Tag: Saifullah Yusuf

  • Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional Kemensos, Gus Ipul: Ini Adalah Peneguhan Amanah – Page 3

    Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional Kemensos, Gus Ipul: Ini Adalah Peneguhan Amanah – Page 3

    Selanjutnya, tumbuhkan inovasi dan integritas, jangan pernah takut berbuat baik, dan jangan pernah kompromi dengan praktik yang menodai kepercayaan publik.

    Terakhir, jaga solidaritas di internal Kemensos, dengan solidaritas dan bersatu, semua akan bisa bergerak cepat dan tepat.

    “Tugas kita adalah menyalakan harapan, memberikan keyakinan bahwa negara hadir, menguatkan mereka yang lemah, dan memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” ujarnya.

  • Kemensos Koordinasi dengan PPATK untuk Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran – Page 3

    Kemensos Koordinasi dengan PPATK untuk Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran – Page 3

    Sebagai informasi, dengan adanya payung hukum terkait, dari yang sebelumnya hampir 5 juta (KPM) disalurkan melalui PT Pos, sekarang sudah di bawah 1 juta (KPM). Diketahui, penyaluran melalui PT. Pos memerlukan biaya, sementara yang melalui Himbara tidak.

    Gus Ipul menegaskan ingin penyaluran Bansos tepat sasaran melalui prosedur yang benar serta tidak ada ketentuan-ketentuan yang dilanggar. “Maka saya mohon maaf, saya mohon maaf jika ada keterlambatan untuk KPM yang melalui PT. Pos, saya mohon maklum karena memang ini ada transisi,” pungkasnya.

    Selain karena proses peralihan dari PT Pos ke Himbara, keterlambatan pencairan Bansos juga karena adanya penerima baru yang belum memiliki rekening. Hingga saat ini tercatat total ada 3,6 juta KPM yang sedang Buka Rekening Kolektif (Burekol) di Himbara.

    “Dalam rangka membuka rekening baru untuk KPM yang jumlahnya lebih dari 3 juta itu, Himbara memerlukan waktu, enggak bisa dalam waktu sebulan, dua bulan, ternyata (Burekol) Himbara itu bisa sampai tiga bulan,” ujarnya.

    Kemensos terus berkoordinasi dengan Himbara dalam upaya untuk mempercepat proses Burekol, hasilnya dari 3,6 juta KPM yang sedang Burekol sekitar 600 ribu KPM di antaranya telah berhasil Burekol dan salur. “Dari yang Burekol itu kita sudah salur 600 ribu (KPM), jadi ternyata ada jalan gitu untuk mempercepat,” pungkasnya.

  • Kapan Bansos hingga Beras Murah Disalurkan? Ini Jawaban Bos Bapanas

    Kapan Bansos hingga Beras Murah Disalurkan? Ini Jawaban Bos Bapanas

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan penyaluran bantuan pangan serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dapat dilakukan pada awal Juli 2025. Penyaluran dilakukan usai Bapanas menerima anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui anggaran biaya tambahan (ABT) untuk penyaluran bantuan pangan serta SPHP. Saat ini, pihaknya sedang menunggu transfer anggaran dari Kemenkeu.

    “Rakortas-nya udah, Menteri Keuangannya sudah setuju, tinggal transfer-nya, setelah itu baru bisa,” ujar Arief kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).

    Kendati anggaran belum diterima, Arief optimistis penyaluran bisa dilakukan dalam pekan ini. “Bisa minggu ini lah. Biasanya sehari pencairan anggaran. Yang susah itu kan pengajuannya. Kalau pengajuannya udah disetujui, sudah, cepat (prosesnya),” tambah Arief.

    Terkait beras SPHP baru mau disalurkan bulan ini, Arief menerangkan untuk menjaga harga gabah di tingkat petani. Sebab, masih dalam musim panen raya pada Maret-April sehingga stok beras melimpah

    Arief menekankan, penyaluran beras SPHP nantinya tak hanya akan dikirim ke wilayah timur Indonesia saja. Namun, juga ke daerah-daerah yang harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Semua (wilayah) sekarang. Kalau lihat, hampir semua wilayah (harga berasnya naik). (Beras SPHP disalurkan ke wilayah) yang terindikasi naik harga berasnya di atas 5% ya. Berarti kita sekarang waktunya. Kan sudah bener, waktunya SPHP sama bantuan pangan disalurkan sekarang,” jelas Arief.

    Lihat juga video: Update! Jutaan Bansos Sempat Gagal Salur, Gus Ipul: Sudah Cair

    (rea/fdl)

  • Penyaluran Bansos PKH Tahap 2 Mencapai 8,04 Juta Keluarga Penerima

    Penyaluran Bansos PKH Tahap 2 Mencapai 8,04 Juta Keluarga Penerima

    Penyaluran Bansos PKH Tahap 2 Mencapai 8,04 Juta Keluarga Penerima
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa
    Gus Ipul
    , melaporkan realisasi penyaluran
    bantuan sosial
    (bansos) tahap kedua Program Keluarga Harapan (PKH) telah mencapai lebih dari 8,04 juta
    Keluarga Penerima Manfaat
    (KPM) per 1 Juli 2025.
    Dia mengatakan jumlah tersebut setara dengan 80,49 persen dari total kuota penerima, dengan nilai bantuan yang telah digelontorkan mencapai Rp 5,8 triliun.
    “Per 1 Juli 2025, Kemensos telah menyalurkan
    bansos PKH
    kepada 8,04 juta KPM atau sekitar 80,49 persen dari kuota, dengan nilai total Rp 5,8 triliun,” ujar Gus Ipul di kantornya, Selasa (1/7/2025).
    Tak hanya PKH, bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako telah disalurkan kepada lebih dari 15,4 juta KPM, atau sekitar 84,71 persen dari total kuota, dengan total nilai mencapai Rp 9,2 triliun.
    Program penebalan bantuan sosial, yang merupakan tambahan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat daya beli masyarakat, juga telah tersalurkan dengan angka yang sama dengan BPNT, yaitu lebih dari 15,4 juta KPM (84,71 persen) dengan nilai Rp 6,19 triliun.
    “Kami pastikan bahwa penyaluran bansos triwulan kedua ini sesuai dengan arahan Presiden untuk menjaga daya beli masyarakat serta memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Gus Ipul.
    Sebagai informasi, Kemensos mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan kedua tahun 2025 kepada 16,5 juta
    keluarga penerima manfaat
    (KPM) dengan total anggaran mencapai Rp 10 triliun pada 28 Mei 2025 lalu.
    Gus Ipul mengatakan, penyaluran dilakukan secara bertahap berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
    Dia menyebutkan, ada lebih dari 20 juta data calon penerima, di mana sebanyak 16,5 juta telah dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Semangati Anak Miskin, Mensos: Seskab Teddy Dulu Orang Susah Juga, Tak Boleh Putus Asa

    Semangati Anak Miskin, Mensos: Seskab Teddy Dulu Orang Susah Juga, Tak Boleh Putus Asa

    Semangati Anak Miskin, Mensos: Seskab Teddy Dulu Orang Susah Juga, Tak Boleh Putus Asa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (
    Gus Ipul
    ) menyemangati anak-anak dari kalangan miskin untuk tidak patah semangat.
    Gus Ipul meminta mereka semua tetap berjuang meski berada di titik 0.
    Gus Ipul pun memberi contoh sosok Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol
    Teddy Indra Wijaya
    kepada anak-anak yang merupakan calon siswa
    Sekolah Rakyat
    itu.
    Hal tersebut terjadi saat Gus Ipul meninjau Sekolah Rakyat bersama Teddy, Menteri PU Dody Hanggodo, hingga Wamensos Agus Jabo di Sentra Handayani Kemensos, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
    “Saya sudah tanya tadi, apakah kenal Mayor Teddy? Semuanya kenal, Pak. Betul enggak?” ujar Gus Ipul.
    “Betul,” seru siswa dan orang tua murid.
    “(Tadinya) kenalnya cuma di TV. Tapi bisa ketemu (Teddy) hari ini secara langsung,” kata Gus Ipul.
    Gus Ipul mengatakan, Teddy merupakan sosok yang hebat, pintar, dan muda.
    Dia mengeklaim ucapannya itu bisa diakui.
    Namun, dia mengungkit bahwa Teddy tidak serta merta tiba-tiba menjadi Seskab.
    Menurut Gus Ipul, Teddy sebenarnya sempat hidup susah di masa lalu.
    Meski begitu, Gus Ipul menegaskan, Teddy terus berjuang dan tidak menyerah.
    Dia mengajak para siswa miskin untuk berjuang agar suatu saat bisa bernasib seperti Teddy juga.
    “Pak Teddy ini masih muda, hebat, pintar, dan itu bisa diakui bapak/ibu sekalian. Dulu bukan beliau enggak susah. Susah juga. Jadi orang susah juga. Bukan orang serba berada. Jadi beliau juga dari 0,” kata Gus Ipul.
    “Contoh yang baik bahwa kita tidak boleh putus asa, berjuang, siapa tahu nanti kita bisa seperti Pak Teddy. Saya tadi tanya, apakah yang tua saja yang kenal? Ternyata anak-anaknya juga kenal ternyata,” imbuhnya.
    Diketahui, Sekolah Rakyat dijadwalkan akan dimulai pada 14 Juli 2025 mendatang. Pada tahap awal ini, 100 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia yang akan beroperasi terlebih dahulu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekolah Rakyat Dibuat Agar Anak Dapat Pendidikan Bermutu

    Sekolah Rakyat Dibuat Agar Anak Dapat Pendidikan Bermutu

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertemu dengan para orang tua calon siswa sekolah rakyat. Teddy menegaskan sekolah rakyat dibuat agar anak dapat pendidikan bermutu dan sejahtera.

    “Percayalah bahwa sekolah rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, dalam hal ini Pak Gus Ipul, Menterinya. Sekolah rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat,” kata Teddy dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

    “Lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung, dan lebih sejahtera. Tujuannya itu,” lanjutnya.

    Teddy meninjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani Jakarta, Minggu (29/6). Teddy datang bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri PU Dody Hanggodo.

    Beberapa orang tua calon siswa memberi tahu keadaan keluarganya. Para orang tua ini termasuk pada keluarga yang tergolong dalam kategori miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Sementara itu Gus Ipul meminta para orang tua tidak putus asa dan terus memberikan semangat kepada anaknya di tengah keterbatasan. Ia mencontohkan Teddy yang juga pernah mengalami masa sulit hingga bisa menggapai karier sampai saat ini.

    “Dulu bukan beliau enggak susah, susah juga. Jadi dari orang susah juga, bukan orang serba berada, jadi beliau juga dari nol juga. Contoh yang baik, buat kita tidak boleh putus asa, berjuang, siapa tahu nanti bisa seperti pak Teddy,” lanjutnya.

    Sekolah Rakyat di Sentra Handayani merupakan satu dari seratus SR rintisan yang direncanakan beroperasi pada 14 Juli 2025. Sekolah rintisan ini hanya akan beroperasi satu tahun atau bersifat sementara, sebelum nantinya dipindah ke 100 SR baru permanen yang akan dibangun mulai September 2025-Juni 2026.

    (eva/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Momen Seskab-Mensos Dialog dengan Orang Tua Calon Siswa Sekolah Rakyat

    Momen Seskab-Mensos Dialog dengan Orang Tua Calon Siswa Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, memenuhi undangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam acara silaturahmi sekaligus dialog dengan orangtua serta calon siswa Sekolah Rakyat di Sentra Handayani di Jakarta, Minggu (29/6/2025). Turut hadir dalam acara ini Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

    Undangan dari Gus Ipul ini sekaligus bagian dari kunjungan kerja guna meninjau kesiapan sarana dan prasarana menjelang pembukaan tahun ajaran baru Sekolah Rakyat 2025/2026 pada 14 Juli 2025.

    Pada kesempatan itu, satu per satu orangtua menceritakan kondisi hidup mereka. Salah satunya Irwan, ayah dari Muhammad Cikal, calon siswa, yang bekerja sebagai kuli panggul dan tinggal di rumah sempit berukuran 4×5 meter di lahan pemakaman, Kapuk, Jakarta Barat.

    “Dapat sehari Rp100 ribu belum bersih Pak. Alhamdulillah (dengan Sekolah Rakyat) Insya Allah bisa membantu buat saya dan keluarga,” ujar Irwan dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025).

    Cerita lain datang dari Suratna, ibu calon siswa Galih Yahdan Atlantik. Ia janda dengan empat anak yang tinggal di kontrakan Rp500 ribu per bulan. Ia hidup dari berjualan nasi uduk dan menjadi buruh cuci.

    “Alhamdulilah (Sekolah Rakyat) membantu sekali. Galih sebenarnya anak yang pintar, cuma karena kondisi saya orang tua yang kurang mampu mendidik,” kata Suratna.

    “Sekolah Rakyat dirancang oleh Bapak Presiden bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat, lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung dan lebih sejahtera. Kita memiliki tujuan mulia menciptakan dan membangun anak-anak Indonesia yang lebih sejahtera,” kata Teddy.

    Ia juga mengajak orangtua dan calon siswa Sekolah Rakyat untuk meninjau langsung Sekolah Rakyat.

    Usai dialog, Letkol Teddy bersama Gus Ipul dan Dody Hanggodo meninjau langsung lokasi Sekolah Rakyat yang dibangun di atas lahan 1,2 hektare, bagian dari Sentra Handayani seluas total 10 hektare. Mereka juga turut mengajak orangtua dan calon siswa meninjau fasilitas utama seperti asrama, ruang kelas, dan lapangan olahraga.

    Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kontrakan tempat tinggal Galih yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari kompleks sekolah. Kegiatan ini memperlihatkan keterlibatan langsung negara dalam memastikan kesiapan teknis dan program.

    Sekolah Rakyat Handayani dijadwalkan memulai tahun ajaran pada 14 Juli 2025, dengan tiga rombongan belajar jenjang SMP. Total terdapat 75 siswa, terdiri dari 35 laki-laki dan 40 perempuan, berasal dari keluarga desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN). Progres pembangunan fisik sekolah telah mencapai 88,81 persen, dengan realisasi pekerjaan 92,63 persen, menyisakan waktu 9 hari hingga tuntas.

    Fasilitas utama yang telah disiapkan meliputi asrama putra dan putri, gedung sekolah, kantor guru, ruang makan, rumah guru, toilet ramah disabilitas, hingga lapangan basket.

    Selain di Sentra Handayani, Sekolah Rakyat di wilayah DKI Jakarta juga dibuka di dua titik lainnya, yakni Sentra Mulya Jaya dan Pusdiklat Margaguna.

    Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang sistematis dan menyeluruh. Dimulai dari program persiapan fisik, mental, dan akademik berbasis talent mapping, kurikulum meliputi pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan karakter, spiritualitas, nasionalisme, dan literasi.

    Para guru diseleksi secara nasional oleh Kemendikdasmen. Saat ini telah ditetapkan 1.554 guru, didukung 2.730 tenaga kependidikan. Sebanyak 53 kepala sekolah telah mengikuti retret nasional selama lima hari, dan 47 kepala sekolah lainnya dijadwalkan mengikuti pelatihan serupa pada 1 Juli 2025.

    Secara nasional, Sekolah Rakyat tahap awal mencakup 395 rombongan belajar di berbagai jenjang (SD, SMP, dan SMA), tersebar di 100 titik. Pulau Jawa menjadi wilayah terbanyak dengan 48 lokasi, disusul Sumatra (22), Sulawesi (15), Bali-Nusra, Kalimantan, dan Maluku (masing-masing 4), serta Papua (3 titik).

    Pemerintah juga tengah menyiapkan gelombang berikutnya, dengan memanfaatkan 122 Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Ketenagakerjaan dan 45 gedung milik pemerintah daerah. Target tahap lanjutan mencakup 424 rombel, melibatkan 10.600 siswa, 2.180 guru, dan 4.069 tenaga kependidikan.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Juni 2025

    Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan Nasional 29 Juni 2025

    Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (
    Mensos
    ) Saifullah Yusuf bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya meninjau
    Sekolah Rakyat
    milik Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) di kawasan Sentra Handayani, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
    Pada kegiatan tersebut, Saifullah atau akrab disapa
    Gus Ipul
    bersama Letkol Teddy dan Dody berkeliling untuk melihat satu per satu ruangan yang ada di Sekolah Rakyat Sentra Handayani.
    Mereka juga menyempatkan bersosialisasi dengan para calon murid dan orangtua siswa dari sekolah itu.
    Untuk diketahui,
    sekolah rakyat
    adalah salah satu program sekolah berasrama dari Presiden Prabowo Subianto bagi keluarga kurang mampu yang masuk dalam desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
    Gus Ipul mengatakan, lewat program tersebut Presiden Prabowo berkomitmen memutus rantai kemiskinan.
    “Beliau menekankan bahwa jika orangtuanya hidup dalam kesulitan, maka anaknya tidak boleh mewarisi keadaan yang sama. Inilah tekad besar beliau, yakni memastikan agar kemiskinan tidak terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Gus Ipul.
    Sekolah rakyat
    , tambah Gus Ipul, diperuntukkan khusus bagi anak-anak yang selama ini tidak bersekolah atau putus sekolah sesuai data pemerintah.
    Sebelum penentuan calon siswa, Kemensos bersama sejumlah pihak telah melakukan seleksi ketat agar program itu benar-benar tepat sasaran.
    “Kepala sekolahnya pun diseleksi dan diberi pelatihan serta pembekalan terlebih dahulu. Hari ini, kami juga melakukan proses verifikasi siswa yang diterima di Sentra Handayani. Optimalisasi program ini pun menyentuh orangtua. Para wali turut diberdayakan agar kondisi ekonominya dapat lebih baik,” kata Gus Ipul.
    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyebutkan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat Sentra Handayani dilakukan di atas lahan seluas 1,5 hektare.
    Pembangunan gedungnya baru dimulai sekitar dua bulan lalu dan saat ini sudah memasuki tahap akhir.
    Pengerjaan proyek dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan tim dari Sekretariat Kabinet dan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Pembangunan Umum (PU).
    Nantinya, sekolah tersebut akan menampung sebanyak 75 calon siswa di tahap pertama untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
    Untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, Sekolah Rakyat Sentra Handayani telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting.
    Fasilitas itu, di antaranya ruang kelas dengan pendingin ruangan, asrama, serta ruang makan terpisah putra dan putri.
    “Alhamdulillah, mayoritas sudah siap digunakan.
    Update
    terakhir insya Allah selesai pada Selasa (8/7/2025). Artinya, tinggal sebentar lagi. Jadi, sebanyak 75 siswa tahap pertama akan sekolah di sini,” ucap Gus Ipul.
    Gus Ipul menambahkan, masa orientasi dan proses belajar siswa Sekolah Rakyat tahap pertama ditargetkan mulai pada Senin (14/7/2025).
    Masa orientasi dan pembelajaran akan serentak dilakukan di 100 lokasi yang tersebar dari ujung barat Aceh hingga timur Jayapura, termasuk di Sentra Handayani Jakarta.
    Senada dengan
    Gus ipul
    , Teddy menjelaskan bahwa kehadiran sekolah rakyat merupakan wujud konkret dari Presiden Prabowo untuk memastikan agar anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat tumbuh lebih sehat, aman, dan sejahtera.
    “Percayalah, sekolah rakyat ini dibuat dan dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kemensos untuk membangun anak-anak yang lebih sehat, aman, terlindung, dan sejahtera. Tujuannya itu,” jelas Teddy.
    Teddy menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir, rencana sekolah rakyat telah dipikirkan dengan matang.
    Oleh karena itu, menurutnya pembangunannya mampu berjalan dengan lancar.
    “Ini memang kita tidak terlalu banyak siswa yang bersekolah di sini. Namun, saya yakin, nanti akan semakin banyak orang tahu. Sebab, itu tadi. Tujuan adanya sekolah ini adalah untuk membuat hidup anak jadi lebih sejahtera,” terang Teddy.
    Teddy juga mengapresiasi secara langsung kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan dan seleksi calon siswa. Ia pun tak lupa berterima kasih kepada para calon wali dan siswa yang hadir pada kegiatan peninjauan.
    “Kehadiran bapak ibu semua sangat berarti. Sebab, sekolah ini hadir untuk memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dalam kategori miskin ekstrem untuk meraih pendidikan berkualitas.
    Menurut Teddy, kegiatan diskusi dengan para orangtua dan tim pendamping sosial saat melakukan peninjauan merupakan bentuk keterbukaan yang dilakukan pemerintah agar semua mendapat kejelasan terkait sekolah rakyat, melalui Kementerian Sosial.
    “Saya percaya, tempat ini sudah layak digunakan, aman, dan terlindungi. Setelah ini, kami akan cek langsung kondisi di lapangan untuk memastikan semua sesuai harapan,” ujar Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Seskab Teddy: Percayalah, Sekolah Rakyat Dibuat untuk Anak-anak Lebih Sejahtera
                        Nasional

    10 Seskab Teddy: Percayalah, Sekolah Rakyat Dibuat untuk Anak-anak Lebih Sejahtera Nasional

    Seskab Teddy: Percayalah, Sekolah Rakyat Dibuat untuk Anak-anak Lebih Sejahtera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol
    Teddy Indra Wijaya
    menegaskan
    Sekolah Rakyat
    dibangun untuk membuat kehidupan anak-anak lebih sejahtera ke depannya.
    Hal tersebut Teddy sampaikan saat meninjau Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Kemensos, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
    Turut hadir Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri PU Dody Hanggodo, hingga orang tua calon siswa Sekolah Rakyat di lokasi tersebut.
    “Percayalah, bahwa Sekolah Rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui
    Kementerian Sosial
    , dalam hal ini Pak Gus Ipul, menterinya. Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat, lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung, dan lebih sejahtera. Tujuannya itu,” ujar Teddy.
    Teddy menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, rencana Sekolah Rakyat telah dimatangkan. Dia mengeklaim pembangunan Sekolah Rakyat sejauh ini berjalan dengan lancar.
    “Ini memang kita tidak terlalu banyak (siswa yang bersekolah) di sini. Tapi saya yakin, dari hal yang di tempat ini, nanti akan semakin orang tahu, sampaikan ke yang lainnya bahwa, ya tadi, yang seperti saya bilang, tujuan adanya sekolah ini adalah nantinya untuk semuanya akan hidup lebih sejahtera untuk anak-anak semua,” jelasnya.
    Sementara itu, Teddy menekankan pemerintah memiliki tujuan mulia untuk menciptakan dan membangun anak-anak Indonesia yang lebih sejahtera.
    Dia berharap seluruh bangunan Sekolah Rakyat aman dan membuat anak-anak lebih terlindungi.
    Diketahui, Sekolah Rakyat dijadwalkan akan dimulai pada 14 Juli 2025 mendatang.
    Pada tahap awal ini, 100 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia yang akan beroperasi terlebih dahulu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP Tanpa Aplikasi

    Cara Cek Penerima Bansos Lewat HP Tanpa Aplikasi

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua 2025 dan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Dalam situs resmi Kemensos dijelaskan pencairan bansos PKH dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan. Untuk tahap pertama dilakukan pada Januari-Maret, lalu tahap pada April-Juni, tahap ke tiga pada Juli-September, dan terakhir tahap keempat pada Oktober-Desember.

    Prosedur pemberian bansos ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, penerima bansos ini harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos yang sekarang juga sudah diverifikasi Badan Pusat Statistik (BPS).

    Untuk mengetahui siapa saja yang terdaftar dalam DTKS Kemensos, masyarakat bisa memeriksanya melalui aplikasi ataupun laman web resmi Kemensos melalui HP. Dengan begitu yang bersangkutan dapat mengetahui apakah dirinya merupakan penerima bansos atau bukan.

    Cara Cek Penerima Bansos

    1. Buka browser di smartphone, kemudian kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.

    2. Masukkan data-data terkait dengan wilayah tempat tinggal individu yang ingin diperiksa. Data ini terdiri dari provinsi, kabupaten, kecamatan, serta desa/kelurahan.

    3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan ejaan di KTP.

    4. Masukkan kode captcha yang tertera.
    Klik tombol “Cari Data”.

    5. Tunggu hingga aplikasi menampilkan informasi terkait dengan penerima bantuan PKH.

    Sebagai catatan, sistem Cek Bansos Kemensos ini akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diisi. Karenanya pengisian sendiri harus sesuai dengan KTP dan lokasi penerima.

    Besaran Bansos yang Dicairkan

    Besaran dana bansos program PKH yang diterima sesuai dengan komponen yang terdaftar. Misalkan saja pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun masing-masing menerima Rp 750.000 per tahap pencairan atau per tiga bulan.

    Kemudian pada komponen pendidikan, bansos PKH untuk anak sekolah dasar atau sederajat menerima Rp 225.000 per tahap, anak SMP atau sederajat mendapat Rp 375.000, dan anak SMA atau sederajat memperoleh Rp 500.000.

    Kemudian untuk komponen kesejahteraan sosial mencakup penyandang disabilitas berat dan lanjut usia 70 tahun ke atas, yang masing-masing dialokasikan menerima Rp 600.000 per tahap.

    Sementara nilai Bantuan program sembako atau BPNT diberikan sebesar Rp 200.000,00 per KPM per bulan atau sesuai dengan kemampuan keuangan negara yang disalurkan secara tunai dan/atau non tunai oleh Bank/Pos Penyalur.

    KPM Program Sembako dapat diberikan Bantuan Sosial lainnya di Kementerian Sosial. Waktu penyaluran Program Sembako dilaksanakan setiap periode atau sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Penyaluran Program Sembako dapat dilaksanakan bersamaan dengan penyaluran Bantuan Sosial lainnya di Kementerian Sosial.

    Kendala Penyaluran Bansos

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan salah satu kendala atau penyebab gagal salur bansos sekarang di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi yang yang perlu diperbaiki, sehingga perbaikan membutuhkan konsolidasi dengan banyak pihak.

    “Alhamdulillah ini terus diperbaiki, dan hasilnya ada tambahan berhasil salur dari yang sebelumnya gagal salur,” kata Gus Ipul dalam keterangan resminya, Selasa (24/6) kemarin.

    Beberapa hal yang masih dalam proses perbaikan antara lain, rekening pasif, rekening tidak ditemukan, rekening beda nama, rekening beda nama dan pasif, kartu tidak aktif, nomor kartu salah, dan kartu belum terbit. Hal-hal tersebut yang menyebabkan terjadinya gagal transfer.

    Kemensos terus berupaya melakukan perbaikan data dengan Himpunan Bank Negara (Himbara). Hasilnya untuk kartu-kartu yang bermasalah, Bank Himbara dalam hal ini BRI, Mandiri dan BSI sudah melakukan konfirmasi nomor kartu yang aktif.

    Selanjutnya untuk perecepatan pembukaan rekening baru, bank akan melakukan identifikasi KPM yang sudah mempunyai rekening. Untuk rekening yang tidak ditemukan, bank akan mengkonfirmasi alasannya, dan untuk rekening yang namanya berbeda akan dilakukan penggantian nama sesuai nama rekening.

    Daftar bansos yang sudah tersalurkan

    – 8.042.979 KPM PKH (80,43%).
    – 15.159.958 KPM Sembako (82,95%).

    Daftar bansos yang belum tersalurkan

    – 1.945.399 KPM PKH (19,4%) masih dalam proses buka rekening.
    – 2.723.515 KPM Sembako (14,9%) masih dalam proses buka rekening.
    – 11.622 KPM PKH (0,12%) dan 393.610 KPM Sembako (2,2%) masih dalam proses perbaikan data.

    (igo/fdl)