Tag: Rudianto

  • Kades di Bengkulu Korupsi Dana Desa Rp500 Juta, Uang Habis untuk Nikah Lagi dan Keperluan Pribadi – Halaman all

    Kades di Bengkulu Korupsi Dana Desa Rp500 Juta, Uang Habis untuk Nikah Lagi dan Keperluan Pribadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bengkulu – Firmansyah (41), mantan Kepala Desa Air Kati, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ditangkap pada 17 Januari 2025 setelah dua tahun menjadi buronan.

    Ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat dalam kasus korupsi dana desa dengan total kerugian negara mencapai Rp 500 juta.

    Menurut Kabag Ops Polres Rejang Lebong, AKP George Rudianto, Firmansyah diduga melakukan tindak pidana korupsi pada anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang totalnya mencapai Rp 1,3 miliar. 

    “Tersangka melakukan perbuatan korupsi anggaran di desa itu dengan kerugian negara mencapai Rp 500 juta lebih,” ungkap George.

    Pengakuan Tersangka

    Dalam wawancara, Firmansyah mengakui bahwa dana yang dikorupsi digunakan untuk biaya pernikahan siri dengan istri keduanya serta untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

    “Iya pak, untuk biaya nikah siri dan keperluan pribadi,” kata Firmansyah.

    Ia menikahi istri mudanya, seorang perempuan berinisial S (32), pada November 2023.

    Namun, pernikahan tersebut hanya bertahan enam bulan sebelum akhirnya bercerai.

    “Duit sudah habis semua, saya ceraikan karena tidak sanggup menghidupinya lagi,” jelasnya.

    Pelarian dan Penangkapan

    Setelah melakukan korupsi, Firmansyah meninggalkan rumah dan bersembunyi selama dua tahun.

    Ia ditangkap saat kembali ke rumahnya di Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang.

    “Statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tambah Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya.

    Kasus ini merupakan hasil penyelidikan Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Rejang Lebong dan menunjukkan dampak serius dari tindak pidana korupsi di tingkat desa.

    (Tribunbengkulu.com/M Rizki Wahyudi)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 7 Letjen TNI Jebolan Akmil 1989, Empat di Antaranya dari Kopassus

    7 Letjen TNI Jebolan Akmil 1989, Empat di Antaranya dari Kopassus

    loading…

    Sesmenko Polhukam Letjen TNI Mochammad Hasan dari Kopassus yang merupakan jebolan Akmil 1989. Foto/Ist

    JAKARTA – Sejumlah perwira tinggi berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989. Nama-namanya bisa ditelusuri dari Letjen TNI Suharyanto (Kepala BNPB) hingga Letjen TNI Irham Waroihan (Irjen Kementan RI).

    Letnan Jenderal (Letjen) adalah pangkat perwira tinggi TNI tingkat ketiga. Posisinya satu tingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4) dan setingkat di atas Mayor Jenderal (bintang 2).

    Saat ini, ada sederet nama Letjen TNI yang aktif bertugas. Sebagian di antaranya diketahui berasal dari jebolan Akmil 1989. Empat di antaranya dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Siapa saja mereka?

    Letjen TNI Jebolan Akmil 1989

    1. Letjen TNI Suharyanto

    Letjen TNI Suharyanto merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Sekelumit tentang Suharyanto. Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 yang lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 8 September 1967.

    Jabatan Kepala BNPB didapat Suharyanto pada November 2021 saat menggantikan Letjen Ganip Warsito. Sebelum itu, berbagai posisi penting lain juga pernah didudukinya, seperti Kasdam Jaya (2018-2019), Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kemensetneg RI (2019-2020) hingga Pangdam V/Brawijaya (2020-2021).

    2. Letjen TNI Mochammad Hasan

    Letjen TNI Mochammad Hasan menjabat sebagai Sesmenko Polhukam. Posisi ini didapat pada Oktober 2024 usai menggantikan Letjen Teguh Pudjo Rumekso.

    Hasan adalah lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah menempati beberapa posisi penting lain, seperti Aster Kasad (2022-2023) dan Pangdam I/Bukit Barisan (2023-2024).

    3. Letjen TNI Yudi Abrimantyo

    Berikutnya ada Letjen TNI Yudi Abrimantyo. Dia ditunjuk menjadi Kabais TNI sejak Maret 2024 usai menggantikan Letjen Rudianto.

    Yudi merupakan jebolan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Bandep Ur Sosbud Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas (2018-2020) Ses Ditjen Strahan Kemhan (2020-2021 hingga Kabainstrahan Kemhan (2021-2024).

    4. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa

    Letjen TNI Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967 di Madiun, Jawa Timur. Saat ini, dia menjabat sebagai Dosen Tetap Unhan.

  • DPR Dorong Evaluasi Polri Imbas Banyak Anggota Terseret Kasus

    DPR Dorong Evaluasi Polri Imbas Banyak Anggota Terseret Kasus

    GELORA.CO -Seiring banyaknya kasus yang melibatkan oknum anggota kepolisian belakangan ini, Komisi III DPR menilai perlunya evaluasi di tubuh korps Bhayangkara. 

    Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem, Rudianto Lallo, mengatakan bahwa evaluasi itu sedianya dimulai dari proses rekrutmen, pembinaan jenjang karir hingga kerja-kerja kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. 

    “Itu harusnya dilakukan secara transparan,” kata Rudianto kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 31 Januari 2025. 

    Kapoksi Fraksi Nasdem di Komisi III DPR ini menyebut bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memiliki Presisi sedianya diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

    “Dia (polri) tanggung jawab satu kata dengan perbuatan. Transparan, terbuka. berkeadilan. Yaa ketika ada perilaku oknum yang melaksanakan tugasnya tidak berkeadilan, sudah pasti akan dicibir oleh masyarakat, netizen akan diprotes kan begitu,” jelas Rudianto.

    Namun demikian, Rudianto berpandangan bahwa apabila Polri dalam tugas-tugasnya betul-betul sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka dia pasti akan dicintai masyarakat. 

    “Itu kan pilihan-pilihannya,” tutur dia. 

    “Nah, dengan banyaknya kejadian kasus seperti polisi tembak polisi, polisi tembak pelajar, kemudian tahanan meninggal di rutan polisi, kita mendengar ada pemerasan AKBP Bintoro, harusnya menjadi koreksi bersama bagi pimpinan polri, apa yang salah,” imbuh Legislator Nasdem Dapil Sulawesi Selatan I ini.

    Lebih jauh, mengenai apakah regulasi yang menjadi payung hukum Polri perlu direvisi karena banyaknya oknum yang melanggar, Rudianto menilai bahwa UU Polri hingga Peraturan Kapolri (Perkap) sudah sangat baik. Hanya saja, pada tahap implementasinya perlu digalakkan. 

    “Pertanyaannya sekarang, aturannya bagus prakteknya bagaimana? Itu yang jadi pertanyaan publik. Kok banyak kejadian yang melibatkan alat negara tadi yang disebut banyak orang oknum,” demikian Rudianto. 

  • Calon Polwan Anak Nelayan ‘Digugurkan’ DPR RI Respons Begini…

    Calon Polwan Anak Nelayan ‘Digugurkan’ DPR RI Respons Begini…

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menindaklanjuti aduan soal calon Polisi Wanita (Polwan) bernama Lasmini, yang merupakan anak dari seorang nelayan asal Nusa Tenggara Timur, yang tiba-tiba diduga “digugurkan” karena dinyatakan tidak memenuhi syarat saat proses rekrutmen Mabes Polri.

    Dia mengatakan aduan tersebut akan disampaikan kepada jajaran Polri bahkan hingga ke Kapolri, karena hal tersebut terkait dengan masalah dalam mekanisme proses rekrutmen. Menurut dia, kasus proses rekrutmen itu memiliki kejanggalan.

    “Kami terima aduan ini, kami akan meneruskan kepimpinan kami di Komisi III. Dan kami tentu akan menindaklanjuti aduan ini termasuk meneruskan kepada As SDM Polri, termasuk ke Pak Kapolri, Wakapolri, Irwasum,” kata Rudianto Lallo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan aduan yang ia terima, dia mengungkapkan Lasmini, yang sebelumnya telah dinyatakan lulus di Polda NTT dan diutus untuk mengikuti pendidikan di Mabes Polri, tiba-tiba dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh pihak Mabes meskipun sebelumnya sudah memenuhi semua persyaratan, termasuk tes kesehatan.

    Selain itu, menurutnya ada kejanggalan lainnya dalam proses rekrutmen karena biasanya tes kesehatan dilakukan lebih awal sebelum tes kompetensi, psikologi, dan tes lainnya. Bahkan, menurut dia, Lasmini merupakan satu-satunya calon Polwan yang mewakili NTT.

    “Ini jadi pertanyaan apakah proses ini dilakukan secara transparan?” ucap dia.

    Sementara itu, perwakilan keluarga dari pihak Lasmini, Al-Ma’rif mengungkapkan bahwa keluarga korban telah mengantongi banyak bukti-bukti bahwa Lasmini digugurkan sepihak setelah dinyatakan lolos oleh Polda NTT.

  • Warga Pesisir Hilang Mata Pencaharian Akibat Abrasi di Laut Tangerang – Page 3

    Warga Pesisir Hilang Mata Pencaharian Akibat Abrasi di Laut Tangerang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pesisir menjadi wilayah langganan terdampak abrasi, penurunan tanah (land subsidence) dan banjir rob. Tak terkecuali di Tangerang. Berdasarkan keterangan warga yang tinggal di pesisir, salah satu dampak nyata terjadinya abrasi di laut Tangerang, adalah hilangnya mata pencaharian.

    Rudianto (35) Ketua RT 06 Kejaron 11, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji mengungkap, warga yang dulunya memiliki empang kini harus rela kehilangan sebab menjadi korban abrasi.

    “Rumah serta empang milik warga yang dulunya berdiri kokoh tak jauh dari tepi pantai kini harus berpindah jauh dari bibir laut, menjauh dari ancaman air yang semakin mendekat,” ujar Rudianto kepada media, Sabtu (25/1/2025).

    Dia mengaku, sejak tahun 2000-an, air laut mulai merangsek lebih jauh ke daratan, bahkan mengancam keberadaan empang yang menjadi tumpuan hidup sebagian warga. Ia mengingat, perubahan daratan pinggir laut yang kini telah berubah menjadi air laut sepenuhnya.

    “Hampir 1 kilometer yang dahulu daratan, kini telah menjadi perairan. Air sudah mulai ke sini, karena abrasi dekat empang itu,” tambah Rudianto.

    Rudianto menyatakan, perubahan wilayah membuat sebagian besar warga memiliki empang memilih untuk tidak lagi merawatnya. Sebab usaha itu sia-sia jika nantinya harus digusur oleh air laut yang terus bergerak maju.

    “Desa Kohod kini menjadi saksi bisu. Dulu, wilayah ini adalah rumah bagi banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya pada laut dan empang, namun kini mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa tanah yang mereka huni semakin tergerus oleh waktu dan alam,” keluh Rudianto.

     

  • Abrasi Hantam Pesisir Jawa, Daratan Seluas 579 Hektare di Kabupaten Tangerang Hilang

    Abrasi Hantam Pesisir Jawa, Daratan Seluas 579 Hektare di Kabupaten Tangerang Hilang

    loading…

    Bangunan berada di tengah laut akibat abrasi di wilayah pesisir Jakarta Utara. Foto/SindoNews

    TANGERANG – Pesisir merupakan wilayah yang seringkali rawan terhadap bencana banjir, abrasi , penurunan tanah serta intrusi air laut. Beberapa wilayah pesisir di Indonesia yang rawan terhadap bencana tersebut meliputi pantura Jawa, Lampung, Palembang, Aceh, Sumatera Barat, Manado, Minahasa, dan Pulau Sumbawa.

    Problem tersebut telah mencapai tahapan kritis, karena banyak lahan produktif yang hilang akibat abrasi. Salah satu dampak nyata terjadinya abrasi berada di pesisir tangerang tepatnya di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

    Rudianto (35) Ketua RT 06 Kejaron 11, Desa Kohod, mengungkap, bagaimana batas empang, yang dulu menjadi pemisah antara daratan dan lautan, kini telah tergerus. Rumah serta empang milik warga yang dulunya berdiri kokoh tak jauh dari tepi pantai kini harus berpindah jauh dari bibir laut, menjauh dari ancaman air yang semakin mendekat.

    “Kalau empang sih memang dulu batasnya, kalau nggak salah, itu yang ada patokannya tuh di sana (menunjuk tumpukan bambu), yang paling tengah tuh. Itu empang,” kata Rudianto, Sabtu (15/1/2025).

    Memang, sejak 2000-an, air laut mulai merangsek lebih jauh ke daratan, bahkan mengancam keberadaan empang yang dulunya menjadi tumpuan hidup sebagian warga. Ridoamtp masih mengingat betul perubahan daratan pinggir laut yang kini telah berubah menjadi air laut sepenuhnya. Hampir 1 kilometer yang dahulu daratan, kini telah menjadi perairan. “Air sudah mulai ke sini, karena abrasi dekat empang itu,” ucapnya.

    Perubahan ini pun membuat sebagian besar warga yang memiliki empang memilih untuk tidak lagi merawatnya, karena merasa usaha itu sia-sia jika nantinya harus digusur oleh air laut yang terus bergerak maju.

    Desa Kohod kini menjadi saksi bisu dari dampak abrasi laut yang semakin menghantui kehidupan warga setempat. Dulu, wilayah ini adalah rumah bagi banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya pada laut dan empang, namun kini mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa tanah yang mereka huni semakin tergerus oleh waktu dan alam.

    Abrasi di pesisir Tangerang ternyata sudah lama terjadi. Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat sejak 1995-2015, lebih kurang 579 hektare lahan alias tanah daratan hilang akibat abrasi. Banyak faktor yang mengakibatkan abrasi, di antaranya pembukaan lahan hutan mangrove untuk dijadikan tambak.

  • 3
                    
                        2 Sungai Meluap Rendam Puluhan Rumah di Bandung, Mesin Cuci dan Sofa Terbawa Arus
                        Bandung

    3 2 Sungai Meluap Rendam Puluhan Rumah di Bandung, Mesin Cuci dan Sofa Terbawa Arus Bandung

    2 Sungai Meluap Rendam Puluhan Rumah di Bandung, Mesin Cuci dan Sofa Terbawa Arus
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Hujan yang mengguyur kota Bandung menyebabkan banjir di Jalan Jurang gang Mama Pura, RT 04 RW 04, RT 04 RW 05 Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/1/2025).
    Banjir ini disebabkan aliran sungai Cikalintu yang meluap membanjiri permukiman warga.
    Sebanyak 11 rumah terdampak dalam banjir tersebut, bahkan beberapa barang dilaporkan terbawa arus sungai.
    “Dua mesin cuci, satu sofa terbawa arus sungai,” ucap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung Dian Rudianto dalam pesan singkatnya, Jumat.
    Adapun luas area yang terendam yakni RT 04 RW 04 dan RW 05 dan RT 04 dengan Debit air mencapai 3 meter.
    Sementara itu, hujan juga menyebabkan
    Sungai Citepus
    meluap memasuki pemukiman warga Gang Trena Asih, RT 02 RW 07, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu menyebabkan debit air
    sungai Citepus
    meningkat.
    Luapan air di area kirmir atau pembatas sungai pun terjadi dan membanjiri pemukiman dengan luas yang terdampak 2 RT di wilayah itu.
    “32 rumah terdampak,” kata Dian.
    Petugas Diskar PB dan petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jabar dengan menggunakan pompa air dari RW setempat melakukan penyedotan air limpasan sungai Citepus yang membanjiri pemukiman warga.
    Sementara pembersihan dan penanganan pembuangan sampah sisa-sisa banjir dilakukan oleh linmas dan warga setempat.
    Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam dua kejadian ini.
    Hingga Jumat malam air masih belum surut, pihaknya mengkhawatirkan debit air sungai Citepus atau Cikalintu kembali meningkat apabila hujan kembali deras.
    Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat Kota Bandung agar menjaga lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah ke sungai. 
    “Apabila hujan terus menerus dan apabila ada penumpukan sampah bisa terjadi banjir kembali,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PETAKA di Jumat Sore: Persib Mode Ngegas Bikin Arema Kalah Memalukan di Kandang, Tyronne Makin Ganas

    PETAKA di Jumat Sore: Persib Mode Ngegas Bikin Arema Kalah Memalukan di Kandang, Tyronne Makin Ganas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil akhir pertandingan Arema FC vs Persib Bandung di kompetisi Liga 1 pekan 20 baru saja berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.

    Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, pada Jumat (24/1/2025) sore WIB.

    Laga ini berjalan seru dan menarik disaksikan, kedua tim sama-sama berjuang mencetak gol untuk bisa meraih kemenangan.

    Persib Bandung mapu tampil lebih ganas, dibuktikan dengan torehan tiga gol yang berhasil dicetak ke gawang Arema FC di depan suporter tim tuan rumah.

    Tiga gol kemenangan Persib Bandung diciptakan dua pemain asing yang dimiliki yakni Tyronne del Pino dan Gervane Kastaneer.

    Tyronne del Pino mencetak gol di menit ke-33 dan ke-67.

    Dua gol yang disumbangkan Tyronne del Pino di laga ini membuatnya kini duduk di puncak top skor bersama Gustavo Almeida.

    Keduanya sama-sama sudha mencetak 11 gol di Liga 1 2024/2025.

    Persija berharpa bisa menggunakan stadion yang ada di Jakarta saat menghadapi Persib dan Persebaya di Liga 1. Namun ada kendala yang membuat sulit main di Jakarta. Kini janji Gubenur terpilih Pram-Rano ditunggu apakah bisa mewujudkan Persija main di Jakarta?

    Sedangkan satu gol Persib lainnya dibuat oleh Gervane Kastaneer di menit ke-83.

    Arema FC sempat membuka asa lewat Charles Lokolingoy di menit ke-45’+2.

    Pada laga ini, pelatih Bojan Hodak menurunkan komposisi pemain berbeda.

    Sebab, sejumlah nama andalan yakni David da Silva, Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto, Dimas Drajad, tak ada dalam skuad karena permasalahan cedera.

    Pelath Persib Bandung, Bojan Hodak (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

    11 pemain pertama ada Kevin Mendoza; Gustavo Franca, Nick Kuipers, Zalnando, Kakang Rudianto; Mateo Kocijan, Marc Klok (c); Adam Alis, Tyronne del Pino, Beckham Putra Nugraha; dan Ciro Aves.

    Laga ini pun menjadi spesial bagi Beckham Putra Nugraha yang mencatatkan penampilan ke-100 bersama Persib Bandung.

    Berkat kemenangan ini, Persib Bandung berhasil menjauh dari kejaran para pesaingnya. 

    Dengan hasil ini, Persib Bandung makin mantap memimpin klasemen Liga 1.

    Mereka berada di puncak klasemen dengan raihan 43 poin dari 20 pertandingan.

    Untuk Arema FC, mereka masih berjuang di papan tengah, tepatnya posisi ke-10, dengan raihan 28 poin.

    Hasil akhir Liga 1:

    Arema FC 1-3 Persib Bandung

    Gol: Charles Lokolingoy 45+1′ – Tyronne Del Pino 33′ dan 67′, Gervane Kastaneer 83′

    Kartu kuning: Thales Natanael Lira de Matos 64′ (Arema FC) – Ryan Kurnia 90+4′ (Persib Bandung)

    Gelandang serang Persib Bandung, Tyronne Del Pino dibayangi pemain Arema FC pada pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Jumat, 24 Januari 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

    Susunan Pemain Arema FC vs Persib Bandung

    Arema FC (4-5-1): 

    31-Lucas Frigeri; 19-Achmad Maulana, 87-Johan Alfarizi (96-Iksan 83′), 6-Sneyder Julian Guevara Munoz, 5-Thales Natanael Lira De Matos; 8-Arkhan Fikri, 27-Dedik Setiawan (Balinsa 73′), 32-Gildson Pablo De Oliveira Silva (94-Dalberto 72′), 30-Salim Akbar Tuharea (7-Hamzah 83′), 10- Wiliam Moreira Marcilio; 11-Charles Lokolingoy (24-Rafli 83′)

    Cadangan: 41-Dendy Santoso, 7-Hamzah Titofani, 72-Bayu Setiawan, 22-Dicki Agung Setiawan, 94-Dalberto Luan Belo, 23-Anwar Rifai, 96-Iksan Lestaluhu, 12-Rifad Marasabessy, 67-Shulton Fajar, 24-Muhammad Rafli, 13-Samuel Gideon Balinsa, 3-Bayu Aji

    Pelatih: Jose Manuel Gomes

    Persib Bandung (4-3-3):

    1-Kevin Mendoza; 4-Gustavo De Franca, 5-Kakang Rudianto, 2-Nick Kuipers, 27-Zalnando (Ryan 73′); 18-Adam Alis (Agung 87′), 23-Marc Klok, 17-Mateo Kocijan; 7-Beckham Putra, 77-Ciro Alves (Robi Darwis 87′), 10-Tyronne del Pino (Kastaneer 73′)

    Cadangan: 16-Achmad Jufriyanto, 14-Teja Paku Alam, 88-Ahmad Agung Setia Budi, 96-Ryan Kurnia, 27-Ferdiansyah, 99-Putra Shewa Sanggasi, 6-Robi Darwis, 8-Gervane Kastaneer, 12-Henhen Herdiana, 97-Edo Febriansah

    Pelatih: Bojan Hodak

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Megawati Ulang Tahun, Mensesneg: Kami Harap Bisa Gandengan Tangan Capai Program Prabowo-Gibran – Page 3

    Megawati Ulang Tahun, Mensesneg: Kami Harap Bisa Gandengan Tangan Capai Program Prabowo-Gibran – Page 3

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo bersama Puan Maharani dengan kedua anaknya juga ikut merayakan ulang tahun Presiden ke-5 RI tersebut.

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, di antaranya Wapres RI ke-11 Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen. Lalu Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy.

    Selain itu, turut hadir Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

     

  • Megawati Ulang Tahun, Istana Sebut Prabowo Sudah Kirim Karangan Bunga – Page 3

    Megawati Ulang Tahun, Istana Sebut Prabowo Sudah Kirim Karangan Bunga – Page 3

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, diantaranya Wapres RI ke-11 Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen. Lalu Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy.

    Selain itu, turut hadir Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.