Tag: Shehbaz Sharif

  • Kelompok Separatis Bajak Kereta di Pakistan, 35 Penumpang Disandera

    Kelompok Separatis Bajak Kereta di Pakistan, 35 Penumpang Disandera

    Jakarta

    Kelompok separatis melakukan pembajakan sebuah kereta di Pakistan Barat Daya. Kelompok tersebut menyandera 35 penumpang dan 350 penumpang lain diyakini dalam keadaan selamat.

    Dilansir Reuters, Tentara Pembebasan Baloch (BLA), sebuah kelompok militan separatis, mengatakan bahwa mereka meledakkan kereta api dan “dengan cepat mengambil alih kendali atas kereta api tersebut”. Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka memiliki 214 sandera dan mengancam akan membunuh mereka jika para tahanan Baloch tidak dibebaskan.

    Kereta tersebut terjebak di dalam terowongan dan masinisnya tewas setelah mengalami luka-luka serius.

    “Sekitar 350 penumpang, termasuk wanita dan anak-anak, selamat dan sebuah kereta bantuan akan mencapai daerah di mana kereta tersebut diserang,” kata seorang perwira polisi senior distrik, Rana Dilawar.

    “Pasukan keamanan melancarkan operasi besar-besaran,” katanya. Dia menambahkan bahwa helikopter dan pasukan khusus telah dikerahkan.

    Pasukan keamanan mengatakan bahwa ledakan terdengar di dekat terowongan. Baku tembak terjadi antara mereka dengan para militan di daerah pegunungan.

    Sumber keamanan lainnya mengatakan 104 penumpang telah diselamatkan, 17 orang terluka dibawa ke rumah sakit dan 16 militan telah terbunuh. Dia menambahkan bahwa sisanya telah dikepung.

    “Operasi ini akan terus berlanjut hingga teroris terakhir dihabisi,” kata mereka.

    “BLA siap untuk pertukaran tahanan,” kata kelompok tersebut. Menuntut pemerintah Pakistan untuk membebaskan tahanan politik Baloch, aktivis dan orang hilang yang disebutnya telah diculik oleh militer dalam waktu 48 jam,” jelasnya

    “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi dalam jangka waktu yang ditentukan atau jika negara pendudukan melakukan tindakan militer selama waktu tersebut, semua tawanan perang akan dinetralisir dan kereta api tersebut akan dihancurkan,” imbuhnya.

    Kelompok tersebut mengatakan bahwa para sandera termasuk anggota tentara Pakistan dan pejabat keamanan lainnya yang sedang melakukan perjalanan cuti.

    Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan tersebut, dan mengatakan bahwa para pejabat keamanan telah “memukul mundur” para militan.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas Termasuk 7 Anak

    Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas Termasuk 7 Anak

    Islamabad

    Ledakan bom bunuh diri mengguncang wilayah Pakistan bagian barat laut. Sedikitnya 12 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, tewas akibat ledakan tersebut.

    Kepolisian dan dinas penyelamat setempat, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/3/2025), sepasang pengebom bunuh diri yang mengendarai dua kendaraan berisi peledak, mengarahkan kendaraan itu ke sebuah instalasi keamanan setempat pada Selasa (4/3) waktu setempat.

    Ledakan tersebut, menurut seorang pejabat militer setempat, merobohkan atap sebuah masjid yang ada di dekat lokasi ledakan, yang mengguncang sesaat setelah warga setempat berbuka puasa dan pasar lokal dipenuhi pembeli.

    Pejabat militer itu mengatakan bahwa lebih banyak militan yang berusaha masuk ke dalam fasilitas militer tersebut usai ledakan mengguncang. Namun upaya mereka digagalkan oleh pasukan keamanan Pakistan yang ada di lokasi.

    Enam militan, sebut pejabat militer itu, tewas saat baku tembak terjadi usai ledakan mengguncang.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Juru bicara Rumah Sakit Bannu, Muhammad Nauman, mengatakan sedikitnya 12 orang tewas dan sekitar 30 orang lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut. Nauman menambahkan bahwa semua korban tewas merupakan warga sipil, yang terjebak di bawah bangunan dan tembok yang runtuh karena ledakan itu.

    Sedikitnya tujuh anak termasuk di antara korban tewas dalam ledakan tersebut.

    Layanan penyelamat 1122 mengatakan pihaknya sedang mencari lebih banyak korban di bawah puing-puing bangunan yang runtuh. Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan warga menyisir reruntuhan bangunan dan membersihkan logam yang ringsek di tengah reruntuhan.

    Lihat juga Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam serangan tersebut. “Ambisi jahat musuh-musuh Pakistan tidak akan pernah berhasil,” tegasya.

    Belum jelas siapa yang berada di balik ledakan tersebut.

    Beberapa tahun terakhir, serangan yang didalangi kelompok militan Islam Taliban Pakistan (TTP) semakin meningkat terhadap polisi dan militer negara tersebut, terutama di daerah dekat perbatasan Afghanistan.

    Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, mengecam ledakan yang terjadi di wilayahnya tersebut, dan mengatakan dirinya telah meminta laporan dari para pejabat senior kepolisian setempat mengenai ledakan itu.

    Lihat juga Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban

  • 6 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Pakistan Jumat Siang – Halaman all

    6 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Pakistan Jumat Siang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak enam orang dilaporkan tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di barat laut Pakistan, Jumat (28/2/2025) siang saat orang berkumpul untuk salat Jumat.

    Dikutip dari Reuters, lokasi tersebut dikenal sebagai tempat pelatihan bersejarah bagi Taliban Afghanistan.

    Juru bicara pemerintah provinsi setempat, Muhammad Ali Saif mengatakan kepala sekolah Darul Uloom Haqqania bernama Maulana Hamidul Haq termasuk di antara korban tewas.

    Maulana Hamidul Haq, adalah putra dari almarhum Maulana Sami-ul-Haq, yang dianggap sebagai bapak Taliban.

    Saudara korban, Maulana Abdul Haq mengatakan, pelaku yang mengenakan rompi berisi bahan peledak, mendekati Hamidul Haq saat ia keluar dari masjid di dalam kompleks seminari tersebut.

    “Maulana Hamid-ul-Haq… meninggal di tempat, dan sekitar dua lusin orang terluka akibat ledakan itu,” ujarnya.

    Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan bom tersebut dan menyampaikan belasungkawa atas kematian Haq dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

    Dikutip dari VOA, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengutuk apa yang ia sebut sebagai “tindakan terorisme yang pengecut dan keji,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

    Belum ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

    Belum ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

    Tetapi kecurigaan mengarah pada afiliasi kelompok ISIS regional, yaitu ISIS-Khorasan (IS-K).

    Terletak di sebuah kota kecil berdebu di Pakistan, di luar jalan raya utama yang menuju perbatasan Afghanistan, Universitas Darul Uloom Haqqania menjadi tempat lahirnya gerakan Taliban pada tahun 1990-an. 

    Lembaga ini masih sering disebut sebagai tempat berkembangnya kelompok Islam radikal.

    Pakistan saat ini menghadapi dua pemberontakan sekaligus, satu dilakukan oleh kelompok Islamis, dan yang lainnya oleh militan etnis yang ingin memisahkan diri karena menganggap pemerintah tidak membagi sumber daya alam secara adil. (*)

  • 10 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Balochistan, Pakistan – Halaman all

    10 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Balochistan, Pakistan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setidaknya 10 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat ledakan bom yang menghantam sebuah kendaraan yang membawa buruh di Balochistan, Pakistan bagian barat daya.

    Insiden tersebut terjadi pada Jumat (14/2/2025) di wilayah Harnai.

    Ledakan bermula ketika sebuah alat peledak rakitan (IED) meledak tepat saat truk yang mengangkut penambang batu bara melintas, Al Jazeera melaporkan.

    “Sepuluh pekerja tambang tewas dalam serangan di distrik Harnai,” papar Shahzad Zahri, pejabat senior pemerintah lainnya.

    Harnai berjarak lebih dari 160 kilometer (100 mil) dari Quetta, ibu kota provinsi Balochistan di Pakistan barat daya.

    Kronologi Kejadian

    Pejabat setempat menyebutkan bahwa kendaraan yang terkena ledakan itu sedang mengangkut para penambang.

    Sebagian besar korban berasal dari Lembah Swat di barat laut Pakistan.

    Ledakan terjadi ketika truk tersebut melewati lokasi alat peledak yang ditanam di pinggir jalan.

    Seorang pejabat paramiliter menyatakan bahwa alat peledak tersebut mungkin dioperasikan dari jarak jauh.

    Sebanyak 17 penambang berada dalam truk saat ledakan terjadi. 10 orang tewas seketika dan beberapa lainnya terluka, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis.

    Para korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Respons Pemerintah

    Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengutuk serangan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memberantas terorisme di negara itu, thedefensepost melaporkan.

    Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) sering kali terlibat dalam serangan-serangan di wilayah tersebut.

    BLA diketahui menargetkan pasukan keamanan dan warga Pakistan dari provinsi lain, serta proyek-proyek energi yang didanai asing, yang mereka anggap mengeksploitasi sumber daya di Balochistan tanpa melibatkan penduduk lokal.

    Baru-baru ini, BLA mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kendaraan yang mengangkut pasukan di sebuah kota di Balochistan, yang melibatkan 70 hingga 80 penyerang.

    Pada Januari 2025, serangan bom lainnya menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk anggota pasukan paramiliter Pakistan.

    Kekerasan di wilayah ini semakin parah setelah Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 2021.

    Pakistan menuduh pemerintah Taliban gagal mengusir para pejuang yang melancarkan serangan dari wilayah Afghanistan, meskipun Taliban membantah tuduhan tersebut.

    Tahun 2024 tercatat sebagai tahun paling mematikan dalam satu dekade bagi Pakistan.

    Tercatat lonjakan serangan menewaskan lebih dari 1.500 orang, termasuk 685 anggota polisi dan pasukan keamanan, menurut Pusat Penelitian dan Studi Keamanan yang berbasis di Islamabad.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Imran Khan dan Istri Dijatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara Terkait Kasus Al-Qadir Trust – Halaman all

    Imran Khan dan Istri Dijatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara Terkait Kasus Al-Qadir Trust – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, dan istrinya, Bushra Bibi, baru saja dijatuhi hukuman terkait dengan kasus penyalahgunaan wewenang dan korupsi.

    Pada Jumat (17/1/2025), mereka dijatuhi hukuman penjara dalam kasus yang berhubungan dengan Al-Qadir University Project Trust milik Khan.

    Dikutip dari Al Jazeera, Imran Khan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, sementara Bushra Bibi mendapat hukuman tujuh tahun.

    Selain itu, Khan juga dikenakan denda sebesar 1 juta rupee Pakistan (sekitar $3.500).

    Sedangkan istrinya didenda setengah dari jumlah tersebut, NewsX melaporkan.

    Keputusan ini dikeluarkan oleh Pengadilan Akuntabilitas di Rawalpindi, yang telah beberapa kali menunda putusan sebelumnya.

    Kasus Al-Qadir Trust berfokus pada dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Imran Khan dan istrinya terkait pendirian Al-Qadir University Trust.

    Trust ini merupakan lembaga pendidikan nirlaba yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin.

    Khan dan Bibi diduga memperoleh tanah senilai miliaran rupee dari Malik Riaz, seorang taipan properti terkenal, untuk mendirikan universitas tersebut.

    Badan Akuntabilitas Nasional (NAB) menyelidiki tuduhan bahwa Khan, sebagai Perdana Menteri Pakistan antara 2018 dan 2022, terlibat dalam kesepakatan quid pro quo dengan Riaz.

    Disebutkan bahwa transaksi ini memungkinkan pencucian uang lebih dari $239 juta, yang diduga merugikan negara.

    Kasus ini menjadi bagian dari rangkaian panjang kasus hukum yang dihadapi oleh Khan sejak ia digulingkan dari jabatan perdana menteri pada 2022.

    Vonis kali ini menambah daftar panjang kasus yang masih menunggu keputusan.

    Khan serta pendukungnya menganggap putusan ini sebagai bagian dari perburuan politik terhadapnya.

    Selain itu, kasus ini juga melibatkan klaim mengenai pengaruh militer dan dugaan konspirasi yang terkait dengan pemerintah dan militer Pakistan.

    Banyak yang berpendapat bahwa pengadilan ini lebih dipengaruhi oleh motif politik ketimbang fakta-fakta hukum yang ada.

    Tanggapan Pengacara dan PTI

    Pengacara Imran Khan, Faisal Fareed Chaudhry mengecam keputusan ini sebagai kelanjutan dari “penganiayaan palsu.”

    Menurutnya, NAB gagal memberikan bukti kerugian finansial terhadap negara atau menunjukkan adanya keuntungan pribadi bagi Khan dan keluarganya.

    PTI, partai yang dipimpin oleh Khan, juga menyuarakan hal yang sama.

    PTI menyebutkan bahwa kasus ini tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan bahwa semua bukti yang ada menegaskan tidak ada salah urus dalam proyek Al-Qadir Trust.

    Perpecahan Internal di PTI

    Hukuman terhadap Khan dan Bibi ini datang pada saat negosiasi antara PTI dan pemerintah Pakistan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif sedang berlangsung.

    Analis politik Majid Nizami memperingatkan bahwa keputusan ini bisa menghambat proses dialog dan memperburuk perpecahan internal dalam PTI, dengan faksi-faksi yang berbeda mengenai pendekatan terhadap situasi ini.

    Nizami juga memperkirakan bahwa sikap lebih agresif akan muncul dari PTI setelah putusan tersebut.

    Dengan banyaknya kasus yang menunggu proses hukum dan ketegangan politik yang terus meningkat, masa depan Imran Khan dan PTI tetap menjadi perhatian utama di Pakistan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri KTT D-8 di Mesir  

    Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri KTT D-8 di Mesir  

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kembali ke Indonesia setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), sebuah forum ekonomi delapan negara berkembang. Acara tersebut berlangsung di New Administrative Capital, ibu kota baru Mesir, pada Kamis 19 Desember.  

    Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, tiba di Bandar Udara Internasional Kairo sekitar pukul 18.15 waktu setempat.  

    Setibanya di bandara, Presiden melewati barisan jajar kehormatan yang telah bersiap untuk melepas keberangkatannya. Ia juga tampak menyalami sejumlah pejabat, termasuk Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo, Kolonel Dafris D. Syafruddin.  

    Setelah menaiki pesawat kepresidenan, Presiden Prabowo melambaikan tangan dan memberikan salam hormat kepada rombongan yang hadir. Pesawat yang bertuliskan “Republik Indonesia” itu kemudian lepas landas pada pukul 18.45 waktu setempat.  

    Lawatan resmi Presiden ke Mesir dimulai pada Rabu (18/12) dengan sejumlah agenda penting. Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, diikuti kunjungan ke Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb.  

    Pada hari yang sama, Presiden juga berinteraksi dengan ribuan mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo. Agenda tersebut dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, di Hotel St. Regis, New Administrative Capital, tempat Presiden bermalam.  

    Pada Kamis (19/12), Presiden menghadiri KTT D-8, forum kerja sama ekonomi yang diikuti oleh delapan negara anggota, yakni Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.  

    Selama konferensi, Presiden Prabowo menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara anggota D-8 untuk menghadapi tantangan global.  

    Kepulangan Presiden Prabowo menandai berakhirnya rangkaian agenda kenegaraan di Mesir, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi antarnegara.  

  • Presiden Prabowo bertolak ke Tanah Air usai hadiri KTT D-8 Mesir

    Presiden Prabowo bertolak ke Tanah Air usai hadiri KTT D-8 Mesir

    Kairo, Mesir (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kembali ke Tanah Air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) atau forum ekonomi delapan negara berkembang yang diselenggarakan di ibu kota baru Mesir atau New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis.

    Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Mesir, Kamis, sekitar pukul 18.15 waktu setempat.

    Setelah keluar dari kendaraan, Presiden Prabowo melewati pasukan jajar kehormatan yang telah bersiap untuk melepas keberangkatan.

    Presiden juga tampak menyalami sejumlah pejabat yang melepas keberangkatan, seperti Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Dafris D. Syafruddin.

    Usai menaiki dan sampai di ujung tangga, Presiden Prabowo memberi salam hormat dan melambaikan tangannya sejenak kepada rombongan yang melepas keberangkatannya.

    Pesawat putih bertuliskan Republik Indonesia itu lepas landas sekitar pukul 18.45 waktu setempat.

    Dalam lawatannya ke Mesir ini, Presiden Prabowo memenuhi kunjungan kenegaraan resmi untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi yang dilaksanakan pada Rabu (18/12).

    Setelah itu, Presiden pada hari yang sama juga bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, kemudian bertemu ribuan mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo.

    Kegiatan Presiden pada hari Rabu (18/12) ditutup dengan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Hotel St Regis, New Capital, Kairo, tempat Presiden bermalam.

    Pada hari Kamis (19/12), Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang merupakan forum kerja sama ekonomi delapan negara yang terdiri atas Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Presiden Prabowo Berdiri di Samping Erdogan Saat Hadiri KTT D-8 Kairo Mesir – Halaman all

    Presiden Prabowo Berdiri di Samping Erdogan Saat Hadiri KTT D-8 Kairo Mesir – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). 

    Presiden Prabowo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8).

    Tiba sekitar pukul 11.00 waktu setempat (WS), Kepala Negara berjalan memasuki ruang perpustakaan untuk mengisi buku tamu kenegaraan.

    Selanjutnya, Presiden Prabowo diarahkan menuju Presidential Hall dan disambut langsung Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi.

    Keduanya kemudian berjabat tangan sebagai penanda diplomasi dalam pertemuan kedua pemimpin negara.

    Setelahnya, Presiden Prabowo mengikuti sesi foto bersama seluruh delegasi KTT D-8 yang hadir.

    Pada momen ini, Kepala Negara tampak berdiri diantara Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif.

    Dalam KTT D-8 ini, Presiden Prabowo akan berbicara pada sesi pleno yang mengangkat tema Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy.

    Selain itu, pada siang hari, Presiden juga akan berbicara pada sesi spesial yang membahas mengenai situasi di Palestina dan Lebanon.

    Di sela-sela kegiatan KTT, Kepala Negara juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir.

    Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat.

    Turut mendampingi Presiden dalam KTT D8 yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, dan Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf.

  • Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

    Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Mesir, Rabu (18/12/2024).

    Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan telah membahas soal peningkatan kerja sama Indonesia-Pakistan di sektor perekonomian dan perdagangan.

    “Bertemu juga perdana Menteri Pakistan juga membicarakan kemungkinan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan,” ujarnya dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024).

    Dia menambahkan, pertemuan bilateral juga ini merupakan upaya setiap negara untuk menjaga hubungan yang baik di tengah ketidakpastian perekonomian global.

    “Saya kira ya ini dalam rangka terus kita membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tak pasti,” tambahnya.

    Rencananya, orang nomor satu di Indonesia ini akan melanjutkan pertemuan bilateralnya dengan sejumlah negara yang tergabung dengan Developing Eight atau D8.

    Kunjungan itu, kata Prabowo, diharapkan dapat memperkuat kerja sama pada sektor ekonomi masing-masing negara D8.

    Misalnya, pertemuan dengan Mesir untuk membahas soal perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA). Perjanjian itu terkait pertukaran antara pupuk fosfat Mesir dengan sawit dari Indonesia.

    “Sama juga dengan negara lain di India, Pakistan kita semua bicara kemungkinan kerja sama, sekarang fokusnya kita bagaimana memperkuat ekonomi kita. Masing-masing untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

  • Pendukung Imran Khan Banjiri Ibu Kota Pakistan, 4 Petugas Tewas

    Pendukung Imran Khan Banjiri Ibu Kota Pakistan, 4 Petugas Tewas

    Islamabad

    Otoritas Pakistan mengumumkan empat personel pasukan keamanan tewas dalam serangan massa. Insiden ini terjadi saat para demonstran pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan, membanjiri Islamabad dalam aksi menuntut pembebasannya. Para pendukung Khan dilaporkan semakin mendekati jantung ibu kota Pakistan itu.

    Laporan otoritas Pakistan, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyebut para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, pada Selasa (26/11) pagi, menyerang para personel kepolisian di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

    Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengatakan empat anggota pasukan paramiliter Rangers tewas dalam serangan yang dilakukan oleh “para penjahat” di ruas jalan raya menuju sektor pemerintahan di Islamabad.

    PM Shehbaz Sharif menyebut keempat personel keamanan itu tewas usai “dilindas kendaraan”.

    “Elemen-elemen pengganggu ini tidak menginginkan revolusi, melainkan pertumpahan darah. Ini bukan aksi protes damai, ini ekstremisme,” sebutnya.

    Dalam pernyataan pada Senin (25/11), pemerintah Pakistan mengumumkan satu polisi tewas dan sembilan lainnya terluka parah dalam bentrokan dua hari dengan demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

    Khan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilu pada Februari lalu, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Khan dijerat puluhan kasus hukum, yang diklaimnya sengaja dicari-cari untuk mencegah dirinya kembali ke pemerintahan.