Tag: Sarwendah

  • Drama Ruben Onsu dan Sarwendah Kembali Memanas karena Debt Collector

    Drama Ruben Onsu dan Sarwendah Kembali Memanas karena Debt Collector

    Jakarta, Beritasatu.com –Hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas setelah kedatangan debt collector atau penagih utang terkait cicilan mobil. Padahal, sebelumnya keduanya sempat terlihat membaik setelah kegagalan rumah tangga.

    Diketahui, Ruben Onsu dan Sarwendah menikah pada 22 Oktober 2013 dan dikaruniai dua putri, Thalia dan Thania. Bahkan, mereka sempat mengangkat anak, Betran Putra Onsu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Namun, pernikahan ini kandas setelah Ruben menggugat cerai Sarwendah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Juni 2024. Perceraian resmi terjadi pada 24 September 2025.

    Meski penyebab perceraian belum terungkap, hubungan keduanya tetap baik. Namun pada 14 November 2025, Sarwendah melalui kuasa hukumnya, Chris Siwu dan Abraham Simon, buka suara mengenai kedatangan debt collector terkait cicilan mobil milik Ruben.

    “Pada 7 November 2025, pukul 17.00 WIB, klien kami didatangi lebih dari dua debt collector untuk satu unit Land Rover atau Range Rover. Klien kami tentu kaget, apalagi ada anak-anak,” jelas Abraham Simon dikutip dari YouTube Reyben Entertainment.

    Abraham memastikan, cicilan mobil mewah tersebut bukan atas nama Sarwendah.

    “Unit ini bukan atas nama klien kami dan diperoleh di luar masa perkawinan. Jadi, seharusnya tidak ada kaitannya,” tegasnya.

    Sementara itu, Chris Siwu menambahkan, Sarwendah tidak pernah memiliki utang apa pun, termasuk cicilan mobil. “Debt collector memang mencari mantan suami, tetapi kenapa sampai ke rumah klien kami, itu informasi salah,” ujarnya.

  • Sarwendah ke Psikolog Usai Didatangi Debt Collector, Anak Ikut Trauma

    Sarwendah ke Psikolog Usai Didatangi Debt Collector, Anak Ikut Trauma

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas dan kreator konten Sarwendah mengungkapkan bahwa kedatangan debt collector ke rumahnya belum lama ini memberikan dampak besar pada kondisi psikologisnya maupun anak-anaknya. Ia mengaku terkejut dan ketakutan atas kejadian tersebut, terlebih insiden itu terjadi di hadapan buah hatinya yang masih kecil.

    Untuk meredakan ketegangan dan memastikan dampaknya tidak berkepanjangan, Sarwendah memutuskan berkonsultasi dengan psikolog. Ia ingin memastikan langkah yang diambil dapat membantunya pulih secara emosional.

    “Aku ke psikolog, iya. Aku cuma mau nanya, Kak, kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget enggak? Takut enggak? Gitu aja,” ujar Sarwendah saat dikutip kanal YouTube, Kamis (20/11/2025). 

    Mantan istri Ruben Onsu itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin kejadian serupa terulang. Ia mengaku sangat memikirkan keamanan dan kenyamanan anak-anaknya. “Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya,” tuturnya.

    Dalam kesempatan berbeda, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, memberikan klarifikasi terkait isu bahwa Ruben tidak lagi menafkahi Sarwendah. Minola menegaskan bahwa kliennya masih memenuhi kewajiban dengan memberikan nafkah bulanan bernilai ratusan juta rupiah. 

    “Kalau memang tujuannya ingin memojokkan klien kami bahwa dia dalam keadaan tidak mampu ekonomi, ini sangatlah tidak bijak,” ujar Minola.

    Ia turut menunjukkan bukti percakapan dan transfer dana dari Ruben kepada Sarwendah. Pada September 2024 saja, Ruben disebut mengirim total Rp 242.629.000 untuk kebutuhan mantan istri dan anak-anaknya. “Sejak klien kami bercerai dengan S, yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan pendidikan,” jelas Minola.

    Minola memaparkan sejumlah rincian pengeluaran bulanan Sarwendah yang ditanggung Ruben, mulai dari biaya bensin dan tol sebesar Rp 68 juta, sarang burung Rp 9,3 juta, hingga iuran kebersihan dan biaya plastik sampah senilai Rp 5,2 juta setiap bulan. Ia juga menyebut adanya pembagian biaya listrik sebesar Rp 12,9 juta meski mereka sudah bercerai.

    Dengan penjelasan tersebut, Minola menegaskan bahwa Ruben tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah. Sementara itu, Sarwendah berharap kondisi psikologisnya dan anak-anaknya dapat segera pulih setelah insiden yang membuat mereka terguncang tersebut.

  • Bukan Sudutkan Ruben, Sarwendah Hanya Trauma Didatangi Debt Collector

    Bukan Sudutkan Ruben, Sarwendah Hanya Trauma Didatangi Debt Collector

    Jakarta, Beritasatu.com – Perseteruan antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali memanas setelah seorang debt collector datang ke rumah Sarwendah untuk menagih cicilan mobil Range Rover milik Ruben. Kedatangan penagih utang ke alamat yang tidak berkaitan dengan kontrak pembelian itulah yang memicu ketegangan kedua belah pihak.

    Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, mengatakan bahwa klien mereka kaget dan ketakutan ketika didatangi debt collector, mengingat ia bukan debitur dan tidak memiliki hubungan hukum apa pun dengan pihak penagih utang.

    Pernyataan ini kemudian ditanggapi keras oleh kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang. Ia menegaskan rumah Sarwendah tidak pernah dicantumkan dalam perjanjian pembelian kendaraan, sehingga kedatangan penagih utang ke rumah tersebut bukan tanggung jawab Ruben. Minola juga menilai pernyataan dari pihak Sarwendah berpotensi menyudutkan kliennya.

    Menanggapi hal itu, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon kembali memberikan klarifikasi pada Rabu (19/11/2025). Mereka menegaskan tidak ada niat menjelekkan Ruben, dan alasan mereka berbicara ke media semata-mata karena Sarwendah merasa terancam sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki hubungan dengan kredit mobil tersebut.

    “Tujuan kami menyampaikan itu hanya satu, agar klien kami tidak lagi didatangi debt collector. Tidak ada maksud lain,” kata Chris Sam Siwu dalam keterangan pers.

    Mereka menambahkan bahwa ketakutan Sarwendah sangat wajar karena ia tidak terikat dengan bank maupun pihak leasing. Kunjungan debt collector ke rumahnya justru membuat kondisi psikologis klien mereka terganggu.

    “Klien kami seorang ibu rumah tangga. Ketakutannya nyata. Kami sampaikan hal ini karena tidak ada kanal lain untuk menghentikan kedatangan mereka,” ujarnya.

    Kuasa hukum Sarwendah juga mengkritik respons pihak Ruben yang dinilai melebar ke isu-isu lain, termasuk persoalan nafkah dan anak, padahal mereka sejak awal hanya mengangkat satu masalah: kedatangan debt collector ke rumah yang tidak terkait dalam kontrak.

    “Kami bicara soal debt collector, tetapi dibalas dengan hal-hal lain yang melebar. Itu yang membuat kami harus memberikan klarifikasi,” tambahnya.

    Mereka kembali menegaskan bahwa penyampaian informasi soal debt collector bukan upaya menyerang Ruben, melainkan bentuk perlindungan terhadap kondisi psikologis Sarwendah.

  • Sarwendah Luruskan Isu Ruben Keluar Rp 250 Juta Per Bulan untuk Anak

    Sarwendah Luruskan Isu Ruben Keluar Rp 250 Juta Per Bulan untuk Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernyataan kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang yang menyebut kliennya mengeluarkan uang bulanan Rp 250 juta per untuk anaknya, Thalia dan Thania diklarifikasi oleh kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abrahan Simon. Menurut mereka ada beberapa hal yang perlu diperjelas mengenai klaim tersebut. 

    Mereka mengatakan bahwa Sarwendah hanya menerima “uang saku terbatas” sebagai istri sebelum memiliki anak, dan setelah memiliki anak tidak lagi memperoleh uang pribadi. Kondisi itu bahkan berlanjut setelah Ruben Onsu dan Sarwendah berpisah. 

    Mantan personel Cherrybelle itu bahkan menurut Chris Sam Siwu berupaya keras agar tidak membuat hidup Ruben Onsu berat karena harus memenuhi kebutuhan Thania dan Thalia. Untuk itu Sarwendah berupaya menggunakan sistem reimbursement, di mana pengeluaran dibayar terlebih dahulu  sebelum di-reimburse. 

    Bahkan menurut mereka, ada banyak biaya anak yang justru dibayar Sarwendah tanpa pernah ditagihkan kepada Ruben.  “Ini fakta yang harus kami luruskan. Dari awal pernikahan hingga punya anak, tidak ada uang khusus untuk istri. Yang ada hanya biaya anak-anak dan rumah tangga, itu pun di-reimburse,” ujar Abraham Simon.

    Pihak kuasa hukum juga menyinggung kembali pembicaraan ihwal pembagian biaya hidup anak yang sebelumnya telah disepakati bersama. Dalam proses perceraian, Sarwendah disebut pernah menanyakan apakah biaya anak perlu dibagi dua. Namun jawaban Ruben saat itu disebut jelas yaitu tidak perlu, semua menjadi tanggung jawabnya hingga anak selesai kuliah.

    “Jadi tudingan bahwa klien kami menuntut biaya hidup itu tidak tepat. Banyak biaya justru dibayar sendiri dan tidak ditagihkan,” tambahnya.

    Kuasa hukum menyatakan enggan membeberkan bukti berupa pesan dan dokumen finansial di hadapan publik, namun menegaskan bahwa seluruh bukti siap dibawa dalam proses hukum jika diperlukan.

  • Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

    Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, reality show pertama bertema UMKM yang dikemas dalam format web series di kanal YouTube Shopee Indonesia, resmi menuntaskan enam episodenya dengan sambutan positif dari publik. Sejak tayang perdana, program ini berhasil mencuri perhatian berkat kisah inspiratif para pelaku usaha, kompetisi bisnis yang seru, serta pesan kuat tentang pemberdayaan UMKM. Hingga akhir penayangan, program ini berhasil mencatat lebih dari 85 juta views serta lebih dari 25 ribu likes dan komentar di YouTube Shopee Indonesia. Hasil ini menjadikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sebagai salah satu web series lokal yang menarik perhatian dan diterima di hati masyarakat.

    Antusiasme penonton terus meningkat di setiap episodenya. Bahkan episode final mencatat lebih dari 18 juta views, menandakan minat besar masyarakat yang bertahan hingga akhir tayangan. Tidak hanya populer, interaksi penonton di tiap episode juga luar biasa tinggi, dengan ribuan komentar dan likes yang membanjiri kolom YouTube.

    Episode final Shopee Jagoan UMKM mencatatkan total views hingga lebih dari 18 juta. 

    Banyak penonton mengaku terinspirasi oleh semangat dan keteguhan para pengusaha UMKM yang menghadirkan kisah perjuangan nyata penuh emosi dan motivasi, terlihat dari kolom komentar YouTube Shopee Indonesia yang dipenuhi ungkapan dukungan dan apresiasi dari netizen. Setiap tayangan tidak hanya memancing decak kagum, tetapi juga membangkitkan rasa bangga terhadap kreativitas dan daya juang anak bangsa yang berani berinovasi dan terus berusaha untuk naik kelas.

    Komentar positif di YouTube dari para netizen terhadap kompetisi Shopee Jagoan UMKM.

    Lebih dari 1.300 pelaku UMKM dari berbagai kota di Indonesia turut mendaftar dalam ajang ini untuk mendapatkan kesempatan naik kelas dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Dari ribuan pendaftar tersebut, terpilih 20 finalis terbaik yang kemudian menjalani tantangan bisnis berbeda, mulai dari uji kreativitas branding, strategi digital marketing, hingga kemampuan presentasi bisnis di hadapan para juri profesional. Para finalis berkompetisi memperebutkan modal usaha senilai total 1 miliar rupiah dan gelar bergengsi sebagai “Jagoan UMKM”, yang menjadi simbol semangat dan daya juang pelaku usaha Indonesia yang terus berkembang bersama ekosistem digital.

    Sepanjang perjalanannya, program ini menampilkan berbagai momen yang berkesan dan viral di media sosial. Di episode 3, para finalis ditantang membuat creative video marketing di berbagai lokasi dengan kondisi yang penuh kejutan, mulai dari kemunculan ular di lokasi kolam, hingga tuntutan. izin lokasi dari aparat keamanan yang memaksa peserta berimprovisasi di tengah tekanan waktu. Hingga salah satu yang paling ramai diperbincangkan di episode 5, ketika Micheal dari Maritim Bag gugup saat melakukan elevator pitch dan meminta mengulang di tengah jalan. Momen itu memicu respons tegas dari Daniel Mananta dengan kalimat yang kini ikonik: “Dalam dunia nyata, there is no retake”. Adegan dalam tantangan ini menjadi sorotan karena menggambarkan tekanan nyata dunia usaha, sekaligus memberi pelajaran berharga tentang kepercayaan diri dan ketangguhan mental.

    Tidak hanya itu, puncak kompetisi berlangsung penuh drama di episode final, yang menghadirkan twist mengejutkan ketika dua peserta diberi kesempatan kedua untuk kembali bersaing hingga akhir. Setelah melewati tantangan final dan sesi penjurian yang menegangkan, Yudiana dari homLiv tampil memukau dengan ide bisnis yang kreatif dan strategi yang inspiratif, hingga akhirnya berhasil menyabet gelar pemenang utama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

    Kehadiran para juri dan mentor ternama seperti Haykal Kamil, Najla Alabisyir, hingga Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman turut memperkaya dinamika kompetisi sekaligus memperkuat pesan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Antusiasme publik juga meluas hingga ke media sosial, dimana sejumlah selebriti ternama seperti Daniel Mananta, Sarwendah, Lizzie Parra, hingga Ruben Onsu ikut membagikan unggahan tentang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di akun mereka. Sebagai sesama pengusaha, mereka turut terinspirasi oleh semangat para pelaku UMKM yang berani berinovasi dan berjuang untuk naik kelas. Dukungan dan inspirasi dari para figur publik turut memperkuat gaung positif kompetisi ini di dunia digital. Tagar #ShopeeJagoanUMKM pun juga viral di berbagai platform media sosial dan memicu beragam konten buatan pengguna, video reaksi, serta testimoni inspiratif dari penonton di seluruh Indonesia.

    Dukungan para selebritis dan publik figur untuk Shopee Jagoan UMKM. 

    Tidak heran jika media nasional memberikan sambutan positif terhadap program ini. Beragam pemberitaan menyoroti semangat UMKM untuk berkembang, serta format inovatif reality show berbentuk web series yang mampu menghibur sekaligus mengedukasi. Dengan capaian lebih dari 85 juta views, tingkat interaksi lintas platform yang tinggi, dan respon publik yang antusias, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas melampaui ekspektasi sebagai ajang kompetisi semata. Program ini menjelma menjadi gerakan sosial yang menginspirasi ribuan pelaku UMKM Indonesia untuk terus. berkembang, berinovasi, dan berani naik kelas.

    Tonton kembali perjalanan inspiratif para finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di YouTube Shopee Indonesia, dan saksikan bagaimana semangat UMKM lokal terus tumbuh bersama Shopee. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.

  • ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah, Ada Promo QRIS Rp1.000-Hadiah Mobil!

    ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah, Ada Promo QRIS Rp1.000-Hadiah Mobil!

    Jakarta

    Momen tanggal kembar 9.9 kembali menjadi ajang belanja hemat yang dinanti masyarakat. Tahun ini, ShopeePay menghadirkan kampanye spesial “Aplikasi ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah” untuk mendukung kebutuhan transaksi harian pengguna di seluruh Indonesia dengan cara yang lebih hemat dan mudah.

    President Director ShopeePay Indonesia, Eka Nilam Dari (Lala), mengungkapkan bahwa kampanye tahun ini menghadirkan penawaran yang lebih beragam di berbagai merchant favorit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, 9.9 spesial karena ini momen yang ditunggu-tunggu, di mana ShopeePay mengadakan big campaign. Double date 9.9 tahun ini lebih spesial karena ada promo lebih menarik di merchant-merchant favorit ShopeePay,” ujar Lala dalam acara Media Gathering ShopeePay di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Melalui program ini, pengguna bisa menikmati berbagai penawaran menarik, mulai dari Bayar QRIS Serba Rp1.000 di merchant favorit, Flash Sale pulsa dan token PLN mulai Rp99, hingga kesempatan memenangkan mobil Toyota Agya.

    Tiga Program Utama ShopeePay 9.9

    1. Bayar QRIS Serba Rp1.000

    Pengguna bisa membeli produk pilihan di merchant seperti Indomaret, Alfamart, Mie Gacoan, Shihlin, KFC, Yoshinoya, Solaria, hingga McDonald’s hanya dengan Rp1.000 atau Rp9.000. Promo ini berlaku di outlet merchant dengan pembayaran melalui aplikasi ShopeePay, pada 16-31 Agustus setiap akhir pekan, dan pada 1-14 September setiap hari, dengan kuota 1 kali per pengguna per merchant.

    Selain itu, mulai 16 Agustus-14 September 2025, pengguna juga bisa membeli Voucher Diskon Serba Rp1.000 untuk transaksi di aplikasi atau website merchant. Khusus promo puncak pada 1-14 September, tersedia Flash Sale Voucher Rp99 untuk transaksi di merchant seperti App Store, Google Play, Kiosgamer, dan Netflix.

    2. Kesempatan Menang Mobil Toyota Agya

    Dari tanggal 16 Agustus – 14 September 2025, setiap transaksi minimal Rp10.000 di merchant terdaftar, baik offline via QRIS maupun online melalui aplikasi atau website merchant, pengguna akan mendapatkan Golden Ticket dengan ketentuan sebagai berikut.

    Transaksi via aplikasi Shopee: 1 tiketTransaksi via aplikasi ShopeePay: 2 tiket

    Semakin banyak tiket yang dikumpulkan, semakin besar peluang memenangkan Grand Prize Toyota Agya.

    3. Flash Sale Pulsa & PLN Rp99

    Flash Sale ini tersedia setiap hari selama periode 11 Agustus-14 September, pukul 00.00, 12.00, dan 18.00 WIB untuk pembelian pulsa, paket data, token PLN, dan e-money melalui aplikasi ShopeePay, dengan kuota terbatas di setiap sesi.

    Promo Tambahan

    Selain tiga program utama, ada juga promo khusus seperti:

    Sebar ShopeePay: pasti dapat saldo hingga Rp19.000 pada 18 & 25 Agustus, serta 4, 8, 9, dan 10 September.Transfer Unik Berhadiah: transfer ke sesama ShopeePay pada 25 Agustus-11 September bisa dapat kesempatan memenangkan hadiah total hingga Rp9 juta per hari dan bonus koin hingga Rp99.000.

    Tak hanya itu, ShopeePay juga terus berupaya meningkatkan pengalaman belanja pengguna dengan memperluas penggunaan pembayaran digital. Salah satunya lewat kerja sama dengan Bank Indonesia dan pemerintah dalam penerapan QRIS lintas negara yang kini bisa digunakan di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Ke depannya, ShopeePay akan dikembangkan agar bisa dipakai di Jepang dan China.

    Lala juga mengingatkan para pengguna untuk tetap waspada saat bertransaksi, terutama di tengah tingginya traffic transaksi pada periode 9.9 ini. Menurutnya, keamanan transaksi senantiasa menjadi prioritas utama ShopeePay.

    “Yang paling penting adalah menciptakan fitur-fitur untuk meningkatkan keamanan, memonitor pola transaksi pengguna, dan sering mengedukasi konsumen agar memastikan aplikasi terjaga dengan PIN, password, dan tidak membagikan OTP. Kami juga bekerja sama dengan mitra yang legit dan berkualitas, sehingga semua transaksi aman,” ujarnya.

    Public figure Sarwendah, yang turut hadir sebagai pembicara, mengaku program ini sangat membantunya sebagai seorang ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan.

    “Sebagai seorang ibu banyak kebutuhan, harus bisa manage keuangan. Kalau pintar manage uang, barang yang kita bisa dapat lebih banyak, cocok banget sama campaign ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah ini. Pastinya semua murah dan membantu banget untuk ibu-ibu supaya bisa belajar cara hemat,” tutur Sarwendah.

    Ia menambahkan, ShopeePay memudahkan pengelolaan kebutuhan sehari-hari, mulai dari belanja pokok, pesan makanan, bayar tagihan dan angsuran, hingga isi token PLN.

    “Aku dulu nggak ngerti bisa bayar pakai QRIS, jadi sekarang semua bayar pakai ShopeePay. Kirim uang, bayar listrik, pulsa, satu aplikasi multitasking semua. Jadi nggak perlu pusing-pusing cari (aplikasi) yang lain,” ujarnya.

    Dengan sederet promo hemat, dukungan merchant offline dan online, serta kesempatan memenangkan hadiah mobil, ShopeePay 9.9 Festival Serba Murah diharapkan menjadi momen belanja dan transaksi digital yang tidak boleh dilewatkan oleh pengguna di seluruh Indonesia.

    (akn/ega)

  • Anaknya Dituding Hasil Perselingkuhan dari Ruben Onsu, Sarwendah Ungkap Proses Dapat Momongan

    Anaknya Dituding Hasil Perselingkuhan dari Ruben Onsu, Sarwendah Ungkap Proses Dapat Momongan

    GELORA.CO – Penyanyi Sarwendah Tan alias Sarwendah murka tatkala anak pertamanya disebut anak hasil perselingkuhan.

    Kabar kurang menyenangkan datang dari Sarwendah dan mantan suaminya, presenter Ruben Onsu.

    Putri pertama mereka TPO alias T dituding bukan darah daging dari Ruben Onsu melainkan hasil perselingkuhan Sarwendah dengan pria lain.

    Tudingan miris itu pertama kali dilayangkan oleh akun TikTok bernama @vina.run yang disetiap unggahannya selalu menampilkan wajah anak Sarwendah dan Ruben Onsu disertai narasi bahwa T adalah anak hasil hubungan Sarwendah dengan pria lain.

    Tak terima dengan tudingan miring yang dialamatkan kepada anaknya, Sarwendah pun buka suara.

    Wanita yang pernah tergabung dalam girlband Cherrybelle di tahun 2011 itu lantas menerangkan usahanya dengan Ruben Onsu mendapatkan momongan di awal pernikahan mereka.

    Seperti diketahui Sarwendah dan Ruben Onsu menikah pada tahun 2013 sedangkan T lahir pada bulan Juni tahun 2015.

    Sarwendah mengatakan di tahun 2014 lalu dirinya dan Ruben Onsu sempat berikhtiar dengan melakukan program bayi tabung di salah satu rumah sakit di Jakarta.

    “Prosesnya panjangnya gimana, dokter bolak-baliknya gimana, kalau misalkan proses bayi tabung ada dokter yang melakukan, nggak mungkin (T) anak orang lain, sedangkan itu (proses) yang memilih dokter,” ucap Sarwendah dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (3/8/2025).

    “Udah prosesnya panjang, sempat gagal, dan akhirnya baru jadi, itu kan perjuangannya juga panjang,” tambah pelantun tembang Kau Bukanlah Segalanya itu.

    Sarwendah mengatakan tudingan miring terhadap putrinya itu sangat berpengaruh bagi kondisi psikisnya kini.

    Terlebih belum lama ini ayah Sarwendah, Hendrik Lo baru saja meninggal dunia tepatnya pada Sabtu, 19 Juli 2025 lalu.

    “Kalau dibilang sekarang baik-baik aja, ya belum baik-baik aja, maksudnya kondisi aku, Mami, satu keluarga belum baik-baik saja, apalagi kan Yeye (ayah Sarwendah) baru 14 hari meninggal, terus ada berita kayak gini lagi, jadi agak bingung gitu,” tandasnya.

    Wanita yang pernah menempuh pendidikan di Malaysia hingga Beijing itu pun menyayangkan berita-berita miring yang terus-menerus menghampirinya.

    “Kenapa sih beritanya kok nggak berhenti-berhenti, sampai aku bingung gimana ya caranya, kadang ada waktunya capek gitu lho.”

    “Diem terus, tapi kadang ada waktunya capek gitu lho, capeknya adalah ‘bisa nggak sih aku dikasih break (istirahat) bentar gitu lho’, belum kelar ini tapi masih ada berita yang lain, dan menyangkut anak pula,” ucap mantan istri presenter acara TV Brownis itu.

    Mendapati berita kali ini menyasar anaknya, wanita yang dinyatakan resmi bercerai dari Ruben Onsu secara verstek pada 24 September 2024 itu pun harus bertindak.

    “Mau gimana ya, menyangkut anak, mau diem nggak bisa, kalau misal aku sendiri yang dikatain aku memilihnya diem, aku memilihnya tutup mata, tutup kuping, tetep nggak ada pa-apa.”

    “Kalau ini kan menyangkut anak dan apa yang dia (akun TikTok) itu omongin nggak bener,” tegas ibu tiga anak itu.

    Sarwendah Tempuh Langkah Hukum

    Bukan kali ini saja Sarwendah mendapati berita miring tentang dirinya.

    Sebelumnya, Sarwendah pernah diisukan memiliki hubungan spesial dengan putra angkatnya B.

    Sosok B adalah anak laki-laki asal Nusa Tenggara Timur yang kemudian diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah di tahun 2019 lalu.

    Melalui kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, Sarwendah telah mengambil langkah hukum tegas bagi oknum-oknum yang kerap memfitnah keluarganya.

    “Ada lagi fitnah-fitnah, dulu pernah kita lakukan somasi terbuka terhadap akun-akun yang memfitnah klien kami dengan anaknya.”

    “Sekarang ada lagi, langsung ditujukan kepada anaknya kembali, bukan ke B (anak angkat), tetapi ke T (anak pertama),” beber kuasa hukum Sarwendah dikutip dari YouTube Cumi-cumi.

    Banyaknya fitnah yang tersebar itu kabarnya membuat Sarwendah terpukul.

    “Ini pukulan berat lagi akhirnya buat klien kami.”

    “Klien sekarang ini juga sudah ambil ancang-ancang untuk lapor polisi.”

    “Jadi tidak lagi kita akan lakukan somasi terbuka, tapi kami akan lakukan langsung laporan terhadap akun yang memfitnah klien kami,” tambahnya.

    Namun hingga kini sang kuasa hukum belum mengetahui apa motif di balik fitnah-fitnah yang diterima oleh kliennya.

    “Semua isinya adalah fitnah. Jadi apa yang mereka lakukan saya nggak tahu tujuannya apa.”

    “Nggak tahu motifnya apa, tapi biar nanti pihak kepolisian setelah kami laporkan yang akan melihat kalau memang akun ini siap hadir untuk mempertanggungjawabkan,” pungkasnya.

  • Soal Sarwendah-Giorgio Antonio, Ruben Onsu: Dia Berhak Bahagia

    Soal Sarwendah-Giorgio Antonio, Ruben Onsu: Dia Berhak Bahagia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu buka suara terkait hubungan mantan istrinya, Sarwendah dengan Giorgio Antonio. Ruben Onsu menyebut, Sarwendah berhak untuk bahagia.

    “Ibunya anak-anak (Sarwendah) berhak untuk menjalankan hidupnya yang baru, jadi silakan saja. Dia berhak untuk bahagia,” kata Ruben Onsu kepada Ivan Gunawan dikutip dari podcast Comic 8 Revolution, Minggu (27/7/2025).

    Ruben Onsu menegaskan, dirinya tidak lagi memiliki hak untuk melarang Sarwendah memiliki pasangan dengan siapa saja.

    “Toh, enggak ada yang menyusahkan gue, enggak ada yang merepotkan gue. Ngapain juga gue harus marah, karena buat gue sudah selesai,” ujarnya.

    “Berbeda, kalau masih ada ikatan pernikahan tentu gue enggak akan tinggal diam,” ucapnya.

    Ruben Onsu juga tidak melarang Giorgio Antonio untuk dekat dengan ketiga anaknya, yaitu Thalia, Thania dan Betrand Putra Onsu atau Onyo. Selama, pria yang dekat dengan mantan istrinya memiliki hati yang baik untuk anak-anaknya.

    “Gue enggak akan marah, selama orang itu baik dengan anak-anak gue. Kenapa gue harus marah?” tegasnya.

    “Gue akan marah apabila anak gue tidak diperlakukan dengan baik, baru orang itu gue sikat dan enggak ada toleransi sama gue,” tegasnya.

  • Giorgio Antonio Gendong Anaknya, Ruben Onsu: Lalu Kenapa?

    Giorgio Antonio Gendong Anaknya, Ruben Onsu: Lalu Kenapa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu memberikan jawaban terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan Giorgio Antonio yang disebut sedang dekat dengan Sarwendah menggendong salah satu anak Ruben Onsu dan Sarwendah di pemakaman ayah Sarwendah, Hendrik Lo.

    “Elo kan punya anak, lalu anak elo digendong sama orang, elo gedek enggak melihatnya? Kalau ada orang baru yang sayang sama anak elo, gendong anak elo?” tanya Ivan Gunawan kepada Ruben Onsu di podcast Comic 8 Revolution, Minggu (27/7/2025).

    “Enggak apa-apa. Lalu kenapa? Kan, enggak ada masalah,” jawab Ruben Onsu.

    “Yakin, elo enggak cemburu?” tanya Ivan Gunawan dengan penasaran.

    Ruben Onsu mengatakan, dirinya akan marah apabila ada seseorang yang memperlakukan anaknya dengan cara tidak baik.

    “Ya, enggak. Kalian saja sendiri, ada orang yang baik masa elo marah? Lalu, gue harus ngapain?” ujarnya.

    “Gue akan marah apabila anak gue tidak diperlakukan dengan baik, baru orang itu gue sikat dan enggak ada toleransi sama gue,” tegasnya.

    Menurutnya, keinginan agar Ruben Onsu emosi bukan datang dirinya melainkan dari netizen.

    “Itu kan yang dikomporin netizen? Mereka berharap gue bisa bereaksi marah,” ungkapnya.

    Ruben Onsu menegaskan, urusannya dengan Sarwendah sudah selesai. Namun, dengan ketiga anaknya tidak akan pernah selesai sampai kapan pun.

    “Gue sudah bilang urusan hidup gue dengan ibunya (Sarwendah) sudah selesai, tetapi urusan sama anak gue sampai kapan pun enggak akan ada akhirnya. Karena mereka adalah anak gue,” jelasnya.

    Ia mempersilakan Sarwendah untuk mendapatkan pasangan lagi, apabila sudah dirasa cocok.

    “Ibunya berhak untuk menceritakan atau menjalankan hidupnya yang baru, silakan saja. Toh, enggak ada yang menyusahkan gue, enggak ada yang merepotkan gue. Ngapain juga gue harus marah, karena buat gue sudah selesai. Berbeda, kalau masih ada ikatan pernikahan tentu gue enggak akan tinggal diam,” ucapnya.

    “Yang repot kan cuma netizen, yang menginginkan adanya keributan akhirnya keluar kata-kata yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

    Ruben Onsu mengatakan, perubahan sikap yang dijalaninya itu akibat keyakinan yang dipeluknya saat ini, selain faktor pertemanan.

    “Beruntungnya, gue selalu memegang keimanan islam gue. Kalau enggak, mungkin gue akan bicara kasar,” tambahnya.

    “Lingkungan sangat berpengaruh, pertemanan berpengaruh. Kalau Allah yang sudah mengatur, kita sebagai manusia enggak akan bisa apa-apa,” tutupnya.

  • Mendiang Ayah Sarwendah Berikan Nama China untuk Onyo: Huang Seng Pao

    Mendiang Ayah Sarwendah Berikan Nama China untuk Onyo: Huang Seng Pao

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Putra Onsu atau Onyo mengenang kebaikan dari mendiang ayah Sarwendah, Hendrik Lo atau Yeye. Onyo menyebut Yeye memberikan nama China, Huang Seng Pao kepadanya.

    “Dia (Hendrik Lo) merupakan salah satu orang paling berusaha memberikan nama Chinese untuk aku. Nama yang diberikan buat aku, adalah Huang Seng Pao,” kata Onyo dikutip dari channel YouTube, Jumat (25/7/2025).

    Onyo mengatakan nama Chinese itu dicari oleh mendiang ayah Sarwendah dengan sekuat tenaga.

    “Dia itu mencari nama buat aku sampai jauh banget. Dia bilang ‘cucu pertama gue harus pakai nama itu’,” jelasnya lagi.

    “Pokoknya, dia mencari nama Chinese buat aku itu penuh cinta dan perjuangan,” lanjutnya.

    Bahkan setelah mendapatkan nama tersebut, Hendrik Lo sempat memamerkan nama itu kepada teman-temannya

    “Gue punya cucu suaranya bagus banget,” ungkapnya.

    Selain diberikan nama Chinese untuknya, Onyo juga masih mengingat kebaikan yang diberikan mendiang ayah Sarwendah kepadanya semasa hidup.

    “Aku enggak bisa berkata apapun saat melihat peti mati, karena banyak banget memori yang enggak akan bisa aku lupakan,” ujarnya.

    “Yeye itu sangat berharga dan penting sekali dalam hidup aku untuk selamanya,” katanya.

    Kepergian mendiang ayah Sarwendah itu, membuat Onyo seakan belum siap menerima kenyataan tersebut. Namun demikian, Onyo terus mencoba untuk ikhlas.

    Sebagai anak tertua, Onyo juga terus memberikan dukungan untuk adik-adiknya, Thalia dan Thania serta ibundanya tercinta, Sarwendah.

    “Aku mau kasih lihat ke almarhum, bahwa kita baik-baik saja, dan aku ingin membuat dia bangga,” tutupnya.