Tag: Shin Tae Yong

  • Manajemen KCIC Beri Sanksi Terhadap Admin X Whoosh yang Menghina Kluivert

    Manajemen KCIC Beri Sanksi Terhadap Admin X Whoosh yang Menghina Kluivert

    Jakarta: Viral di media sosial, akun resmi Kereta Cepat @Whoosh yang kedapatan menghina calon pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Akun resmi Whoosh tersebut menyematkan komentar dengan kata kasar yang tidak pantas. Meski unggahan tersebut langsung dihapus, namun tangkapan layarnya beredar di media sosial.

    Menyusul  tangkapan layar yang sudah ramai beredar, kini pihak Whoosh telah merilis klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf kepada warganet.

    “Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC – Whoosh dengan ini, manajemen menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media,” tulis akun Whoosh.

    Tak hanya itu, manajemen juga mengungkapkan akan memberi sanksi kepada admin yang lalai. Meski begitu, pihak Whoosh tidak membeberkan secara spesifik jenis sanksi yang diberikan. 

    “Atas kejadian tersebut admin terkait  akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan,” bunyi pernyataan resmi Whoosh.  

     

    Kronologi akun admin Whoosh menghina Kluivert

    Awalnya, akun resmi Whoosh itu berniat merespons informasi dari jurnalis Italia, Fabrizio Romano perihal Kluivert yang menjadi pengganti Shin Tae-yong.

    “Patrick Kluivert telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru. Kesepakatan beres,” tulis Romano di akun X miliknya.  

    “(Kontraknya berdurasi) 2 tahun plus 2 tahun opsi (perpanjangan). Perkenalannya (sebagai pelatih Timnas Indonesia) bakal dilakukan pada 12 Januari di Indonesia,” lanjut Romano.

    Sang admin yang geram dengan pemecatan Shin Tae-yong mengunggah ulang postingan Romano dengan menyematkan kata kasar.

    Banyak yang  menilai kalau sang admin akun Whoosh lupa mengganti ke akun pribadinya saat ingin menghina Kluivert.

    “Ada  yang sampai salah akun. Gregetan ya min whoosh? Semoga nasibmu (admin) aman dah,” tulis salah satu akun.

    Jakarta: Viral di media sosial, akun resmi Kereta Cepat @Whoosh yang kedapatan menghina calon pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Akun resmi Whoosh tersebut menyematkan komentar dengan kata kasar yang tidak pantas. Meski unggahan tersebut langsung dihapus, namun tangkapan layarnya beredar di media sosial.

    Menyusul  tangkapan layar yang sudah ramai beredar, kini pihak Whoosh telah merilis klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf kepada warganet.

    “Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC – Whoosh dengan ini, manajemen menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media,” tulis akun Whoosh.

    Tak hanya itu, manajemen juga mengungkapkan akan memberi sanksi kepada admin yang lalai. Meski begitu, pihak Whoosh tidak membeberkan secara spesifik jenis sanksi yang diberikan. 

    “Atas kejadian tersebut admin terkait  akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan,” bunyi pernyataan resmi Whoosh.  
     
     

    Kronologi akun admin Whoosh menghina Kluivert

    Awalnya, akun resmi Whoosh itu berniat merespons informasi dari jurnalis Italia, Fabrizio Romano perihal Kluivert yang menjadi pengganti Shin Tae-yong.

    “Patrick Kluivert telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru. Kesepakatan beres,” tulis Romano di akun X miliknya.  

    “(Kontraknya berdurasi) 2 tahun plus 2 tahun opsi (perpanjangan). Perkenalannya (sebagai pelatih Timnas Indonesia) bakal dilakukan pada 12 Januari di Indonesia,” lanjut Romano.
     

    Sang admin yang geram dengan pemecatan Shin Tae-yong mengunggah ulang postingan Romano dengan menyematkan kata kasar.

    Banyak yang  menilai kalau sang admin akun Whoosh lupa mengganti ke akun pribadinya saat ingin menghina Kluivert.

    “Ada  yang sampai salah akun. Gregetan ya min whoosh? Semoga nasibmu (admin) aman dah,” tulis salah satu akun.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Riuh Bakal Latih Timnas, Instagram Patrick Kluivert Digeruduk Netizen

    Riuh Bakal Latih Timnas, Instagram Patrick Kluivert Digeruduk Netizen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Patrick Kluivert dikabarkan bakal melatih melatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada Senin (6/1). Kabar tersebut membuat Instagram kena serbu netizen Tanah Air.

    Kabar Kluivert sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia mencuat tak lama setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae Yong.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mau mengungkapkan identitas pelatih pengganti STY. Namun, ia juga tidak membantah bahwa Kluivert masuk dalam daftar calon yang diincar.

    Unggahan terakhir Kluivert di Instagram kena serbu netizen Tanah Air yang sebagian besar menyatakan penolakan pada mantan pemain Barcelona tersebut.

    Erick menegaskan keputusan mengejutkan terpaksa diambil demi menjaga mimpi Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (7/1) sore, unggahan terakhir Kluivert di Instagram mendapat lebih dari 41 ribu komentar.

    Salah satu komentar datang dari akun @andi.j97 yang mempertanyakan performa Kluivert dalam melatih tim sepak bola sebuah negara.

    “Apakah dia punya CV yg bagus dalam melatih sebuah negara?” katanya, Senin (6/1).

    Kemudian, komentar lain datang dari akun @masbay_1994 yang menuntut Kluivert untuk dikeluarkan jika Timnas Indonesia tak lolos piala dunia.

    “Gak lolos piala dunia…kluivert wajib out,” tulisnya.

    Komentar serupa datang dari warganet yang menyebut Kluivert harus keluar jika tidak bisa memenangkan pertandingan pertamanya.

    “Pertandingan pertama kalah wajib out,” kata akun @batokk314pa.

    Netizen dengan akun @si_udin05 juga menyatakan tidak yakin Kluivert bisa membawa Timnas ke piala dunia.

    “Langsung out aja gua udah gak yakin bakal lolos pildun,” tuturnya.

    Komentar juga datang dari akun @babysavira yang menolak sosok Kluivert untuk melatih timnas.

    “Maaf, kami tidak mempercayaimu, jadi kami menolak kamu menjadi pelatih tim nasional kami,” ujarnya.

    Selebihnya, komentar penolakan di unggahan Kluivert diwarnai dengan tagar #KluivertOut. Beberapa komentar bahkan mengaitkan dengan kasus perjudian yang pernah menjerat Kluivert.

    Sebagai informasi, pada 2015, Dinas Intelijen dan Investigasi Fiskal Belanda akhirnya menangkan lima anggota geng kriminal terkait perjudian dan pengaturan pertandingan tersebut.

    Dalam investigasi ini Kluivert diminta menjadi saksi. Saat itu Kluivert mengatakan dia tidak mengetahui perjudian ini dilarang dan dia tidak mengetahui apa dampak dari mengikuti taruhan ini.

    Akibat ikut perjudian tersebut, Kluivert diperas oleh geng kriminal tersebut karena para penjahat itu memiliki bukti rekaman suara Kluivert dan mengancamnya akan merilis ke media. Kluivert diminta membayar utang sebesar 1juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jaga Kesehatan, Semoga RI Lolos Pildun

    Jaga Kesehatan, Semoga RI Lolos Pildun

    Jakarta

    Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong resmi berpisah yang membuat masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air terkejut mendengar kabar tersebut. Postingan terakhir STY di Instagram seakan menjadi salam perpisahan.

    Setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia, STY tidak langsung merespon keputusan tersebut sampai saat ini.

    Adapun, anaknya STY, yaitu Shin Jae-wong tampak marah dengan pemberhentian ayahnya yang sudah melatih Skuad Garuda sejak 2020 dan membuat sepakbola Indonesia diperhitungkan di kancah internasional.

    Pria asal Korea Selatan itu pun terpantau hanya mengunggah stories dan itu pun repost stories ungguhan dari kiper Ernando Ari yang mengucapkan salah perpisahan kepada dirinya.

    Terakhir kali STY memposting di Instagram adalah terkait perayaan tahun baru dan mendoakan agar semua netizen sehat selalu, berbahagia, dan sukses di tahun 2025. Tak lupa, ia juga mendoakan agar Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Meski bukan postingan perpisahan, kalimat yang diucapkan STY seakan menjadi salam terakhir untuk pecinta sepakbola Tanah Air.

    [Gambas:Instagram]

    Pada postingan itu, netizen banyak yang menyampaikan terimakasih telah membuat Timnas Indonesia berjaya selama ini.

    “COACH!!!! KAMI PATAH HATI!!!! TIDAK ADA KALIMAT YANG BISA KAMI UCAPKAN, SELAIN TERIMA KASIH BANYAK!!!!,” kata @midun10

    “coach 💔🥀🥲,” ucap @nisbroth

    “Thankyou coach🙏🇮🇩🥹,” kata @juragan_99

    “Coach, Anda pelatih terbaik Timnas Indonesia! Anda merubah wajah Timnas dimata dunia! Terimakasih, coach!🥹🙏,” ungkap @timnasindonesiainfo.reborn

    “Gamsahamidaaas 🙏🇮🇩,” ucap @huyonwatonofficial

    Shin Tae-yong tak lagi menukangi Garuda dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisinya digantikan pelatih asal negeri Kincir Angin yang namanya masih dirahasiakan.

    Pergantian posisi pelatih itu dilakukan atas hasil evaluasi yang dilakukan dalam beberapa waktu lalu. Erick Thohir mengatakan keputusan ini diambil untuk memastikan semua dinamika diukur sebaik-baiknya, sehingga hasilnya dapat lebih konsisten.

    Menteri BUMN tersebut bahkan menyatakan waktu 2,5 bulan yang tersisa sebelum lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai adalah waktu yang tepat dan tak tergesa-gesa.

    “Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” kata Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    “Yang terbaik ya hari ni karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan. Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa,” tuturnya.

    (agt/agt)

  • Buntut Pemecatan Shin Tae-Yong, Komisi X DPR Bakal Panggil PSSI

    Buntut Pemecatan Shin Tae-Yong, Komisi X DPR Bakal Panggil PSSI

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi X DPR RI akan memanggil pengurus PSSI buntut pemecatan coach Shin Tae-Yong alias STY sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

    Selain soal pemecatan Shin Tae-Yong, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menuturkan bahwa pemanggilan ini juga ditujukan untuk membahas naturalisasi dari sejumlah calon pemain Timnas Indonesia. Namun, dia belum bisa memastikan kapan pemanggilan ini berlangsung.

    “InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI, dalam rangka usulan naturalisasi sekaligus menanyakan hal ini,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (7/1/2025).

    Meskipun ada pemanggilan ini, Lalu memastikan bahwa Komisi X DPR RI tak akan mengintervensi keputusan PSSI.

    Pihaknya menghormati apapun keputusan yang diambil oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

    “Tentu saja kami menghormati keputusan PSSI. Kami berharap pengganti Shin Tae-yong bisa lebih baik dan mampu membawa Indonesia main di Piala Dunia,” kata dia.

    Kendati demikian, Politikus PKB ini ikut menyayangkan keputusan PSSI yang memberhentikan STY. Menurutnya, STY berperan penting dalam memajukan kualitas Timnas Indonesia, terlebih pada akhir-akhir ini.

    “Langkah PSSI memberhentikan Coach STY cukup mengejutkan, apalagi Coach STY mampu membawa Timnas disegani di kancah internasional,” pungkasnya.

    Senada, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menuturkan pasti akan ada pertemuan antara PSSI dengan DPR, lantaran akan ada pembicaraan mengenai naturalisasi.

    “Ya kalau PSSI kan memang nanti rutin ketemu kan, nanti juga ada apa namanya naturalisasi. Nah itu pasti ketemu. Itu jadi nggak dipanggil khusus, nanti juga paling kita akan ya bicara-bicara dalam sesi itu [soal pemberhentian STY],” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/1/2025).

  • PAN minta publik tak berpolemik terkait pemecatan Shin Tae-yong

    PAN minta publik tak berpolemik terkait pemecatan Shin Tae-yong

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay. ANTARA/Dokumen pribadi/am.

    PAN minta publik tak berpolemik terkait pemecatan Shin Tae-yong
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 13:07 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta publik tidak berpolemik terkait dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

    “Tidak perlu berpolemik terkait dengan pemberhentian STY ini. Di balik keputusan ini diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan,” kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Sebaliknya, dia berharap pubik dapat menghormati keputusan PSSI yang memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diyakini sudah didasari atas evaluasi dan penilaian objektif demi perbaikan kualitas timnas ke depan.

    “Pemberhentian STY bukan karena tidak suka, melainkan lebih pada upaya perbaikan soliditas timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, ofisial, dan PSSI,” tuturnya.

    Meski demikian, dia tak memungkiri kesedihan pencinta sepak bola di Tanah Air berpisah dengan Shin Tae-yong. Bersamaan itu fakta yang tak terbantah pula bila STY mencatatkan sejumlah prestasi selama memimpin Timnas Indonesia.

    “Mengingat capaian tersebut, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY. Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Dalam dialektika dan perdebatan, ada banyak elemen yang masih ingin mempertahankan STY,” ucapnya.

    Perdebatan itu, di antaranya STY berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127, mengantarkan timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, hingga mengantarkan Timnas U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024.

    “Garuda Muda juga nyaris menembus olimpiade, dan yang tidak kalah pentingnya dia mampu membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia. Capaian tersebut tergolong sangat baik dan membanggakan mengingat STY menjadi pelatih timnas tidak lebih dari 5 tahun,” katanya.

    Menyoal keputusan yang telah diambil PSSI itu, dia berharap sosok pengganti Shin Tae-yong jauh lebih baik demi mengantarkan mimpi agar Timnas Indonesia berjaya di Piala Dunia.

    “Sebelum itu, kita harus berterima kasih pada STY. Dia diharapkan akan tetap menjadi bagian dari timnas. Paling tidak, saran dan masukkannya masih tetap diperlukan dan dinantikan,” ucap dia.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Untuk kandidat pelatih baru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum menyebutkan namanya. Namun, dia membocorkan kandidat pelatih baru yang akan memenuhi target menuju Piala Dunia 2026 adalah juru taktik asal Belanda.

    “Beberapa nama yang sudah punya nama di dunia sepak bola tentu tak hanya mencari pekerjaan, mereka juga pasti ingin punya legasi untuk menjadi bagian sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” kata Erick pada jumpa pers dalam tajuk Rencana Baru Terkait dengan Perkembangan Timnas Indonesia di Jakarta.

    Sumber : Elshinta.Com

  • DPR: PSSI punya pertimbangan internal terkait pemecatan Shin Tae-yong

    DPR: PSSI punya pertimbangan internal terkait pemecatan Shin Tae-yong

    Ya, tentunya PSSI dalam hal ini, dalam langkah ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki evaluasi dan pertimbangan internal dalam membuat keputusan mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

    “Ya, tentunya PSSI dalam hal ini, dalam langkah ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri. Nah, sehingga hal seperti ini mungkin ya kami serahkan kepada PSSI,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Dia berharap keputusan yang diambil PSSI pada Senin (6/1) itu dapat membawa kemajuan bagi performa timnas Indonesia dalam dunia persepakbolaan.

    “Kami ingin bahwa PSSI ataupun sepak bola kita ke depan lebih maju,” ucapnya.

    Dia mengatakan DPR RI kemungkinan tidak akan memanggil secara khusus PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.

    Dia menyebut pembahasan terkait hal tersebut kemungkinan akan disinggung di dalam rapat yang kerap digelar oleh komisi terkait bersama PSSI.

    “Ya, kalau PSSI kan memang nanti rutin ketemu kan, nanti juga ada apa namanya naturalisasi. Nah, itu pasti ketemu. Itu jadi nggak dipanggil khusus, nanti paling kita akan bicara-bicara dalam sesi itu,” kata dia.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kandidat untuk mengisi posisi bangku panas di timnas. Ia pun tidak menyangkal saat ditanya apakah salah satu kandidat itu adalah mantan penyerang Timnas Belanda Patrick Kluivert.

    “Kami sudah wawancara, ada tiga nama (calon pelatih baru). Dari tiga nama itu, salah satunya nama yang disebut tadi (Kluivert). Kami juga sudah wawancara asisten untuk pendamping pelatih,” kata Erick kepada para pewarta di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Instagram Patrick Kluivert Langsung Diserbu Netizen RI

    Instagram Patrick Kluivert Langsung Diserbu Netizen RI

    Jakarta

    Kontroversi PSSI yang memecat Shin Tae-yong dari kursi Pelatih Timnas Indonesia belum usai, tapi sosok penggantinya sudah beredar dan disebut-sebut adalah Patrick Kluivert. Akun Instagram mantan pemain Belanda itu pun langsung digeruduk netizen Indonesia.

    Fabrizio Romano yang populer memberikan informasi ter-update dan akurat terkait sepakbola turut memberitakan Kluivert akan menjadi pelatih kepala Timnas Garuda. Kalimat khas “Here we go” pun sudah tertulis oleh jurnalis asal Italia tersebut.

    Alhasil, netizen langsung mencari tahu informasi terakhir tentang Kluivert, termasuk di Instagram. Berdasarkan pantauan detikINET, pemain yang pernah membela Ajax dan Barcelona itu terakhir posting pada 30 November 2024 saat menghadiri perayaan 125 tahun berdirinya Barcelona.

    Di postingan ini pula netizen Indonesia membanjiri kolom komentar, mempertanyakan kualitas Kluivert sebagai pelatih.

    [Gambas:Instagram]

    “Apakah dia punya CV yg bagus dalam melatih sebuah negara? ” tulis @andi.j97

    “Kalau jadi assisten sih kaga papa, tapi kalau jadi head coach sih kayanya ga banget 😂,” ungkap @russel_2350

    “Sekarang gak mau tau istilah PROSES. pokoke KUDU MENANG,” kata @t_n_iman

    “Bad CV😂 better STY,” tulis @mrr_rrr4

    Masyarakat Indonesia termasuk kelompok yang sangat menggilai sepakbola, netizen pun memperingati Kluivert.

    “lu bang? siap ga nanti kalo ada tekanan dari 277.5 juta masyarakat indonesia?,” ucap @yuliyantii84

    “Tes ombak buat coach Patrick🙌,” sahut @tbgshqq

    Sejauh ini, setelah pengumuman tidak bekerja sama lagi dengan STY, PSSI belum mengonfirmasi terkait suksesor pelatih Timnas Indonesia selanjutnya

    Adapun, Indonesia sedang berjuang di Kualifikasi Ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan menempati peringkat ke-3 di bawah Jepang 16 poin dan Australia dengan tujuh poin. Sedangkan, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China seluruhnya mengoleksi enam poin.

    Tim yang finish di posisi pertama dan kedua nantinya meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Peringkat ketiga dan keempat masih punya napas dengan melaju ke putaran empat.

    (agt/fay)

  • Erick Thohir Disebut Memilih Pelatih dengan Track Rekor Kelas Kacang

    Erick Thohir Disebut Memilih Pelatih dengan Track Rekor Kelas Kacang

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Beredarnya rumor kuat nama Patrick Kluivert sebagai calon pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapatkan banyak penolakan.

    Mengingat keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae Yong terbilang cukup mendadak di tengah perjalanan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga masih berlangsung.

    Berbagai alasan pun diungkap dalam pengumuman pemecatan sang pelatih mulai dari komunikasi hingga ketidakcocokan dengan pemain.

    Namun, bukan hal tersebut yang disorot oleh para netizen. Tapi terkait calon penggantinya yang dianggap kurang baik yaitu Patrick Kluivert.

    Salah satu jurnalis olahraga Indonesia, Ainur Rohman bahkan mempertanyakan alasan Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong.

    Dalam cuitan di akun X pribadinya, menurut Ainur pelatih ini punya track record kurang baik dan kelas disebut sebagai kelas kacang.

    “Kalau beneran kejadian, kira2 apa alasan Erick Thohir sampai memilih pelatih dgn track record kelas kacang seperti ini?,” tulis Ainur Rohman dicuitannya itu.

    Unggahan ini juga memancing para netizen yang sejak berita Patrick Kluivert sebagai pengganti beredar sudah mendapat banyak penolakan.

    “Padahal ada Giovanni van Bronckhorst, sama – sama keturunan malah pilih tukang judi, mana teamnya pernah kalah sama indo…. Buat bantu lunasin utangnya..,” tulis komentar akun @Bakteriyz.

    “bayarannya lebih murah,” ujar akun @RXoxolf.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Netizen Ultimatum Patrick Kluivert: Lolos Pildun atau Out

    Netizen Ultimatum Patrick Kluivert: Lolos Pildun atau Out

    Jakarta

    Patrick Kluivert, mantan striker andalan Belanda, dilaporkan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan STY atau Shin Tae yong. Belum-belum, para netizen sebagian sudah memberikan ekspektasi besar pada Kluivert.

    Patrick Kluivert mencuat sebagai pengganti Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia usai pakar transfer, Fabrizio Romano memberi bocoran di X. Terlebih Ketua PSSI Erick Thohir mengungkap pelatih anyar itu berasal dari Belanda.

    Meski baru diumumkan pada 12 Januari 2025 mendatang, Fabrizio Romano telah menyebut bahwa Kluivert bakal dikontrak selama dua tahun oleh Tim Garuda dengan opsi perpanjangan selama dua tahun.

    Dilansir dari detikSepakbola, Kluivert punya pengalaman sangat baik di level atas Eropa sebagai pemain di lini depan. Ia pernah bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, hingga Newcastle United. Dia merupakan striker Belanda di era 1990-an.

    Namun rekam jejaknya sebagai pelatih belum meyakinkan, demikian juga kontroversinya di luar lapangan seperti terlibat judi. Itu sebabnya cukup banyak netizen tidak sreg jika dia benar menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Untuk itu, Kluivert pun seperti diultimatum agar langsung berprestasi bersama Timnas Indonesia. “Sebagai fans timnas yang baik, kami akan memberikan Patrick Kluivert SATU pertandingan untuk membuktikan kualitasnya. Kami menolak percaya proses. #KluivertOut,” tulis akun fans Liverpool Indonesia, @The_RedsIndo di linimasa X.

    “Karena pelatih yang membantu Timnas Indonesia berproses selama 5 tahun aka Shin Tae Yong diberhentikan begitu saja, boleh dong kita fans Timnas menuntut instant impact dari datangnya Patrick Kluivert. World Cup 2026 harga mati! Mau lewat 3rd round ataupun 4th round bebas,” sebut akun @Idho09.

    Instagram @patrickkluivert9 juga jadi sasaran komentar netizen. “Gak lolos piala dunia…kluivert wajib out,” sebut sebuah komentar yang mendapatkan lebih dari 900 Like. “Sekarang gak mau tau istilah PROSES. pokoke KUDU MENANG,” tulis komentar yang memperoleh lebih dari 10 ribu Like.

    Sebagian besar komentar di sana meragukan kapasitas Patrick Kluivert jika nanti melatih Timnas Indonesia, walau waktu yang akan membuktikan. Ada juga yang tetap menaruh harapan. “Liat reaksi netizen indonesia kalau Patrick Kluivert diisuin ngelatih timnas banyak netizen yg pesimis, kalau gua sihh yaa coba kasih kesempatan dulu lahh,” sebut seorang warganet.

    (fyk/fay)

  • Shin Tae-yong Dipecat, Sufmi Dasco: PSSI Punya Evaluasi Sendiri – Page 3

    Shin Tae-yong Dipecat, Sufmi Dasco: PSSI Punya Evaluasi Sendiri – Page 3

    Meski demikian, Saleh menyebut wajar apabila para pencinta sepak bola di tanah air juga pasti sedih berpisah dengan STY. Sebab ada fakta yang tidak dapat dibantah bahwa STY telah mencatat sejumlah prestasi selama memimpin timnas Indonesia.

    “Misalnya, dia berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127, mengantarkan timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, mengantarkan timnas U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024, Garuda muda juga nyaris menembus olimpiade, dan yang tidak kalah pentingnya dia mampu membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga piala dunia 2026 zona asia,” kata dia.

    Menurut Saleh, capaian tersebut sangat baik dan membanggakan mengingat STY menjadi pelatih timnas tidak lebih dari 5 tahun.

    “Mengingat capaian tersebut, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY. Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Dalam dialektika dan perdebatan, ada banyak elemen yang masih ingin mempertahankan STY,” kata dia.

    Namun, lanjutnya, keputusan telah diambil. Saleh berharap penggantinya jauh lebih baik. Sebab semua bermimpi agar timnas Indonesia dapat berjaya di piala dunia.