Tag: Said Iqbal

  • Polda siapkan belasan ribu personel gabungan untuk pengamanan Mayday

    Polda siapkan belasan ribu personel gabungan untuk pengamanan Mayday

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polda siapkan belasan ribu personel gabungan untuk pengamanan Mayday
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 April 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 13.252 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada Kamis (1/5).

    “Dalam kegiatan pengamanan ini, kita libatkan 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI dan 276 personel pemerintahan daerah,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dalam Apel Kesiapan Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Hari Buruh Internasional May Day 2025 di Lapangan Monas, Selasa.

    Karyoto menyampaikan setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain.

    “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun, gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi,” ucapnya.

    Karyoto menambahkan berdasarkan hasil deteksi dini, kegiatan di Jakarta tahun ini terbagi menjadi dua bentuk kegiatan utama.

    “Pertama, Mayday di kawasan Monas melibatkan sekitar 200.000 orang dalam kegiatan berbentuk pesta rakyat dan hiburan. Kedua, aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik,” katanya.

    Karyoto juga menjelaskan dalam pengamanan Mayday tahun ini kita menghadapi tantangan yang kompleks.

    “Pergerakan massa tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga melibatkan wilayah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat. Oleh karena itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antar instansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan,” katanya.

    Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dikabarkan akan menemui kelompok serikat buruh saat May Day (Hari Buruh) pada Kamis, 1 Mei 2025.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengemukakan hal itu ketika memberi sambutan pada acara Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/4).

    “Ya, dikabarkan Pak Presiden Prabowo akan hadir nanti saat acara Mayday 2025,” kata Iqbal.

    Sumber : Antara

  • Airlangga Bakal Panggil Industri Padat Karya Jelang Hari Buruh, Bahas Apa?

    Airlangga Bakal Panggil Industri Padat Karya Jelang Hari Buruh, Bahas Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bakal memanggil pelaku industri padat karya pada Rabu (30/4/2025), menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.

    Langkah ini menyikapi salah satu rencana tuntutan buruh terkait upah yang dinilai belum sebanding dengan kenaikan biaya hidup.

    “Ya tentu kan masing-masing perusahaan itu punya kebijakan terkait dengan renumerasi karyawannya, tetapi kalau kita lihat tergantung situasi perindustriannya. Besok [pengusaha] industri padat karya saya panggil,” kata Airlangga, dikutip dari Antara, Selasa (29/4/2025). 

    Adapun pemanggilan pengusaha sektor padat karya itu dilakukan menjelang perayaan Hari Buruh yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Perayaan ini diprediksi diikuti sekitar 200.000 buruh dari kawasan Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, hingga Cilegon.

    Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan dalam aksi May Day pada 1 Mei nanti, kalangan buruh akan menyuarakan enam tuntutan ke pemerintah.

    “Isu yang disuarakan dengan harapan akan dapat respons positif kebijakan positif [dari pemerintah], ada 6 isu,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    Keenam poin itu yakni, pertama meminta pemerintah menghapus outsourcing. Kedua, pemberian upah layak.

    Selama Prabowo menjabat sebagai Kepala Negara, Said Iqbal meyakini bahwa kenaikan upah minimum tidak jauh dari angka yang ditetapkan untuk upah minimum 2025 yakni 6,5%. Menurutnya, upah layak yaitu kenaikan upah sama dengan inflasi plus alfa kali pertumbuhan ekonomi. 

    “Alfa itu adalah indeks tertentu dan indeks tertentu tahun 2025 dalam hitungan kami kemarin sudah diputuskan Pak Prabowo adalah 1,1,” jelasnya. 

    Dia mengharapkan, angka itu terus bertahan hingga 2029, bahkan meningkat. “Itu yang kami sebut upah layak,” ujarnya.

    Ketiga, membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK). Kemudian, keempat mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan baru yang melindungi buruh.

    Tuntutan kelima, mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan tuntutan yang terakhir adalah segera mengesakan RUU Perampasan Aset.

  • May Day 2025, Buruh Minta Prabowo Turun Tangan Atasi PHK Massal – Page 3

    May Day 2025, Buruh Minta Prabowo Turun Tangan Atasi PHK Massal – Page 3

    Sebelumnya, Peringatan Hari Buruh atau dikenal May Day akan diadakan di Lapangan Monas, pada Kamis, 1 Mei 2025.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Konfederasi Buruh Dunia, Akiko Gono dijadwalkan akan memberikan sambutan.

    Hal itu diungkap oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC), Andi Gani Nena Wea.

    Dia menerangkan, acara dimulai pada pukul 08:00 WIB. Diperkirakan ada 200 ribu massa buruh yang akan hadir.

    “Massa buruh akan mulai memasuki kawasan Monas jam 8 pagi. Massa Buruh berasal dari Jabotabek, Jabar, Jateng dan Jatim juga perwakilan dari seluruh Indonesia. Hadir juga Perwakilan Buruh Migran dari Hongkong,” kata Andi Gani saat dihubungi, Minggu (27/4/2025).

    Andi Gani menerangkan, perayaan May Day diisi oleh Pidato dari Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, Presiden Konfederasi Buruh Dunia Ibu Akiko Gono, Presiden KSPSI & President Asean Trade Union Council ( Asean TUC ) Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSPSI Pembaruan Jumhur Hidayat dan Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban.

    Menurut dia, perayaan May Day kali ini pun dirasa begitu istimewa. “May Day 2025 sangat istimewa untuk Buruh Indonesia karena setelah 60 tahun baru kali ini Presiden RI hadir langsung,” ucap dia.

     

  • Kapolda Metro Jaya bakal berkolaborasi untuk amankan May Day

    Kapolda Metro Jaya bakal berkolaborasi untuk amankan May Day

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kapolda Metro Jaya bakal berkolaborasi untuk amankan May Day
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 April 2025 – 14:57 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya bakal berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day yang akan digelar pada Kamis (1/5).

    “Pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Karyoto memperkirakan terdapat puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah akan mengikuti kegiatan tersebut, dengan kehadiran Presiden Republik Indonesia direncanakan untuk memberikan sambutan langsung kepada para pekerja.

    “Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” katanya.

    Karyoto juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

    “Masyarakat umum, khususnya yang beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, diharapkan mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan,” katanya.

    Dia juga meminta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan.

    “Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif,” ucap Karyoto.

    Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan serta call center layanan cepat untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan Mayday Fiesta 2025.

    “Selain itu pelaksanaan tactical floor game (TFG) atau metode simulasi taktis  terus dilakukan dan disempurnakan dalam rangka mematangkan kesiapan seluruh personel,” katanya.

    Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dikabarkan akan menemui kelompok serikat buruh saat May Day (Hari Buruh) pada hari Kamis, 1 Mei 2025.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengemukakan hal itu ketika memberi sambutan pada acara Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/4).

    “Ya, dikabarkan Pak Presiden Prabowo akan hadir nanti saat acara Mayday 2025,” kata Iqbal.

    Sumber : Antara

  • Kapolda Metro Pimpin Rakor Jelang May Day, Antisipasi Gangguan Keamanan

    Kapolda Metro Pimpin Rakor Jelang May Day, Antisipasi Gangguan Keamanan

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

    Rapat koordinasi ini digelar di Aula Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025). Rapat koordinasi ini turut dihadiri jajaran pejabat utama Mabes Polri dan pemerintah daerah.

    Rapat mulai dilakukan sejak pukul 13.45 WIB hingga 16.50 WIB. Para pejabat utama Mabes Polri yang hadir di antaranya Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Astamaops Polri Irjen Akhmad Wiyagus, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Kapusdokkes Polri dan Irjen dr Asep Hendradiana.

    Selain itu, turut serta dalam rapat yakni pejabat dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten dan Pemprov DKI Jakarta.

    Dalam kesempatan ini, Kapolda Metro Jaya menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama pelaksanaan May Day Fiesta yang akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Sebab, diperkirakan akan ada puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan tersebut.

    Rakor jelang peringatan May Day 2025. (Dok. ist)

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto pun direncanakan memberikan sambutan langsung kepada para pekerja.

    Dia mengimbau seluruh peserta aksi bisa tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan hukum, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dia juga meminta masyarakat yang beraktivitas di kawasan Jakarta Pusat, dapat mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan.

    “Kami minta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif,” ujar Kapolda Metro Jaya.

    Dia menyakini dengan kerjasama semua pihak, diharapkan peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini dapat berlangsung sukses, aman, dan menjadi momen untuk memperkuat solidaritas tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.

    Kemudian Astamaops Polri Irjen Akhmad Wiyagus turut menekankan bahwa pola pengamanan akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis sekaligus penempatan tim kesehatan (dokkes) harus di lokasi strategis untuk melayani peserta yang membutuhkan.

    “Penggunaan gas air mata hanya akan menjadi opsi terakhir apabila situasi benar-benar mendesak,” ujar Irjen Wiyagus.

    Selanjutnya, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono meminta seluruh jajaran untuk aktif melaksanakan deteksi dini terhadap kemungkinan penyusupan provokator yang berupaya mengganggu jalannya acara.

    Sementara, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan demi mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjaga ketertiban umum, akan dilakukan pengawalan dan pengaturan arus kendaraan massa buruh sejak titik keberangkatan hingga lokasi aksi. Selain itu, pengamanan tol dan jalan-jalan protokol di Jakarta akan diperketat.

    Lebih lanjut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Sustyo Purnomo Condro menambahkan, sistem pengamanan akan dibagi ke dalam delapan sektor dengan total kekuatan lebih dari 13 ribu personel gabungan. Ia juga mengingatkan akan adanya potensi gangguan dari kelompok tertentu seperti anarko, sehingga langkah deteksi dini dan pengawasan ketat akan terus dilakukan.

    Dalam rapat ini, hadir juga perwakilan dari serikat buruh, Said Iqbal. Dalam paparannya, dia menyampaikan massa aksi akan bergerak sejak pukul 07.00 WIB dan acara akan dimulai pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan titik masuk pertama berada di pintu Monas dan titik kedua di depan Kedutaan Besar Amerika.

    Dia juga mengatakan perwakilan peserta aksi dari Jakarta berjumlah sekitar 20.000 peserta. Dia menyebut para peserta akan menggunakan sepeda motor menuju Monas.

    Sementara dari wilayah Banten dan Jawa Barat, akan datang sekitar 11 ribu peserta. Kedatangan para peserta diperkirakan menggunakan sekitar 200 bus. Dia mengatakan jumlah ini telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.

    Selain itu, fasilitas umum seperti MCK, ambulans dan 100.000 paket makanan juga sudah disiapkan oleh panitia guna mendukung kelancaran kegiatan tersebut.

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Said Iqbal: Prabowo Dipastikan Hadir May Day 2025 di Monas

    Said Iqbal: Prabowo Dipastikan Hadir May Day 2025 di Monas

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri peringatan Hari Buruh atau May Day yang bakal digelar pada Kamis (1/4/2025) di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hal ini menjadikan Prabowo sebagai Presiden ke-2 yang ikut serta dalam perayaan tersebut.

    Hal tersebut diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    “Perayaan langsung dihadiri oleh Bapak Presiden Prabowo, Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Said Iqbal, Senin (28/4/2025).

    Said Iqbal mengatakan, kehadiran Prabowo menjadikannya sebagai Presiden ke-2 yang hadir dalam perayaan May Day di Indonesia. Presiden pertama yang menghadiri peringatan tersebut yakni Presiden Soekarno pada 1 Mei 1965.

    “Pak Prabowo Subianto mengulang kembali sejarah, langsung hadir bersama buruh di perayaan Hari Buruh Sedunia atau kita kenal dengan May Day pada tanggal 1 Mei 2025,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Said mengungkapkan bahwa pada peringatan Hari Buruh tahun ini, kalangan buruh akan menyuarakan 6 tuntutan kepada pemerintah.

    Keenam tuntutan tersebut di antaranya meminta pemerintah menghapus outsourcing, memberikan upah layak, membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), dan mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan baru yang melindungi buruh.

    Selain itu, buruh juga meminta pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Perampasan Aset.

    Dia mengharapkan, poin-poin yang akan disampaikan langsung itu bisa mendapat tanggapan positif dari Kepala Negara.

    “Isu yang akan disuarakan di dalam May Day di lapangan Monas itu yang dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dengan harapan akan mendapat respon positif, kebijakan-kebijakan yang positif dari Bapak Presiden terhadap buruh,” tuturnya.

    Perwakilan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Ahmad Supriyadi menambahkan, kehadiran Presiden Prabowo dalam peringatan Hari Buruh diharapkan dapat menciptakan sebuah keadaan yang lebih baik dalam urusan investasi di Indonesia.

    Menurutnya, May Day tidak lagi menjadi sebuah momentum yang bersifat ekstra parlementer secara umum. Melainkan menjadi wadah bagi kalangan buruh untuk menyampaikan tuntutannya, baik dalam bentuk petisi maupun surat yang akan disampaikan langsung kepada Kepala Negara yang akan hadir dalam perayaan ini.

    “Sehingga diharapkan ini menjadi cerminan bagi dunia bahwa Indonesia dalam May Day itu baik-baik saja,” katanya. 

    Sebagai informasi, ratusan ribu buruh bakal memperingati Hari Buruh atau May day yang jatuh pada 1 Mei di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).

    Aksi yang akan dimulai pada pukul 09.30 WIB diperkirakan dihadiri oleh 200.000 buruh yang berasal dari Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

    Adapun sekitar 1 juta buruh di berbagai daerah juga menggelar perayaan Hari Buruh Internasional. Dengan demikian, total buruh yang bakal merayakan May Day mencapai 1,2 juta orang. 

  • Daftar 6 Tuntutan Buruh yang Bakal Disampaikan pada May Day 2025

    Daftar 6 Tuntutan Buruh yang Bakal Disampaikan pada May Day 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan buruh akan memperingati Hari Buruh atau May Day di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025).

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan dalam aksi May Day pada 1 Mei nanti, kalangan buruh akan menyuarakan 6 tuntutan yang akan disampaikan ke pemerintah.

    “Isu yang disuarakan dengan harapan akan dapat respons positif kebijakan positif [dari pemerintah], ada 6 isu,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    Keenam poin itu yakni, pertama meminta pemerintah menghapus outsourcing. Kedua, pemberian upah layak.

    Ketiga, membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK). Kemudian, keempat mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan baru yang melindungi buruh.

    Tuntutan kelima, mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan tuntutan yang terakhir adalah segera mengesakan RUU Perampasan Aset.

    Berikut daftar lengkap 6 tuntutan buruh pada May Day 2025:

    1. Hapus Outsourcing

    Said Iqbal menuturkan, Presiden Prabowo Subianto sejak 10 tahun lalu setuju untuk menghapus outsourcing. Dia mengharapkan, tuntutan tersebut mendapat tanggapan positif dari Kepala Negara, yang akan hadir dalam perayaan tersebut.

    2. Upah Layak

    Selama Prabowo menjabat sebagai Kepala Negara, Said Iqbal meyakini bahwa kenaikan upah minimum tidak jauh dari angka yang ditetapkan untuk upah minimum 2025 yakni 6,5%.

    Menurutnya, upah layak yaitu kenaikan upah sama dengan inflasi plus alfa kali pertumbuhan ekonomi. 

    “Alfa itu adalah indeks tertentu dan indeks tertentu tahun 2025 dalam hitungan kami kemarin sudah diputuskan Pak Prabowo adalah 1,1,” jelasnya. 

    Dia mengharapkan, angka itu terus bertahan hingga 2029, bahkan meningkat. “Itu yang kami sebut upah layak,” ujarnya.

    3. Bentuk Satgas PHK

    Usulan pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) telah disampaikan Said Iqbal dalam sarasehan ekonomi bersama Prabowo.

    Said menyebut bahwa usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Kepala Negara. Dalam hal ini, Said mengaku telah menemui sejumlah pemangku kepentingan terkait seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Adi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, hingga Kapolri untuk menindaklanjuti Satgas PHK.

    4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan

    Sesuai Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.68/2024, rancangan undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan paling lama dibentuk 2 tahun sejak putusan dibacakan.

    Dalam hal ini, Said Iqbal mengharapkan agar Panitia Kerja (Panja) RUU Ketenagakerjaan melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, utamanya kaum buruh, mengingat rancangan aturan tersebut tentang buruh.

    5. Sahkan RUU PPRT

    Tuntutan selanjutnya yakni mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Said Iqbal mengatakan rancangan undang-undang ini sudah berlangsung sekitar 18 tahun. 

    Said menyebut, pihaknya sudah meminta kepada Sufmi Dasco untuk segera mengesahkan aturan tersebut, untuk melindungi para pekerja rumah tangga.

    6. Sahkan RUU Perampasan Aset

    Terakhir, kalangan buruh meminta pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Menurut Said Iqbal, inilah satu-satunya cara untuk bisa menghentikan kasus korupsi di Indonesia.

    Dia menuturkan, rancangan aturan ini menjadi sebuah jalan yang memungkinkan negara memiskinkan koruptor, jika Indonesia tidak ingin menggunakan hukuman mati.

    “Di seluruh dunia, koruptor itu baru nyerah kalau dihukum mati atau dimiskinkan,” ungkapnya.

  • 200.000 Buruh Akan Padati Monas di Puncak May Day: Prabowo Juga Datang – Halaman all

    200.000 Buruh Akan Padati Monas di Puncak May Day: Prabowo Juga Datang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 200.000 buruh dari berbagai organisasi serikat buruh akan memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) di puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis, 1 Mei 2025 mendatang.

    Peringatan May Day 2025 juga akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    “Perayaan May Day di lapangan Monas langsung dihadirin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sampai dengan hari ini firm beliau hadir,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat konferensi pers di Gedung Joang’45, Menteng, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Said mengatakan, kehadiran Presiden Prabowo di peringatan May Day akan menjadi sejarah baru bagi para serikat buruh di Tanah Air. 

    Sebab, Prabowo bakal menjadi Presiden RI kedua yang hadir di acara buruh, setelah sebelumnya hal itu dilakukan oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno pada 1 Mei 1965.

    “Sebagai Presiden Republik Indonesia. Ini adalah sejarah yang kedua. Terulang kembali seorang Presiden Republik Indonesia. Hadir langsung bersama buruh dalam perayaan May Day,” ujar Said.

    Said menjelaskan bahwa perayaan itu bakal digelar mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB.

    “Sebanyak 200.000 buruh akan hadir di lapangan Monas. Yang berasal dari Jawa Barat, Bandung, dan Jakarta. Di tiga provinsi ini buruhnya akan datang ke Jakarta ke lapangan Monas,” jelas Presiden Partai Buruh ini.

    Said menyebutkan bahwa para serikat buruh akan menyuarakan sejumlah isu di hadapan Presiden Prabowo. Setidaknya, ada enam poin yang menjadi aspirasi para buruh.

    Pertama, para buruh menuntut pemerintah menghapus sistem outsourcing dalam dunia kerja. Kedua, mereka menuntut upah layak. Ketiga, buruh mendesak pemerintah membentu Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Yang keempat adalah mereka meminta pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, yang dianggap melindungi buruh, bukan omnibus law.

    “Yang kelima adalah sahkan RUU PPRT. Perlindungan pekerja rumah tangga. Dan yang keenam adalah berantas korupsi sahkan RUU Perampasan Aset,” tandas Said Iqbal.

     

  • 1,2 Juta Buruh Peringati May Day 2025 di Lapangan Monas, Prabowo Bakal Hadir – Page 3

    1,2 Juta Buruh Peringati May Day 2025 di Lapangan Monas, Prabowo Bakal Hadir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Lebih 1,2 juta buruh di seluruh Indonesia akan memperingati May Day atau Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2025. Peringatan May Day di Jakarta akan digelar di Lapangan Monas, yang rencananya akan dihadiri langsung Presiden Prabowo Subianto bersama 200 ribu buruh

    Hal tersebut diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. “Iya (akan dihadiri Presiden Prabowo),” kata Said kepada Liputan6.com, Minggu (27/4/2025).

     

    Hari Buruh di Indonesia jadi Hari Libur Nasional

    Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada hari Kamis dan menjadi hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013.

    Peringatan ini bukan hanya sekadar libur, tetapi juga pengakuan atas peran krusial buruh dalam pembangunan nasional. Peristiwa bersejarah di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1886, di mana para buruh memperjuangkan pembatasan jam kerja menjadi delapan jam sehari, menjadi cikal bakal peringatan ini yang kemudian diresmikan secara global pada tahun 1889 oleh Kongres Buruh Internasional di Paris.

    Di Indonesia, 1 Mei menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan panjang buruh dan menguatkan komitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan keadilan sosial.

    Libur nasional ini memberikan kesempatan bagi pekerja untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran mereka dalam roda perekonomian negara. Meskipun sebagian besar sektor swasta akan libur, beberapa sektor esensial seperti layanan kesehatan, transportasi, keamanan, dan pelayanan publik tetap beroperasi untuk memastikan kelancaran kehidupan masyarakat.

    Peringatan Hari Buruh di Indonesia sering diwarnai dengan berbagai kegiatan, mulai dari aksi damai hingga demonstrasi yang bertujuan untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan para pekerja. Pemerintah memiliki peran penting dalam melindungi dan memastikan kesejahteraan buruh, termasuk melalui regulasi yang menjamin hak-hak mereka. Program-program seperti BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu bentuk perlindungan pemerintah bagi pekerja Indonesia.

  • KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

    KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

    Kami (para pihak terkait) sudah ada kata sepakat untuk menjalankan perintah tersebut, dan bentuknya (regulasi pembentukan) mungkin berupa Inpres.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan regulasi terkait pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) kemungkinan besar akan hadir dalam bentuk instruksi presiden (Inpres).

    “Satgas PHK ini sudah diperintahkan Presiden Prabowo (Subianto) untuk dibentuk. Kami (para pihak terkait) sudah ada kata sepakat untuk menjalankan perintah tersebut, dan bentuknya (regulasi pembentukan) mungkin berupa Inpres,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.

    Terkait apakah regulasi dan pembentukan Satgas PHK akan diluncurkan pada momentum Hari Buruh Internasional atau May Day di tanggal 1 Mei 2025, Said tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

    Ia hanya menekankan bahwa pembentukan Satgas PHK diusulkan untuk melibatkan para pemangku kepentingan terkait secara tripartit, yaitu dengan adanya perwakilan pemerintah, pengusaha, dan pekerja, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan akademisi ahli ketenagakerjaan.

    Sebelumnya pada Jumat (18/4), sejumlah serikat buruh bersama dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melakukan diskusi terkait pembentukan Satgas PHK.

    Dalam pertemuan itu, semua pihak sepakat bahwa pembentukan Satgas PHK dilakukan untuk mengantisipasi potensi gelombang PHK akibat ketidakpastian ekonomi global dan sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap pekerja Indonesia.

    Sejumlah poin strategis menjadi bahan pembahasan. Mulai dari langkah-langkah menghindari PHK, kemungkinan pengurangan jam kerja sebagai solusi sementara, hingga wacana pemberian insentif bagi perusahaan agar tidak terburu-buru melakukan PHK.

    Satgas ini juga diharapkan mampu memastikan pencairan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) oleh BPJS Ketenagakerjaan berjalan dengan baik, termasuk memastikan pembayaran pesangon sesuai aturan yang berlaku.

    Selain itu, Satgas PHK juga akan berperan dalam memetakan potensi pasar kerja baru bagi pekerja yang terdampak PHK melalui program reskilling dan pelatihan keterampilan baru.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025