Tag: Rudianto

  • Legislator: Penetapan Hasto Kristiyanto Harus Bebas dari Tendensi Politik

    Legislator: Penetapan Hasto Kristiyanto Harus Bebas dari Tendensi Politik

    JABAR EKSPRES – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menegaskan bahwa penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus murni merupakan penegakan hukum yang adil.

    “Kami di Komisi III DPR RI terus mendorong agar setiap kasus yang ditangani KPK dilakukan dengan lurus dan murni. Jangan sampai ada kesan bahwa penegakan hukum memiliki tendensi politik,” ujar Rudianto saat dihubungi Antara, Rabu (25/12).

    Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses hukum agar tidak menimbulkan persepsi buruk di masyarakat.

    “Menemukan kesalahan itu sah, tapi mencari-cari kesalahan jelas tidak boleh,” tambahnya.

    BACA JUGA: Pantau Kondusifitas Nataru, DPRD Kabupaten Sumedang Kunjungi Pos Pam Wilayah Barat

    Sebagai politisi, Rudianto mengaku tidak mudah memberikan komentar terkait kasus Hasto. Namun, sebagai legislator di bidang hukum, ia tetap menghormati proses yang sedang berjalan.

    “Jika ada keberatan atas penetapan tersangka, pasti ada mekanisme hukum yang tersedia untuk digunakan,” ujarnya.

    Rudianto juga mengingatkan bahwa jika masyarakat melihat penegakan hukum oleh KPK cenderung bermuatan politik, kepercayaan terhadap lembaga antirasuah ini akan tergerus.

    Dia berharap pimpinan KPK yang baru dilantik dapat menjaga keadilan dan memastikan penegakan hukum berjalan dengan murni.

    “Kalau ada tuduhan KPK menargetkan individu tertentu atau ada unsur politik, itu akan merusak citra lembaga. Oleh karena itu, KPK harus menunjukkan profesionalitas dan menjaga keadilan,” katanya.

    BACA JUGA: Hasto Kristiyanto Tersangka, KPK Perkuat Posisi Sebagai Alat Kekuasaan untuk Memukul Lawan

    Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap terkait Harun Masiku kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

    “Penyidik menemukan bukti keterlibatan saudara Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP,” ungkap Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Selasa (24/12).

    Menurut Setyo, Hasto berperan aktif dalam upaya memenangkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI melalui suap kepada Komisioner KPU.

    Rudianto berharap kasus ini dapat ditangani secara transparan dan profesional, sehingga mencerminkan penegakan hukum yang adil tanpa ada pengaruh politik.

  • Top! Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

    Top! Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) memperkuat komitmennya dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang diinisiasi pemerintah melalui optimalisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

    Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya bank bersandi saham BMRI untuk mendukung pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lewat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    Terbukti, hingga akhir November 2024, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran unit KPR berskema FLPP sebesar 68% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,06 triliun.

    Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan penyaluran pembiayaan pada sektor properti tersebut tercatat dengan kualitas kredit yang terjaga optimal.

    Berkat kinerja tersebut, BP TAPERA sebagai koordinator program FLPP dan TAPERA menempatkan Bank Mandiri pada Peringkat I Bank Penyalur FLPP dengan Pertumbuhan Unit Tertinggi secara yoY sebesar 68%. Selain itu, Bank Mandiri juga menempati Peringkat I Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik dari 10 Bank penyalur Tertinggi FLPP dengan Skor 96,21%.

    “Hal tersebut menunjukkan komitmen Bank Mandiri sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Aquarius dalam keterangan resmi pada Selasa (24/12/2024).

    Apresiasi tersebut diserahkan pada acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penyaluran FLPP dan TAPERA tahun 2025 yang dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi dan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban.

    Pada acara yang berlangsung di Auditorium Kementerian PU pada Senin, 23 Desember 2024, Bank Mandiri bersama dengan 38 Bank Penyalur lain serta 22 Asosiasi pengembang turut serta dalam menandatangani Komitmen Bersama untuk Menyukseskan Program 3 Juta rumah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka backlog pasokan rumah serta sebagai bentuk nyata peran Bank Mandiri untuk menyediakan hunian yang berkualitas, terjangkau dan tepat sasaran.

    “Peningkatan penyaluran KPR FLPP dan TAPERA oleh Bank Mandiri di tahun 2025 akan terus berlanjut dengan fokus pada pembentukan ekosistem perumahan serta pembiayaan secara end to end di sisi supply dan demand agar tercipta portfolio KPR Subsidi dengan kualitas kredit yang tetap terjaga. Selain hal tersebut, Bank Mandiri juga akan memperluas demand yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar,” papar Aquarius.

    Lanjutnya, bersama dengan BP TAPERA, Bank Mandiri berharap penyaluran FLPP di tahun 2025 dapat berjalan dengan baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan. Dalam mewujudkan hal ini, Bank Mandiri turut memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan inovasi transaksi yang Adaptif dan Solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri. Adapun hingga akhir November 2024 total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Mandiri telah mencapai Rp 67,3 Triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,6% yoy dari posisi November 2023.

    (dpu/dpu)

  • Persib Bandung Kerahkan Kekuatan Penuh di Kandang Persis Solo, Bawa Misi Rebut Posisi Persebaya

    Persib Bandung Kerahkan Kekuatan Penuh di Kandang Persis Solo, Bawa Misi Rebut Posisi Persebaya

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dalam kondisi percaya diri penuh untuk menatap laga melawan Persis Solo yang akan digelar pada 29 Desember 2024.

    Sang pelatih hingga saat ini masih memiliki satu misi yakni untuk terus menang, sehingga mampu berada di puncak klasemen Liga 1 2024-2025.

    Dia pun memastikan para pemain siap tempur dan dalam kondisi bugar.

    Termasuk mereka yang sebelumnya absen karena cedera ataupun membela timnas Indonesia, dipastikan akan kembali bergabung. 

    Persib Bandung akan datang dengan kekuatan penuh saat melawan Persis Solo pada laga pekan ke-17 Liga 1 2024-2025.

    Laga tersebut digelar di Stadion Manahan Surakarta pada 29 Desember 2024.

    Setelah sempat mengalami badai cedera, beberapa pemain Maung Bandung sudah bisa bermain.

    Tentunya, ini jadi kabar baik karena Persib Bandung dalam misi untuk mengambil puncak klasemen dari Persebaya Surabaya dengan mengumpulkan pundi-pundi kemenangan.

    Bojan Hodak pun bicara tentang kondisi timnya jelang melawan Persis Solo.

    Dua pemain yakni Dimas Drajad dan Mateo Kocijan saat ini masih dalam pemantauan tim medis klub.

    Dimas mengalami cedera di bagian engkel dan Kocijan ada masalah di bagian paha.

    Mereka mendapatkan waktu istirahat saat melawan Persita Tangerang agar bisa pulih pada laga selanjutnya.

    “Dimas dan Mateo yang sebelumnya kondisinya 50-50.”

    “Tidak dimainkan (lawan Persita Tangerang), sehingga punya waktu untuk pulih.”

    “Saya harap pada laga berikutnya keduanya siap,” kata Bojan Hodak seperti dilansir dari BolaSport.com, Rabu (25/12/2024).

    Khusus untuk Mateo Kocijan, sebenarnya dia bisa bermain saat melawan Persita Tangerang pada pekan lalu.

    Namun pihaknya tidak ingin mengambil risiko dan memilih memberikan tambahan waktu istirahat.

    Sang pemain diproyeksikan sudah kembali saat melawan Persis Solo.

    “Mateo Kocijan sebenarnya sudah siap, tapi saya tak ingin mengambil risiko.”

    “Namun untuk laga berikutnya, dia akan fit seratus persen,” lanjutnya.

    Pelatih asal Kroasia ini menambahkan, dua tambahan amunisi juga akan segera merapat ke timnya.

    Robi Darwis dan Kakang Rudianto sudah selesai bertugas bersama timnas Indonesia.

    Mereka akan bergabung pada 26 Desember 2024 saat Persib Bandung kembali menggelar latihan.

    Maung Bandung saat ini sedang diliburkan pada 24 dan 25 Desember 2024 agar pemain bisa segera pulih pasca melewati jadwal yang padat.

    “Robi dan Kakang akan bergabung dengan kami pada pada 26 Desember 2024.”

    “Jadi kami akan memiliki skuad lengkap,” tutupnya. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Persib Bandung Dapat Tambahan Kekuatan Jelang Hadapi Persis

  • Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Penyalur FLPP Terbaik 2024

    Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Penyalur FLPP Terbaik 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi pemerintah dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melalui optimalisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bank Mandiri berhasil menjadi salah satu bank penyalur terkemuka dengan capaian prestasi yang membanggakan.

    Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, hingga akhir November 2024, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran unit KPR berskema FLPP sebesar 68% secara year on year (YoY) menjadi Rp1,06 triliun. Aquarius mengatakan penyaluran pembiayaan pada sektor properti tersebut tercatat dengan kualitas kredit yang terjaga optimal.

    “Hal tersebut menunjukkan komitmen Bank Mandiri sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Aquarius dalam keterangan resmi pada Selasa (24/12).

    Berkat kinerja tersebut, BP TAPERA sebagai koordinator program FLPP dan TAPERA menempatkan Bank Mandiri di peringkat pertama sebagai Bank Penyalur FLPP dengan Pertumbuhan Unit Tertinggi secara YoY sebesar 68%. Bank Mandiri juga menempati posisi puncak sebagai Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik dari 10 Bank penyalur Tertinggi FLPP dengan Skor 96,21%.

    Apresiasi tersebut diserahkan dalam acara penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penyaluran FLPP dan TAPERA 2025 di Auditorium Kementerian PU pada Senin (23/12). Turut hadir Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait; Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi; dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban.

    Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri bersama 38 bank penyalur lain dan 22 asosiasi pengembang turut serta menandatangani Komitmen Bersama untuk menyukseskan program 3 juta rumah. Komitmen Bersama ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka backlog pasokan rumah serta sebagai bentuk nyata peran Bank Mandiri untuk menyediakan hunian yang berkualitas, terjangkau dan tepat sasaran.

    Aquarius menyatakan, Bank Mandiri akan terus melakukan peningkatan penyaluran KPR FLPP dan TAPERA oleh Bank Mandiri 2025. Bank Mandiri akan berfokus pada pembentukan ekosistem perumahan serta pembiayaan secara end to end untuk sisi supply dan demand, sehingga tercipta portfolio KPR Subsidi dengan kualitas kredit yang tetap terjaga.

    “Selain itu, Bank Mandiri juga akan memperluas demand yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar,” tutur Aquarius.

    Tak hanya itu, Bank Mandiri bersama BP TAPERA berharap penyaluran FLPP pada 2025 dapat tetap berjalan dengan baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan. Guna mewujudkan komitmen itu, Bank Mandiri terus mengembangkan dan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR.

    “Bank Mandiri juga menghadirkan inovasi transaksi yang adaptif dan solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri,” ucap Aquarius.

    Sebagai informasi, hingga akhir November 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp67,3 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,6% YoY dari periode yang sama pada 2023.

    (ory/ory)

  • Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR – Page 3

    Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Komitmen dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang diinisiasi pemerintah lewat optimalisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terus diperkuat oleh Bank Mandiri. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya bank bersandi saham BMRI tersebut memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lewat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    Hal ini pun dibuktikan hingga akhir November 2024, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan penyaluran unit KPR berskema FLPP sebesar 68% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,06 triliun. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan penyaluran pembiayaan pada sektor properti tersebut tercatat dengan kualitas kredit yang terjaga optimal. 

    Raih Peringkat I Bank Penyalur FLPP

    Dengan kinerja ini, BP TAPERA yang menjadi koordinator program FLPP dan TAPERA menempatkan Bank Mandiri sebagai Peringkat I Bank Penyalur FLPP dengan pertumbuhan Unit Tertinggi secara YoY sebesar 68%. Bank Mandiri juga menempati Peringkat I Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik dari 10 Bank penyalur Tertinggi FLPP dengan Skor 96,21%.

    “Hal tersebut menunjukkan komitmen Bank Mandiri sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Aquarius dalam keterangan resmi pada Selasa (24/12). 

    Apresiasi tersebut diserahkan pada acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penyaluran FLPP dan TAPERA tahun 2025 yang dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi dan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban. 

    Dalam event yang berlangsung di Auditorium Kementerian PU pada Senin, 23 Desember 2024, Bank Mandiri bersama dengan 38 Bank Penyalur lain serta 22 Asosiasi pengembang turut serta dalam menandatangani Komitmen Bersama untuk Menyukseskan Program 3 Juta rumah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka backlog pasokan rumah serta sebagai bentuk nyata peran Bank Mandiri untuk menyediakan hunian yang berkualitas, terjangkau dan tepat sasaran. 

    “Peningkatan penyaluran KPR FLPP dan TAPERA oleh Bank Mandiri di tahun 2025 akan terus berlanjut dengan fokus pada pembentukan ekosistem perumahan serta pembiayaan secara end to end di sisi supply dan demand agar tercipta portfolio KPR Subsidi dengan kualitas kredit yang tetap terjaga. Selain hal tersebut, Bank Mandiri juga akan memperluas demand yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar,” papar Aquarius.

    Ia pun melanjutkan bahwa bersama BP TAPERA, Bank Mandiri berharap penyaluran FLPP di tahun 2025 bisa berjalan dengan lebih baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan. Dalam mewujudkan hal ini, Bank Mandiri juga ikut memanfaatkan platform digital yang digunakan untuk memasarkan KPR dan menghadirkan inovasi transaksi yang Adaptif dan Solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri. 

    Adapun hingga akhir November 2024 total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Mandiri telah mencapai Rp 67,3 Triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,6% yoy dari posisi November 2023.

  • Kasus Kekerasan Polisi Naik, Komisi III DPR Desak Rekrutmen dan Pembinaan Anggota Polri Dievaluasi – Halaman all

    Kasus Kekerasan Polisi Naik, Komisi III DPR Desak Rekrutmen dan Pembinaan Anggota Polri Dievaluasi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menyerukan evaluasi mendalam terhadap proses rekrutmen, pendidikan, dan pembinaan anggota Polri.

    Hal ini menyusul meningkatnya kasus kekerasan yang melibatkan oknum kepolisian di berbagai daerah.

    Rudi menegaskan, fenomena pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Polri seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi institusi kepolisian.

    “Harusnya menjadi pelajaran berharga bagi jajaran petinggi Polri untuk kemudian mengevaluasi menyeluruh kondisi ini, misalkan bagaimana rekrutmen anggota Polri, bagaimana pendidikan dan pembinaan anggota Polri, penggunaan senjata api, pengetatan senjata api,” kata Rudi, saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (22/12/2024).

    Rudianto menekankan pentingnya peran Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dalam memastikan pengawasan internal berjalan maksimal. 

    Dia menyebut Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang baru, Irjen Dedi Prasetyo, perlu menunjukkan langkah konkret dalam meningkatkan pengawasan.

    “Apalagi ini Irwasum baru harus ditanya apa langkah konkret gagasan pengawasan internalnya,” ujar Rudi.

    Kepada Propam, Rudi meminta agar memerintahkan jajaran di daerah bertindak tegas tanpa memberi ruang pengampunan bagi oknum yang melanggar hukum. 

    Menurutnya, kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian telah mencoreng citra institusi Polri. 

    Dia pun mendesak agar pemberian sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dilakukan secara tegas terhadap pelaku pelanggaran berat.

    “Tidak cukup dengan demosi-demosi misalkan ya tetapi langsung saja diberhentikan. Karena saya yakin masih banyak polisi-polisi baik,” tegas Rudi.

    Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan anggota Polri mencuat ke publik.

    Di antaranya kasus penembakan yang dilakukan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, pada Jumat (22/11/2024).

    Kemudian, kasus penembakan siswa SMK 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (17), oleh Aipda Robig Zaenudin pada Minggu (24/11/2024).

     

    Lalu, kasus penembakan sopir ekspedisi Budiman Arisandi hingga tewas oleh Brigadir Anton Kurniawan Setiyanto (AKS) di Katingan Hilir, Kalimantan Tengah, Jumat (6/12/2024).

    Teranyar, kasus dugaan penganiayaan oleh tiga anggota Polsek Kawasan Yos Sudarso (KPYS) Ambon terhadap seorang pengemudi mobil pada Jumat (20/12/2024).

  • BREAIKING NEWS! Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah 0-1 dari Filipina

    BREAIKING NEWS! Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah 0-1 dari Filipina

    GELORA.CO  – Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Filipina pada laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 atau Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Gol tunggal Filipina dicetak oleh Bjorn Martin Kristensen lewat tendangan penalti pada menit ke-63.

    Kekalahan itu membuat skuad Garuda mengakhiri fase penyisihan grup di posisi ketiga dengan koleksi empat poin dari empat kali main.

    Posisi itu membuat Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    Sedangkan, Filipina yang memenangi pertandingan dan meraih tiga poin, finish di posisi runner-up dengan koleksi enam poin dari empat kali pertandingan.

    Hasil itu mengantarkan Filipina melaju ke babak empat besar bersama Timnas Vietnam yang berhasil menjadi juara Grup B dengan kumpulan sepuluh poin dari empat kali main.

    Di laga terakhir, Vietnam menang 5-0 atas Myanmar, Sabtu (21/12/2024).

    Di babak semifinal, Vietnam menghadapi Singapura sebagai runner-up Grup A.

    Sementara, Filipina melawan Thailand yang jadi juara Grup A.

    Jalannya Pertandingan

    Babak pertama berjalan dengan dominasi permainan dari pemain Filipina, sedangkan Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

    Konsisi itu membuat pemain Filipina terus menyerang dan membuat lini belakang Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan gawang dari kebobolan.

    Tim asuhan Shin Tae-yong baru bisa mengembangkan permainan pada sekitar 20 menit menjelang babak pertama berakhir.

    Pratama Arhan dan kawan-kawan pun berhasil mendapatkan sejumlah peluang, namun masih belum mampu membobol gawang Filipina yang dijaga Patrick Philip Bravo Deyto.

    Di saat berusaha cetak gol, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit

    Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit Takasaki Koji (Jepang) karena memukul wajah kapten Timnas Filipina, Amani Santos Aguinaldo, menggunakna siku pada menit ke-42.

    Keadaan ini jelas menguntungkan Filipina yang lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.

    Untungnya, skuad The Azkals, julukan Timnas Filipina, masih belum mampu membobol gawang Indonesia dan babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

    Di babak kedua, Timnas Indonesia berusaha mengimbangi perlawanan Filipina yang menekan demi bisa bobol gawang Garuda.

    Namun, Timnas Indonesia harus kebobolan setelah Bjorn Martin Kristensen sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-63.

    Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Filipina.

    Meski tertinggal, pemain Indonesia tetap berusaha menyamakan kedudukan dengan permainan menyerang.

    Serangan demi serangan yang ditampilkan pemain Indonesia membuat pemain Filipina agak kereporan.

    Namun, serangan itu belum bisa membuat Indonesia menggetarkan gawang Filipina yang dijaga oleh Patrick Philip Bravo Deyto.

    Sementara, pemain Filipina berusaha menambah pundi gol lewat serangan balik, tetapi mereka juga belum mampu menggandakan kedudukan.

    Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Filipina.

    Line Up Pemain

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong siapkan pemain terbaik saat jamu Timnas Filipina.

    Juru taktik asal Korea Selatan itu tetap memasang Cahya Supriadi di bawah mistar gawang.

    Cahya akan dikawal tiga bek, yaitu Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.

    Asnawi Mangkualam juga diturunkan sejak babak pertama untuk mengisi posisi fullback kanan untuk sesekali membantu serangan.

    Pratama Arhan akan mengisi sisi kiri yang juga memiliki tugas sama seperti Asnawi.

    Shin Tae-yong menurunkan Pratama Arhan, karena memiliki keunggulan lemparan dalam yang jauh.

    Di lini tengah, Shin Tae-yong mempercayai duet Achmad Maulana dan Arkhan Fikri untuk menjaga tempo permainan.

    Terakhir di posisi penyerang, tiga pemain yang menjadi pilihan Shin Tae-yong kali ini adalah Rayhan Hannan, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick di posisi ujung tombak skuad Garuda.

    Untuk pemain cadangan ada, yaitu Alfriyanto Nico Saputro, Sulthan Zaky Pramana, Kakang Rudianto, Hokky Caraka Bintang Brilliant, dan Ronaldo Joybera R Junior.

    Kemudian, Zanadin Fariz, Victor Benjamin Dethan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Daffa Fasya Sumawijaya, Robi Darwis, Mikael Alfredo Tata, dan Erlangga Setyo Dwi Saputra.

    Sementara itu, Pelatih Timnas Filipina Alberto Capellas Herms menurunkan pemain terbaiknya, yaitu Patrick Philip Bravo Deyto untuk posisi penjaga gawang.

    Lalu, Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Paul Bismarck Tabinas, Scott Philip Galang Woods, dan Sandro Miguel Sison Reyes.

    Alberto Capellas juga menurunkan Bjorn Martin Davis Kristensen, Alex James Weathers Monis, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Michael Tribaco Kempter, dan Javier Alessandro Mariona.

    Untuk pemain cadangan, Alberto Capellas menurunkan sejumlah pemain, di antaranya Enrique Fernandez Linares, Michael Robert Otucan Baldisimo, Javier Augustine Ocampo Gayoso, dan Uriel Reyes Dalapo.

    Lalu, Dov Anthony Misael Santico Carino, Nicholas Guimaraes, Quincy Julian Kammeraad, Patrick Alcala Reichelt, dan Oskari Johannes Orevillo Kekkonen.

    Kemudian, Christian Mangaron Rontini, Martin Joshua Leonor Merino, dan Leo Gabriel Martin Maquiling.

    Tekad Hokky Caraka

    Penyerang Timnas Indonesia Hokky Caraka mengatakan bahwa timnya sudah lakukan persiapan sebaik mungkin untuk bisa kalahkan Timnas Filipina, Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Hokky bertekad membantu skuad Garuda melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    “Para pemain sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk pertandingan nanti,” kata Hokky dikutip dari pssi.org.

    “Intinya, semua pemain ingin membawa Timnas Indonesia melangkah ke babak selanjutnya,” ujar Hokky.

    Pemain berusia 20 tahun itu menekankan pentingnya dukungan dari para pendukung Merah Putih, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah.

    “Pertandingan nanti sangat penting. Jadi, kami memohon dukungan dari semua pihak. Tolong dukung kami, agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” jelas Hokky.

    Laga Penentu

    Timnas Indonesia menjamu Timnas Filipina pada laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 atau Piala AFF 2024.

    Pertandingan itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).

    Duel bigmatch tersebut akan disiarkan secara langsung di RCTI dan live streaming di rctiplus.com pukul 20.00 WIB.

    Jelang duel itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnya siap hadapi Filipina.

    Skuad Garuda wajib kalahkan Filipina untuk menjaga kans lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    “Pertandingan itu akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa lolos atau tidak,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.

    “Kami akan bekerja keras semaksimal mungkin dan berusaha meraih prestasi terbaik,” ucap Shin Tae-yong.

    “Saya meminta kepada para fans, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang mendukung dari rumah melalui TV untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda agar hasil yang diraih maksimal,” tutur Shin Tae-yong.

    Selain itu, pelatih berusia 54 tahun itu menyoroti perkembangan positif pemain muda Timnas Indonesia, meski mengakui masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.

    “Saat ini, para pemain muda sudah menunjukkan performa baik, meskipun menghadapi tim nasional negara manapun,” ujar Shin Tae-yong.

    “Kekurangan memang masih ada, tetapi kami punya waktu satu tahun untuk memperbaikinya. Jika bisa mengalahkan Filipina, saya yakin para pemain muda akan semakin berkembang jauh lebih baik,” tutur Shin Tae-yong.

    Saat ini, Timnas Indonesia ada di posisi runner-up klasemen sementara Grup B dengan koleksi empat poin dari tiga kali laga.

    Pasukan Merah Putih ada di bawah Vietnam yang memimpin klasemen dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan.

    Sedangkan, Filipina di peringkat keempat klasemen sementara setelah mengumpulkan tiga poin dari tiga kali laga. (*)

    Susunan Pemain 

    Timnas Indonesia

    Cahya Supriadi (GK); Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Asnawi Mangkualam, Achmad Maulana, Arkhan Fikri, Pratama Arhan; Rayhan Hannan, Marselino Ferdinan, Rafael Struick

    Cadangan

    Alfriyanto Nico Saputro, Sulthan Zaky Pramana, Kakang Rudianto, Hokky Caraka Bintang Brilliant, Ronaldo Joybera R Junior, Zanadin Fariz, Victor Benjamin Dethan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Daffa Fasya Sumawijaya, Robi Darwis, Mikael Alfredo Tata, Erlangga Setyo Dwi Saputra

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Timnas Filipina

    Patrick Philip Bravo Deyto (GK), Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Paul Bismarck Tabinas, Scott Philip Galang Woods, Sandro Miguel Sison Reyes, Bjorn Martin Davis Kristensen,

    Alex James Weathers Monis, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Michael Tribaco Kempter, Javier Alessandro Mariona

    Cadangan

    Enrique Fernandez Linares, Michael Robert Otucan Baldisimo, Javier Augustine Ocampo Gayoso, Uriel Reyes Dalapo, Dov Anthony Misael Santico Carino, Nicholas Guimaraes, Quincy Julian Kammeraad, Patrick Alcala Reichelt, Oskari Johannes Orevillo Kekkonen, Christian Mangaron Rontini, Martin Joshua Leonor Merino, Leo Gabriel Martin Maquiling 

    Pelatih: Alberto Capellas Herms

  • Rencana Busuk Terbongkar, Uang Palsu dari UIN Alauddin Nyaris Digunakan untuk Pilkada

    Rencana Busuk Terbongkar, Uang Palsu dari UIN Alauddin Nyaris Digunakan untuk Pilkada

    Kecurigaan muncul karena momen pengungkapan kasus ini berdekatan dengan tahapan krusial Pilkada.

    Praktik serangan fajar, istilah yang kerap digunakan untuk pembagian uang secara ilegal kepada pemilih demi memenangkan calon tertentu menjadi sorotan utama.

    Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo mengatan bahwa untuk menjawab spekulasi tersebut, maka pihak Kepolisian mesti didorong.

    “Makanya kita tidak mau mengandai-andai, kita dorong aja supaya dibongkar pihak kepolisian, termasuk alirannya kemana itu. Saya tidak mau mengandai andai, harus faktual,” ujar RL, akronim namanya, kepada fajar.co.id, Selasa (17/12/2024) malam.

    Olehnya itu, RL sekali lagi menegaskan bahwa pihak Kepolisian harus didorong untuk membongkar otak dari adanya pabrik uang palsu di dalam kampus.

    “Makanya kita dorong bongkar aja uangnya dipakai kemana dan alirannya,” ucapnya.

    “Apalagi sudah pabrik pencetak, aduh banyak bangat tuh, kita tergeleng-geleng kepala aja, sangat memalukanlah terjadi di institusi UIN Alauddin pula,” sambung dia.

    Kata RL, dalam membongkar kasus tersebut, pihak Kepolisian tidak sebatas menangkap para pelaku tingkat bawah.

    “Jangan hanya terbatas pada pelaku pelaku yang tingkat bawah. Perlu intelektual dalangnya itu dibongkar,” tukasnya.

    Ditekankan RL, siapapun yang terbukti terlibat dalam lingkaran kejahatan tersebut, harus diberikan proses hukum.

    “Tidak boleh Polri kemudian stengah stengah dalam membongkar kasus ini. Harus sampai ke akar akarnya harus total,” RL menegaskan.

  • DPR Anggap Rencana Pemberian Amnesti 44.000 Narapidana Koreksi bagi Penegakan Hukum

    DPR Anggap Rencana Pemberian Amnesti 44.000 Narapidana Koreksi bagi Penegakan Hukum

    loading…

    Rencana Pemerintahan Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada 44.000 narapidana merupakan koreksi bagi institusi penegakan hukum dalam menangani perkara ringan. Foto/Iustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo menganggap rencana Pemerintahan Prabowo Subianto memberikan amnesti alias pengampunan atau penghapusan hukuman kepada 44.000 narapidana merupakan koreksi bagi institusi penegakan hukum dalam menangani perkara ringan. Dia mendukung rencana pemberian amnesti tersebut.

    “Dengan misalkan yang 44.000 diberi amnesti oleh presiden terhadap kejahatan-kejahatan yang dipandang ringan misalkan kan, atau kejahatan apa namanya, pidana politik dan sebagainya, Undang-Undang ITE atau narkoba, saya kira ini koreksi kita, penegak hukum khususnya instansi kepolisian dan kejaksaan,” ujar Rudianto saat dihubungi, Senin (16/12/2024).

    Menurutnya, lembaga penegak hukum tak perlu melimpahkan perkara ringan ke persidangan. Ia menilai, lembaga penegak hukum perlu mengendepankan restoratove justice (RJ) atau keadilan restoratif.

    “Supaya kasus-kasus yang sifatnya ringan tidak perlu masuk di persidangan, ya cukup diselesaikan saja. Dengan konsep restorative justice ya, berlaku korban dipertemukan damai ini kan enggak usah ikut-ikut lagi, ya kan?” katanya.

    Rudianto menilai, beban negara akan bertambah bila meningkatnya jumlah narapidana. Salah satunya, kata dia, anggaran makan untuk narapidana. “Sementara kasus-kasus yang dihadapi hanya kasus-kasus yang sifatnya tidak perlu masuk di proses pemeriksaan, di pengadilan, atau diberi hukuman,” katanya.

    “Sehingga langkah presiden yang memberi amnesti 44 ribu itu langkah arif bijaksana sih sebagai kepala negara yang memandang bahwa rakyat ini, kasus-kasus ini ibaratnya tidak perlu diberi hukuman berlama-lama di dalam tahanan,” imbuhnya.

    Pemerintah Akan Minta Pertimbangan ke DPR
    Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan akan meminta pertimbangan dari DPR terkait rencana pemberian amnesti kepada 44.000 narapidana tersebut. Yusril mengatakan bahwa pemberian amnesti ini akan dibahas lebih dalam dengan sejumlah menteri terkait khususnya Menteri Hukum dan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan untuk memberikan pertimbangan pemberian amnesti.

  • Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. – Halaman all

    Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Widi Prasetijono, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).

    Letjen Widi Prasetijono mulai bertugas sebagai Dosen Tetap Unhan pada 6 Desember 2024.

    Mantan Ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ini ikut terkena mutasi 300 Pati TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 6 Desember 2024.

    Sebelum itu, Letjen Widi Prasetijono sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan strategis sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat atau Dankodiklatad.

    Jenderal bintang 3 ini, tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Dankodiklatad sejak tahun 2023 hingga tahun 2024.

    Widi juga memiliki rekam jejak yang moncer di TNI AD.

    Prajurit TNI dari kesatuan Kopassus ini tercatat pernah bertugas di Solo, Jawa Tengah sebagai Dandim 0735 pada 2011 hingga 2012 saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

    Letjen TNI Widi Prasetijono saat masih menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (YouTube/TV)

    Kariernya yang moncer lantas membuat Widi dipercaya untuk menjadi ajudan Presiden Jokowi selama 2 tahun pada 2014 hingga 2016.

    Letjen Widi Prasetijono juga pernah ikut serta dalam Operasi Seroja Timor Timur dan Operasi Pemulihan Keamanan Papua.

    Sebagai prajuirit Kopassus, Widi mempunyai peran penting dalam penugasan tersebut.

    Pelbagai Brevet pun juga sudah pernah dikantonginya, di antaranya Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus, dan Brevet Master Parachutist Badge (US Army).

    Selain itu, Widi juga sering mendapat kepercayaan untuk penugasan di sejumlah negara di luar negeri seperti Singapura, China, Myanmar, Australia, Malaysia, Turki dan Amerika Serikat.

    Kehidupan pribadi dan pendidikan

    Letjen Widi Prasetijono lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 4 Juni 1971.

    Ia memiliki istri yang bernama Ny. Novita Permatasari.

    Ayahanda Widi Prasetijono yakni bernama Soeroso, sedangkan ibundanya bernama Nurhayati.

    Dalam pendidikan militernya, Letjen Widi Prasetijono adalah alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

    Di Akmil, Widi satu letting dengan Letjen TNI Dr. Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, M.A.

    Perjalanan karier

    Di TNI AD, Letjen Widi Prasetijono sudah malang melintang berkarier mengemban berbagai jabatan strategis Kopassus.

    Widi tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Pama Pussenif (1993), Danunit Grup 2 Kopassus (1995), Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus (1996), Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus (1998), dan Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus (2000).

    Selain itu, Widi juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kasilog Grup 1 Kopassus (2003), Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus (2006), Danyonif 400/Raider (2009—2010), dan Pabandya Ops Sopsdam IV/Diponegoro (2010—2011).

    Karier Widi makin melenting tatkala ia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2011.

    Pada 2012, jenderal asal Trenggalek ini dimutasi menjadi Pabandya 1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.

    Setelah itu, Widi berhasil naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2014.

    Tak tanggung-tanggung, Letjen Widi saat itu diamanahkan untuk mengawal Presiden Joko Widodo alias menjadi Ajudan Presiden RI.

    Dua tahun kemudian, Widi Prasetijono mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Danrindam III/Siliwangi.

    Tak berselang lama, Widi kemudian diangkat menjadi Danrem 074/Warastratama pada 2017.

    Pada 2018, Widi akhirnya berhasil pecah bintang dengan menyandang pangkat Brigjen.

    Kala itu, ia didapuk menjadi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma.

    Pada 2020, Widi kemudian dimutasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

    Tak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk naik pangkat menjadi bintang 2, Widi sukses menyandang pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen pada tahun 2022.

    Saat itu, Widi diutus untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Danjen Kopassus.

    Di tahun yang sama, mantan ajudan Jokowi ini kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Letjen TNI Rudianto.

    Puncak karier Widi sebagai prajurit TNI berhasil diraihnya ketika ia akhirnya naik pangkat menjadi Letjen pada 2023.

    Kala itu, Letjen Widi Prasetijono diangkat menjadi Dankodiklatad.

    Barulah di tahun 2024 Widi ditugaskan menjadi Dosen Tetap Unhan.

    Harta kekayaan

    Letjen TNI Widi Prasetijono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp16,4 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 13 Februari 2024.

    Harta terbanyak Widi berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya di wilayah Semarang, Boyolali, Surakarta, hingga Tangerang Selatan, senilai Rp13,7 miliar.

    Berikut daftar lengkap harta kekayaan milik Letjen Widi Prasetijono.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.700.000.000

    1. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    2. Tanah Seluas 1855 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 376 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 402 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

    7. Tanah Seluas 498 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.600.000.000

    1. MOBIL, HONDA CR-V 1.5 PRESTIGE CVT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G A/T Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

    3. MOBIL, MAZDA CX 5 Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.183.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 16.483.000.000

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 16.483.000.000

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)