Tag: Sheila Dara

  • Festival Film Indonesia 2025 Umumkan Nominasi, Pengepungan di Bukit Duri dan The Shadow Strays Mendominasi

    Festival Film Indonesia 2025 Umumkan Nominasi, Pengepungan di Bukit Duri dan The Shadow Strays Mendominasi

    JAKARTA โ€” Persaingan ketat akan terjadi di ajang penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 setelah daftar nominasi lengkap diumumkan pada Minggu, 19 Oktober 2025.

    Dua film laga, “Pengepungan di Bukit Duri” karya Joko Anwar dan “The Shadow Strays” besutan Timo Tjahjanto, memimpin perolehan dengan sama-sama mengantongi 12 nominasi.

    Kedua film tersebut akan bersaing ketat di kategori paling bergengsi, yaitu Film Cerita Panjang Terbaik. Dalam kategori ini, mereka akan ditantang oleh film “Jumbo”, “Pangku”, “Perang Kota”, dan “Sore: Istri dari Masa Depan”.

    Dominasi kedua film ini juga berlanjut di kategori Sutradara Terbaik, di mana Joko Anwar dan Timo Tjahjanto kembali berhadapan. Turut bersaing dalam kategori ini adalah Mouly Surya (“Perang Kota”), Ryan Adriandhy (“Jumbo”), dan Yandy Laurens (“Sore: Istri dari Masa Depan”).

    Malam puncak penganugerahan Piala Citra FFI 2025 dijadwalkan akan diselenggarakan pada 20 November 2025.

    Berikut adalah daftar nominasi untuk beberapa kategori utama Piala Citra FFI 2025:

    Film Cerita Panjang Terbaik

    1. Jumbo

    2. Pangku

    3. Pengepungan di Bukit Duri

    4. Perang Kota

    5. Sore: Istri dari Masa Depan

    Sutradara Terbaik

    1. Joko Anwar – Pengepungan di Bukit Duri

    2. Mouly Surya – Perang Kota

    3. Ryan Adriandhy – Jumbo

    4. Timo Tjahjanto – The Shadow Strays

    5. Yandy Laurens – Sore: Istri dari Masa Depan

    Pemeran Utama Pria Terbaik

    1. Arswendy Bening Swara – Tale of The Land

    2. Dion Wiyoko – Sore: Istri dari Masa Depan

    3. Morgan Oey – Pengepungan di Bukit Duri

    4. Nicholas Saputra – Siapa Dia

    5. Ringgo Agus Rahman – Panggil Aku Ayah

    Pemeran Utama Perempuan Terbaik

    1. Acha Septriasa – Qodrat 2

    2. Aurora Ribero – The Shadow Strays

    3. Claresta Taufan – Pangku

    4. Lola Amaria – Gowok

    5. Sheila Dara Aisha – Sore: Istri dari Masa Depan

    Penulis Skenario Asli Terbaik

    1. Hanung Bramantyo & Z Z Mulja Galih – Gowok

    2. Joko Anwar – Pengepungan di Bukit Duri

    3. Kristo Immanuel & Jessica Tjiu – Tinggal Meninggal

    4. Reza Rahadian & Felix K Nesi – Pangku

    5. Ryan Adriandhy & Widya Arifianti – Jumbo

    6. Timo Tjahjanto – The Shadow Strays

    Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

    1. Asaf Antariksa, Gea Rexy & Charles Gozali – Qodrat 2

    2. Mouly Surya – Perang Kota

    3. Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie – Home Sweet Loan

    4. Yandy Laurens – 1 Kakak 7 Ponakan

    5. Yandy Laurens – Sore: Istri dari Masa Depan

  • Kondisi Vidi Aldiano Terkini Pasca Operasi Kanker

    Kondisi Vidi Aldiano Terkini Pasca Operasi Kanker

    Jakarta

    Belum lama ini, penampilan Vidi Aldiano di salah satu acara televisi menjadi sorotan. Vidi membuat banyak penggemarnya khawatir lantaran ia harus duduk ketika latihan untuk sebuah acara. Bahkan, setelah tampil, ia turun dari panggung dituntun oleh Deddy Corbuzier.

    “Yuk, bisa jalan? Sehat? Anda kok jalannya pelan-pelan gini sih,” seloroh Deddy saat menuntun Vidi Aldiano berjalan.

    “Aku tuh nggak sesakit itu kok, om, ini sakit sedikit,” sambungnya.

    Seperti yang diketahui, Vidi Aldiano memang tengah berjuang melawan kanker ginjal stadium tiga. Meski masih dalam perawatan, ia memilih untuk tetap aktif bekerja agar bisa menghibur penggemar-penggemarnya.

    Kondisi Terkini Vidi Aldiano

    Pada Juli 2025, Vidi sempat buka-bukaan soal kondisi medis yang dialaminya. Akibat rangkaian perawatan yang dijalani, berat badannya turun drastis hingga terpangkas 10 kg. Tidak hanya itu, ia mengaku lebih sering merasa lelah akibat kanker yang diidapnya.

    “Berat badan gue sampai turun 10 kg. Prinsip hidup gue sekarang, gapapa kanker, yang penting badan gue bagus,” ucap Vidi saat itu melalui salah satu postingannya di media sosial.

    Vidi mengaku akan berusaha meningkatkan berat badannya agar lebih berisi. Meski begitu, ia tak menampik usaha tersebut begitu berat.

    Belum lama ini, ayah Vidi, Harry Aprianto Kissowo mengungkapkan ucapan terima kasihnya pada Deddy Corbuzier. Sejak putranya terlibat dalam program PodHub di kanal Youtube sang mantan pesulap, Vidi tampak lebih bahagia dan senang.

    “Kami itu sangat berterima kasih sama Om Deddy. Dia bikin Vidi happy dan sehat,” ungkap Herry dikutip dari detikHot, Selasa (26/8/2025).

    Menurut Harry, Vidi kini masih rutin menjalani kemoterapi untuk perawatan kanker ginjalnya.

    “Masih kemoterapi, dua minggu sekali,” tandas Herry.

    Jalani Operasi dan Kanker Bermetastasis

    Vidi pertama kali didiagnosis kanker ginjal pada Desember tahun 2019. Suami artis Sheila Dara Aisha itu akhirnya menjalani operasi kanker ginjal di Singapura. Setelah diteliti, kanker yang diidap oleh Vidi cukup ganas.

    Pada tahun 2020 ia sebenarnya sempat dinyatakan sehat, tapi melalui pemeriksaan rutin pada tahun 2021 kankernya ditemukan lagi. Pada tahun 2023, ia bahkan mengabarkan kankernya sudah mengalami metastasis atau menyebar ke bagian tubuh yang lain.

    “Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue punya appointment spa day tiap tiga minggu. Seiring waktu berjalan. I learn to make peace with my condition and be grateful for whatever God has given me throughout these years,” ujar Vidi.

    Melalui akun media sosialnya pada tahun 2024, Vidi sempat memberikan sedikit update terkait hasil pemeriksaan Positron Emission Tomography scan (PET scan). Menurutnya, saat itu hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan harapannya.

    Pemeriksaan secara rutin ia lakukan di Penang, Malaysia.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” jelasnya saat itu.

    Efek Kemoterapi dan Obat Kanker

    Vidi mengaku mengalami beberapa efek samping kemoterapi yang tidak nyaman. Beberapa di antaranya seperti menggigil, nyeri tubuh, hingga detak jantung tinggi ketika bangun tidur.

    Karena kemoterapi membutuhkan waktu yang panjang dan begitu menguras kondisi psikologisnya, ia juga terus berusaha untuk mengelola emosi dan stres lebih baik.

    Pada tahun 2025, Vidi Aldiano mengganti jenis obat yang dikonsumsi. Ini berawal dari penurunan kondisi tubuhnya setelah Idul Fitri 2025.

    “Namun, April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Vidi menyebut obat yang dikonsumsinya saat ini memiliki efek samping yang lebih kuat. Dalam beberapa bulan terakhir, ia masih berusaha mengatasi efek samping obat tersebut.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    (avk/kna)

  • Vidi Aldiano Sakit Apa? Update Kondisi Kesehatan Terkini dan Perjalanan Pemulihannya

    Vidi Aldiano Sakit Apa? Update Kondisi Kesehatan Terkini dan Perjalanan Pemulihannya

    Jakarta

    Penyanyi papan atas Vidi Aldiano masih berjuang melawan kanker ginjal stadium 3. Ia pertama kali didiagnosis menderita kanker ginjal pada 2019, dan pada 2023 mengabarkan kankernya telah bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lainnya.

    Terakhir, pada Juli 2025, Vidi membagikan cerita mengenai proses perawatannya. Ia mengungkapkan penyakit kanker dan rangkaian pengobatan yang dijalaninya membuat berat badannya turun drastis. Suami Sheila Dara itu juga mengaku sering merasa kelelahan akibat kondisinya.

    “Berat badan gue sampai turun 10 kg. Prinsip hidup gue sekarang, gapapa kanker, yang penting badan gue bagus,” ucap Vidi saat itu melalui salah satu unggahannya di media sosial.

    Vidi mengungkapkan perubahan yang terjadi di tubuhnya merupakan efek samping dari pengobatan kanker, seperti terapi radiasi dan kemoterapi. Ia kini mengaku juga tengah berusaha meningkatkan berat badannya agar lebih berisi, meski terasa lebih berat.

    Kanker Ginjal Vidi Aldiano Menyebar

    Pada tahun 2023, kanker yang diidap oleh Vidi Aldiano menyebar. Setahun kemudian, ia sempat curhat bahwa hasil pemeriksaan Positron Emission Tomography scan (PET scan) tidak sesuai dengan harapannya.

    Temuan itu diakuinya sedikit membuatnya stres dan down. Meski begitu, ia bertekad untuk tidak menghentikan perjuangannya untuk menjalani pengobatan demi hasil yang lebih baik.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” kata Vidi dalam sebuah video yang diunggahnya ke Instagram.

    Efek Kemoterapi

    Perjuangan yang tidak mudah harus dilalui Vidi Aldiano selama kemoterapi. Ia mengaku mengalami efek samping seperti menggigil atau nyeri pada tubuhnya. Ketika bangun tidur, ia juga mengeluhkan kondisi takikardia, kondisi ketika detak jantung relatif tinggi.

    Selama perawatan ia juga berusaha mengelola emosi dan stres lebih baik. Pada awal tahun 2025, Vidi sempat mengungkapkan rencananya untuk berhenti kemoterapi, akibat efek sampingnya yang cukup parah.

    “2025 ini ada kemungkinan gue sudah harus stop kemoterapi gue, karena its been too long dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue,” ceritanya.

    “Itu juga salah satu yang bikin kepikiran juga. Terlalu banyak what if, what if, yang muncul di kepala gue, belum lagi beberapa stres yang muncul dari beberapa variabel luar, sementara dokter bilang disease ini sangat amat rentan dengan apa yang namanya stres,” sambung Vidi.

    Ganti Obat di Tahun 2025

    Pada Juni 2025, ia mengaku kondisinya sempat menurun setelah perayaan Idul Fitri 2025. Ternyata, obat yang dikonsumsinya selama lima tahun terakhir sudah perlu diganti.

    “Namun, April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Dokter mengungkapkan kanker di tubuh Vidi menyebar dengan cepat. Selama beberapa bulan belakangan, ia juga bolak-balik Indonesia dan Malaysia untuk mendapatkan obat baru.

    Vidi mengeluhkan efek samping yang ternyata lebih kuat dari obat baru yang dikonsumsi. Ia berusaha mengatasi rasa sakit dan efek sampingnya beberapa bulan ini.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    Apa Itu Kanker Ginjal?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker ginjal merupakan pertumbuhan sel tidak normal yang muncul pada jaringan ginjal. Seiring waktu, sel-sel ini membentuk massa yang disebut tumor. Tumor ganas yang bersifat kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ lainnya atau metastasis.

    Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia 65-74 tahun. Pria dua kali lebih berisiko bila dibandingkan wanita.

    Penyebab Kanker Ginjal

    Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker ginjal. Namun, ada beberapa faktor risiko yang seperti kebiasaan merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga, dan riwayat terapi radiasi.

    Faktor risiko lain yang mungkin muncul seperti mutasi genetik, dialisis jangka panjang, hingga penyakit-penyakit tertentu seperti Tuberous sclerosis complex dan von Hippel-Lindau disease (VHL) yang sama-sama merupakan kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan tumor.

    Gejala Kanker Ginjal

    Pada tahap awal, kanker ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala. Tapi seiring tumbuhnya tumor, ginjal mulai muncul. Itulah kenapa kasus kanker ginjal sering terlambat terdeteksi.

    Beberapa gejala kanker ginjal yang mungkin muncul meliputi:

    Darah dalam urine (hematuria)Benjolan di area ginjalNyeri di pinggang atau samping tubuhKelelahanMerasa tidak enak badan secara umumKehilangan nafsu makanPenurunan berat badanDemam ringanNyeri tulangTekanan darah tinggiAnemiaKadar kalsium tinggi

    (avk/avk)

  • Teaser Pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Gambarkan Konflik Kehidupan

    Teaser Pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Gambarkan Konflik Kehidupan

    JAKARTA – Sudah diantisipasi sejak lama, Selasa, 19 November, Visinema Pictures selaku rumah produksi bagi Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merilis teaser pertama lewat kanal YouTube pribadinya. Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini menampilkan Rachel Amanda sebagai pemeran utama.

    Selama satu menit, video teaser tersebut memperlihatkan Rachel sebagai Awan yang menjalani hidup sama seperti remaja kebanyakan. Sebuah narasi disuarakan oleh orang ketiga yang mendeskripsikan tokoh Awan sebagai pusat dunia. Seorang anak bungsu yang tumbuh bersama kakak-kakak yang menyayanginya, Angkasa (Rio Dewanto) dan Aurora (Sheila Dara Aisha).

    Teaser pertama NKCTHI itu setidaknya memberikan gambaran konflik kehidupan yang akan menghampiri Awan kala ia tumbuh menjadi seorang wanita. Mulai dari konflik keluarga, karier, sampai pertanyaan soal diri sendiri. Skenario film ini dirangkai oleh Jenny Jusuf dan Angga Dwimas Sasongko. Ceritanya diadaptasi dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella F.P.

    Sebelum merilis teaser pertamanya, Visinema Pictures sudah merilis tampilan resmi dari NKCTHI yang menjadi sisi kecil Awan dan Angkasa. Video teaser pertama yang diberi judul Awan ini kemungkinan besar akan disusul dengan teaser-teaser lainnya.

    Teaser pertama itu juga menampilkan lagu Secukupnya dari Hindia. Belum dikonfirmasi jelas apakah lagu ini akan menjadi soundtrack resmi NKCTHI atau tidak. Tetapi, sudah jelas NKCTHI akan dilepas kepada publik mulai 9 Januari mendatang.

  • Perjuangan Vidi Aldiano Melawan Kanker Ginjal, Tetap Semangat untuk Sembuh

    Perjuangan Vidi Aldiano Melawan Kanker Ginjal, Tetap Semangat untuk Sembuh

    Jakarta

    Perjuangan Vidi Aldiano Melawan Kanker Ginjal, Tetap Semangat untuk Sembuh

    Vidi Aldiano telah melalui perjalanan panjang dalam menghadapi kanker ginjal. Meski begitu, ia tetap tampil ceria dan optimis di tengah perjuangannya melawan penyakit tersebut.

    Perjuangannya melawan kanker bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Berikut awal mula Vidi didiagnosis kanker ginjal, proses pengobatannya, hingga semangatnya dalam menjalani kehidupan.

    Awal Mula Diagnosa Kanker

    Suami Sheila Dara ini telah menjalani operasi pengangkatan satu ginjalnya usai terkena kanker pada Desember 2019 lalu. Dia menjalani operasi kanker ginjal di Singapura.

    Namun, setelah operasi patologi dan diteliti, kanker yang diidapnya lumayan ganas dan harus dilakukan check up secara rutin. Tahun 2020, kondisinya sehat, namun pada tahun 2021 kanker yang sama ditemukan lagi.

    Kanker Menyebar

    Penyebaran kanker juga dikabarkan Vidi lewat akun Instagramnya pada September 2023. Dia mengatakan dirinya harus melakukan kemoterapi atau yang disebutnya sebagai spa day.

    “Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue punya appointment spa day tiap tiga minggu. Seiring waktu berjalan. I learn to make peace with my condition and be grateful for whatever God has given me throughout these years,” tulis Vidi dalam akun Instagramnya.

    Pada awal 2024, Vidi membagikan kabar bahwa kondisinya perlahan membaik. Kemudian di bulan November 2024, Vidi menjalan pemeriksaan PET Scan di Penang, Malaysia. Namun, hasilnya belum sesuai harapan.

    “Hasil PET scan-nya itu belum sesuai dengan harapan saya. It’s not bad but it’s not good also yet, masih hopeful untuk terus berjuang melawan penyakit aku ini. It was not easy, still not easy juga sampai hari ini melihat hasil yang masih belum sesuai ekspektasi itu terkadang bikin kita down dan bisa stres juga,” kata Vidi dalam video yang diunggahnya di akun Instagram.

    Positron Emission tomography scan (PET scan) merupakan jenis tes yang dapat digunakan dalam penanganan kanker. Dikutip dari laman Cancer.net, prosedur dapat dilakukan bersamaan dengan CT scan, yang dokter biasanya menyebut dengan PET-CT scan.

    Berobat ke Thailand

    Setelah menjalani kemoterapi, Vidi melanjutkan perawatan ke Thailand. Dia menghabiskan waktu selama dua minggu di Koh Samui.

    “Gue hari ini ada di Koh Samui untuk memulai treatment. Nggak treatment sebenarnya, lebih ke retreat di tempat namanya Tanya Samui,” beber Vidi, dalam unggahan video di akun Instagramnya.

    Selama melakukan detox tubuh, Vidi tidak mengkonsumsi makanan solid apapun. Tapi, dia tidak merasa lemas dan lapar, serta bisa melewati proses retreat dengan baik.

    Berencana Ingin Berhenti Kemoterapi

    Vidi mengaku tidak bisa terus menerus menjalani kemoterapi karena efek samping yang berdampak pada kesehariannya. Dia khawatir, dampak kemoterapi pada tubuh malah semakin parah.

    “2025 ini ada kemungkinan gue juga harus stop kemo gua karena its been too long dan kalaupun gua lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue, dan itu salah satu yang bikin ge kepikiran juga,” kata Vidi di akun TikTok Pribadinya.

    Sebagai orang yang selalu terlihat ceria, sebenarnya, Vidi berjuang dengan banyak pemikiran tentang kanker dan polemik lain di hidupnya.

    “Terlalu banyak what if, what if, yang muncul di kepala gue, belum lagi beberapa stres yang muncul dari beberapa variabel luar, sementara dokter bilang disease ini sangat amat rentan dengan apa yang namanya stres,” cerita dia.

    “Kalau tingkat stres tinggi, inflamasi juga tinggi, harus memanage stres,” kata Vid sambil meminta doa dan dukungan untuk tetap semangat menjalani hidup sebagai pejuang kanker.

    Vidi kembali mengabarkan kondisinya kembali menurun selepas Idul Fitri pada April 2025. Obat yang dikonsumsi Vidi selama 5 tahun terakhir sudah perlu diganti.

    “April kemarin setelah Lebaran kita melakukan another scan untuk mengecek apakah obatnya yang sudah aku pakai 5 tahun itu masih berfungsi atau nggak,” beber Vidi dalam postingan Instagramnya.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” sambungnya.

    Ketika itu, dokter mengungkapkan bahwa kankernya tumbuh dengan cepat. Sehingga, selama beberapa bulan, dia bolak balik Penang Malaysia untuk mendapatkan obat baru. Ternyata, obat baru itu adalah yang digunakannya saat awal didiagnosa kanker. Namun, obat tersebut belum tersedia di Indonesia.

    Vidi mengeluhkan efek samping obat yang lebih keras dari obat barunya. Namun, dia berusaha mengatasi sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakannya.

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    (elk/suc)

  • Resep Bugar Sheila Dara, Mendadak Rajin Ngegym Sejak Jadi ‘Sore’ Istri Masa Depan

    Resep Bugar Sheila Dara, Mendadak Rajin Ngegym Sejak Jadi ‘Sore’ Istri Masa Depan

    Jakarta

    Film Sore: Istri dari Masa Depan belakangan menjadi perbincangan hangat warganet. Datang dari masa depan, karakter ‘Sore’ yang diperankan oleh Sheila Dara ingin mengubah hidup Jonathan (Dion Wiyoko) menjadi lebih sehat.

    Akan tetapi, apakah di dunia nyata, ‘Sore’ juga aktif menerapkan gaya hidup sehat?

    “Hidup sehat aku, kayaknya aku lagi lumayan rutin bergerak. Sebelum syuting ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ itu aku disuruh nge-gym, terus akhirnya keterusan deh,” kata Sheila Dara kepada detikcom di acara detikPagi, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

    Tidak hanya menjaga kebugaran dengan angkat beban, Sheila juga melatih otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuhnya dengan rutin melakukan pilates.

    “Terus kebetulan temen-temenku juga lagi hobi pilates, jadi akhirnya aku melakukan dua itu (nge-gym dan pilates),” kata Sheila.

    “Kalau nge-gymnya sih biasanya kalau lagi sempet tiga kali seminggu. Pilatesnya tergantung temen aku mengajaknya kayak kapan. Lebih nyempetin (olahraga) aja sih, biasanya kan juga pagi,” sambungnya.

    Sebagai aktris, Sheila juga dituntut untuk menjaga pola makan dan mengontrol berat badannya. Tentu, ini untuk membantunya menjalani aktivitas super padat.

    “Nasi nggak terlalu (menghindari). Aku kalau makan jadinya kayak intuitive eating aja. Kalau misalnya udah kenyang sih, ya udah, jadi nggak overeating,” katanya.

    Sheila juga masih memiliki permasalahan terkait jam tidur. Dirinya mengungkapkan bahwa masih sering tidur larut malam.

    “Aku tuh tidurnya sering lumayan malam, kayak jam 1 gitu. Sekarang lagi mau usaha benerin,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Efek Samping Pengobatan Kanker Vidi Aldiano, Badan Lemas-BB Turun 10 Kg

    Efek Samping Pengobatan Kanker Vidi Aldiano, Badan Lemas-BB Turun 10 Kg

    Jakarta

    Penyanyi Vidi Aldiano baru-baru ini membagikan kondisi terbarunya yang masih berjuang melawan kanker. Penyakitnya itu membuat berat badannya turun drastis dan sering merasa kelelahan.

    “Berat badan gue turun sampai 10 kg,” tulisnya dalam unggahan di Instagram terbaru dilihat Selasa (8/7/2025).

    Vidi mengatakan, hal yang dialaminya itu merupakan efek samping dari pengobatan kanker mulai dari terapi radiasi dan kemoterapi yang dia jalani. Untuk itu, suami Sheila Dara itu berjuang keras untuk menjaga menaikkan berat badannya dan membuat badannya sedikit lebih berisi.

    “Prinsip hidup gue sekarang : ๐†๐š๐ฉ๐š๐ฉ๐š ๐ค๐š๐ง๐ค๐ž๐ซ, ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฉ๐ž๐ง๐ญ๐ข๐ง๐  ๐›๐š๐๐š๐ง ๐ ๐ฎ๐ž ๐›๐š๐ ๐ฎ๐ฌ,” tutupnya.

    Efek samping pengobatan kanker

    Perawatan kanker akan menimbulkan banyak efek samping. Efek samping terjadi ketika perawatan merusak sel-sel sehat, atau ketika organ diangkat selama operasi. Efek samping dapat berbeda untuk setiap orang, dan untuk obat-obatan dan jenis pengobatan yang berbeda.

    Dikutip dari Yale Medicine, berikut beberapa efek samping umum pengobatan kanker seperti yang dijalani Vidi Aldiano.

    Kelelahan

    Kelelahan terkait kanker adalah bentuk kelelahan yang parah yang sering digambarkan oleh pengidap kanker sebagai kelelahan yang luar biasa, kelelahan, dan kelemahan yang tidak hilang dengan tidur dan istirahat. Kelelahan mungkin merupakan gejala pengobatan kanker yang paling umum sebagai efek dari kemoterapi.

    Anemia

    Anemia terjadi ketika tidak ada cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pusing, kelemahan, pingsan, dan jantung berdebar kencang. Perawatan yang dapat menyebabkan anemia termasuk kemoterapi, terapi radiasi, dan beberapa imunoterapi. Ini terjadi karena perawatan ini secara tidak sengaja dapat menghancurkan sel darah merah yang sehat dalam proses membunuh sel kanker.

    Masalah rambut, kulit, dan kuku

    Terapi radiasi dapat menyebabkan kerontokan rambut pada bagian tubuh yang menerima radiasi, sementara kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut di kepala dan bagian tubuh lainnya. Obat kemoterapi yang berbeda dapat menyebabkan berbagai jenis rambut rontok, atau tidak ada rambut rontok sama sekali.

    Efek samping terkait kulit dari kemoterapi dan terapi radiasi dapat mencakup kekeringan, gatal, kemerahan, dan pembengkakan. Pasien juga akan mengalami perubahan pada kuku seperti kuku menggelap, menguning, atau retak pada kuku dan/atau kutikula.

    Masalah mulut

    Masalah mulut umum terjadi pada banyak jenis perawatan kanker. Obat antikanker dan radiasi pada kepala dan leher dapat merusak kelenjar ludah dan jaringan di mulut, tenggorokan, dan bibir. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan menelan, perubahan rasa, mulut kering, infeksi di mulut, luka mulut, kerusakan gigi dan sensitivitas terhadap makanan panas dan dingin.

    Mual dan muntah

    Imunoterapi, terapi radiasi ke perut, dan kemoterapi (dengan hasil yang bervariasi berdasarkan jenis obat dan dosisnya) semuanya diketahui menyebabkan mual dan muntah pada orang yang menerima perawatan kanker. Mual dan muntah dapat menyebabkan perubahan berat badan, dehidrasi, dan kekurangan gizi, yang dapat memperburuk gejala efek samping secara keseluruhan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Jessie J Umumkan Hiatus untuk Melawan Kanker Payudara “
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/suc)

  • Dion Wiyoko dan Sheila Dara Hadirkan Romansa Fantasi di Film Sore

    Dion Wiyoko dan Sheila Dara Hadirkan Romansa Fantasi di Film Sore

    Jakarta, Beritasatu.com โ€“ Sutradara Yandy Laurens siap menghadirkan karya terbarunya berjudul Sore: Istri dari Masa Depan, yang akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025. Film ini merupakan adaptasi dari serial web populer berjudul sama dan menandai kolaborasi keempat Yandy bersama dua aktor dan aktris terkenal, Dion Wiyoko dan Sheila Dara.

    Film ini mengangkat kisah cinta penuh fantasi antara Jonathan yang diperankan Dion Wiyoko dan Sore yang diperangkan oleh Sheila Dara), dengan latar belakang Jakarta, Kroasia hingga Finlandia. Keindahan alam khas negara Eropa menjadi latar visual yang memperkaya cerita.

    Yandy mengungkap, lewat film ini ia mencoba menampilkan cinta dan keluarga dari sudut pandang seorang istri.

    “Pertama kali garap cerita ini pada 2016 dan menayangkannya di 2017, saya ingin menyampaikan pesan tentang makna penerimaan dalam relasi. Kini setelah berkeluarga, saya menemukan makna baru tentang cinta dan penerimaan dari sudut pandang seorang istri,โ€ ujar Yandy Laurens dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (4/7/2025).

    Produser Suryana Paramita menambahkan, makna baru Yandy juga dirasakan oleh penonton yang telah mengikuti serial ini sejak lama.

    โ€œDengar dari Yandy, ada yang bertumbuh dari relasinya bersama pasangannya juga setelah melewati berbagai proses pembuatan film. Tak jarang, para penonton serial web sebelumnya juga masih memberikan apresiasi terhadap tontonan tersebut hingga saat ini. Saya merasa penontonnya pun bertumbuh dengan serialnya,โ€ jelasnya.

    Sementara itu, Dion Wiyoko mengaku kerja samanya dengan Yandy sejak versi serial membawa banyak tantangan baru bagi dirinya sebagai seorang aktor.

    โ€œPertama kali bekerja sama, nyaman, seru dan dapat pengalaman yang asyik. Sampai kemudian berkali-kali berkarya bersama, selalu ada tantangan baru yang diberikan oleh Yandy. Saya juga diberikan kesempatan untuk memberikan kedalaman karakter di setiap ceritanya juga membuat saya bertumbuh pada setiap film,โ€ terang Dion.

    Sheila Dara menambahkan, walau kerap dipasangkan dengan Dion, tetapi ia merasa dinamika hubungan mereka di tiap cerita selalu berbeda.

    โ€œSetiap bekerja sama dengan Dion, Mita, dan Yandy, aku dan Dion sering dipasangkan menjadi pasangan. Namun, setiap judul dinamikanya itu berbeda. Hubungan kami ada di berbagai fase relasi. Chemistry-nya menjadi tidak terlalu sulit tetapi tetap ada tantangannya,โ€ tandas Sheila.

  • Sheila Dara Dapat Skill Baru Berkat Film Sore, Bahasa Kroasia hingga Olahraga

    Sheila Dara Dapat Skill Baru Berkat Film Sore, Bahasa Kroasia hingga Olahraga

    JAKARTA – Sheila Dara merasa senang bergabung dengan film Sore dan dipertemukan dengan sutradara Yandy Laurens serta Dion Wiyoko. Film produksi Cerita Films itu membuatnya menemukan kemampuan baru dalam prosesnya.

    Sheila Dara berperan sebagai Sore, sosok misterius yang mengaku sebagai istri dari masa depan bagi Jonathan (diperankan Dion Wiyoko). Kolaborasi ini menjadi proyek kelima mereka sekaligus film kedua mereka yang diarahkan oleh Yandy.

    Dengan latar cerita di Kroasia, Sheila Dara dituntut bisa berbahasa Kroasia dengan lancar. Ia juga melakukan latihan sebelum syuting.

    โ€œBanyak banget set skills yang aku dapat setelah syuting. Pertama, kalo bahasa Kroasia sudah pasti. Kebetulan ada beberapa dialog jadi aku diassign guru bahasa Kroasia yang ada di Korea,โ€ cerita Sheila Dara dalam konferensi pers film Sore di Jakarta Pusat pada Rabu, 2 Juli.

    โ€œMereka juga nyuruh aku gym. Dia punya visi karena look Sore di awal kelihatan strong, jadi agar badan aku tidak kayak gini,โ€ katanya.

    Berkat film ini, Sheila juga banyak belajar mengenai dinamika hubungan dan interaksi dengan orang lain.

    โ€œDari baca skrip, syuting, ada satu hal yang bikin bersyukur setelah orang-orang bisa ngomong good morning. Di balik good morning, kita tidak tahu beban yang mereka bawa. Jadi lebih bersyukur karena itu,โ€ kata Sheila lagi.

    Yandy Laurens sebagai sutradara juga merasakan film Sore merupakan bentuk cinta yang ia rangkai setelah menikah enam tahun dan memiliki dua anak. Ia ingin menampilkan konsep cinta yang ia imani dalam bentuk film yang bisa dinikmati oleh penonton.

    โ€œPernikahan itu dua orang yang saling berjanji. Saya sebagai produk dari cinta tanpa syarat jadi saya rasa saya harus membuat ceritanya sekali lagi. Ini rasanya dicintai tanpa syarat,โ€ kata Yandy Laurens.

    โ€œSaya selalu percaya nonton film kayak perjalanan. Duduk, ngobrol what if, what if. Mungkin yang paling menarik dari nonton fantasi itu naik kapal selam ke Atlantis yang hilang tapi perjalanan yang menarik adalah memahami rumah kita,โ€ jelasnya.

    โ€œKolaborasi visual ada beberapa kata kunci yaitu bagaimana membuat visual sederhana dan jujur. Sinematografi jangan terlalu besar tapi mewakili karakternya dan seefektif mungkin menyampaikan cerita ke penonton,โ€ tambah direktur fotografi, Dimas Bagus.

    Adapun, film Sore: Istri dari Masa Depan akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025.

  • Sheila Dara Calon Istri Misterius Dion Wiyoko di Film Sore, Bikin Baper?

    Sheila Dara Calon Istri Misterius Dion Wiyoko di Film Sore, Bikin Baper?

    JAKARTA – Setelah sukses dalam cerita web series yang bikin baper jutaan penonton, Sore: Istri dari Masa Depan kembali hadir dalam versi film yang lebih emosional dan dewasa.

    Kali ini, kisah cinta lintas waktu antara Jonathan yang diperankan Dion Wiyoko, seorang fotografer dan Sore yang diperankan Sheila Dara, wanita misterius yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan, dikemas dengan alur yang lebih kompleks dan sentuhan sinematik yang menyentuh hati.

    Dalam versi filmnya, penonton akan diajak menyelami sisi emosional dan konflik yang lebih dalam, dengan perubahan karakter, chemistry baru, dan kejutan yang tidak ada di web series-nya.

    Buat kamu yang sudah jatuh cinta pada kisah mereka, atau baru pertama kali mendengar nama Sore, film ini wajib masuk daftar tontonanmu. Simak informasi selengkapnya di Voi.id