Tag: Ryan Gravenberch

  • Salah Cetak Gol ke-250, Liverpool Akhiri Rentetan Kekalahan dengan Kemenangan atas Aston Villa

    Salah Cetak Gol ke-250, Liverpool Akhiri Rentetan Kekalahan dengan Kemenangan atas Aston Villa

    JAKARTA – Mohamed Salah mencetak gol ke-250 untuk Liverpool saat The Reds mengakhiri rentetan kekalahan dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggri, Minggu 2 November dini hari WIB.

    Hasil ini membawa pasukan Arne Slot naik ke posisi ketiga klasemen dengan 18 poin, terpaut tujuh poin dari pemuncak Arsenal. Sementara itu, sang lawan, Villa harus turun ke peringkat ke-11 dengan 15 poin.

    Liverpool tampil pada laga ini di bawah tekanan besar setelah menelan empat kekalahan beruntun pada Liga Inggris dan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir pada semua kompetisi.

    Namun, atmosfer Anfield kembali bergairah setelah Salah membuka keunggulan pada injury time babak pertama. Gol tersebut tercipta setelah kiper Villa, Emi Martinez, melakukan blunder dengan mengarahkan bola tepat ke arah Salah.

    Gol bersejarah itu membuat Salah bergabung dengan legenda klub, Roger Hunt dan Ian Rush, sebagai tiga pemain yang mampu menembus 250 gol untuk Liverpool.

    Keunggulan tuan rumah kemudian digandakan oleh Ryan Gravenberch pada menit ke-58. Gelandang asal Belanda itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membentur Pau Torres sebelum bola melewati Martinez dan bersarang di gawang Villa.

    Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Liverpool sekaligus menandai kebangkitan mereka di bawah asuhan Arne Slot setelah periode sulit pada awal musim.

  • Arne Slot Tolak Memberikan Kabar Terbaru Mengenai Pembicaraan Kontrak

    Arne Slot Tolak Memberikan Kabar Terbaru Mengenai Pembicaraan Kontrak

    JAKARTA – Arne Slot menolak berkomentar mengenai apakah negosiasi perpanjangan kontraknya di Liverpool masih berlangsung dan menegaskan fokusnya ialah mengembalikan timnya ke jalur kemenangan.

    Arne Slot menandatangani kontrak awal berdurasi tiga tahun ketika bergabung pada 2024, dengan harapan pelatih asal Belanda itu akan memperpanjang kontraknya setelah membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu.

    Namun, upaya The Reds mempertahankan gelar juara tampak runtuh secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir, dengan tim asuhan Arne Slot telah kalah dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir di semua ajang.

    Ketika dimintai kabar terbaru mengenai situasi kontraknya dalam konferensi pers pada Jumat, 31 Oktober 2025, waktu setempat, Arne Slot mengalihkannya.

    “Ini adalah pertanyaan terakhir yang saya harapkan. Fokus saya sepenuhnya ialah mengembalikan Liverpool ke jalur kemenangan.”

    “Itu jawaban pertama dan kedua saya, pembicaraan kontrak, jika memang ada, kita tidak pernah membicarakannya di sini. Mari kita mulai meraih kemenangan lagi, itulah fokus utama saya,” ujar Arne Slot.

    Liverpool telah kalah dalam empat pertandingan Liga Inggris terakhir dan tersingkir dari Carabao Cup dengan kekalahan 0-3 dari Crystal Palace pada Kamis, 30 Oktober 2025, dini hari WIB.

    Arne Slot menimbulkan kontroversi setelah tersingkir dari Carabao Cup dengan mengklaim bahwa ia tidak memiliki skuad yang dalam meskipun klub telah menghabiskan lebih dari 400 juta pound pada bursa transfer musim panas.

    Namun, ketika ditanya kembali perihal itu, dia mencoba menjelaskan maksudnya.

    “Kami tidak kehilangan apa pun. Saya senang Anda menanyakan pertanyaan ini karena saya sepenuhnya puas dengan tim dan dengan semua kualitas yang kami miliki.”

    “Saya juga sepenuhnya yakin dengan strategi dan kebijakan yang kami miliki, tetapi yang menjadi masalah–jika Anda menyebutnya masalah–ialah tidak semua dari mereka menjalani pramusim yang baik atau cedera.”

    “Namun, tidak ada alasan untuk hasil kami sebelum orang-orang mengatakan ini. Kami harus memainkan banyak pertandingan tandang dengan hanya dua hari istirahat di antaranya.”

    “Hal itu akan sulit bagi para pemain kami musim lalu dan para pemain yang telah fit sepanjang pramusim, tetapi itu bukan situasi kami.”

    “Ini bukan masalah kedalaman skuad, melainkan bagaimana kami menjalani musim ini dalam hal cedera dan ketersediaan pemain,” kata Slot ketika ditanya tentang kelemahan timnya.

    Di antara daftar pemain Liverpool yang semakin banyak absen ialah striker Alexander Isak, yang tampaknya akan absen dalam pertandingan akhir pekan ini melawan Aston Villa karena masalah pangkal paha.

    Gelandang Curtis Jones juga kemungkinan akan absen, tetapi The Reds bisa mendapatkan suntikan semangat dengan kembalinya Ryan Gravenberch, yang mengalami cedera pergelangan kaki saat kalah 1-2 dari Manchester United awal bulan ini.

    “Ryan berlatih bersama kami kemarin. Dua pemain lainnya (Isak dan Jones) belum pulih. Di fase akhir cedera, segalanya bisa sedikit melambat atau bisa juga lebih cepat, tetapi Ryan berlatih bersama kami kemarin.”

    “Dia akan berlatih bersama kami hari ini, lalu kami akan memutuskan apakah dia bisa menjadi starter. Dua pemain lainnya 99,9 persen yakin tidak akan masuk skuad pada Minggu (2 November 2025, dini hari WIB),” kata Arne Slot.

  • Derby Merseyside di Anfield, Siapa Lebih Berkuasa?

    Derby Merseyside di Anfield, Siapa Lebih Berkuasa?

    JAKARTA – Liverpool dan Everton kembali berhadapan dalam Derby Merseyside untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. Duel sengit ini akan berlangsung di Anfield pada Rabu malam 2 April dalam lanjutan Liga Premier Inggris.

    Liverpool tetap berada di jalur perebutan gelar juara Liga Premier meskipun mengalami pekan yang sulit sebelum jeda internasional. Pasukan Arne Slot tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Paris Saint-Germain di Anfield, kemudian menderita kekalahan di final Piala Liga melawan Newcastle United.

    Meski demikian, The Reds masih memimpin klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Arsenal yang tertinggal di posisi kedua. Liverpool belum terkalahkan di Liga Premier sejak pekan keempat saat kalah dari Nottingham Forest, dan performa mereka di Anfield tetap luar biasa dengan 17 kemenangan dalam 19 laga terakhir.

    Dalam 15 pertandingan kandang terakhir di kompetisi domestik, Liverpool selalu mencetak setidaknya dua gol. Mereka juga mendominasi pertemuan derby di Anfield, memenangkan tujuh laga terakhir yang dimainkan dengan penonton.

    Everton Bangkit di Bawah Moyes

    Everton tampil berbeda sejak dilatih David Moyes. Mereka telah melewati sembilan pertandingan liga tanpa kekalahan, sebuah rekor yang belum pernah mereka capai sejak 2017. Berkat performa stabil ini, The Toffees telah menjauh dari ancaman degradasi.

    Namun, setelah meraih penghargaan Manajer Terbaik Liga Premier pada Februari, Moyes mulai menghadapi tantangan. Everton mencatat empat hasil imbang beruntun, termasuk melawan Wolves dan West Ham yang dinilai kurang memuaskan.

    Everton sering kali bermain imbang musim ini—13 dari 29 pertandingan mereka berakhir seri, tertinggi dalam sejarah klub. Hasil imbang lainnya di Anfield akan menjadi pencapaian yang memuaskan bagi mereka, terutama mengingat Moyes belum pernah menang di stadion ini dalam 19 kesempatan di Liga Premier.

    Liverpool mengalami krisis di posisi bek kanan, dengan Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, dan Conor Bradley masih cedera. Alisson dan Ryan Gravenberch diperkirakan bisa kembali setelah sempat absen dari tugas internasional. Di lini depan, Diogo Jota, Luis Diaz, dan Darwin Nunez mendapat kritik atas performa mereka, sementara Mohamed Salah dan Cody Gakpo tetap menjadi andalan.

    Sementara itu, Everton mulai kembali ke kekuatan penuh dengan kembalinya Iliman Ndiaye dan Dwight McNeil ke latihan, meskipun belum siap bermain. Carlos Alcaraz, Jesper Lindstrom, dan Jack Harrison bersaing untuk posisi sayap, sementara Armando Broja, yang baru kembali dari cedera, siap memberikan persaingan bagi Beto di lini depan.

    Akankah Liverpool kembali menunjukkan dominasi di Anfield, atau Everton mampu menciptakan kejutan dalam Derby Merseyside kali ini?

    Perkiraan Susunan Pemain

    Liverpool (4-3-3):
    Alisson; Quansah, Konate, Van Dijk, Robertson; Mac Allister, Gravenberch, Szoboszlai; Salah, Diaz, Gakpo

    Everton (4-5-1):
    Pickford; O’Brien, Tarkowski, Branthwaite, Young; Alcaraz, Gueye, Garner, Doucoure, Harrison; Beto