Tag: Saifullah Yusuf

  • Prabowo umumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih

    Prabowo umumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet pemerintahannya “Kabinet Merah Putih” di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, sebagai berikut.

    Menteri Koordinator

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
    Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

    Menteri

    Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
    Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
    Menteri Luar Negeri: Sugiono
    Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
    Menteri Agama: Nasaruddin Umar
    Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
    Menteri HAM: Natalius Pigai
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
    Menteri Keuangan: Sri Mulyani
    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Brodjonegoro
    Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
    Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
    Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
    Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
    Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
    Menteri Perdagangan: Budi Santoso
    Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
    Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
    Menteri Pembangunan Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
    Menteri Transmigrasi: M. Iftitah S. Suryanagara
    Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
    Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
    Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
    Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
    Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional: Rahmat Pambudy
    Menteri PAN RB: Rini Widyantini
    Menteri BUMN: Erick Thohir
    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
    Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
    Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
    Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
    Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
    Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri
    Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri fauzi
    Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo.​​​​​

    Lembaga/badan setingkat menteri

    Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
    Kepala Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
    Kepala Staf Kepresidenan: A. M. Putranto
    Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
    Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya

    Baca juga: Prabowo umumkan nama kabinetnya adalah Kabinet Merah Putih

    Baca juga: PP Muhammadiyah apresiasi pidato perdana Presiden Prabowo 

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Petugas keamanan siaga di rumah Prabowo Subianto di Kertanegara

    Petugas keamanan siaga di rumah Prabowo Subianto di Kertanegara

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri terlihat bersiaga di sekitar rumah calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menjelang pelantikan pada Minggu (20/10) pagi.

    Pantauan ANTARA di lokasi, belum terlihat ada aktivitas menonjol di dalam rumah bernomor K4 tersebut.

    Terdapat puluhan karangan bunga yang menghadap tepat ke depan rumah, yang berisikan ucapan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024—2029.

    Awak media juga terlihat memadati area depan rumah untuk menunggu keberangkatan Prabowo menuju Senayan Jakarta guna menjalani prosesi pelantikan presiden ke-8 Republik Indonesia bersama calon wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka.

     

    Suasana di depan rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menjelang Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 pada Minggu (20/10/2024) pagi. ANTARA/Adimas Raditya

    Baca juga: Prabowo-Gibran akan dilantik jadi Presiden dan Wapres pada hari ini
    Baca juga: Lontong kikil dan jajanan pasar menu utama pisah sambut kepala negara

    Sebelumnya, pada pekan lalu Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh dan para menteri Kabinet Indonesia Maju ke kediamannya, Kertanegara, yang dikabarkan akan menjabat sebagai menteri pilihan Prabowo.

    Sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo Subianto di rumahnya, Senin (14/10).

    Hingga pukul 20.30 WIB, berikut nama-nama tokoh yang sudah hadir.

    1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
    2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
    3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
    4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
    5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
    6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
    7. Nusron Wahid (politikus Golkar)
    8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
    9. Maruarar Sirait (politikus Partai Gerindra)
    10. Abdul Kadir Karding (politikus PKB)
    11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
    12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
    13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
    14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
    15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
    16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
    17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
    18. Yassierli (Akademisi)
    19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/politikus PBB)
    20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
    21. Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
    22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
    23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
    24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
    25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
    26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
    27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
    28. Ribka Haluk (Pj. Gubernur Papua Tengah)
    29. Maman Abdurahman (politikus Partai Golkar)
    30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
    31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
    32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
    33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
    34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
    35. Dito Ariotedjo (Menpora)
    36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
    37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
    38. Dody Hanggodo (profesional)
    39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
    40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
    41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
    42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
    43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
    44. Veronica Tan
    45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/politikus Gerindra)
    46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
    47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
    48. M. Herindra (Wamenhan)
    49. ⁠Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/politikus Partai Golkar)

    Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jemaah Haji Kota Pasuruan Berangkat, Gus Ipul Titip Ini

    Jemaah Haji Kota Pasuruan Berangkat, Gus Ipul Titip Ini

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebanyak 250 jemaah haji asal Kota Pasuruan yang tergabung dalam kloter 46 diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari ini, Rabu (22/5/2024). Acara pelepasan jemaah haji ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Gedung Kesenian Darmoyudo, dipimpin langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.

    Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan rasa haru dan bangganya atas keberangkatan para jemaah haji. Dia mendoakan agar perjalanan dan ibadah haji para jemaah lancar tanpa hambatan.

    “Selamat jalan bapak ibu semuanya. Semoga perjalanan dan rangkaian ibadah hajinya berlangsur lancar, tanpa kendala,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul juga berpesan kepada para jemaah untuk mendoakan Kota Pasuruan agar semakin maju, warganya semakin sejahtera, dan mendapatkan keberkahan seperti Kota Madinah dan Kota Makkah.

    “Bapak, ibu, saya juga titip, mohon Kota Pasuruan didoakan agar semakin maju, warganya semakin sejahtera dan kalau bisa penuh berkah,” paparnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa Pemkot Pasuruan sengaja mengadakan acara pelepasan jemaah haji yang megah dan semarak ini sebagai bentuk penghargaan kepada para jemaah.

    “Terima kasih Kemenag Kota yang sudah menyebut bahwa tidak ada pelepasan jemaah haji semeriah ini selama ini. Ada live music, dan sebagainya,” sambung dia.

    Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa Pemkot Pasuruan telah menyiapkan berbagai layanan untuk jemaah haji, termasuk layanan ramah lansia.

    “Alhamdulillah semua persiapannya lancar. Sejumlah jemaah lansia juga kita siapkan hiace sebagai kendaraan khusus,” urainya.

    Terakhir, Gus Ipul mengingatkan kepada para jemaah untuk mengikuti aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, menjaga kesehatan fisik, dan fokus menjalankan ibadah haji.

    Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji Kota Pasuruan, Abdulloh Fahmi Salam, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Pasuruan dan Kementerian Agama atas kolaborasi dan kerjasama yang luar biasa dalam mempersiapkan semua kebutuhan jemaah haji.

    “Apalagi, kata Gus Fahmi, sapaanya, ada layanan – layanan yang itu semua akan memudahkan jemaah haji. Misalnya, layanan jemaah haji lansia. Ini adalah bukti pemerintah hadir dalam mendampingi dan melayani jemaah haji lansia. Tahun ini jemaah haji lansia ada pendampingnya khusus,” tuturnya.

    “Dan itu artinya jemaah haji lansia akan bisa melaksanakan ibadah haji dengan aman, dan nyaman. Mudah – mudahan, semuahnya menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.

    Acara pelepasan jemaah haji ini menjadi bukti komitmen Pemkot Pasuruan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, termasuk para jemaah haji. Semoga para jemaah haji asal Kota Pasuruan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mabrur. [ada/beq]

  • Menang di Kota Pasuruan, Golkar Tetap Berkoalisi Usung Tokoh Ini

    Menang di Kota Pasuruan, Golkar Tetap Berkoalisi Usung Tokoh Ini

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak hanya PKB, partai pemenang di Kota Pasuruan yakni Golkar juga mulai menyebutkan satu nama dalam kontestasi pilkada 2024 ini. Satu nama tersebut mengarah kepada Wakil Walikota Pasuruan saat ini yakni Adi Wibowo.

    Hal ini kemudian diamini oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Pasuruan Thoyyib. Dirinya mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah merekomendasikan Adi Wibowo untuk maju dalam Pilkada 2024.

    “Kami memilih dan merekomendasikan kader terbaik kami untuk ikut kontestasi Pilkada 2024. Saat ini Partai Golkar akan tetap mengusung Adi Wibowo untuk bakal calon Walikota,” jelas Thoyyib, Selasa (7/5/2024).

    Diketahui sendiri partai Golkar di Kota Pasuruan mendapatkan kursi terbanyak dalam Pemilu lalu. Setidaknya sembilan kursi telah direbutnya, bahkan tanpa adanya koalisi, Golkar sudah siap untuk maju sendiri.

    Thoyyib mengatakan meskipun kursi yang diperoleh sudah banyak dirinya akan tetap melakukan koalisi. Namun Thoyyib masih belum memastikan partai mana yang akan digandeng nantinya.

    “Kami pastikan akan membentuk koalisi besar. Meskipun kursi kita paling banyak, tetap melakukan koalisi,” tegasnya.

    Diketahui saat ini Adi Wibowo menjabat sebagai Wakil Walikota mendampingi Saifullah Yusuf atau sering disebut Gus Ipul. Keduanya ini nantinya akan menyudahi masa jabatannya pada akhir tahun 2024. [ada/aje]

  • Pemkot Pasuruan Punya Banyak Modin, Tapi Cakupannya Tak Merata

    Pemkot Pasuruan Punya Banyak Modin, Tapi Cakupannya Tak Merata

    Pasuruan (beritajatim.com) – Memiliki peran penting di lingkungan masyarakat, ratusan petugas pemulasaran jenazah di Kota Pasuruan diberikan pembinaan. Setidaknya ada total 315 petugas pemulasaran jenazah atau yang disebut Modin yang terdaftar di Pemkot Pasuruan melalui Dinas Sosial.

    Dari 315, Kepala Dinas Sosial Kokoh Arie merincikan bahwa 145 modin pria dan 170 modin perempuan. Namun banyaknya modin tersebut tidak menyebar merata di masing-masing kelurahan Kota Pasuruan.

    “Kalau secara umum sih mencukupi tapi penyebarannya masih belum merata. Seperti di Kelurahan Panggungrejo cuman ada dua modin. Sementara di Kelurahan Sebani ada 16 orang modin, jadi kasihan modin yang dikelurahan Panggungrejo hanya diurus berdua,” katannya, Senin (6/5/2024).

    Hal ini yang nantinya akan menjadi pekerjaan rumah bagi Dinsos Kota Pasuruan dalam menyebar petugas pemulasaran jenazah. perlu diketahui para modin ini juga mendapat honor dari Pemkot Pasuruan sebesar Rp 300 tiap bulannya yang diambil dari APBD.

    Sementara itu Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf sangat bangga dengan para modin yang masih terjun dilapangan. Pasalnya saat ini sangat sulit dijumpai modin yang terjun dari generasi muda.

    “Jasa para Modin bagi kehidupan kita ini sangat besar dan berharga. Bayangkan jika kita meninggal tidak ada yang mengurus, anak-anak kita pun belum tentu bisa mengurus jenazah kita,” ujar Gus Ipul

    Gus Ipul menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada para Modin yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas. Mengingat, hal ini hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki keahlian khusus baik ilmu pengetahuan dan keterampilan.

    “Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas peran besar Bapak/Ibu selaku Modin yang mau melaksanakan tugas mulia ini,” tutupnya. (ada)

  • Gus Ipul Terus Percantik Kota Pasuruan, Kali Ini Bangun Rest Area Arafah

    Gus Ipul Terus Percantik Kota Pasuruan, Kali Ini Bangun Rest Area Arafah

    Pasuruan (beritajatim.com) – Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul terus dipercantik dengan mengubah beberapa titik-titik lokasi. Setelah mengembangkan payung Madinah dan miniatur Mekkah, Pemkot akan membangun rest area Arafah.

    Rest area bekas Carefour ini nanti melengkapi program kota manasik yang terus dibangun oleh Pemkot Pasuruan. Rest area ini nantinya dibangun tepatnya di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Gadingrejo.

    Saifullah Yusuf mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan studi kelayakan. Setelahnya akan dilakukan penyusunan detail engineering design (DED) dan mulai dibangun di tahun 2025.

    “Nantinya kami bangun rest area Arafah yang dibangun di bekas Carefour di lahan tiga hektar. Dan saat ini sudah dilakukan pengurukan, kemungkinan tahun 2025 akan mulai dibangun,” jelasnya.

    Gus Ipul juga mengatakan bahwa rest area tersebut nantinya akan menelan biala sebesar Rp 15 milyar. Anggaran ini diambil dari APBD Kota Pasuruan.

    Selain anggaran dari APBD, Pemkot juga akan mengusulkan untuk tambahan pembangunan rest area Arofah ini dari Pemprov Jatim.

    Diketahui bekas gedung Carefour itu sendiri merupakan lahan milik Pemkot Pasuruan. Namun lahan tersebut tidak dikelola dengan baik oleh pihak ketiga sehingga Gus Ipul melakukan langkah pengambil alihan kepengurusan lahan.

    “Ini merupakan langkah kami untuk terus melakukan percantikan terhadap Kota Pasuruan. Dan nantinya kami akan terus membangun destinasi wisata tiga tahun sekali,” tutupnya. [ada/but]

  • Gedung PLUT-KUMKM Kota Pasuruan Diresmikan, Gus Ipul Ajak Sinergi Pelatih UMKM

    Gedung PLUT-KUMKM Kota Pasuruan Diresmikan, Gus Ipul Ajak Sinergi Pelatih UMKM

    Pasuruan (beritajatim.com) – Guna menandai era baru dalam pengembangan UMKM Kota Pasuruan, Pemkot bangun gedung baru. Gedung yang diresmikan yakni Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT – KUMKM) Kota Pasuruan.

    Diketahui gedung PLUT-KUMKM ini terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Karang Ketuk, Kecamatan Panggungrejo. Menurut Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan agar gedung ini bisa menjadi sinergi bagi para pelatih UMKM.

    “Kita ajak banyak pihak untuk ikut mengisi atau membuat pelatihan pelatihan, membuat interaksi semacam pendampingan, saling belajar, kita buat klinik untuk usaha rintisan dan banyak sekali,” kata Gus Ipul sapaan akrabnya, Rabu (17/4/2024).

    Gus Ipul juga mengajak para pelaku UMKM untuk tidak hanya berfokus di Kota Pasuruan, tetapi juga bersinergi dengan UMKM di kabupaten lain. Sehingga nantinya selain menyukseskan produk bisa mengambil banyak ilmu dari UMKM lainnya.

    Bahkan, setelah diresmikannya gedung ini nantinya para pelatih UMKM agar segera tancap gas dan bergerak untuk menjadi semakin sukses. Sehingga roda perekonomian di Kota Pasuruan bisa berputar mengikuti perkembangan zaman.

    “Ini yang harus disinergikan dengan mereka yang sudah sukses dan disini tempatnya tidak hanya dikota, melainkan ditempat lain juga. Kita lihat tahun yang akan datang apa makin sukses untuk mengembangkan dan mengisi aktifitas sesuai dengan peruntukannya gedung ini,” pungkasnya.

    Pemerintah Kota Pasuruan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi pengembangan UMKM di Kota Pasuruan. Gedung PLUT – KUMKM ini diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan daya saingnya, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan. (ada/kun)

  • Modal 27 Kursi, PKB Usung Kader Internal?

    Modal 27 Kursi, PKB Usung Kader Internal?

    Surabaya (beritajatim.com) – Hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bisa mengajukan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub dan cawagub) secara mandiri pada Pemilihan Umum Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, PKB merebut 27 kursi DPRD Jatim. Capaian politik itu lebih dari 20 persen dari total jumlah kursi DPRD Jatim yang mencapai 120 kursi.

    Kursi yang diraih PKB di DPRD Jatim pada Pileg 2024 mengalami kenaikan dibanding raihan Pileg 2019. Hasil ini sekaligus mentasbihkan kembali PKB sebagai partai pemenang di Jatim.

    Posisi kedua ditempati PDIP dan Partai Gerindra yang sama-sama merengkuh 21 kursi. Partai Golkar dengan 15 kursi, Partai Demokrat dengan 11 kursi, Partai NasDem dengan 10 kursi, PAN dengan 5 kursi, PKS dengan 5 kursi, PPP dengan 4 kursi, dan PSI dengan 1 kursi.

    Hasil Pileg 2024 sekali lagi menegaskan tlatah politik Jatim belum mengalami pergeseran politik bersifat ekstrem. Komunitas Islam Tradisional (NU) yang sebagian besar di antaranya menjatuhkan pilihan politiknya kepada PKB di Pileg 2024.

    Partai berpaham Nasionalis seperti PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar juga mampu mengambil ceruk politik cukup besar di Jatim. Pelapisan politik kekuatan religius (NU) dan nasionalis tetap menjadi warna politik dominan di lanskap politik Jatim.

    Baru setelah itu kekuatan komunitas Islam Modernis, yang secara kultural dan historis dekat dengan PKS dan PAN, jadi kekuatan ketiga di tlatah politik Jatim modern.

    Dari tiga kali kontestasi Pilgub Jatim, satu catatan penting yang muncul adalah dua partai besar di Jatim: PKB dan PDIP belum pernah sekalipun memenangkan pertarungan. Yang terakhir di Pilgub Jatim 2018, PKB dan PDIP berkoalisi dengan mengusung Saifullah Yusuf (mantan Wagub Jatim) dan Puti Guntur Soekarnoputra (cucu Bung Karno).

    Duet politikus dari komunitas religius dan nasionalis itu belum mampu mengungguli pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan sejumlah partai level tengah lainnya.

    Abdul Halim Iskandar

    Informasi yang berkembang sampai hari ini menyebutkan, PKB bakal mengusung kadernya sendiri di Pilgub Jatim 2024. Siapa? Belum jelas dan belum ada keputusan mengenai hal itu. Ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (kakak kandung Muhaimin Iskandar) yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) berpeluang masuk bursa Pilgub Jatim.

    Menjelang perhelatan Pilgub Jatim 2018, nama Halim Iskandar sempat muncul sebagai bakal cagub. Tapi, dia mengalah dan memberikan jalan kepada Saifullah Yusuf yang memperoleh dukungan politik dari banyak kiai sepuh NU di Poros Lirboyo yang masuk panggung kontestasi.

    Saat itu, Halim Iskandar telah melakukan kerja-kerja politik praktis untuk mengonsolidasi dan mengecek aspirasi yang berkembang di lapisan warga Jatim tentang siapa figur gubernur yang diharapkan. Ketika itu, Halim Iskandar menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Jatim.

    Sebagai politikus yang patuh dan taat dengan fatwa kiai NU, Halim Iskandar ikhlas dan legowo memberi jalan Saifullah Yusuf untuk masuk bursa Pilgub Jatim 2018.

    Catatan penting kedua terkait Pilgub Jatim relevansinya dengan PKB adalah partai ini belum pernah mengusulkan dan mendukung kader tulen yang sedang duduk di struktural partai sebagai kandidat gubernur. Pada Pilgub Jatim 2008, PKB mengusung H Achmady (Bupati Mojokerto).

    Kemudian Pilgub Jatim 2013 menjagokan Khofifah Indar Parawansa, aktivis Muslimat NU yang pernah duduk sebagai elite PKB, dan Pilgub Jatim 2018 mendukung Saifullah Yusuf, aktivis GP Ansor dan mantan Sekjen DPP PKB hasil MLB Yogyakarta 2001.

    Thoriqul Haq alias Cak Thoriq

    Nama Halim Iskandar memiliki kans politik kuat masuk bursa Pilgub Jatim 2024. Hal itu didasarkan pada posisi struktural kepartaian dari Halim Iskandar sebagai orang pertama PKB Jatim, ideologi ke-NU-annya tak diragukan, pengalaman politiknya lengkap, dan senior partai yang dihormati di PKB. Di samping itu, relasi nasabnya dengan Muhaimin Iskandar sebagai orang pertama di PKB.

    Tentu masih ada sejumlah nama kader internal PKB lainnya yang berpotensi masuk bursa Pilgub Jatim 2024, seperti mantan Bupati Lumajang M Thoriqul Haq, mantan Bupati Pamekasan Badrut Tamam, dan tokoh lainnya. Pilgub Jatim 2024 menjadi kesempatan politik bagi PKB untuk mengaktualisasikan strategi politik baru yang berbeda dengan tiga perhelatan pilgub sebelumnya.

    Satu di antaranya adalah mendukung dan mengusung kader struktural partai masuk ajang kontestasi politik ini. Satu pilihan politik yang belum pernah ditempuh dan diambil elite PKB sebelumnya. [air]

  • Tiga Kali Pilgub Jatim, Madura Jadi Kunci Kemenangan

    Tiga Kali Pilgub Jatim, Madura Jadi Kunci Kemenangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Siapa yang memenangkan Pilpres 2024 di Pulau Jawa, dia menjadi pemenang. Jawa adalah kunci. Kalau untuk Pilgub Jatim 2024, siapa yang bisa menguasai suara di wilayah Madura, dia bakalan memenangkan Jatim. Madura adalah kunci.

    Madura menjadi salah satu kunci kemenangan setiap ajang Pilgub Jatim. Pasalnya, angka golput di pulau tersebut tergolong kecil, karena pergerakan pemilih di TPS juga sangat tinggi.

    Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan, jika melihat pelaksanaan pemilukada selama ini dan relasi kuasa Madura sepertinya akan tetap menjadi kunci. “Dan, akan ada konfigurasi baru juga terkait distribusi dan dinamika suaranya,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Surokim yang juga peneliti senior di Surabaya Survey Center (SSC) menjelaskan, bahwa dukungan pemilih di Madura digerakkan oleh patron atau tokoh lokal. Karena itu, mobilitas pemilih di kantong-kantong suara cukup tinggi.

    Kondisi itu harus dimanfaatkan kandidat, untuk mendekati para tokoh lokal, seperti Blater, Klebun dan kiai agar bisa meraih dukungan di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

    “Tentu banyak faktornya dan juga kompleks. Jika disederhanakan ada faktor kultural dan juga struktural. Faktor kultural seperti masih kuatnya peran patron tokoh lokal yang menjadi pemegang kantong-kantong suara,” tambahnya.

    Menurut Surokim, pengawasan di lapangan yang lemah juga menjadi penentu dari pergerakan pemilih. Karena itu, paslon harus meraih dukungan tokoh lokal yang bisa menjadi kunci kemenangan.

    “Faktor struktural seperti pengawasan pemilukada di luar kabupaten masih lemah dan tidak penting, karena tidak terkait langsung dengan kepentingan tokoh lokal,” tambahnya.

    Surokim menegaskan, peranan tokoh lokal akan menentukan dukungan tiga juta pemilih di Madura.

    “Distribusi suara kerap anomali tergantung situasi, sehingga sulit diprediksi oleh survei. Suara kadang bisa bulat dan tak terdistribusi normal, sehingga secara jumlah bisa menjadi signifikan,” tambahnya.

    Seperti diketahui, sengitnya pertarungan Pilgub Jatim terekam dalam Pilgub Jatim 2008 dan 2013. Ketika itu, Madura merupakan wilayah kunci kemenangan Gus Ipul yang saat itu menjadi calon wakil gubernur Soekarwo. Pada Pilgub Jatim 2008, suara di Madura menjadi sengketa antara pasangan Soekarwo-Gus Ipul (Karsa) dan Khofifah-Moedjiono (Kaji).

    Hasil putaran kedua Pilgub Jatim saat itu pasangan KarSa mendapatkan 50,20 persen suara. Unggul dari pasangan Kaji yang mendapatkan 48,80 persen suara.

    Pasangan KaJi kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena menganggap terdapat kecurangan terstruktur, sistematis dan massif (TSM) di Madura.

    MK akhirnya memutuskan melakukan pemungutan suara ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, serta penghitungan suara ulang di Pamekasan. Hasilnya, pasangan Karsa tetap menang. Karsa meraih total perolehan suara 50,11 persen suara, unggul dari pasangan Kaji yang meraih 49,89 persen suara.

    Pada Pilgub Jatim 2013, kemenangan Karsa kembali ditentukan di Madura. Di Bangkalan dan Sampang, pasangan ini menang telak dari pasangan Khofifah-Herman (Berkah) yang menempati urutan kedua. Sementara, di Sumenep dan Pamekasan kedua pasangan berselisih tak lebih dari 1 persen.

    Kekuatan pemilih Madura juga terpotret pada Pilgub Jatim 2018, dimana Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak menang mutlak di empat kabupaten Madura dengan perolehan 1.192.257 suara. Sedangkan, rivalnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)- Puti Guntur Soekarno hanya memperoleh 760.786 suara.

    Tentu kemenangan Khofifah-Emil di Madura itu menjadi kunci keduanya berhasil dilantik di Istana Negara pada 13 Februari 2019 silam. [tok/beq]

  • Maling di Bali Kabur ke Surabaya Tertangkap di Tol Gempas

    Maling di Bali Kabur ke Surabaya Tertangkap di Tol Gempas

    Pasuruan (beritajatim.com) – Maling yang beroperasi di Bali tertangkap polisi di Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) Km 786/B saat hendak kabur menuju Surabaya. Maling tersebut kabur dengan mobil tracel Isuzu Elf dan sempat dikejar Tim Unit 3 PJR Polda Jatim dan Buser Satreskrim Polres Pasuruan.

    Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Imam SR mengungkapkan, pelaku berinisial RAT (32) merupakan warga Kampung Buyang, Marisso, Kota Makassar. Menurutnya, pelaku hendak melarikan diri ke Kota Surabaya karena takut ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Ubud, Polres Gianyar, setelah melakukan pencurian.

    “Kami berhasil menangkap pelaku berdasarkan laporan dari Unit Reskrim Polsek Ubud, Polres Gianyar. Pelaku melarikan diri menuju Surabaya setelah melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Ubud,” jelas Imam, Jumat (8/12/2023).

    Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku RAT memutuskan kabur setelah tahu temannya yang terlibat pencurian bersama dia ditangkap Unit Reskrim Polsek Ubud. Agar tak tertangkap, RAT menggunakan mobil travel Isuzu Elf menuju Kota Surabaya.

    BACA JUGA:
    Hampir Setahun Kabur, 7 Tahanan Polres Pasuruan Tertangkap

    Namun, upaya pelarian ini diketahui oleh petugas Unit Reskrim Polsek Ubud, yang kemudian berkoordinasi dengan Unit 3  PJR Polda Jatim. Setelah mendapat informasi ini, Pawas PJR Unit 3 Polda Jatim, Iptu Subekti, memerintahkan patroli unit 313 dengan 2 personel dan dibantu 2 anggota Satreskrim Polres Pasuruan mengejar dan menangkap pelaku di KM 786/B ruas Tol Gempas.

    “Di dalam mobil travel Elf tersebut terdapat 8 penumpang dan 1 pelaku pencurian. Barang bukti yang kami amankan berupa 3 tas ransel dan dompet yang diduga milik pelaku,” jelasnya.

    BACA JUGA:
    Kunjungi Kota Pasuruan, Rombongan Komisi X DPR RI: Kita Tunggu Gus Ipul di Jakarta

    Setelah pelaku dan barang bukti diamankan pada Kamis kemarin (7/12/2023), PJR langsung menyerahkan kasus tersebut kepada anggota Satreskrim Polres Pasuruan. Pelaku nantinya diserahkan ke Polsek Ubud. [ada/beq]