Tag: Saan Mustopa

  • Kata NasDem soal Megawati Minta Anggaran Makan Begizi Gratis Dihitung Ulang

    Kata NasDem soal Megawati Minta Anggaran Makan Begizi Gratis Dihitung Ulang

    Jakarta

    Waketum Partai NasDem, Saan Mustopa, merespons usulan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menghitung kembali anggaran makan bergizi gratis senilai Rp 10 ribu. NasDem menilai pemerintah pasti memiliki pertimbangan matang dalam menentukan anggaran itu.

    “Ya tentu kan gini pemerintah punya banyak pertimbangan lah ya untuk program makan bergizi,” kata Saan usai menghadiri Puncak HUT Golkar ke-60 SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

    Saan menyebut NasDem memberikan dukungan terhadap program yang diusung oleh pemerintah. Ia menilai program makan bergizi gratis sangat baik.

    “Tentu NasDem sebagai partai memberikan dukungan karena program ini sangat baik ya, untuk generasi yang akan datang,” ucapnya.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya buka suara soal program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Megawati mengatakan anggaran Rp 10 ribu untuk menu makan bergizi tidak cukup.

    Megawati pun menyampaikan pesan kepada Prabowo Subianto agar meninjau kembali anggaran ,akan bergizi gratis tersebut.

    “Kuhitung, Rp 10 ribu toh, apa yo, apalagi sekarang harga naik. Eh, Mas Bowo, kalau dengar ini, tolong deh, suruh dihitung lagi,” ungkapnya.

    Presiden ke-5 Indonesia itu mengaku tahu harga pangan, bahkan dia juga kerap mendengar keluhan warga soal kenaikan harga pangan. Karena itu, Megawati berharap Presiden Prabowo menghitung ulang anggaran program Makan Bergizi Gratis.

    “Jadi ya gitu, sori ya, Mas, saya mesti kritik. Lho orang saya benar kok,” katanya.

    (dwr/taa)

  • Waketum Gerindra Sugiono turut hadiri Puncak HUT Ke-60 Golkar

    Waketum Gerindra Sugiono turut hadiri Puncak HUT Ke-60 Golkar

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono turut menghadiri Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.

    Menurut dia, Partai Golkar terlibat pada pembangunan bangsa dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan tujuan negara Republik Indonesia.

    “Telah 60 tahun Partai Golkar selalu turut serta dalam pembangunan bangsa. Selama itu pula Partai Golkar telah menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan bernegara,” kata Sugiono.

    Menteri Luar Negeri itu mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto juga menghadiri acara tersebut yang didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani hingga petinggi Gerindra lainnya.

    Adapun petinggi partai politik lainnya yang hadir, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Plt. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa.

    Acara tersebut diisi dengan pertunjukan karya pusaka untuk Indonesia, pidato politik oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia hingga pidato arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Puan hadiri HUT Ke-60 Golkar dan duduk di samping Prabowo-Gibran

    Puan hadiri HUT Ke-60 Golkar dan duduk di samping Prabowo-Gibran

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis, dan duduk di jajaran samping Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Puan hadir sekitar pukul 18.00 WIB sebelum Prabowo dan Gibran hadir pada pukul 19.30 WIB. Kehadiran Puan pun disambut oleh para kader partai berlambang pohon beringin yang hadir di lokasi.

    Ketika tiba, Presiden Prabowo pun menyalami sejumlah petinggi Partai Golkar hingga para ketua umum partai politik. Selain itu, Prabowo pun menyalami Puan Maharani yang juga telah menunggunya di barisan kursi paling depan.

    Sebelumnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pun turut diundang untuk menghadiri acara tersebut, tetapi terkonfirmasi tidak akan hadir. Kehadiran Megawati pun dikabarkan bakal diwakilkan.

    Adapun petinggi partai politik yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Kemudian Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa.

    Berdasarkan agenda, acara tersebut bakal diisi dengan pertunjukan karya pusaka untuk Indonesia, pidato politik oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, hingga pidato arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketum Parpol AHY, Zulhas, Cak Imin, hingga Puan Hadiri HUT Ke-60 Golkar

    Ketum Parpol AHY, Zulhas, Cak Imin, hingga Puan Hadiri HUT Ke-60 Golkar

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua umum (ketum) partai politik, mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar.

    Dilansir dari Antara, petinggi partai-partai itu hadir ke lokasi acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka pun langsung dipersilakan duduk di barisan terdepan, bersama para petinggi Partai Golkar.

    Selain AHY dan Zulhas, petinggi partai politik yang hadir di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa, hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

    Adapun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah dikonfirmasi tak akan menghadiri acara tersebut. Kehadiran kedua pimpinan partai itu dikabarkan bakal diwakili oleh petinggi partai lainnya, salah satunya Puan.

    Berdasarkan jadwal kegiatan, acara tersebut bakal dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Prabowo pun dijadwalkan bakal berpidato untuk menyampaikan arahan terhadap Partai Golkar.

    Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bakal menyampaikan pidato politik dalam rangka HUT Ke-60 Partai Golkar.

  • Para ketum parpol AHY hingga Zulhas hadiri Puncak HUT Ke-60 Golkar

    Para ketum parpol AHY hingga Zulhas hadiri Puncak HUT Ke-60 Golkar

    Jakarta (ANTARA) – Para ketua umum (ketum) partai politik mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar.

    Petinggi partai-partai itu hadir ke lokasi acara yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis, kisaran pukul 18.00 WIB. Mereka pun langsung dipersilakan duduk di barisan terdepan, bersama para petinggi Partai Golkar.

    Selain AHY dan Zulhas, petinggi partai politik yang hadir di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa.

    Adapun Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily telah menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah dikonfirmasi tak akan menghadiri acara tersebut.

    Kehadiran kedua pimpinan partai itu dikabarkan bakal diwakili oleh petinggi partai lainnya. Dia pun tidak menyebutkan alasan kedua ketum itu tidak menghadiri acara itu walau sudah diundang.

    Berdasarkan jadwal kegiatan, acara tersebut bakal dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Prabowo pun dijadwalkan bakal berpidato untuk menyampaikan arahan terhadap Partai Golkar.

    Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bakal menyampaikan pidato politik dalam rangka HUT Ke-60 Partai Golkar.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Politik Dua Wajah PDIP dan NasDem

    Politik Dua Wajah PDIP dan NasDem

    JAKARTA – Kerenggangan hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tercium publik. Tak lama, hubungan keduanya tampak kembali membaik.

    Dalam pelantikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai Ketua DPR beberapa waktu lalu, beredar video ketika Mega dan Paloh bertemu. Saat itu, Mega dan Paloh terlihat tak saling bersalaman ketika berjalan di wilayah VIP Gedung Nusantara.

    Sikap keduanya jadi pertanyaan. Sebab, dalam kesempatan itu, Mega menyalami semua orang yang ia lewati, kecuali Paloh. Namun, pertanyaan baru muncul ketika Mega dan Puan hadir dalam kongres NasDem beberapa waktu lalu.

    Kami meminta pandangan pada Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia. Menurutnya, kehadiran Mega dan Puan di kongres NasDem tak bisa disimpulkan bahwa hubungan keduanya telah membaik.

    Bukan apa-apa. Menurut Ujang, saat ini, elite-elite partai politik tengah memainkan politik dua wajah. Tak jelas seperti apa sikap mereka satu sama lain. Yang jelas, pada dasarnya, NasDem saat ini memiliki daya tawar yang cukup tinggi.

    Pada Pemilu 2019, NasDem berhasil naik ke posisi empat. Mereka bahkan menyingkirkan Partai Demokrat hingga ke posisi tujuh. Posisi ini mengangkat ego NasDem sebagai partai politik. Di sisi lain, PDIP perlu berhati-hati membaca situasi.

    “Bukan berarti pertemuan kemarin hadirnya bu Mega di kongres NasDem menyelesakan semua persoalan … Justru menurut saya ini awal dari babak baru persaingan antar partai,” tutur Ujang saat dihubungi VOI di Jakarta, Rabu, 13 November.

    “Ini kan yang sebenarnya ditakuti partai-partai lain, termasuk PDIP. Ini politik dua wajah yang sedang ditampilkan elite. Di depan publik mereka berpelukan, sedangkan di belakang, mereka bisa saling menusuk,” tuturnya.

    Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri hadir dalam kongres NasDem (VOI)

    Puan bicara

    Sementara itu, Puan Maharani ikut angkat bicara. Puan memastikan hubungan ibunya dan Paloh baik-baik saja. Bahkan, menurut Puan, tak pernah ada kerenggangan di antara keduanya.

    “Enggak pernah ada kerenggangan. Bahwa politik itu ada dimanika ya biasa-biasa saja. Dan semuanya akrab,” kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 November.

    Coba saja lihat keakraban Mega dan Paloh dalam perayaan ulang tahun ke-8 NasDem. Puan bercerita, Paloh sendiri yang menyambut Mega di depan pintu masuk. “Kita naik lift bareng-bareng. Semuanya biasa-biasa saja dan itu menunjukan bahwa ya kita tetap akur,” Puan.

    Ketua DPR ini menilai, silaturahmi politik yang dilakukan NasDem dengan partai lain adalah hal biasa. Bagi Puan, partai politik memang perlu melakukan gebrakan agar situasi politik tidak datar.

    “Bahwa kita membuat satu kejutan-kejutan ya partai politik harus seperti itu. Kalau enggak, adem ayem, datar-datar, enggak seru,” ujarnya.

    Puan juga memastikan, hubungan partai koalisi pemerintah masih solid. Ini bisa dilihat dari pelukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Surya Paloh dan situasi hangat dengan sesama rekan partai politik lainnya. “Masih solid. Masih akur masih mau sama-sama.”.

    Senada, Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustofa mengatakan, tak ada masalah dalam hubungan antara Paloh dan Mega atau pun dengan Jokowi.

    Terkait sindiran Jokowi pada Paloh saat berpidato di ulang tahun ke-55 Partai Golkar, Saan menyebut hal itu sebagai candaan persahabatan. Kalau kamu ingat, dalam pidato itu Jokowi menyindir pertemuan Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman.

    “Lalu, terkait opini kerenggangan Surya Paloh dengan Megawati yang selama ini berkembang, itu terbukti terbantahkan dengan kehadiran Megawati dan Puan Maharani datang ke HUT Partai NasDem,” kata Saan.

    Seperti Puan. Saan juga menjelaskan spekulasi masa depan koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf akan tetap solid.

    Paloh sendiri menanggapi santai video viral antara dirinya dan Megawati. “Hahaha, tanggapan saya, saya ketawa saja,” kata Paloh, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Oktober.

    Ia juga menegaskan persahabatannya dengan Megawati selama ini berjalan baik. Surya merasa tidak memiliki masalah pribadi dengan Megawati. “Oh, hubungan saya dengan bu Mega, kalau dari saya pasti baik-baik sajalah, baguslah. Mbak Mega kan sudah 40 tahun (dengan) saya berteman,” ujar dia.

  • Wakil Ketua DPR Saan Mustopa Dorong Penanganan Banjir di Karawang Cepat Ditangani – Page 3

    Wakil Ketua DPR Saan Mustopa Dorong Penanganan Banjir di Karawang Cepat Ditangani – Page 3

    Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Mochamad Dian Al Ma’rup mengatakan, untuk penanganan banjir di Desa Karangligar diperlukan anggaran sekitar Rp80 sampai Rp100 miliar.

    “Anggarannya diperkirakan sekitar Rp80 sampai Rp100 miliar. Ini merupakan tindakan jangka menengah yang segera, maka kami juga melakukan desain bagaimana caranya supaya back water dari Sungai Cidawolong ini tidak terus-terusan akibat Cibeet,” kata Dian.

    Pertama, lanjut dia, penanganan akan dilakukan normalisasi sesuai dengan elevasi.

    “Setelah itu kita akan pasang pintu, dimana setelah pintu ini disebelahnya akan dipasang kolam retensi, agar begitu dipasang pintu tidak bisa masuk ke Cibeet, Cibeet juga gak bisa masuk ke Cidawolong,” kata Dian.

    Kemudian untuk cara mengeluarkan air dari Cidawolong. Pihaknya akan memompa ke kolam retensi sebagai parkir air ke Cibeet. Air akan berkurang sesuai kapasitas pompa.

    “Insyaallah banjir akan berkurang signifikan menyisakan sekitar 17 sampai 40 hektar dari 135 hektar genangan yg ada disini, mudah-mudahan lancar,” kata Dian.

    Untuk sisanya, akan ditindaklanjuti Pemerintah Jawa Barat. “Nah nanti juga ada upaya lain yang kami akan tindak lanjuti dengan pak gubernur, bagaimana mengatasi sisa yang tadi yang tidak tertangani. Ini nanti belum bisa kita ekspose karena ini masih kita perlu desain,” kata Dian.

  • Wakil Ketua DPR Saan Mustopa Dorong Anggaran Penanganan Banjir di Karangligar Karawang – Halaman all

    Wakil Ketua DPR Saan Mustopa Dorong Anggaran Penanganan Banjir di Karangligar Karawang – Halaman all

    Laporan Reporter Tribun Jabar, Cikwan Suwandi

    TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa akan mendorong anggaran penanganan banjir di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Menurutnya daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir.

    “Saya mendorong secara politiknya, nanti Pak Bupati Haji Aep kita berkolaborasi bersinergi dengan BBWS untuk menangani persoalan banjir. Untuk teknis, Pak Dian (Kepala BBWS Citarum),” kata Saan saat mengecek pertemuan Sungai Cidawolong, Sungai Kaliurang, dengan Sungai Cibeet ditemani Bupati Karawang, Aep Saepuloh, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Mochamad Dian Al Ma’ruf, Jumat(6/12/2024).

    Ketika ditanya terkait kunjungan tersebut, Saan menyebut dirinya ingin mengecek langsung daerah yang menjadi langganan banjir tersebut. “Ini banjir yang abadi, agak permanen, sudah belasan tahun ini banjir. Kita coba ingin melihat langsung (penyebabnya) dan bagaimana nanti penanganannya,” kata Saan di lokasi.

    Bupati Karawang, Aep Saepuloh, mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan penanganan banjir di Desa Karangligar. “Pemerintah siap dalam pelaksanaan ini. Pemerintah daerah tentunya tidak merasa keberatan, yang pasti lahan untuk yang tadi lebih dari satu hektar kita siap, akan bebaskan. Yang penting masyarakat semua di wilayah sini bisa kita terselamatkan,” kata Aep.

    Aep berharap pelaksanaan penanganan bisa dilakukan pada 2024. Pemerintah daerah akan berkolaborasi untuk penanganan banjir.

    “Tadi dibilang akan diperlukan kolam dan pompa dengan kebutuhan satu hektar lebih. Kami juga alhamdulillah ada Pak Saan sebagai Wakil Ketua DPR RI hadir juga ke sini sebagai kunjungan kerja,” kata Aep.

    Mochamad Dian Al Ma’rup mengatakan, untuk penanganan banjir di Desa Karangligar diperlukan anggaran sekitar Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar.  “Ini merupakan tindakan jangka menengah yang segera. Maka kami juga melakukan desain bagaimana caranya supaya back water dari Sungai Cidawolong ini tidak terus-terusan akibat Cibeet,” kata Dian.

    Pertama, kata Dian, penanganan akan dilakukan normalisasi sesuai dengan elevasi.

    “Setelah itu kita akan pasang pintu, di mana setelah pintu ini di sebelahnya akan dipasang kolam retensi, agar begitu dipasang pintu tidak bisa masuk ke Cibeet. Cibeet juga nggak bisa masuk ke Cidawolong,” kata Dian.

    Cara mengeluarkan air dari Cidawolong, pihaknya akan memompa ke kolam retensi sebagai parkir air ke Cibeet. Air akan berkurang sesuai kapasitas pompa.

    “Insyaallah banjir akan berkurang signifikan menyisakan sekitar 17 sampai 40 hektar dari 135 hektar genangan yang ada di sini. Mudah-mudahan lancar,” kata Dian.

    Untuk sisanya, akan ditindaklanjuti Pemerintah Jawa Barat.

    “Nah nanti juga ada upaya lain yang kami akan tindak lanjuti dengan Pak Gubernur, bagaimana mengatasi sisa yang tadi yang tidak tertangani. Ini nanti belum bisa kita ekspose karena ini  masih kita perlu desain,” kata Dian.

  • Wakil Ketua DPR minta UMKM tak perlu khawatir jika PPN dinaikkan

    Wakil Ketua DPR minta UMKM tak perlu khawatir jika PPN dinaikkan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa mengatakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak perlu khawatir jika nantinya kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen diberlakukan pada tahun 2025.

    Menurut Saan, tidak semua sektor UMKM akan terpengaruh kenaikan PPN karena akan ada kategori yang mendapatkan pengurangan pajak.

    “Jadi, pelaku UMKM tidak perlu khawatir. Kami percaya pemerintah tetap memperhatikan nasib UMKM,” kata saat dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pelaku UMKM di Indonesia.

    Menurut ia, pemerintah saat ini sedang menyusun kebijakan untuk menentukan objek pajak yang akan dikenakan PPN 12 persen, serta objek pajak yang akan diturunkan.

    Sebelumnya, kenaikan PPN menjadi 12 persen diusulkan agar hanya dikenakan untuk objek barang mewah.

    Selain itu, Saan juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet untuk UMKM.

    Kebijakan yang rencananya mulai berlaku pada 5 Mei 2025 itu bertujuan memberikan kelonggaran bagi pelaku UMKM yang memiliki utang, dengan menghapuskan atau memutihkan utang mereka.

    “Selain soal pajak, pemerintah juga memberikan perhatian besar terhadap masalah utang UMKM. Dengan kebijakan pemutihan utang ini, kami harap pelaku UMKM bisa kembali bangkit dan berkembang,”” katanya.

    Kebijakan-kebijakan itu merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Ia percaya langkah-langkah tersebut akan memberikan dampak positif bagi sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Ini adalah bentuk keberpihakan Presiden Prabowo terhadap UMKM. Pemerintah tidak hanya fokus pada pajak, tetapi juga memprioritaskan kemudahan dan pembebasan utang agar UMKM bisa lebih berkembang dan berdaya saing,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto dan wakilnya ikuti rapat paripurna DPR

    Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto dan wakilnya ikuti rapat paripurna DPR

    Kamis, 5 Desember 2024 13:49 WIB

    Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto (kanan) bersama Wakil Ketua KPK terpilih Fitroh Rohcahyanto (kedua kanan), Agus Joko Pramono (kedua kiri), dan Ibnu Basuki Widodo (kiri) usai mengikuti rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Rapat paripurna tersebut berisi laporan Komisi III DPR atas hasil uji kelayakan (Fit and Proper test) terhadap calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 serta pengambilan keputusan dan pidato Ketua DPR pada penutupan masa persidangan I tahun sidang 2024-2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.

    Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto (kiri) bersama Wakil Ketua KPK terpilih Fitroh Rohcahyanto (kedua kiri), Agus Joko Pramono (kedua kanan), dan Ibnu Basuki Widodo (kanan) mengikuti rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Rapat paripurna tersebut berisi laporan Komisi III DPR atas hasil uji kelayakan (Fit and Proper test) terhadap calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 serta pengambilan keputusan dan pidato Ketua DPR pada penutupan masa persidangan I tahun sidang 2024-2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.

    Ketua DPR Puan Maharani (ketiga kanan) menerima laporan dari Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (kedua kiri) disaksikan Wakil ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Adies Kadir (ketiga kiri), dan Saan Mustopa (kiri) saat rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Rapat paripurna tersebut berisi laporan Komisi III DPR atas hasil uji kelayakan (Fit and Proper test) terhadap calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 serta pengambilan keputusan dan pidato Ketua DPR pada penutupan masa persidangan I tahun sidang 2024-2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.

    Anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Dhani mengikuti rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Rapat paripurna tersebut berisi laporan Komisi III DPR atas hasil uji kelayakan (Fit and Proper test) terhadap calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 serta pengambilan keputusan dan pidato Ketua DPR pada penutupan masa persidangan I tahun sidang 2024-2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.