Tag: Rudianto

  • Deretan Kader PDI-P yang Berpaling ke Jokowi

    Deretan Kader PDI-P yang Berpaling ke Jokowi

    Deretan Kader PDI-P yang Berpaling ke Jokowi
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gelombang pemberhentian kader-kader
    PDI-P
    belum berakhir seiring dengan dipecatnya
    Effendi Simbolon
    dari keanggotaan partai berlambang banteng tersebut.
    Effendi dipecat karena mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024, padahal PDI-P mengusung Pramono Anung-Rano Karno.
    Selain perbedaan arah dukungan, hubungan Effendi dengan Presiden Ketujuh
    Joko Widodo
    (Jokowi) juga dipersoalkan oleh “Partai Banteng”.
    Pemecatan Effendi menambah daftar kader PDI-P yang diberhentikan atau mengundurkan diri dari partai setelah memilih merapat dengan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2024 maupun Pilkada 2024, siapa saja?
    Bobby Nasution
    Bobby Nasution, menantu Jokowi, resmi diberhentikan dari PDI-P setelah menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Keputusan itu dianggap melanggar disiplin partai, yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
    Setelah pemecatan, Bobby bergabung dengan Partai Gerindra dan mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024. Keputusannya pun sudah mendapat izin dari Jokowi.
    Menurut Bobby, ia dan Gerindra mempunyai kesamaan visi untuk membangun Sumut dan menilai partai ini memiliki kader hebat dengan jiwa kepemimpinan.
    “Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan
    support
    , asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri,” ujar Bobby.
    Sementara Jokowi menilai Bobby telah dewasa dan memiliki tanggung jawab sendiri dalam mengambil keputusan. Dia pun meminta awak media bertanya langsung ke Bobby soal keputusannya bergabung ke Gerinda.
    Kini, Bobby kemungkinan besar bakal menjabat sebagai gubernur Sumatera Utara karena hasil hitung cepat menunjukkan ia unggul dibandingkan Edy Rahmayadi yang diusung PDI-P.
    Budiman Sudjatmiko
    Budiman Sudjatmiko resmi dipecat pada Agustus 2023 setelah mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden. PDI-P menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran berat karena tidak sejalan dengan arahan untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
    Budiman bahkan mendirikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) untuk mendukung Prabowo. Aktivis Reformasi itu mengaku, perubahan jalan politiknya tidak bisa dipisahkan dari buku “Paradoks Indonesia” yang ditulis Prabowo.
    Dalam buku tersebut, kata Budiman, Prabowo tampak memiliki semangat yang sama seperti dirinya sebagai aktivis.
    “Tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, desa, dan jaminan sosial untuk rakyat Indonesia,” ujar Budiman.
    Setelah Prabowo dilantik sebagai presiden, Budiman duduk di pemerintahan sebagai kepala Badan Pengentasan Kemiskinan.
    Maruarar Sirait
    Maruarar Sirait mengundurkan diri dari PDI-P pada Januari 2024. Ia berpamitan kepada Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen di kantor DPP PDI-P.
    Maruarar mengaku dukungannya kepada Jokowi menjadi alasan utamanya memilih angkat kaki dari PDI-P. Ia mundur dari PDI-P karena ingin mengikuti langkah Jokowi yang hingga kini masih mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
    “Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya beliau adalah pemimpin yang didukung rakyat,” ujarnya.
    Dalam pertemuan itu, Maruarar juga mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P sebagai simbol berakhirnya hubungan dengan partai yang telah membesarkannya.
    Dia juga berpesan agar kader PDI-P tetap loyal kepada partai. Ia tak ingin kader lainnya mengikuti jejaknya karena tak loyal kepada partai.
    “Saya mohon maaf. Saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkanlah dengan keterbatasan saya pamit,” katanya.
    Setelah mundur dari PDI-P, Maruarar bergabung ke barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
    Setelah Prabowo dilantik, Maruarar masuk ke kabinet sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
    Effendi Simbolon
    Effendi Simbolon diberhentikan pada November 2024 karena mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, yang berlawanan dengan calon usungan PDI-P, Pramono Anung-Rano Karno.
    Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyebut tindakan Effendi melanggar AD/ART partai. “Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin, dan AD/ART partai,” ujar Djarot.
    Dalam surat pemecatannya, PDI-P menyatakan Effendi telah melakukan pembangkangan terhadap garis kebijakan partai, sehingga dijatuhi sanksi tegas. Effendi juga dilarang menggunakan nama PDI-P dalam kegiatan politik apa pun.
    Di sisi lain, Juru Bicara PDI-P Aryo Seno Bagaskoro menyatakan bahwa salah satu alasan PDI-P bersikap tegas adalah pertemuan Effendi dengan Presiden Jokowi, yang dianggap sebagai bentuk langkah politik yang tidak sejalan dengan rekomendasi partai
    PDI-P menganggap pertemuan Effendi dengan Jokowi sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi, bahkan dianggap sebagai bentuk kongkalikong. Oleh karena itu, partai langsung memutuskan untuk memecat Effendi.
    “Maka, pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi, ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai,” kata Seno.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politisi Nasdem Desak Polisi Jemput Paksa Firli Bahuri

    Politisi Nasdem Desak Polisi Jemput Paksa Firli Bahuri

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya didesak untuk segera menjemput paksa dan menangkap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri karena dua kali mangkir tanpa alasan yang patut.

    Politisi DPP Partai NasDem Rudianto Lallo mengatakan Polda Metro Jaya harus segera menuntaskan perkara korupsi yang diduga melibatkan Firli Bahuri. Pasalnya, dia mengatakan bahwa kasus tersebut sudah berlarut-larut tidak kunjung dituntaskan tim penyidik kepolisian. 

    “Polda Metro Jaya harus menunjung tinggi dan menjalankan asas equality before the law atau perlakuan yang sama bagi setiap orang di hadapan hukum,” tutur Rudianto di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

    Dia mengingatkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto agar tidak tebang pilih karena Firli Bahuri juga merupakan anggota Polri. Menurutnya, semua orang harus menerima perlakukan yang sama di mata hukum.

    “Polda Metro Jaya tidak boleh tebang pilih dalam kasus Firli Bahuri. Kalau penanganan kasus berlarut-larut, maka ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan upaya penegakan hukum di negeri ini,” katanya.

    Menurut dia, mangkirnya Firli Bahuri untuk kedua kalinya dari panggilan pemeriksaan sebagai tersangka pada hari Kamis, 28 November 2024 diduga sebagai bentuk upaya Firli Bahuri menghambat tim penyidik Polda Metro Jaya menuntaskan kasus tersebut.

    Dia juga menilai alasan ketidakhadiran Firli Bahuri bahwa yang bersangkutan sedang ada acara pengajian di rumahnya sebagaimana disampaikan oleh kuasa hukum merupakan alasan yang mengada-ngada dan tidak logis.

    “Oleh karena itu, saya mendesak Polda Metro Jaya untuk sesegera mungkin melakukan penjemputan paksa atau menangkap tersangka FB, untuk kemudian menjalani proses pemeriksaan dan setelah itu Polda Metro Jaya harus langsung menahan tersangka FB,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kuasa Hukum eks Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan alasan kliennya tidak hadir dalam pemeriksaan ke Bareskrim lantaran menghadiri sejumlah agenda. Kuasa Hukum Firli, Ian Iskandar mengatakan agenda itu salah satunya pengajian rutin bersama anak yatim di kediamannya.

    Dia menambahkan pengajian itu juga berbarengan dengan hari ke-7 keponakan Firli meninggal dunia. Oleh karena itu, pada pengajian itu ada agenda pemberian sedekah.

    “Nah perlu kami jelaskan bahwa kenapa pada panggilan hari ini beliau tidak hadir, ya pada saat yang bersamaan pada setiap hari Kamis di rumah beliau itu ada pengajian rutin,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Pada hari yang sama, kata Ian, mantan pimpinan lembaga anti rasuah juga memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, dia tidak menjelaskan agenda tersebut secara detail.

    “Jadi pada saat yang bersamaan ada kegiatan yang tidak bisa dia tinggalkan,” tambahnya.

  • Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    Saat Persija & Klub Liga 1 Tiarap, PERSIB Pamer Skuad 20 Pemainnya Tiba-tiba Terbang ke Luar Negeri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung tanpa diduga melakukan perjalanan jauh ke luar negeri pada saat klub-klub Liga 1 kini sedang tiarap atau beristirahat sementara waktu.

    Klub Liga 1 beristirahat dari agenda pertandingan rutin yang dijalankan di Indonesia.

    Pertandingan terakhir yang dijalani Persija Jakarta dan tim Liga 1 lainnya terjadi di pekan 11 yang berakhir pada  Sabtu, 23 November 2024.

    Kemudian, tim-tim Liga 1 baru akan kembali bermain di pekan 12 yang bakal digelar mulai MInggu, 1 Desember 2024.

    Kendati begitu, disaat tim-tim Liga 1 lain sedang beristirahat, kondisi berbeda kini sedang dialami Persib Bandung.

    Tanpa diduga Persib Bandung kini sedang melakukan perjalanan jauh meninggalkan Indonesia untuk pergi dengan 20 pemainnya ke Thailand.

    Bukan untuk liburan, ada agenda penting yang dijalankan tim asuhan Bojan Hodak itu.

    Tujuan pergi ke luar negeri, Persib Bandung melakukan perjalanan pertandingan di ajang AFC Champions League Two 2024.

    Kevin Diks yang baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia kini sedang dalam pantauan serius dua klub besar di Eropa yakni Como 1907 dan Borussia Monchengladbach.

    Persib Bandung dijadwalkan menantang wakil Thailand, Port FC pada Kamis (28/11/2024).

    Kondisi tersebut membuat Persib Bandung berbeda dibanding tim-tim lain di Liga 1 yang untuk sementara beristirahat.

    Persib Bandung harus melakoni laga tambahan demi mewakili Indonesia di pentas Asia.

    Dalam perjalanan ke luar negeri itu, Persib Bandung mengumumkan membawa sebanyak 20 pemain terbaiknya ke Thailand.

    Lewat Instagram @persib pada Selasa (26/11) kemarin, daftar pemain Persib Bandung yang dibawa untuk melawan Port FC dapat diketahui.

    Ciro Alves, Adam Alis dan Kakang Rudianto melakukan selebrasi setelah Persib Bandung mencetak gol ke gawang Madura United pada pekan 7 Liga 1 2024/2025 di Stadion Bangkalan, Sabtu (28/9/2024) malam WIB (Twitter @persib)

    Dari 20 nama tersebut, tak ada sosok Dimas Drajad di kubu Persib Bandung.

    Dimas Drajad harus absen karena larangan bermain dari aksi tak terpujinya kala Persib Bandung menjamu Lion City Sailors FC beberapa waktu lalu.

    Selain itu, nama-nama seperti Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi yang cedera juga absen dari laga Persib Bandung untuk melawan Port FC.

    Menariknya, sosok yang sempat absen di laga Persib Bandung melawan Borneo FC di pekan ke-11 kemarin, yakni David da Silva ikut diboyong ke Thailand.

    Padahal, David da Silva sempat absen dari Persib Bandung karena terkena virus sehingga tak bisa bermain melawan Borneo FC di pekan ke-11 Liga 1 2024.

    Di sisi lain, daftar 20 pemain yang dibawa Persib Bandung untuk bertandang ke markas Port FC tersebut ternyata sukses membuat Bobotoh jadi kesengsem.

    Persib Bandung tak membawa Henhen Herdiana dan Victor Igbonefo untuk bertandang ke markas Port FC di ACL Two 2024 ini.

    Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino mengajak rekan-rekannya fokus menatap pertandingan kontra Port FC.

    Hasil positif yang sejauh ini diraih Persib Bandung jangan sampai membuat pemain meremehkan lawan.

    Selebrasi pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino setelah mencetak gol. (Dok. Persib)

    Menurut Del Pino, pemain harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin di kandang Port FC.

    Secara mental, katanya, Persib Bandung harus tetap bagus dan jangan menganggap enteng lawan.

    “Kami dalam momen yang bagus, tetap rendah hati dan merasa lapar untuk mendapatkan hasil positif lainnya. Ini mentalitas kami sekarang,” kata Tyronne dikutip dari laman Persib Bandung, Rabu (27/11/2024).

    Menurutnya, hasil positif dalam pertandingan sebelumnya cukup untuk tambahan kepercayaan diri.

    Namun, seluruh pemain harus tetap berjuang menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya.

    “Kami juga harus memaksimalkan ini untuk kepercayaan diri, untuk menjadi energi tambahan bahwa kami bisa melewati fase grup ini,” kata dia.

    “Jadi saya yakin tim percaya kepada diri sendiri,” pungkasnya.

    Persib Bandung kini bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin dari empat laga Grup F AFC Champions League Two 2024.

    Tim Maung Bandung membutuhkan kemenangan demi memangkas jarak dan membuka asa kelolosan.

    Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi di Liga 1 2024/2025. (ligaIndonesiabaru)

    Daftar 20 Pemain Persib Bandung untuk Melawan Port FC di Thailand:

    Kiper:

    Kevin Mendoza, Teja Paku Alam.

    Belakang:

    Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Gustavo Franca, Edo Febriansyah.

    Gelandang:

    Dedi Kusnandar, Marc Klok, Tyronne Del Pino, Beckham Putra, Rachmat Irianto, Mateo Kocijan, Robi Darwis, Adam Alis

    Depan:

    Ciro Alves, Ryan Kurnia, Mailson Lima, David Da Silva, Ferdiansyah.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI masih belum merilis secara resmi nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.

    Namun sejumlah pemain sudah diumumkan oleh klubnya masing-masing dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

    Tercatat sampai hari ini, Minggu (23/11/2024), sudah ada 25 nama pemain yang dikabarkan bergabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Shin Tae-yong pernah berujar bila pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia mayoritas berasal dari pemain yang berkompetisi di liga lokal.

    Pemain yang berlaga di Eropa bakal sulit dipanggil karena ajang Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA.

    “Sulit memanggil pemain dari luar negeri karena Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Itu juga menjadi alasan kenapa Indonesia tidak menurunkan timnas senior di kompetisi itu,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF 2024 akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    Piala AFF 2024 mempertandingkan 10 Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

    10 Negara tersebut terbagi dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Sedangkan Grup A Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Timor Leste.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Timnas Indonesia bertemu Myanmar di laga pembuka Grup B.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Bocoran daftar sementara skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan ke publik tampil di Piala AFF 2024:

    1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    2. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

    4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

    5. Kadek Arel (Bali United)

    6. Rahmat Arjuna (Bali United)

    7. Made Tito (Bali United)

    8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

    10. Robi Darwis (Persib Bandung)

    11. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

    13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

    21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

    22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

    23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

    25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3
                    
                        Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan?
                        Nasional

    3 Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan? Nasional

    Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan?
    Penulis
    Kedatangan
    Jovi
    Andrea Bachtiar, seorang Jaksa Fungsional pada
    Kejaksaan
    Negeri Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ke
    DPR
    RI menuai sorotan dan mendapat sentimen negatif dari beberapa anggota Dewan.
    Padahal, Jovi yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Ahmad Husein Batubara dan Andy Harahap, berkunjung ke Jakarta untuk mencari solusi atas kasus hukum yang sedang dihadapinya.
    Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya dan melibatkan seorang rekan kerjanya, pegawai di Kejaksaan Negeri Tapsel bernama Nella Marsela.
    Jovi merasa ada intervensi dalam laporan yang dibuat Nella. Bahkan, dia mengeklaim terdapat intervensi dari pihak Kejaksaan Negeri Tapsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara yang mempengaruhi kesaksian di persidangan.
    “Bagaimana tidak ada kriminalisasi terhadap saya, dan itu terbukti bahwa ada intervensi terhadap saksi saya, agar tidak memberikan keterangan di persidangan,” ujarnya di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada Senin (18/11/2024) malam.
    Apalagi, setelah kasus tersebut, Jovi terancam diberhentikan oleh Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ).
    Oleh karena itu, Jovi sekaligus mengadukan nasibnya dan dugaan ada hal yang tidak beres dari usulan pemberhentian dirinya oleh Kejagung.
    Jovi Andrea Bachtiar
    didakwa berdasarkan Pasal 45 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
    Kasus ini bermula ketika Jovi mengunggah foto Nella Marsela yang sedang menggunakan mobil dinas milik Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel, Siti Holija Harahap.
    Nella lantas menganggap unggahan tersebut mencemarkan nama baiknya, sehingga dia melaporkan Jovi ke polisi.
    Namun, Jovi mengungkapkan bahwa Nella sering memamerkan foto dirinya yang sedang naik mobil dinas seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Innova.
    Tindakan itu, menurut Jovi, menunjukkan penggunaan fasilitas negara secara tidak semestinya.
    “Saya hanya melakukan, yang pertama mengkritik saudara Nella Marsela yang suka pamer foto atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas Pajero Sport Kajari Tapsel supaya berhenti melakukan hal tersebut,” ujar Jovi dalam rapat
    Komisi III DPR
    RI pada Kamis, 21 November 2024.
    Beberapa anggota Komisi III DPR RI, yang membidangi masalah hukum justru memberikan sentimen negatif atas kasus Jovi.
    Salah seorang anggota Komisi III, Rudianto Lalo menilai bahwa kasus ini tergolong sepele namun berpotensi mencoreng citra Kejaksaan.
    “Aspiratif sekali Komisi III, kasus yang menurut saya sepele bisa kita rapat hari ini. Tapi ini mencoreng Kejaksaan,” katanya.
    Dia pun menyarankan agar Kejaksaan Agung menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan
    restoratif justice
    , yakni dengan mengundang kedua belah pihak untuk berdialog dan mencari solusi tanpa harus mempermalukan institusi.
    Senada dengan Rudianto, anggota Komisi III lainnya, Mangihut Sinaga mengkritik tindakan Jovi yang menyebarluaskan masalah internal Kejaksaan melalui media sosial.
    Menurut dia, tindakan ini tidak seharusnya dilakukan karena ada prosedur yang bisa diikuti di dalam organisasi jika terjadi pelanggaran.
    “Di mana letak dari pada satu tanggung jawabmu sebagai anak buah yang patuh kepada pimpinan, sebenarnya ini kau komunikasikan tidak perlu menggunakan media-media untuk membangun opini lalu menyudutkan dan menyalahkan,” ujarnya.
    Dalam kesempatan itu, Jovi membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dia menuduh Nella menggunakan mobil dinas untuk berkencan atau berhubungan intim.
    “Betapa jahatnya Kejaksaan Republik Indonesia memframing bahwa saya telah menuduh Nella Marsela menggunakan mobil dinas kepada Kajari Tapanuli Selatan untuk berhubungan badan. Padahal, sebenarnya bukan hal itu.” Jovi menjelaskan bahwa unggahannya bertujuan untuk mengkritik penggunaan fasilitas negara yang tidak sesuai aturan.
    Dia juga menambahkan bahwa Nella tidak memiliki tugas sebagai ajudan yang dapat menggunakan mobil dinas tersebut.
    “Statusnya harus kita ketahui bukan jaksa melainkan pengawal tahanan dan juga bukan seorang ajudan di dalam SK,” kata Jovi.
    Di hadapan anggota dewan, Jovi lantas bersumpah bahwa tidak ada kebohongan dalam penjelasannya mengenai penggunaan mobil dinas tersebut.
    Namun, Nella Marsela membantah adanya intervensi dari pihak Kejaksaan dalam laporan polisi yang dibuatnya.
    Dia menegaskan bahwa laporan tersebut merupakan keputusan pribadinya setelah merasa dirugikan oleh unggahan-unggahan Jovi di media sosial.
    “Saya melaporkan ke kantor polisi tidak ada intervensi dari siapa pun pimpinan. Saya melaporkan ke polisi itu adalah atas dukungan dari keluarga saya pimpinan,” kata Nella dalam rapat Komisi III DPR, Kamis.
    Dengan suara bergetar, Nella pun mempertanyakan alasan Jovi menulis berbagai tudingan terhadap dirinya di media sosial.
    Padahal, kata Nella, Jovi bisa berbicara secara langsung berbicara dengan dirinya apabila ingin menyampaikan suatu kritik.
    “Apabila memang saya menurutnya saya pimpinan, tidak ada salahnya untuk dia membilang langsung kepada saya pimpinan. Tidak harus dimasukkannya saya di media sosialnya,” ujarnya.
    Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Raden Febrytriyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mempersilakan proses persidangan Jovi Andrea Bachtiar terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Pengadilan Padangsidimpuan.
    Menurut dia, proses hukum tetap berjalan karena Jovi diadukan secara pribadi oleh seorang ajudan ASN di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Nella Marsela.
    “Kita tidak membahas substansi dari permasalahan itu, karena pengadilan lah nanti yang akan memutus apakah itu kriminalisasi atau bukan,” ujar Raden dalam rapat dengan Komisi III DPR, Kamis.
    “Karena ini yang mengajukan permohonan untuk pelapornya juga adalah sebagai pribadi, bukan sebagai pegawai,” katanya lagi.
    Di sisi lain, Raden menjelaskan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah memberitahukan bahwa Jovi akan diberhentikan dengan tidak hormat karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin dengan tidak masuk kerja selama 29 hari.
    Namun, Jovi masih mengajukan keberatan atas sanksi tersebut.
    “Dia mengajukan keberatan dan akan mengajukan keberatan itu pada Majelis Kehormatan Jaksa,” ujar Raden.
    Raden juga meminta agar Jovi menyampaikan berbagai bukti dan keberatannya di Majelis Kehormatan Jaksa.
    “Di Majelis Kehormatan Jaksa nanti ada majelis yang sudah akan kita bentuk untuk menyelesaikan keberatan dari pihak yang akan dijatuhkan hukuman disiplin mengenai pemberhentian dengan tidak hormat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung mendapatkan lawan berat di Liga 1 pekan 11, Borneo FC bisa saja memberikan momen buruk saat tim tuan rumah kembali main di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

    Pertarungan Persib Bandung vs Borneo FC bakal dimainkan di Stadion GBLA,  Jumat (22/11/2024) kick off pad apukul 19.00 WIB.

    Pasukan berjuluk Maung Bandung itu perlu waspada terdapap calon lawan yang dihadapi yakni Borneo FC.

    Sebab, Borneo FC berhasil memenangkan pertarungan terakhir kedua tim saat bertemu di Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

    Gol tunggal pada laga itu dicetak Berguinho di pengujung laga yang berlangsung 22 Juli 2024.

    Di luar itu, Persib memiliki catatan mengesankan saat berhadapan dengan Borneo FC di Liga 1.

    Kedua tim telah bertemu 12 kali.

    Persib menang enam kali, empat kali imbang, dan hanya dua kali kalah. Artinya, agregat kemenangannya 6-2.

    Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

    Catatan itu menjadi modal apik menjelang Borneo FC bisa menghancurkan kejayaan Persib Bandung yang bermain di kandangnya.

    Kendati begitu, andai saja Persib Bandung bisa memenangkan laga melawan Borneo FC, posisi puncak bisa didapat.

    Di sisi lain, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini dalam 10 laga terakhir (5 menang, 5 imbang).

    Persib saat ini nangkring di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan mengemas 20 poin.

    Hanya berselisih satu angka dari Borneo FC di puncak klasemen.

    Bek tengah asal Brasil, Gustavo Franca menjalani debut bersama Persib Bandung di laga kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 22 Juli 2024. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)

    Persib Bandung berpeluang menggeser Borneo FC jika berhasil meraih hasil positif pada laga nanti malam.

    Laga melawan Borneo FC akan menjadi pertandingan yang menyita emosi bagi pemain Persib Bandung, Adam Alis.

    Adam Alis merupakan pilar Borneo FC pada dua musim terakhir sebelum dilepas ke Persib Bandung dengan status pinjaman hingga Desember 2024 dengan opsi permanen.

    Ia pun tidak merasa asing dengan kekuatan yang dibawa oleh Pieter Huistra ke Bandung.

    Dengan begitu, Adam Alis paham betul kekuatan Borneo FC.

    “Kekuatan Borneo FC masih sama seperti musim lalu karena masih ditangani coach Pieter dan materi pemain juga tidak banyak berubah,” kata Adam Alis dikutip dari PT LIB.

    “Hanya asingnya saja, mereka juga benar-benar masih menjadi pesaing kuat kita di musim ini,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Pieter Huistra cukup antusias menjelang lawan Persib.

    Huistra pun mengaku timnya sudah komplet setelah libur panjang paca jeda internasional.

    Pada laga ini pelatih Pieter Huistra membawa 23 pemain, termasuk pemainnya Ronaldo Rodrigues yang sudah kembali dan siap bermain.

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra saat ditemui usai sesi latihan bersama di Stadion Segiri Samarinda. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

    “Setelah libur cukup panjang, kondisi tim sangat baik. Kami membawa pemain langganan starter yang kini komplet, ditambah pemain pelapis untuk menghadapi laga berat ini,” ujar Pieter Huistra.

    Prediksi Susunan Pemain

    Kevin Mendoza; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah; Marc Klok, Dedi Kusnandar, Mateo Kocijan; Tyronne del Pino, David da Silva, Ciro Alves.

    Pelatih: Bojan Hodak.

    Nadeo Argawinata; Fajar Faturahman, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugia, Leo Guntara; Stefano Lilipaly, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Berguinho, Mario Peralta; Leo Gaucho.

    Pelatih: Pieter Huistra.

    5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim

    5 Laga Terakhir Persib Bandung

    5 Laga Terakhir Borneo FC

    26/09/24 Kuala Lumpur City 1-0 Borneo
    30/09/24 Borneo 0-0 Persita
    19/10/24 Persis Solo 3-2 Borneo
    25/10/24 Borneo 3-0 PSBS Biak
    02/11/24 Borneo 1-0 Dewa United

    (TribunJakarta/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Niat Adukan Kasusnya, Jaksa Jovi Andrea Malah Dicecar DPR
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 November 2024

    Niat Adukan Kasusnya, Jaksa Jovi Andrea Malah Dicecar DPR Nasional 22 November 2024

    Niat Adukan Kasusnya, Jaksa Jovi Andrea Malah Dicecar DPR
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Jaksa Jovi Andrea
    Bachtiar justru mendapat sentimen negatif, alih-alih mengantongi dukungan
    Komisi III
    DPR, kala membongkar praktik rekan kerjanya, Nella Marsella, yang kerap pamer atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas milik Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapanuli Selatan, Siti Holija Harahap.
    Jovi didampingi dua kuasa hukumnya, Ahmad Husein Batubara dan Andy Harahap, ketika mendatangi Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (21/11/2024) siang. Niatnya, Jovi ingin mencari solusi atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang kini tengah menjeratnya.
    Jaksa fungsional di Kejari Tapanuli Selatan ini kini berstatus terdakwa usai dijerat dengan Pasal 45 ayat (4) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Bahkan, kini ia telah dituntut dua tahun penjara atas tuduhan menyebarkan informasi yang melanggar kesusilaan di media sosial.
    Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lalo menilai bahwa kasus yang dihadapi Jovi merupakan kasus sepele. Meskipun, kasus ini berpotensi mencoreng nama baik institusi Adhyaksa.
    Sebagai informasi, kasus ini berawal ketika Jovi, dalam unggahan di akun media sosialnya, mengungkap kebiasaan flexing Nella menggunakan mobil dinas Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Innova milik Siti Holija Harahap.
    Padahal, menurut Jovi, Nella bukanlah ajudan Siti Holija, melainkan pengawal tahanan.
    Rudianto pun memandang bahwa aksi saling serang antar pegawai kejaksaan di media sosial akan dianggap publik sebagai ajang lucu-lucuan.
    “Aspiratif sekali Komisi III, kasus yang menurut saya sepele bisa kita rapat hari ini. Tapi ini mencoreng Kejaksaan,” ucapnya.
    Dia menyarankan pihak Kejaksaan Agung menyelesaikan kasus ini dengan restorative justice.
    “Kenapa tidak dicoba itu. Panggil korban, panggil pelaku, jangan kita mempermalukan institusi. Malu-maluin saja ini,” ujar politikus Partai Nasdem ini.
    Senada, anggota Komisi III DPR RI lainnya, Mangihut Sinaga tak sepakat dengan cara Jovi yang memviralkan kebiasaan flexing Nella. Sebab, menurutnya, ada prosedur lain yang bisa ditempuh Jovi bila menganggap tindakan tersebut tidak sesusai dengan norma yang berlaku.
    “Di mana letak dari pada satu tanggung jawabmu sebagai anak buah yang patuh kepada pimpinan? Sebenarnya ini kau (cukup) komunikasikan, tidak perlu menggunakan media-media untuk membangun opini lalu menyudutkan dan menyalahkan. Ini yang terjadi saya lihat,” ujar Mangihut.
    Sementara itu, Jovi membantah tuduhan yang dilayangkan oleh pihak Kejaksaan, yang menyebut dirinya menuding Nella Marsela menggunakan mobil dinas untuk berkencan dan berhubungan intim.
    “Betapa jahatnya Kejaksaan Republik Indonesia memframing bahwa saya telah menuduh Nella Marsela menggunakan mobil dinas kepala Kajari Tapanuli Selatan untuk berhubungan badan. Padahal sebenarnya bukan hal itu,” ungkap Jovi dalam rapat.
    Menurutnya, alasannya mengunggah foto Nella menaiki Pajero di akun media sosialnya adalah untuk memberikan kritik. 
    Sebab, ia heran dengan tingkah Nella yang bukanlah seorang ajudan Kajari Tapanuli Selatan, melainkan hanya pengawal tahanan. Akan tetapi, Nella justru bisa mendapatkan akses untuk menggunakan mobil dinas Kajari Tapsel.
    “Saya hanya melakukan yang pertama mengkritik saudara Nella Marsela yang suka pamer foto atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas Pajero Sport Kajari Tapsel supaya berhenti melakukan hal tersebut,” lanjut Jovi.
    “Karena statusnya harus kita ketahui bukan jaksa melainkan pengawal tahanan dan juga bukan seorang ajudan di dalam SK,” sambungnya.
    Jovi mengungkapkan bahwa ia sengaja mengunggah foto tersebut untuk mengingatkan agar tidak sembarangan menggunakan fasilitas negara. 
    “Mobil dinas Kajari Tapsel dan semua Kajari Tapsel yang mayoritas statusnya pinjam pakai dari Pemda Tapanuli Selatan, artinya dibeli dari uang rakyat, khususnya Tapanuli Selatan, supaya tidak disalahgunakan,” jelasnya.
    Menurut Jovi, Nella sering memamerkan atau flexing penggunaan mobil dinas milik Kajari Tapsel Siti Holija Harahap.
    Sebab, kata Jovi, penggunaan fasilitas negara seperti mobil dinas harus disertai izin tertulis dari Kajari Tapsel.
    “Nella pernah beberapa kali menggunakan mobil dinas, bukan hanya ke pasar, jadi di luar jam kerja, tanpa adanya Kajari,” kata Jovi.
    Selain itu, Jovi juga menyatakan bahwa Nella tinggal di rumah dinas Kajari Tapsel.
    Dia menyebut Nella telah tinggal di rumah dinas bersama Kajari Tapsel sejak Siti Holija menjabat.
    “Sejak awal Ibu Siti Holija Harahap menjabat sebagai Kajari Tapanuli Selatan, sampai beliau dimutasi menjadi salah satu inspektur muda di Jaksa Agung Muda Pengawasan,” tambahnya.
    Di sisi lain, Jovi menilai, ada intervensi dalam laporan yang dibuat Nella. Ia mengklaim, intervensi itu datang dari Kejari Tapsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mempengaruhi kesaksian di persidangan.
    “Bagaimana tidak ada kriminalisasi terhadap saya, dan itu terbukti bahwa ada intervensi terhadap saksi saya, agar tidak memberikan keterangan di persidangan,” ujarnya di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada Senin malam (18/11/2024).
    Jovi juga menyoroti ketidakhadiran Siti Holija di persidangan, meskipun ia hadir pada konferensi pers yang digelar Polres Tapsel saat kasus ini masih dalam tahap penyidikan.
    Ia menegaskan bahwa apa yang dialaminya adalah upaya untuk menjebloskannya ke penjara dan mengeluarkannya dari institusi kejaksaan.
    “Saya bukan jaksa bajingan. Saya tidak pernah memeras, saya tidak pernah menerima suap,” tegasnya.
    Sementara itu, Nella Marsela mengeklaim bahwa laporan ke polisi dibuatnya tanpa intervensi dari pihak Kejaksaan, khususnya Kajari Tapsel.
    Keputusan untuk melapor kepolisian diambil karena Nella dan keluarganya merasa dirugikan dengan unggahan-unggahan Jovi di media sosial.
    Sebab, kata Nella, tudingan Jovi kepada dirinya membuat dia mendapatkan komentar negatif dan dicap buruk oleh banyak pihak.
    “Saya melaporkan ke kantor polisi tidak ada intervensi dari siapa pun pimpinan. Saya melaporkan ke polisi itu adalah atas dukungan dari keluarga saya pimpinan. Dan saya melapor pun dikawani keluarga saya,” ujar Nella di ruang rapat Komisi III DPR RI, kemarin.
    Dengan suara bergetar, Nella pun mempertanyakan alasan Jovi menulis berbagai tudingan terhadap dirinya di media sosial.
    Padahal, kata Nella, Jovi bisa berbicara secara dengan dirinya apabila ingin menyampaikan suatu kritik.
    “Apabila memang saya menurutnya, saya pimpinan, tidak ada salahnya untuk dia membilang langsung kepada saya pimpinan. Tidak harus dimasukkannya saya di media sosialnya pimpinan,” ucap Nella.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Daftar Rencana 33 Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

    Ini Daftar Rencana 33 Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Berikut ini adalah daftar rencana 33 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia jelang ASEAN Cup 2024.

    Ya, Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan menggelar TC di Bali sebagai bagian dari persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

    Berdasarkan bocoran dari Sumardji yang merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia.

    TC tersebut digelar mulai 26 November 2024.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang tampil di ASEAN Cup 2024.

    Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengumumkan secara resmi skuadnya.

    33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong itu sebelumnya diinformasikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Sumardji mengatakan, 33 pemain itu mayoritas bermain di Liga 1 2024-2025.

    Sumardji meminta publik bersabar untuk mengetahui pemain mana saja yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, beberapa klub Liga 1 2024-2025 sudah membeberkan daftar pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong.

    “Surat pemanggilan sudah kami kirimkan ke klub masing-masing,” kata Sumardji seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (22/11/2024).

    Uniknya, ada dua kiper klub Liga 2 2024-2025 yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Mereka adalah Cahya Supriadi dari FC Bekasi City dan Erlangga Setya asal klub PSPS Riau.

    Rafael Struick dan Ivar Jenner Pemain Timnas Indonesia. (Instagram Rafael Struick)

    Untuk pemain lainnya berasal dari klub Liga 1 2024-2025.

    Ada juga bocoran pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

    Namun klub pemain-pemain itu belum mengumumkan secara resmi adanya pemanggilan dari Shin Tae-yong.

    Nah, menarik ditunggu daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Sampai saat ini baru 24 pemain yang sudah diketahui dipanggil ke timnas Indonesia.

    Rencananya, para pemain timnas Indonesia akan berkumpul di Bali.

    Mereka akan berlatih selama 10 hari sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.

    Shin Tae-yong nantinya akan mencoret 10 pemain dari 33 nama yang dipanggil.

    Sebab, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 23 pemain timnas Indonesia ke turnamen yang dulu bernama Piala AFF.

    Adapun timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B ASEAN Cup 2024.

    Tim Merah Putih akan menghadapi Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.

    “Pemain akan berkumpul di Bali pada 26 November 2024,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Berikut Daftar Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Erlangga Setya (PSPS Riau)

    Bek:

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Kadek Arel (Bali United)

    Pratama Arhan (Suwon FC)

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Justin Hubner (Wolves U-21)

    Foto Ole Romeny, Ivar Jenner, dan Jay Idzes seusai laga FC Utrecht vs Venezia FC, Kamis (1/8/2024) waktu setempat. (Instagram Sydney Danco)

    Gelandang:

    Made Tito (Bali United)

    Marselino Ferdinan (Oxford United)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Ferdiansyah (Persib Bandung)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Ananda Raehan (PSM Makassar)

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Ricky Pratama (PSM Makassar)

    Rafael Struick (Brisbane Roar)

    Armando Oropo (PSBS Biak)

    (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024, Kipernya dari Klub Liga 2

     

  • 33 Pemain Dipanggil Persiapan ASEAN Cup 2024, TC Timnas Indonesia Digelar 26 November di Bali

    33 Pemain Dipanggil Persiapan ASEAN Cup 2024, TC Timnas Indonesia Digelar 26 November di Bali

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan menggelar pemusatan latihan atau TC di Bali sebagai bagian dari persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

    Berdasarkan bocoran dari Sumardji yang merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia.

    TC tersebut digelar mulai 26 November 2024.

    Dari 33 pemain tersebut, nantinya akan ada 10 pemain yang dicoret, sebab hanya ada 23 pemain yang didaftarkan untuk bermain di Grup B ASEAN Cup 2024.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang tampil di ASEAN Cup 2024.

    Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengumumkan secara resmi skuadnya.

    33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong itu sebelumnya diinformasikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Sumardji mengatakan, 33 pemain itu mayoritas bermain di Liga 1 2024-2025.

    Sumardji meminta publik bersabar untuk mengetahui pemain mana saja yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, beberapa klub Liga 1 2024-2025 sudah membeberkan daftar pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong.

    “Surat pemanggilan sudah kami kirimkan ke klub masing-masing,” kata Sumardji seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (22/11/2024).

    Uniknya, ada dua kiper klub Liga 2 2024-2025 yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Mereka adalah Cahya Supriadi dari FC Bekasi City dan Erlangga Setya asal klub PSPS Riau.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (KOMPAS.com /SUCI RAHAYU)

    Untuk pemain lainnya berasal dari klub Liga 1 2024-2025.

    Ada juga bocoran pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

    Namun klub pemain-pemain itu belum mengumumkan secara resmi adanya pemanggilan dari Shin Tae-yong.

    Nah, menarik ditunggu daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Sampai saat ini baru 24 pemain yang sudah diketahui dipanggil ke timnas Indonesia.

    Rencananya, para pemain timnas Indonesia akan berkumpul di Bali.

    Mereka akan berlatih selama 10 hari sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.

    Shin Tae-yong nantinya akan mencoret 10 pemain dari 33 nama yang dipanggil.

    Sebab, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 23 pemain timnas Indonesia ke turnamen yang dulu bernama Piala AFF.

    Adapun timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B ASEAN Cup 2024.

    Tim Merah Putih akan menghadapi Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.

    “Pemain akan berkumpul di Bali pada 26 November 2024,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Berikut Daftar Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Erlangga Setya (PSPS Riau)

    Bek:

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Kadek Arel (Bali United)

    Pratama Arhan (Suwon FC)

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Justin Hubner (Wolves U-21)

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi bersama rekan satu timnay usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/1/2024). Indonesia sementara unggul 2-0 atas Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

    Gelandang:

    Made Tito (Bali United)

    Marselino Ferdinan (Oxford United)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Ferdiansyah (Persib Bandung)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Ananda Raehan (PSM Makassar)

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Ricky Pratama (PSM Makassar)

    Rafael Struick (Brisbane Roar)

    Armando Oropo (PSBS Biak)

    (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024, Kipernya dari Klub Liga 2

  • Profil Ibnu Basuki Widodo Wakil Ketua KPK Terpilih Periode 2024-2029 – Page 3

    Profil Ibnu Basuki Widodo Wakil Ketua KPK Terpilih Periode 2024-2029 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ibnu Basuki Widodo lolos seleksi akhir calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (21/11/2024).  Dalam pemilihan final, Ibnu berhasil meraih dukungan sebanyak 33 suara dan terpilih menjadi wakil ketua KPK pada periode 2024-2029.

    Pada saat Fit and Proper Test, Selasa 19 November 2024, Ibnu Basuki Widodo sempat disinggung oleh Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mengenai rekam jejak Ibnu karena telah memvonis bebas terdakwa tindak pidana korupsi.

    Rudianto juga menanyakan terkait alasan Ibnu ingin menjadi seorang pimpinan KPK dengan latar belakang seorang hakim. Bagi Ibnu hakim dan pimpinan KPK sama-sama memiliki tugas dan fungsi untuk mengadili, memproses suatu perkara termasuk tindak pidana korupsi.

    Sebelum mencalonkan diri sebagai Capim KPK, Ibnu telah menunjukkan dedikasinya dalam dunia hukum. Ia pernah bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan mengemban jabatan sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Manado. Saat ini, Ibnu menjabat sebagai Hakim Tinggi Pemilah Perkara Pidana Khusus di Mahkamah Agung, posisi yang memperkuat rekam jejaknya dalam menangani kasus-kasus pidana berat.

    Dikutip dari berbagai sumber, Ibnu Basuki tercatat pernah memvonis bebas terdakwa korupsi, Ida Bagus Mahendra Jaya Marth, pada Oktober 2014. 

    Kasus yang melibatkan terdakwa tersebut terkait dengan dugaan korupsi dalam pengadaan alat laboratorium IPA untuk madrasah tsanawiyah (MTs) di lingkungan Kementerian Agama pada tahun 2010.

    Karier

    Ibnu Basuki Widodo pernah bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan mengemban jabatan sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Manado.