Tag: SEVENTEEN

  • Ifan Seventeen Bantah Menjilat Prabowo demi Posisi Dirut PFN

    Ifan Seventeen Bantah Menjilat Prabowo demi Posisi Dirut PFN

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Riefian Fajarsyah atau akrab disapa Ifan Seventeen, membantah tudingan dirinya ‘menjilat’ Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir demi mendapatkan posisi direktur utama (dirut) Perusahaan Film Negara (PFN).

    Menurut Ifan, jabatan baru yang diterimanya tersebut merupakan bentuk pengabdian. Ia merasa sudah cukup lama menikmati kehidupan yang baik di negara ini, sehingga kini saatnya untuk memberikan timbal balik dengan cara mengabdi.

    “Buat saya, jabatan baru ini adalah bentuk pengabdian. Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini. Saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi,” ujar Ifan dalam unggahan di Instagram pribadinya, dikutip Senin (24/3/2025).

    Ifan mengungkapkan, sebelum dirinya ditawari menjadi dirut PFN, pemerintah telah menawarkan posisi tersebut kepada beberapa orang lain. Namun, tawaran itu ditolak lantaran mereka mengetahui kondisi PFN yang tengah menghadapi banyak masalah, termasuk utang yang menumpuk.

    “Lalu kenapa saya mau? Saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini. Saya mohon doanya agar PFN ke depan lebih baik, lebih sejahtera, dan tidak lagi harus berpikir untuk memenuhi perut setiap bulan sehingga bisa menghasilkan karya luar biasa dan mengembalikan marwah PFN di industri film nasional,” tambah Ifan.

    Ifan menjelaskan, ia merasa cukup memiliki bekal untuk memimpin PFN. Dirinya sudah berpengalaman menjadi direktur di dua perusahaan bidang kreatif dan rumah produksi. Ditambah lagi, pendidikan yang ia dapatkan di bangku kuliah serta pengalamannya sebagai sutradara untuk tiga klip musik Seventeen dan peran dalam beberapa film, dirasanya sudah cukup untuk memimpin PFN.

    “Sejatinya, seorang direktur utama bukan hanya jabatan untuk orang yang ahli di bidang tersebut. Seorang direktur harus memiliki keahlian manajerial dan strategis, mampu membangun tim yang hebat, menentukan road map untuk mencapai kpi, berkomunikasi dengan pihak eksternal, dan menentukan arah perusahaan ke depan. Dan saya rasa saya mampu melakukan itu,” tegas Ifan.

    Dalam kesempatan terakhir, Ifan Seventeen berharap agar dirinya diberi kesempatan untuk memimpin PFN dan membawanya menuju kemajuan. Ia juga menegaskan, tidak pernah ‘menjilat’ Presiden Prabowo dan Erick Thohir untuk menempati posisi menjadi dirut PFN.

  • Ifan Seventeen Siap Mundur Jadi Dirut PFN Seusai Tuai Kritikan, Syarat: Lebih Kompeten

    Ifan Seventeen Siap Mundur Jadi Dirut PFN Seusai Tuai Kritikan, Syarat: Lebih Kompeten

    Ifan Seventeen Siap Mundur Jadi Dirut PFN Seusai Tuai Kritikan, Syarat: Lebih Kompeten

    TRIBUNJATENG.COM – Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN pada 10 Maret 2025 tidak berjalan mulus, lantaran ia menerima banyak kritikan dari berbagai pihak. 

    Banyak yang menilai bahwa Ifan, yang dikenal sebagai vokalis band Seventeen, tidak memiliki pengalaman yang cukup di industri perfilman untuk memimpin perusahaan negara tersebut.

    Menanggapi kritik yang diterima, Ifan Seventeen mengungkapkan siap mundur dari jabatannya sebagai Dirut PFN. 

    Dalam sebuah unggahan yang dibuat pada Sabtu (22/3/2025), Ifan menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diterimanya, sekaligus meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu dengan penunjukan dirinya. 

    Ia menegaskan bahwa jabatan ini merupakan bentuk pengabdian dirinya untuk negara.

    “Pertama-tama saya ingin mengucap syukur kepada Allah SWT, yang masih memberikan saya berkah berupa tanggung jawab sebagai seorang manusia, lewat pengabdian untuk memimpin perusahaan negara yang bernama PT. Produksi Film Negara (Persero) (PFN),” tulis Ifan mengutip TribunJatim.

    Dalam kesempatan yang sama, Ifan juga meminta maaf jika penunjukannya menimbulkan ketidaknyamanan. 

    Ia menjelaskan bahwa dirinya baru saja memasuki hari ke-9 di PFN dan berkomitmen untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab. 

    Meski begitu, Ifan membuka diri jika ada orang lain yang dirasa lebih mampu untuk menggantikan posisinya sebagai Dirut PFN.

    “Apabila ada siapapun teman-teman yang dirasa mampu, mau dan bisa menggantikan saya, silahkan datang ke kantor PFN kapanpun,” tambahnya.

    Ifan juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan mundur kecuali ada seseorang yang lebih kompeten untuk menggantikannya. 

    Namun, ia meminta agar diberi kesempatan untuk menjalankan tugasnya apabila pengganti yang lebih sesuai belum ditemukan.

    Sindiran Fedi Nuril

    Sementara itu, kritikan terhadap penunjukan Ifan Seventeen dilakukan oleh Fedi Nuril yang menyuarakan ketidaksetujuannya dengan latar belakang Ifan yang dinilai kurang relevan dengan dunia perfilman. 

    Fedi mengungkapkan kekecewaannya melalui akun @realfedinuril, di media sosial X (dulu Twitter) pada Rabu (12/3/2025).

    Ia menilai fan Seventeen belum menunjukkan kemampuan dan prestasinya dalam film Indonesia.

    “Kata @prabowo “kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!” Tapi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia gak jelas,” tulisnya.

    Tak hanya itu, dalam cuitannya, pemeran utama dalam film Ayat-ayat Cinta itu menyematkan cuplikan video di mana Prabowo pernah menegaskan pentingnya merit system dan mengkritik praktik koncoisme.

    “Kita harus menuju ke arah merit system, semua adalah merit, prestasi, prestasi, pengabdian, pengorbanan. Ini tradisi yang harus kita langgengkan,” kata Prabowo dalam video, saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (Menhan) di sidang senat terbuka wisuda sarjana, magister, dan doktor Universitas Pertahanan RI, di Aula Merah Putih Unhan, Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).

    “Kebiasaan kita adalah koneksi, ya kan, koncoisme kamu anaknya siapa, kamu ponakannya siapa, dan sebagainya,” tambahnya.

     

     

  • Ifan Seventeen Buka-bukaan Alasan Terima Tawaran Jadi Dirut PFN

    Ifan Seventeen Buka-bukaan Alasan Terima Tawaran Jadi Dirut PFN

    Jakarta

    Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen buka-bukaan alasan menerima tawaran sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (Persero) atau (PFN). Dia mengatakan sebelum dirinya ditunjuk sebagai Dirut PFN, ada sejumlah kandidat yang menolak tawaran jabatan tersebut.

    Ifan menyebut, alasan dirinya menerima tawaran itu sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada bangsa dan negara.

    “Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini, saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi. Jadi begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini,” kata dia dalam keterangannya di Instagram @ifanseventeen, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Meski dikenal sebagai seorang penyanyi, Ifan mengakui memiliki pengalaman di bidang kreatif dan rumah produksi. Dia mengatakan sempat menyutradarai tiga video klip Seventeen dan menjadi eksekutif produser dua film.

    “Berbekal pengalaman menjadi direktur utama di 2 perusahaan dibidang kreatif dan rumah produksi, gelar sarjana manajemen, pernah menyutradarai 3 klip Seventeen, salah satu executive producer di film “Kemarin” 2020 & “Kau dan Dia” 2022 & ikut main di beberapa film, bismillah saya memantaskan diri untuk pengabdian ini,” lanjutnya.

    Ifan Sebut Jadi Dirut Tak Harus Ahli

    Menurutnya, menjadi direktur utama bukan untuk seseorang yang ahli dalam bidang tersebut. Dia mencontohkan direktur utama PFN sebelumnya juga bukan dari industri perfilman.

    “Dirut PFN sebelum saya berasal dari dunia Telekomunikasi, lalu Dirut sebelumnya lagi berasal dari dunia oil and gas bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan industri kreatif. Tapi sebaliknya, pak Dwi (mantan Dirut persis sebelum saya) dapat memimpin dan menjalankan PFN dengan sangat luar biasa,” terangnya.

    Untuk itu, menurutnya menjadi seorang direktur utama tak harus yang ahli dari bidang tersebut. Namun, harus memiliki keahlian di bidang manajemen, strategis serta mampu membangun tim dan membentuk arah perusahaan.

    “Sebagai contoh, dirut rumah sakit tidaklah harus seorang dokter, tapi wajib dikelilingi para dokter yang ahli untuk bidang jasa yang memang jadi ranahnya,” tuturnya.

    Ifan mengatakan, menjadi Dirut PFN bukanlah jabatan yang mudah dikerjakan. Apalagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dipenuhi sejumlah masalah keuangan hingga operasional.

    PFN Punya Utang Puluhan Miliar

    Saat ini kondisi PFN memiliki utang puluhan miliar, penggajian telat, serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai belum dibayarkan. Di sisi lain, PFN bukan perusahaan yang mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Jadi ketika bisnis tidak mencapai target perusahaan, konsekuensinya gaji direksi hingga pegawai jadi korbannya. Belum lagi peralatan produk film yang banyak tidak layak pakai hingga kerusakan pada bangunan kantor.

    Dengan segudang pekerjaan rumah (PR) itu, Ifan menawarkan bagi siapapun dapat menggantikan dirinya memimpin PFN. Jika ada seseorang yang lebih mampu mengerjakan berbagai PR PFN, Ifan pun siap untuk mundur.

    “Dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur. Namun jika belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Ifan Seventeen Bantah Menjilat Prabowo demi Posisi Dirut PFN

    Ifan Seventeen Ungkap Banyak Kandidat Dirut PFN Pilih Mundur, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kandidat Dirut PFN ternyata bukan hanya Ifan Seventeen. Dalam pernyataan terbarunya yang diunggah melalui media sosial, Sabttu (22/3/2025), Ifan mengungkapkan bahwa sebelum dirinya, banyak kandidat yang lebih dahulu ditawarkan posisi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN, namun mereka memilih mundur karena menilai tantangan di PFN terlalu berat.

    “Ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat dengan kondisi yang hampir mustahil,” jelas Ifan. 

    Ifan menambahkan bahwa kondisi PFN yang penuh tantangan menjadi salah satu alasan banyak kandidat Dirut PFN memilih untuk tidak melanjutkan proses seleksi.  Ia mengatakan kondisi PFN saat ini dengan istilah bleeding atau berdarah-darah. 

    Namun hal itu justru membuat Ifan tertantang karena keinginannya untuk membangun dan memajukan kembali PFN sebagai perusahaan yang membanggakan negara. 

    “Saya merasa sudah terlalu lama hidup nyaman di negara ini. Saatnya saya memberikan timbal balik dengan cara mengabdi,” ujar Ifan, menegaskan bahwa keputusannya menerima jabatan ini bukan demi kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk pengabdian.

    Menanggapi kritik yang mempertanyakan latar belakangnya sebagai musisi, Ifan menegaskan bahwa posisi Direktur Utama lebih menitikberatkan pada kemampuan kepemimpinan dan manajerial dibanding sekadar keahlian teknis di industri film.

    “Seorang direktur utama tidak harus selalu berasal dari latar belakang teknis di bidangnya, tapi harus memiliki kemampuan manajerial, memahami strategi bisnis, dan mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

    Ia bahkan sedikit kredensial di mana ia masih cukup layak mendapatkan posisi nomor satu di PFN. Ia mengaku pernah menjadi direktur utama di dua  perusahaan di bidang kreatif dan rumah produksi. Ia juga merupakan pemegang  gelar sarjana manajemen. 

    Begitu juga dengan aktivitas di belakang layar yang cukup baik seperti  pernah menyutradari tiga klip Seventyeen, salah satu eksekutif produser di film Kemarin (2020) , Kau dan Dia (2022), dan ikut main di beberapa film. 

    “Saya memantaskan diri untuk pengabdian ini,” jelasnya.  

    Meski mendapat banyak sorotan, Ifan berharap publik bisa memberinya kesempatan untuk bekerja dan membuktikan kemampuannya dalam membawa PFN menuju perubahan yang lebih baik. Kandidat Dirut PFN sebelumnya boleh saja mundur, tapi Ifan memilih untuk maju dan mengambil tantangan ini.

  • Utang Puluhan Miilar-THR Pegawai Belum Dibayar

    Utang Puluhan Miilar-THR Pegawai Belum Dibayar

    Jakarta

    Direktur Utama PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN, Riefian Fajarsyah buka-bukaan kondisi perusahaan yang tidak baik-baik saja. Hal ini diungkapkan saat menjawab hujatan saat ditunjuk sebagai pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

    Pria yang dikenal sebagai Ifan Seventeen itu mengatakan jabatan yang diberikan kepadanya ini merupakan pengabdian, mengingat kondisi PFN yang kini jauh dari kata baik. Ia menyebut saat ini kondisi PFN memiliki utang puluhan miliar, penggajian telat, serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai belum dibayarkan.

    “PFN adalah perusahaan yang masing bleeding. Utang yang masih menumpuk puluhan miliar, beberapa kewajiban pembayaran gaji ke belakang, utang vendor, BPJS, hingga THR yang sampai saat ini belom tersampaikan untuk seluruh pegawai, ini persoalan yang secara otomatis berpindah ke pundak saya setelah pelantikan,” tulisnya di Instagram @ifanseventeen, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Gaji Direksi-Pegawai Dipotong

    Untuk menyelesaikan persoalan keuangan perusahaan, Ifan menegaskan, PFN bukan perusahaan yang mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jadi, ketika bisnis tidak mencapai target pendapatan perusahaan, maka konsekuensinya gaji direksi hingga pegawai jadi korbannya.

    Ifan mengatakan pembayaran gaji para karyawan maupun direksi dibayarkan tidak secara penuh, bahkan nilai gaji yang diterima pegawai hanya 30-40%. “Dan ini sudah berlangsung berbulan-bulan ke belakang,” tambahnya.

    Selain kondisi keuangan dan bisnis yang memprihatinkan, alat operasional sebagai perusahaan perfilman juga banyak yang tidak layak pakai. Kondisi kantor PFN juga mengalami kerusakan.

    “PFN punya satu studio besar yang alhamdulillah masih bisa dipakai untuk syuting, namanya “Black Box”, tapi sifatnya lebih disewakan, dan alhamdulillah PFN juga mempunyai peralatan diantaranya satu buah kamera merek Sony A 6700 untuk kami berproduksi sehari-hari,” ungkapnya.

    Demi tetap hidup, PFN selama ini bukan memproduksi film, tetapi mencari pendapatan dari menyewakan ruangan-ruangan gedung kantor untuk berbagai kegiatan.

    “Ada yang disewakan dari coffee shop, LBH (Lembaga Bantuan Hukum), travel umroh, billiard sampai ke tempat lomba kicau burung,” tuturnya.

    Untuk itu, ia menegaskan, dengan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan itu, maka jabatan dirinya sebagai dirut bukan tugas yang mudah.

    “Ke depannya harus ada komitmen dan kerja keras yang harus saya lakukan sebagai pemimpin baru di perusahaan ini untuk menyelesaikan persoalan di atas,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Vokalis band Seventeen, itu telah resmi diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PFN. Ifan sudah berkantor di BUMN pembuat film ‘Si Unyil’ tersebut sejak Senin (10/3) kemarin.

    “Pak Ifan sudah mulai berkantor di PFN sejak hari Senin (10/3) kemarin,” jawab singkat Corporate Secretary PFN Ihsan Chairdiansyah kepada detikcom, Rabu (12/3/2025).

    (ada/ara)

  • Banjir Kritik, Ifan Seventeen Siap Mundur dari Dirut PFN dengan Syarat

    Banjir Kritik, Ifan Seventeen Siap Mundur dari Dirut PFN dengan Syarat

    Jakarta, Beritasatu.com– Terus-terusan dikritik sejak ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN, Ifan Seventeen akhirnya memberikan pernyataan tegas. Ia mengaku siap mundur dari jabatannya jika ada sosok yang lebih layak menggantikannya.

    “Apabila ada siapa pun teman-teman yang dirasa mampu, mau, dan bisa menggantikan, silakan datang ke kantor PFN kapan pun. Pintu PFN akan selalu terbuka,” ujar Ifan.

    Tak hanya itu, ia juga menegaskan kesediaannya untuk menyerahkan jabatan jika menemukan orang yang lebih mampu. “Apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur,” tambahnya.

    Pernyataan Ifan ini muncul di tengah kontroversi yang menyebut bahwa penunjukannya tidak berdasarkan meritokrasi, melainkan kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto. Meski demikian, Ifan menolak untuk menanggapi isu tersebut secara langsung dan memilih untuk fokus pada perbaikan kondisi PFN.

    “Saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apa pun situasinya sampai titik ujung perjuangan,” tegasnya.

    Ifan menegaskan bahwa ia menerima jabatan ini bukan demi keuntungan pribadi, melainkan sebagai bentuk pengabdian kepada negara “Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini. Saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi,” ujar Ifan.

    Dengan pernyataan ini, Ifan berharap publik dapat menilainya berdasarkan kinerjanya di PFN, bukan hanya dari latar belakangnya sebagai musisi.

  • Ifan Seventeen Ungkap Kondisi Mengenaskan PFN setelah Resmi Jadi Dirut

    Ifan Seventeen Ungkap Kondisi Mengenaskan PFN setelah Resmi Jadi Dirut

    Jakarta, Beritasatu.com –   Ifan Seventeen akhirnya buka suara terkait kontroversi penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN. Dalam pernyataan yang ia uanggah di akun Instagram resmi miliknya, Ifan mengungkap betapa beratnya tantangan yang harus dihadapinya sejak menjabat, termasuk tumpukan hutang hingga kondisi gaji karyawan yang tidak terbayar penuh.

    “PFN adalah perusahaan yang masih bleeding. Hutang masih menumpuk puluhan miliar, beberapa kewajiban pembayaran gaji ke belakang, hutang vendor, BPJS, hingga THR yang sampai saat ini belum tersampaikan untuk seluruh pegawai,” ungkap Ifan Seventeen dalam pernyataannya yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (22/3/2025). 

    Ia juga menyoroti minimnya anggaran operasional yang menyebabkan banyak aspek di PFN terabaikan. Menurutnya, perusahaan ini tidak mendapat anggaran dari APBN dan hanya bergantung pada pemasukan sendiri.

    “Jikalau tidak memenuhi target, memang sudah menjadi konsekuensi pembayaran gaji harus direlakan para karyawan maupun direksi untuk dibayarkan tidak secara full, bahkan sampai penerimaan gaji hanya 40-30% dari yang seharusnya,” tambahnya.

    Tak hanya itu, Ifan Seventeen juga menyinggung buruknya kondisi fasilitas PFN. “Banyak peralatan syuting yang sudah tidak lagi bisa dipakai sejak lama karena peralihan dari analog ke digital berjalan begitu cepat,” katanya.

    Jadi ia mengatakan pekerjaan yang ia terima bukanlah perkara sepele. Menurutnya setelah ditunjuk ia tidak akan bisa ongkang-ongkang kaki seperti yang dituduhkan banyak orang. 

    Ia merasa masalah yang terjadi di PFN perlu diatasi, tidak hanya untuk menjaga keutuhan perusahan tapi juga nasib banyak orang yang ada di PFN. Meski kondisinya buruk,  Ifan Seventeen mengaku tetap berkomitmen untuk membenahi PFN agar kembali berfungsi sebagai salah satu pilar industri perfilman nasional.

  • KPK Minta Ifan Seventeen Segera Lapor LHKPN Usai Diangkat Jadi Dirut PFN

    KPK Minta Ifan Seventeen Segera Lapor LHKPN Usai Diangkat Jadi Dirut PFN

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Sekadar informasi, vokalis dari band Seventeen itu diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Direktur Utama PFN pada sekitar pertengahan Maret 2025.

    KPK menyebut bahwa jabatan yang kini dipegang oleh Ifan termasuk sebagai kategori wajib lapor atau WL LHKPN. Ifan memiliki waktu tiga bulan setelah diangkat untuk segera menyampaikan LHKPN. 

    “Jabatan tersebut termasuk dalam kategori Wajib Lapor LHKPN, tiga bulan sejak dilantik atau pengangkatan,” ujar Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, dikutip Rabu (19/3/2025). 

    Adapun Ifan diketahui sebelumnya bukan merupakan penyelenggara negara. Dengan demikian, dia akan menyampaikan LHKPN pertamanya sebagai Direktur Utama PFN. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Ifan telah mengungkap bakal melakukan pembenahan internal di PFN lantaran banyaknya masalah yang perlu dibenahiz 

    “Ini kalau aku analogikan begini, PFN ini, maksudnya begini, bagaimana orang bisa berkarya kalau mereka perutnya masih lapar? Ini yang dihadapi oleh PFN,” tuturnya di PT PFN, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

    Dia berpandangan demikian lantaran diketahui ternyata banyak pegawai di PFN yang gajinya tidak dibayarkan secara penuh. Ifan menyebut hal tersebut menjadi masalah utama yang dihadapi oleh para pegawai.

    “Jadi kita penuhi dulu perutnya, kenyang dulu, jangan lagi mikir perut, jangan lagi [pusing buat mikir] makan tiap hari, baru nanti kita pikirkan karya ke depannya,” katanya.

  • Lirik Lagu Oldest Teenager dari Lexi Jayde dan Terjemahannya

    Lirik Lagu Oldest Teenager dari Lexi Jayde dan Terjemahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Dirilis pada 2020, Oldest Teenager merupakan salah satu lagu terkenal milik seorang penyanyi, penulis lagu, serta aktris Amerika Serikat (AS), Lexi Jayde. Lagu ini menggambarkan perjalanan seorang remaja yang sedang mengalami transisi menjadi orang dewasa.

    Lirik lagu Oldest Teenager mencerminkan perasaan seorang remaja yang merasa kesepian dan terasingkan, meskipun dia dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya.

    Selain menggambarkan rasa kesepian, lagu Oldest Teenager juga menangkap esensi dari coming of age atau perjalanan menemukan jati diri sebagai orang dewasa.

    Sang tokoh dalam lagu ini menyadari hidupnya penuh dengan ketidakpastian, tetapi dia tetap berharap ada sesuatu yang lebih baik di masa depan.

    Berikut ini lirik lagu Oldest Teenager dai Lexi Jayde dan terjemahannya.

    Lirik Lagu Oldest Teenager dari Lexi Jayde

    Everything is wrong
    Even though I do the right things

    I feel so alone, always staring at my phone
    My friends are pretty cool
    And my mama says she loves me
    Everyday’s the same, I’m the one to blame

    I’m the oldest teenager I know
    The oldest seventeen year old
    She thinks she’ll make it on her own
    Don’t tell her where to go

    Seen a lot of things
    And I’ve been a lot of places
    None of them are home
    I’m always on my own
    Break my heart again
    Do I even know what love is?
    Why was I obsessed? 
    He was such a mess

    I’m the oldest teenager I know
    The oldest seventeen year old
    She thinks she’ll make it on her own
    Don’t tell her where to go

    Maybe there’s something
    Better than all I’ve ever known
    Something better
    Than the pictures in this phone
    Stories and faces
    Movies and places, I’ll never be
    I wanna see if there’s something better
    Than all I’ve ever known

    Ooh, ooh, ooh

    Everything is wrong
    Even though I do the right things

    Learning as I go
    Bear with me as I grow
    There’s so much on my mind
    And it’s weighing on me heavy
    There’s no way to know but all I need is

    Something better
    Than all I’ve ever known
    Something better
    Than the pictures in this phone
    Stories and faces
    Movies and places I’ll never be
    I wanna see if there’s something better
    Than all I’ve ever known

    Ooh, ooh, ooh

    Terjemahan Lirik Lagu Oldest Teenager dari Lexi Jayde

    Semuanya terasa salah
    Meski aku sudah melakukan hal yang benar

    Aku merasa begitu sendirian, terus menatap ponselku
    Teman-temanku cukup asik
    Dan ibuku selalu bilang dia menyayangiku
    Tapi setiap hari terasa sama, dan aku yang harus disalahkan

    Aku remaja paling dewasa yang aku kenal
    Remaja tujuh belas tahun yang paling dewasa
    Dia pikir dia bisa bertahan sendiri
    Jangan beri tahu dia jalan apa yang harus dia ambil

    Aku sudah melihat banyak hal
    Aku sudah pergi ke banyak tempat
    Tapi tak satu pun terasa seperti rumah
    Aku selalu sendirian
    Aku patah hati lagi
    Apakah aku tahu apa itu cinta?
    Kenapa aku begitu terobsesi?
    Padahal dia sangat kacau

    Aku remaja paling dewasa yang aku kenal
    Remaja tujuh belas tahun yang paling dewasa
    Dia pikir dia bisa bertahan sendiri
    Jangan beri tahu dia jalan apa yang harus dia ambil

    Mungkin ada sesuatu
    Yang lebih baik dari semua yang pernah aku tahu
    Sesuatu yang lebih indah
    Dari foto-foto di ponsel ini
    Cerita-cerita dan wajah-wajah
    Film dan tempat yang takkan pernah kudatangi
    Aku ingin tahu apakah ada sesuatu yang lebih baik
    Dari semua yang pernah aku tahu

    Ooh, ooh, ooh

    Semuanya terasa salah
    Meski aku sudah melakukan hal yang benar

    Aku belajar seiring waktu
    Bersabarlah denganku saat aku berusaha memahami semua hal
    Aku memikirkan begitu banyak hal
    Dan semuanya terasa berat
    Tak ada cara untuk benar-benar tahu, tapi yang kubutuhkan hanyalah

    Sesuatu yang lebih baik
    Dari semua yang pernah aku tahu
    Sesuatu yang lebih indah
    Dari foto-foto di ponsel ini
    Cerita-cerita dan wajah-wajah
    Film dan tempat yang takkan pernah kudatangi
    Aku ingin tahu apakah ada sesuatu yang lebih baik
    Dari semua yang pernah aku tahu

    Ooh, ooh, ooh

    Itulah lirik lagu Oldest Teenager dari Lexi Jayde yang bisa didengarkan pada platform streaming musik kesayangan Anda.

  • Ifan Seventeen Ungkap Kondisi Mengenaskan PFN setelah Resmi Jadi Dirut

    Ini Harapan Ifan Seventeen seusai Jadi Dirut PFN

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen berharap pengangkatan dirinya sebagai direktur utama (dirut) Perusahaan Film Negara (PFN) oleh Kementerian BUMN bisa membawa lembaga perfilman ini maju ke depannya. Di samping itu, PFN bisa jadi rumah bagi seluruh sineas di Indonesia.

    Hal itu diungkapkan Ifan Seventeen dalam akun Instagram yang dikutip Sabtu (15/3/2025).

    “Saya, Riefian Fajarsyah, atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati, telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai direktur utama PFN akan berjuang dalam kesunyian, bertahan dengan segala daya dan upaya agar tetap menjadi bagian dari perjalanan perfilman nasional,” tulis Ifan Seventeen.

    Diakui, selama 20 tahun terakhir, PFN dianggap sebagai perusahaan BUMN yang mati suri. Oleh karena itu, dia berharap dengan pengangkatan dirinya sebagai dirut PFN, PFN bisa jadi institusi perfilman negara yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi hingga ke level Internasional ke depan.  

    “Saat ini momentum kebangkitan, melangkah maju penuh keyakinan bahwa film, konten, karya audiovisual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus menjadi credential asset,” terangnya.

    Ifan Seventeen siap bertanggung jawab untuk kembali membawa citra lembaga perfilman itu agar bisa jadi rumah bersama para sineas Tanah Air.

    “Semoga PFN menjadi rumah besar bagi para sineas, kreator konten, pekerja industri kreatif di Indonesia,” kata Dirut PFN Ifan Seventeen.