Tag: Saiful Anwar

  • Identitas Korban Tewas dalam Insiden Amblesnya Toko Kelontong di Kota Malang

    Identitas Korban Tewas dalam Insiden Amblesnya Toko Kelontong di Kota Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Satu orang tewas dalam peristiwa toko kelontong ambles di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun Malang, Rabu (19/2/2025) sore.

    Dalam peristiwa itu, toko berikut korban di dalamnya hanyut terbawa derasnya arus saluran air.

    Ketua RT setempat, Rohim menuturkan, saat kejadian itu terjadi, terdapat dua orang berada di dalam toko.

    “Di dalam toko, ada dua orang laki-laki. Yang satunya selamat, tapi kondisinya syok dan pingsan, sedangkan satunya lagi hanyut,” jelasnya.

    Dirinya menjelaskan, korban yang hanyut itu telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

    “Sudah ketemu di aliran sungai di wilayah Kebonsari Sukun, atau tepatnya berjarak sekitar 3 kilometer dari toko yang ambles tersebut,” terangnya.

    Diketahui, identitas korban yang meninggal tersebut bernama Moh Qoit (22) asal Pamekasan Madura.

    Sedangkan untuk korban yang selamat, bernama Muhammad Rizal Fauzi.

    Usai ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

    Sementara itu, dari pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 20.40 WIB, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang telah mengevakuasi sebagian barang-barang yang ada di toko ambles tersebut.

    Termasuk, melakukan pemasangan garis pengaman di sekitar area lokasi toko ambles.

    Seperti diberitakan sebelumnya, toko kelontong yang terletak di Jalan Raya Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, atau tepatnya berada di sebelah ruko Mie Gacoan Sukun mendadak ambles dan hanyut terbawa derasnya arus saluran air pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.

    Sebelum kejadian itu terjadi atau tepatnya saat pagi hari, toko tersebut menunjukkan beberapa tanda-tanda. Yaitu sekitar pukul 08.00 WIB, fondasi toko sudah terlihat sedikit ambles.

    Diketahui juga, bangunan toko itu ternyata berdiri di atas saluran air.

    Dengan perincian, di atas saluran air itu berdiri 3 bangunan sekaligus.

    Di mana dua bangunan dalam kondisi kosong, sedangkan satu bangunan difungsikan sebagai toko kelontong.

  • Xenia Pecah Ban di Malang, Seruduk Motor dan Gerobak Nasi Uduk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Xenia Pecah Ban di Malang, Seruduk Motor dan Gerobak Nasi Uduk Regional 16 Februari 2025

    Xenia Pecah Ban di Malang, Seruduk Motor dan Gerobak Nasi Uduk
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden ini melibatkan minibus Daihatsu Xenia (KT 1980 LR) dan sepeda motor Honda Vario (N 4423 ACO).
    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi, kecelakaan bermula ketika minibus Daihatsu Xenia melaju dari patung pesawat ke jembatan Soehat.
    Saat di perjalanan, ban depan kiri kendaraan pecah, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya, mobil oleng ke kiri, menyerempet pagar taman jalan, lalu menabrak sepeda motor Honda Vario yang melaju di depannya.
    “Kemudian kendaraan minibus tersebut menabrak gerobak penjual nasi uduk dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang reklame Bakso Mas Koes,” ujar Isrofi, Minggu (16/2/2025).
    Akibat kecelakaan ini, beberapa orang mengalami luka ringan, dan beberapa properti mengalami kerusakan, termasuk kendaraan, gerobak nasi uduk, serta tiang reklame.
    Identitas pengemudi dan korban:
    Saat ini, korban luka sudah mendapat perawatan di RS Saiful Anwar Kota Malang, dan polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Perawat Magang Tewas Dilempar Batu ODGJ, Bermula Pulang Posyandu

    Kronologi Perawat Magang Tewas Dilempar Batu ODGJ, Bermula Pulang Posyandu

    TRIBUNJATENG.COM – Pria orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat hidup seorang perawat magang di Malang berakhir.

    Pria ODGJ itu melempar batu ke arah perawat bernama Firly Akbar (26).

    Peristiwa tersebut terjadi di gang Dusun Randugembolo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (4/2/2025).

    Seorang perawat magang bernama Firly Akbar (26) meninggal dunia setelah kepalanya dihantam batu paving oleh seorang pria ODGJ, Agus Sulistiono (47) pada Selasa pagi, pukul 08.35 WIB.

    Peristiwa nahas tersebut dibenarkan Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto.

    Menurutnya, Firly dan temannya, Anom Kukuh Yuwono, sedang dalam perjalanan kembali ke puskesmas.

    Keduanya sudah melaksanakan kegiatan posyandu.

    Mereka mengendarai sepeda motor, di mana Anom menjadi pengemudi dan Firly sebagai penumpang.

    Setibanya di lokasi kejadian, mereka bertemu dengan Agus yang saat itu membawa gunting.

    Tiba-tiba, Agus berlari dan melemparkan dua buah batu paving ke arah mereka.

    Salah satu batu mengenai kepala Anom, sedangkan batu lainnya mengenai kepala Firly yang tidak mengenakan helm.

    Akibatnya, Firly mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri.

    “Saudara Anom mengenakan helm. Sedangkan korban tidak mengenakan helm. Sehingga luka yang dialami oleh korban ini cukup parah dengan luka memar dan benjol serta tidak sadarkan diri,” jelas Try.

    Tindakan Penyelamatan

    Anom, yang melihat aksi Agus berlanjut, segera menghentikan tindakan agresif tersebut dengan menjatuhkannya ke aspal.

    Ia kemudian berteriak meminta tolong, dan warga sekitar segera datang untuk memberikan bantuan.

    Agus berhasil diamankan oleh warga setempat.

    Firly kemudian dilarikan ke Puskesmas Ardimulyo, namun karena luka yang parah, ia dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

    Sayangnya, setelah menjalani dua kali operasi akibat pendarahan di kepala, Firly menghembuskan napas terakhirnya.

    Perawatan Agus Sulistiono

    Agus, pria ODGJ yang terlibat dalam insiden ini, sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.

    Namun, perawatan tersebut dihentikan karena terkendala biaya, sehingga ia dikembalikan kepada keluarganya.

    Menurut keterangan warga, kondisi Agus yang tidak terawat menyebabkan ia berperilaku agresif dan berbahaya.

    Perangkat desa kini berkoordinasi untuk membawa Agus kembali ke RSJ Lawang untuk perawatan lebih lanjut.

    “Pria ODGJ tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang setelah perangkat desa berkoordinasi dengan beberapa pihak,” imbuh Try. (*)

  • Jalan Bawa Gunting, Pria di Malang Tiba-tiba Hantam Perawat Muda Pakai Paving hingga Tewas

    Jalan Bawa Gunting, Pria di Malang Tiba-tiba Hantam Perawat Muda Pakai Paving hingga Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Firly Akbar, pemuda berusia 26 tahun asal Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas usai dihantam batu paving oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Selasa (4/2/2025).

    Diketahui, pria ODGJ tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang, namun dikembalikan ke keluarga karena terkendala biaya.

    Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi di gang Dusun Randugembolo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sekira pukul 08.35 WIB.

    Try menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban sebagai perawat magang di Puskesmas Ardimulyo melaksanakan kegiatan posyandu balita dan lansia di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    Tak sendiri, korban saat kejadian bersama dengan temannya, Anom Kukuh Yuwono.

    “Setelah kegiatan posyandu, korban bersama temannya ini kembali ke puskesmas mengendarai sepeda motor. Motor dikendarai oleh Anom membonceng korban,” kata Try ketika dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

    Setibanya di TKP, mereka bertemu dengan ODGJ bernama Agus Sulistiono (47) warga Dusun Randugembolo, Desa Ardimuluo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

    Agus saat itu membawa gunting.

    Tiba-tiba Agus lari membawa dua buah batu paving lalu melemparkannya ke arah korban dan temannya hingga tersungkur ke jalan.

    Satu batu mengenai kepala Anom di bagian kanan. Kemudian batu satunya mengenai kepala korban.

    “Saudara Anom mengenakan helm. Sedangkan korban tidak mengenakan helm. Sehingga luka yang dialami oleh korban ini cukup parah dengan luka memar dan benjol serta tidak sadarkan diri,” jelasnya.

    Tak berhenti di situ, Agus kembali mengambil batu dengan ukuran yang lebih besar serta membawa gunting di tangan kirinya.

    Anom yang mengetahui hal ini dengan sigap menghentikan aksi Agus dengan mengunci dan menjatuhkannya ke aspal.

    “Anom berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Anom segera mendatangi TKP untuk memberikan bantuan. ODGJ tersebut selanjutnya diamankan oleh warga,” urainya.

    Selanjutnya, korban Firly dilarikan ke Puskesmas Ardimulyo.

    Namun ia dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang karena luka yang dialami korban cukup parah.

    Saat mendapatkan perawatan medis di RSSA Kota Malang, korban mengembuskan nafas terakhirnya.

    Menurut informasi, dikatakan Try, korban mengalami pendarahan pada kepala hingga dilakukan operasi sebanyak dua kali.

    “Pria ODGJ tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang setelah perangkat desa berkoordinasi dengan beberapa pihak,” imbuhnya.

    “Berdasarkan keterangan warga, Agus sebelumnya pernah dirawat di RSJ Lawang, namun karena terkendala biaya, maka perawatan dihentikan. Pasien dikembalikan ke keluarga,” tukasnya.

  • Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hari Raya Idulfitri 2025 diharapkan dapat mendongkrak penjualan sepeda motor bekas di Kota Malang, Jawa Timur.

    Karena pada momen tersebut, banyak konsumen yang datang membeli.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pemilik showroom sepeda motor bekas Trio Motor Sukun, Malang, Moch Soleh.

    Menurutnya, saat ini perekonomian masyarakat masih lesu, tetapi pelan-pelan merangkak naik. 

    “Tetapi saya lihat, pelan-pelan daya beli masyarakat sudah mulai naik. Kalau melihat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 atau selama dua bulan itu, penjualan motor bekas lumayan,” terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/2/2025).

    “Karena di tiap bulannnya itu, mampu terjual 35 sampai 40 unit motor. Dan kalau melihat pada Ramadan dan Idulfitri 2025 ini nanti, saya yakin dan optimistis ada peningkatan penjualan hingga 80 persen,” tambahnya.

    Di showroomnya yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, itu, ia menjual motor bekas berbagai jenis dan merek.

    Baik dari jenis matic, sport, hingga cub atau biasa dikenal sebagai motor bebek. 

    Dari berbagai jenis itu, sepeda motor matic masih menjadi kendaraan paling laris dibeli saat Hari Raya Idulfitri.

    Dikarenakan memiliki dek motor yang luas dan lebih mudah dikendarai. 

    “Motor matic masih banyak dicari pembeli seperti Yamaha Mio, Honda Beat maupun Vario. Rata-rata, alasan pembeli membeli motor saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri karena akan dipakai untuk mudik,” ungkapnya.

    Dirinya juga menerangkan, motor bekas di showroomnya dijual dengan harga bervariasi. Tergantung dari kondisi maupun tahun pembuatan motornya.

    “Untuk Honda Beat tahun 2014, dijual dengan kisaran harga Rp 10 jutaan dan yang tahun 2018 kisaran Rp 13.750.000. Kalau Yamaha Mio dan Soul GT tahun 2010-2011, harganya kisaran Rp 6,5 juta,” terangnya.

    Moch Soleh juga menjamin, motor bekas yang dijual di showroomnya itu dalam kondisi aman dan prima. 

    “Dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB dipastikan aman. Termasuk kondisi mesin, dipastikan juga prima,” tambahnya.

    Sementara itu, pemilik showroom sepeda motor bekas Mirach Jaya Motor di Malang, Saiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. 

    “Tiap bulannya, rata-rata bisa terjual 15 hingga 20 unit motor. Dan kami berharap di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 ini, dapat berpengaruh signifikan terhadap penjualan motor bekas,” jelasnya. 

    Di showroomnya yang juga terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, ini, ia menyediakan berbagai jenis sepeda motor bekas. 

    “Kalau di showroom saya, motor Honda Beat tipe basic tahun 2021 dijual kisaran Rp 13 jutaan. Dan kebanyakan pembeli ini lebih memilih motor matic. Meski begitu, kami juga menyediakan motor sport maupun motor bebek seperti Supra X 125 tahun 2007 dibanderol kisaran Rp 7,5 juta,” pungkasnya.

  • Detik-detik Kecelakaan Bus Brimob di Exit Tol Purwodadi, Sopir Diduga Bingung Keluar Tol atau Lurus – Halaman all

    Detik-detik Kecelakaan Bus Brimob di Exit Tol Purwodadi, Sopir Diduga Bingung Keluar Tol atau Lurus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Detik-detik kecelakan bus Brimob di Purwodadi KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Sabtu (1/2/2025). 

    Akibat kecelakaan tunggal bus pengangkut pelajar tersebut, dua korban meninggal dunia dilarikan ke RS Saiful Anwar telah diketahui identitasnya.

    Satu orang korban perempuan bernama Naviri Arimbi Maharani berusia 18 tahun.

    Korban merupakan siswa di SMA Negeri 1 Porong dan berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

    Korban meninggal kedua adalah Khoirul (60), sopir bus sekaligus pensiunan Polri yang bertugas di Brimob.

    Dua korban tewas dipulangkan di waktu yang berbeda. Jenazah korban dijemput teman sekolahnya dan keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka.

    Sementara itu, hingga Sabtu petang, ada enam orang yang sedang dalam perawatan di IGD-RSSA. 

    Rinciannya, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan

    “Ada 2 korban meninggal dunia,” kata Humas RS Saiful Anwar, Dony Iryan Vebry Prasetyo menjelaskan, Sabtu (1/2/2025), dilansir TribunJatim.com. 

    Detik-detik Kecelakaan Bus Brimob 

    Bus milik Brimob yang mengangkut pelajar SMA Negeri 1 Porong mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sabtu. 

    Rombongan dalam bus tersebut, rencananya berangkat menuju Lembah Tumpang untuk melakukan sesi foto perpisahan sekolah. 

    Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan menduga, penyebab kecelakaan bus Brimob itu, karena kelalaian sopir. 

    Polisi menduga, sopir tidak mengetahui jalur keluar tol dengan tujuan ke Malang.

    Sebab, lokasi kejadian berada di persimpangan exit tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 

    “Sopir antara mau belok ke Purwodadi atau lurus ke Malang,” terang Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, Sabtu (1/2/2025).

    Derie menjelaskan, jika bertujuan ke Malang, maka seharusnya tetap mengambil jalur lurus menuju exit Singosari, bukan di exit tol Purwodadi. 

    “Kalau tujuan ke Malang, harusnya lurus,” tegasnya.

    Bus Brimob yang mengangkut 34 rombongan tersebut, lantas mengalami kecelakaan.

    Namun, kini bus Brimob yang ditumpangi siswa SMA ini, sudah ditarik keluar. 

    Kemudian, portal penunjuk arah yang ditabrak sudah dirobohkan oleh petugas jasa marga Tol Pandaan-Malang. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi 2 Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan, Jenazah Dipulangkan dari RSSA Malang

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Benni Indo, Kompas.com)

  • JATIM TERPOPULER: Warga Ponorogo Keracunan Menu Selamatan – Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi

    JATIM TERPOPULER: Warga Ponorogo Keracunan Menu Selamatan – Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 2 Februari 2025.

    Berita pertama, asal hidangan yang bikin keracunan warga keracunan saat acara selamatan dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025). 

    Selanjutnya berita jumlah korban tewas insiden kecelakaan Bus Brimob mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025), bertambah satu orang, menjadi dua orang. 

    Ada juga berita mengenai penangkapan pemilik panti asuhan di Surabaya, berinisial NK (61) terlapor dugaan pelecehan terhadap beberapa anak asuhnya. Ia ditangkap Anggota Unit 1 PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim pada Jumat (31/1/2025) malam. 

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (2/2/2025) di TribunJatim.com.

    1. Terkuak Asal Hidangan Bikin Warga di Ponorogo Keracunan Menu Selamatan, Pemilik Hajatan: Tak Sangka

    KERACUNAN DI BONDRANG – Tuan rumah hajatan, Miswaji (pakai songkok) saat berbincang dengan pihak kepolisian di rumah duka Misnan yang diduga keracunan setelah santap menu hajatan di rumah Miswaji, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim . 46 orang warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim diduga keracunan hidangan slametan, Kamis (30/1/2025) malam (TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM)

    Acara selamatan dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam berakhir petaka.

    Bagaimana tidak, dari 90 undangan 46 diantaranya mengalami keracunan yang diduga disebabkan oleh hidangan yang disajikan.

    Bahkan, 1 diantaranya tewas setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Yasfin Gontor di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (1/2/2025).

    “Ada acara dzikir fida’  di tempat saya. Saya tidak memasak, semua pesan,” ungkap pemilik hajatan, Miswaji, Sabtu (1/2/2025) kepada wartawan.

    Dia menjelaskan bahwa mengundang 90 orang untuk menghadiri dzikir fida’ . Dia menyediakan menu sate gulai kambing untuk makan di tempat.

    “Saya sendiri tidak menyangka. Setelahnya banyak yang muntah-muntah. Sampel sudah diambil. Saya sendiri juga tidak tahu,” kata Miswaji.

    Dia menjelaskan untuk acara dzikir fida’ keluarganya memilih untuk pesan di katering. Sehingga mereka tidak repot untuk memasak.

    “Saya sediakan kambingnya. Baru saya antar ke catering kemudian diolah oleh pihak catering baru diantar ke rumah,” tegas Miswaji.

    Baca selengkapnya

    2. Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang Bertambah, 1 Siswi Tewas di RS

    KECELAKAAN BUS DI JALAN TOL- Kondisi bus mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, ringsek menabrak tiang penunjuk arah di bahu jalan dekat Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada pukul 11.38 WIB, Sabtu (1/2/2025) siang. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

    Jumlah korban tewas insiden kecelakaan Bus Brimob mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025), bertambah satu orang, menjadi dua orang. 

    Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, korban meninggal dunia bertambah satu orang dari pihak penumpang rombongan bus tersebut.

    Korban merupakan wanita pelajar sekolah tersebut yang berinisial NR (18). 

    Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut. 

    Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum dan pendataan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

    Meninggalnya penumpang siswi berinisial NR, menambah daftar korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, menjadi dua orang.

    Sebelumnya, korban meninggal dunia adalah sopir bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto yang merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. 

    “Informasinya korban bertambah 1 orang. Iya perempuan dari penumpang siswanya itu. Korban salah satu siswa, NR. Satunya sopir Choirul,” ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com pada Sabtu (1/2/2025). 

    Mengenai kronologi kejadiannya, Dani mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama anak buahnya Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

    Baca selengkapnya

    3. REAKING NEWS : Polda Jatim Amankan Oknum Pemilik Panti Asuhan di Surabaya, Meracau Saat Diborgol

    DITANGKAP – Pria berinisial NK (61) terlapor kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan di sebuah panti asuhan terhadap anak asuhnya kawasan Gubeng, Kota Surabaya, digelandang oleh Anggota Unit I PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, menuju Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Jumat (31/1/2025). NK yang merupakan pemilik yayasan panti asuhan tersebut ditangkap setelah kasus dilaporkan ke SPKT Polda Jatim, sejak Kamis (30/1/2025). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

    Pemilik panti asuhan di Surabaya, berinisial NK (61) terlapor dugaan pelecehan terhadap beberapa anak asuhnya ditangkap Anggota Unit 1 PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim pada Jumat (31/1/2025) malam. 

    Pantauan TribunJatim.com, mobil jenis MPV milik anggota kepolisian yang membawa Terlapor NK tampak tiba di Gedung Halaman Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Terlapor NK yang berkaus oblong warna hitam, bercelana jeans, dan berjalan tanpa alas kaki alias ‘nyeker’ itu, digelandang dengan kondisi kedua pergelangan tangan terborgol. 

    Sepanjang digelandang oleh beberapa orang penyidik kepolisian yang menangkapnya, Terlapor NK seperti berusaha menghindari sorot lampu pencahayaan kamera awak media. 

    Ia tampak memalingkan wajahnya ke arah lain dari sorotan kamera. Bahkan sesekali meringkuk di belakang punggung seorang penyidik yang berjalan di depannya. 

    Sesekali Terlapor NK meracau dengan suara lirih ke arah telinga anggota kepolisian yang membawanya. Terdengar bahwa Terlapor NK merasa keberatan dengan keberadaan awak media. 

    “Maksudnya apa pak, kok saya dibeginikan, dipamerkan. Maksudnya apa,” keluh Terlapor NK lirih kepada penyidik kepolisian berpakaian sipil yang menggiringnya menyusuri halaman parkir menuju Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim. 

    PS Kanit I PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKP Imam Munadi tak menampik bahwa sosok pria yang sedang dibawanya menuju ke ruang penyidik, merupakan pemilik panti asuhan yang sempat viral belakangan ini. 

    Namun, ia belum bisa memaparkan banyak hal, mengingat proses penyelidikan terhadap Terlapor NK masih terus bergulir beberapa waktu ke depan. 

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Kondisi 2 Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan, Jenazah Dipulangkan dari RSSA Malang

    Kondisi 2 Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan, Jenazah Dipulangkan dari RSSA Malang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dua korban meninggal dunia kecelakaan bus brimob yang dilarikan ke RS Saiful Anwar telah diketahui identitasnya.

    Satu orang korban perempuan bernama Naviri Arimbi Maharani berusia 18 tahun.

    Ia adalah siswi di SMA Negeri 1 Porong dan berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

    Korban meninggal kedua adalah Khoirul (60). Sopir bus yang juga pensiunan Polri yang bertugas di Brimob.

    Dua korban tewas kecelakaan tunggal bus pengangkut pelajar di Purwodadi KM 72-73 Tol Pandaan-Malang sudah dipulangkan dari Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Sabtu (1/2/2025).

    Kedua korban tewas tersebut dipulangkan di waktu yang berbeda. Naviri dipulangkan sekitar pukul 16.53 WIB sore tadi. 

    Sedangkan, Khoirul dipulangkan sekitar pukul 19.05 WIB. Jenazah korban dijemput oleh teman sekolahnya dan keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka.

    Humas RS Saiful Anwar, Dony Iryan Vebry Prasetyo menjelaskan, hingga Sabtu petang, ada enam orang yang sedang dalam perawatan di IGD-RSSA.

    Tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan

    “Ada 2 korban meninggal dunia,” terang Dony, Sabtu (1/2/2025).

    Kecelakaan bus milik Brimob yang mengangkut pelajar SMA Negeri 1 Porong mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang. 

    Peristiwa naas itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

    Rombongan di dalam bus rencananya berangkat menuju Lembah Tumpang untuk melakukan sesi foto perpisahan sekolah. 

  • Update Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi: Korban Tewas 2 Orang, Sopir Pensiunan PNS – Halaman all

    Update Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi: Korban Tewas 2 Orang, Sopir Pensiunan PNS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Korban tewas kecelakaan bus Brimob di jalan Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kini menjadi dua orang, Sabtu (1/2/2025).

    Humas RS Saiful Anwar Malang, Donny Irian Febri Prasetyo menjelaskan korban tewas tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

    Sementara itu, lima orang sedang dalam perawatan di IGD yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan.

    “Ada dua korban meninggal dunia di kamar jenazah. Satu laki-laki dan satu perempuan,” ujarnya.

    Siswi Tewas

    Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan mengatakan korban meninggal dunia bertambah satu orang yakni pelajar perempuan sekolah berinisial NR (18). 

    Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut.

    Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum dan pendataan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

    Sebelumnya, korban meninggal dunia adalah sopir bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto yang merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. 

    Diketahui, bus Brimob tersebut mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong. 

    Bus menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025).

    Sopir Bus Bukan Pensiunan Polisi

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno mengatakan sopir bus tersebut bukan pensiunan polisi.

    Korban adalah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).

    “Selain siswi, sopir yang meninggal di lokasi kejadian itu adalah pensiunan PNS di Brimob Watukosek Gempol. Bukan pensiunan polisi,” katanya.

    Dari data yang dihimpun, jumlah penumpang di bus Brimob Polri bernomor polisi 18567-04 itu 34 orang.

    Mereka terdiri dari 31 siswa, dua orang pendamping, dan seorang sopir. 

    Semua penumpang, baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat, dirawat di empat rumah sakit.

    Keempat rumah sakit tersebut yaitu di RSSA Malang sebanyak 4 orang, di RS Lawang Medika 20 orang, di RS Prima Husada Singosari 2 orang, dan di RSUD Lawang 2 orang.

    “Untuk korban yang meninggal di kamar jenazah ada dua orang atas nama Navia Rimbi (siswi) dan M Khoirul Arufi (sopir). Keluarga korban meninggal dunia sedang dalam perjalanan ke RSSA Malang,” katanya.  

    (Tribun Jatim/Kompas.com)

  • Kecelakaan Maut Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, Ini Data Korban Luka dan Meninggal

    Kecelakaan Maut Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, Ini Data Korban Luka dan Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pandaan-Malang, tepatnya di Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (1/2/2025). Sebuah bus yang membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong, Sidoarjo, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dua korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.

    Korban Jiwa dan Luka-Luka
    Kasie Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengonfirmasi jumlah korban dalam insiden ini. “Ada dua orang korban yang meninggal dunia, dan saat ini sudah berada di kamar jenazah RS Saiful Anwar Malang,” ujar Iptu Joko kepada media, Sabtu (1/2/2025). Berikut adalah data para korban:

    Korban Meninggal Dunia:

    Navia Rimbi (18 tahun, penumpang).

    Muhammad Khoirul Arufi (60 tahun, pengemudi).

    Korban Luka-Luka:

    Dirawat di IGD RS Saiful Anwar (RSSA) Malang:

    Chelsea Widia (18 tahun) – Gempol, Kabupaten Pasuruan.

    Muhammad Bayu Rizvani (18 tahun) – Mojorejo.

    Muhammad Haikal Fardani (18 tahun) – Jl. Gempol Sampurna, Porong, Sidoarjo.

    Raditya Satria Widyashana (18 tahun) – Desa Kebakalan, Porong, Sidoarjo.

    Dirawat di IGD Medika Lawang:

    Anggi Fenita (18 tahun).

    Siska Oktq (19 tahun).

    Maulidyah Lisa (19 tahun).

    Oktavian Ramadan (19 tahun).

    M. Kafi Nur Huda (18 tahun).

    Revalina Alisa (18 tahun).

    Putri Diandra (19 tahun).

    M. Zikrul Alfauzan (18 tahun).

    Bima Putra K (19 tahun).

    Erlina Erfiani (19 tahun).

    Aufa Ananda (18 tahun).

    Ananda Defi (19 tahun).

    Bilqis Lailatul (18 tahun).

    M. Wildan Albaihaqi (18 tahun).

    Elza Lidiyana (19 tahun).

    Yelena.

    Didin (Laki-laki).

    Sarirejo (Laki-laki).

    Anggi Aurella.

    Awanda Dewi Masita (Perempuan, 18 tahun).

    Dirawat di IGD Prima Husada Singosari:

    Pak Sarirejo (Jasa Marga).

    Berlina (17 tahun) – Watu Kosek.

    Dirawat di IGD RSUD Lawang:

    Putra Pradana (17 tahun) – Jl. Bhayangkara 104, Juwet Kenongo, Porong, Sidoarjo.

    Baitul Laksono (18 tahun) – Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo.

    Penyebab dan Penyelidikan

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi atau kendala teknis pada kendaraan. (ted)