Abraham Samad Tiba di Polda Metro, Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memenuhi panggilan polisi sebagai terlapor kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, Rabu (13/8/2028).
Pantauan
Kompas.com
, Abraham dan rombongan tiba di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 10.32 WIB.
Mereka berjalan dari arah lapangan atletik Polda Metro Jaya menuju Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Rombongan menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” yang dipimpin oleh salah seorang perempuan dengan membawa toa.
Dalam rombongan tersebut, tampak beberapa poster bertuliskan “berjuang sampai titik darah terakhir” hingga “bila orang baik dikriminalisasi maka orang jahat akan memimpin”.
Adapun Abraham mendatangi Polda Metro Jaya mengenakan kemeja hitam yang dibalut setelan jas abu-abu.
Kedatangan Abraham didampingi oleh sejumlah tokoh seperti mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang hingga eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Ada juga sejumlah aktivis dari LBH Jakarta, YLBHI, Kontras, LBH Pers, IM+57 dan LBH-AP Muhammadiyah.
Sejumlah polisi tampak berjaga saat Abraham hendak memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Diketahui, Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025).
Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi. Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah.
Sementara itu, lima laporan polisi lainnya adalah hasil pelimpahan perkara dari polres ke Polda Metro Jaya. Objek perkara dalam lima laporan tersebut adalah penghasutan.
“Lima laporan terbagi dua. Yang tiga LP sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga naik ke tahap penyidikan. Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
Meski begitu, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan menentukan kepastian hukum terhadap dua laporan terkait kasus penghasutan.
Dalam kronologi yang disampaikan Jokowi saat membuat laporan, terdapat lima nama. Mereka adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tyassuma, dan Kurnia Tri Royani.
Setelah naik status penyidikan, para terlapor dalam perkara ini adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.
Dalam kasus ini, Jokowi menjerat dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Rustam Effendi
-
/data/photo/2025/08/13/689c0e3ba495e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Abraham Samad Tiba di Polda Metro, Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Megapolitan 13 Agustus 2025
-
/data/photo/2023/04/10/6433e91fb93df.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Abraham Samad Diperiksa Polisi soal Kasus Ijazah Jokowi: Ini Kriminalisasi Megapolitan 13 Agustus 2025
Abraham Samad Diperiksa Polisi soal Kasus Ijazah Jokowi: Ini Kriminalisasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai, pemeriksaannya sebagai terlapor kasus tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, merupakan upaya kriminalisasi.
Meski demikian, ia memastikan bakal menghadiri panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (13/8/2025).
“Saya duga ini adalah upaya untuk mengkriminalisasi saya dan membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Rabu.
Adapun nama Abraham Samad muncul sebagai salah satu dari 12 terlapor usai Subdit Keamanan Negara Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya meningkatkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan.
“Adanya panggilan terhadap mantan ketua KPK Abraham Samad sebagai saksi untuk diambil keterangannya atas laporan dugaan pencemaran dan fitnah yang dilaporkan saudara Joko Widodo,” bunyi keterangan yang diterima
Kompas.com
dari kuasa hukum terlapor, Ahmad Khozinudin.
Dalam undangan agenda konferensi pers tersebut, pemeriksaan Abraham Samad akan didampingi oleh sejumlah tokoh dan aktivis.
Abraham juga akan didampingi oleh tim pengacara dari YLBHI, Kontras, LBH Pers, IM+57 dan LBH-AP Muhammadiyah.
Diketahui, Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025).
Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi. Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah.
Sementara itu, lima laporan polisi lainnya adalah hasil pelimpahan perkara dari polres ke Polda Metro Jaya.
Objek perkara dalam lima laporan tersebut adalah penghasutan.
“Lima laporan terbagi dua. Yang tiga LP sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga naik ke tahap penyidikan. Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary.
Meski begitu, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan menentukan kepastian hukum terhadap dua laporan terkait kasus penghasutan.
Dalam kronologi yang disampaikan Jokowi saat membuat laporan, terdapat lima nama. Mereka adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, Tifauzia Tyassuma, dan Kurnia Tri Royani.
Setelah naik status penyidikan, para terlapor dalam perkara ini adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.
Dalam kasus ini, Jokowi menjerat dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ribuan generasi muda di Jakarta siap jadi duta kemanusiaan
Sebanyak 1.200 generasi muda di Jakarta mengikuti pelaksanaan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) DKI Jakarta tahun 2025 di Lapangan Kempi II, Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/7/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ribuan generasi muda di Jakarta siap jadi duta kemanusiaan
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 03 Juli 2025 – 17:27 WIBElshinta.com – Sebanyak 1.200 generasi muda di Jakarta siap menjadi duta kemanusiaan, sekaligus remaja tangguh, setelah melewati pembinaan melalui kegiatan kepalangmerahan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) pada 2025.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh pembinaan generasi muda, termasuk melalui kegiatan kepalangmerahan PMI dalam Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Kamis.
Ani menyebut, Jumbara PMR 2025 yang digelar pada 30 Juni-2 Juli ini bukan hanya menjadi seremonial semata, tetapi titik awal bagi peserta untuk menerapkan nilai-nilai positif PMR dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Selain itu, hal itu menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan remaja PMI sebagai agen perubahan yang aktif, berjiwa kemanusiaan dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Ani berharap, para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut dapat pulang dengan membawa pengalaman baru, semangat gotong royong dan komitmen untuk terus menebar kebaikan.
“Selamat kepada seluruh kontingen yang telah mengikuti Jumbara ke-10 ini. Apresiasi saya sampaikan kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan Jumbara PMR 2025,” ujar Ani.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, 1.200 generasi muda yang ikut Jumbara PMR DKI Jakarta 2025 tersebut berasal dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Menurut Rustam, Jumbara bukan sekadar pertemuan, tapi ruang pembentukan karakter untuk melahirkan remaja Jakarta yang tangguh, inovatif dan peduli sesama.
“Mereka inilah generasi yang akan menjaga nilai-nilai kemanusiaan di masa depan,” tegas Rustam.
Jumbara PMR 2025 memiliki tiga agenda utama, yakni menjalin silaturahmi, menumbuhkan kepedulian sosial, serta melatih kreativitas dan kemandirian anggota PMR. Salah satu peserta asal Jakarta Timur yang terpilih menjadi Koordinator Forum Remaja PMI DKI Jakarta periode 2025–2027, Amirah Salsabila (16) mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan jiwa kemanusiaan generasi muda.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia atas kepercayaan ini. Insyaallah saya akan melaksanakan amanah sebagai Koordinator Forum Remaja sebaik mungkin, dengan semangat kolaboratif dan inklusif, serta siap meningkat jiwa kemanusiaan,” kata Amirah.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali membuka secara resmi Jumbara PMR DKI Jakarta Tahun 2025 di Lapangan Kempi II, Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Senin (30/6). Marullah mengatakan, Jumbara PMR DKI Jakarta tahun ini diikuti sebanyak 1.200 peserta. Mereka merupakan pelajar tingkat SD hingga SMA dan sederajat.
Tiga hari pelaksanaan Jumbara banyak diisi kegiatan lomba-lomba yang sifatnya menyenangkan dan menciptakan kreativitas remaja yang merupakan anggota PMR DKI Jakarta.
Sumber : Antara
-

PMI Jakarta Timur berikan santunan untuk 2.000 mustahik
Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan santunan kepada 2.000 orang yang berhak menerima zakat (mustahik) terdiri dari yatim, piatu dan dhuafa.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Bakti Ramadhan ini sehingga dapat berjalan lancar,” kata Sekretaris Kota Jakarta Timur Kusmanto di Jakarta, Jumat.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, Bakti Ramadhan PMI ini rutin diadakan setiap Ramadhan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
“Semoga santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan Ramadhan maupun Lebaran,” kata Rustam.
Rustam juga berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk tetap semangat belajar dan sekolah demi menggapai cita-citanya di masa depan.
Ketua PMI Jakarta Timur HR Krisdianto menambahkan, kegiatan tahun ini mengusung tema “Merajut Silaturahmi Menebar Kebaikan Bersama”.
“Penerima santunan merupakan mustahik dari 10 wilayah kecamatan di Jakarta Timur. Pendistribusian santunan dilakukan secara bertahap mulai 19 Maret sampai 24 Maret 2025,” kara Krisdianto.
Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai dan paket sembako. Krisdianto berharap santunan ini dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Melalui santunan yang disalurkan PMI Jakarta Timur ini tidak lain adalah dari masyarakat untuk masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Timur memaknai Ramadhan 1446 Hijriah menjadi momentum untuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
“Kami ingin agar Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan kepekaan sosial dengan saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat (14/3).
Iin menyebutkan, pihaknya telah memberikan santunan kepada 900 orang yang berhak menerima zakat (mustahik) di Majelis Taklim Ar Raudhoh, Rawamangun, Jakarta Timur.
Menurut Iin, santunan yang diberikan pasti sangat dirasakan manfaatnya, terutama para mustahik dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

Dapat Diskon Pajak, Harga Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid Turun Segini
Jakarta –
Dua mobil hybrid Toyota, yaitu Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid masuk dalam kelompok mobil hybrid yang mendapatkan insentif dari pemerintah. Pemerintah menjanjikan memberikan diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Tahun ini, mobil hybrid mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen. Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk mendapatkan insentif dari pemerintah tersebut.
Jika sebelumnya tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 7%, mulai Januari 2025 ini turun menjadi 4%. Sedangkan PPnBM Yaris Cross turun dari 6% menjadi 3%. Kalau dikonversi ke rupiah, terjadi penurunan sekitar Rp 10 juta-Rp 13 juta.
Penurunan ini tentu berdampak positif bagi pelanggan Toyota, dan diharapkan memicu pertumbuhan pasar otomotif nasional, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi (eX).
“Toyota sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Selain memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat, langkah ini diharapkan semakin memperkuat pasar eX di Indonesia dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pencapaian target nett zero emission yang dicanangkan pemerintah pada 2060 mendatang,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam siaran pers yang diterima detikOto.
Pemerintah telah mengumumkan rangkaian insentif untuk industri otomotif Tanah Air. Insentif ini akan berlaku mulai Januari 2025. Salah satu jenis kendaraan yang dipastikan mendapat insentif adalah mobil hybrid. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut mobil hybrid bakal mendapat insentif berupa diskon PPnBM tiga persen.
Namun, insentif tersebut tak berlaku untuk semua mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Rustam Effendi mengungkap, diskon PPnBM itu hanya berlaku untuk mobil hybrid buatan lokal.
(rgr/dry)




