Tag: Rudy Susmanto

  • Hasil Rekapitulasi Pilbup Bogor, Pasangan Rudy-Jaro Unggul Telak

    Hasil Rekapitulasi Pilbup Bogor, Pasangan Rudy-Jaro Unggul Telak

    JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menetapkan hasil rekapitulasi suara dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Bogor 2024.

    Hasil rekapitulasi suara Pilbup Bogor itu langsung dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia.

    Diketahui rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilbup Bogor tersebut berlangsung di Dharmawan Park, Sukaraja, Kabupaten Bogor sejak Senin (2/12) sampai Kamis (5/12) malam.

    BACA JUGA:Kacamata Pintar Samsung Siap Tampil Perdana, Debut Bareng Galaxy S25

    Dalam penetapan itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto – Jaro Ade unggul dengan meraih sebesar 1.559.328 suara.

    Kemudian, untuk suara sah 2.158.781 dan jumlah suara tidak sah mencapai 146.461 suara, dengan total jumlah keseluruhan suara masuk dalam Pilbup Bogor tahun 2024 mencapai 2.305.242.

    “Dengan hasil itu menetapkan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto – Jaro Ade unggul dengan meraih sebesar 1.559.337 suara. Sedangkan Pasangan nomor urut 2 Bayu Syahjohan – Musyafaur Rahman meraih suara sebesar 599.453,” ucap Adi Kurnia.

  • Ngatiyana Tegaskan Sinergi Pimpinan dan Wakil dalam Membangun Kota Cimahi

    Ngatiyana Tegaskan Sinergi Pimpinan dan Wakil dalam Membangun Kota Cimahi

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia, optimis unggul dalam Pilkada Cimahi 2024 dengan perolehan sementara hampir 42 persen berdasarkan hitung cepat (quick count) dan hitung real (real count). Meski demikian, mereka tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Cimahi.

    “Untuk sementara, hasil hitung real count dan quick count menunjukkan kita masih unggul hampir sekitar 42 persen. Namun, kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana baru-baru ini.

    Ngatiyana menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah merangkul seluruh masyarakat Cimahi tanpa membedakan pilihan politik.

    BACA JUGA: Tok! DPRD dan Pemkot Sahkan RAPBD 2025 Kota Bogor

    “Hal yang paling penting dari semua proses ini adalah masyarakat, baik yang memilih kami maupun yang tidak memilih kami. Semuanya sama, masyarakat yang harus dirangkul, tidak dibeda-bedakan, karena ini pesta demokrasi,” tegas Ngatiyana.

    Sambil menunggu penetapan KPU, Ngatiyana dan Adhitia terus melakukan konsolidasi dan mempersiapkan langkah ke depan.

    “Jika nanti kita dilantik, kami akan mempersiapkan program ke depan agar terlaksana dengan baik,” ujarnya.

    BACA JUGA: Rudy Susmanto Siap Wujudkan Bogor Digital dan Hijau dalam Program 100 Hari Pertama Kerja

    Ngatiyana juga menyebutkan bahwa pihaknya memanfaatkan waktu untuk memperkuat koordinasi dengan partai pendukung dan elemen masyarakat. Mereka berkomitmen turun ke lapangan untuk memahami kondisi riil masyarakat Cimahi.

    “Kami sangat prihatin melihat kondisi masyarakat Cimahi saat ini, di mana banyak yang sakit dan kehidupannya kurang sejahtera. Masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.

    Mengenai sinergi kepemimpinan, Ngatiyana menekankan pentingnya kerjasama erat antara dirinya dan Adhitia sebagai Wakil Wali Kota.

    BACA JUGA: Proyek Penataan Sarpras Tahura Djuanda Sempat Bermasalah, Volume Kurang dan Terlambat

    “Menurut pengalaman saya di militer, pimpinan dan wakil pimpinan harus bersinergi. Tidak ada jalan masing-masing. Wakil itu mewakili dan memberikan saran kepada pimpinan, sehingga dalam mengambil keputusan menjadi satu suara dari atas ke bawah,” jelas Ngatiyana.

    Ia juga menegaskan bahwa transparansi menjadi kunci dalam membangun Cimahi.

  • Hasil Rekapitulasi Pilbup Bogor, Pasangan Rudy-Jaro Unggul Telak

    Unggul di Pilkada 2024, Rudy Susmanto Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Kabupaten Bogor

    JABAR EKSPRES – Usai ungguli pasangan calon (Paslon) Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman dalam kontestasi Pilkada 2024 versi quick count atau hitungan cepat di beberapa lembaga survei, Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjuang bersama.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Partai Koalisi yang terlah berjuang bersama kami. Saya juga terima kasih kepada semua relawan yang tidak henti-hentinya bahu-membahu berjuang untuk masyarakat Kabupaten Bogor bersama Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, sehingga kita dapat memenangkan kontestasi Pilkada 2024,” kata Rudy Susmanto dalam keterangan videonya, pada Jum’at (29/11/24).

    Rudy Susmanto juga mengucapkan hal yang sama atas bantuan dan dukungan perjuangan dari tokoh ulama, agama, masyarakat, pemuda, insan pers dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang memilih dan tidak memilihnya pada Pilkada 2024 kemarin.

    BACA JUGA: Komunitas RUMASAJAGA Sukses Edukasi Pengelolaan Sampah di Bandung

    Selain itu, Rudy Susmanto juga berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mensukseskan Pilkada 2024 dengan kondusif dan aman.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi perjuangan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mensukseskan Pilkada 2024,” ucapnya.

    Melalui pernyataannya dalam video yang dipublikasikan itu, Rudy Susmanto juga memohon maaf karena sudah slow respon membalas pesan whatsApp, telepon dan lainnya dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.

    BACA JUGA: Tata PKL, Pemkot Bogor Kembali Poles Suryakencana

    Karena, lanjut Rudy, pada saat bertepatan pencoblosan 27 November 2024 lalu, ibu mertuanya bernama Tasmiasih Binti Tasmin, meninggal dunia.

    “Saya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas ucapan belasungkawa yang diberikan kepada saya dan keluarga saya. Semoga alhmarhumah ibunda mertua saya ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya.

    Perbedaan pandangan dan pilihan politik, jelas Rudy, merupakan sesuatu yang biasa, lumrah dan wajar. Tapi tentunya, Rudy punya harapan dan niatan bersama, ingin melihat Kabupaten Bogor lebih maju, aman, adil dan makmur.

    BACA JUGA: Muhammad Reihan Zulfikar: Pejuang Demokrasi di Usia Muda

    “Mari kita menatap kedepan bersama-sama. Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi bukan siapa-siapa. Kami berdua tidak punya apa-apa. Kami akan kuat, kokoh dan teguh bersama-sama apabila semua kekuatan di Kabupaten Bogor bersatu menjadi satu bersama Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi,” jelasnya.

  • Tertutup Momentum Pilkada, Banjir Gedebage Kembali Jadi Sorotan

    Tertutup Momentum Pilkada, Banjir Gedebage Kembali Jadi Sorotan

    JABAR EKSPRES – Gedebage kembali menjadi sorotan pasalnya wilayah yang bertempat di Timur Kota Bandung tersebut kembali dilanda banjir pada Rabu (27/11) kemarin.

    Tak sedikit warga masyarakat yang merasa terganggu imbas banjir besar yang kembali melanda wilayah tersebut. Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah membangun salah satu kolam retensi guna menanggulangi banjir Gedebage. Bahkan nilai kontraknya mencapai Rp6,6 miliar.

    Tak cukup sampai disitu, Pemkot Bandung tengah membangun satu kolam retensi baru dengan biaya yang jauh lebih besar yakni Rp 16.117.215.912 miliar, dan direncanakan rampung pada akhir tahun ini.

    BACA JUGA: Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    Pengamat Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah, Achmad Muhtar menyebut, efektifitas berbagai inovasi yang dilakukan Pemkot guna menanggulangi banjir di wilayah Gedebage bakal terwujud apabila terdapat sinergitas para pemangku kepentingan.

    Diakuinya, berbagai macam pembangunan baik kolam retensi maupun hal-hal yang diyakini mampu menanggulangi banjir Gedebage akan sia-sia apabila masih lemahnya pengawasan pembangunan di area resapan.

    “Penegakan Perda RTRW kita itu lemah. Pemkot seharusnya mempetakan terkait wilayah mana saja yang menjadi area resapan, jangan asal memberikan izin. DPRD sebagai pengawas eksekutif juga harus melakukan pengawasan ketat, jadi apabila ada pengembang yang ngeyel bisa ditegur,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (28/11).

    BACA JUGA: Tips Aman Berkendara di Siang Hari Terhindar dari Dehidrasi

    Menurutnya, hal ini guna efektifnya penggunaan anggaran yang banyak dialokasikan guna penanggulangan banjir di Kota Bandung.

    “Besaran anggaran itu tergantung efektifitasnya. Misal, ketika kita membangun satu kolam retensi dengan anggaran Rp 1 miliar, dan gak menjawab permasalahan banjir? Harus berapa lagi uang yang dikeluarkan untuk masalah ini. Berarti kan ada yang salah. Ini pentingnya pengawasan,” ucapnya

    Maka dari itu, dirinya meminta agar Pemkot Bandung bisa menggaet organisasi maupun penggiat lingkungan hidup. Hal ini agar pelaksanaan perda RTRW bisa benar-benar dijalankan.

    BACA JUGA: Quick Count LS Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade Menang Telak 71,99 % Suara di Pilkada Bogor 2024

    “Libatkan organisasi, libatkan juga pegiat lingkungan. Pemkot itu cenderung takut atau mengesampingkan pihak-pihak seperti ini. Padahal keterlibatannya penting agar Perda atau anggaran ini berkesesuaian dengan tujuan yang diinginkan,” pungkasnya. (Dam).

  • Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    Kabar Duka pada Pilkada 2024, Anggota KPPS di Desa Sindanglaya Bandung Meninggal Dunia

    JABAR EKSPRES – Kabar duka setelah beresnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pasalnya, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung dilaporkan meninggal dunia.

    Ketika dikonfirmasi, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung, Ahmad Rosadi membenarkan, adanya petugas KPPS yang meninggal dunia.

    “Iya benar. Tapi meninggalnya hari Selasa pukul 2 subuh, jadi bukan hari H pencoblosan,” katanya melalui seluler, Kamis (28/11).

    BACA JUGA: Tips Aman Berkendara di Siang Hari Terhindar dari Dehidrasi

    Ahmad menerangkan, anggota KPPS yang dilaporkan meninggal dunia sehari sebelum puncak Pilkada 2024, diketahui bahwa kondisinya memang sedang sakit.

    “Terus kondisinya memang sebelumnya sakit. Jadi meninggalnya di rumah, bukan sedang bertugas,” terangnya.

    Ahmad mengungkapkan, petugas KPPS yang meninggal tersebut, bernama Yuli Diningrat yang bertugas di TPS 11 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Quick Count LS Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade Menang Telak 71,99 % Suara di Pilkada Bogor 2024

    Menurut keterangan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, petugas penyelenggara Pilkada yang meninggal tak hanya di Kabupaten Bandung saja.

    Sedikitnya ada 6 orang petugas di beberapa daerah, wilayah Provinsi Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia.

    Para petugas yang meninggal dunia itu, yakni 4 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 dari Tim Pengawasan Langsung (Pamsung) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    BACA JUGA: Angka Partisipasi Pilbup Bogor Hanya 54 Persen, Pengamat Politik Sebut Kinerja KPU Lemah

    Sedangkan untuk petugas penyelenggara Pilkada 2024 yang sakit, menurut data KPU Jawa Barat, hingga saat ini laporannya mencapai 52 orang.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, meninggalnya anggota KPPS dan Pamsung itu, terjadi ketika proses pemungutan suara yang dilakukan di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bogor.

    “Tidak ada anggota lagi yang dikabarkan meninggal dunia. Hanya ada sakit-sakit kecapean biasa aja,” bebernya.

    BACA JUGA: Takziah ke Rumah Duka Pejuang Pilkada, Jeje Ritchie Ismail Sampaikan Duka Mendalam

    Ahmad menyampaikan, mengenai anggota KPPS yang meninggal dunia, statusnya sudah dilantik dan telah mengantongi surat keterangan kerja (SK).

  • Quick Count LS Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade Menang Telak 71,99 % Suara di Pilkada Bogor 2024

    Quick Count LS Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade Menang Telak 71,99 % Suara di Pilkada Bogor 2024

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade), meraih kemenangan telak dalam Pilkada Bogor 2024 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus).

    Dari total 100% suara yang masuk, pasangan ini unggul dengan perolehan 71,99%, mengalahkan paslon nomor urut 2, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman yang hanya memperoleh 28,01%.

    Metode quick count LS Vinus menggunakan teknik cluster random sampling pada 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipilih secara acak. Hasil ini menegaskan dominasi elektoral pasangan Rudy-Ade.

    Founder LS Vinus Yusfiriadi, mengatakan hasil ini merupakan gabungan kekuatan pribadi kedua tokoh tersebut.

    BACA JUGA: 12 Contoh Ucapan Welcome Desember, Singkat dan Penuh Makna, Selamat Datang Akhir Tahun!

    “Kontribusi elektoral Rudy dan Jaro Ade terbukti sangat kuat. Jika kita bandingkan dengan survei branding kami sebelumnya, suara gabungan mereka memang berada di atas 71 persen,” ujar Yusfitriadi, Kamis (28/11/).

    Yusfitriadi menambahkan bahwa koalisi partai pendukung pasangan Rudy-Ade tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap perolehan suara.

    “Dua tokoh ini memiliki elektoral yang solid, dan hasil ini tidak terlalu bergantung pada partai pengusung,” jelasnya.

    Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Bayu-Musya, menunjukkan peningkatan suara yang signifikan dibandingkan hasil pemilu legislatif 2024.

    BACA JUGA: Angka Partisipasi Pilbup Bogor Hanya 54 Persen, Pengamat Politik Sebut Kinerja KPU Lemah

    Pria yang kerap disapa Kang Yus ini menjelaskan, meskipun PDIP sebagai partai pengusung Bayu-Musya hanya memperoleh 8% suara pada pemilu lalu, pasangan ini berhasil meraih total 28%.

    “Peningkatan 20% ini jelas bukan murni suara PDIP. Artinya, pasangan Bayu-Musya berhasil menarik konstituen dari luar basis partai mereka, termasuk mungkin dari partai pengusung Rudy dan Jaro Ade,” pungkasnya.

  • QC Pilbup Bogor LSI Denny JA 96,80%: Rudy-Jaro Ade Raih 72,06%

    QC Pilbup Bogor LSI Denny JA 96,80%: Rudy-Jaro Ade Raih 72,06%

    Jakarta

    Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat atau quick count pasangan calon (Paslon) Bupati Bogor dalam Pilkada Serentak 2024. Paslon nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (Jaro Ade) mengungguli Paslon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman.

    Peneliti LSI Denny JA, Anggit Gustriadi mengatakan perolehan suara Rudy-Jaro sebanyak 72,06%. Sementara pasangan Bayu-Musya 27,94%.

    Anggit mengatakan, persentase suara kedua paslon tersebut berdasarkan 96,80% suara yang telah diterima. Dengan margin error survei 1,00%

    “Data itu per pukul 19.17 WIB dengan margin eror 1,00%,” jelasnya, Rabu (27/11/2024).

    Anggit menyebut angka tersebut masih bisa berubah. Berdasarkan data yang diterima, dapil 1 dan 3 menjadi penyumbang suara terbanyak untuk Rudy-Jaro

    “Dapil 1 itu menyumbang 82,12% suara, sementara dapil 3 menyumbang 73,01% untuk Rudy-Jaro,” pungkasnya.

    (rdh/whn)

  • Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara Nasional 27 November 2024

    Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut 1,
    Rudy Susmanto-Ade Ruhandi
    unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
    Adapun TPS 008 merupakan tempat Presiden
    Prabowo
    Subianto menggunakan hak pilihnya atau nyoblos pada Rabu (27/11/2024) pagi.
    Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 008, Sarif mengatakan, paslon nomor urut 1 itu memperoleh 378 suara.
    “Rudy Susmanto-Ade Ruhandi= 378 Suara,” kata Sarif, Rabu.
    Sedangkan di posisi kedua diperoleh oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman dengan perolehan 11 suara.
    Tercatat, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdaftar di TPS 008 berjumlah 595. Namun, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara berjumlah 412. Dengan rincian, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 2 orang, DPT 407 orang, dan tambahan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 3 orang.
    Adapun jumlah suara sah mencapai 389, sementara suara tidak sah mencapai 23.
    Sebagai informasi, Presiden Prabowo menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut pada Rabu pagi.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Prabowo tiba di TPS 008 pada pukul 08.42 WIB. Dia terlihat keluar dari Maung Pindad warna putih, yang merupakan mobil dinasnya dengan memakai baju safari warna coklat muda.
    Baju safari ini pun menjadi ciri khasnya di sejumlah kesempatan. Kepala Negara juga memakai celana panjang hitam dan jam tangan hitam melengkapi pergelangan tangannya.
    Kemudian, Prabowo ditemani dengan ajudannya yang memakai seragam senada, memasuki TPS 008. Dia lalu mengambil kertas suara untuk dicoblos sebelum memasuki bilik suara.
    Kertas suara yang diambil berisi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor yang terdiri dari dua pasangan calon, serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang terdiri dari empat paslon.
    Setelahnya, Prabowo memasuki bilik suara selama beberapa menit, memasukkan jari ke tinta, sebelum akhirnya melakukan sesi wawancara cegat pintu (doorstop) di depan TPS.
    Prabowo bahkan memamerkan jari yang telah bertinta di depan awak media. Dia kemudian berpesan dan mempersilakan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
    “Bagus lancar semuanya. Baik semuanya. Ya silakan ya terserah rakyat milih yang baik, ya,” kata Prabowo sehabis mencoblos.
    Setelahnya, Prabowo berbincang dengan warga di depan mobilnya. Tak beberapa lama, lalu meninggalkan TPS untuk kembali ke Hambalang sebelum melakukan aktivitasnya lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pasangan calon bupati-wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, mendeklarasikan menang pada Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Ketua Badan Pemenangan Rudy-Ade, Iwan Setiawan, di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Rabu, mengungkapkan deklarasi tersebut dilandasi hasil hitung cepat oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

    Hasil hitung cepat dari suara masuk 68 persen itu menyatakan pasangan Rudy-Ade memperoleh suara 73,5 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman memperoleh 26,5 persen.

    “Ini hitung cepat yang bisa dipertanggungjawabkan, biasanya tren hitung cepat kalau sudah di atas 50 persen itu perubahannya tidak signifikan, makanya kami berani mendeklarasikan kemenangan,” kata dia, yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

    Menurut dia, perolehan suara pasangan calon di atas angka 70 persen ini merupakan sejarah baru pada pelaksanaan di Pilkada Kabupaten Bogor.

    Meski begitu, dia tetap menginstruksikan jajaran badan pemenangan untuk tetap mengawal suara di wilayah, hingga penghitungan resmi di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bogor.

    “Kami meminta tetap mengawal suara yang nanti dihitung di kecamatan. Ini (hasil hitung cepat) menjadi panduan bagi teman-teman yang berjuang di bawah,” kata dia.

    KPU Kabupaten Bogor menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

    Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Demokrat, PKS, PKB dan Partai NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Partai Hanura, Perindo, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

    Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kampanye Terakhir, Cabup Bogor Rudy Susmanto Diarak Ribuan Relawan Menuju Sentul

    Kampanye Terakhir, Cabup Bogor Rudy Susmanto Diarak Ribuan Relawan Menuju Sentul

    JABAR EKSPRES – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto diarak ribuan relawan se-Dapil 1 Kabupaten Bogor menuju lokasi Kampanye Akbar di Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, pada Sabtu (23/11/24).

    Rudy Susmanto bersama isrinya Eva Marthiana diarak oleh lebih dari 5.000 relawan dari halaman VIP Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, menuju Sirkuit Sentul.

    Sepanjang perjalanan, Rudy dan Eva Marthiana menyapa warga sekitar dan pengguna jalan serta membagikan kaos paslon nomor 1.

    Sesampainya di lokasi kampanye akbar, Rudy Susmanto disambut oleh ribuan relawan yang sudah menunggu sejak pagi.

    Dalam kampanye terakhir sesuai jadwal yang diberikan oleh KPU Kabupaten Bogor, relawan dihibur oleh Instruktur Senam ternama Liza Natalia dan Pas Band.

    Selain relawan, dalam kampanye akbar yang digagas oleh Ketua Tim Pemenangan Dapil 1, Irvan Maulana itu juga dihadiri oleh para Anggota DPRD Kabupaten Bogor koalisi Rudy-Jaro.

    Dalam sambutannya, Rudy Susmanto berterimaksih kepada relawan dan partai koalisi yang sudah setia mengiringi dari awal kampanye hingga hari terkahir.

    “Terimakasih kepada semua relawan dan pengurus partai koalisi serta para anggota DPRD Kabupaten Bogor yang sudah setia mengiringi kegiatan kampanye saya,” ucap Rudy Susmanto.

    Dia juga berpesan agar semua relawannya juga tim pemenangan, bisa bergerak untuk memaksimalkan raihan suara khususnya di Dapil 1.

    Dia juga mengajak para relawan untuk memenangkan Rudy Susmanto-Jaro Ade pada Rabu, 27 November 2024.

    “Bapak-bapak dan ibu-ibu jangan lupa pada 27 November mendatang, coblos nomor 1,” pinta Rudy. (**)