Tag: Shin Tae Yong

  • Sambutan Hangat Mees Hilgers ke Patrick Kluivert Disorot

    Sambutan Hangat Mees Hilgers ke Patrick Kluivert Disorot

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers akhirnya buka suara di polemik yang saat ini terjadi di sepakbola Indonesia.

    Semenjak pemecatan pelatih Shin Tae Yong, Mees Hilgers tidak mengungkapkan satu patah kata pun di media sosialnya.

    Hal ini membuat mendapatkan banyak tundingan dari para netizen yang menyebutnya sebagai biang kerok pemecatan sang pelatih.

    Apalagi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyebut adanya hubungan kurang baik Shin Tae Yong dengan pemainnya.

    Bahkan, Mees Hilgers jadi salah satu pemain yang tidak memberikan salam perpisahan kepada Shin Tae Yong setelah dipecat PSSI.

    Terbaru, Mees akhirnya buka suara setelah pelatih baru Patrick Kluivert di perkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Reaksi itu diberikan Mees Hilgers saat akun Instagram Timnas Indonesia memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong.

    “Sampai bertemu lagi,” tulis Hilgers dikolom komentar.

    Kedatangan Kluivert membuat Hilgers antusias berkostum Indonesia dan tidak sabar berada di bawah arahan pelatih asal Belanda itu.

    dikontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis pihak PSSI.

    Di Timnas Indonesia, Kluivert akan ditemani dua asisten asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, legenda timnas Belanda itu akan didampingi dua asisten asal Indonesia.

  • Ternyata Gaji STY Setahun Bisa Beli 10 Toyota Alphard

    Ternyata Gaji STY Setahun Bisa Beli 10 Toyota Alphard

    GELORA.CO -Usai sudah jalinan hubungan antara Shin Tae-yong dengan PSSI yang sudah terjalin sekitar 5 tahun. Selama menangani Timnas Indonesia, Shin disebut-sebut mendapat gaji sangat besar, di angka miliaran rupiah per bulan.

    Saking besarnya, gaji setahun Shin Tae-yong (STY) mampu membeli 10 mobil Toyota Alphard.

    Memang, tak ada angka yang pasti soal gaji pelatih asal Korea Selatan itu saat dikontrak PSSI. Sebab kedua belah pihak selalu menutup diri kalau disinggung soal gaji.

    Toh, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat pertama kali teken kontrak dengan PSSI pada 2019, Shin dikabarkan menerima gaji sekitar 1 juta dolar AS, atau sekitar Rp13.94 miliar per tahun.

    Angka tersebut merupakan taksiran gaji berdasarkan pendapatan yang diraup Shin ketika menangani timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. 

    Nah, gaji yang mencapai Rp14 miliar per tahun itu setara dengan 10 mobil MPV mewah Toyota Alphard varian termurah.

    Mengutip laman Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Alphard varian termurah, 2.5 X Type, dibanderol sekitar Rp1.407.300.000. Artinya, pendapatan Shin yang hampir mencapai Rp14 miliar per tahun itu cukup untuk membeli sekitar 10 unit Alphard 2.5 X.

    Menariknya, selama membesut Tim Garuda, Shin Tae-yong justru lebih sering menggunakan mobil buatan negeri asalnya, Hyundai.

    STY pernah mendapatkan hadiah tiga mobil mewah dari Hyundai. Yaitu Genesis G80 Electrified, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. 

    Belum diketahui pasti nasib tiga mobil tersebut usai Shin Tae-yong diputus kontraknya oleh PSSI awal pekan ini. 

  • Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        8 Januari 2025

    Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran Medan 8 Januari 2025

    Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, antara Harapan dan Rasa Heran
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    PSSI
    resmi menunjuk
    Patrick Kluivert
    menjadi pelatih
    timnas Indonesia
    untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY), Rabu (8/1/2025).
    Terkait pergantian ini, pendukung PSMS, Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK), berharap Patrick Kluivert mampu membawa Indonesia lolos ke
    Piala Dunia
    2026.
    “Nah, itu dia harapannya, kalau harapan kan bisa bawa Indonesia lolos ke Piala Dunia,” ujar Ketua SMeCK Hooligan, Lawren, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (8/1/2025).
    Lawren mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya bisa berharap kepada hal yang baik-baik karena belum mengetahui pola permainan seperti apa yang akan diperagakan Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
    Namun, dia mengharapkan mantan pemain Barcelona itu mampu membawa tren positif seperti yang dilakukan STY.
    “Harapannya Kluivert tinggal melanjutkan apa yang dilaksanakan STY karena kan dalam babak ini mau menuju ke Piala Dunia, tapi enggak tahu
    gimana
    cara (Kluivert) melatih pemain Indonesia saat ini, kan kita enggak tahu juga
    gimana
    ,” katanya.
    Kendati demikian, Lawren merasa heran dengan keputusan PSSI yang mengganti STY di tengah tren positif tim sepak bola Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Namun, kembali lagi, kata dia, itu kebijakan PSSI.
    “Itu kembali kebijakan dari PSSI, enggak tahu apa masalahnya, enggak tahu apa problem-nya tiba-tiba (STY) diganti, kita enggak tahu, tetapi itu semua hak prerogatif dari mereka,” katanya.
    “Banyak juga orang enggak setuju, mungkin ada pembahasan atau cerita yang lebih penting itu, yang enggak sepakat, atau makanya ada pergantian itu,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih diumumkan PSSI pada Rabu (8/1/2025).
    Pelatih asal Belanda itu menerima kontrak selama dua tahun yang berlaku hingga 2027 dengan opsi perpanjangan.
    “Saat melatih skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat,” demikian rilis yang dituangkan PSSI.
    “Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis PSSI.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

    Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

    TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert agaknya harus berusaha keras mengambil hati para penggemar bola di Indonesia.

    Bukannya dukungan, Patrick malah diminta keluar meski baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

    Ya, mantan pemain Barcelona ini akan menggantikan posisi Shin Tae Yong.

    Namun, tagar Kluivert Out tengah trending di media sosial X.

    Skandal lama Patrick pun ramai beredar di medsos.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Pengumuman Patrick Kluivert menjabat pelatih baru Timnas Indonesia dirilis melalui media sosial resmi Skuad Garuda maupun laman PSSI, Rabu (8/1/2025).

    Dia menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dari jabatan pelatih Skuad Garuda per Senin 6 Januari 2025 kemarin.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis pihak PSSI.

    Kluivert akan didampingi dua asisten asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, legenda timnas Belanda itu akan didampingi dua asisten asal Indonesia.

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis pihak PSSI.

    Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, 20 Maret mendatang.

    Trending tagar KluiverOut menggema di media sosial Twitter setelah Patrick Kluiver ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025).

    Kluivert akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).

    Sayangnya, respons terhadap pengumuman pengganti Shin Tae-yong ini tidak semuanya positif. Tak sedikit netizen Tanah Air mengeluhkan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.

    Hasilnya di media sosial Twitter, tagar #KluiverOut pun menggema. Dari pantauan Tribunnews hingga pukul 17.30 WIB, lebih dari 4ribu tagar #KluiverOut dicuitkan di Twitter.

    Tak sedikit yang meragukan kualitas mantan penyerang Barcelona dan AC Milan ini.

    Bahkan tidak hanya KluiverOut, tagar #PSSI, #ErickThohir, #Struick dan #Timnas juga muncul di trending topik pencapaian Twitter Indonesia.

    Bukannya tanpa alasan mengapa citra Kluivert sedikit tercoreng di mata pendukung Timnas Indonesia. Sebab, selama kariernya dia diduga pernah terjebak kasus pengaturan skor dan judi online.

    Artinya, ini menjadi tantangan bagi pelatih berusia 48 tahun tersebut, untuk mengubah pandangan miring suporter Timnas Indonesia kepada dirinya, menjadi sosok pahlawan.

    Caranya hanya satu, yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Selain itu, kehadiran Patrick Kluivert bukannya tanpa keuntungan sama sekali bagi Timnas Indonesia.

    Berstatus sebagai legenda timnas Belanda, Kluivert pernah menjadi salah satu striker terbaik dunia di jamannya.

    Dengan penunjukan Kluivert sebagai pelatih, harapannya tidak hanya dari segi taktikal yang akan diperbaiki. Namun juga menyoal lini serang Timnas Indonesia yang sepenuhnya belum diselesaikan secara klinis oleh Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert bisa menjadi ‘batu asahan’ bagi Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad, dalam menajamkan insting mereka mencetak gol.

    Tajamnya lini serang Timnas Indonesia otomatis akan berbanding lurus dengan peluang untuk meraih 3 poin di empat pertandingan sisa.

    “Kami ingin lolos ke Piala Dunia (2026),” buka Patrick Kluivert kepada De Telegraaf, dilansir Voetbalprimeur.

    “Itu tidak mudah di grup yang dihuni Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain.”

    Kendati demikian, pelatih berusia 48 tahun tersebut optimis membawa Timnas Indonesia mengukir sejarah tampil di Piala Dunia 2026.

    “Tapi empat pertandingan sebelum akhir, kami punya posisi di tangan kami sendiri. Kami berada di urutan ketiga dan harus finis di dua pertandingan pertama untuk mendapat tiket langsung.”

    “Finis di peringkat 3 atau 4 juga masih memiliki peluang,” pungkas Patrick Kluivert.

    Sosok Patrick Kluivert

    Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

    Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

    Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

    Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

    Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

    Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

    Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

    Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

    Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

    Tidak Cemerlang Sebagai Pelatih

    Prestasi sebagai pemain tak dibarengi saat Patrick Kluivert menjadi pelatih.

    Saat ini saja, Patrick Kluivert berstatus tanpa klub.

    Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Pengalamannya memimpin timnas dapat dibilang sudah malang-melintang.

    Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih interim Timnas Curacao hingga asisten pelatih Kamerun.

    Diisukan terlibat judi dan terlilit utang

    Dikutip dari berbagai sumber, media Belanda, De Volkskrant, pernah memberitakan Patrick Kluivert terlibat masalah utang judi.

    Kala itu Patrick Kluivert bahkan sempat diperas oleh kelompok kriminal akibat utang judi tersebut.

    Disebutkan, Patrick Kluivert memiliki utang lebih dari 1 juta Euro saat itu.

    Kejadian itu terjadi saat Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih tim kedua FC Twente. 

    Dalam pemberitaan tersebut, tidak disebutkan Patrick Kluivert terlibat dalam pengaturan skor.

    Namun kasus tersebut tetap menjadi sorotan lantaran menyenggol integritas Patrick Kluivert.

    Apalagi sepak bola di Indonesia masih sangat erat dengan isu match fixing dan titip pemain Timnas.

    Apakah Patrick Kluivert bisa menahan godaan match fixing saat menjadi pelatih Timnas Indonesia nanti?

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Momen Pertemuan dengan Erick Thohir

    Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Momen Pertemuan dengan Erick Thohir

    TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Hal ini diketahui melalui postingan media sosial Instagram PSSI, Rabu (8/1/2025) sore WIB.

    Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu resmi menjadi pengganti Shin Tae yong yang masa tugasnya bersama skuad Garuda diakhiri.

    “PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” pernyataan PSSI.

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.”

    “Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.”

    Patrick Kluivert resmi melatih Timnas Indonesia (PSSI)

    Perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sedikit meleset dari apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Mantan bos Inter Milan itu menyampaikan bahwa perkenalan juru taktik Timnas Indonesia akan dilakukan pada 11-12 Januari mendatang.

    Hal itu dia sampaikan saat pengumuman pemecatan Shin Tae-yong per Senin 6 Januari lalu.

    Komentar Patrick Kluivert

    Patrick Kluivert akhirnya memberikan komentar terkait kabar dirinya jadi penerus Shin Tae yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    PSSI resmi menyudahi kerjasamanya dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia per Senin (6/1/2025).

    Tapi tak berselang lama setelah pemecatan Shin Tae-yong, nama pelatih gres Timnas Indonesia muncul ke permukaan.

    Mantan pemain Barcelona dan AC Milan, Patrick Kluivert, menjadi yang terdepan untuk membesut Skuad Garuda, yang kurang dari tiga bulan akan berlaga di lanjutan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Patrick Kluivert menjelaskan kali pertama dirinya menjalin komunikasi dengan PSSI, di mana sang Ketua Umum Erick Thohir langsung bertatap muka dengannya.

    Patrick Kluivert resmi menjadi pengganti Shin Tae-yong yang dilengserkan dari kursi pelatih Timnas Indonesia. (Instagram.com/@timnasindonesia/Tribunnews.com)

    “Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati,” buka Patrick Kluivert, dikutip dari media Belanda Voetbalnieuws, Rabu (8/1/2025).

    “Saat pertandingan (timnas) Indonesia, kami berbicara dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan kami terus berhubungan sejak saat itu,” sambung mantan penggawa timnas Belanda.

    Disebutkan oleh voetbalnieuws, kali pertama pertemuan Erick Thohir dengan Patrick Kluivert terjadi setahun lalu di ajang Piala Asia.

    Lebih lanjut ayah dari Justin Kluivert ini bak mengamini isu yang berkembang bahwa dirinya akan menjadi suksesor Shin Tae-yong.

    Sebab, kepastian siapa pelatih baru Timnas Indonesia baru diumumkan pada Minggu 12 Januari mendatang.

    Patrick Kluivert pun mengaku sangat antusias bisa membesut Skuad Garuda. Terlebih Indonesia merupakan negara yang gila bola

    “Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antara mereka yang menyukai sepak bola. Apalagi sekarang ada peluang orang Indonesia ada di Eropa. Dan berkat pendahulu saya Shin Tae-yong, kita punya peluang menjuarai Piala Dunia. di Amerika, Meksiko, dan Kanada,” terang pria yang mengawali karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Ajax Amsterdam.

    Patrick Kluivert jelas diberikan beban yang tak ringan. Dipundaknya tersangkut ekspektasi untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Melihat hal itu, Patrick Kluivert pun pede akan tugas yang bakal dia emban. Bukannya tanpa alasan rasa percaya diri itu muncul dalam diri Patrick Kluivert.

    “Saya memahami hal ini melalui kombinasi pengalaman saya di sepak bola global, semangat saya, dan kualitas kepemimpinan saya. Namun juga karena pengalaman saya bersama tim nasional Curacao dan Kamerun dan sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pelatihan di FC Barcelona.”

    Lebih lanjut Kluivert juga menyinggung soal proyek PSSI, yakni naturalisasi pemain, untuk menguatkan komposisi Timnas Indonesia.

    “Soal komunikasi, jelas menggunakan bahasa Inggris.”

    “Tentu kekuatan Indonesia bertambah dengan adanya proyek naturalisasi, dan banyak pemain Belanda berdarah (keturunan Indonesia) akan ikut ambil bagian,” jelas Kluivert.

    Di sisi lain, jika terealisasi penunjukannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kluivert harus membuktikan kualitas dirinya kepada suporter Merah Putih.

    Sebab tidak bisa dipungkiri, secara CV dan rekam jejak, Patrick Kluivert dinilai kurang untuk menyukseskan misi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Bahkan jika dikomparisikan dengan Shin Tae-yong, Kluivert kalah telak dari segi pengalaman maupun prestasi.

    Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunnews dengan judul “BREAKING NEWS – Patrick Kluivert Resmi Diperkenalkan sebagai Pelatih Timnas Indonesia”

  • Komisi X DPR Jadwalkan Rapat Bersama PSSI pada 21 Januari Usai STY Diganti Patrick Kluivert

    Komisi X DPR Jadwalkan Rapat Bersama PSSI pada 21 Januari Usai STY Diganti Patrick Kluivert

    Komisi X DPR Jadwalkan Rapat Bersama PSSI pada 21 Januari Usai STY Diganti Patrick Kluivert
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi X
    DPR
    Lalu Hadrian Irfani mengatakan, pihaknya akan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (
    Menpora
    ) Dito Ariotedjo dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (
    PSSI
    ) terkait pergantian pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia dari
    Shin Tae-yong
    (
    STY
    ) menjadi
    Patrick Kluivert
    .
    Hadrian mengatakan, rapat dengan PSSI itu sementara dijadwalkan digelar pada 21 Januari 2025 atau ketika DPR sudah tidak memasuki masa reses.
    “Kami rencanakan, Insya Allah tanggal 21 Januari, setelah ya mungkin sore. Kita menyesuaikan dengan jadwal waktunya Pak Menpora,” ujar Hadrian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
    Hadrian menjelaskan bahwa rapat tersebut akan membahas banyak hal bersama PSSI dan Menpora. Misalnya, ada dua warga negara asing yang akan segera dinaturalisasi.
    “Apakah itu nanti akan masuk ke dalam timnas senior atau timnas U-20 itu kita belum tahu,” katanya.
    Kemudian, Hadrian menyebut bahwa
    Komisi X DPR
    akan bertanya tentang rencana strategis PSSI ke depan.
    Sebab, dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan melawan Australia. Padahal, pelatih Timnas Indonesia baru saja ditunjuk.
    “Bukannya kami DPR mau ikut campur, enggak. Tapi, masyarakat ini kan mengadu ke kami. Mengadu ke anggota-anggota Komisi X dalam hal ini. Bahkan, di anggota komisi yang lain sehingga kami juga sering komunikasi,” ujar Hadrian.
    “Artinya, masyarakat kita ini butuh penjelasan dari PSSI. Kenapa STY yang memang menjadi dambaan sebenarnya bagi masyarakat kita, yang mampu mengolah timnas kita ini sehingga menjadi kekuatan yang luar biasa hari ini, yang disegani oleh negara lain,” katanya lagi.
    Sementara itu, Hadrian menyebut bahwa isu mafia bola juga akan ditanyakan kepada PSSI dalam rapat tersebut.
    Sebab, banyak masyarakat yang curiga dengan keberadaan mafia bola di tubuh PSSI buntut pemecatan STY.
    “Ya karena itu merupakan keresahan dari masyarakat kita, tentu kita minta penjelasan. Mafia bola, kemudian
    track record
    pelatih,” ujar Hadrian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi X DPR Panggil PSSI soal Pemberhentian Shin Tae-yong 21 Januari

    Komisi X DPR Panggil PSSI soal Pemberhentian Shin Tae-yong 21 Januari

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan memanggil PSSI buntut pemberhentian kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Lalu menyebut rencananya rapat dengan PSSI akan digelar usai masa reses DPR pada 20 Januari.

    “Ya tentu ini dalam masih masa reses ini kan, nanti selesai reses tanggal 20 (Januari),” kata Lalu kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    “Kami rencanakan insyaallah tanggal 21 Januari, setelah ya, mungkin sore. Kita menyesuaikan dengan jadwal waktunya Pak Menpora,” imbuh dia.

    Lalu menuturkan pihaknya akan turut memanggil Menpora Dito Ariotedjo sebagai mitra Komisi X DPR di pemerintahan. “Paling cepat kita akan mengundang Menpora dalam hal ini yang merupakan mitra langsung dari Komisi X. Kita undang Menpora dengan mengikut sertakan PSSI,” ujarnya.

    Lalu menyebutkan sejumlah hal yang akan dibahas dalam rapat itu. Salah satunya juga mengenai naturalisasi pemain.

    “Nanti tentu yang akan kami bahas banyak. Pertama, tentang naturalisasi. Naturalisasi ini penting karena kami di Komisi X sudah menerima surat,” ujarnya.

    Lalu mengatakan, Komisi X DPR juga akan menanyakan langkah strategis PSSI dalam jangka pendek. Dia menyinggung Skuad Garuda akan berlaga dengan Australia dalam waktu dekat.

    “Kemudian yang kedua, kita akan bertanya tentang rencana strategis PSSI ke depan, jangka pendek. Jangka pendeknya melawan Australia dengan pelatih baru. Itu 2,5 bulan apakah mampu PSSI. Nah ini menjadi pertanyaan masyarakat ini,” kata dia.

    (fca/azh)

  • Sosok Alex Pastoor yang Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih NEC Nijmegen

    Sosok Alex Pastoor yang Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih NEC Nijmegen

    TRIBUNJATIM.COM – Nama Alex Pastoor ramai disoroti karena disebut akan bergabung dengan Timnas Indonesia di jajaran pelatih.

    Alex akan menjadi salah satu asisten Patrick Kluivert dalam menukangi Timnas Indonesia.

    Diketahui, Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (6/1/2025).

    “Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat,” bunyi pernyataan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam laman resminya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

    “Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tambahnya.

    Lantas, siapa sebenarnya Alex Pastoor?

    Alex Pastoor memiliki nama lengkap Alexander Anton Aiko Pastoor.

    Ia lahir 26 Oktober 1966 di Amsterdam, Belanda.

    Alex Pastoor memiliki beberapa pengalaman melatih klub-klub Belanda.

    Dia mengawali kariernya sebagai pelatih tim U-19 AZ Alkmaar pada 2001.

    Setahun kemudian, ia melatih tim senior AFC’34 hingga 2005.

    Empat tahun kemudian, Pastoor ditunjuk sebagai pelatih Excelsior dan sukses promosi ke Eredivisie untuk musim 2010-2011.

    Prestasi serupa diraihnya saat melatih Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016 yang berhasil naik ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.

    Alex Pastoor disebut jadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. (Almere)

    Dikutip dari Transfermarkt, berikut beberapa klub dan karier kepelatihan Alex Pastoor:

    Pelatih di Almere City (2021-2024)
    Pelatih di SCR Altach (2019-2021)
    Pelatih di Sparta Rotterdam (2015-2017)
    Pelatih sementara di AZ Alkmaar (2014)
    Asisten pelatih di AZ Alkmaar (2014)
    Pelatih di Slavia Prague (2014)
    Pelatih NEC Nijmegen (2011-2013)
    Pelatih di Excelsior (2009-2011)
    Pelatih di Feyenoord U-21 (2008-2009)
    Asisten pelatih di Heerenveen (2006-2008)
    Pelatih di Fenerbahce (2005-2006)
    Pelatih di Fenerbahce U-21 (2005-2006)
    Pelatih AFC’34 (2001-2005)
    Pelatih di AZ U-19 (2001).

    Seperti Pastoor, Denny Landzaat juga memiliki beberapa pengalaman melatih klub di Belanda.

    Namun, Landzaat lebih sering menjadi asisten pelatih dan menangani tim junior, seperti tim U-17 dan U-21 AZ Alkmaar, pada rentang 2014-2018.

    Hingga akhir 2024, Landzaat yang merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam dan timnas Belanda ini menjadi asisten pelatih Pascal Jansen di klub Hongaria, Ferencvaros.

    Seperti yang diketahui, revolusi besar terjadi di tubuh Timnas Indonesia usai Shin Tae-yong, yang menjabat sebagai pelatih sejak 2019, resmi diberhentikan dari posisinya, Senin (6/1/2025) kemarin.

    Usai pemecatan tersebut, jurnalis sepak bola ternama asal Italia, Fabrizio Romano, melaporkan Kluivert akan menjadi pelatih Timnas Indonesia dan dikontrak selama 2 tahun.

    Langkah ini pun menandai era baru bagi sepak bola Indonesia, yang kini memasang target besar: lolos ke Piala Dunia 2026.  

    Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen grup kualifikasi dengan raihan 6 poin dari 18 yang tersedia.

    Meski demikian, peluang masih terbuka lebar. 

    Skuad Merah Putih hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua, serta memiliki poin sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.  

    Sementara itu, media Spanyol Marca, juga mengungkapkan, tak hanya Kluivert yang akan bergabung ke Indonesia, melainkan juga Louis Van Gaal.

    “Patrick Kluivert, yang masih segar dari pengalamannya di Adana Demirspor, Dia akan menjadi pelatih baru… dengan Louis Van Gaal sebagai Direktur Olahraga,” tulis Marca.

    Penunjukan Kluivert dan van Gaal sebagai penggerak baru Timnas Indonesia menjadi kejutan besar. 

    Pasalnya, Van Gaal, yang sebelumnya telah menyatakan pensiun, kembali terjun ke dunia sepak bola. 

    Kedua sosok ini memiliki sejarah panjang. 

    Van Gaal pernah melatih Kluivert di Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Tim Nasional Belanda. 

    Selama lebih dari 200 pertandingan bersama, Kluivert mencetak 106 gol di bawah asuhan Van Gaal. 

    Kombinasi keduanya pernah menghasilkan kesuksesan besar di level klub dan tim nasional.

    Kini, mereka kembali bekerja sama, kali ini untuk membawa Indonesia ke panggung dunia. 

    Sebelumnya PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Menurut Erick, Shin Tae-yong sudah menerima pemberitahuan terkait berakhirnya hubungan kerja sama antara PSSI dengannya, meski kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu baru habis 2027 mendatang.

    “Pak Mardji (Manajer Timnas Indonesia Sumardji) sudah ketemu coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Shin Tae-yong sudah menerima, surat menyuratnya tentu nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang berakhir,” ucap Erick Thohir saat konferensi pers, dipantau dari channel YouTube PSSI.

    “Saya mengucapkan sekali lagi, terima kasih (kepada Shin Tae-yong),” ujarnya.

    Erick Thohir mengatakan keputusan memberhentikan Shin Tae-yong tersebut dilakukan setelah dilakukan pertimbangan dan sejumlah evaluasi.

    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” ucapnya.

    Erick Thohir pun menegaskan bahwa sudah ada calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

    Meski begitu, ia belum mengungkapkan siapa yang menjadi penerus STY, meskipun diakuinya sudah mewawancarai mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    “Dan kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti akan kita undang semua medua untuk press conference berikutnya di tanggal 12 jam 4 sore,” ucap pria yang juga Menteri BUMN tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bisa Buat Beli 10 Toyota Alphard

    Bisa Buat Beli 10 Toyota Alphard

    Jakarta

    PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) resmi memutuskan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. STY dikontrak sejak tahun 2019 dan diputus kontrak pada awal 2025. STY menjadi salah satu pelatih Asia dengan gaji besar, bahkan bisa untuk membeli 10 Toyota Alphard setiap tahunnya.

    Dikutip dari detikFinance, detail besaran gaji STY selama melatih timnas sepakbola Indonesia memang belum diketahui hingga saat ini. Sebab baik PSSI maupun STY, enggan memaparkan nilai kontraknya.

    Namun berdasarkan catatan detikcom, pada 2019 lalu saat ia pertama kali menandatangani kontrak sebagai pelatih dengan PSSI, menurut berbagai sumber nilai kontrak Tae-yong ditaksir mencapai USD 1 juta dolar (atau sekitar Rp 13,94 miliar) per tahun.

    Taksiran gaji tersebut berdasarkan pendapatan yang dia peroleh ketika menangani timnas sepakbola Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. Dengan gaji nyaris Rp 14 miliar, itu setara dengan 10 mobil MPV mewah Toyota Alphard varian termurah.

    Mengutip laman Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Alphard varian termurah, 2.5 X Type, dibanderol sekitar Rp 1.407.300.000. Artinya, dengan pendapatan hingga Rp 14 miliar per tahun, bisa untuk membeli sekitar 10 unit Alphard varian tersebut.

    Shin Tae-yong dapat mobil Genesis Electrified G80 dari Hyundai Foto: Doc. HMID.

    Tapi sepertinya STY tak perlu membeli mobil lagi. Sebab selama menjadi pelatih timnas sepakbola Indonesia, STY mendapatkan dukungan kuat dari brand mobil Hyundai yang notabene satu negara dengannya.

    STY yang menorehkan sejumlah prestasi saat melatih timnas sepakbola Indonesia, mendapatkan dukungan tiga mobil mewah dari Hyundai. Tiga mobil mewah hadiah buat STY itu adalah Genesis G80 Electrified, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. Ketiga mobil mewah itu diberikan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkaca pada prestasi STY mengarsiteki Timnas Indonesia.

    (lua/dry)

  • Netizen Salfok Video Perkenalan Patrick Kluivert

    Netizen Salfok Video Perkenalan Patrick Kluivert

    Jakarta

    Dua hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI akhirnya resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia sesuai dengan rumor yang beredar.

    Pengumuman ini dilakukan dalam unggahan video di Instagram yang diposting secara bersamaan di akun Instagram Timnas Indonesia @timnasindonesia, PSSI @pssi, dan Patrick Kluivert @patrickluivert9.

    “Selamat datang, @patrickkluivert9! Berjuang #BersamaGaruda demi #GarudaMendunia #KitaGaruda” tulis caption dalam video tersebut yang diunggah pada Rabu (8/1/2025).

    [Gambas:Instagram]

    Dalam waktu singkat video yang memperkenalkan sang pelatih baru ini sudah mendapatkan 260 ribu like dan puluhan ribu komentar. Tentunya netizen ramai membanjirinya dengan berbagai pendapat, namun sebagian mereka justru salfok (salah fokus) terhadap video tersebut.

    Pasalnya video perkenalan ini lebih menunjukkan rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pemain, di mana dulu dia adalah striker andalan berbagai klub besar. Tapi yang dipertanyakan netizen adalah minimnya adegan yang memperlihatkan dia sebagai pelatih. Berikut sebagian komentar mengenai hal itu.

    “Itu video perkenalan pelatih baru atau Pemain baru?…..” tulis akun @risyxxx

    “ini pengumuman pelatih kan? kok perkenalannya seperti perkenalan pemain? mana video waktu ngelatihnya…” tulis akun @riyanxxx

    “Footage nya pas pemain,, yaudah jadiin striker aja gausah pelatih kocak!” tulis akun @faizxxx

    “Hallo @pssi , kenapa yg di publikan pas dia jadi pemain? Kalo dia pas jadi pemain memang ok, jadi pelatih kenapa ga di publikan?” tulis akun @ayasxxx

    “inii nanti jadi striker? ko diliatin cara main nya bukan record ngelatih nya wkwkwk” tulis akun @dimaxxx

    “Selamat datang pemain naturalisasi baru kita. Striker baru nih jadi kawannya struick 👏” tulis akun @vinnxxx

    “VIDEONYA YANG JADI PELATIH DONG MIN…emang dia Mau main ? Ada kaLiii aaahh😂😂😂” tulis akun @bayusixxx

    “Ini mau rekrut pelatih apa pemain sih,kok yg di tayangin pas waktu dia jadi pemain ya?? Why??” tulis akun @relaxxxx

    “selamat datang pelatih, videonya pas jadi pemain…. kocak 🤣🤣” tulis akun@muhaxxx

    (jsn/jsn)