Tag: Septian Hario Seto

  • Prabowo Lantik Wakil dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional, ‘Anak Buah’ Luhut Resmi Bekerja

    Prabowo Lantik Wakil dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional, ‘Anak Buah’ Luhut Resmi Bekerja

    Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 150/P yang mengatur pengangkatan para pejabat tersebut.

    Dalam prosesi pelantikan, Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan di depan para pejabat yang baru dilantik. Sumpah yang diucapkan tersebut menegaskan komitmen para pejabat DEN untuk setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

    “Mereka yang dilantik hari ini diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional yang strategis,” ujar Prabowo.
    Susunan Dewan Ekonomi Nasional

    Pejabat yang dilantik meliputi Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua DEN, yang akan didampingi oleh enam anggota, yaitu:

    Muhammad Chatib Basri
    Arief Anshory Yusuf
    Haryanto Adikoesoemo
    Heriyanto Irawan
    Septian Hario Seto
    Firman Hidayat

    Para anggota tersebut akan bekerja di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya dilantik Prabowo sebagai Ketua DEN pada Senin 21 Oktober 2024 lalu. Para pejabat ini dikenal sebagai profesional di bidang ekonomi dan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ekonomi nasional di bawah arahan Luhut.

    “Hari ini, Presiden @prabowo memberikan restu sekaligus melantik Wakil Ketua Dewan beserta Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang telah saya ajukan,” kata Luhut lewat instagramnya, Selasa 5 November 2024.

    Baca juga: Tugas Opung Luhut di Dewan Ekonomi Nasional

    Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 150/P yang mengatur pengangkatan para pejabat tersebut.
     
    Dalam prosesi pelantikan, Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan di depan para pejabat yang baru dilantik. Sumpah yang diucapkan tersebut menegaskan komitmen para pejabat DEN untuk setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
     
    “Mereka yang dilantik hari ini diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional yang strategis,” ujar Prabowo.

    Susunan Dewan Ekonomi Nasional

    Pejabat yang dilantik meliputi Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua DEN, yang akan didampingi oleh enam anggota, yaitu:

    Muhammad Chatib Basri
    Arief Anshory Yusuf
    Haryanto Adikoesoemo
    Heriyanto Irawan
    Septian Hario Seto
    Firman Hidayat

    Para anggota tersebut akan bekerja di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya dilantik Prabowo sebagai Ketua DEN pada Senin 21 Oktober 2024 lalu. Para pejabat ini dikenal sebagai profesional di bidang ekonomi dan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ekonomi nasional di bawah arahan Luhut.
    “Hari ini, Presiden @prabowo memberikan restu sekaligus melantik Wakil Ketua Dewan beserta Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang telah saya ajukan,” kata Luhut lewat instagramnya, Selasa 5 November 2024.
     
    Baca juga: Tugas Opung Luhut di Dewan Ekonomi Nasional
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Luhut Ungkap Setor Nama Anggota Dewan Ekonomi Nasional sebelum Dilantik Prabowo

    Luhut Ungkap Setor Nama Anggota Dewan Ekonomi Nasional sebelum Dilantik Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), yang diproyeksikan untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Para pejabat ini dipilih berdasarkan usulan dari Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, dan akan memainkan peran penting dalam memberikan rekomendasi strategis serta solusi kebijakan di bidang ekonomi.

    “Hari ini, Presiden @prabowo memberikan restu sekaligus melantik Wakil Ketua Dewan beserta Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang telah saya ajukan,” kata Luhut lewat instagramnya, Selasa 5 November 2024.

    Luhut mengaku sudah berdiskusi dengan nama-nama calon anggotanya sebelum dilantik. Mereka diharapkan merumuskan saran dan rekomendasi strategis terhadap penyelarasan kebijakan dan program prioritas di bidang ekonomi sebagai quick wins yang sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “Kelima orang yang dipilih dan dilantik ini adalah para pakar dan praktisi profesional dan sarat pengalaman di bidangnya,” ujar Luhut.
    Pakar Ekonomi Berpengalaman di Dewan Ekonomi Nasional
    Luhut menjelaskan sedikit kemampuan dan kelebihan DEN yang baru ini.
    Berikut nama dan latar belakang masing-masing yang diungkap Luhut: 

    Mari Elka Pangestu – Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia dan ekonom berpengalaman dalam keuangan global, yang dilantik sebagai Wakil Ketua DEN. Pengalaman internasionalnya dalam Global Blended Finance Alliance diharapkan menjadi modal besar bagi DEN.
    Chatib Basri – Mantan Menteri Keuangan dan ahli ekonomi makro yang sudah dikenal luas di Indonesia. Chatib akan mengawasi dan memberikan masukan terkait stabilitas ekonomi dan makroekonomi.
    Arief Anshory Yusuf – Ekonom yang fokus pada pembangunan ekonomi, khususnya dalam isu kemiskinan dan kesenjangan sosial, diharapkan membawa perspektif inklusif dalam kebijakan.
    Haryanto Adikoesomo – Pengusaha di bidang manufaktur bahan kimia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Haryanto dipilih untuk membawa perspektif industri dan sektor manufaktur ke DEN.
    Heryanto Irawan – Ekonom dari Verdhana Sekuritas yang dikenal dengan keahliannya dalam data pasar global, yang akan menyajikan analisis terkini terkait pasar dan sektor keuangan.

    Selain kelima anggota tersebut, Luhut juga didampingi dua mantan deputinya, Septian Hario Seto dan Firman Hidayat, yang memiliki rekam jejak panjang sebagai penasihat strategis dan akan mendukung integritas DEN dalam mengawasi kebijakan ekonomi.
    Kebijakan Inklusif dan Evaluasi Program Prioritas

    Sebelum pelantikan, Luhut menjelaskan bahwa DEN memiliki tugas besar, tidak hanya dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang strategis, tetapi juga untuk melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam program prioritas nasional. 

    “Kami berkomitmen agar DEN tidak sekadar menjadi lembaga formal, tetapi benar-benar menghasilkan kebijakan yang solutif,” ujar Luhut.

    Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa setiap rekomendasi yang dihasilkan DEN akan didasarkan pada data yang terverifikasi dan melalui penelaahan yang ketat. Dengan perencanaan kebijakan yang terukur dan sinergi lintas sektor, DEN diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Baca juga: Dukung Transformasi Industri 4.0, Begini Upaya dari Jababeka

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), yang diproyeksikan untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Para pejabat ini dipilih berdasarkan usulan dari Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, dan akan memainkan peran penting dalam memberikan rekomendasi strategis serta solusi kebijakan di bidang ekonomi.
     
    “Hari ini, Presiden @prabowo memberikan restu sekaligus melantik Wakil Ketua Dewan beserta Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang telah saya ajukan,” kata Luhut lewat instagramnya, Selasa 5 November 2024.
     
    Luhut mengaku sudah berdiskusi dengan nama-nama calon anggotanya sebelum dilantik. Mereka diharapkan merumuskan saran dan rekomendasi strategis terhadap penyelarasan kebijakan dan program prioritas di bidang ekonomi sebagai quick wins yang sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
    “Kelima orang yang dipilih dan dilantik ini adalah para pakar dan praktisi profesional dan sarat pengalaman di bidangnya,” ujar Luhut.

    Pakar Ekonomi Berpengalaman di Dewan Ekonomi Nasional

    Luhut menjelaskan sedikit kemampuan dan kelebihan DEN yang baru ini.
    Berikut nama dan latar belakang masing-masing yang diungkap Luhut: 

    Mari Elka Pangestu – Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia dan ekonom berpengalaman dalam keuangan global, yang dilantik sebagai Wakil Ketua DEN. Pengalaman internasionalnya dalam Global Blended Finance Alliance diharapkan menjadi modal besar bagi DEN.
    Chatib Basri – Mantan Menteri Keuangan dan ahli ekonomi makro yang sudah dikenal luas di Indonesia. Chatib akan mengawasi dan memberikan masukan terkait stabilitas ekonomi dan makroekonomi.
    Arief Anshory Yusuf – Ekonom yang fokus pada pembangunan ekonomi, khususnya dalam isu kemiskinan dan kesenjangan sosial, diharapkan membawa perspektif inklusif dalam kebijakan.
    Haryanto Adikoesomo – Pengusaha di bidang manufaktur bahan kimia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Haryanto dipilih untuk membawa perspektif industri dan sektor manufaktur ke DEN.
    Heryanto Irawan – Ekonom dari Verdhana Sekuritas yang dikenal dengan keahliannya dalam data pasar global, yang akan menyajikan analisis terkini terkait pasar dan sektor keuangan.

    Selain kelima anggota tersebut, Luhut juga didampingi dua mantan deputinya, Septian Hario Seto dan Firman Hidayat, yang memiliki rekam jejak panjang sebagai penasihat strategis dan akan mendukung integritas DEN dalam mengawasi kebijakan ekonomi.

    Kebijakan Inklusif dan Evaluasi Program Prioritas

    Sebelum pelantikan, Luhut menjelaskan bahwa DEN memiliki tugas besar, tidak hanya dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang strategis, tetapi juga untuk melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam program prioritas nasional. 
     
    “Kami berkomitmen agar DEN tidak sekadar menjadi lembaga formal, tetapi benar-benar menghasilkan kebijakan yang solutif,” ujar Luhut.
     
    Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa setiap rekomendasi yang dihasilkan DEN akan didasarkan pada data yang terverifikasi dan melalui penelaahan yang ketat. Dengan perencanaan kebijakan yang terukur dan sinergi lintas sektor, DEN diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
     
    Baca juga: Dukung Transformasi Industri 4.0, Begini Upaya dari Jababeka
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Mari Elka Pangestu Dilantik Jadi Wakil Luhut di Dewan Ekonomi Nasional

    Mari Elka Pangestu Dilantik Jadi Wakil Luhut di Dewan Ekonomi Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan wakil serta anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

    Mari Elka Pangestu dilantik sebagai wakil ketua DEN di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan selaku ketua DEN.

    Enam anggota DEN yang juga dilantik pada hari ini, yaitu Muhammad Chatib Basri, Haryanto Adikoesoemo, Arief Anshory Yusuf, Heriyanto Irawan, Muhammad Firman Hidayat, dan Septian Hario Seto.

    Seuai pelantikan, Mari Elka Pangestu mengatakan tugas mereka di DEN adalah memberikan masukan dan rekomendasi kepada presiden terkait isu-isu strategis dan program-program prioritas.

    Sebelumnya, Luhut juga menyampaikan tugas DEN yang menjadi pusat pemikiran ekonomi dan melibatkan para ahli untuk memastikan Indonesia siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

    Menurutnya, DEN akan bertugas memberikan saran serta rekomendasi supaya program-program prioritas, khususnya dalam bidang ekonomi, bisa tercapai dengan baik. Pasalnya, presiden ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasi.
     

  • Presiden Prabowo melantik wakil dan anggota Dewan Ekonomi Nasional

    Presiden Prabowo melantik wakil dan anggota Dewan Ekonomi Nasional

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah jabatan wakil dan anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

    Agenda pelantikan tersebut didasari atas Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 150/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 4 November 2024.

    Terhitung sejak saat pelantikan, Presiden mengangkat Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua DEN dan mengangkat anggota DEN yang bertugas di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua DEN.

    Anggota DEN tersebut masing-masing Muhammad Chatib Basri, Arief Anshory Yusuf, Haryanto Adikoesoemo, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto, dan Muhammad Firman Hidayat.

    Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu dalam pernyataannya usai pelantikan mengatakan pihaknya bertugas untuk memberi masukan dan rekomendasi kepada Presiden Prabowo mengenai isu-isu strategis dan program prioritas.

    “Kami sebetulnya sudah mulai menyiapkan berbagai hal dan siang ini kami harapkan bisa melaporkan ke Bapak Presiden dan mendapat arahan dari Bapak Presiden sekiranya mengenai prioritas dari tugas kami,” ujarnya.

    Baca juga: Anggota DEN nilai ethanol tanpa cukai agar menarik dunia usaha

    Baca juga: Luhut bantu digitalisasi ekonomi lewat peran di Dewan Ekonomi Nasional

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Lantik Mari Elka hingga Chatib Basri jadi Wakil dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional

    Prabowo Lantik Mari Elka hingga Chatib Basri jadi Wakil dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik mantan menteri kabinet, seperti Chatib Basri hingga Mari Elka Pangestu, sebagai Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara, Selasa (5/11/2024). 

    Prabowo juga telah meneken Keppres Nomor 150/P tahun 2024 tentang penangkatan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

    Adapun, nama yang adalah Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua DEN yang bakal ditemani oleh anggota-anggotanya mulai dari Muhammad Chatib Basri, Arief Anshory Yusuf, Haryanto Adikoesoemo, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto, dan Firman Hidayat.

    “Saya akan setia kepada, UUD RI 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya. Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan. bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” tutur Prabowo yang diikuti oleh anggota yang dilantik.

    Susunan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Perbesar

    Sementara itu, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional akan menemani Luhut Binsar Pandjaitan dan berjalan sebagai lembaga non-struktural di Indonesia yang memberi nasihat kepada presiden bidang ekonomi, dalam upaya mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional, serta kesiapan dalam menangani dinamika globalisasi.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nama-nama Wakil Ketua Dewan bersama dengan Anggota Dewan Ekonomi Nasional sebelumnya telah dia ajukan.

    Sebelum dilantik pada hari ini, Luhut mengaku dirinya sudah berdiskusi banyak untuk dapat merumuskan saran dan rekomendasi strategis terhadap penyelarasan kebijakan dan program prioritas di bidang ekonomi sebagai quick wins yang sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    “Tim ini nantinya juga akan diberikan tugas oleh Presiden untuk memantau, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi penyelesaian hambatan program prioritas nasional,” ujar Luhut melalui akun Instagram resmi miliknya. 

  • Prabowo Lantik Wakil Ketua dan 6 Anggota Dewan Ekonomi Nasional – Page 3

    Prabowo Lantik Wakil Ketua dan 6 Anggota Dewan Ekonomi Nasional – Page 3

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024). Pengangkatan Luhut berdasarkan keputusan presiden (keppres) Nomor 139 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

    “Terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional,” demikian keppres yang ditandatangani Prabowo dibacakan.

    Berikut susunan keanggotaan Dewan Ekonomi Nasional:

    Ketua: Luhut Binsar Pandjaitan

    Wakil Ketua: Mari Elka Pangestu

    Anggota:

    1. Muhammad Chatib Basri

    2. Arief Anshory Yusuf

    3. Haryanto Adikoesoemo

    4. Heriyanto Irawan

    5. Septian hario Seto

    6. Muhammad Firman Hidayat

  • Prabowo Lantik KPU, Wakil Luhut (DEN), dan Komisi Kepolisian Siang Ini (5/11)

    Prabowo Lantik KPU, Wakil Luhut (DEN), dan Komisi Kepolisian Siang Ini (5/11)

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto bakal melantik sejumlah jabatan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024) pagi.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana menyampaikan bahwa terdapat agenda pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional, serta Anggota Komisi Kepolisian Indonesia.

    “Iya [ada pelantikan] jam 11.00 WIB,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks Selasa (5/11/2024).

    Sekadar informasi, setelah hampir dua bulan menunggu, akhirnya nasib anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menemui titik terang.

    Pelantikan yang rencananya dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Selasa, (5/11/2024) pagi ini pukul 11.00 WIB, dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Sementara itu, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional akan menemani Luhut Binsar Pandjaitan dan berjalan sebagai lembaga non-struktural di Indonesia yang memberi nasihat kepada presiden bidang ekonomi, dalam upaya mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional, serta kesiapan dalam menangani dinamika globalisasi.

    Nama yang akan mengisi posisi ini, antara lain Marie Pangestu, ChatibBasri, Haryanto Adikoesoemo, Heriyanto Irawan, Arief Anshory Yusuf, Septian Hario Seto (merangkap sebagai Sekretaris Eksekutif), M Firman Hidayat (merangkap sebagai Direktur Eksekutif)

    Lalu, terdapat 12 peserta yang terbagi enam dari pakar kepolisian dan enam dari tokoh masyarakat untuk menjadi anggota Komisi Kepolisian RI.

    Sebanyak, 6 kandidat dari unsur Pakar Kepolisian adalah Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, Irjen Pol (Purn) Ida Oetari Poernamasasi, Michael Marcus Iskandar Pohan, Raden Indah Pangestu Amaritasari, Dr Supardi Hamid, dan YA Triana Ohoiwutun.

    Sementara enam kandidat dari unsur tokoh masyarakat Deni S.B. Yuherawan, Fitriana Sidikah Rachman, Gufron, Mochammad Choirul Anam, Mustholih, dan Yusuf.

  • Presiden lantik pejabat baru KPU hingga Kompolnas siang ini

    Presiden lantik pejabat baru KPU hingga Kompolnas siang ini

    “Ya betul, sekitar pukul 11.00 WIB,”Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto diagendakan melantik sejumlah pejabat di lingkup Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Ekonomi Nasional (DEN), hingga anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa siang.

    Agenda itu dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana di Jakarta.

    “Ya betul, sekitar pukul 11.00 WIB,” katanya melalui pesan singkat.

    Kegiatan itu juga dibenarkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir memenuhi undangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 10.15 WIB.

    Dalam kesempatan itu, Luhut mempersilakan mantan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan era Kabinet Indonesia Maju, Septian Hario Seto, yang hadir sebagai kandidat anggota Dewan Ekonomi Nasional, untuk menyampaikan penjelasan kepada awak media menjelang pelantikan.

    “Anggotanya yang dilantik ada tujuh, termasuk wakil ketua,” kata Seto saat ditanya siapa saja sosok anggota Dewan Ekonomi Nasional yang akan dilantik.

    Namun informasi lebih lanjut terkait kegiatan itu akan ia sampaikan usai agenda pelantikan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Luhut Enggan Ladeni Tantangan Faisal Basri soal Debat Hilirisasi

    Luhut Enggan Ladeni Tantangan Faisal Basri soal Debat Hilirisasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan ogah meladeni tantangan debat hilirisasi dari Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri.

    Luhut menyebut Faisal cukup adu data dengan anak buahnya. Ia menyebut Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto sudah mumpuni untuk meladeni ekonom senior tersebut.

    “Nantang? Ya dia ngomong sama si Seto, cukup,” tegas Luhut di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

    “Wong dia (Faisal Basri) belum pernah lihat tambang, ngapain saya layani omongan orang seperti itu?” imbuh Luhut.

    Faisal sebelumnya menilai konsep hilirisasi ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesat. Faisal ingin mengajak Tom Lembong melawan Luhut dan Seto.

    Menurutnya, masyarakat bisa sepaham dengan dirinya bahwa hilirisasi adalah konsep sesat usai debat itu terealisasi.

    “Konsep (hilirisasi) yang sangat sesat, saya bisa debat deh sama Luhut, saya terbuka gitu, Anda organisir saja. Saya sama Tom Lembong deh berdua lawan Luhut dengan Seto,” tantang Faisal dalam diskusi publik INDEF ‘Tanggapan Atas Debat Kelima Pilpres’ di Jakarta, Senin (5/2).

    “Semua bisa selesai menunjukkan betapa sesatnya hilirisasi ini,” tutupnya.

    (skt/sfr)

  • Fakta-fakta China Tikung Jepang Suplai KRL ke Indonesia

    Fakta-fakta China Tikung Jepang Suplai KRL ke Indonesia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    China menikung Jepang dalam proyek pengadaan 3 trainset KRL baru di Indonesia yang didatangkan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

    Sengkarut impor KRL ini sudah berlangsung cukup lama, setidaknya sejak akhir 2022. Kementerian BUMN yang menaungi KCI berselisih paham dengan Kementerian Perindustrian.

    Mulanya, KAI Commuter ‘mengemis’ ke Kementerian Perdagangan untuk memboyong kereta bekas dari Jepang. Pada surat tertanggal 13 September 2022 dengan nomor 32/AL.105/CU/KCl/lX/2022, KCI meminta izin impor 348 unit KRL Seri E217 bekas dari Jepang, di mana 120 unit untuk 2023 dan 228 unit lain di 2024.

    Kemendag butuh rekomendasi teknis dari Kemenperin untuk memberikan izin impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru (BMTB) tersebut. Namun, Kemenperin menolak rencana mendatangkan rangkaian kereta dari luar negeri.

    Setelah menunggu empat bulan lamanya, Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin memberi jawaban berisi penolakan impor. Menperin Agus Gumiwang dan jajaran ingin Indonesia mengedepankan produk dalam negeri, yakni buatan PT Industri Kereta Api (INKA).

    Ribut-ribut anak buah Presiden Joko Widodo itu pun dibawa ke forum yang lebih serius. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan untuk membereskan gaduh tersebut.

    1. BPKP turun tangan

    Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akhirnya diperintahkan untuk mereviu urgensi impor rangkaian KRL tersebut. Kala itu, KCI berdalih kudu mencari pengganti 10 trainset KRL Jabodetabek yang bakal dipensiunkan pada 2023 dan 19 rangkaian lain di 2024.

    Hasil reviu BPKP diumumkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto. Ia menyebut kementerian pimpinan Luhut sudah menerima hasil reviu itu sejak 29 Maret 2023.

    Seto mengatakan BPKP menemukan bahwa estimasi biaya impor dari PT KCI yang akan dibayarkan kepada Japan Railway tidak akurat karena tidak berdasarkan survei harga.

    “Namun, terkait kewajaran biaya handling dan transportasi dari Jepang ke Indonesia yang diajukan PT KCI tidak dapat diyakini karena perhitungannya tidak berdasarkan survei harga, melainkan hanya berdasarkan harga pengadaan KRL bukan baru 2018 ditambah 15 persen,” ungkapnya di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Kamis 6 April 2023.

    Selain itu, Seto menyebut BPKP melakukan klarifikasi dengan pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo. Hasilnya ditemukan kontainer yang tersedia tidak cocok, sehingga pengangkutan harus menggunakan kapal kargo dan akan menambah biaya.

    Berdasarkan sederet temuan BPKP yang merekomendasikan tidak mengimpor KRL bekas dari Jepang, Kemenko Marves mengetuknya menjadi keputusan bersama. Luhut Cs lantas meminta KCI meninjau kembali rencana tersebut.

    2. Luhut putuskan impor 3 rangkaian KRL baru, berapa harga KRL Jepang?

    Pada Juni 2023, Menko Marves Luhut kembali menegaskan penolakan impor KRL bekas. Ia memutuskan akan mendatangkan tiga trainset baru, sembari menunggu pesanan KCI yang diproduksi INKA rampung pada 2024 dan 2025.

    “Karena itu rapat kemarin, saya minta dari tiga-empat hari lalu untuk mengambil langkah-langkah apa yang dilakukan supaya tidak terganggu angkutan dengan kereta api. Dan ternyata bisa, tapi kita memang harus mengimpor barang baru. Tapi kita akan mengimpor tiga (trainset) saja yang baru, untuk menutupi, kritisnya hanya tahun depan (2024) dan 2025,” tegas Luhut kala itu.

    Luhut mengatakan mengimpor barang bukan baru berpotensi melanggar tiga aturan sekaligus, yakni peraturan presiden (perpres), peraturan menteri perindustrian, dan peraturan menteri perhubungan.

    PT Kereta Api Indonesia selaku induk KCI pun mendapatkan biaya modal atau capex untuk mengimpor tiga trainset KRL baru dari Jepang sebesar Rp676,8 miliar. Pembahasan untuk mematangkan impor KRL baru ini turut dibahas di DPR RI, salah satunya pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V pada September 2023.

    Pymt. Direktur Utama KAI John Roberto mengatakan capex itu didapat dari total kebutuhan mendatangkan tiga rangkaian KRL baru dari Jepang. Ia menyebut satu trainset KRL dibanderol seharga Rp225,6 miliar.

    “Kereta baru dari Jepang karena untuk memenuhi kebutuhan 2024 kita butuh tiga trainset,” tutur John dalam RDP bersama Komisi V DPR RI saat itu.

    3. Main sikut Jepang vs China

    Polemik impor KRL memunculkan isu bahwa China masuk untuk menyikut Jepang. Bahkan, seorang sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui soal rencana impor KRL ini mengatakan ada ‘ancaman’ dari China kepada Indonesia.

    China diklaim mengancam bakal menahan gelontoran pinjaman untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh jika Indonesia ngotot mengimpor KRL dari Jepang.

    “Dilema kalau ambil dari Jepang, China (China Development Bank/CDB) katanya enggak mau kasih pinjaman utang buat proyek KCJB,” ujar sumber tersebut.

    Namun, klaim itu dibantah Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto. Dalam wawancara khusus bersama CNNIndonesia.com pada Juni 2023, Seto tegas menepis isu tersebut.

    Ia mengatakan setiap keputusan yang diambil pemerintah terkait impor KRL dari Jepang dilandaskan pada kehati-hatian. Pemerintah tidak ingin kasus korupsi impor KRL bekas Jepang yang pernah terjadi pada 2006-2007 lalu terulang lagi.

    “Tidak ada, tidak ada (sikut-sikutan). Tidak ada hubungannya, saya jamin tidak ada (sikut-sikutan) itu. Kita kan hanya hati-hati impor KRL bekas ini karena dulu sempat ada kasus. Kami tidak mau ini terulang,” tuturnya.

    4. KCI pilih KRL dari China seharga Rp783 miliar

    Proses impor KRL yang kontroversial ini berakhir dengan mendatangkan 3 rangkaian kereta baru dari China. KAI Commuter memutuskan membeli 3 rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V dari perusahaan China, CRRC Sifang Co., Ltd pada Rabu (31/1).

    Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto menyebut pengadaan KRL baru itu juga bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek.

    Asdo mengatakan keputusan ini dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 lalu. Rapat tersebut diklaim dihadiri Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder terkait lainnya.

    KCI pun mengklarifikasi mengapa akhirnya memilih produk China yang lebih mahal dari Jepang. Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan ada perubahan harga dari produsen KRL Jepang, yakni J-TREC.

    “Setelah proposal resmi dari J-TREC kami terima Oktober 2023 lalu, pihak produsen ini menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal sebelumnya. Selain terus melakukan komunikasi dengan J-TREC Jepang, KAI Commuter juga melakukan komunikasi ke Korea Selatan (Wojin dan Dawonsys) dan China (CRRC Sifang Qingdao) yang juga memproduksi Kereta Cepat Whoosh,” jelas Anne dalam keterangan resmi, Jumat (2/2).

    “Setelah menerima proposal dari keempat pihak tersebut, dari hasil pembahasan proses pengadaan Sarana KRL, CRRC Sifang dapat memenuhi spesifikasi teknis dan time delivery yang sesuai dengan persyaratan dan harga yang kompetitif dibandingkan produk lainnya,” tegasnya soal alasan memilih China.

    (skt/isn)

    [Gambas:Video CNN]