Tag: Shamsi Ali

  • Ini Ulama RI di Kemenangan Wali Kota Muslim Mamdani, Beri Al-Fatihah

    Ini Ulama RI di Kemenangan Wali Kota Muslim Mamdani, Beri Al-Fatihah

    Jakarta, CNBC Indonesia – New York City, Amerika Serikat (AS), kini memiliki wali kota Muslim. Ia adalah Zohran Mamdani, politisi muda keturunan imigran.

    Ia memenangkan Pilkada AS, Selasa. Dirinya mengungguli pesaing-pesaing kuat, termasuk mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo yang maju sebagai independen.

    Dibalik kemenangannya ternyata ada seorang ulama RI, yang bahkan mendoakan Mamdani sebelum pemilihan dimulai. Ia adalah Imam Besar di Islamic Center of New York, Imam Shamsi Ali.

    Ia bersama sejumlah umat Muslim New York lain membacakan Al-Fatihah ke Mamdani. Video viral memperlihatkan bagaimana, ia memegang tangan Mamdani seraya berdoa lalu memeluk pria itu.

    “Terpilihnya Zohran Mamdani pastinya membawa sampai yang sangat positif bagi umat Islam,” ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (6/11/2025).

    “Bahwa Komunitas Muslim terbukti menjadi bagian dari Kota New York dan Amerika Dalam berkontribusi positif nyata bagi terwujudnya Amerika dan Kota New York yang lebih baik,” tambahnya.

    Ia mengatakan umat Islam kini mengambil peran penting ke New York. Di mana Zohran menjadi simbol pemersatu.

    “Bahwa Umat Islam hadir bukan sekedar menerima tapi menjadi tangan atas yang memberikan kontribusi kepada kota New York,” tegasnya.

    “Zohran Mamdani juga menjadi simbol pemersatu, khususnya kalangan warga New York imigran. Dengan terpilihnya Zohran tekanan kepada warga non Putih akan berkurang. Sehingga masyarakat akan semakin solid dalam kebersamaan,” jelasnya.

    Mamdani memenangkan pemilihan umum dengan meraih lebih dari 1 juta suara. Ia menjadi wali kota termuda kota itu sejak 1892.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hercules Dilantik sebagai Ketua MP3I, Imam Shamsi Ali: Sebagai Alumni Pesantren Saya Sangat Malu

    Hercules Dilantik sebagai Ketua MP3I, Imam Shamsi Ali: Sebagai Alumni Pesantren Saya Sangat Malu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ustaz H. Muhammad Syamsi Ali, menyayangkan jabatan Hercules Rosario De Marshal yang diamanahkan sebagai Panglima di ruang lingkup pesantren.

    Imam Shamsi Ali akrabnya, menuliskan bahwa ia malu dengan keputusan yang dibuat Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I).

    “Sebagai santri/alumni pesantren, saya sangat malu dengan prilaku sebagian orang,” tulis Imam Shamsi Ali, dilansir X Rabu, (7/5/2025).

    Menurutnya, preman itu bukanlah cerminan dari perilaku anak-anak yang dibina di dalam pesantre.

    “Preman itu sangat tidak identik dengan pesantren,”jelasnya.

    Secara terbuka, ia menyebut bahwa keputusan yang dilakukan oleh jajaran pengurus MP3I merupakan hal yang perlu ditolak.

    “Karenanya apa yang dilakukan oleh Majelis permusyawaratan Pengasuh pesantren ini tertolak dan memalukan,” ujarnya.

    Sebagai penutup cuitannya, ia menyerukan agar pesantren dapat bersih dari hal-hal yang berbau premanisme.

    “Pesantren harus bersih dari premanisme,” tutupnya.

    Unggahan tersebut mendapatkan respon dari netizen, sebagian besar ikut mengungkit masalah yang serupa, bahkan tidak sedikit yang ikut prihatin terhadap keputusan MP3I.

    “Ada ya pesantren pengen populer lewat preman…. Waneeeh,” komentar netizen.

    “Gue udah bilang ,dia mualaf hanya kedok agar bisa diterima di tengah-tengah Masyarakat mayoritas.dia akan berpihak pada yg berinya cuan,” Asumsi netizen.

    “Sungguh sangat miris, kok ada pesantren yang melibatkan ketua grib yang gak jelas itu!!!,” kata netizen

    “Dulu FPI di musuhi yang ini di rangkul dunia sudah mau kiamat,” timpal lainnya.

  • Imam Shamsi Ali Desak Dirut Pertamina dan Menteri Mundur: 950 Triliun? That’s a Lot of Money

    Imam Shamsi Ali Desak Dirut Pertamina dan Menteri Mundur: 950 Triliun? That’s a Lot of Money

    Di posisi kedua, Pertamina menjadi sorotan akibat dugaan skandal pencampuran bahan bakar minyak (BBM) yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun. Kasus ini melibatkan anak perusahaan Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga, yang diduga mencampurkan BBM bersubsidi dengan non-subsidi untuk meraup keuntungan besar secara ilegal.

    Sementara itu, Bank Indonesia berada di peringkat ketiga dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang mencatatkan nilai korupsi hingga Rp 138 triliun. Dana yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan perbankan nasional pasca-krisis ekonomi justru diselewengkan oleh sejumlah pihak.

    Selain itu, berbagai kasus korupsi besar lainnya juga mencatatkan kerugian yang tidak kalah fantastis. Misalnya, PT Dutapalma dengan dugaan korupsi Rp 78 triliun terkait penyerebotan lahan, TPPI dengan kerugian Rp 37,8 triliun akibat penjualan kondensat ke pihak asing, serta ASABRI yang mengalami skandal pengelolaan dana investasi senilai Rp 22,7 triliun.

    Beberapa kasus lain yang turut mencuri perhatian adalah PT Jiwasraya (Rp 16,8 triliun) dalam skandal manipulasi laporan keuangan, PT Musim Mas (Rp 12 triliun) terkait izin ekspor sawit mentah, serta Garuda Indonesia (Rp 9,37 triliun) dalam kasus pengadaan pesawat CRJ. Tak ketinggalan, proyek BTS 4G di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) juga dikaitkan dengan dugaan korupsi senilai Rp 8 triliun.

    Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 2018 hingga 2023, total kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 968,5 triliun atau mendekati Rp 1.000 triliun. Dengan angka sebesar ini, skandal di Pertamina berpotensi menjadi salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia. (zak/fajar)