Tag: Sandiaga Uno

  • LPDB Koperasi Siap Kawal Penguatan Ekosistem Usaha Muda melalui Gerai Kopdes Merah Putih

    LPDB Koperasi Siap Kawal Penguatan Ekosistem Usaha Muda melalui Gerai Kopdes Merah Putih

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB Koperasi) menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penguatan ekosistem pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, menyusul pesan Menteri Koperasi Ferry Juliantono bahwa gerai KDKMP dapat menjadi etalase produk-produk lokal karya generasi muda, termasuk lulusan program Rocket Youthpreneur 2025.

    Dalam agenda Graduation and Awarding Rocket Youthpreneur 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Menkop Ferry menekankan pentingnya koperasi sebagai pusat kolaborasi dan inovasi ekonomi rakyat. Ia mendorong para peserta agar memanfaatkan gerai Kopdes sebagai saluran pemasaran produk.

    “Silahkan produksi dan silahkan jual melalui gerai sembako dan ritel modern yang ada di Kopdes, jadi jangan takut produknya tidak terserap,” tegas Menkop Ferry.

    Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto menyambut baik gagasan Menkop Ferry dengan menegaskan bahwa LPDB Koperasi berada di garis terdepan untuk memastikan KDKMP tidak hanya memiliki infrastruktur fisik, tetapi juga ekosistem pembiayaan yang kuat, modern, dan berbasis kebutuhan pelaku usaha.

    Menurutnya, dukungan LPDB Koperasi melalui pembiayaan dana bergulir kepada koperasi-koperasi pengelola Kopdes akan memperkuat rantai pasok, distribusi, hingga fungsi offtaker yang dibutuhkan UMKM dan wirausaha muda.

    “Arahan Pak Menteri sangat relevan dengan fokus kami. LPDB Koperasi memastikan bahwa pembiayaan dana bergulir dapat menjadi fondasi agar koperasi sanggup menampung, mengolah, sekaligus mendistribusikan produk masyarakat desa – termasuk karya anak muda dari Rocket Youthpreneur,” ujar Krisdianto.

    Ia menjelaskan bahwa LPDB Koperasi telah memiliki mekanisme pembiayaan yang adaptif, baik konvensional maupun syariah, untuk memperkuat permodalan koperasi. Pendekatan ini diarahkan agar koperasi mampu berkembang menjadi pusat ekonomi lokal sekaligus offtaker yang efektif.

    “Dengan semakin banyaknya lahan yang siap dibangun dan ribuan gerai yang sedang dibangun, ekosistem Kopdes ini membutuhkan penguatan permodalan yang berkelanjutan. Di sinilah LPDB Koperasi hadir untuk memastikan pembangunan tidak berhenti pada infrastruktur, tetapi berdampak hingga peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Senada dengan Menkop Ferry, Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan dukungan penuh terhadap penguatan koperasi desa. Ia menilai Kopdes Merah Putih sebagai instrumen strategis untuk memperkuat integrasi UMKM dengan perekonomian nasional.

    Dengan 64 juta UMKM yang ada, Sandiaga melihat 80 ribu Kopdes sebagai jaringan distribusi dan penguatan usaha kecil. Bahkan lebih jauh, koperasi dapat menjadi landasan bagi UMKM untuk naik kelas hingga masuk pasar modal.

    “Koperasi bisa menjadi jembatan menuju pasar modal. Dengan ekosistem yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan akhirnya masuk ke Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan tercatat,” tegas Sandiaga.

    Menurut Krisdianto, Rocket Youthpreneur telah membuktikan bahwa anak muda Indonesia punya ide-ide besar. Dengan penguatan koperasi dan pembiayaan yang tepat, kita bisa melahirkan lebih banyak entrepreneur yang tidak hanya mencari cuan tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

    LPDB Koperasi memastikan akan terus mendukung percepatan operasionalisasi 80 ribu Kopdes/Kelurahan Merah Putih, termasuk memastikan tata kelola, akses permodalan, hingga kesiapan koperasi dalam menyerap dan memasarkan produk masyarakat desa.

    “Kami siap bergerak bersama semua pihak. Percepatan Kopdes Merah Putih bukan hanya program pemerintah – tetapi gerakan nasional untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa,” tutup Krisdianto.

  • Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Bantu Warga Terdampak Bencana

    Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Bantu Warga Terdampak Bencana

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan peringatan soal penipuan.

    Penipuan yang diperingatkan oleh Sandiaga Uno terkait AI deepfake.

    Lewat unggahan di akun Threads pribadi, Sandiaga Uno meminta semuanya untuk berhati-hati.

    “Hati-hati terhadap penipuan berkedok AI deepfake,” tulisnya dikutip Senin (8/12/2025).

    “Kemajuan teknologi seharusnya menjadi alat kebaikan, bukan sarana untuk merugikan orang lain,” tuturnya.

    Di saat ramainya penipuan berbasis AI deepfake, justru banyak masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sumatra dan Aceh

    “Di saat yang sama, saudara-saudara kita di Sumatra sedang diuji oleh bencana,” ujarnya.

    Sandiaga Uno pun mengajak untuk membantu meringankan beban untuk masyarakat yang terdampak.

    Ia menyebut investasi terbaik bukan hanya untuk kepentingan dunia, melainkan juga akhirat.

    “Jika ada rezeki lebih, mari alihkan untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tuturnya.

    “Karena sebaik-baik investasi bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • ​OK OCE Kemanusiaan Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatra

    ​OK OCE Kemanusiaan Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatra

    Jakarta: Bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyebabkan kerusakan parah, menimbulkan korban jiwa, serta memaksa ribuan penduduk meninggalkan tempat tinggal. 

    Situasi tersebut menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan, solidaritas, dan empati dalam menghadapi musibah yang terjadi.

    OK OCE Kemanusiaan bersama OK OCE Indonesia dan Yayasan Indonesia Setara menjalin kolaborasi untuk penyaluran bantuan di lokasi bencana. 

    Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Budi Nopianto,Ketua OK OCE Kemanusiaan, menjelaskan ada 3 titik bantuan dalam penyaluran. 

    “Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara kita berkolaborasi dengan komunitas hingga member kita disana dalam pemberian bantuan,” katanya.

    Di Provinsi Aceh, OK OCE menggandeng OK OCE Srikandi dalam penyaluran donasi dalam bentuk uang tunai dan pakaian layak pakai. Saat ini total donasi uang tunai yang masuk sementara sudah lebih dari Rp9 juta.

    Sementara itu, di Sumatera Barat, OK OCE berkolaborasi dengan komunitas OK OCE Forever Sumatera Barat menyalurkan bantuan yang diperoleh sementara sebesar Rp5 juta. Bantuan disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok sesuai kebutuhan warga setempat.

    Di Sumatera Utara, OK OCE menjalin sinergi dengan LAZ Asar Humanity menghadirkan bantuan dalam bentuk dapur umum. Total bantuan yang diperoleh sementara mencapai Rp7 juta.

    Founder OK OCE Sandiaga Uno meminta semua binaannya, yakni OK OCE Kemanusiaan, OK OCE Indonesia dan Yayasan Indonesia Setara fokus membantu bencana yang terjadi. 

    Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk bantuan logistik pangan, pakaian, selimut hingga kebutuhan darurat lainnya.

    Jakarta: Bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyebabkan kerusakan parah, menimbulkan korban jiwa, serta memaksa ribuan penduduk meninggalkan tempat tinggal. 
     
    Situasi tersebut menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan, solidaritas, dan empati dalam menghadapi musibah yang terjadi.
     
    OK OCE Kemanusiaan bersama OK OCE Indonesia dan Yayasan Indonesia Setara menjalin kolaborasi untuk penyaluran bantuan di lokasi bencana. 

    Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Budi Nopianto,Ketua OK OCE Kemanusiaan, menjelaskan ada 3 titik bantuan dalam penyaluran. 
     
    “Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara kita berkolaborasi dengan komunitas hingga member kita disana dalam pemberian bantuan,” katanya.
     
    Di Provinsi Aceh, OK OCE menggandeng OK OCE Srikandi dalam penyaluran donasi dalam bentuk uang tunai dan pakaian layak pakai. Saat ini total donasi uang tunai yang masuk sementara sudah lebih dari Rp9 juta.
     
    Sementara itu, di Sumatera Barat, OK OCE berkolaborasi dengan komunitas OK OCE Forever Sumatera Barat menyalurkan bantuan yang diperoleh sementara sebesar Rp5 juta. Bantuan disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok sesuai kebutuhan warga setempat.
     
    Di Sumatera Utara, OK OCE menjalin sinergi dengan LAZ Asar Humanity menghadirkan bantuan dalam bentuk dapur umum. Total bantuan yang diperoleh sementara mencapai Rp7 juta.
     
    Founder OK OCE Sandiaga Uno meminta semua binaannya, yakni OK OCE Kemanusiaan, OK OCE Indonesia dan Yayasan Indonesia Setara fokus membantu bencana yang terjadi. 
     
    Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk bantuan logistik pangan, pakaian, selimut hingga kebutuhan darurat lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu

    Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu

    Jakarta

    Suasana di Taman Kota Peruri Blok M terasa berbeda pada Sabtu (8/11) pagi. Tempat yang biasanya menjadi ruang santai warga, berubah menjadi arena penuh energi positif.

    Sebab ratusan anak muda berkumpul untuk bergerak, belajar, dan merayakan gaya hidup yang lebih ramah bumi. Mereka datang ke Langkah Membumi Ecoground 2025, festival tahunan dari Blibli Tiket Action yang sudah memasuki tahun keempat dan terus berkembang menjadi gerakan kolaboratif yang menyatukan kesehatan, kreativitas, dan keberlanjutan.

    Pagi dibuka dengan irama Pound Fit yang menghidupkan suasana. Tak lama setelah itu, acara diresmikan oleh COO & Co-founder Blibli, Lisa Widodo; Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli, Eric Winarta; Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation,Jemmy Cahyadi;, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta sejumlah mitra yang menjadi bagian penting dari perjalanan Langkah Membumi.

    Lisa menjelaskan festival tahun ini dirancang sebagai ruang besar yang mempertemukan gaya hidup aktif dan kesadaran ekologis melalui empat area utama: Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage – semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang dekat dengan keseharian anak muda.

    “Di Langkah Membumi, kami ingin mengajak masyarakat mulai dari hal sederhana: menjaga tubuh dan bumi tetap sehat. Karena untuk bisa peduli pada lingkungan, kita perlu mulai dari diri sendiri,” ujar Lisa Widodo.

    Di Eco Motion, ribuan langkah, gerakan, dan kayuhan pesepeda menjadi kontribusi nyata bagi bumi. Selama dua hari, komunitas-komunitas olahraga bergabung menghadirkan 11 aktivitas mulai dari Zumba hingga Padel. Setiap partisipasi mereka tercatat sebagai kontribusi pada penanaman mangrove, yang tahun ini mencapai 116.000 mangrove dan akan ditanam secara bertahap bersama mitra teknologi lingkungan Jejak.in.

    Semua data dan capaian ini nantinya dirangkum dalam Impact Report ke-2 yang disusun oleh LCI, memastikan seluruh aksi Langkah Membumi dapat diukur transparan dan memberi dampak nyata.

    Di sisi lain, Eco Labs menjadi ruang belajar yang tak pernah sepi. Dari pagi sampai malam, pengunjung mengikuti lebih dari 430 kelas interaktif – mulai dari meditasi Mind Reset bersama psikolog, kelas warna personal untuk mengurangi kebiasaan belanja berlebihan, hingga membuat sabun dari minyak jelantah dan workshop upcycling untuk anak.

    Mindful Beauty Class bersama Purbasari menjadi salah satu yang paling diminati, sementara Bouquet Workshop dari Sporadies mengajarkan seni merangkai bunga kering tanpa plastik. Semua ini dirancang agar generasi muda belajar merawat diri dan bumi dengan cara yang fun dan relevan.

    Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu – Langkah Membumi Ecoground 2025 Foto: Qonita/detikcom

    Upaya keberlanjutan festival juga terlihat di balik layar. Seluruh limbah selama acara dikelola bersama ekosistem Sirsak, yang memastikan pemilahan dan pengolahan sampah berjalan dengan benar. Tim lapangan menggunakan rompi daur ulang buatan Pable, pengingat kecil bahwa material sisa pun bisa menjadi sesuatu yang estetis dan bermanfaat.

    Sementara itu, Eco Market menghadirkan UMKM yang membawa semangat keberlanjutan ke dalam produk sehari-hari, seperti Ulur Wiji dengan pewarna alami dan minuman probiotik lokal HALE yang kini menembus pasar internasional.

    Di panggung Eco Stage, tokoh-tokoh seperti Cinta Laura, Luna Maya, Sandiaga Uno, dan Nadia Habibie berbagi perspektif tentang gaya hidup sadar bumi dan pentingnya perubahan-perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten.

    “Nah kemudian yang konsep keempat adalah eco-stage. Di eco-stage kita menampilkan tokoh-tokoh inspiratif yang peduli terhadap sustainability issue seperti Cinta Laura yang telah menjadi Changemaker dari Langkah Membumi Ecoground, Luna Maya, Sandiaga Uno, dan Nadia Habibie,” imbuh Lisa.

    Seluruh acara ini terwujud berkat kolaborasi lintas sektor dari inovasi hijau Samsung Galaxy, BYD, Acer, SHARP, POLYTRON, hingga dukungan finansial BCA, BCA digital, UOB, dan SMBC. Bergabung pula para mitra gaya hidup yang membawa pendekatan kreatif dalam mewujudkan sustainability yang lebih dekat dengan keseharian.

    Pada akhirnya, Langkah Membumi Ecoground 2025 bukan hanya tentang olahraga atau workshop semata. Ini adalah ajakan untuk bergerak bersama sebagai komunitas, mengambil langkah kecil tetapi konsisten, dan melihat bahwa setiap gerakan sekecil apa pun bisa menumbuhkan harapan baru bagi bumi.

    It starts with you, it starts today.

    (ads/ads)

  • Sandiaga Uno Diisukan Gabung Perindo, Ketua DPW Sulsel: Kami Sangat Menyambut Gembira

    Sandiaga Uno Diisukan Gabung Perindo, Ketua DPW Sulsel: Kami Sangat Menyambut Gembira

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kabar rencana bergabungnya mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, ke Partai Perindo mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, yang menilai langkah tersebut akan menjadi energi baru bagi partai besutan Angela Tanoesoedibjo itu.

    “Tentunya kami sangat menyambut gembira isu bergabungnya Bapak Sandiaga Uno di Partai Perindo, apalagi jika isu ini benar-benar terjadi tentu kami sangat berbahagia. Tentu ini menjadi semangat baru bagi Partai Perindo,” ujarnya saat dihubungi FAJAR.CO.ID, Senin (10/11/2025).

    Menurutnya, hubungan baik antara Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menjadi landasan yang kuat bagi kemungkinan kerja sama tersebut.

    “Apalagi hubungan Bapak Sandiaga Uno dan Ibu Ketua Umum sangat dekat, apalagi pernah berkolaborasi di Kemenparekraf. Saya lihat ada kesamaan visi antara keduanya untuk membangun ekonomi kreatif dari akar rumput, mulai UMKM dan seterusnya,” ucap eks Sekda Sulsel itu.

    Ia berharap, bila Sandiaga Uno benar-benar bergabung, kehadirannya akan memperkuat langkah Perindo dalam memperjuangkan ekonomi rakyat.

    “Harapan kita ini, mudah-mudahan Bapak Sandiaga bergabung dengan Perindo dan kita menjadi bagian penting untuk lebih banyak memberikan pelayanan ke akar rumput, ke orang-orang lemah dan kurang beruntung, melalui program-program yang konkret untuk mengawal asa cita Prabowo,” tambah Mantan Pj Wali Kota Parepare itu.

  • UMKM Indonesia Raup Rp206 Miliar dan Tembus Ekspor ke 3 Negara

    UMKM Indonesia Raup Rp206 Miliar dan Tembus Ekspor ke 3 Negara

    Jakarta

    Tujuh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan total transaksi lebih dari Rp206 miliar dan menembus pasar ekspor melalui penandatanganan tiga Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra internasional.

    Hal ini berlangsung pada Pameran Agrinex 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, 6-8 November 2025.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, menyampaikan, keberhasilan ini membuktikan efektivitas pendampingan Pertamina dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat. “Pertamina berkomitmen untuk menjadi katalis dalam tumbuhnya ekonomi rakyat. Keberhasilan para UMKM binaan Pertamina menembus pasar internasional adalah bukti bahwa pendampingan yang konsisten, strategi yang tepat, dan sinergi lintas pihak dapat menghasilkan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia,” ujar Muhammad Baron.

    Baron menambahkan, UMKM sebagai fondasi kemandirian ekonomi bangsa. Pertamina akan terus mendorong pemberdayaan UMKM agar mampu bersaing di tingkat global, dengan menjunjung nilai keberlanjutan.

    Pameran ini merupakan pameran yang pertama kali diikuti oleh empat UMKM binaan Pertamina. Salah satunya Tiwi, pemilik usaha Rumah Madu Simpul Hati, yang merasa terharu dan bangga karena bisa tampil sejajar dengan pelaku usaha besar.

    “Tidak pernah terpikir bisa ikut pameran nasional di Jakarta, apalagi produknya diminati banyak pengunjung. Saya sangat bersyukur atas pendampingan Pertamina,” ungkap Ibu Tiwi dengan mata berkaca-kaca.

    Pada hari terakhir pameran, Sabtu (8/11), tiga UMKM binaan Pertamina menandatangani kerja sama ekspor dengan buyer dari Malaysia, Aljazair, dan Uni Emirat Arab.

    Salah satunya CV Bunga Palm, yang menjalin kemitraan dengan Mutiara Global Jaya asal Malaysia senilai US$50.000 (Rp834 juta). Sementara, PT Java Criollo Cokelat Indonesia menandatangani kesepakatan dengan AKS Global Trade dari Aljazair senilai US$10 juta (Rp167 miliar), dan PT Syailendra Bumi Investama menggandeng Angel Fragrances dari Dubai dengan nilai kerja sama mencapai US$600.000 (Rp10 miliar).

    Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno selaku Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2025 dan
    Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto.

    Pada ajang tersebut, PT Pertamina (Persero) juga meraih penghargaan sebagai “Booth Terbaik (Best Performance Booth)”. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., kepada perwakilan Pertamina.

    Penghargaan diberikan karena booth Pertamina dinilai informatif, interaktif, dan inspiratif, sekaligus menampilkan semangat kemandirian dari produk unggulan UMKM Pertamina.

    Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam pengembangan UMKM, Pertamina berkomitmen mengembangkan potensi UMKM di berbagai sektor. Upaya ini juga sejalan dengan Asta Cita poin ke-3 dari pemerintah, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    (fdl/fdl)

  • Sandiaga Uno Diisukan Merapat ke Perindo, Pengamat: Kekuatan Politik Baru yang Relevan

    Sandiaga Uno Diisukan Merapat ke Perindo, Pengamat: Kekuatan Politik Baru yang Relevan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kedekatan Sandiaga Uno dengan Partai Perindo dinilai sebagai tanda perubahan arah politik Indonesia menuju fase yang lebih profesional dan rasional.

    Pengamat Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45 Jakarta), Samsul Ode, menilai fenomena ini menunjukkan pergeseran dari politik patronase tradisional menuju politik berbasis kinerja dan kolaborasi.

    Menurut Samsul, dinamika ini dapat dijelaskan melalui teori sirkulasi elite yang dikemukakan oleh Vilfredo Pareto. “Setiap zaman melahirkan elite dengan karakter dan nilai yang berbeda. Sandiaga Uno dan Angela Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum Partai Perindo mewakili generasi elite baru yang tumbuh dari dunia profesional dan birokrasi modern, bukan dari trah politik lama.”

    Ia menilai kemunculan dua figur ini mencerminkan transformasi politik menuju kepemimpinan yang kolaboratif dan berorientasi hasil.

    “Angela Tanoesoedibjo membawa pendekatan manajerial dan profesional dalam mengelola partai, sementara Sandiaga Uno dikenal memiliki kapasitas teknokratis dan modal sosial yang kuat. Kombinasi ini menggambarkan politik masa depan yang lebih rasional dan berorientasi kinerja,” jelas Samsul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (10/11).

    Samsul menambahkan, fenomena kedekatan Sandiaga dan Angela juga bisa dibaca sebagai bentuk technopopulism, perpaduan antara daya tarik populis dan kapasitas teknokratis yang mulai menjadi ciri politik modern.

    “Angela memiliki modal institusional melalui kaderisasi partai, jaringan profesional dan dukungan media, sementara Sandiaga punya kredibilitas dan kedekatan dengan masyarakat luas. Jika keduanya bersinergi, ini dapat membentuk kekuatan politik baru yang relevan dengan publik yang semakin rasional dan kritis,” katanya.

  • UMKM binaan Pertamina tembus transaksi Rp206 miliar di Agrinex 2025

    UMKM binaan Pertamina tembus transaksi Rp206 miliar di Agrinex 2025

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak tujuh UMKM binaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan total transaksi senilai Rp206 miliar dengan tiga di antaranya menandatangani kesepakatan ekspor selama ajang Pameran Agrinex 2025 di Jakarta pada 6-8 November 2025.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron menyampaikan pencapaian ini membuktikan efektivitas pendampingan Pertamina dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat.

    “Pertamina berkomitmen untuk menjadi katalis dalam tumbuhnya ekonomi rakyat. Keberhasilan para UMKM binaan Pertamina menembus pasar internasional adalah bukti bahwa pendampingan yang konsisten, strategi yang tepat, dan sinergi lintas pihak dapat menghasilkan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Baron menambahkan UMKM sebagai fondasi kemandirian ekonomi bangsa dan Pertamina akan terus mendorong pemberdayaan UMKM agar mampu bersaing di tingkat global, dengan menjunjung nilai keberlanjutan.

    Pameran Agrinex ini merupakan yang pertama kali diikuti oleh empat UMKM binaan Pertamina.

    Salah satunya Tiwi, pemilik usaha Rumah Madu Simpul Hati, bangga karena bisa tampil sejajar dengan pelaku usaha besar.

    “Tidak pernah terpikir bisa ikut pameran nasional di Jakarta, apalagi produknya diminati banyak pengunjung. Saya sangat bersyukur atas pendampingan Pertamina,” ungkapnya.

    Pada hari terakhir pameran, Sabtu (8/11/2025), tiga UMKM binaan Pertamina menandatangani MoU kerja sama ekspor dengan pembeli dari Malaysia, Aljazair, dan Uni Emirat Arab.

    Mereka adalah CV Bunga Palm, yang menjalin kemitraan dengan Mutiara Global Jaya asal Malaysia senilai Rp834 juta, PT Java Criollo Cokelat dengan AKS Global Trade dari Aljazair senilai Rp167 miliar, dan PT Syailendra Bumi Investama yang menggandeng Angel Fragrances dari Dubai senilai Rp10 miliar.

    Penandatanganan ini turut disaksikan mantan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno selaku Ketua Penyelenggara Agrinex Expo 2025 dan Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto.

    Pada ajang tersebut, Pertamina juga meraih penghargaan “Booth Terbaik”, yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.

    “Penghargaan diberikan karena booth Pertamina dinilai informatif, interaktif, dan inspiratif, sekaligus menampilkan semangat kemandirian dari produk unggulan UMKM Pertamina,” sebut Baron.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisah Ustaz Abdul Somad Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau

    Kisah Ustaz Abdul Somad Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau

    JAKARTA – Tiada yang meragukan eksistensi Ustaz Abdul Somad (UAS) di dunia dakwah. Ia jadi sosok ulama yang berkarisma dan memiliki banyak pengikut. Prabowo Subianto saja pernah kepincut menjadikan UAS sebagai cawapres dalam Pilpres 2019 dan ditolak.

    UAS merasa hidupnya sudah cukup pada jalan dakwah. Ia tak mau sibuk dengan urusan politik Indonesia. Belakangan sikap UAS hindari dunia politik dipertanyakan. Ia justru jadi juru kampanye (jurkam) pasangan Abdul Wahid-Sf Hariyanto di Pilgub Riau.

    Kiprah UAS dalam dunia dakwah Indonesia mentereng. Kedalaman ilmu agama dan kejenakaan UAS jadi daya tarik utamanya. Kondisi itu membuat UAS mendapatkan tempat di hati umat Islam di Indonesia. Popularitas itu membuat kaum ulama kepincut.

    Ia diajukan mayoritas ulama lewat Ijtima Ulama jadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Keinginan segenap ulama disambut baik oleh Prabowo. Pasangan Prabowo-UAS dianggap mampu membendung jalan Joko Widodo (Jokowi) kembali berkuasa.

    Gubernur Riau Abdul Wahid (tengah) digiring petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin (3/11), salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/pri)

    Semuanya berubah kala UAS memilih jalannya sendiri. Ia tak bermaksud mengecilkan hati ulama dan mengecewakan Prabowo. Namun, UAS merasa jalan hidupnya bukan di dunia politik. Ia memilih mengabdi untuk dunia dakwah saja.

    Narasi itu bak ikhtiarnya mencerdaskan anak bangsa supaya cinta kepada agama dan negara. Keputusan UAS didukung banyak pihak. Kaum ulama dan Prabowo menghargai keputusan UAS. Ia juga tak ingin masuk jadi Jurkam dari Prabowo yang kemudian berpasangan dengan Sandiaga Uno.

    Namun, beberapa tahun setelahnya sikap UAS berubah. Ia dikabarkan menjadi jurkam dari tim kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Hafit-Erizal di Pilkada Rokan Hulu 2020. Keputusan itu membuat UAS dikritik habis-habisan.

    Banyak yang menganggap UAS harusnya mengambil sikap yang sama seperti dirinya menolak jadi cawapres atau jurkam Prabowo. Ulama tak perlu ikut politik.

    “Harusnya ulama ya jadi ulama, bukan justru ikut terjun ke dalam pertarungan kepentingan. Motifnya bisa kita pahami, yakni untuk melakukan syiar Islam. Namun dengan cara mendorong orang tertentu yang dianggap sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan mereka. Sementara, jika berbicara agama, ya bisa saja. Sebab, semua calon beragama Islam.”

    “Beliau seorang ustaz, tokoh yang sifatnya sebagai referensi semua kalangan. Tetapi kalau berdiri di salah satu calon, dia berada dalam sebuah partai, sehingga dia berada di luar konteks sebagai ustaz atau ulama,” ungkap Pengamat politik Saiman Pakpahan sebagaimana dikutip laman detik.com, 27 November 2020.

    Jurkam Abdul Wahid-SF Hariyanto

    Andil UAS sebagai jurkam bukan melulu hadir kala Pilkada Rokan Hulu saja. UAS lagi-lagi jadi jurkam kala pasangan politisi Abdul Wahid-SF Hariyanto akan mengikuti Pilgub Riau 2024. UAS menganggap junjungannya dapat mendukung kemajuan agenda umat Islam di Riau.

    Dukungan juga diberikan UAS karena program dan visi misi junjungannya yang berpihak pada masyarakat. UAS pada dasarnya memahami posisinya sebagai ulama masuk dunia politik. Kondisi itu jelas mendatangkan kecaman dan kritik.

    Kritik itu mengalir deras lewat media sosial, dari Facebook hingga YouTube. Saban hari UAS selalu mendapatkan komentar buruk terkait langkahnya mendukung salah satu calon. Namun, UAS menganggap angin saja.

    Pendakwah, Ustaz Abdul Somad. (ANTARA/Muhammad Iqbal)

    Ia menegaskan Indonesia negara demokrasi. Wajar jika ulama juga menyatakan dukungan demi masa depan bangsa dan negara. Ada pula yang menganggap bahwa kadidat cagub dan cawagub Riau itu hanya memanfaatkan UAS belaka. Alias, kala mereka menang, segala bentuk janji politik atau nota kesepakatan yang disepakati takkan ditepati.

    UAS pun terus memberikan dukungan hingga Abdul Wahid-SF Hariyanto menang. Abdul Wahid dan SF Hariyanto jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru. Belakangan Abdul Wahid jadi salah satu orang yang kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi pada 3 November 2025.

    “Tetapi dengan ikut menyuarakan bang Abdul Wahid yang mengejek, yang mengolok, yang membuli di grup-grup orang kita sendiri, kawan kita sendiri. Tetapi bagi saya tidak peduli, karena niat saya supaya Riau ini lebih baik di masa yang akan datang. Kalau bapak ibu baca di YouTube, Facebook, Instagram orang mengejek saya, mencaci maki saya jangan balas. Kumpulkan sakit hati, balas pada 27 November coblos bang Abdul Wahid-SF Hariyanto,” ujar UAS sebagaimana dikutip laman detik.com, 17 Oktober 2024.

  • Kisah UAS Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau yang Kini Diciduk KPK

    Kisah UAS Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau yang Kini Diciduk KPK

    GELORA.CO – Tiada yang meragukan eksistensi Ustaz Abdul Somad (UAS) di dunia dakwah. Ia jadi sosok ulama yang berkarisma dan memiliki banyak pengikut. Prabowo Subianto saja pernah kepincut menjadikan UAS sebagai cawapres dalam Pilpres 2019 dan ditolak.

    UAS merasa hidupnya sudah cukup pada jalan dakwah. Ia tak mau sibuk dengan urusan politik Indonesia. Belakangan sikap UAS hindari dunia politik dipertanyakan. Ia justru jadi juru kampanye (jurkam) pasangan Abdul Wahid-Sf Hariyanto di Pilgub Riau.

    Kiprah UAS dalam dunia dakwah Indonesia mentereng. Kedalaman ilmu agama dan kejenakaan UAS jadi daya tarik utamanya. Kondisi itu membuat UAS mendapatkan tempat di hati umat Islam di Indonesia. Popularitas itu membuat kaum ulama kepincut.

    Ia diajukan mayoritas ulama lewat Ijtima Ulama jadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Keinginan segenap ulama disambut baik oleh Prabowo. Pasangan Prabowo-UAS dianggap mampu membendung jalan Joko Widodo (Jokowi) kembali berkuasa.

    Semuanya berubah kala UAS memilih jalannya sendiri. Ia tak bermaksud mengecilkan hati ulama dan mengecewakan Prabowo. Namun, UAS merasa jalan hidupnya bukan di dunia politik. Ia memilih mengabdi untuk dunia dakwah saja.

    Narasi itu bak ikhtiarnya mencerdaskan anak bangsa supaya cinta kepada agama dan negara. Keputusan UAS didukung banyak pihak. Kaum ulama dan Prabowo menghargai keputusan UAS. Ia juga tak ingin masuk jadi Jurkam dari Prabowo yang kemudian berpasangan dengan Sandiaga Uno.

    Namun, beberapa tahun setelahnya sikap UAS berubah. Ia dikabarkan menjadi jurkam dari tim kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Hafit-Erizal di Pilkada Rokan Hulu 2020. Keputusan itu membuat UAS dikritik habis-habisan.

    Banyak yang menganggap UAS harusnya mengambil sikap yang sama seperti dirinya menolak jadi cawapres atau jurkam Prabowo. Ulama tak perlu ikut politik.

    “Harusnya ulama ya jadi ulama, bukan justru ikut terjun ke dalam pertarungan kepentingan. Motifnya bisa kita pahami, yakni untuk melakukan syiar Islam. Namun dengan cara mendorong orang tertentu yang dianggap sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan mereka. Sementara, jika berbicara agama, ya bisa saja. Sebab, semua calon beragama Islam.”

    “Beliau seorang ustaz, tokoh yang sifatnya sebagai referensi semua kalangan. Tetapi kalau berdiri di salah satu calon, dia berada dalam sebuah partai, sehingga dia berada di luar konteks sebagai ustaz atau ulama,” ungkap Pengamat politik Saiman Pakpahan sebagaimana dikutip laman detik.com, 27 November 2020.

    Jurkam Abdul Wahid-SF Hariyanto

    Andil UAS sebagai jurkam bukan melulu hadir kala Pilkada Rokan Hulu saja. UAS lagi-lagi jadi jurkam kala pasangan politisi Abdul Wahid-SF Hariyanto akan mengikuti Pilgub Riau 2024. UAS menganggap junjungannya dapat mendukung kemajuan agenda umat Islam di Riau.

    Dukungan juga diberikan UAS karena program dan visi misi junjungannya yang berpihak pada masyarakat. UAS pada dasarnya memahami posisinya sebagai ulama masuk dunia politik. Kondisi itu jelas mendatangkan kecaman dan kritik.

    Kritik itu mengalir deras lewat media sosial, dari Facebook hingga YouTube. Saban hari UAS selalu mendapatkan komentar buruk terkait langkahnya mendukung salah satu calon. Namun, UAS menganggap angin saja.

    Ia menegaskan Indonesia negara demokrasi. Wajar jika ulama juga menyatakan dukungan demi masa depan bangsa dan negara. Ada pula yang menganggap bahwa kadidat cagub dan cawagub Riau itu hanya memanfaatkan UAS belaka. Alias, kala mereka menang, segala bentuk janji politik atau nota kesepakatan yang disepakati takkan ditepati.

    UAS pun terus memberikan dukungan hingga Abdul Wahid-SF Hariyanto menang. Abdul Wahid dan SF Hariyanto jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru. Belakangan Abdul Wahid jadi salah satu orang yang kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi pada 3 November 2025.

    “Tetapi dengan ikut menyuarakan bang Abdul Wahid yang mengejek, yang mengolok, yang membuli di grup-grup orang kita sendiri, kawan kita sendiri. Tetapi bagi saya tidak peduli, karena niat saya supaya Riau ini lebih baik di masa yang akan datang. Kalau bapak ibu baca di YouTube, Facebook, Instagram orang mengejek saya, mencaci maki saya jangan balas. Kumpulkan sakit hati, balas pada 27 November coblos bang Abdul Wahid-SF Hariyanto,” ujar UAS sebagaimana dikutip laman detik.com, 17 Oktober 2024. (*)