Tag: Sachrudin

  • BI: Implementasi ETPD di Kota Tangerang naik jadi 98,3 persen

    BI: Implementasi ETPD di Kota Tangerang naik jadi 98,3 persen

    Tangerang (ANTARA) – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Agus Sumirat mengatakan implementasi elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Tangerang semester pertama tahun 2025 menjadi 98,3 persen.

    “Implementasi ETPD di Kota Tangerang yang dirintis sejak 2021 terus meningkat. Pada semester pertama tahun 2025 di angka 98,3 persen, naik dari semester sebelumnya yang berada di angka 93,4 persen,” kata Agus pada acara sosialisasi pengembangan dan peluncuran peta jalan implementasi ETPD Kota Tangerang tahun 2025–2029 di Tangerang, Selasa.

    Selain itu, Agus menyampaikan pada ajang Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2024, Kota Tangerang berhasil meraih predikat Rookie of The Year kategori kota terbaik kedua karena adanya lonjakan peringkat dari posisi 25 di tahun 2023 menjadi peringkat 4 di tahun 2024.

    “Dengan diadakannya sosialisasi hari ini, kami optimistis TP2DD Kota Tangerang dapat terus meningkatkan capaian, termasuk pada pengisian self-assessment implementasi ETPD semester kedua 2025 yang akan dilaksanakan akhir tahun ini,” kata Agus.

    Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan ETPD bukan sebatas target teknis, tetapi merupakan instrumen untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, aman, dan mudah dijangkau masyarakat.

    “Melalui digitalisasi pajak, retribusi, serta belanja daerah, kita ingin menghadirkan kemudahan layanan sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas fiskal pemerintah daerah,” ujar Wali Kota.

    Sachrudin menambahkan, implementasi ETPD di Kota Tangerang terus dikembangkan agar semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Tangerang Panggil Lurah Cipadu dan Camat Larangan Buntut Pemecatan 9 Ketua RT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 September 2025

    Pemkot Tangerang Panggil Lurah Cipadu dan Camat Larangan Buntut Pemecatan 9 Ketua RT Megapolitan 26 September 2025

    Pemkot Tangerang Panggil Lurah Cipadu dan Camat Larangan Buntut Pemecatan 9 Ketua RT
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memanggil Lurah Cipadu dan Camat Larangan usai polemik pemecatan sembilan ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan.
    Kepala Bagian Humas Pemkot Tangerang, Mu’alim, mengatakan lurah dan camat sudah dimintai keterangan terkait polemik tersebut.
    “Lurah dan camat sudah dipanggil, sudah dimintai keterangan. Terkait pemberhentian ketua RT bisa jadi nanti akan dievaluasi,” ujar Mu’alim saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025).
    Begitupula dengan Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang disebut telah menurunkan tim khusus untuk mencari tahu penyebab sembilan RT di Cipadu dipecat.
    “Pak wali sudah terjunkan tim khusus untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” kata Mu’alim.
    Adapun tim tersebut terdiri dari Asisten Daerah (Asda) I, Inspektorat, Bagian Hukum, dan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem).
    Sebelumnya, sebanyak sembilan ketua RT di RW 001 Cipadu, Kota Tangerang, dipecat oleh pihak Kelurahan Cipadu, Kamis (18/9/2025).
    Sembilan RT tersebut mencakup RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 09, dan 10.
    Pemecatan dilakukan melalui Surat Keputusan Lurah Cipadu Kecamatan Larangan Nomor: 148/KEP-121 Tapem/2025 tentang Pemberhentian Ketua Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW) 001 Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
    Namun, pemecatan tersebut menimbulkan protes warga.
    Sebab, pemecatan diduga dilakukan sepihak dan tidak melalui musyawarah dengan masyarakat.
    “Saya mengetahui pada 18 September 2025 di grup WhatsApp RT, bahwa ketua RT di lingkungan saya dipecat lurah. Padahal RT itu dipilih secara demokratis oleh warga,” ujar salah satu warga RT 02 RW 01, Hari Purwanto (45), kepada
    Kompas.com
    , Kamis (25/9/2025).
    Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sembilan ketua RT itu dipecat lantaran ditemukan adanya Pelanggaran Pasal 21 Poin 1 Huruf e Peraturan Walikota Tangerang Nomor 24 Tahun 2015, yang berbunyi “sebab-sebab lain yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan atau norma-norma kehidupan masyarakat”.
    Menurut warga, alasan tersebut tidak mendasar, lantaran Lurah Cipadu, Dady Afiandi, tidak menjelaskan secara perinci norma apa yang dimaksud dan sudah dilanggar oleh para ketua RT itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota ikuti aturan penggunaan ‘Tot tot wuk wuk’ saat bertugas

    Wali Kota ikuti aturan penggunaan ‘Tot tot wuk wuk’ saat bertugas

    ANTARA – Wali Kota Tangerang, Sachrudin memastikan dirinya mengikuti aturan penggunaan strobo dan sirine alias “Tot Tot Wuk Wuk” selama menjalankan tugasnya melayani masyarakat, saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (22/9). Selain itu, Sachrudin juga menjelaskan penggunaan strobo juga harus sesuai dengan kebutuhan bukan untuk kesombongan sebagai pejabat negara. (Agung Andhika Indrawan/Arif Prada/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Tangerang Tambah 3 Koridor Si Benteng dan Bus Tayo, Total Jadi 15 Trayek
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Pemkot Tangerang Tambah 3 Koridor Si Benteng dan Bus Tayo, Total Jadi 15 Trayek Megapolitan 17 September 2025

    Pemkot Tangerang Tambah 3 Koridor Si Benteng dan Bus Tayo, Total Jadi 15 Trayek
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi menambah tiga koridor baru layanan angkutan perkotaan (AP) Si Benteng dan Bus Tayo pada Rabu (17/9/2025).
    Dengan penambahan ini, total koridor angkutan publik di Kota Tangerang kini mencapai 15 trayek.
    “Saat ini Kota Tangerang telah memiliki 15 koridor, terdiri dari 11 koridor Si Benteng dan 4 koridor Bus Tayo,” ujar Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
    Adapun tiga rute baru yang dihadirkan di antaranya adalah Angkot Si Benteng jurusan Terminal Poris–Greenlake, Angkot Si Benteng jurusan Terminal Poris–Alam Sutera, serta desain baru Bus Tayo di Koridor 1 dengan trayek Terminal Poris Plawad–Jatake.
    Menurut dia, penambahan rute ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Tangerang memperluas jangkauan transportasi publik agar lebih mudah diakses masyarakat.
    Oleh sebab itu, Sachrudin memastikan akan terus meningkatkan dan memperluas jangkauan transportasi umum agar dapat mempermudah akses warganya.
    “Ini tugas kita untuk meningkatkan pelayanan. Karena itu, kita perluas koridor angkutan perkotaan agar semakin menjangkau kebutuhan warga,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wali Kota Tangerang Kaji Perubahan Perwal soal Hak Keuangan Anggota DPRD – Page 3

    Wali Kota Tangerang Kaji Perubahan Perwal soal Hak Keuangan Anggota DPRD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wali Kota Sachrudin, menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk melakukan evaluasi terhadap Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 14 Tahun 2025, tentang Perubahan Ketiga atas Perwal Nomor 89 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2026, tentang Hak Keuangan dan Administratif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.

    Menurutnya, langkah evaluasi ini merupakan bentuk komitmennya Pemkot Tangerang untuk selalu mendengarkan aspirasi masyarakat, sekaligus memastikan setiap kebijakan yang diambil berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Kita sama-sama sudah mendengar aspirasi masyarakat dan berbagai komunitas terkait tunjangan DPRD. Awalnya isu ini muncul di tingkat pusat, dan sekarang sudah merambah ke seluruh daerah, termasuk DPRD Kabupaten dan Kota. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang perlu menyikapinya dengan bijak,” ujar Sachrudin, Senin (8/9/2025).

    Evaluasi ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa ataupun sepihak Pemkot Tangerang akan mengkaji kembali substansi Perwal No. 14 Tahun 2025, melalui diskusi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

    “Nanti akan kita evaluasi kembali, kita koreksi dengan Perwal yang ada, kemudian akan kita komunikasikan. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh Pemkot Tangerang, melainkan perlu pembahasan bersama. Tidak serta-merta bisa langsung dicabut atau diubah tanpa prosedur,” jelasnya.

     

  • Tembus Rp72 juta per bulan, Pemkot Tangerang evaluasi tunjangan DPRD

    Tembus Rp72 juta per bulan, Pemkot Tangerang evaluasi tunjangan DPRD

    ANTARA – Pemerintah Kota Tangerang akan mengevaluasi tunjangan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang nilainya mencapai Rp72 juta per orang setiap bulan. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Senin (8/9), menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 14 Tahun 2015 yang mengatur pemberian tunjangan tersebut agar efisiensi anggaran dapat diterapkan. (Agung Andhika Indrawan/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Tangerang fasilitasi UMKM ikut pengadaan barang dan jasa

    Pemkot Tangerang fasilitasi UMKM ikut pengadaan barang dan jasa

    Wali Kota Tangerang Sachrudin sedang melihat produk UMKM yang dipasarkan dalam pameran beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.

    Pemkot Tangerang fasilitasi UMKM ikut pengadaan barang dan jasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten membuka peluang dan siap membantu memfasilitasi bagi produk UMKM untuk terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.

    Kepala Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Tangerang Ari Supriyanto di Tangerang Rabu mengatakan keterlibatan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu strategi untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

    Melalui sistem e-purchasing atau e-katalog, produk-produk UMKM dapat langsung ditawarkan dan dipilih oleh instansi pemerintah yang membutuhkan, terutama organisasi Pemerintah Kota Tangerang.

    “Mulai dari kebutuhan perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, hingga produk kerajinan tangan. Apalagi mengutamakan penggunaan produk lokal (PDN) dan pemberdayaan usaha di Kota Tangerang itu sendiri,” katanya.

    Ari menambahkan, Pemkot Tangerang memastikan UMKM di Kota Tangerang tidak hanya berkembang di pasar umum, tetapi juga mendapatkan akses dalam belanja pemerintah.

    “Ini adalah peluang besar bagi pelaku UMKM untuk hadir dan meningkatkan transaksinya,” katanya.

    Dengan masuk ke dalam sistem pengadaan pemerintah, UMKM akan mendapatkan manfaat akses pasar yang lebih luas dan stabil, meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas usaha, potensi peningkatan omzet dan kapasitas produksi serta turut mendorong pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.

    Sementara itu cara daftar Akun LPSE Kota Tangerang yakni daftar online di website spse.inaproc.id/tangerangkota dan mengisi biodata.

    Untuk persyaratan PT/CV adalah KTP direksi, NPWP perusahaan dan direktur, SIUP/SIUJK/Ijin Usaha (dikeluarkan OSS), Nomor Induk Berusaha (NIB) Berbasis Risiko, Akta Pendirian Perusahaan serta perubahan terakhir disertai pengesahan Kemenkumham dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

    Sedangkan persyaratan untuk Perorangan/Konsultan Perorangan yakni KTP dan NPWP Konsultan, Ijazah, Transkrip Nilai, Sertifikat Keahlian dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Lalu untuk persyaratan UMKM/Usaha Perorangan/Usaha Mikro adalah KTP Perorangan/Pemilik Usaha, NPWP dan Nomor Induk Berusaha (NIB)

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Suggiharto Achmad Bagdja menambahkan pihaknya siap membantu pembuatan NIB secara gratis dalam membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya.

    “Bulan ini ada program pembuatan NIB merdeka. Silakan kunjungi loket tersedia dan semuanya gratis,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Hore! HUT ke-80 RI, Kota Tangerang Beri Potongan Pajak PBB 20 Persen – Page 3

    Hore! HUT ke-80 RI, Kota Tangerang Beri Potongan Pajak PBB 20 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Tangerang, tahun ini terasa semakin istimewa. Dalam upacara yang digelar di Alun-Alun Kota, di saat banyak daerah lain menaikkan pajak, Wali Kota Tangerang Sachrudin justru memberikan “kado kemerdekaan”, berupa potongan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 20 persen bagi seluruh masyarakat.

    “Kebijakan ini kami berikan untuk meringankan beban warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Semoga menjadi penyemangat bagi kita semua dalam mengisi kemerdekaan,” ujar Wali Kota Sachrudin, dalam sambutannya pada upacara HUT RI, Minggu (17/08/2025).

    Selain potongan pajak, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, juga memaparkan sejumlah program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat.

    Di bidang pendidikan, Program Gampang Sekolah memberikan layanan pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP negeri maupun swasta, serta menyediakan fasilitas sekolah inklusi. Pemkot juga mendukung hadirnya Sekolah Rakyat.

    “Dari total 150 penerima manfaat di Provinsi Banten, 15 di antaranya merupakan warga Kota Tangerang yang mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan keterampilan,”katanya.

    Untuk bidang kesehatan, lebih dari 85 ribu warga telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis dari mulai warga hingga menyasar para pelajar. Sementara Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 22 ribu siswa dengan distribusi makanan sehat melalui dapur umum yang tersebar di 9 kecamatan.

    “Pemkot juga melibatkan 34 rumah sakit rujukan dalam upaya pencegahan stunting, sebagai bentuk perhatian kepada para calon generasi penerus bangsa,” katanya.

     

  • Rayakan HUT ke-80 RI, Naik Transportasi Umum di Kota Tangerang Gratis! – Page 3

    Rayakan HUT ke-80 RI, Naik Transportasi Umum di Kota Tangerang Gratis! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar gembira bagi warga Kota Tangerang di momen HUT ke-80 RI. Kini, bepergian dengan transportasi umum jadi lebih praktis karena Kartu Multi Trip (KMT) sudah bisa digunakan baik untuk KRL Commuter Line maupun Bus Trans Tangerang (Bus Tayo).

    Tak hanya itu, sebagai hadiah kemerdekaan, layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng juga akan digratiskan pada tanggal 17 Agustus 2025.

    Hal tersebut terungkap pada saat penandatanganan Kerjasama antara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), PT Nusantara Global Inovasi (NGI), dan PT Tangerang Nusantara Global (TNG), yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Sachrudin dan Wakil Wali Kota Maryono di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (7/8/2025).

    “Perjalanan jadi lebih praktis. Cukup satu kartu, bisa naik KRL dan Bus Tayo. Ini akan sangat membantu pelajar, pekerja, dan masyarakat umum dalam kegiatan sehari-hari,”ujar Sachrudin.

    Dirinya juga menyebutkan, langkah ini adalah bagian dari komitmen untuk membangun sistem transportasi yang terjangkau, terhubung, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong digitalisasi layanan publik.

    “Kota yang modern harus siap dengan digitalisasi, termasuk di bidang transportasi. Kami ingin semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan publik dengan mudah dan nyaman,” katanya.

    Tak hanya mendukung KRL dan Bus Tayo, KMT juga terintegrasi dengan program Angkutan Sekolah Gratis yang telah diluncurkan sejak Mei 2025. Pelajar SD, SMP, dan SMA/sederajat bisa naik Bus Tayo dan angkot Si Benteng secara gratis saat pergi dan pulang sekolah. Hingga akhir Juni, lebih dari 12.000 pelajar telah memanfaatkan program ini.

    “Kami ingin memastikan setiap anak bisa berangkat sekolah dengan aman dan tanpa beban biaya transportasi,” ujar Sachrudin.

    Direktur PT Tangerang Nusantara Global, Muhammad Rijal, menyampaikan bahwa seluruh 40 unit armada Bus Tayo kini telah siap menerima pembayaran menggunakan KMT.

    “Kini, KMT tidak hanya bisa digunakan untuk naik KRL, tetapi juga untuk Bus Tayo di Kota Tangerang. Seluruh armada sudah efektif menerima pembayaran KMT,” jelasnya.

     

  • Ormas miliki peran peneguh nilai kebangsaan

    Ormas miliki peran peneguh nilai kebangsaan

    Wali Kota Sachudin memberikan sambutan saat menghadiri peringatan milad ke-24 Forum Betawi Rempug (FBR) se-Jabodetabek di Taman Elektrik Kota Tangerang, Minggu. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.

    Wali Kota Tangerang: Ormas miliki peran peneguh nilai kebangsaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 08:49 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran strategis yang tak hanya terbatas sebagai mitra pembangunan pemerintah, tetapi juga sebagai penjaga budaya, perekat sosial, dan peneguh nilai-nilai kebangsaan.

    “FBR bukan hanya wadah silaturahmi masyarakat Betawi, tetapi juga mitra penting pemerintah dalam menjaga ketertiban, mendorong pembangunan, dan merawat budaya lokal di tengah gempuran arus modernisasi,” kata Wali Kota Sachudin saat menghadiri peringatan milad ke-24 Forum Betawi Rempug (FBR) se-Jabodetabek di Taman Elektrik Kota Tangerang, Minggu.

    Ia menambahkan, kontribusi ormas, terutama FBR dalam menjaga keamanan lingkungan, mendukung kegiatan sosial, hingga menjadi penyalur aspirasi masyarakat, merupakan bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

    “FBR telah membuktikan diri sebagai organisasi yang aktif, responsif, dan dekat dengan masyarakat. Kami berharap, di usia yang ke-24 tahun ini, FBR semakin matang dalam bersikap, bijak dalam bertindak, dan terus menjadi contoh bagi ormas lainnya,” ujarnya.

    Di tengah dinamika sosial yang terus berubah, lanjut Sachrudin, Ormas seperti FBR juga dituntut untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai hukum, menjaga kondusivitas wilayah, serta menjadi penjaga toleransi dan persatuan bangsa.

    Tak lupa, ia juga mengajak seluruh keluarga besar FBR untuk turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui berbagai kegiatan positif seperti kerja bakti, kegiatan sosial, maupun pelestarian budaya di lingkungan masing-masing.

    “Mari jadikan momentum ini untuk memperkuat semangat kebangsaan, mempererat persatuan, dan meningkatkan kontribusi nyata kita bagi bangsa dan negara,” kata Sachrudin.

    Gubernur Banten Andra Soni mengatakan FBR bukan hanya sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) belaka, tetapi lebih dari itu FBR merupakan simbol kelestarian Betawi yang luhur.

    Apalagi di tengah pesatnya arus modernisasi, kehadiran FBR penting untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan memperkuat identitas bangsa.

    “Semoga milad ke 24 ini menjadi momentum refleksi dan motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

    Andra Soni juga percaya keberadaan FBR di Provinsi Banten akan terus membawa manfaat dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mari kita bersama-sama menjaga persatuan kedamaian dan toleransi demi Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

    Imam Besar FBR Luthfi Hakim mengatakan dalam kehidupan bangsa yang majemuk seperti Indonesia, budaya bukan hanya sekedar warisan, tetapi ia adalah identitas kolektif yang membentuk jadi diri bangsa.

    “Merawat budaya bukanlah tindakan eksklusif apalagi bentuk perlawanan terhadap pluralitas. Justru dari kesadaran akar budayalah, semangat kebangsaan, wawasan kebangsaan tumbuh kuat dan berakar,” jelasnya.

    Sumber : Antara