Tag: Salman Alfarisi

  • 21 Orang Telah Didakwa dalam Peristiwa Demo Ricuh Akhir Agustus 2025

    21 Orang Telah Didakwa dalam Peristiwa Demo Ricuh Akhir Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa penuntut umum (JPU) telah mendakwa 21 tersangka dalam peristiwa aksi unjuk rasa berujung kericuhan pada akhir Agustus 2025.

    Surat dakwaan 21 tersangka ini dibacakan di PN Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (20/11/2025). Jaksa menjelaskan perkara ini bermula adanya aksi unjuk rasa terkait DPR pada (29/8/2025).

    Sekira 16.30 WIB, para pendemo dan terdakwa sudah membaur. Jumlah massa kala itu telah memadati lokasi hingga menutup akses kendaraan di depan Gedung DPR/MPR RI.

    Adapun, sejumlah terdakwa ini mengetahui demo ini melalui media sosial, WhatsApp Group hingga pemberitaan di media massa. Setelah itu, terdakwa berdatangan.

    Saat demonstrasi mulai ricuh, Polisi melalui Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melakukan imbauan agar massa membubarkan diri. Namun, hal itu tak diindahkan oleh pelaku kericuhan.

    Massa pun masih bertahan di sejumlah wilayah seperti Penjompongan dan Petamburan. Aksi ricuh pun melebar usai adanya kejadian pelindasan ojek online Affan Kurniawan oleh mobil rantis Brimob yang berujung pada kematian Affan. 

    “Bahwa banyaknya massa unjuk rasa yang turun ke jalan dalam rangka menuntut ‘keadilan bagi korban Affan yang meninggal dunia termasuk orang-orang yang mengambil kesempatan dengan cara melakukan penyerangan kepada anggota polisi, merusak fasilitas umum seperti Bangunan Transjakarta, Gerbang Tol, Dll,” ujar jaksa.

    Singkatnya, puluhan tersangka itu di antaranya ada yang terlibat dalam aksi kericuhan hingga penyerangan terhadap anggota, meski sudah diimbau membubarkan diri.

    Mereka ditangkap di sejumlah lokasi seperti depan Polda Metro Jaya, Gedung Veteran RI, sekitar Semanggi, hingga di depan Gedung DPR/MPRI.

    “Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana tersebut di atas, diatur dan diancam pidana sesuai pasal 170 ayat (1) KUHPidana,” tutur JPU.

    Selain itu, sejumlah alternatif dakwaan terhadap puluhan tersangka ini mulai dari Pasal 212 KUHP juncto Pasal 214 ayat 1 KUHP tentang bersekutu melawan petugas. 

    Selanjutnya, pidana pasal 216 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP tentang tidak mengindahkan peringatan petugas secara bersama-sama. 

    Adapun, dakwaan Pasal 218 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang sengaja tidak membubarkan diri dari kerumunan setelah diperingatkan petugas.

    Sekadar informasi, 21 terdakwa ini yakni terdakwa I Eka Julian Syah Putra, terdakwa II M. Taufik Effendi, terdakwa III Deden Hanafi, terdakwa IV Fahriyansah, terdakwa V Afri Koes Aryanto, terdakwa VI Muhamad Tegar Prasetya, terdakwa VII Robi Bagus Tryatmojo, terdakwa VIII Fajar Adi Setiawan, terdakwa IX Riezal Masyudha, terdakwa X Ruby Akmal Azizi.

    Selanjutnya, terdakwa XI Hafif Russel Fadila, terdakwa XII Andre Eka Prasetio, terdakwa XIII Wildan Ilham Agustian, terdakwa XIV Rizky Althoriq Tambunan, terdakwa XV Imanu Bahari Solehat Als Ari.

    Terakhir, terdakwa XVI Muhammad Rasya Nur Falah, terdakwa XVII Naufal Fajar Pratama, terdakwa XVIII Ananda Aziz Nur Rizqi, terdakwa XIX Muhammad Nagieb Abdillah, terdakwa XX Alfan Alfiza Hadzami dan terdakwa XXI, Salman Alfarisi.

  • Polisi Masih Cari 2 Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Agustus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 September 2025

    Polisi Masih Cari 2 Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Agustus Megapolitan 26 September 2025

    Polisi Masih Cari 2 Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polda Metro Jaya masih mencari dua pria, Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo, yang dilaporkan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) usai demo Agustus 2025.
    “Kami masih terus berkomitmen,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).
    Jenderal bintang satu menyebut, kedua pria yang dilaporkan hilang itu juga merupakan saudara Polri.
    Sejauh ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
    “Jadi mohon doanya, mohon dukungannya dari semua pihak. Tim masih bekerja dan kami berharap ada informasi juga dari masyarakat,” jelas Ade Ary.
    Dua warga Jakarta yang termasuk dalam daftar orang hilang usai aksi massa di kawasan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat pada Agustus 2025 lalu, akhirnya berhasil ditemukan.
    Mereka adalah Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, yang sempat dilaporkan hilang dan masuk dalam radar pencarian orang selama kurang lebih dua pekan.
    Di luar dugaan, keduanya ternyata tidak hilang saat mengikuti demonstrasi, melainkan merantau ke luar kota untuk mencari pekerjaan.
    Bima ditemukan sedang berjualan barongsai di Malang, Jawa Timur, sedangkan Eko berada di Kalimantan Tengah sebagai penangkap ikan di kapal.
    Diketahui, Kontras mencatat ada delapan orang yang masih dinyatakan hilang setelah aksi unjuk rasa di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025 lalu.
    “Per 3 September 2025 pukul 19.10 WIB, jumlah keseluruhan orang yang masih dinyatakan hilang adalah sebanyak 8 orang,” ucap Koordinator Badan Pekerja Kontras, Dimas Bagus Arya kepada Kompas.com, Kamis (4/9/2025).
    Dimas membeberkan, 8 orang itu terdiri dari 6 orang yang diketahui terakhir berada di Jakarta Pusat, yaitu Ahmad Baihaq, M Miftakhul Huda, Muhammad Farhan Hamid, Reno Syahputradewo, Romi Putra Prawibowo, dan Salman Alfarisi.
    Kemudian, ada satu orang yang diketahui terkahir berada di Bogor, yakni Delta Surya Sindu Atmaja, serta seorang lagi yang tidak diketahui lokasi terakhirnya, Heri Susanto.
    Kontras juga membuka posko laporan mengenai keberadaan orang hilang melalui nomor 089635225998.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Data KontraS: 8 Orang Masih Hilang Usai Gelombang Demo Rusuh

    Data KontraS: 8 Orang Masih Hilang Usai Gelombang Demo Rusuh

    Liputan6.com, Jakarta – Selain 10 orang meninggal dunia usai gelombang demo rusuh yang terjadi beberapa hari terakhir ini, termasuk Affan Kurniawan, yang menjadi sorotan lainnya adalah masih banyaknya orang yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.

    Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) merilis data aduan orang hilang usai rentetan demo rusuh beberapa hari terakhir.

    “Jumlah keseluruhan pengaduan orang hilang yang diterima KontraS adalah sebanyak 33 orang, bertambah 10 orang hilang dari data sebelumnya tanggal 1 September 2025 pukul 18.10 WIB,” ujar Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya Saputra saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/9/2025).

    Dimas menyebut, dari 33 aduan orang hilang, 13 di antaranya telah berhasil ditemukan. Sisanya sebanyak 20 orang hingga kini masih dalam pencarian.

    Lokasi penemuan 13 orang tersebut adalah Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Selain ditahan secara rahasia, mereka mengalami penangkapan sewenang-wenang serta proses hukum yang tidak adil dan sesuai dengan prosedur,” katanya.

    Sementara itu, data terbaru per Rabu, 3 September 2025, terdapat 8 orang yang masih hilang dari gelombang aksi demo yang terjadi. Dimas Bagus Arya merinci delapan orang tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

    Ke-8 orang tersebut, antara lain Delta Surya Sindu Atmaja lokasi terakhir di Bogor. Sedangkan 6 orang lainnya terakhir dilaporkan di Jakarta Pusat, yakni atas nama Ahmad Baihaqi, Miftakhul Huda, Muhammad Farhan Hamid, Reno Syahputradewo, Romi Putra Prawibowo, dan Salman Alfarisi. Sementara satu orang lagi atas nama Heri Susanto, tidak diketahui lokasi hilangnya.

    Upaya Komnas HAM

    Terkait masih adanya laporan orang hilang, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Anis Hidayah, juga membuka hotline orang hilang dan aduan kekerasan terkait demo ricuh yang terjadi sepekan terakhir.

    Anis menyebut, sejak hot line dibuka banyak sekali aduan tindakan kekerasan, namun belum ada laporan orang hilang. Meski demikian, Anis memastikan pihaknya sigap untuk menerima jika ada aduan orang hilang. Sebab, hotline dibuka tidak sebatas untuk menerima aduan warga di Jakarta, melainkan di seluruh wilayah se-Indonesia.

    “Menerima aduan dari semua wilayah, tidak hanya dari Jakarta,” katanya.

    Sebagai informasi, berikut nomer layanan aduan Hotline Komnas HAM yang bisa juga diakses melalui WhatsApp 081226798880

    Anis juga mengatakan, Komnas HAM menghormati perhatian Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HAM (OHCHR) terkait penanganan demo di Indonesia.

    “Tentu kami menghormati perhatian PBB yang sangat serius melihat situasi di Indonesia. Tentu kami setuju ruang dialog ini sangat penting,” katanya di Jakarta, Selasa.

    Anis menyebut Komnas HAM sudah berkomunikasi dengan PBB. Selain itu, kata dia, lembaganya sejak awal telah merekomendasikan agar pemerintah membuka ruang dialog untuk masyarakat menyuarakan keresahan.

    Menurut Komnas HAM, unjuk rasa yang terjadi di berbagai kota belakangan ini merupakan akumulasi karena ruang dialog yang belum maksimal.

    “Ketika masyarakat ingin menyampaikan pandangannya terkait dengan masalah yang terjadi di masyarakat, kemudian juga kebijakan dan lain-lain itu seperti ada tersedia, tapi diaksesnya tidak mudah sehingga ruang dialog ini memang sangat dibutuhkan,” katanya.

     

     

  • Teknologi Digital Bantu Efisiensikan Pengelolaan Zakat – Halaman all

    Teknologi Digital Bantu Efisiensikan Pengelolaan Zakat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelolaan zakat kini memasuki babak baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Kini zakat bisa dihimpun, dikelola dan disalurkan secara real-time dan transparan melalui sistem digital yang terintegrasi.

    Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah, Tjaturadi Walujo Badrudin, mengatakan bahwa digitalisasi menjadi jawaban atas tantangan pengelolaan zakat di era sekarang, yang semakin kompleks dan menuntut kecepatan serta akurasi.

    “Dalam perkembangannya perlu sebuah sistem yang bisa menghubungkan semua unsur mulai muzaki, mustahik, amil, dai, hingga masjid dalam satu ekosistem yang terintegrasi,” ujarnya dalam peluncuran super apps ZPlus di Gedung Menara Dakwah lantai 8, Jalan Kramat Raya 45, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Sistem yang dikembangkan memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kapasitas pengguna tak terbatas, integrasi data secara langsung (real-time), pelaporan cepat, hingga mendukung penyusunan laporan sesuai standar akuntansi syariah.

    Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf, lembaga ini meluncurkan sebuah aplikasi berbasis website yang dirancang untuk menjadi ekosistem digital zakat yang modern dan profesional.

    Sistem ini juga mengakomodasi fitur-fitur manajemen lembaga, seperti kepegawaian, aset, pengarsipan dokumen, hingga pengelolaan dana masjid secara digital.

    Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

    Kepala Divisi Pengumpulan Digital Baznas, Fahrudin, menyebut langkah Laznas Dewan Dakwah sebagai terobosan yang relevan dan tepat waktu.

    “Teknologi ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan, bukan hanya bagi muzaki dan mustahik, tapi juga bagi para dai dan pengelola zakat di lapangan,” ujarnya.

    Fahrudin juga menekankan pentingnya memperkenalkan teknologi ini kepada publik agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memanfaatkannya.

    Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) yang telah lama menjadi mitra Laznas Dewan Dakwah juga menyambut baik hadirnya inovasi digital ini.

    Deputi Direktur YBM PLN, Salman Alfarisi, menyebut pengalaman kerja sama mereka menunjukkan bahwa Laznas Dewan Dakwah telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal transparansi dan profesionalisme.

    “Laporan kegiatan dakwah di pedalaman dulu bisa kami terima tanpa aplikasi. Kini, dengan sistem digital, pelaporan akan jauh lebih cepat dan akurat,” ujar Salman.

    Peluncuran sistem digital ini menandai langkah besar Laznas Dewan Dakwah dalam memperkuat akuntabilitas serta memperluas jangkauan pelayanan sosialnya.

    Dengan teknologi sebagai pendukung, zakat bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga gerakan kolaboratif yang lebih inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.

     

     

  • Hasil Pleno KIP Abdya Aceh: Safaruddin-Zaman Akli Raih Suara Tertinggi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2024

    Hasil Pleno KIP Abdya Aceh: Safaruddin-Zaman Akli Raih Suara Tertinggi Regional 3 Desember 2024

    Hasil Pleno KIP Abdya Aceh: Safaruddin-Zaman Akli Raih Suara Tertinggi
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com
    – Komisi Independen Pemilihan (KIP)
    Aceh
    Barat Daya (Abdya) telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada 2024.
    Hasil rapat tersebut telah dikeluarkan dalam surat keputusan KIP Abdya Nomor 698 Tahun 2024, tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Abdya.
    Komisioner Abdya, Deri Sudarma mengatakan, dari hasil penghitungan perolehan suara, ditetapkan pasangan nomor urut 3
    Safaruddin-Zaman Akli
    menempati urutan pertama perolehan suara terbanyak.
    Disusul pasangan nomor urut 1 Salman Alfarisi-Yusran pada urutan kedua, dan terakhir pasangan nomor urut 2 Jufri Hasanuddin-Fakhruddin.
    “Rinciannya, pasangan Safaruddin-Zaman Akli meraih 56.811 suara. Salman Alfarisi-Yusran memeroleh 37.100 suara, dan Jufri Hasanuddin-Fakhruddin mendapatkan sebanyak 2.328 suara,” tutur Deri saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (3/12/2024).
    Penghitungan perolehan suara tingkat pemilihan bupati dan wakil bupati itu dituangkan dalam bentuk model D hasil KABKO-KWK.
    “Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara ini sudah ditetapkan pada Senin (2/12/2024) kemarin,” tuturnya.
    Deri menyebutkan, proses rapat pleno berlangsung dengan lancar dan cepat tanpa ada aksi protes atau keberatan dari para saksi.
    “Dari D-hasil itu, semua saksi hadir dan tanda tangan,” beber dia.
    Berikut perolehan suara masing-masing paslon di sembilan kecamatan di Abdya:
    1. Kecamatan Blangpidie
    – Salman Alfarisi-Yusran: 5.095
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 489
    – Safaruddin-Zaman Akli: 9.061
    2. Kecamatan Tangan-tangan
    – Salman Alfarisi-Yusran: 3.753
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 152
    – Safaruddin-Zaman Akli: 4.869
    3. Kecamatan Manggeng
    – Salman Alfarisi-Yusran: 3.727
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 138
    – Safaruddin-Zaman Akli: 5.652
    4. Kecamatan Susoh
    – Salman Alfarisi-Yusran: 4.514
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 262
    – Safaruddin-Zaman Akli: 11.195
    5. Kecamatan Kuala Batee
    – Salman Alfarisi-Yusran: 5.828
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 592
    – Safaruddin-Zaman Akli: 7.528
    6. Kecamatan Babahrot
    – Salman Alfarisi-Yusran: 6.059
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 298
    – Safaruddin-Zaman Akli: 6.947
    7. Kecamatan Setia
    – Salman Alfarisi-Yusran: 2.310
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 116
    – Safaruddin-Zaman Akli: 3.311
    8. Kecamatan Jeumpa
    – Salman Alfarisi-Yusran: 2.856
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 141
    – Safaruddin-Zaman Akli: 4.386
    9. Kecamatan Lembah Sabil
    – Salman Alfarisi-Yusran: 2.958
    – Jufri Hasanuddin-Fakhruddin: 147
    – Safaruddin-Zaman Akli: 3.862
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Kota Bogor Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2024
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    KPU Kota Bogor Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2024 Megapolitan 3 Desember 2024

    KPU Kota Bogor Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat, dijadwalkan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat Kota Bogor, Selasa (3/12/2024).
    Rapat pleno tersebut akan dilaksanakan di Hotel Padjajaran Suite, Komplek Bogor Nirwana Residence (BNR), mulai pukul 09.00 WIB.
    Komisioner KPU Kota Bogor, Dian Askhabul Yamin, menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut akan dibacakan hasil pleno di tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil pleno di tingkat kota.
    “Hasil pleno ini berupa perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor serta gubernur dan wakil gubernur tingkat Kota Bogor,” ucap Dian.
    Dian menambahkan bahwa KPU Kota Bogor akan memberikan ruang bagi setiap pasangan calon (paslon) yang merasa keberatan atas hasil rapat pleno tersebut, sesuai dengan ketentuan dalam aturan Pilkada 2024.
    Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Salman Alfarisi, mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan proses rekapitulasi suara dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
    “Bawaslu Kota Bogor akan mengawasi proses pencocokan data rekapitulasi hasil penghitungan suara,” ujar Salman.
    Selain itu, Bawaslu juga akan melakukan pencegahan pelanggaran dalam tahapan rekapitulasi suara, memastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2024

    Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024 Regional 28 November 2024

    Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com –
    Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Safaruddin – Zaman Akli, mengeklaim meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Barat Daya (Abdya).
    Kalim itu didasarkan pada hasil perhitungan sementara dari data rekap formulir C1 yang dikumpulkan oleh tim pemenangan mereka.
    Pasangan ini mengeklaim unggul telak di semua kecamatan dari dua pesaingnya, yaitu paslon nomor urut 1, Salman Alfarisi-Yusran, dan paslon nomor urut 2, Jufri Hasanuddin-Fakhruddin.
    Dari 256 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 152 desa di 9 kecamatan di Abdya, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 109.138, perolehan suara yang masuk sebanyak 97.194.
    Berdasarkan jumlah suara tersebut,
    Safaruddin-Zaman Akli
    meraih 56.841 suara atau 58,48 persen.
    Salman Alfarisi-Yusran memperoleh 37.161 suara atau 38,23 persen, dan Jufri Hasanuddin-Fakhruddin hanya meraih 2.330 suara atau 2,40 persen.
    Sedangkan jumlah suara rusak total 865.
    Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan terhadapnya.
    “Kita patut bersyukur kepada Allah, kemenangan ini tentunya adalah kemenangan rakyat Abdya,” kata Safaruddin saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (28/11/2024).
    Meski masih berdasarkan hasil perhitungan sementara, Safaruddin berharap kemenangan pasangan nomor urut 3 ini dapat menjadi langkah awal untuk membawa Aceh Barat Daya (Abdya) menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.
    Safaruddin juga mengingatkan agar seluruh tim dan pendukungnya terus mengawal hasil penghitungan suara hingga pleno resmi KIP.
     
    Menurut data tim pemenangan, Safaruddin-Zaman Akli memenangi perolehan suara di semua kecamatan.
    Rinciannya, di Kecamatan Babahrot, paslon nomor urut 1 meraih 6.132 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 310 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 7.053 suara.
    Di Kecamatan Kuala Batee, paslon nomor urut 1 memperoleh 5.804 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 591 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 7.528 suara.
    Di Kecamatan Jeumpa, paslon nomor urut 1 meraih 2.856 suara, paslon nomor urut 2 memperoleh 129 suara, dan paslon nomor urut 3 mendapatkan 4.386 suara.
    Sementara di Kecamatan Susoh, paslon nomor urut 1 meraih 4.507 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 261 suara, dan paslon nomor urut 3 meraup 11.220 suara.
    Untuk Kecamatan Blangpidie, paslon nomor urut 1 memperoleh 5.097 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 485 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 8.959 suara.
    Sedangkan di Kecamatan Setia, paslon nomor urut 1 meraih 2.310 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 117 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 3.311 suara.
    Di Kecamatan Tangan-Tangan, paslon nomor urut 1 memperoleh 3.753 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 152 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 4.869 suara.
    Di Kecamatan Manggeng, paslon nomor urut 1 memperoleh 3.727 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 138 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 5.654 suara.
    Sementara di kecamatan lainnya, paslon nomor urut 1 memperoleh 2.975 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 147 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 3.861 suara.
    Hasil resmi nantinya akan dikeluarkan atau diumumkan secara langsung oleh
    Komisi Independen Pemilihan
    (KIP).
    Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024. Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.