Tag: Saipul Jamil

  • Disebut Mandul, Dewi Perssik: Siapa yang Mau Boboin Gue?

    Disebut Mandul, Dewi Perssik: Siapa yang Mau Boboin Gue?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Dewi Perssik memberikan reaksi terkait dirinya dituduh mandul oleh netizen. Hal itu karena, Dewi Perssik belum dikaruniai seorang anak meski sudah tiga kali menikah.

    “Bagaimana gue mau punya anak, orang laki gue juga enggak ada. Siapa yang mau boboin gue?” ketus Dewi Perssik yang diunggah ulang akun Instagram @rumpi_asiik, Selasa (10/6/2025).

    Dewi Perssik menyebut, dirinya memang sengaja tidak ingin memiliki anak karena lantaran tahu akan bercerai.

    “Kalau yang dahulu memang gue enggak pengin punya anak karena gue tahu bakal cerai,” jelasnya.

    Dewi Perssik lantas membagikan hadis yang pernah dibacanya terkait perempuan mandul yang sesungguhnya.

    “Aku bisa kasih tahu sama kamu karena memang ada hadisnya. Perempuan mandul itu apabila dia mempunyai anak tetapi enggak bisa menjadikan anaknya berprilaku yang baik, itu arti mandul sesungguhnya,” katanya.

    Ia berpendapat, menjadi seorang ibu bukan sekadar berbicara melahirkan saja tetapi harus bisa menjaga dan mendidik anak dengan benar.

    “Banyak kok ibu-ibu yang anaknya ditelantarkan, anaknya tiba-tiba dibuang. Jadi, menjadi seorang ibu tidak harus berbicara melahirkan,” ujarnya.

    Dewi Perssik percaya, bahwa seseorang bisa memiliki anak atau tidak karena bagian dari rencana Sang Pencipta terkait kehidupan manusia.

    “Semua itu Allah yang mengatur, bukan kalian netizen. Jadi, goals-nya jangan sebatas berbicara melahirkan, harus bisa begini, harus bisa begitu,” tuturnya.

    Seperti diketahui, Dewi Perssik sempat tiga kali menikah. Pernikahan pertama bersama Saipul Jamil pada Januari 2005. Sayangnya, pernikahan keduanya harus berakhir di pengadilan agama pada 2008.

    Kemudian, Dewi Perssik kembali menikah untuk kedua kali dengan Aldi Taher pada 2008. Pernikahan keduanya pun berakhir di pengadilan agama pada 2009.

    Terakhir, Dewi Perssik menikah kali ketiga dengan Angga Wijaya. Pernikahan keduanya juga berakhir dengan bercerai pada 2022, setelah melangsungkan pernikahan pada 2017.

  • Dewi Perssik Kurban 17 Ekor Sapi, Berharap Jadi Pembuka Pintu Jodoh

    Dewi Perssik Kurban 17 Ekor Sapi, Berharap Jadi Pembuka Pintu Jodoh

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Dewi Perssik kembali melaksanakan tradisi berkurban di Hari Raya Iduladha 2025. Tahun ini, penyanyi asal Jember, Jawa Timur itu menyumbangkan 17 ekor sapi sebagai hewan kurban.

    Dewi berharap ibadah kurban yang dilakukannya ini bisa menjadi pembuka pintu jodohnya. Bahkan, dua sapi yang dikurbankan diberi nama Upin dan Ipin sebagai simbol pasangan.

    “Sapinya itu aku kasih nama Upin sama Ipin, karena kan pasangan, beratnya sama 1,2 ton,” ungkap Dewi Perssik, Jumat (6/6/2025).

    Dewi menambahkan, dirinya memang sudah siap membuka hati untuk menjalin hubungan baru. Ia berharap dapat segera menemukan pasangan yang tepat.

    “Kalau saya memang sudah membuka hati karena memang sudah siap-siap saja, karena memang saya enggak pernah trauma,” tambahnya.

    Meski begitu, mantan istri Saipul Jamil itu mengaku kini lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu dalam menjalin rumah tangga.

    “Jadi pengennya sekarang tuh benar-benar saling mengenal, ta’aruf, siapa orangnya, pelan tetapi pasti. Kalau cepat-cepat takutnya kayak kemarin kan,” ujar Dewi.

  • Profil Kombes Syahduddi, Kapolres Metro Jakbar yang Dimutasi Jadi Kapolrestabes Semarang Pengganti Irwan Anwar

    Profil Kombes Syahduddi, Kapolres Metro Jakbar yang Dimutasi Jadi Kapolrestabes Semarang Pengganti Irwan Anwar

    loading…

    Kombes Syahduddi menjadi salah satu Perwira Menengah di wilayah Polda Metro Jaya yang dimutasi Kapolri pada akhir 2024. Dia sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kombes Pol M Syahduddi menjadi salah satu Perwira Menengah (Pamen) di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dimutasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada akhir tahun 2024. Dia sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Diketahui, Kapolri melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran terhadap 734 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada pengujung tahun 2024. Mutasi tersebut tertuang dalam 4 Surat Telegram yakni ST/2274/XI/KEP./2024, ST/2276/XI/KEP./2024, ST/2277/XI/KEP.2024, dan ST/2278/XI/KEP./2024.

    Melihat rinciannya, ada sebagian nama di jajaran Polda Metro Jaya yang masuk daftar mutasi di antaranya Kombes Syahduddi yang digeser menjadi Kapolrestabes Semarang menggantikan Kombes Irwan Anwar.

    Profil Kombes Pol M SyahduddiSekelumit tentang Syahduddi yang lahir di Jakarta, 27 Juli 1975. Dia merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Selain Akpol, Syahduddi juga melanjutkan pendidikan lain yakni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim), hingga Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti).

    Pada sepak terjangnya, Syahduddi juga banyak menduduki beberapa posisi strategis. Sebut saja Kapolres Kuningan (2016-2017) dan Kapolres Sukabumi (2017-2019).

    Kemudian, dia digeser menjadi Kapolresta Cirebon pada 2019. Beberapa waktu berselang, Syahduddi menjabat Dirpamobvit Polda Jabar (2021-2022).

    Syahduddi lalu bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri pada 2022-2023. Setelah itu, barulah dia ditunjuk menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat pada Februari 2023.

    Saat menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat, Syahduddi menggantikan Kombes Pasma Royce. Saat memimpin Polres Metro Jakbar, namanya menjadi perhatian setelah membebastugaskan 3 anggotanya yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba karena tindakan berlebihan saat menangkap artis Saipul Jamil yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.

    Kurang dari 2 tahun menjabat, dia masuk daftar mutasi Polri di pengujung 2024. Syahduddi digeser menjadi Kapolrestabes Semarang menggantikan Kombes Irwan Anwar yang dimutasi ke Lemdiklat Polri. Sementara, pengganti Syahduddi yakni Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

    (jon)

  • Wajib Waspada! Ini 5 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan di Indonesia

    Wajib Waspada! Ini 5 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan di Indonesia

    Jakarta: Banyaknya berita kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Indonesia membuat masyarakat harus mengetahui ruas-ruas tol mana saja yang sering mengalami insiden tersebut dan harus lebih berhati-hati ketika melintasinya.

    Banyak dari masyarakat bahkan memberikan nama-nama khusus pada jalan tol yang terkenal rawan kecelakaan, sebagai bentuk pengingat dan ciri khas dari jalan tol tersebut.
    Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan dan juga ruas-ruas jalan tol berbahaya yang ada di Indonesia agar keselamatan berkendara dapat terjaga dengan baik.

    Mengapa Kecelakaan Terjadi?

    Tingginya angka kecelakaan di jalan tol ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai elemen. Faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah kondisi pengemudi, seperti kelelahan, kurang fokus, dan bahkan pengaruh obat-obatan.

    Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, sebuah kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari, yang sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

    Selain itu, kondisi kendaraan juga berperan penting dalam keselamatan berkendara. Masalah seperti pecah ban atau rem yang tidak berfungsi dapat memicu kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh sangatlah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Selain itu, faktor lingkungan jalan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa ruas jalan tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau tidak terawat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

    Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, juga dapat mengganggu visibilitas dan kontrol kendaraan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati.

    Daftar Jalan Tol yang Paling Berbahaya di Indonesia

    1. Tol Cipularang

    Tol ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang melibatkan selebriti. Cerita mistis di sekitar tol ini mencakup penampakan sosok wanita berbaju putih dan kejadian aneh yang dialami para pekerja saat pembangunan. Kecelakaan di Tol Cipularang sering terjadi di kilometer 90-97, dengan satu insiden pada 2011 yang merenggut nyawa istri penyanyi Saipul Jamil

    2. Tol Jagorawi

    Ilustrasi: Dok MTVN

    Tol Jagorawi, atau Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, adalah jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi, melintasi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi juga dianggap angker dan banyak pengemudi melaporkan melihat mobil tanpa pengemudi dan mengalami kecelakaan di area tertentu. 

    3. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara. (Ahmad Rofahan)

    Tol Cipali, atau Jalan Tol Cikopo-Palimanan, adalah jalur tol yang membentang sepanjang 116 kilometer, menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon, Jawa Barat. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.

    Diresmikan pada 13 Juni 2015, Tol Cipali dirancang untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan, mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 jam dibandingkan jalur Pantura

    Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikenal sebagai salah satu jalur paling mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Dengan tingkat fatalitas yang tinggi, setiap kilometer seolah menyimpan risiko. Pengemudi diingatkan untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas tol ini.

    4. Tol Batang-Semarang

    Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol penting yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, ruas tol ini juga dikenal memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pengguna jalan.

    Berdasarkan catatan Indonesia Toll Road Watch (ITRW), ada dua titik di Tol Batang-Semarang yang dinilai sangat rawan, yaitu Km 355 dan Km 358. Titik-titik ini dianggap berbahaya karena desain jalan yang kurang aman dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, selain itu di ruas jalan tol tersebut juga minim penerangan jalan.

    5. Tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto

    Gerbang tol Solo-Ngawi, Medcom.id – Pythag

    Tol Solo-Ngawi adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Surakarta di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 90,43 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut. 

    Jalan tol ini resmi beroperasi penuh pada 16 Juli 2018 dan dilengkapi dengan delapan gerbang tol, termasuk GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, dan GT Ngemplak

    Ruas tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto juga termasuk dalam daftar jalur berbahaya. Kedua ruas ini sering mencatatkan insiden kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan, sehingga pengemudi diminta untuk tetap waspada. (Angel Rinella)

    Jakarta: Banyaknya berita kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Indonesia membuat masyarakat harus mengetahui ruas-ruas tol mana saja yang sering mengalami insiden tersebut dan harus lebih berhati-hati ketika melintasinya.
     
    Banyak dari masyarakat bahkan memberikan nama-nama khusus pada jalan tol yang terkenal rawan kecelakaan, sebagai bentuk pengingat dan ciri khas dari jalan tol tersebut.

    Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan dan juga ruas-ruas jalan tol berbahaya yang ada di Indonesia agar keselamatan berkendara dapat terjaga dengan baik.

    Mengapa Kecelakaan Terjadi?

    Tingginya angka kecelakaan di jalan tol ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai elemen. Faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah kondisi pengemudi, seperti kelelahan, kurang fokus, dan bahkan pengaruh obat-obatan.
     
    Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, sebuah kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari, yang sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
    Selain itu, kondisi kendaraan juga berperan penting dalam keselamatan berkendara. Masalah seperti pecah ban atau rem yang tidak berfungsi dapat memicu kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh sangatlah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Selain itu, faktor lingkungan jalan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa ruas jalan tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau tidak terawat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
     
    Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, juga dapat mengganggu visibilitas dan kontrol kendaraan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati.

    Daftar Jalan Tol yang Paling Berbahaya di Indonesia

    1. Tol Cipularang

    Tol ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang melibatkan selebriti. Cerita mistis di sekitar tol ini mencakup penampakan sosok wanita berbaju putih dan kejadian aneh yang dialami para pekerja saat pembangunan. Kecelakaan di Tol Cipularang sering terjadi di kilometer 90-97, dengan satu insiden pada 2011 yang merenggut nyawa istri penyanyi Saipul Jamil

    2. Tol Jagorawi

    Ilustrasi: Dok MTVN
     
    Tol Jagorawi, atau Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, adalah jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi, melintasi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi juga dianggap angker dan banyak pengemudi melaporkan melihat mobil tanpa pengemudi dan mengalami kecelakaan di area tertentu. 

    3. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara. (Ahmad Rofahan)

    Tol Cipali, atau Jalan Tol Cikopo-Palimanan, adalah jalur tol yang membentang sepanjang 116 kilometer, menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon, Jawa Barat. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.
     
    Diresmikan pada 13 Juni 2015, Tol Cipali dirancang untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan, mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 jam dibandingkan jalur Pantura

    Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikenal sebagai salah satu jalur paling mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Dengan tingkat fatalitas yang tinggi, setiap kilometer seolah menyimpan risiko. Pengemudi diingatkan untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas tol ini.

    4. Tol Batang-Semarang

    Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol penting yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, ruas tol ini juga dikenal memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pengguna jalan.

    Berdasarkan catatan Indonesia Toll Road Watch (ITRW), ada dua titik di Tol Batang-Semarang yang dinilai sangat rawan, yaitu Km 355 dan Km 358. Titik-titik ini dianggap berbahaya karena desain jalan yang kurang aman dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, selain itu di ruas jalan tol tersebut juga minim penerangan jalan.

    5. Tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto

    Gerbang tol Solo-Ngawi, Medcom.id – Pythag

    Tol Solo-Ngawi adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Surakarta di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 90,43 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut. 

    Jalan tol ini resmi beroperasi penuh pada 16 Juli 2018 dan dilengkapi dengan delapan gerbang tol, termasuk GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, dan GT Ngemplak

    Ruas tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto juga termasuk dalam daftar jalur berbahaya. Kedua ruas ini sering mencatatkan insiden kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan, sehingga pengemudi diminta untuk tetap waspada. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Disebut Mandul, Dewi Perssik: Siapa yang Mau Boboin Gue?

    Adab Dewi Perssik yang Menolak Dipayungi Petugas Keamanan Tuai Pujian dari Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Dewi Perssik mendapat pujian dari netizen. Pujian itu akibat Dewi Perssik menolak dipayungi oleh petugas keamanan pada saat siang hari.

    “Pak enggak usah dipayungi, saya enggak apa-apa, kok,” kata Dewi Perssik kepada petugas keamanan yang diunggah ulang akun Instagram @rumpi_gosip, Sabtu (9/11/2024).

    Dewi Perssik mengatakan dirinya tidak layak untuk dipayungi meski sedang panas terik.

    “Aku dipayungin sudah kayak ratu saja, beneran pak enggak usah,” jelasnya tersenyum.

    “Aduh saya jadi enggak enak sampai dipayungin sampai ke mobil,” ujarnya.

    Janda Saipul Jamil itu merasa tidak masalah apabila terkena sinar matahari. Dewi Perssik menganggap dirinya sama di mata orang lain.

    “Mau kulit saya gosong juga enggak apa-apa pak,” tuturnya.

    Melihat aksi dari Dewi Perssik, membuat netizen memberikan pujian kepadanya.

    “Dia itu sebenarnya baik, tetapi kalau diusik tantrumnya bikin ngeri,” tulis netizen.

    “Dari dulu memang Mami Dewi selalu rendah hati, ketemu di mana saja pasti mau menegur, mau foto sama siapa saja,” tulis netizen.

    “Mami Dewi memang top,” tulis netizen lagi.

    “Masyaallah mami, memang artis ramah dan apa adanya,” tulis netizen yang terkagum-kagum melihat sikap Dewi Perssik yang menolak dipayungi oleh petugas keamanan

  • 7 Fakta Horor Geng Kriminal Ekuador Usai Bos Narkoba Kabur dari Penjara

    7 Fakta Horor Geng Kriminal Ekuador Usai Bos Narkoba Kabur dari Penjara

    Quito

    Di Ekuador, gembong narkoba kabur dari penjara. Seisi negara kemudian menjadi mencekam. Korban jiwa berjatuhan. Ini adalah tujuh fakta soal horor di negara Amerika Selatan tersebut.

    Tujuh fakta ini dihimpun detikcom dari pemberitaan hingga Rabu (10/1/2024) pukul 18.30 WIB petang.

    1. Gembong narkoba kabur dari bui

    Dilansir AFP dan AL Arabiya, gembong narkoba yang kabur dari bui adalah Jose Adolfo Macias, berjuluk Fito. Pria itu punya pengaruh besar di jagat peredaran barang bikin mabuk itu. Dia adalah pemimpin geng narkoba paling terkemuka di Ekuador, yakni Los Choneros.

    Fito kabur dari penjara berkeamanan maksimum di Kota Guayaquil, Minggu (7/1/2024) lalu. Tiba-tiba saja, Fito tidak ditemukan polisi yang menginspeksi penjara. Diyakini, Fito sudah kabur beberapa jam sebelum polisi tiba di penjara.

    Juru Bicara Kepresidenan Ekuador, Roberto Izurieta, menyebut Fito nampaknya sudah mendapatkan informasi lebih dini soal inspeksi kepolisian itu. Penjara-penjara lain juga menjadi heboh mendengar kabar kaburnya Fito. Kerusuhan-kerusuhan terjadi.

    Para sipir penjara disandera di beberapa lembaga pemasyarakatan yang dilanda kerusuhan. Namun dilaporkan tidak ada korban luka dalam kerusuhan itu.

    Selanjutnya, negara dalam keadaan darurat, gangster serang TV yang siaran langsung:

    Lihat juga Video: Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Kini Dibebastugaskan

    2. Negara umumkan keadaan darurat

    Ekuador mengumumkan status darurat untuk negaranya. Presiden Daniel Noboa, yang menjabat sejak November tahun lalu, mengumumkan mobilisasi tentara selama 60 hari di jalanan dan penjara-penjara Ekuador terhitung sejak Senin (8/1) waktu setempat.

    Mobilitas tentara itu dilakukan saat perburuan besar-besaran sedang dilakukan terhadap gembong narkoba dan gangster bernama Fito itu. Noboa menambahkan bahwa akan ada pemberlakuan jam malam mulai pukul 23.00 waktu setempat hingga pukul 05.00 waktu setempat setiap hari selama keadaan darurat berlangsung.

    “Kita tidak akan bernegosiasi dengan teroris atau beristirahat sampai kita memulihkan perdamaian kepada seluruh warga Ekuador,” tegas Noboa lewat Instagram.

    Presiden Ekuador, Daniel Noboa. The National Electoral Council (CNE)/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES Foto: The National Electoral Council (CNE)/Handout via REUTERS

    3. Fito pemimpin geng narkoba

    Biang kerok kerusuhan Ekuador ini adalah Fito yang kabur dari penjara. Sekilas soal Fito, dia adalah pemimpin Los Choneros, gangster narkoba paling terkemuka di negara itu.

    Fito telah menjalani hukuman 34 tahun penjara atas tindak kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dan pembunuhan sejak tahun 2011. Ini merupakan kedua kalinya dia kabur dari penjara — yang terakhir terjadi tahun 2013 lalu sebelum dia ditangkap kembali usai tiga bulan buron.

    4. Geng narkoba bersenjata serang TV yang sedang siaran

    Tiba-tiba saja geng narkoba bersenjata menggeruduk stasiun televisi TC Television yang sedang siaran. Stasiun televisi itu adalah milik negara.

    “Jangan tembak, tolong jangan tembak,” teriak seorang wanita ketika suara tembakan terdengar sementara para penyerang, yang membawa senapan dan granat, memaksa kru penyiaran TC yang ketakutan hingga terjatuh.

    Polisi kemudian menuju ke lokasi kejadian. Polisi langsung menangani kejadian itu.

    Siaran langsung terus berlanjut tanpa gangguan meskipun lampu di lokasi syuting padam. Sekitar 30 menit setelah orang-orang bersenjata muncul, polisi terlihat masuk.

    This screen grab of live video from the TC Television network shows a masked, armed person standing over journalists during a live broadcast, in Guayaquil, Ecuador, Tuesday, Jan. 9, 2024. The country has seen a series of attacks after the government imposed a state of emergency in the wake of the apparent escape of a powerful gang leader from prison. (TC Television network via AP) Foto: (TC Television network via AP)

    “Polisi, polisi,” seru seorang pria berseragam.

    “Kami mempunyai rekan yang terluka,” kata seorang pria.

    “Tolong, mereka datang untuk membunuh kami. Tuhan jangan biarkan ini terjadi. Para penjahat sedang on-air,” kata salah satu jurnalis kepada AFP melalui pesan WhatsApp.

    Selanjutnya, korban tewas 10 orang:

    5. Korban tewas 10 orang

    Sedikitnya 10 orang, termasuk dua personel penegak hukum, tewas dalam rentetan tindak kekerasan mengerikan ini. Dari 10 orang, 8 orang di antaranya tewas dalam rentetan serangan di kota Guayaquil. Sebanyak 3 orang lainnya luka-luka di kota itu.

    Dalam pernyataan terpisah via media sosial X, kepolisian setempat menyebut dua personel penegak hukum telah “dibunuh dengan kejam oleh sejumlah penjahat bersenjata” di kota Nobol, yang terletak tak jauh dari Guayaquil.

    6. Kedutaan China tutup dulu

    Kedutaan Besar China di Ekuador mengumumkan akan menghentikan sementara layanan untuk publik saat konflik bersenjata menyelimuti Ekuador. Tidak diketahui secara jelas berapa lama penghentian layanan publik itu akan dilakukan.

    Pengumuman itu disampaikan oleh Kedutaan Besar China dalam pernyataan terbaru yang dirilis via media sosial WeChat pada Rabu (10/1) waktu setempat. Penghentian layanan publik itu juga berlaku di seluruh konsulat China yang ada di wilayah Ekuador.

    7. Ancam eksekusi orang di jalanan, polisi diculik

    Geng Los Choneros mengancam orang-orang setempat. Mereka mengaku tidak segan membunuh orang di jalanan.

    Otoritas Ekuador melaporkan sejumlah ledakan dan beberapa mobil dibakar pada Selasa (9/1) waktu setempat di sejumlah wilayah, termasuk ibu kota Quito. Sedikitnya tujuh personel kepolisian setempat dilaporkan telah diculik.

    Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan tiga polisi yang diculik sedang duduk di tanah dengan pistol diarahkan ke mereka. Salah satu polisi itu kemudian dipaksa membaca pernyataan yang ditujukan untuk Presiden Noboa.

    “Anda menyatakan perang, Anda akan mendapatkan perang,” ucap polisi yang tampak ketakutan itu saat membacakan pesan geng kriminal yang menculiknya.

    Police evacuate staff from the TC television channel station after a group of armed men broke onto their set during a live broadcast, in Guayaquil, Ecuador, Tuesday, Jan. 9, 2024. The country has seen a series of attacks after the government imposed a state of emergency in the wake of the apparent escape of a powerful gang leader from prison. (AP Photo/Cesar Munoz) Foto: AP/Cesar Munoz

    “Anda mengumumkan keadaan darurat. Kami menetapkan polisi, warga sipil dan tentara sebagai rampasan perang,” demikian pernyataan geng kriminal tersebut.

    Pernyataan itu menambahkan bahwa siapa pun yang ditemui di jalanan Ekuador setelah pukul 23.00 waktu setempat “akan dieksekusi”.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini