Tag: Selvi Ananda

  • Gibran salat Iduladha di Solo bersama Selvi, Jan Ethes, Lembah Manah

    Gibran salat Iduladha di Solo bersama Selvi, Jan Ethes, Lembah Manah

    Semangat berkurban harus tercermin dalam upaya nyata memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Iduladha di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Jumat, bersama istri Selvi Ananda serta putra dan putrinya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

    Wapres tiba sekitar pukul 06.20 WIB didampingi istri dan kedua anaknya yang kemudian disambut hangat oleh ribuan orang yang telah memadati halaman dan ruang utama masjid.

    Salat Id dimulai pukul 06.30 WIB dengan imam Ustaz Ibrahim Asfari dan dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Khatib Munajat.

    Salat Id yang dilakukan oleh seluruh muslim di Tanah Air ini sebagai bentuk penghormatan atas keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dalam berkorban.

    Dalam momentum Iduladha ini, Wapres menekankan pentingnya meneladani nilai pengorbanan yang tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga diwujudkan melalui komitmen sosial.

    “Semangat berkurban harus tercermin dalam upaya nyata memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk akses merata terhadap pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan, yang sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Wapres Gibran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Sebagai bentuk nyata kepedulian, Wapres juga menyalurkan hewan kurban berupa dua sapi jenis limosin untuk Masjid Sheikh Zayed Surakarta dan Masjid Istiqlal Jakarta.

    Selain itu, Wapres juga mendistribusikan hewan kurban lainnya, baik sapi maupun kambing, ke berbagai wilayah di Indonesia.

    Seluruh hewan kurban tersebut telah melewati pemeriksaan dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan oleh otoritas berwenang, termasuk Kementerian Pertanian.

    Pada Iduladha tahun ini menjadi pengingat bahwa semangat berbagi dan berkorban adalah fondasi kuat untuk membangun bangsa yang adil dan sejahtera.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran Nyaris Dicium Emak-emak di Kupang, Paspampres Gerak Cepat Cegah Peristiwa di 2022 Terulang

    Gibran Nyaris Dicium Emak-emak di Kupang, Paspampres Gerak Cepat Cegah Peristiwa di 2022 Terulang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mengalami peristiwa kurang menyenangkan saat mengunjungi Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (7/5/2025).

    Gibran Rakabuming datang ke sana dalam rangka memberikan bantuan kepada kelompok tani.

    Di video yang viral di media sosial, melihat kedatangan Gibran Rakabuming sejumlah emak-emak tampak sangat bersemangat.

    Mereka berkumpul dan mengajak Gibran Rakabuming bersalaman.

    Salah seorang emak-emak berbaju hitam, tampak merangkul Gibran Rakabuming.

    Sambil memegang ponsel, emak-emak itu lalu berusaha mencium pipi Gibran Rakabuming.

    Gibran Rakabuming sontak langsung menghindar.

    Paspampres yang berada di lokasi bergerak cepat menjauhkan emak-emak tersebut dari Gibran Rakabuming.

    Warga lain yang hadir tampak syok dengan tingkah emak-emak itu.

    “Heh jangan, mundur,” ucap mereka kompak.

    Sejumlah netizen yang melihat video viral tersebut merasa sikap emak-emak itu sangat tidak sopan.

    “Bukan apa tapi gak sopan aja sih, mau gibran mau siapa pun kalau orang gak kenal apalagi lawan jenis jangan main nyosor. Pelecehan juga itu mah”

    “Untung ga digaplok paspampres , ntr klo viral paspampres nya yg disalahin”

    “Gak ada etikannya, seneng boleh tapi etika di jaga. Itu Wakil presiden bukan artis apalagi laki⊃2; penghibur loh bu / mba, mbok etika & harga dirinya di jaga”

    Peritiwa di 2022 dan 2023 Tak Terulang

    Gibran pernahdicium bapak-bapak berkumis di acara pertemuan sukarelawan Nusantara Bersatu dengan Presiden Jokowi di GBK pada Senin (28/11/2022).

    Kejadian itu sontak viral dan menjadi perbincangan warganet. 

    Saat kejadian Gibran dicium di GBK situasi sedang riuh. Gibran dikelilingi banyak relawan.

    Selama beberapa pekan kejadian itu ramai menjadi pembicaraan. Bahkan meme dan stiker Gibran dicium bapak-bapak berkumis beredar luas.

    Gibran sendiri saat berbincang dengan awak media dengan nada bercanda mengaku trauma dengan kejadian itu. 

    Dia juga meminta awak media tak mengingatkan kejadian tersebut.

    Menjelan satu tahun momen itu, suami dari Selvi Ananda tersebut kembali mengalami kejadian yang sama. 

    Kali ini Gibran dicium bapak-bapak berkumis saat mengunjungi Padepokan Turangga Seto Desa Samiran, Selo, Boyolali, Sabtu (28/10/2023. 

    Secara tiba-tiba lelaki di sebelah kanan Gibran menciumnya.

    Gibran yang tak menduga gerakan itu pun tak bisa berbuat banyak. 

    Dia hanya pasrah saat pipi kanannya dicium bapak-bapak itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Gibran Tak Lulus S2 di UTS Insearch Sydney

    Gibran Tak Lulus S2 di UTS Insearch Sydney

    GELORA.CO – Latar belakang pendidikan dari Wapres Gibran Rakabuming Raka turut mendapatkan sorotan, buntut polemik ijazah ayah kandungnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diragukan keasliannya.

    Pakar telematika Roy Suryo mengatakan, University of Bradford di London, Inggris, kampus tempat Gibran menimba ilmu sudah tidak lagi bekerja sama dengan Management Development Institute of Singapore (MDIS).

    “MDIS ini peringkat 46 dari 51 kampus di Singapura. Indeks Prestasi Gibran juga cuma 2,5,” kata Roy Suryo.

    Selain itu, Roy Suryo turut menyenggol Gibran saat bersekolah SMA di Solo. 

    “Di SMA Santo Yoseph Solo hanya dua tahun, masuk SMK Kristen di Solo hanya dua tahun, kemudian dia lari ke Singapura,” kata Roy Suryo dalam akun Youtube Bambang Widjojanto dikutip Senin 28 April 2025.

    Dalam riwayat pendidikan yang dimuat website Pemkot Solo, lanjut Roy Suryo, tertulis bahwa Gibran menempuh S2 di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia. Gibran lulus pada 2010.

    “Ternyata dia hanya menempuh program selama enam bulan, dan dia tidak lulus,” kata Roy Suryo.

    Lucunya, sambung Roy Suryo, sertifikasi tidak lulus dari  UTS Insearch itu kemudian dikomparasikan lewat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, ternyata hanya setara SMK.

    Sebagai informasi, suami Selvi Ananda pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura. 

    Kemudian pada 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS). Ayah Jan Ethes Srinarendra kemudian melanjutkan studi S2 di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia.

  • 72 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo dan Gibran Kemana? IG nya Malah Bahas Ini

    72 Siswa Cianjur Keracunan MBG, Prabowo dan Gibran Kemana? IG nya Malah Bahas Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Program MBG (Makan Bergizi Gratis) disebut menyebabkan keracunan terhadap 72 siswa di Cianjur pada Senin 21 April 2025, Prabowo dan Gibran kemana. Kabar tentang kasus ini dijelaskan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bahwa kasusnya sudah ditangani dengan baik.

    “Semuanya telah ditangani dengan baik, setiap anak mendapatkan pelayanan dan observasi terbaik dari rumah sakit. Setiap hari SPPG Cianjur memproduksi antara 2.071 hingga 3.470 porsi Makan Bergizi Gratis untuk sembilan sekolah,” katanya.

    Program ini merupakan andalan Prabowo dan Gibran sejak kampanye Pilpres 2024. Sang presiden mengeklaim ini akan membantu mengurangi stunting karena bukan hanya akan diberikan pada siswa, tetapi juga pada ibu hamil.

    Kasus 72 siswa Cianjur keracunan MBG diinvestigasi polisi

    Polres Cianjur menyelidiki kasus keracunan program MBG dengan meminta keterangan dari 10 orang. Di antaranya adalah dua kurir yang mengantarkan makanan ke sekolah tempat insiden keracunan tersebut yaitu MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.

    “Kami sudah meminta klarifikasi dan keterangan dari 10 orang mulai dari penanggungjawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, tiga orang staf, tim pengemas, dan dua orang kurir pengantar makanan. Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium keluar guna memastikan penyebab keracunan dan segera kami informasikan kembali kalau sudah ada hasil pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto pada Rabu, 23 April 2025.

    Kasus ini terjadi setelah sebelumnya program ini digelar mulai awal Januari 2025. Kepala Dinkes Yusman Faisal menyebut ada lebih dari 72 alias terdapat 79 siswa yang mengalami keracunan akibat program MBG andalan Prabowo dan Gibran tersebut.

    “Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan. Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula,” ucapnya.

    Siswa MAN 1 Cianjur keracunan MBG, Prabowo dan Gibran masih bungkam. Antara/Ahmad Fikri

    Prabowo masih bungkam soal kasus keracunan

    Pada hari yang sama dengan pernyataan Polres Cianjur, Prabowo pada Senin 23 April 2025 memamerkan kesuksesan MBG secara ekonomi. Pernyataannya itu muncul dua hari sejak kasus keracunan terjadi pada Senin, 21 April 2025 di Jawa Barat.

    Prabowo mengeklaim perputaran uang di desa akibat program Makan Bergizi Gratis dari Rp1 miliar bisa menjadi Rp6 miliar dalam satu desa. Ia tidak menjelaskan tentang kasus yang menyebabkan puluhan siswa di Cianjur harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat program andalannya dengan Wakil Presiden Gibran. Hingga saat ini, tidak ada pemberitaan di media massa nasional yang menjelaskan tanggapannya secara langsung mengenai hal tersebut.

    “Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa. Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” ujarnya.

    Menurut penelusuran Pikiran-rakyat.com di akun Instagram pribadi sang presiden, @prabowo, dan Instagram presiden, @presidenrepublikindonesia hari ini, Kamis 24 April 2025 pukul 9.45 WIB, tidak ada penjelasan tentang kasus keracunan tersebut. Unggahan-unggahan terakhirnya adalah tentang Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin yang diunggah pada 23 April 2025. Ada juga pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, pada 22 April 2025.

    “Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan harapannya agar persahabatan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, dilandasi oleh semangat saling menghormati dan kerja sama yang kuat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedua negara. Istana Merdeka, Jakarta, 22 April 2025,” demikian unggahan terakhir sang presiden.

    Gibran ngonten di YouTube

    Setali tiga uang, akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga tidak menjelaskan apapun tentang kasus keracunan di Cianjur. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, ia sering mendatangi sekolah tempat uji coba program MBG tersebut seperti SMPN 174 Jakarta dan SMAN 58 Jakarta pada 19 Februari 2025.

    Unggahan terakhir putra eks Presiden Jokowi adalah kunjungan ke Sinarmas World Academy (SWA) untuk bertemu peraih juara lomba robot di Turki pada 2024. Ada pula unggahan tentang konten YouTube di akun pribadinya tentang Timnas Indonesia U17, momen istrinya yakni Selvi Ananda berpidato di Hari Kartini 2025, serta kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Bin Hamidi pada 21 April 2025.

    Terkait konten YouTube, ia mengunggah video pada 22 April 2025 tentang aksi Timnas Indonesia U17 dan Timnas senior yang sedang menapaki jalan menuju Piala Dunia 2026. Banyak warganet yang justru mengecam video itu.

    “Kosongnya natural,” kata akun YouTube @muh***

    “Anda jangan pernah sekali kali berpikir bahwa video anda ini keren atau menginspirasi,” tulis akun @rsy***

    “Salut sama editornya kuat ngedit video ini sambil liat muka doi selama berjam jam,” ujar akun @aud***

    Demikian penjelasan kasus 72 siswa Cianjur yang keracunan MBG. Prabowo maupun Gibran belum menyampaikan tanggapan apapun, hal ini diketahui lewat unggahan Instagram keduanya, maupun lewat pemberitaan nasional yang beredar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

    Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

    Jakarta: Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025.

    Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi serta dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.

    “Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.

    Selvi pun menegaskan bahwa kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan.
     
    Transformasi nyata, bukan sekadar perayaan

    Sementara Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menyebut Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.

    “Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.

    Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. 

    Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.

    (Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025. Foto: Istimewa)
     
    Jejak 1000 profesi, dari guru PAUD hingga diplomat, dari petani hingga CTO

    Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi. Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.

    Selvi Ananda pada kesempatan tersebut menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi.

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Perempuan Indonesia Harus Hadapi Tantangan yang Datang dengan Kekuatan Bersama

    “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.

    Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti:

    – zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning. 
    – Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. 

    – Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. 

    – Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. 

    – Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital. 

    – Dan terakhir adalah z ona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.

    Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.

    Baca juga: Presenter Metro TV Kompak Pakai Kebaya Saat Hari Kartini, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan
     
    Sinergi pentahelix dan ekosistem berkelanjutan

    Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. 

    Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. 

    Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.

    Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.

    Saat menutup sambutannya, Selvi Ananda kembali mengingatkan pesan abadi Kartini. “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.”

    Jakarta: Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025.
     
    Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi serta dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.
     
    “Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.

    Selvi pun menegaskan bahwa kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan.
     

    Transformasi nyata, bukan sekadar perayaan

    Sementara Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menyebut Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.
     
    “Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.
     
    Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. 
     
    Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.
     

    (Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025. Foto: Istimewa)
     
    Jejak 1000 profesi, dari guru PAUD hingga diplomat, dari petani hingga CTO

    Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi. Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.
     
    Selvi Ananda pada kesempatan tersebut menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi.
     
    Baca juga: Lestari Moerdijat: Perempuan Indonesia Harus Hadapi Tantangan yang Datang dengan Kekuatan Bersama
     
    “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.
     
    Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti:
     
    – zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning. 
    – Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. 
     
    – Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. 
     
    – Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. 
     
    – Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital. 
     
    – Dan terakhir adalah z ona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.
     
    Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.
     
    Baca juga: Presenter Metro TV Kompak Pakai Kebaya Saat Hari Kartini, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan
     
    Sinergi pentahelix dan ekosistem berkelanjutan

    Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. 
     
    Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. 
     
    Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.
     
    Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.
     
    Saat menutup sambutannya, Selvi Ananda kembali mengingatkan pesan abadi Kartini. “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.”

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Saat Gibran Ajak 180 Anak Yatim Nonton Film Jumbo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

    Saat Gibran Ajak 180 Anak Yatim Nonton Film Jumbo Nasional 12 April 2025

    Saat Gibran Ajak 180 Anak Yatim Nonton Film Jumbo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres),
    Gibran Rakabuming Raka
    , mengajak 180
    anak yatim
    dari lima panti asuhan menonton film “Jumbo”.
    Ia mengajak ratusan yatim tersebut menonton di sebuah bioskop di Senayan City, Jakarta Pusat, pukul 18.30 WIB, Jumat (11/4/2025).
    Gibran didampingi oleh istrinya, Selvi Ananda, dan dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
    Wapres tampak terlihat berinteraksi dengan ratusan anak yatim yang diajak menonton. Dia berswafoto dan bersalam-salaman dengan anak-anak yatim tersebut.
    Putra sulung Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo, itu juga berswafoto dengan pengunjung lainnya di bioskop tempat dia menonton.
    “Jumbo” dikenal sebagai film drama keluarga yang menyentuh hati, menyoroti kisah tentang keterbatasan, harapan, dan kekuatan cinta dalam keluarga.
    Film ini banyak dipuji karena berhasil mengajak penonton tertawa sekaligus menangis—membawa mereka pada perjalanan emosional yang hangat dan personal.
    Keberhasilan ini menambah deretan prestasi
    Visinema
    sebagai rumah produksi yang konsisten menyajikan karya dengan kualitas cerita yang kuat dan kedekatan emosional yang tinggi dengan penontonnya.
    Dalam 11 hari, film ini telah meraih 2 juta penonton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Bagi Amplop Kepada Warga Yang Antre Silaturahmi Dengan Jokowi

    Gibran Bagi Amplop Kepada Warga Yang Antre Silaturahmi Dengan Jokowi

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka membagikan sejumlah amplop kepada anak-anak yang tengah antre untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo saat lebaran hari ketiga.

    Pantauan di lokasi, tampak antrean warga dari berbagai daerah terlihat di Jalan Gang Kutai Utara Nomor 1 pada Rabu (2/4/2025) siang.

    Gibran bersama Istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah bertemu dengan Jokowi di kediaman sebelum bertolak ke Jakarta.

    Gibran dan keluarga keluar dari kediaman sekira pukul 14.00. Sebelum memasuki mobil, Gibran sempat membagikan amplop kepada anak-anak yang tengah antre di depan kediaman Jokowi.

    “Ini buat anak-anak,” kata Gibran.

    Warga Malang, Leni mengatakan, anaknya mendapatkan amplop berisi uang dari Gibran saat tengah antre bersama warga lain.

    Dia bersama keluarga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk dapat bertemu langsung dengan Jokowi dan Iriana. Bahkan anaknya juga mendapatkan anggur yang berikan oleh Iriana.

    “Rencana tadi cuma foto saja sama Pak Jokowi. Terus dipanggil Ibu Iriana, anak-anak dikasih anggur. Dari Mas Gibran dikasih THR Lebaran,” terangnya. (Ais).

     

  • Momen Lebaran, Gibran Dapat Masukan dari Jokowi soal Jadi Wapres – Halaman all

    Momen Lebaran, Gibran Dapat Masukan dari Jokowi soal Jadi Wapres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mendapatkan masukan dari ayahnya, Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

    Diketahui, Gibran mengajak istrinya Selvi Ananda  dan kedua anaknya Jan Ethes dan La Lembah ke rumah orangtuanya Jokowi dan Iriana Jokowi pada Selasa (1/4/2025).

    Ditemui di lokasi berbeda, Gibran mengaku tidak terlalu lama berbincang dengan kedua orang tuanya pada momen Lebaran kali ini.

    Hal itu tak lain karena pada momen tersebut keluarga besarnya tengah berkumpul.

    “Nggak ngobrol, karena banyak orang di situ. Saya ketemu pakde budhe yang lain,” ungkap Gibran.

    Namun demikian, Gibran menerangkan bahwa dirinya sempat mendapat masukan dari Jokowi.

    Masukan tersebut terkait kinerja dirinya yang kini duduk sebagai orang nomor dua di Indonesia.

    “Ya ada beberapa masukan,” lanjut Gibran.

    Disinggung terkait masukan yang diberikan Jokowi kepada dirinya, Gibran enggan mengungkapkannya.

    “Lihat nanti saja ya,” pungkasnya.

    Temui warga

    Dari informasi yang diperoleh, Gibran pulang ke Solo sejak Senin (31/3/2025) siang kemarin.

    Namun Gibran baru beraktivitas seperti blusukan dan bagi-bagi sembako pada hari kedua Lebaran kali ini.

    Gibran membagikan sejumlah paket sembako bertuliskan Bantuan Wakil Presiden RI di depan halaman Gedung Serbaguna Graha Saba Buana jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo.

    Dengan ditemani Wali Kota Solo Respati Ardi, Gibran juga memanfaatkan waktu pulang kampung untuk blusukan menemui warga.

    “Hari ini kita ngecek beberapa tempat dengan pak Wali Kota,” ujar Gibran saat ditemui awak media di depan Graha Saba Buana, Selasa (1/4/2025).

    Gibran menjelaskan bahwa dirinya membagikan paket sembako kepada warga Kota Bengawan di dua tempat yang berbeda yakni depan Graha Saba Buana dan Masjid Raya Sheikh Zayed.

    Lebih lanjut, Gibran mengaku memang kesempatan pulang kampung saat Lebaran kali ini juga ia memanfaatkannya untuk mendengar keluhan warga.

    “Mumpung mampir Solo dua malam, cukuplah untuk menampung aspirasi nanti ditindaklanjuti pak Wali Kota,” lanjut dia.

    Sebagai informasi, Gibran blusukan di sejumlah lokasi di Kota Solo pada hari ini seperti di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan dan di Kampung Kratonan, Kecamatan Serengan.

    Gibran memang telah sampai di Kota Solo sejak Senin (31/3/2025) siang kemarin.

    Bahkan pada Selasa siang kemarin, Gibran sempat menemui Wali Kota Solo Respati Ardi yang tengah menggelar open house di rumah dinasnya, Loji Gandrung.

     

    Penulis: Andreas Chris Febrianto

    dan

    Balik Kampung, 2 Lokasi di Solo Ini Jadi Sasaran Wapres RI Gibran Bagi-bagi Sembako

  • Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi

    Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi

    loading…

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba di rumah ayahnya. Foto/Ary Wahyu Wibowo

    SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ) mulai kedatangan anak dan cucunya di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (1/4/2025) siang. Hari ini dijadwalkan merupakan acara keluarga besar Jokowi.

    Adapun yang pertama kali tiba ke rumah Jokowi adalah putra sulungnya yang saat ini menjabat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Gibran datang bersama istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

    Gibran tampak menggendong La Lembah Manah masuk ke dalam rumah. Mereka datang sekitar pukul 12.30 WIB. Tak berselang lama, Kaesang Pangarep datang.

    Sementara, anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu serta suaminya, Bobby Nasution belum tampak datang. Setelah Gibran dan Kaesang tiba, Jokowi keluar rumah dan menyalami antrean warga yang datang ke rumahnya.

    Belum ada pernyataan resmi mengenai kegiatan Jokowi dan keluarganya hari ini. Sementara itu, warga silih berganti terus berdatangan ke rumah Jokowi di Solo.

    Pada hari kedua Lebaran, selain teh tarik gratis, mereka juga dihibur musik keroncong live di lokasi tersebut. Dalam kesempatan sebelumnya, Jokowi menyatakan akan berlebaran di Solo saja.

    (rca)

  • 9
                    
                        Jokowi Kumpul Bareng Anak-Cucu di Solo, Kahiyang-Bobby Belum Tampak
                        Regional

    9 Jokowi Kumpul Bareng Anak-Cucu di Solo, Kahiyang-Bobby Belum Tampak Regional

    Jokowi Kumpul Bareng Anak-Cucu di Solo, Kahiyang-Bobby Belum Tampak
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Keluarga besar Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berkumpul di kediaman Jokowi yang terletak di Gang Kutai Utara Nomor 1, Sumber Solo, pada Selasa (1/4/2025) siang.
    Acara tersebut merupakan kegiatan internal
    keluarga Jokowi
    .
    Pantauan di lokasi, putra sulung Jokowi,
    Gibran Rakabuming Raka
    , bersama istrinya Selvi Ananda dan kedua anaknya, Jan Ethes dan La Lembah Manah, tiba di kediaman itu sekitar pukul 12.30 WIB.
    Mereka diikuti oleh putra bungsu Jokowi,
    Kaesang Pangarep
    , yang datang bersama istrinya, Erina Gudono, lima menit kemudian.
    Sementara itu, putri Jokowi,
    Kahiyang Ayu
    , beserta suaminya, Bobby Nasution, tidak tampak hadir dalam acara tersebut.
    Gibran menyatakan bahwa ia akan berada di Kota Solo selama dua hari untuk mendengar keluh kesah warga yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Wali Kota Solo, Respati Ardi.
    Pada hari yang sama, Gibran memulai agenda blusukannya di wilayah Kampung Keratonan dan Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan.
    “Hari ini kami
    ngecek
    beberapa tempat dengan Pak Wali Kota dan menampung beberapa keluhan warga. Mumpung mampir Solo dua malam. Cukuplah menampung aspirasi warga. Nanti ditindaklanjuti Pak Wali Kota,” ungkap Gibran saat diwawancarai di Graha Saba Buana, Sumber, Solo.
    Gibran juga memaparkan bahwa ia telah menerima sejumlah keluhan terkait genangan air dan masalah kesehatan. “Keluhan-keluhan terkait genangan, kesehatan sudah kami tampung semua. Saya lihat Pak Wali Kota juga gerak cepat,” tambahnya.
    Selain itu, Gibran sempat meninjau pembagian 8.000 paket sembako di Graha Saba Buana.
    Setelah berkeliling bersama Wali Kota Solo, ia akan melanjutkan agenda mengikuti acara keluarga di kediaman Jokowi.
    “Nanti siang acara dengan keluarga. Nanti siang,” ujarnya.
    Terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke rumah Jokowi, Gibran meminta publik untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut. “Presiden ke tempat bapak? Nanti dilihat saja. Pagi ini kan kita
    muter-muter
    dulu dengan Pak Wali Kota,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.