Tag: Saifullah Yusuf

  • Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata Nasional 18 Agustus 2025

    Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, bangsa Indonesia menggelar Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Sabtu (17/8/2025) tengah malam.
    Upacara dimulai tepat pukul 00.00 WIB, Minggu (17/8/2025), dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Turut mendampingi dalam prosesi khidmat ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
    Prosesi diawali dengan peletakan karangan bunga di Monumen Pahlawan TMPNU Kalibata oleh Prabowo. Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para kusuma bangsa.
    “Untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan. Mengheningkan cipta, mulai,” ucap Presiden Prabowo memimpin prosesi hening cipta, seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/8/2025).
    Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci merupakan tradisi kenegaraan yang rutin digelar setiap malam 16 Agustus di taman makam pahlawan di seluruh Indonesia. Momentum ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI.
    Turut hadir dalam upacara tersebut para menteri kabinet, wakil menteri, Kapolri, Panglima TNI, kepala lembaga, pejabat tinggi negara, hingga sejumlah tokoh nasional.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemensos Tampilkan Mobil Hias Sarat Pesan Sosial di Karnaval HUT Ke-80 RI

    Kemensos Tampilkan Mobil Hias Sarat Pesan Sosial di Karnaval HUT Ke-80 RI

    Jakarta

    Kementerian Sosial menghadirkan mobil hias yang sarat dengan pesan sosial di Karnaval HUT ke-80 RI di Monas Jakarta. Adapun tema mobil hias yang diusung yakni ‘Sekolah Rakyat, DTSEN, Bansos Sementara, Berdaya Selamanya’.

    Mobil hias Kemensos didesain menyerupai ruang kelas terbuka dengan buku raksasa, papan tulis, serta rak buku yang melambangkan Sekolah Rakyat sebagai gagasan Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran beberapa siswa-siswi Sekolah Rakyat di atas mobil hias menegaskan pesan bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan, sekaligus wujud nyata negara hadir untuk mereka yang selama ini terpinggirkan.

    Di sisi lain, instalasi digital pada mobil hias menampilkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai fondasi penyaluran bansos yang tepat sasaran. Mobil itu pun turut dinaiki oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama dengan Wamensos Agus Jabo Priyono.

    Saifullah Yusuf mengatakan melalui DTSEN, bantuan sosial dipastikan sampai kepada yang paling membutuhkan. Selain itu, DTSEN juga menjadi pintu masuk agar penerima bansos bisa naik kelas menjadi keluarga berdaya.

    Hal itu diungkapkan olehnya usai mengikuti karnaval di Monas Jakarta, Minggu (17/8/2025). Adapun rute karnaval tersebut yakni Monas – Sarinah – Bundaran HI – Dukuh Atas – Plaza Nusantara Semanggi.

    Sementara itu, kehadiran barisan Kemensos yang menonjolkan Sekolah Rakyat mendapat perhatian khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di panggung kehormatan. Presiden tampak langsung berdiri tersenyum dan melambaikan tangan menyaksikan para siswa melambaikan tangan penuh semangat.

    Sementara itu, parade sendiri ditutup dengan pesta kembang api spektakuler yang membentuk angka ’80 dan bendera Merah Putih di langit Jakarta.

    (ega/ega)

  • Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval Nasional 18 Agustus 2025

    Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) berlangsung meriah sekaligus khidmat di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Ribuan tamu undangan, mulai dari pejabat negara, duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum, tumpah ruah mengikuti rangkaian upacara bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Suasana nasionalisme terasa kental sejak pengibaran Bendera Merah Putih hingga penutupan upacara.
    Menariknya, di pengujung acara, para tamu disuguhi hiburan rakyat berupa penampilan musik Tabola-bale yang mengajak semua orang berjoget, termasuk Presiden Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih.
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT RI di Istana Merdeka tetap mempertahankan tradisi penggunaan baju adat.
    Presiden Prabowo tampil mengenakan beskap Melayu berkalung melati, menegaskan simbol kesederhanaan dan persatuan.
    Para menteri Kabinet Merah Putih pun hadir dengan busana adat dari berbagai daerah.
    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, misalnya, sama-sama memilih baju adat Aceh.
    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengenakan baju adat Jawa.
    Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan memilih baju adat Alor dari Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan mempromosikan kain tenun buatan mama-mama Flores.
    Ada pula Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie yang mengenakan baju Bodo khas Makassar, Sulawesi Selatan.
    Stella mengaku busana itu dipilih karena mengingatkannya pada masa kecil.
     
    Tak hanya upacara, perayaan HUT ke-80 RI juga dimeriahkan karnaval kemerdekaan yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Thamrin-Sudirman pada Minggu malam.
    Karnaval dimulai pukul 19.30 WIB dan diikuti berbagai kementerian/lembaga dengan mobil hias yang menampilkan konsep masing-masing.
    Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran turut hadir menyapa masyarakat yang memenuhi jalanan utama Jakarta.
    Ribuan warga antusias menonton parade mobil hias dan penampilan musik di sepanjang rute karnaval.
    Salah satu momen paling menyita perhatian publik terjadi saat Prabowo turun dari panggung untuk menyapa masyarakat secara langsung.
    Di hadapannya, sejumlah anak-anak mendekat bersama orangtuanya.
    Seorang bocah kecil digendong pria dewasa berikat kepala merah putih.
    Bocah itu kemudian disambut langsung oleh Prabowo, yang mencium kepalanya dengan penuh kasih.
    Presiden ke-8 RI itu juga memeluk erat seorang anak bertopi, menggendong bocah lainnya, hingga menundukkan badan untuk menyambut anak kecil yang lain.
    Total lima anak terekam kamera berinteraksi langsung dengan Prabowo, momen yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
    Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” yang dibawakan band Cokelat mengiringi interaksi hangat tersebut.
    Menjelang akhir acara, ribuan warga semakin bersemangat ketika Prabowo menaiki kendaraan taktis Maung dan berkeliling menyapa masyarakat.
    Dari
    rooftop
    kendaraan, ia melambaikan tangan selama hampir 30 menit, sesekali berhenti untuk melayani permintaan bersalaman dari warga.
    Aksi spontan itu membuat suasana semakin meriah.
    Banyak warga berusaha mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka, sementara yang lain berebut mendekat untuk bersalaman langsung dengan Kepala Negara.
    HUT ke-80 RI pun ditutup dengan penuh sukacita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI

    Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI

    Paduan suara siswa Sekolah Rakyat turut memeriahkan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-Kemensos.

    Paduan suara Sekolah Rakyat tampil di Istana meriahkan HUT ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Paduan suara Sekolah Rakyat yang terdiri dari sedikitnya 100 siswa dari berbagai daerah turut memeriahkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    “Adik-adik paduan suara yang hari ini tampil mewakili Sekolah Rakyat dari beragam daerah, tentu saya sangat bangga dengan penampilan adik-adik kita ini. Kami berharap ini dapat memotivasi siswa-siswi lain,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Jakarta.

    Para siswa Sekolah Rakyat akan membawakan satu lagu berjudul Hari Merdeka. Penampilan mereka akan dilakukan setelah upacara penaikan Bendera Merah Putih oleh Paskibraka.

    Para siswa berasal dari sejumlah Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Sebanyak enam Sekolah Rakyat mengirim masing-masing satu perwakilan, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 01 Aceh Besar (Sentra Darussa’adah Aceh), SR Terintegrasi 9 Banjar Baru (BBPPK), Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang (Sentra Efata Kupang), SRMA 29 Jayapura (BBPPKS), SRMP 23 Makassar (Sentra Wirajaya Makassar), dan SRMP 11 Bandung Barat (Sentra Wyataguna Bandung 2).

    Kemudian, SRMA 10 Jakarta (Pusdiklatbangprof), SRMA 13 Bekasi (STPL), SRMA 9 Jakarta (Sentra Mulya Jaya), dan SRMA 12 Bogor (Sentra Galih Pakuan) masing-masing mengirimkan 18 siswa. Lalu, SRMP 10 Bogor (STIS Cibinong) dan SRMP 6 Jakarta Timur (Sentra Handayani) masing-masing mengirimkan 11 siswa untuk mengikuti paduan suara ini.

    Salah satu murid Sekolah Rakyat yang tergabung dalam paduan suara ini adalah Naila (12). Anak perempuan asal Makassar itu sempat membuat Presiden Prabowo Subianto terharu dan bertekad untuk menghadirkan pendidikan gratis yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

    Selain itu, murid lainnya yang berpartisipasi dalam paduan suara ini adalah Rasya dan Jaka. Rasya merupakan siswa SRMP 10 Bogor yang mendapatkan undangan dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menonton paskibraka secara langsung di Istana Merdeka pada upacara 17 Agustus 2025. Undangan itu disampaikan Seskab Teddy saat mengunjungi dan berdialog dengan para siswa SRMP 10 dan SRMA 12 Bogor, Minggu (27/7) lalu.

    Saat itu, Seskab Teddy bertanya mengenai cita-cita Rasya. Dengan tegas Rasya menjawab ingin menjadi Paskibraka karena sering melihat pelaksanaan upacara 17 Agustus di Istana Merdeka melalui televisi. Mendengar hal itu, Seskab Teddy pun memberi kesempatan kepada Rasya untuk menonton Paskibraka secara langsung di Istana Merdeka saat Upacara 17 Agustus.

    Sementara itu, Jaka (15) merupakan murid SRMA 12 Bogor. Ia menjadi salah satu murid yang beruntung mendapatkan jersey Timnas Indonesia yang diberikan oleh Seskab Teddy. Lalu, ada juga Erni Andayani siswi SRMA 12 Bogor  yang menjadi salah satu murid yang menuliskan surat sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah menggagas Sekolah Rakyat.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo pimpin Ziarah dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Presiden Prabowo pimpin Ziarah dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Minggu, 17 Agustus 2025 07:05 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf (ketiga kanan) berjalan untuk memimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Presiden Prabowo Subianto ( kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Mensos Saifullah Yusuf (kiri) memimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) meletakkan karangan bunga dalam Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara ziarah nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

    Dilihat di siaran YouTube Sekretariat Presiden Sabtu (16/8/2025), Prabowo tiba di TMP Kalibata pukul 00.00 WIB. Prabowo langsung disambut Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Upacara diawali dengan peletakan karangan bunga di tugu TMP Kalibata. Kemudian dilanjutkan dengan renungan suci yang diiringi lantunan ‘Mengheningkan Cipta’

    “Saudara-saudara sekalian, marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa para pahlawan kita, mereka yang telah berkorban untuk kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia, mengheningkan cipta mulai,” kata Prabowo.

    Setelah itu, dilakukan penghormatan kepada arwah para pahlawan. Prabowo dan semua peserta upacara memberikan hormat selama beberapa saat.

    Prabowo tampak menyalami jajaran kabinetnya sebelum meninggalkan TMP Kalibata.

    (maa/maa)

  • Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Agustus 2025

    Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak Nasional 16 Agustus 2025

    Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Kementerian Sosial menggelar tasyakuran HUT ke-80 RI dengan potong tumpeng, doa bersama, serta beragam perlombaan di Taman Sekolah Rakyat Kemensos, Jakarta, Jum’at (15/8/2025).
    Acara dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Pejabat Tinggi Madya Kemensos, dan perwakilan pegawai Kemensos dari setiap unit kerja.
    Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng, lalu dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan arahan oleh Mensos Gus Ipul.
    “Dirgahayu 80 Tahun Indonesia Merdeka, kita bahagia kita bersyukur, pada kesempatan yang baik ini, Saya dengan Pak Wamen ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kemensos, atas kebersamaannya, atas kesediaannya dalam menyukseskan visi-misi Presiden Prabowo,” ujarnya.
    Di sela sambutannya, Gus Ipul memantik semangat kemerdekaan dengan mengajak para hadirin bernyanyi bersama. Penuh penghayatan, semuanya menyanyikan lagu ‘Hari Merdeka 17 Agustus 1945’ dan ‘Garuda Pancasila’.
    Selepas sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian
    flashmob
    oleh pegawai Kemensos. Keberagaman tampak dari para peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari adat Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.
    Gus Ipul menjelaskan ke depan ingin Kemensos semakin banyak menorehkan prestasi sesuai mandat yang diberikan.
    “Saya dengan Pak Wamen, kita ingin Kementerian Sosial ke depan kerja-kerjanya lebih berdampak, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial,” kata Gus Ipul usai kegiatan.
    Salah satu program Kemensos yang menjadi bagian dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan adalah Sekolah Rakyat.
    “Selama ini Presiden telah memberikan satu arahan yang cukup jelas kepada tim, salah satunya adalah Kementerian Sosial untuk bisa menerjemahkan penyelenggaran Sekolah Rakyat ini dengan baik, terutama menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan. Sekolah rakyat adalah salah satu instrumen untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujarnya.
    Keseruan syukuran HUT ke-80 RI Kemensos ditutup dengan lomba yel-yel dan makan kerupuk. Setiap perwakilan unit kerja menampilkan yel-yel, tarian, dan pantun yang telah mereka siapkan.
    Penuh canda tawa, momen perlombaan ini menunjukan kebersamaan dan keakraban bukan persaingan. Tidak ada beban pada peserta lomba, yang ada hanya semangat Kemerdekaan Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Tegaskan DTSEN Jadi Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

    Mensos Tegaskan DTSEN Jadi Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

    Jakarta

    Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf mengatakan pemerintah telah menyiapkan strategi agar penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Adapun strateginya yakni melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diusung oleh Presiden Prabowo.

    Menurutnya, DTSEN menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya Indonesia memiliki satu data terpadu yang dikelola langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan.

    Hal ini disampaikan olehnya usai menghadiri Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) serta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Tahun 2025, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini.

    “DTSEN sebagai strategi presiden agar program bansos tepat sasaran. Untuk pertama kalinya Indonesia punya data tunggal. DTSEN dikelola langsung BPS dan dijadikan pedoman seluruh stakeholder,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).

    Menurutnya, Kemensos ikut membantu pemutakhiran data secara berkala. “Dengan data ini, kita bisa menentukan dengan tepat siapa yang berhak menerima bansos, sekaligus siapa yang berhak masuk ke Sekolah Rakyat,” ujarnya.

    Menurutnya, DTSEN memutuskan kelayakan penerima bantuan berdasarkan kondisi sosial-ekonomi secara akurat.

    “Hal ini juga menjadi dasar untuk program pendidikan berasrama Sekolah Rakyat yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem (desil 1-2),” tuturnya.

    Sementara itu, Prabowo menegaskan pemerintah bakal serius dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen dengan strategi yang komprehensif.

    “Dalam 10 bulan terakhir, Kabinet Merah Putih memerangi kemiskinan dengan pendekatan holistik dan menyeluruh. Kami ingin angka kemiskinan ekstrem turun menjadi 0 persen dalam tempo sesingkatnya. Kami telah membentuk sistem DTSEN sebagai pegangan utama untuk memastikan program pemerintah bagi masyarakat miskin tepat sasaran. Dengan DTSEN, kami menjaring siapa yang berhak menerima manfaat. Sebelumnya, kami mendapat laporan masih ada orang kaya yang mendapat subsidi rakyat,” kata Prabowo.

    Dia mengatakan berbagai strategi pun telah dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan, salah satunya lewat Sekolah Rakyat. Hingga saat ini, dia menjelaskan sudah ada 100 Sekolah Rakyat terbangun. Angka tersebut juga bakal terus bertambah di tahun-tahun mendatang.

    “Salah satu upaya memutus rantai kemiskinan adalah dengan membentuk Sekolah Rakyat. Kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 Sekolah Rakyat. Tahun depan 200, selanjutnya 300, dan seterusnya. Sekolah Rakyat ini diperuntukkan bagi mereka yang berada di desil 1-2 dan benar-benar sangat membutuhkan. Mereka kita asramakan dan berdayakan dengan kualitas yang baik. Ini adalah langkah untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yang miskin, kalau orang tuanya miskin, mereka tidak perlu miskin,” tutupnya.

    (akd/akd)

  • Kemensos salurkan bantuan ke korban banjir Tangerang

    Kemensos salurkan bantuan ke korban banjir Tangerang

    Bantuan Kemensos untuk korban banjir Tangerang diserahkan, Kamis (14/8/2025). Foto: Kemensos

    Kemensos salurkan bantuan ke korban banjir Tangerang
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 20:19 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik bagi korban banjir di Kota Tangerang, Banten, Rabu (13/8/2025). Bantuan dikirim ke tiga kelurahan terdampak, yakni Gebang Raya, Pasirjaya, dan Petir.

    “Upaya yang telah dilakukan adalah asesmen dan pendataan warga terdampak banjir, serta pendistribusian bantuan,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

    Banjir terjadi akibat hujan berintensitas tinggi, Selasa (12/8/2025) sore yang menyebabkan Sungai Ledug meluap. Air merendam permukiman warga dengan ketinggian 20–80 sentimeter.

    Tercatat 2.565 jiwa terdampak banjir di tiga kelurahan tersebut. Rinciannya, 1.385 jiwa di Gebang Raya, Kecamatan Periuk; 380 jiwa di Pasirjaya, Kecamatan Jatiuwung; dan 554 jiwa di Petir, Kecamatan Cipondoh.

    Bantuan yang disalurkan mencakup makanan siap saji, mi instan, dan air mineral. Gus Ipul menyampaikan, Kemensos telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang untuk memastikan bantuan tersampaikan dengan cepat.

    Berdasarkan data terbaru, seluruh titik banjir sudah surut sejak Rabu malam, dan warga mulai kembali beraktivitas. “Masyarakat yang awalnya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan material banjir yang ada,” ujar Gus Ipul.

    Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sekolah Rakyat terintegrasi dengan CKG dan MBG dan lainnya

    Sekolah Rakyat terintegrasi dengan CKG dan MBG dan lainnya

    Mensos Gus Ipul saat kunjungan kerja (Kunker) Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025). Foto: Kemensos

    Sekolah Rakyat terintegrasi dengan CKG dan MBG dan lainnya
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan yang memadukan berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga Program 3 Juta Rumah.

    “Anaknya sekolah, orang tuanya diberdayakan. Bagi yang punya usaha, akan kita bantu. Kalau ingin meningkatkan keterampilan, kita bantu dengan pelatihan-pelatihan,” kata Gus Ipul saat kunjungan kerja (Kunker) Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

    Pemberdayaan dilakukan melalui bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan akses pasar lewat Koperasi Merah Putih. “Nanti orang tuanya juga akan didorong menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih (yang) bisa menjual produk-produknya di Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.

    Sebelum mulai belajar, setiap siswa mengikuti cek kesehatan gratis sebagai bagian dari program nasional CKG. Dari 7.409 siswa yang diperiksa secara nasional, 52 persen memerlukan pemeriksaan lanjutan. Masalah yang paling banyak ditemukan adalah penyakit gigi, disusul anemia, kekurangan gizi, dan kebugaran rendah.

    “(Hasil CKG) ini pegangan kita, akan kita periksa, kita beri makan bergizi, kita bantu untuk perbaikan giginya. Mudah-mudahan setahun yang akan datang anak-anak kita akan semakin sehat,” kata Gus Ipul.

    Untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, sekolah ini juga menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dari Badan Gizi Nasional. “Kalau di sekolah umum sehari sekali, di Sekolah Rakyat dapat tiga kali sehari. Itu juga programnya Presiden Prabowo,” ucapnya.

    Selain dukungan gizi dan kesehatan, seluruh keluarga siswa terdaftar sebagai penerima PBI Jaminan Kesehatan (PBI-JK), serta menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan ATENSI. Setelah mengikuti pemberdayaan, bantuan akan difokuskan pada peningkatan modal usaha, atau keterampilan.

    Pemerintah juga menargetkan perbaikan rumah keluarga siswa melalui Program 3 Juta Rumah agar layak huni. Menurut Gus Ipul, seluruh langkah ini merupakan strategi terstruktur dan terintegrasi untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem.

    “Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini, di masa depan anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegasnya.

    Di lapangan, perubahan mulai terasa. Rahman (24), guru Sekolah Rakyat, mengaku awalnya siswa sulit diatur. “Sebulan ini sudah ada progres. Mereka mulai mau mengikuti aturan,” ujarnya.

    Salah satu siswa, Naufal Azzam (8), mengaku senang bersekolah di Sekolah Rakyat. “Belajar, baca, gambar dan banyak lagi,” kata siswa kelas 1A ini.

    Saat ini, Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon menampung 75 siswa: 32 siswa SD (24 laki-laki, 8 perempuan) dan 43 siswa SMP (25 laki-laki, 18 perempuan).

    Sejak 14 Juli 2025, 63 Sekolah Rakyat rintisan di berbagai daerah telah memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Menyusul, 37 titik lainnya dimulai pada bulan Agustus, dan 59 titik tambahan akan diluncurkan pada September. Total 159 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan target 15.370 siswa.

    Penulis: Hutomo Budi/Ter

    Sumber : Radio Elshinta