Tag: Saifullah Yusuf

  • Kemensos: Rp 461 Miliar Bantuan Sosial untuk 143.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat

    Kemensos: Rp 461 Miliar Bantuan Sosial untuk 143.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat

    Pasuruan, Beritasatu.com – Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan anggaran bantuan sosial (bansos) senilai Rp 461 miliar untuk 143.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada 2025.

    Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, mereka yang menerima bantuan sosial termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan sosial lain. “Untuk Kabupaten Pasuruan, Kemensos telah menyiapkan Rp 461 miliar untuk 143.000 KPM,” katanya di sela kunjungan ke posko banjir di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/12/2024) seperti dilansir Antara.

    Bantusan sosial tersebut, menurut Gus Ipul, sebagai upaya Kemensos membantu masyarakat Pasuruan yang berkekurangan terkait pemenuhan kebutuhan dasar.

    Dalam kunjungan tersebut, ia mengatakan Kemensos turut menggelontorkan bantuan logistik senilai hampir Rp 900 juta untuk korban banjir di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    “Untuk wilayah Kecamatan Rejoso dan sekitar yang terdampak, Kemensos memberikan bantuan senilai Rp 900 juta untuk logistik bagi korban banjir,” ujarnya terkait bantuan sosial dari Kemensos.

    Gus Ipul menjelaskan bantuan tersebut merupakan tahap awal yang disiapkan Kemensos selama masa kedaruratan di wilayah tersebut. Dari data yang disampaikan Kemensos, ada sekitar 200 kepala keluarga yang berada di posko pengungsian di Kecamatan Rejoso.

    Keseluruhan pengungsi merupakan warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Dia menekankan Kemensos akan memonitor bencana banjir tersebut hingga memasuki masa pascabencana.

    Gus Ipul memastikan nantinya Kemensos membantu warga membangun infrastruktur yang rusak akibat terdampak banjir, jika sudah memasuki masa pascabencana atau masa rehabilitasi.

    “Kita akan lakukan asesmen terhadap warga yang rumahnya terdampak, baik yang kerusakannya parah maupun menengah, akan kami beri bantuan untuk membangun kembali infrastruktur,” pungkasnya terkait bantuan sosial dari Kemensos.

  • Mitigasi Judol-Narkoba, Muslimat NU Gandeng Mensos Gus Ipul

    Mitigasi Judol-Narkoba, Muslimat NU Gandeng Mensos Gus Ipul

    Surabaya (beritajatim.com) – Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) melakukan audiensi dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Kementerian Sosial RI baru-baru ini.

    Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah isu strategis terkait penyelenggaraan Kongres XVIII Muslimat NU yang rencananya akan dilaksanakan pada 11-15 Februari 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

    Dalam audiensi tersebut, PP Muslimat NU mengundang Gus Ipul sebagai narasumber di salah satu agenda kongres. Materi yang diusulkan adalah strategi mitigasi sekaligus solusi atas berbagai penyakit sosial masyarakat yang saat ini menjadi tantangan besar, seperti maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, dan isu-isu sosial lainnya yang mengancam stabilitas keluarga dan generasi bangsa.

    Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa isu-isu ini menjadi perhatian utama Muslimat NU karena dampaknya sangat luas bagi masyarakat, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak.

    Khofifah menyebut, data menunjukkan bahwa hingga tahun 2024, jumlah pengguna judi online di Indonesia mencapai 6 juta orang, dengan kerugian ekonomi masyarakat akibat judi ini diperkirakan mencapai Rp27 triliun setiap tahun. Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat bahwa 3,6 juta orang di Indonesia terjerat penyalahgunaan narkoba, dengan tren peningkatan yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja.

    Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan elemen lain dalam mitigasi penyakit sosial ini. Menurutnya, penyelesaian masalah ini membutuhkan pendekatan yang holistik. Di level regulasi, penegakan hukum atas pelaku judi online dan narkoba harus diperkuat. Di sisi lain, tambah Khofifah, perlu ada kampanye edukasi yang masif dan konsisten, khususnya kepada keluarga, sebagai benteng utama melindungi generasi muda.

    “Kongres ini akan menjadi momentum untuk merumuskan langkah konkret dalam menjawab tantangan sosial masyarakat. Kami berharap pemaparan dari Menteri Sosial dan nara sumber lainnya dapat memberikan pencerahan dan arahan strategis bagi Muslimat NU dalam memperkuat peran sosial kami di masyarakat,” ujar Khofifah.

    Kongres ke-18 Muslimat NU rencananya akan dihadiri oleh sekitar 2.860 peserta yang terdiri atas perwakilan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Selain membahas isu sosial, kongres ini juga akan menjadi ajang evaluasi program kerja organisasi dan perumusan agenda strategis Muslimat NU ke depan.

    Muslimat NU berharap, melalui kongres ini, solusi konkret atas persoalan sosial masyarakat dapat dirumuskan dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. PP Muslimat NU mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam menjaga harmoni sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bermartabat. [tok/beq]

  • Kisruh Soal Donasi Agus Salim, Mensos Berhasil Damaikan Densu dan Farhat Abbas

    Kisruh Soal Donasi Agus Salim, Mensos Berhasil Damaikan Densu dan Farhat Abbas

    ERA.id – Bertekad selesaikan kisruh donasi yang saat ini menjadi polemik, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) temukan Denny Sumargo (Densu) dan Farhat Abbas pada Rabu malam (04/12/2024). 

    Pertemuan yang diadakan di kantor Kementerian Sosial ini berlangsung damai dan akhirnya mulai membuahkan jalan keluar kisruh donasi.

    Selain mempertemukan keduanya, Gus Mensos juga mengimbau agar donasi kembali difokuskan ke tujuan awal, yaitu memberikan pengobatan medis untuk Agus Salim.

    “Alhamdulillah kita bisa bicara enak. Kemudian kita ingin ke depan ini, apa yang menjadi masalah bisa kita musyawarahkan, kita carikan titik temu sehingga yang pertama Mas Agus Salim bisa segera berobat. Fokus kepada masalah-masalah medis yang dialami, kemudian nanti tentu ada tindak lanjutnya,” ujar Gus Mensos kepada awak media usai pertemuan tersebut usai.

    Gus Mensos juga memberikan apresiasi kepada Densu dan Farhat yang mau kembali kepada niat awal, yaitu menolong Agus Salim. Baik Densu dan Farhat akhirnya sepakat mengubur pertikaian sebelumnya dan fokus kepada tindak lanjut kisruh donasi.

    “Saya gembira sekali Mas Densu dan Mas Farhat dua-duanya bisa bertukar pikiran kemudian saling klarifikasi, tabayyun. Dan yang juga penting, kedua-duanya bisa saling memaafkan,” ujar kata Gus Mensos.

    Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Jusuf Hamka dan Andi Dulung tersebut, Densu mengungkapkan bahwa mereka sepakat untuk kembali ke niat awal, yaitu kesembuhan Agus.

    “Terima kasih, Pak. Insyaallah mudah-mudahan persoalan Agus ini dapat diselesaikan dengan peran serta dari Kementerian Sosial,” ujar Farhat Abbas. 

    Sejalan dengan Farhat Abbas dan Gus Mensos, Denny Sumargo pun sepakat untuk menepikan pertikaian dan mencari jalan keluar untuk masalah donasi. 

    “Kita sama-sama setuju untuk memprioritaskan permasalahan Agus dulu dan permasalahan ini nanti akan kami kembalikan kepada pihak yayasan dan donatur,” kata Denny Sumargo.

    Tak hanya itu, ia juga mengimbau pihak penggalang donasi, yaitu Yayasan milik Pratiwi Novianti untuk melengkapi perizinan terkait donasi sebagai upaya untuk meluruskan proses donasi.

    Menanggapi hal tersebut, Gus Mensos juga akan membantu pihak penggalang donasi, untuk mengurus perizinan lembaga yang dipimpinnya agar legalitas yayasan tersebut terjamin.  Pada kesempatan tersebut, Gus Mensos juga mengimbau bahwa setiap donasi harus dilakukan dengan cara benar, berizin dan dimanfaatkan dengan benar sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi ke depannya.   

    “Mengumpulkan donasi membutuhkan kesediaan kita untuk mengikuti aturan yang ada. Saya ingin dalam peristiwa ini ada satu pembelajaran buat kita, dan nanti saya minta Mas Denny Sumargo untuk menyosialisasikan segala ketentuan-ketentuan yang dimiliki oleh pemerintah,” ujarnya.

    Gus Mensos pun menjelaskan bahwa masih banyak penerima manfaat yang membutuhkan uluran tangan. Untuk itulah Kemensos tidak bisa melakukan semuanya sendiri dan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar bisa membantu pemenuhan hak dasar mereka.

  • PPATK Proses Dugaan Penyalahgunaan Donasi Agus Salim

    PPATK Proses Dugaan Penyalahgunaan Donasi Agus Salim

    ERA.id – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membenarkan ada pihak yang melaporkan dugaan penyalahgunaan uang donasi untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim.

    “Iya ada pihak yang mengaku ‘donatur’ adukan (dugaan penyalahgunaan uang donasi Agus) ke kami,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Rabu (4/12/2024).

    Ivan belum mau bicara banyak mengenai hal ini dan tak mengungkapkan siapa pelapor. Dia hanya menyebut PPATK sudah melakukan analisis terkait kisruh uang donasi untuk Agus tersebut.

    “Tanpa laporan itu pun kami sudah proses,” ujarnya.

    Namun, Ivan belum menyampaikan hasil analisis sementara terkait polemik uang donasi itu.

    Diketahui, polemik uang donasi yang dikumpulkan Pratiwi Noviyanthi untuk Agus berbuntut panjang. Masalah ini sampai menyeret Youtuber Denny Sumargo; pengacara Agus, Farhat Abbas; hingga Pablo Benua. Kisruh ini bahkan sampai saling membuat laporan ke polisi.

    Pemerintah melalui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bahkan turun tangan. Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menyatakan terbuka untuk bertemu dengan Agus Salim guna mencari solusi atas kisruh donasi yang terjadi saat ini.

    Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kedatangan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanti di kantornya di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    “Iya (bertemu Agus), kalau misalnya ketemu di sini boleh, saya datang ke rumahnya juga boleh. Kami ingin bicara dari hati ke hati,” kata Gus Ipul.

    Menurutnya, kekisruhan yang terjadi adalah buah dari kesalahpahaman dan ketidakmengertian yang kemudian menimbulkan diskusi di ruang publik. Dalam kesempatan itu, Gus Ipul mengajak semua kalangan agar memahami ketentuan-ketentuan yang ada.

    Pengumpulan donasi atau dalam undang-undang disebut Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) menjadi ranah Kemensos sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 9 Tahun 1961 Tentang PUB dan Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PUB. Saat ini, meskipun sudah banyak yang berizin, pengumpulan donasi juga banyak yang belum berizin.

    Persoalan ini dipahami Gus Ipul sebagai evaluasi agar Kemensos dapat memperkuat sosialisasi terkait PUB yang izinnya dapat diurus lewat Kemensos yang saat ini sudah berbasis digital. Dikatakan Gus Ipul, siapa pun boleh mengumpulkan uang atau barang dengan izin, tetapi tetap dengan menunjukkan tata kelola yang baik, termasuk pertanggungjawaban yang diaudit.

    Dalam Permensos No. 8 Tahun 2021, penyelenggara PUB berkewajiban membuat laporan kepada pemberi izin PUB terkait rincian dan jumlah hasil pengumpulan dan penyaluran bantuan. Bagi PUB yang terkumpul dengan nilai di atas Rp500 juta wajib diaudit oleh akuntan publik.

    “Di samping dapat izin nanti ada pertanggungjawaban uang yang sudah didapat atau barang yang sudah didapat itu dipergunakan untuk apa. Kemudian perlu diaudit baik oleh pihak yang berwenang maupun oleh masyarakat secara luas,” jelasnya.

  • Laporan Farhat Abbas di Polisi Dicabut, Pratiwi Noviyanthi: Alhamdulillah

    Laporan Farhat Abbas di Polisi Dicabut, Pratiwi Noviyanthi: Alhamdulillah

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus penggiat sosial, Pratiwi Noviyanthi menyambut bahagia atas pencabutan laporan kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas kepada dirinya di Polda Metro Jaya.

    Pencabutan laporan polisi yang dilakukan Farhat Abbas terkait kasus uang donasi Agus Salim Rp 1,5 miliar telah diutarakan Farhat Abbas di depan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Denny Sumargo di Kementerian Sosial, Rabu (4/12/2024).

    “Alhamdulillah, ya. Memang dari awal kita menginginkan perdamaian,” jelas Pratiwi Noviyanthi dikutip dari channel YouTube, Kamis (5/12/2024).

    “Untuk apa juga mencari masalah, karena tidak akan menemukan titik pertemuan yang baik,” tuturnya.

     Pratiwi Noviyanthi kembali menegaskan, sejak dari awal kisruh uang donasi Rp 1,5 miliar bergulir, ia tidak memiliki niatan untuk melaporkan Agus Salim yang merupakan korban penyiraman air keras.

    “Kita selesaikan baik-baik, saya pribadi dari awal ingin perdamaian makanya saya tidak ada niatan untuk melaporkan ke polisi,” ungkapnya.

    “Kita ikuti arahan dari Kementerian Sosial saja, yang jelas terbaik untuk semua pihak dan itulah jawabannya,” tutur Pratiwi Noviyanthi.

  • Top 5 News: Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang hingga Presiden Korea Selatan Hadapi Pemakzulan

    Top 5 News: Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang hingga Presiden Korea Selatan Hadapi Pemakzulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para pengusaha Jepang membahas investasi hingga kerja sama pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, menjadi salah satu berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com sepanjang, Kamis (5/12/2024).

    Sikap parlemen Korea Selatan yang mengajukan pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol setelah memberlakukan darurat militer, dan pernikahan Zumi Zola dengan putri Zulkifli Hasan juga masuk dalam jajaran berita paling menarik perhatian pembaca.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com, Kamis (5/12/2024):

    Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang Bahas Investasi hingga Kerja Sama Pendidikan

    Berita terpopuler pertama mengenai Presiden Prabowo Subianto yang bertemu dengan pengusaha Jepang. Para pengusaha negeri sakura yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) membahas investasi hingga kerja sama pendidikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Dalam pertemuan itu, Prabowo mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah berinvestasi cukup lama di Indonesia.

    “Banyak sekali yang dibicarakan, ada health care, kesehatan, pendidikan, kerja sama pengiriman mahasiswa kita ke Jepang. Bapak Presiden Prabowo juga mengundang agar dibuka sekolah-sekolah di Jepang, sekolah-sekolah, universitas Jepang di Indonesia. Jadi pembicaraan dari health care, edukasi, dan ESG, jadi tidak hanya dari sektor ekonomi atau bisnis saja,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani seusai mendampingi Prabowo bertemu Japinda.

    Zumi Zola Menikahi Putri Zulhas di Madinah

    Selebritas sekaligus politikus Zumi Zola menikahi Futri Zulya Savitri, putri Zulkifli Hasan (Zulhas) di depan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Pernikahan itu diketahui lewat postingan di Instagram Zumi Zola, Kamis (5/12/2024). 

    Menko Pangan juga Ketua Umum PAN Zulhas menikahkan langsung putrinya dengan Zumi Zola. Pernikahan ini turut disaksikan oleh pendakwah kondang ustaz Adi Hidayat.

    Farhat Abbas Tak Berkutik di Hadapan Mensos Gus Ipul

    Sikap Farhat Abbas ketika bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjadi berita terpopuler berikutnya. Berita Farhat Abbas bertemu dengan menteri sosial menarik perhatian publik karena sikapnya yang tidak seperti biasanya saat membela kliennya, Agus Salim. Kali ini Farhat mengaku tidak bisa berkutik.

    “Menteri sosial ini (Saifullah Yusuf) adalah orang yang berjiwa besar. Bahkan, tadi siang pada saat bertemu, harus saya akui saya tidak bisa apa-apa. Saya tidak bisa berkutik,” kata Farhat Abbas di depan Gus Ipul.

    Farhat Abbas sempat dinasihati oleh Gus Ipul agar tidak mengedepankan emosi dalam menyelesaikan kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras.

    Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1,522 Juta Per Gram

    Harga emas Antam naik sebesar Rp 9.000 per gram, Kamis (5/12/2024). Menurut laporan laman Logam Mulia Antam, harga emas Antam mencapai Rp 1,522 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,513 juta untuk pengambilan di Butik Emas LM Gedung Antam.

    Sementara itu, harga buyback emas Antam berada pada level Rp 1,368 juta per gram atau turun Rp 7.000 per gram.

  • Mensos bertemu Wamen BUMN perkuat program perlindungan sosial

    Mensos bertemu Wamen BUMN perkuat program perlindungan sosial

    ANTARA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menerima kunjungan Wakil Menteri Bumn Kartika Wirjoatmodjo di Kantor Kemensos Jakarta, Kamis (5/12). Keduanya mendiskusikan penguatan program perlindungan sosial, salah satunya  perihal penyaluran bansos pada 2025.
    (Sanya Dinda Susanti/Suci Nurhaliza/Arif Prada/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Mensos Tegur Agus Salim karena Gunakan Donasi untuk Keperluan Pribadi, Saifullah Yusuf: Jangan Main-main dengan Uang Donatur

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau dikenal Gus Ipul itu menegur korban penyiraman air keras, Agus Salim yang menggunakan uang donasi bukan untuk berobat. Agus Salim malah menggunakan uang donasi untuk keperluan pribadi.

    Uang donasi yang diberikan donatur kepada selebritas sekaligus penggiat sosial, Pratiwi Noviyanthi sebenarnya sudah diberikan kepada Agus Salim. Sayangnya, uang dari donatur malah digunakan Agus Salim untuk melunasi semua utang-utang bibinya, Wawa. Hal itu membuat Menteri Sosial Saifullah Yusuf geram. Pasalnya uang hasil donasi bukan digunakan untuk keperluan pribadi.

    “Uang yang didapatkan dari hasil donasi yang diberikan donatur itu dipakai buat apa saja? Misalkan, untuk pengobatan Mas Agus Salim. Di mana dia berobat, obat apa saja yang dikonsumsi itu semua harus jelas,” tegas Menteri Sosial Saifullah Yusuf di depan Agus Salim dan Farhat Abbas yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_was_was, Kamis (5/12/2024).

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, kepada Agus Salim bahwa semua pengeluaran uang dari hasil donasi harus dipertanggungjawabkan.

    “Jadi, semua pengeluaran uang yang digunakan Agus Salim dari donatur itu harus dipertanggungjawabkan. Uang hasil donasi itu jangan dianggap main-main, Mas Agus Salim,” tuturnya.

    Saifullah Yusuf menyebut, semua uang hasil donasi adalah bertujuan agar membuat kedua mata Agus Salim cepat sembuh.

    “Tujuan awalnya adalah untuk berobat, Mas Agus Salim bukan buat keperluan pribadi. Anda harus ingat itu,” ungkapnya dengan nada tegas.

    “Semua harus dilaporkan ke Kementerian Sosial dan harus dilaporkan kepada donatur, sehingga orang yang menyumbangkan uangnya mengetahui secara jelas. Semua harus ada laporannya,” tambahnya.

    Saifullah Yusuf meminta agar Agus Salim tidak lagi menggunakan uang hasil dari donasi untuk keperluan pribadi.

    “Sekali lagi saya tekankan, uang donasi untuk berobat. Kalau mau menggunakan buat keperluan pribadi bukan dari hasil donasi,” ucapnya.

    “Uang donasi tidak bisa digunakan untuk urusan yang lain termasuk bukan dipakai buat keperluan pribadi,” tandas Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Mendengar ucapan  Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Agus Salim memilih untuk menundukkan kepala. Agus Salim hanya bisa terdiam dan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. 

  • Dugaan Pelanggaran Pidana di Yayasan Novi, Alvin Lim Minta Kapolri Usut Tuntas

    Dugaan Pelanggaran Pidana di Yayasan Novi, Alvin Lim Minta Kapolri Usut Tuntas

    Surabaya (beritajatim.com) – Konflik antara Agus Salim (air keras) dan Novi Pratiwi berbuntut panjang. Kali ini advokat senior Alvin Lim turut meminta Kapolri turun tangan guna mengusut dugaan pelanggaran pidana dalam yayasan yang dikelola Novi.

    Melalui pers release yang dikirim kepada beritajatim.com, Alvin Lim menerangkan setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Alvin Lim memperoleh informasi dari Gus Ipul bahwa Yayasan milik Novi tidak terdaftar di Kemensos dan tidak memiliki ijin untuk menyimpan uang donasi sebagaimana UU pengumpulan uang dan barang.

    Masih dalam pers release, Alvin Lim melalui tim Riset LQ Indonesia Lawfirm memperoleh informasi bahwa Novi adalah subjek penyidikan di Mabes Polri terkait pidana Perdagangan Orang/TPPO.

    “ Menurut Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Yayasan milik Novi perdagangkan balita hasil anak ODGJ. Diketahui yayasan milik Novi Illegal karena menurut Menteri Sosial tidak memiliki ijin. Ini sangat bahaya karena berkeliaran diantara kita serigala berbulu domba,” ujar Alvin Lim dalam pers releasenya, Kamis (5/12/2024).

    Alvin Lim meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberikan atensi kepada para pelaku kriminal TPPO.

    “Apakah bayi dijual ke orang lain dan tidak tahu diapain? Kepada Kapolri Listyo Sigit, informasi yang diterima oleh LQ Indonesia Lawfirm ada oknum jenderal Mabes memback up Novi sehingga proses penyidikan TPPO terhenti atau dipeti eskan. Pak Kapolri anda adalah jenderal terhormat anda tidak boleh membiarkan bayi WNI diperjual belikan dan ditelantarkan oleh seorang berkedok yayasan tanpa ijin dan tidak terdaftar di Kemensos. Tegakkan hukum sesuai perintah UU Kepolisian,” ujar Alvin Lim.

    Alvin Lim juga dalam kesempatan ini mengucapkan perang dengan para penyebar hoax dan ujar kebencian terhadap disabilitas. “Saya ada seratus Lawyer di bawah LQ Indonesia Lawfirm siap seret kalian para penyebar konten berisi kebencian terhadap Agus Salim yang mengolok-olok orang buta dan mengupload video dan foto agus tanpa ijin. Saya minta Cyber Crime Polri tidak takut dan tidak gentar melawan kriminal berkedok Selebgram untuk menciptakan medsos yang positif dan santun,” tegas Alvin Lim.

    Minggu depan Tim LQ Lawfirm akan membuat LP setelah somasi Novie dan Koko hiro Chimot. “LQ juga akan mencari gembong-gembong lain dan para pengaku selebgram yang kerap menghujat Agus Salim padahal mereka bukan donatur dan bukan kuasa hukum Novi. Berarti mereka ikut serta menghasut dan memberikan ujaran kebencian di media sosial dan itu melanggar pasal 28 UU ITE.” tutup Alvin Lim. [uci/beq]

  • Kemensos Bakal Mediasi Agus Salim dan Pratiwi Novianti
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2024

    Kemensos Bakal Mediasi Agus Salim dan Pratiwi Novianti Nasional 4 Desember 2024

    Kemensos Bakal Mediasi Agus Salim dan Pratiwi Novianti
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bakal mempertemukan
    Agus Salim
    dan Pratiwi Novianti untuk menyelesaikan kisruh donasi yang juga menjadi sorotan publik.
    Agus Salim merupakan korban penganiayaan air keras. Sementara itu, Pratiwi Novianti adalah seorang YouTuber yang mengumpulkan donasi untuk Agus.
    “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita bisa ketemu,” Gus Ipul usai menerima Agus Salim beserta kuasa hukumnya, Farhat Abbas di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Timur (4/12/2024).
    “Ya ini (pertemuan) menjadi tempat silaturahmi yang bisa dikatakan ada semacam kesepakatan damai,” kata Mensos.
    Dalam pertemuan dengan kedua belah pihak, Gus Ipul juga bakal menyampaikan hasil pertemuan dengan pihak Agus Salim kepada pihak Pratiwi Novianti.
    Gus Ipul mengatakan, mediasi bakal dilakukan dalam waktu dekat. Namun demikian, Mensos menekankan bahwa pengobatan Agus Salim tetap menjadi prioritas.
    Untuk itu, Gus Ipul meminta perdebatan yang tidak produktif di ruang publik bisa segera dihentikan. Ia turut mengimbau agar menaati aturan jika ingin mengumpulkan donasi.
    Menurutnya, kebiasaan masyarakat Indonesia yang tergerak hatinya membantu orang lain secara spontan dengan mengumpulkan donasi merupakan tindakan yang baik.
     
    Namun, donasi harus diberikan dengan aturan yang sudah ditentukan.
    “Spontanitas bagus, membantu bagus, tapi aturannya harus diikuti. Kemudian di dalam pengumpulan itu juga ditentukan tujuannya,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
    “Jadi tidak semua hanya orang asal mengumpulkan untuk apa saja. Lihat kalau ada bencana, dikumpulkan ini (misalnya) untuk bencana di Aceh. Kan jelas peruntukannya,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.