Tag: Rudy Susmanto

  • Terungkap, Ada Enam Kasus Dugaan Pelanggaran Masa Kampanye Pilkada Kota Bogor

    Terungkap, Ada Enam Kasus Dugaan Pelanggaran Masa Kampanye Pilkada Kota Bogor

    JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor melalui Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi mencatat ada enam kasus dugaan pelanggaran selama masa kampanye di Pilkada Kota Bogor.

    Dari jumlah tersebut, empat kasus telah diputuskan melalui rapat pleno dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), sementara dua laporan lainnya masih dalam proses penyelidikan.

    Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna menjelaskan, enam kasus dugaan pelanggaran terdiri dari tiga kasus yang dilaporkan oleh masyarakat, dan tiga kasus hasil temuan jajarannya.

    Untuk kasus berdasarkan laporan masyarakat itu, kata dia, berupa dua kasus dugaan pelanggaran pidana, dan satu kasus dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

    BACA JUGA: Terima Banyak Aspirasi Selama Kampanye, Rudy Susmanto Siapkan Tim Data Akomodir Keinginan Masyarakat

    “Sementara untuk kasus berdasarkan hasil temuan, itu berupa dua kasus dugaan pelanggaran pemilihan, dan satu kasus dugaan netralitas ASN,” kata Herdiyatna saat Konferensi Pers di kantornya, Kamis, 21 November 2024 petang.

    Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian menambahkan, bahwa proses penanganan kasus pelanggaran ini dimulai sejak dimulainya tahapan Pilkada.

    Menurutnya, dua dari enam kasus yang masih diproses berkaitan dengan dugaan tindak pidana pemilihan dan netralitas ASN.

    “Salah satu kasus melibatkan ASN Kementerian Agama. Kami sudah memberikan imbauan kepada Kemenag dan melanjutkan rekomendasi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tindakan lebih lanjut,” jelas Anto sapaannya.

    BACA JUGA: Nikmati Friday Deals di BRImo, Tukar Poinmu untuk Voucher Makan atau Minum Setiap Jumat!

    Ia juga membeberkan bahwa salah satu kasus dugaan pelanggaran kampanye sempat melibatkan pasangan calon (Paslon).

    Namun, setelah dilakukan investigasi, kasus tersebut dinyatakan gugur karena tidak memenuhi unsur pidana. Sebab terlapor tidak terbukti berada di lokasi kejadian, sehingga tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan perkara tersebut.

    Sementara terkait empat kasus yang telah diputuskan untuk dihentikan karena beberapa di antaranya tidak masuk dalam kategori tindak pidana pemilihan. Ada juga kasus yang dilimpahkan ke lembaga lain karena berada di luar kewenangan Bawaslu.

  • Terima Banyak Aspirasi Selama Kampanye, Rudy Susmanto Siapkan Tim Data Akomodir Keinginan Masyarakat

    Terima Banyak Aspirasi Selama Kampanye, Rudy Susmanto Siapkan Tim Data Akomodir Keinginan Masyarakat

    JABAR EKSPRES – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor hanya tinggal menghitung hari.

    Calon Bupati Bogor nomor urut 01 Rudy Susmanto mengaku, selama melakukan kampanye di berbagai tempat banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat.

    Diketahui, Rudy memulai kampanye sejak tanggal 23 September hingga kini masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    Sejumlah permasalahan dan aspirasi yang ia terima sejak kampanye, telah dicatat dan dikumpulkan untuk kemudian direalisasikan jika terpilih menjadi Bupati Bogor periode 2024-2029.

    BACA JUGA: Gerakan Tanam Padi, Optimalkan Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan di Bogor

    “Banyak hal, semua nya kita data, kita punya tim untuk menginput data saran dan masukan karakteristik Kabupaten Bogor tiap wilayah berbeda beda, tantangan nya berbeda beda,” kata Rudy kepada media, Kamis (21/11).

    Politisi Partai Gerindra itu, saat ini tengah fokus kepada pembahasan hasil dari aspirasi masyarakat sejak kampanye lalu.

    Sembari memasuki masa tenang, pihaknya juga mengumpulkan sejumlah permasalahan dan aspirasi masyarakat,

    Rudy Susmanto juga akan bersilaturahmi dan doa bersama dengan para ulama dan anak yatim.

    BACA JUGA: Tanpa Kartu Fisik, Transaksi Makin Asyik Bisa Dapatkan Reward hingga Rp600 Ribu

    “Justru menjelang hari terakhir nanti beberapa hari terakhir di hari tenang kita mengurangi bertemu dengan masyarakat yang ada kita duduk bersilaturahmi bersama pada alim ulama, tokoh agama, anak-anak yatim piatu, kita khataman quran bersama sama, kita mohon ridho nya allah,” jelas dia.

    Tak hanya itu, Rudy menambahkan, setiap bertemu masyarakat ia menegaskan bahwa niat dia mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor bukan semata-mata keinginan diri sendiri, lebih dari itu Rudy menginginkan Kabupaten Bogor bisa lebih naik lagi.

    “Kita bukan mengejar menjadi bupati tapi kita memiliki niatan untuk membangun kabupaten Bogor bersama sama. Mudah-mudahan setelah 27 November Rudy Susmanto tetap menjadi Rudy Susmanto,” pungkasnya.

  • Bukan Hanya Menyayangkan, tapi Memprihatinkan

    Bukan Hanya Menyayangkan, tapi Memprihatinkan

    JABAR EKSPRES – Pembenahan infrastruktur untuk penyandang disabilitas di Kota Bandung, khususnya guiding block, masih jauh dari harapan.

    Dudi Nurdin, pegiat dari Cahaya Inklusi Indonesia, menilai meskipun ada upaya perbaikan, kondisi guiding block yang baru saja diperbaiki di Jalan Ahmad Yani justru memprihatinkan dan membahayakan.

    “Bukan hanya menyayangkan, tapi juga memprihatinkan. Memang ada perbaikan, seperti pemasangan guiding block, namun seringkali tidak diikuti dengan pemeliharaan yang baik,” ungkap Dudi kepada Jabar Ekspres, Kamis (21/11).

    BACA JUGA: Bandung Belum Ramah untuk Disabilitas, Begini Kata Aktivis!

    “Guiding block yang seharusnya mempermudah akses penyandang tunanetra malah sering terhalang oleh pohon, lubang, atau bahkan parkir liar. Di beberapa tempat, pohon yang seharusnya dipangkas justru membahayakan karena berada di jalur guiding block,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Dudi mengungkapkan bahwa masalah ini sering terjadi, bahkan di pusat kota. Bahkan guiding block kadang tertutup oleh pedagang kaki lima atau barang-barang lainnya, membuat penyandang disabilitas kesulitan bahkan terluka.

    “Ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan dasar penyandang disabilitas,” tambahnya.

    BACA JUGA: Persib Kembali Bermarkas di Stadion GBLA, Nick Kuipers: Kami Harus Menang

    Dudi menilai, pemerintah cenderung merasa puas hanya dengan memasang infrastruktur tanpa memperhatikan kelayakannya. Ia menekankan bahwa sensitivitas pemerintah terhadap kebutuhan penyandang disabilitas masih kurang.

    “Tidak cukup hanya dengan membangun fasilitas fisik, kesadaran masyarakat juga sangat penting. Penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama untuk mengakses ruang publik dengan aman,” tegas Dudi.

    Selain itu, Dudi menyarankan agar pemerintah lebih serius dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang ramah disabilitas. Saat ini, belum ada program yang secara spesifik mendorong kesadaran masyarakat untuk mendukung inklusivitas.

    BACA JUGA: Kampanye ke Dapil 5, Cabup Bogor Rudy Susmanto akan Realisasikan 3 Aspirasi Warga

    Dudi berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berupaya mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan.

    “Tanpa kesadaran bersama, kita tidak akan pernah mencapai kota yang benar-benar inklusif,” tandasnya.

  • Bandung Belum Ramah untuk Disabilitas, Begini Kata Aktivis!

    Bandung Belum Ramah untuk Disabilitas, Begini Kata Aktivis!

    JABAR EKSPRES – Kota Bandung masih jauh dari harapan untuk menjadi kota inklusif bagi penyandang disabilitas. Hal ini diungkapkan oleh Dudi Nurdin, pegiat dari Cahaya Inklusi Indonesia, yang menyatakan bahwa meski ada sejumlah pembenahan, aksesibilitas bagi disabilitas di kota ini masih sangat terbatas.

    “Salah satu indikator utama adalah aksesibilitas di kantor atau instansi pemerintah yang belum sepenuhnya memadai, baik dari segi infrastruktur maupun layanan manusia,” ujar Dudi saat ditemui Jabar Ekspres, pada Kamis (21/11).

    Menurutnya, meskipun beberapa fasilitas telah diperbaiki, seperti trotoar dan jalur khusus untuk penyandang disabilitas, kenyataan di lapangan menunjukan banyak hambatan.

    BACA JUGA: Persib Kembali Bermarkas di Stadion GBLA, Nick Kuipers: Kami Harus Menang

    Dudi menambahkan, Pemkot Bandung harus lebih serius dalam memperhatikan kebijakan yang inklusif, tidak hanya dalam hal fasilitas fisik, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan aparatur negara.

    “Banyak pegawai yang belum paham bagaimana melayani penyandang disabilitas dengan tepat, bagaimana cara berinteraksi atau mendampingi mereka,” katanya.

    Dudi berharap Pemkot Bandung lebih serius dalam mendorong pembangunan yang ramah disabilitas agar semua warga kota, tanpa terkecuali, bisa merasakan hak yang sama dalam mengakses ruang publik.

    BACA JUGA: Kampanye ke Dapil 5, Cabup Bogor Rudy Susmanto akan Realisasikan 3 Aspirasi Warga

    Lebih lanjut, Dudi menekankan juga  pentingnya kesadaran masyarakat. “Selain kebijakan pemerintah, masyarakat juga harus turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas. Tanpa kesadaran bersama, inklusivitas sulit tercapai,” jelasnya.

  • Persib Kembali Bermarkas di Stadion GBLA, Nick Kuipers: Kami Harus Menang

    Persib Kembali Bermarkas di Stadion GBLA, Nick Kuipers: Kami Harus Menang

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung bakal kembali bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung saat menjamu Borneo FC di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (22/11) malam.

    Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers merasa termotivasi kembali bermain di markas yang menjadi sejarah kembalinya trophy prestisius liga profesional tertinggi di Indonesia.

    Kontra Borneo FC, diakui Nick, tim tengah dalam kondisi siap guna melawan tim pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.

    “Saya rasa kami sudah biasa bermain melawan mereka, jadi tidak ada tekanan dan ini menjadi motivasi karena kami harus menang. Kami ingin menang di setiap pertandingan,” kata Nick, saat PMPC di Stadion GBLA, Kamis (21/11).

    BACA JUGA: Kampanye ke Dapil 5, Cabup Bogor Rudy Susmanto akan Realisasikan 3 Aspirasi Warga

    Meski begitu, Bek asal negara Kincir Angin tersebut mengaku, anak asuh Pieter Huistra tersebut tengah dalam performa positif mengarungi musim liga tahun ini. Terlebih lini serang yang banyak diisi predator-predator mengerikan macam Lilipaly.

    Namun berbicara kualitas, menurut Nick, Persib lebih baik ketimbang tim yang sempat menjadi kampiun reguler series di musim lalu tersebut.

    “Mereka punya pemain-pemain yang bagus dan berpengalaman. Jadi ini tentunya tidak akan menjadi pertandingan yang mudah,” ujarnya

    “Tetapi saya rasa, kami lebih baik dari mereka, jadi kami mampu mengalahkan mereka,” tambahnya.

    BACA JUGA: Langsung Klaim Rp300.000 di Aplikasi Penghasil Uang 2024 X Reward, Gratis!

    Pada pertandingan nanti, Persib masih belum bisa didukung penuh pendukung setianya yakni Bobotoh. Hal ini imbas penjatuhan hukuman yang diberikan komdis PSSI kepada Persib, atas insiden kontra Persija Jakarta. (Dam)

  • Kampanye ke Dapil 5, Cabup Bogor Rudy Susmanto akan Realisasikan 3 Aspirasi Warga

    Kampanye ke Dapil 5, Cabup Bogor Rudy Susmanto akan Realisasikan 3 Aspirasi Warga

    JABAR ESKPRES – Persoalan jalur tambang, jalan kabupaten dan fasilitas kesehatan menjadi aspirasi utama masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) lima (5) Kabupaten Bogor.

    Aspirasi itu disampaikan masyarakat kepada Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto saat menghadiri kegiatan silaturahmi akbar tokoh masyarakat dan warga se-Dapil 5 di Stadion Pusakarama, Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Kamis (21/11/24).

    “Bapak Rudy Susmanto, kami warga se-Dapil 5 punya 3 aspirasi yang sangat penting. Pertama jalur tambang, fasilitas kesehatan dan rusaknya jalan status Kabupaten Bogor,” kata Ketua Panitia Ahmad Gozali mewakili warga.

    BACA JUGA: Marak Investasi Bodong, Pakar Ekonomi Soroti Langkah Penindakan hingga Sosialisasi OJK dan APH

    Untuk jalur tambang, kata Gozali, masyarakat menginginkan keberlanjutan pembebasan lahan untuk dibangun jalan tol khusus truk tambang.

    Kemudian, untuk jalan berstatus kabupaten, warga juga meminta agar segera diperbaiki. Selain sudah rusak parah, jalan utama penghubung antar kecamatan dan kota atau kabupaten itu bisa membahayakan pengguna jalan.

    “Kami meminta kepada Pak Rudy Susmanto agar progres pembebasan lahan untuk membangun tol khusus tambang dilanjutkan. Kemudian, tadi pak Rudy ketika jalan kesini dari Rumpin hingga Cigudeg rusak parah. Nah warga berharap agar ada pembangunan,” jelasnya.

    BACA JUGA: Kerap Dijadikan Penyebab Setiap Laka Maut, Pemerintah dan Pengusaha Wajib Lakukan Ini Bagi Pengemudi

    Selain infrastruktur jalan, tambah dia, fasilitas kesehatan juga menjadi hal yang sangat dibutuhkan warga. Karena saat ini warga di Dapil 5, memanfaatkan RSUD Leuwiliang yang jaraknya sangat jauh.

    “Kita kalau mau ke rumah sakit sangat jauh, hanya ada RSUD Leuwiliang saja. Kami berharap ada pembangunan RSUD kembali,” harapnya.

    Menanggapi hal itu, Cabup Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto berjanji akan merealisasikan seluruh aspirasi masyarakat di Dapil 5 khususnya jika diberi mandat oleh masyarakat Kabupaten Bogor menjadi Bupati.

    BACA JUGA: SLB Agro Industri di Bandung Barat: Model Pendidikan dan Industri Inklusif Ilham Habibie

    Karena, lanjut dia, semua aspirasi warga tersebut sudah masuk dalam visi misi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto- Ade Ruhandi atau Jaro Ade.

  • Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy-Jaro Inginkan Pemekaran Daerah, Bayu-Kang Mus Janjikan "Kartu Bogor Hebat"
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 November 2024

    Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy-Jaro Inginkan Pemekaran Daerah, Bayu-Kang Mus Janjikan "Kartu Bogor Hebat" Bandung 20 November 2024

    Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy-Jaro Inginkan Pemekaran Daerah, Bayu-Kang Mus Janjikan “Kartu Bogor Hebat”
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi alias Jaro Ade dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman (Kang Mus), membuka debat kedua Pilkada Kabupaten Bogor pada Selasa malam (19/11/2024).
    Debat ini berlangsung di Jakarta dengan tema tata kelola pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
    Pasangan nomor urut 01,
    Rudy-Jaro
    , mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misi mereka.
    Dalam kesempatan tersebut, Rudy menekankan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang jujur dan berintegritas, serta menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
    Rudy juga bertekad untuk mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, dan stunting melalui kebijakan yang terintegrasi.
    “Kami akan menciptakan ribuan wirausaha baru sebagai wujud nyata pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Ekonomi harus tumbuh dan merata. Kami akan ciptakan pasar baru bagi pelaku UMKM,” kata Rudy, didampingi oleh Jaro Ade.
    Calon bupati yang mengusung tagline “Bogor Istimewa Menuju Gemilang” itu berjanji untuk mewujudkan pusat ekonomi di wilayah Bogor Barat dan Timur sebagai bagian dari keseriusan pembentukan
    Daerah Otonomi Baru
    (DOB) di Kabupaten Bogor.
    “Bogor Istimewa Menuju Gemilang” ujar Rudy, yang merupakan mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor.
    Lebih lanjut, Rudy menyatakan bahwa visi dan misi yang mereka susun adalah representasi dari cita-cita luhur masyarakat Kabupaten Bogor.
    “Visi-misi yang kami susun terukur dan realistis akan kami capai dalam 5 tahun kedepan kepemimpinan kami. Bogor tidak bisa dipimpin dengan cara yang biasa-biasa saja,” ucapnya.
    Selanjutnya, pasangan
    Bayu-Kang Mus
    memaparkan visi dan misi mereka.
    Jika terpilih, Bayu dan Kang Mus berjanji untuk menyediakan pendidikan dan kesehatan gratis melalui program “Kartu Bogor Hebat (KBH)”.
    “Kartu Bogor Hebat (KBH)” kata Bayu.
    Kang Mus menambahkan, jika mereka memenangkan Pilkada, keduanya berkomitmen untuk menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
    “Kami akan membuat terobosan baru, di mana hari ini situasinya akan kita ubah jadi lebih baik. Jika saat ini orang harus membayar Rp 2-5 juta untuk mendapatkan pekerjaan, ke depannya lowongan pekerjaan akan disediakan sebanyak mungkin supaya rakyat tidak seperti ayam yang mati di lumbung padi,” ucap Kang Mus.
    “Mudah-mudahan pemerintahan bersih dan rakyat sejahtera yang kami canangkan bisa kita wujudkan dan 27 November nanti jadi tonggak perubahan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor ke depan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelanjutan Pembangunan 2 Tower Rumah Deret Tamansari Masih Ngambang

    Kelanjutan Pembangunan 2 Tower Rumah Deret Tamansari Masih Ngambang

    JABAR EKSPRES – Pembangunan Rumah Deret Tamansari belum seluruhnya dari yang direncanakan. Kelanjutan proyek itu juga menunggu kebijakan dari Pemkot Bandung.

    Proyek rumah deret di samping Layang Pasupati itu mulai dibangun 2020 lau. Perencanaannya akan berdiri 4 blok. Yakni bloka A, B, C, dan D.

    Saat ini, blok A dan C telah tuntas berdiri. Pembangunan konstruksi dan strukturnya tuntas. Bahkan beberapa unit telah dihuni warga. Meski masih beriringan dengan pekerja yang tengah menggarap pembangunan sejumlah infrastruktur.

    BACA JUGA: Sapa Warga Pabuaran Cibinong, Cabup Rudy Susmanto Beri Bantuan 400 Sak Semen dan 2 Truk Molen Beton

    Sementara untuk blok B dan D masih belum terlihat ada pembangunan. “Tinggal menunggu kebijakan dari Pemkot Bandung, mau kapan dibangun atau dilanjutkan,” terang Kepala Seksi Pembangunan Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Rino Novian.

    Rino mengungkapkan, secara prinsip Pemkot Bandung memang berupaya menghadirkan rumah layak kepada warganya. “Khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” ucapnya.

    Untuk merealisasikan rumah deret itu, Pemkot sendiri juga mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) nilainya mencapai sekitar Rp152 miliar.

    BACA JUGA: Perdagangan Orang Berkedok Pekerjaan di Luar Negeri, Raup Cuan dari Janji Kerja Fiktif

    Rinciannya di antaranya, untuk pembangunan pondasi, struktural, arsitektural dan MEP Blok I Rp 73,7 miliar. Manajemen Konstruksi rancang bangun Rp987 juta. Penyusunan Amdal Rp367 juta.

    Kemudian pembangunan tahap II Rp 43 miliar, pembangunan tahap III Rp 21,3 miliar. Lalu MK optimalisasi Rp 729 juta, dan Optimalisasi pembangunan rumah deret di tahun 2023 Rp 12,2 miliar.

    Pembangunan rumah deret itu juga sempat menjadi catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Berdasar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2021, terdapat kelebihan pembayaraan atas pekerjaan pembangunan tahap II rumah deret tersebut. Nilainnya mencapai Rp 3,5 miliar. (son)

  • Sapa Warga Pabuaran Cibinong, Cabup Rudy Susmanto Beri Bantuan 400 Sak Semen dan 2 Truk Molen Beton

    Sapa Warga Pabuaran Cibinong, Cabup Rudy Susmanto Beri Bantuan 400 Sak Semen dan 2 Truk Molen Beton

    JABAR EKSPRES – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto kembali melakukan kunjungannya untuk menyapa masyarakat di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/).

    Rudy Susmanto yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade itu, datang dengan memberikan bantuan semen 400 sak untuk dua wilayah dengan masing-masing sebanyak 200 sak untuk pembangunan jalan dan masjid Sabilil Ma’rifat di wilayah tersebut.

    “Pemberian semen 200 sak, karena sebelum kami datang melihat infrastruktur perbaikan jalan dan kita memberikan semen 200 sak juga untuk merenovasi Masjid,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan.

    Selain ratusan sak semen, karena ada keluhan dari warga terkait salah satu jalan yang rusak, Rudy Susmanto juga memberikan bantuan Beton sebanyak 2 Truk Molen yang dihadiahi untuk almarhum ayahnya yakni Dada Hadiana.

    BACA JUGA: Inilah 5 Keuntungan Eksklusif Menjadi Nasabah Prioritas BRI, Akses Privilege Menarik dan Layanan Istimewa

    “Saya juga memberikan 2 truk molen, tapi bukan atas nama saya, itu atas nama almarhum ayah saya,” jelasnya.

    Dengan kunjungannya yang disambut hangat oleh masyarakat Pabuaran, Rudy memiliki target partisipasi pemilih diatas 75 persen.

    “Kebetulan Pabuaran adalah salah satu Kelurahan dengan jumlah pemilih terbanyak nomor satu di Kabupaten Bogor, tentunya target saya cukup tinggi karena melihat partisipasi pemilih kita 75 persen,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Rudy berharap bantuan seperti ini kedepannya bisa berkelanjutan saat dia menjadi Bupati Bogor.

    BACA JUGA: Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun

    “Harapan masyarakat tentunya terkait infrastruktur jalan butuh beberapa sentuhan perbaikan dan pada saat kemarin hujan lebat ada beberapa titik lokasi banjir yang perlu normalisasi drainase saluran air,” tutupnya.

  • Cabup Rudy Susmanto Bakal Realisasikan Aspirasi Warga Sukaraja Soal Infrastruktur dan Pendidikan

    Cabup Rudy Susmanto Bakal Realisasikan Aspirasi Warga Sukaraja Soal Infrastruktur dan Pendidikan

    JABAR EKSPRES – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto berjanji akan merealisasikan keluhan warga di Kecamatan Sukaraja terkait Infrastruktur jalan dan pendidikan.

    Hal itu diucapkan Cabup Bogor Rudy Susmanto saat menyapa warga Kecamatan Sukaraja sambil berolahraga senam sehat di Stadion Mini Desa Cikeas, pada Sabtu (9/11/24).

    “Kita sudah berolahraga dengan warga Kecamatan Sukaraja dan mendengar aspirasi menjadi bekal untuk kami apabila nanti diberi mandat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor 5 tahun kedepan,” katanya.

    BACA JUGA: Bongkar Jaringan Judi Online Internasional, Polresta Bogor Ciduk Pemuda Perancang 35 Situs Web

    “Aspirasi warga lebih banyak terkait infrastruktur, yang kedua infrastruktur pendidikan yang disampaikan tokoh masyarakat Sukaraja,” tambahnya.

    Segala aspirasi yang disampaikan warga, kata Rudy yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade, akan menjadi bekal untuk menyusun postur APBD Kabupaten Bogor di tahun berikutnya.

    “Ini bekal untuk kami menyusun postur APBD di tahun berikutnya walaupun kami belum menjabat,” jelasnya.

    BACA JUGA: Daftar Aplikasi Pinjol Cepat Cair 2024, Apa Saja?

    Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, siapapun yang diberikan mandat oleh masyarakat Kabupaten Bogor menjadi Bupati, namun dipastikan para wakil rakyat dari partai koalisi Rudy Susmanto-Jaro Ade akan mendorong semua aspirasi warga agar direalisasikan.

    “Tapi dari Fraksi Gerindra dan partai koalisi juga membantu program kami agar segera dapat direalisasikan dan dicanangkan siapapun nanti kepala daerah yang memimpin,” tuturnya. (**)