Tag: Saifullah Yusuf

  • Siap-Siap! BLT Tambahan dari Prabowo Rp1,5 Juta Cair Hari Ini

    Siap-Siap! BLT Tambahan dari Prabowo Rp1,5 Juta Cair Hari Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Presiden Prabowo Subianto kembali meluncurkan bantuan langsung tunai sementara (BLTS) atau BLT Kesejahteraan Rakyat pada Jumat lalu (17/10/2025). BLTS ini diberikan kepada 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Peluncuran BLTS ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Sosial, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mewakili Presiden Prabowo Subianto di Kantor Pos Cikini, Jakarta.

    Jumlah penerima BLT ini ditambah 17,2 juta KPM dari regular 18,3 juta KPM khusus pada kuartal IV ini. Adapun, peluncuran ini untuk menjaga daya beli masyarakat.

    “Jumlah ini lebih tinggi sebelumnya, dan ini bisa menjangkau 104 juta orang, kalau asumsi 1 KPM ada ayah, ibu, dan dua orang anak,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat penyaluran BLTS Kesra di Kantor Pos Cikini, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    BLTS ini memberikan penambahan jumlah KPM diluar BLT reguler yang disalurkan oleh Kemensos melalui PKH dan Sembako.

    Penyaluran akan disalurkan melalui dua cara yaitu melalui himbara dan PT Pos Indonesia.

    “Melalui Himbara yang 18,2 juta dan ini akan langsung diberikan minggu depan (Senin), dan juga yang 17,2 juta akan melalui PT POS, dan hari ini dilakukan secara simbolis kepada 50 orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya dan masuk di angka 17,2 juta,” tambah Airlangga.

    Untuk 18,2 juta KPM yang juga masuk sebagai penerima bantuan regular Kemensos, mendapatkan penebalan bantuan di triwulan keempat ini melalui BLTS.

    Lantas berapa jumlah bantuannya?

    Bantuan tersebut diberikan senilai Rp900 ribu, dengan rincian Rp300 ribu per bulan yang diberikan satu kali di bulan Oktober.

    “Katakanlah kalau dia di 3 bulan ke-4 ini dapat Rp600 ribu. Ada tambahan dari Bapak Presiden, Rp300 ribu kali 3. Berarti Rp900 ribu. Maka KPM sembako pada 3 bulan ke-4 ini mendapatkan Rp1,5 juta setiap keluarga,” kata Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (17/10/2025).

    Gus Ipul juga menjelaskan penerima bantuan ini telah masuk dalam Data Tungal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada desil 1 hingga 4.

    Gus Ipul juga mengimbau kepada penerima bantuan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sesuai dengan peruntukan yaitu membeli bahan pokok atau kebutuhan dasar.

    “Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak peruntukannya apalagi untuk Judol,” Gus Ipul, mengingatkan.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1
                    
                        BLT Rp 900.000 Cair Hari Ini, Simak Cara Cek dan Pencairannya
                        Nasional

    1 BLT Rp 900.000 Cair Hari Ini, Simak Cara Cek dan Pencairannya Nasional

    BLT Rp 900.000 Cair Hari Ini, Simak Cara Cek dan Pencairannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada hari ini, Senin (20/10/2025), dengan nilai sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan yang disatukan sehingga menjadi Rp 900.000.
    “Dalam tiga bulan (masyarakat) berhak masing-masing sebulan mendapat Rp 300.000. Nanti mulai hari Senin, dapat diambil, berarti sekali ambil langsung dapat Rp 900.000,” kata Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dalam keterangan resmi, Minggu (20/10/2025).
    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, bahwa BLT ini adalah bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat miskin.
    “Pak Presiden punya perhatian yang luar biasa untuk masyarakat khususnya di golongan paling bawah,” kata Gus Ipul.
    Gus Ipul mengatakan, bahwa bentuk perhatian Presiden yakni memberikan bantuan kepada kelompok paling bawah ini. Bahkan bantuan tidak dikurangi, tapi justru ditambah.
    “Pagu anggaran tahun 2025 ini Ada Rp 71 triliun untuk 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Di era Presiden Prabowo dinaikkan menjadi Rp 110 triliun lebih, dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah,” ujar dia.
    – Penerima harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan berada di desil 1-4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN.
    – Penerima tidak berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN), TNI, atau Polri.
    – Penerima diwajibkan memiliki rekening bank yang ditunjuk pemerintah untuk memudahkan proses transfer dana.
    – Untuk mengecek apakah masuk dalam daftar penerima BLT, masyarakat bisa mengunjungi sistus resmi : https://cekbansos.kemensos.go.id.
    – Pilih data wilayah: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan alamat penerima. Isi nama lengkap: Masukkan nama sesuai yang tertera di KTP. Masukkan kode captcha: Ketik kode yang tertera di layar untuk verifikasi. Klik tombol “Cari Data”.

    Adapun BLT Rp 300.000 ini akan diberikan kepada 35,04 juta KPM yang. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
    Adapun bantuan 3 bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pada awal tahun ini.
    “Jadi totalnya tadi untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp 30 triliun lebih,” tutup Letkol Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rp100 Triliun untuk Bansos, Gus Ipul Sebut Pertama Kalinya dalam Sejarah

    Rp100 Triliun untuk Bansos, Gus Ipul Sebut Pertama Kalinya dalam Sejarah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat pada 2025 mencapai rekor tertinggi. Total ada Rp100 triliun anggaran yang dikucurkan untuk tujuan bansos.

    Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf bahkan menyebut, bansos nasional itu untuk pertama kalinya dalam sejarah total anggarannya mencapai Rp100 triliun.

    “Saya kira ini pertama kali dalam sejarah, pemberian bansos mencapai Rp100 triliun,” ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

    Pada Kuartal IV tahun 2025, Kementerian Sosial mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp30 triliun sebagai bagian dari paket stimulus pemerintah.

    Tambahan ini membuat total anggaran bansos sepanjang tahun 2025 mencapai Rp100 triliun.

    Gus Ipul berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi kelompok berpenghasilan rendah yang termasuk dalam desil 1 hingga 4.

    “Bantuan sosial ini diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin agar dana tersebut digunakan sesuai dengan tujuan awalnya,” tegasnya.

    Ia pun mengingatkan masyarakat penerima manfaat agar tidak menyalahgunakan bantuan tunai, terutama untuk hal-hal konsumtif seperti membeli pulsa atau bermain judi online (judol).

    “Kami mengimbau masyarakat penerima bantuan untuk menggunakan dana ini sebagaimana mestinya, membeli bahan pokok atau kebutuhan dasar, bukan untuk hal-hal lain seperti beli pulsa apalagi main judol,” pesan Gus Ipul.

    Ia menambahkan, pemerintah akan terus memastikan agar bantuan sosial benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

  • Mensos Minta Letkol Teddy Jadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH

    Mensos Minta Letkol Teddy Jadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH

    Jakarta

    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya menjadi Komisi Etik dan Komando Pendamping PKH. Hal tersebut disampaikannya di sela kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan.

    “Saya mohon kepada Seskab Letkol Teddy selain menjadi Komisi Etik juga menjadi Komando pendamping PKH, setuju semuanya?,” ucap Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).

    Kepada Teddy, Gus Ipul menerangkan terdapat 40 ribu pendamping PKH yang sebelumnya telah dilantik menjadi PPPK. Ia juga menyampaikan pesan Presiden untuk bekerja dengan baik dan berdampak nyata dengan kesejahteraan sosial. Hal ini termasuk menyalurkan bantuan-bantuan secara tepat sasaran.

    “Membawa pesan dan program Presiden sampai ke rumah-rumah penerima manfaat,” tambahnya.

    Gus Ipul mengatakan telah memberikan peringatan ke hampir 500 pendamping PKH yang bekerja tidak sesuai prosedur. “49 di antaranya kita berhentikan lewat sidang komisi etik,” katanya.

    Gus Ipul menerangkan selain siswa Sekolah Rakyat, pemerintah juga akan memberdayakan para orang tua siswa. “Jadi anaknya lulus, keluarganya juga lulus jadi keluarga yang mandiri,” kata Gus Ipul.

    Setelah diberdayakan, pemerintah juga akan membangun rumah siswa agar layak huni. Orang tua mereka juga akan menjadi anggota dari Koperasi Desa Merah Putih, mendapat bansos lengkap, menjadi anggota PBI, siswanya juga mendapat Makan Bergizi Gratis dan cek kesehatan gratis.

    Gus ipul juga berpesan kepada siswa Sekolah Rakyat untuk tidak malu dan terus percaya diri. “Siswa sekolah rakyat tidak boleh minder, apapun keadaan orang tuanya, tetap sayangi orangtua dan hormati guru,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Anggaran Bansos Era Prabowo Rp 110 Triliun, Terbesar dalam Sejarah

    Anggaran Bansos Era Prabowo Rp 110 Triliun, Terbesar dalam Sejarah

    Jakarta

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap pencapaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Gus Ipul menjelaskan nilai anggaran bantuan sosial (bansos) di era Prabowo tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

    “Pagu anggaran tahun 2025 ini ada Rp 71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp 110 triliun lebih, dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah,” ujar Gus Ipul kepada wartawan seusai mengunjungi SRMA 33 Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).

    Gus Ipul menjelaskan, kenaikan anggaran bansos ini sebagai bentuk kepedulian Presiden Prabowo kepada masyarakat kelas bawah. Dia menyebut Prabowo juga ingin penerima bansos itu bisa naik kelas alias tidak selamanya mendapat bansos.

    “Presiden tidak ingin berhenti hanya pada memberi bansos. Presiden ingin naik ke pemberdayaan. Maka itu sampai membentuk Menko Pemberdayaan. Karena Presiden juga punya fokus untuk supaya yang dapat bansos ini naik kelas lewat program-program pemberdayaan pemerintah,” jelasnya.

    Menurut Gus Ipul, dalam satu tahun terakhir telah ada puluhan ribu masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi menerima bansos.

    Dia menambahkan, program-program Presiden Prabowo soal pengetasan kemiskinan terbilang sukses. Salah satu program yang menurutnya jadi andalan pengetasan kemiskinan adalah Sekolah Rakyat.

    Gus Ipul menyebut Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) jadi satu hal lain pencapaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, DTSEN ini jadi cara pemerintah membuat langkah strategis untuk mengeksekusi program-program seperti di bidang perlindungan sosial, jaminan sosial, rehabilitasi sosial, hingga pemberdayaan sosial.

    “Supaya kita bisa melangkah dengan baik tempat sasaran diminta oleh Presiden untuk memulai dengan konsolidasi data. Maka itu Presiden menerbitkan yang namanya Inpres no. 4 tahun 2025. Sebelumnya Indonesia tidak pernah memiliki satu data,” tegasnya.

    (ygs/ygs)

  • Mensos dan Seskab Teddy Cek Sekolah Rakyat di Tangsel, Disambut Antusias Siswa

    Mensos dan Seskab Teddy Cek Sekolah Rakyat di Tangsel, Disambut Antusias Siswa

    Jakarta

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan. Kunjungan tersebut ditemani Wamensos Agus Jabo dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

    Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (19/10/2025), rombongan tiba sekitar pukul 14.05 WIB. Gus Ipul lebih dulu tiba dan menyambut Teddy bersama siswa dan siswi Sekolah Rakyat.

    Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Wamensos Agus Jabo dan Seskab Teddy Indra Wijaya mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan. (Taufiq/detikcom)

    Setiba di lokasi, Teddy disambut meriah oleh para siswa. Mereka memberi tepuk khusus dan yel-yel menyambut kedatangan Teddy.

    “Wow, keren, wow, wow, keren. Sekolah Rakyat, cerdas bersama, tumbuh setara. SR sayangi orang tua, hormati guru. Terima kasih Letkol Teddy, doakan kami sukses. Kami sayang Bapak,” kata siswa.

    Selanjutnya Gus Ipul bersama Teddy berkeliling ke ruangan kelas Sekolah Rakyat. Mereka sempat melihat proses belajar di kelas.

    Teddy mengaku mendapat berbagai cerita dari para siswa mengenai guru-guru di Sekolah Rakyat. Para siswa, kata dia, menyebut para guru mengajar dengan menyenangkan.

    “Katanya guru-gurunya asyik,” kata Teddy di hadapan siswa dan Gus Ipul.

    Setelah mengunjungi kelas, Gus Ipul mengajak Teddy ke ruangan aula. Mereka menyaksikan pentas seni yang dipersembahkan oleh para siswa-siswi.

    (fca/fca)

  • BLT Kesra Rp 900 Ribu Disebar, Sasar 35,4 Juta Keluarga – Page 3

    BLT Kesra Rp 900 Ribu Disebar, Sasar 35,4 Juta Keluarga – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah resmi meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Program ini menjadi bagian dari kebijakan perlindungan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

    BLT Kesra akan menyasar rumah tangga pada desil 1 hingga 4 atau sekitar 35,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Adapun total anggaran untuk BLT ini sekitar Rp30 triliun.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan BLT Kesra merupakan bentuk penebalan bantuan sosial bagi penerima reguler sekaligus penambahan bagi keluarga baru.

    “Kalau yang program sembako setiap bulannya dapat Rp200.000, disalurkan setiap 3 bulan sekali kepada 18 juta KPM. Di triwulan keempat ini ada tambahan dari Bapak Presiden sebesar Rp900.000 per keluarga, sehingga totalnya menjadi Rp1,5 juta,” ujar Saifullah.

    Saifullah menegaskan, penambahan penerima bantuan ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat di akhir tahun. Ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tepat.

    “Ini dalam rangka stimulus ekonomi agar pergerakan ekonomi rakyat tetap terjaga. Kami imbau agar bantuan ini digunakan sesuai peruntukannya, terutama untuk kebutuhan bahan pokok, bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti judi online atau membeli pulsa,” kata Saifullah.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan penyaluran BLT Kesra akan dilakukan mulai pekan depan melalui dua mekanisme, yakni lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Bagi penerima yang belum memiliki rekening, penyaluran akan dilakukan langsung oleh Pos Indonesia, baik diambil di Kantorpos maupun diantar ke rumah masing-masing.

    “Kalau lewat Himbara, penyalurannya langsung ke rekening penerima. Sedangkan yang belum punya rekening, akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia agar lebih cepat sampai,” tutur Saifullah.

    Melalui BLT Kesra, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk hadir dan memberikan perlindungan bagi masyarakat kecil. Bantuan ini diharapkan tidak hanya menjaga daya beli, tetapi juga menjadi jembatan menuju program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Bapak Presiden ingin penerima manfaat ini tidak berhenti di bansos, tapi naik ke tahap pemberdayaan. Tahun ini sudah ada 77 ribu KPM yang lulus dari program bantuan dan berpindah ke pemberdayaan. Tahun depan akan kita perbanyak lagi,” ujar Mensos Saifullah.

     

  • 7
                    
                        BLT Tambahan Rp 300 Ribu Cair Besok, Tepat 1 Tahun Prabowo
                        Nasional

    7 BLT Tambahan Rp 300 Ribu Cair Besok, Tepat 1 Tahun Prabowo Nasional

    BLT Tambahan Rp 300 Ribu Cair Besok, Tepat 1 Tahun Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan penambahan bantuan langsung tunai (BLT) untuk sebanyak 35.046.783 keluarga penerima manfaat.
    Dengan demikian, diperkirakan BLT tambahan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang dengan asumsi satu keluarga terdapat ayah, ibu, dan dua orang anak.
    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT tambahan ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat, melalui Program Keluarga Harapan dan juga Bantuan Sembako.
    Total dari BLT tambahan ini mencapai Rp 30 triliun, yang merupakan hasil dari efisiensi pemerintah.
    “Bapak Presiden minta menambahkan bantuan langsung tunai ini yang akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025, dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi satu KPM itu adalah ayah, ibu, dan dua orang anak,” ujar Airlangga di Kantor Pos Indonesia, Cikini, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
    “Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga Bantuan Sembako,” sambungnya.
    Jumlah bantuan yang diberikan adalah Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober–Desember), yang akan disalurkan sekaligus dengan total Rp 900.000 per keluarga.
    Airlangga menjelaskan, BLT tambahan akan disalurkan pemerintah mulai Senin (20/10/2025), melalui PT Pos Indonesia.
    Tanggal tersebut bertepatan dengan 1 tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
    “Penyalurannya akan dilakukan segera melalui Himbara untuk 18,3 juta, dan ini akan langsung diberikan mulai minggu depan, dan juga yang 17,2 juta melalui PT Pos. Dan ini juga siap untuk diberikan mulai hari Senin nanti,” jelas Airlangga.
    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, juga mengingatkan agar bantuan yang diterima tidak disalahgunakan.
    “Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak peruntukannya, apalagi untuk judol (judi online) atau membeli pulsa. Prioritasnya adalah untuk kebutuhan dasar mereka,” ujar Gus Ipul.
    Gus Ipul menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan tambahan BLT ini dengan tujuan agar bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
    “Kami imbau kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan ini untuk benar-benar dipergunakan sesuai peruntukannya, yaitu membeli bahan-bahan pokok atau kebutuhan-kebutuhan dasar,” tambahnya.
    Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah termasuk dalam daftar penerima BLT Kesra, mereka dapat menggunakan dua cara berikut:
    Untuk memudahkan pengecekan, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos. Berikut cara mengeceknya:
    – Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Google Play Store atau Apple App;
    – Store Pilih menu “Cek Bansos”;
    – Masukkan data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap);
    – Lakukan verifikasi keamanan sesuai petunjuk aplikasi;
    – Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya;
    – Jika terdaftar, aplikasi akan menampilkan nama penerima dan status penyaluran.
    Selain melalui aplikasi, masyarakat juga dapat mengakses situs resmi Kemensos untuk memeriksa status penerima:
    – Akses laman
    https://cekbansos.kemensos.go.id
    ;
    – Isi data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap);
    – Masukkan kode verifikasi yang tertera di layar;
    – Klik tombol “Cari Data” untuk mendapatkan status penerimaan bantuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Oktober 2025

    Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat Surabaya 18 Oktober 2025

    Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dalam kunjungannya, sosok dengan sapaan Gus Ipul ini melakukan tahlil dan doa bersama dengan keluarga korban Al Khoziny.
    Gus Ipul mengatakan pihaknya mengundang keluarga korban mengikuti tahlil tersebut. Selain itu, petugas dari Kementerian Sosial juga melakukan pendataan administrasi pada keluarga penerima bantuan.
    “Kita gelar doa bersama untuk seluruh korban Al Khoziny bersama keluarga korban serta para ulama dan kiai, juga hadir kiai dari Ponpes Al Khoziny,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025) malam.
    Ia mengatakan, selain melakukan doa bersama, pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai untuk para korban luka maupun untuk korban meninggal dunia.
    “Upaya kita memberikan dukungan pada keluarga korban untuk memperoleh perlindungan sosial, rehabilitasi medis dan sosial sehingga nantinya bisa ikut program pemberdayaan sosial,” tambahnya.
    Selain itu, pihaknya juga akan memberikan dukungan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.
    “Kami ingin memberikan dukungan secara keseluruhan dan kita bantu sesuai kebutuhannya,” ungkapnya.
    Meski begitu, ia mengaku pendampingan untuk korban dan keluarganya butuh waktu yang panjang.
    “Tentu kita akan tindaklanjuti dengan assesment dan butuh waktu berbulan-bulan untuk memperhatikan keluarga lewat seluruh sumberdaya yang dimiliki kemensos,” tuturnya.
    Selain itu, ia juga berjanji akan memberikan pendampingan khusus bagi korban Al Khoziny yang mengalami luka berat.
    “Yang luka berat, diamputasi, juga akan mendapatkan pendampingan dan dukungan khusus yang nantinya juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
    Diketahui, pemerintah menggelontorkan dana sebanyak Rp 891.345.382 untuk diberikan pada 167 korban Al Khoziny.
    Jumlah tersebut berupa bantuan santunan ahli waris dengan total Rp 555.000.000, bantuan santunan luka Rp 105.000.000, bantuan sembako Rp 14.250.000, bantuan atensi Rp 42.012.684 serta bantuan pemberdayaan usaha Rp 175.083.000.
    Sebelumnya, puluhan santri menjadi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo saat sedang melakukan shalat ashar.
    Gedung mushala tiga lantai ambruk dan menimpa para korban. Sebanyak 167 santri terjebak dalam reruntuh. 63 orang meninggal dan sisanya berhasil diselamatkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BLT Tambahan Rp 300.000 Mulai Cair Bulan Ini

    BLT Tambahan Rp 300.000 Mulai Cair Bulan Ini

    Jakarta

    Pemerintah mengumumkan bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp 300.000 per bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) mulai cair pada bulan ini. Nilai yang digelontorkan untuk BLTS ini mencapai Rp 31,542 triliun.

    Langkah ini menjadi bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Perlindungan Sosial Tahun 2025. BLTS ini diumumkan sebagai salah satu paket stimulus ekonomi kuartal IV yang akan mulai dijalankan pada bulan Oktober hingga Desember 2024.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, BLTS itu akan diterima oleh 35,04 juta penerima manfaat. Jika dihitung dengan rata-rata empat anggota per keluarga (ayah, ibu, dan 2 anak), bantuan ini diperkirakan menyentuh 140 juta jiwa.

    “Proses penyaluran triwulan IV Bansos Reguler dan Perluasan sudah dimulai sejak hari ini hingga dua pekan ke depan,” kata Gus Ipul, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Total nilai tambahan BLTS yang disalurkan mencapai Rp 31,54 triliun. Melalui tambahan ini, total bantuan perlindungan sosial yang disalurkan melalui Kemensos pada 2025 mencapai Rp 110,718 triliun.

    “Tambahan BLTS ini di luar BLT reguler yang sudah diberikan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako,” ujarnya.

    Gus Ipul menjelaskan, penerima BLTS berasal dari keluarga miskin di desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dari 35,04 juta lebih KPM penerima BLTS, 20,88 juta lebih KPM memperoleh bantuan penebalan, sedangkan sisanya 14,15 juta lebih KPM merupakan penerima bantuan baru.

    “Data penerima mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di triwulan pertama, dan DTSEN pada triwulan selanjutnya (triwulan II-IV) yang dilakukan pemutakhiran data penerima setiap tiga bulan sekali dalam rangka bantuan sosial (bansos) tepat sasaran,” jelas Gus Ipul.

    Khusus kuartal IV, terdapat penambahan penerima bansos yang diberikan kepada KPM baru di desil 1- 4 DTSEN (di luar penerima bansos reguler). Data ini diperoleh dari hasil pemadanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Sosial, BPS dan Kementerian Keuangan.

    Bansos 2025 Capai Rp 110,7 T

    Dengan tambahan ini, total bantuan perlindungan sosial yang disalurkan melalui Kemensos pada 2025 mencapai Rp 110,718 triliun. Bantuan itu terdiri dari sejumlah jenis bansos, berikut rinciannya:

    • Penerima PKH Murni: 398.714 KPM, masing-masing Rp 2,8 juta per tahun, total Rp 1,116 triliun
    • Penerima Sembako Murni: 8.675.797 KPM, masing-masing Rp 2,4 per tahun, total Rp 20,822 triliun
    • Penerima PKH dan Sembako: 9.601.286 KPM, masing-masing Rp 5,2 juta per tahun, total Rp 49,927 triliun
    • Penerima Penebalan Juni-Juli 2025: 18.277.083 KPM, masing-masing Rp 400 ribu, total Rp 7,311 triliun
    • Penerima Stimulus Ekonomi (Oktober-Desember 2025): 35.046.783 KPM, masing-masing Rp 900 ribu, total Rp 31,542 triliun

    (shc/ara)