Tag: Saifullah Yusuf

  • Gelar Rapat Daring, Presiden Prabowo Subianto Bahas Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Gelar Rapat Daring, Presiden Prabowo Subianto Bahas Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto tetap memantau kondisi dalam negeri, terutama terkait bencana alam yang terjadi di Indonesia. Rapat digelar pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB.

    Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih. Dalam rapat tersebut Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, beberapa menteri yang hadir melalui video conference adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Koordinator bidang  Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

    Dalam pengantarnya, Prabowo meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan terkait perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” kata Prabowo dikutip dari keterangan resmi, Selasa.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kemudian memberikan laporan terkini. Dia menyampaikan tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari.

    Menurut laporan tersebut, lebih dari 13.000 warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

    “Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin Bapak Wapres dan sejak erupsi pada 3 November dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” jelas Suharyanto.

    Rapat ini menjadi bukti komitmen Prabowo dalam menangani bencana secara responsif meskipun berada jauh dari Tanah Air. Prabowo juga ingin memastikan koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia.

  • Gus Ipul: Doakan Presiden Sehat, Menterinya Bekerja dengan Baik, Tidak Korupsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 November 2024

    Gus Ipul: Doakan Presiden Sehat, Menterinya Bekerja dengan Baik, Tidak Korupsi Nasional 12 November 2024

    Gus Ipul: Doakan Presiden Sehat, Menterinya Bekerja dengan Baik, Tidak Korupsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Sosial
    Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta doa kepada para penerima manfaat rehabiiltasi dan perlindungan sosial di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
    Gus Ipul meminta agar para penerima bansos itu berdoa
    Presiden Prabowo Subianto
    selalu dalam keadaan sehat.
    Dia juga meminta doa agar para menteri bisa bekerja dengan baik dan tidak terlibat dalam kasus korupsi.
    “Doakan Presiden sehat, menterinya bekerja dengan baik, tidak korupsi,” ucapnya.
    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyempatkan diri memberikan bantuan dari Kitabisa.com untuk para penerima bansos, khususnya mereka yang sedang menjalani perawatan karena sakit.
    “Kepada mereka-mereka yang memang sungguh-sungguh memerlukan dukungan dari kita semua,” imbuhnya.
    Sejumlah donasi Rp 400 juta diberikan kepada 12 orang yang sedang menjalani perawatan penderita sakit tertentu.
    Kemensos sendiri memberikan bantuan untuk tempat tinggal dan bansos untuk keluarga yang menunggu pengobatan.
    Dia menyebut, ini adalah wujud kolaborasi swasta dan pemerintah mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat.
    “Apa yang dikerjakan secara bersama-sama ini bisa menjangkau lebih banyak lagi para pemerlu bantuan,” imbuhnya.
    Sebab, bagaimanapun, kata Gus Ipul, pemerintah itu dananya tidak mencukupi untuk mengcover semua kebutuhan-kebutuhan dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat.
    “Jadi secara sederhana masalah kita banyak tapi dananya terbatas, sebab itu dibutuhkan strategi-strategi yang mampu kemudian mengumpulkan sumber daya yang ada dan diharapkan bisa menjangkau mereka yang memerlukan bantuan kita,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Pahlawan 2024, Mensos Saifullah Yusuf Dampingi Wapres Gibran Pimpin Upacara Ziarah Pahlawan Nasional di TMP Kalibata – Page 3

    Hari Pahlawan 2024, Mensos Saifullah Yusuf Dampingi Wapres Gibran Pimpin Upacara Ziarah Pahlawan Nasional di TMP Kalibata – Page 3

    Dalam rangka Hari Pahlawan, Mensos mengatakan sebanyak enam orang akan menerima gelar pahlawan yang dianugerahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara. Enam orang tersebut merupakan hasil penyaringan dari 16 orang yang direkomendasikan oleh Kemensos kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui Dewan Gelar. (Pengumuman) menunggu Presiden. Nanti dipilih 6 dari 16 nama melalui pertimbangan Dewan Gelar,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan Kemensos terus berkomitmen untuk memberikan perhatian tidak hanya pada para veteran, tetapi juga para lansia, difabel dan juga para keluarga pahlawan.

    “Kita akan memberikan perhatian yang lebih di masa-masa yang akan datang, mungkin akan ada dukungan tambahan. Kita kemarin sempat ketemu dengan keluarga pahlawan, ada dari keluarga Pak  Natsir, keluarga Bung Hatta, dan masih banyak sekali keluarga pahlawan yang kumpul. Mereka memberikan masukan dan tentu tugas kita adalah mengakomodasi dan menjadikan masukan itu menjadi bagian dari kebijakan dan program kita,” ungkap Mensos.

    Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional, Meutia Hatta, menekankan bahwa sosialisasi tentang perjuangan pahlawan dan nilai-nilai kepahlawanan harus lebih disebarkan karena mengandung banyak nilai positif. Secara khusus, Meutia mengapresiasi sinergi Mensos yang sangat responsif.

    “Mudah-mudahan generasi penerus kita memahami perjuangan pahlawan. Jadi, tiap masa ada tantangannya sendiri, tapi prinsip dan cita-cita kemerdekaan harus disosialisasikan terus dan diteladani. Sesuai tema Hari Pahlawan kali ini: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” kata putri mantan wakil Presiden dan Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta.

    Terakhir, Mensos berharap apa yang sudah diwariskan para pahlawan dan pejuang dapat diteruskan oleh generasi yang akan datang.

    Pada saat bersamaan, berlangsung pula tabur bunga di perairan teluk laut Jakarta yang dipimpin Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dari kapal TNI AL KRI Semarang-594.

    Turut hadir dalam upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata antara lain: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid:  Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Selain itu, ada juga Wamen Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus; Wamen Kebudayaan Giring Ganesha; Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti; Wamen Perindustrian Faisol Riza; Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Riza Patria; dan  Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa.

    Kemudian, hadir pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto; Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad; Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Kepala BIN Muhammad Herindra.

    Bertepatan dengan Hari Pahlawan ini, para pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Sosial juga melaksanakan upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digelar di halaman Kantor Kemensos.

     

    (*)

  • Kemensos dan BP Taskin Kerja Sama Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

    Kemensos dan BP Taskin Kerja Sama Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) membuat program bersama Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BP Taskin) untuk mengentaskan masyarakat rentan miskin. Program ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Hari ini kami bersama Wamensos dan juga para Ditjen ketemu lagi dengan BP Taskin yang diketuai atau dikepalai oleh Pak Budiman Sudjatmiko didamping oleh Pak Iwan Sumuli dan teman-teman lain yang merupakan kelanjutan pertemuan kami sebelumnya. Kami terima kasih karena Pak Budiman datang dengan konsep yang cukup jelas sehingga insyaallah bisa kami tindaklanjuti,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kepada wartawan di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

    Gus Ipul mengatakan ke depannya Kemensos dan BP Taskin akan bekerja sama baik di lapangan maupun kerangka di daerah. Kemensos dan BP Taskin akan terus melihat ke bawah untuk memastikan dan menyesuaikan pengentasan kemiskinan agar tepat sasaran.

    “Ke depan kami akan konkretkan kerja sama ini baik di tataran lapangan maupun juga dalam kerangka kerja sama dengan daerah. Jadi ini kita akan coba untuk terus lihat ke bawah untuk menyesuaikan dan memastikan bahwa rencana yang kami buat itu sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan,” jelasnya.

    “Tentu semua ini dalam rangka mengikuti arahan Bapak Presiden agar kita bekerja dicukupi dengan data yang akurat kemudian ditindaklanjuti dengan kerangka kebijakan yang benar. Kemudian programnya juga tepat sasaran sehingga hasilnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

    Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menerangkan program-program bersama Kemensos dalam pengentasan kemiskinan. Yakni, penanggulangan bantuan sosial (bansos), bantuan lansung tunai (BLT), untuk masyarakat miskin ekstrim.

    Selain itu, lanjut Budiman, kesepakatan itu disinergikan dengan keselarasan, pengacuan rencana pengentasan kemiskinan secara menyeluruh. Program bersama itu mendorong khususnya masyarakat rentan miskin menjadi pertumbuhan inklusif.

    “Tadi kami menyepakati bahwa selain penyelarasan dan pengacuan rencana induk untuk pengentasan kemiskinan secara keseluruhan, juga akan dibuat program bersama dengan Kemensos. Khusus mereka yang rentan miskin, untuk mendorong apa yang disebut sebagai inclusive growth, pertumbuhan inklusif,” tuturnya.

    “Bagaimana tujuan mengenalkan kemiskinan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Tetapi yang diajak tumbuh bukan yang dari atas, tapi kita lagi mau entaskan yang dari bawah, yang miskin supaya lepas dari status kemiskinannya, menjadi graduasi,” tuturnya.

    “Tadi kami menyepakati berdua bagaimana mencapai angka graduasi tertentu, tapi jangan cuma sekedar graduasi, lepas dari status miskinnya, tapi segera disediakan komunitas ekosistem bisnis orang mantan miskin ini. Kira-kira begitu. menyepakatinya itu konkretnya,” kata Budiman.

    (idn/idn)

  • Peringati Hari Pahlawan 10 November, Babe Haikal Berharap Muncul Sosok Pahlawan Baru di Masa Sekarang

    Peringati Hari Pahlawan 10 November, Babe Haikal Berharap Muncul Sosok Pahlawan Baru di Masa Sekarang

    GELORA.CO – Sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, sejumlah kementerian, lembaga, sampai pemerintah daerah menggelar upacara Hari Pahlawan pada Minggu (10/11). Tujuannya untuk menggelorakan semangat para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

    Di antara instansi pusat yang menggelar upacara Hari Pahlawan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengajak seluruh jajarannya terus meneladani para pahlawan dan mencintai Indonesia. Dia mengatakan perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Baginya setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya.

    “Tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI. Maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan,” katanya. Selain itu juga memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat. Serta membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.

    Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang atau rutinitas. Dia berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru. Serta muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.

    Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan seluruh rangkaian upacara berlangsung secara khidmat. “(Upacara) berjalan dengan lancar,” kata mantan Walikota Pasuruan itu. Dia menyampaikan upacara Hari Pahlawan juga serentak dilakukan di instansi pemerintah pusat, daerah, dan perwakilan di luar negeri.

    Gus Ipul mengatakan peringatan Hari Pahlawan 2024 mengusung tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air. Selain itu, juga menjadi inspirasi keteladanan untuk beraksi. Mengajak setiap individu untuk menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing, dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat.

    Di bagian lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming menggantikan Presiden Prabowo Subianto sebagai Inspektur Ucapara Peringatan Hari Pahlawan. Putra sulung Joko Widodo itu menyampaikan bahwa Hari Pahlawan jadi momen untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan.

    Peringatan Hari Pahlawan 2024 dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta. Setibanya di lomasi, Gibran disambut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Seperti biasa, dalam upacara tersebut Inspektur Upacara tidak menyampaikan pidato atau arahan.

    Usai memimpin upacara, Gibran melakukan prosesi tabur bunga. Diantaranya dilakukan di makam Almarhum Presiden B.J. Habibie, Wapres Umar Wirahadikusumah, Wapres Soedarmo, Wapres Adam Malik, serta sejumlah Pahlawan Revolusi dan salah seorang Pahlawan Tidak dikenal.

    Sebelum meninggalkan lokasi upacara, Gibran menuliskan pesan di buku tamu TMPN Utama. Dalam buku itu, Gibran menyampaikan pesan teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Maju. Menurut Gibran Hari Pahlawan bukanlah hanya sebuah seremoni tahunan. Tetapi menjadi momen penting untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi saat ini. Ia mengingatkan, bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

  • 7 Fakta Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Digadang Jadi Pahlawan Nasional

    7 Fakta Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Digadang Jadi Pahlawan Nasional

    Jakarta: Margono Djojohadikoesoemo, sosok ekonom ulung yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, kini tengah digadang-gadang menjadi pahlawan nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang ekonomi, namun juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2024.

    “Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya,” sambungnya.

    Margono Djojohadikoesoemo meninggal dunia pada 25 Juli 1978 di Jakarta. Dedikasi dan jasanya terhadap negara membuat sosoknya kini tengah dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan nasional. Melalui pengakuan ini, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai perannya dalam sejarah bangsa.

    Baca juga: Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya

    Berikut tujuh fakta menarik tentang Margono Djojohadikoesoemo yang dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Minggu 10 November 2024:
    1. Lahir dari Keluarga Bangsawan dengan Akses Pendidikan Terbaik
    Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894 dari keluarga bangsawan. Ia merupakan cucu buyut Panglima Banyakwide, seorang pejuang yang setia kepada Pangeran Diponegoro. 

    Sebagai keturunan bangsawan, Margono mendapatkan akses pendidikan yang sangat baik, termasuk belajar di Europeesche Lagere School (ELS) dan melanjutkan di sekolah calon pegawai negeri OSVIA di Magelang.

    2. Pakar Ekonomi yang Dikirim Belajar ke Belanda
    Ketertarikannya pada ekonomi, khususnya dalam perkreditan dan koperasi, mendorong Margono untuk melanjutkan pendidikan di Belanda. Di sana, ia memperdalam pengetahuan yang kemudian berkontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.

    3. Pernikahan dengan Siti Katoemi dan Kehilangan Dua Anak di Perang
    Margono menikahi Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai lima anak, salah satunya Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Prabowo Subianto. Dua anak Margono, Subianto dan Sujono, gugur dalam pertempuran di Lengkong, sebuah peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan pasukan Jepang.

    4. Bersama Hatta, Membentuk Dasar Koperasi di Indonesia
    Margono pernah bekerja di kantor koperasi yang dipimpin Mohammad Hatta selama masa penjajahan Jepang. Di sini, jiwa nasionalismenya makin terpupuk, dan ia kemudian terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia, bahkan tetap berperan setelah Indonesia merdeka.

    5. Ketua Pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
    Setelah kemerdekaan Indonesia, Margono diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah. Perannya sebagai ketua menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia.

    6. Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)
    Margono adalah tokoh di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ketika pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta, ia juga turut memindahkan BNI ke sana, memastikan fungsi bank sebagai lembaga keuangan tetap berjalan di masa sulit itu.

    7. Menyelamatkan Aset BNI untuk Perjuangan Kemerdekaan
    Saat Agresi Militer Belanda II, Margono berhasil menyelamatkan aset emas BNI seberat tujuh ton dengan menjualnya di Macau. Hasil penjualan emas ini digunakan untuk mendukung perjuangan Indonesia, mulai dari kebutuhan pangan hingga biaya diplomasi internasional yang krusial bagi pengakuan kedaulatan Indonesia.

    Jakarta: Margono Djojohadikoesoemo, sosok ekonom ulung yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, kini tengah digadang-gadang menjadi pahlawan nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang ekonomi, namun juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 
     
    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2024.
     
    “Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya,” sambungnya.
    Margono Djojohadikoesoemo meninggal dunia pada 25 Juli 1978 di Jakarta. Dedikasi dan jasanya terhadap negara membuat sosoknya kini tengah dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan nasional. Melalui pengakuan ini, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai perannya dalam sejarah bangsa.
     
    Baca juga: Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya
     
    Berikut tujuh fakta menarik tentang Margono Djojohadikoesoemo yang dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Minggu 10 November 2024:

    1. Lahir dari Keluarga Bangsawan dengan Akses Pendidikan Terbaik

    Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894 dari keluarga bangsawan. Ia merupakan cucu buyut Panglima Banyakwide, seorang pejuang yang setia kepada Pangeran Diponegoro. 
     
    Sebagai keturunan bangsawan, Margono mendapatkan akses pendidikan yang sangat baik, termasuk belajar di Europeesche Lagere School (ELS) dan melanjutkan di sekolah calon pegawai negeri OSVIA di Magelang.

    2. Pakar Ekonomi yang Dikirim Belajar ke Belanda

    Ketertarikannya pada ekonomi, khususnya dalam perkreditan dan koperasi, mendorong Margono untuk melanjutkan pendidikan di Belanda. Di sana, ia memperdalam pengetahuan yang kemudian berkontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.

    3. Pernikahan dengan Siti Katoemi dan Kehilangan Dua Anak di Perang

    Margono menikahi Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai lima anak, salah satunya Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Prabowo Subianto. Dua anak Margono, Subianto dan Sujono, gugur dalam pertempuran di Lengkong, sebuah peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan pasukan Jepang.

    4. Bersama Hatta, Membentuk Dasar Koperasi di Indonesia

    Margono pernah bekerja di kantor koperasi yang dipimpin Mohammad Hatta selama masa penjajahan Jepang. Di sini, jiwa nasionalismenya makin terpupuk, dan ia kemudian terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia, bahkan tetap berperan setelah Indonesia merdeka.

    5. Ketua Pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

    Setelah kemerdekaan Indonesia, Margono diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah. Perannya sebagai ketua menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia.

    6. Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)

    Margono adalah tokoh di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ketika pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta, ia juga turut memindahkan BNI ke sana, memastikan fungsi bank sebagai lembaga keuangan tetap berjalan di masa sulit itu.

    7. Menyelamatkan Aset BNI untuk Perjuangan Kemerdekaan

    Saat Agresi Militer Belanda II, Margono berhasil menyelamatkan aset emas BNI seberat tujuh ton dengan menjualnya di Macau. Hasil penjualan emas ini digunakan untuk mendukung perjuangan Indonesia, mulai dari kebutuhan pangan hingga biaya diplomasi internasional yang krusial bagi pengakuan kedaulatan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kakek Presiden Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak

    Kakek Presiden Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama kakek dari Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, diusulkan untuk menerima gelar pahlawan nasional. Usulan ini mendapat respons positif dari Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang menilai Margono sebagai sosok yang sangat layak menerima penghargaan tersebut.

    Namun, menteri sosial yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan proses pemberian gelar pahlawan nasional harus melalui prosedur yang berlaku, termasuk bagi kakek presiden sekali pun.

    “Kalau ada yang bertanya apakah kakeknya Pak Prabowo layak mendapatkan gelar pahlawan nasional, tentu beliau sangat layak. Namun, prosesnya tetap dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ujar Gus Ipul setelah mengikuti upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/11/2024).

    Selain itu, Kementerian Sosial juga akan mengusulkan 16 nama untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional, yang akan dipilih dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2024.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Dewan Gelar kemudian akan melaporkan kepada Presiden untuk memilih 6 nama yang layak,” kata Gus Ipul menambahkan.

    Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Tentu saja, kita harus menunggu keputusan dari Presiden (Prabowo). Nanti Dewan Gelar akan memberikan pertimbangan lebih lanjut,” tambah Gus Ipul.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Kalibata dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pelaksana tugas presiden selama Presiden Prabowo di luar negeri.

  • Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 

    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.

    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 

    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.

    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)

    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.

    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 

     

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 
     
    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.
     
    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 
    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
     
    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

     
    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.
     

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)
     
    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.
     
    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kemensos Usulkan 16 Nama Diberi Gelar Pahlawan Nasional

    Kemensos Usulkan 16 Nama Diberi Gelar Pahlawan Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mengusulkan 16 nama untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2024.

    Hal tersebut disampaikan seusai mengikuti upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/11/2024).

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui dewan gelar. Nanti, Dewan Gelar akan melaporkan kepada Presiden, dan akan dipilih enam dari 16 nama tersebut,” kata Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul.

    Namun, pada 2024 ini Kemensos masih menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    “Ya, tentu kami harus menunggu keputusan dari Presiden. Nanti, setelah melalui pertimbangan dewan gelar, baru ditetapkan 16 nama yang akan diberikan gelar sebagai pahlawan nasional,” ujar Gus Ipul.

    Gus Ipul juga mengungkapkan beberapa pesan penting dari Presiden Prabowo terkait makna Hari Pahlawan Nasional tahun ini. Ia menyampaikan tema peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

    Melalui tema tersebut, Presiden Prabowo mengingatkan masyarakat Indonesia untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Menurutnya, pesan dari presiden adalah untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan.

    “Tema ini salah satu terjemahan dari arahan beliau, ‘Teladani pahlawanmu dan cintai negerimu.’ Banyak nilai yang bisa kita teladani dari para pahlawan kita, seperti kesabaran mereka dalam menuntut ilmu, kesabaran dalam melakukan konsolidasi,” ungkap Gus Ipul.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan tentang kerelaan para pahlawan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta pentingnya memikirkan masa depan, terutama generasi yang akan datang.

    “Kemudian, para pahlawan itu rela mengutamakan kepentingan bersama dan menekan kepentingan pribadi. Selanjutnya, mereka berpikir tentang masa depan, yakni generasi yang akan datang. Dengan keimanannya, mereka berjuang bukan hanya untuk kepentingan dunia, tetapi juga untuk kepentingan akhirat. Itulah terjemahan dari arah Presiden Prabowo,” jelas Gus Ipul.

    Dengan usulan 16 nama yang akan diberikan gelar pahlawan nasional, tema dan pesan tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih menghargai jasa-jasa pahlawan dan meneruskan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional 10 November 2024

    Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai, Kakek Presiden
    Prabowo
    Subianto,
    Margono Djojohadikoesoemo
    , layak diberi gelar
    pahlawan
    .
    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo (Margono Djojohadikoesoemo) apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Saifullah Yusuf saat ditemui di Taman Makam
    Pahlawan
    (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).
    Pria yang karib disapa Gus Ipul itu menyatakan, pemberian gelar pahlawan dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan proses yang sudah ditentukan. Termasuk jika diberikan kepada kakek Prabowo.
    “Kalau ada yang nanya, (jawabannya) sangat layak dan diproses bagaimana mestinya,” kara Gus Ipul.
    Mensos berpandangan, ada banyak nilai-nilai kepahlawanan yang dapat diteladani dari Kakek Prabowo itu. Oleh sebab itu, Gus Ipul menilai, Margono Djojohadikoesoemo layak mendapatkan gelar Pahlawan.
    Sebagai informasi, Kakek Prabowo yang bernama lengkap Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo itu lahir di Banyumas, Jawa Tengah pada 16 Mei 1894.
    RM Margono Djojohadikoesoemo adalah direktur utama pertama dari Bank Negara Indonesia (BNI)
    Margono Djojohadikoesoemo memiliki anak bernama Soemitro Djojohadikoesoemo yang juga merupakan ekonom Tanah Air sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.
    Selain Soemitro Djojohadikoesoemo, anak Margono lainnya adalah Soebianto Djojohadikoesoemo dan Soejono Djojohadikoesoemo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.