Tag: Ruben Loftus-Cheek

  • AC Milan Taklukkan Liverpool di Laga Uji Coba Hong Kong

    AC Milan Taklukkan Liverpool di Laga Uji Coba Hong Kong

    JAKARTA – AC Milan sukses menaklukkan Liverpool 4-2 di pertandingan uji coba di Stadion Kai Tak, Hong Kong, Sbtu, 26 Juli 2025 malam WIB.

    Milan menunjukkan penampilan maksimal saat menghadapi Liverpool yang merupakan juara Premier League Inggris. Kemenangan ini setidaknya mendongkrak kepercayaan diri Milan.

    Terutama setelah mengalami kekalahan 1-0 di laga uji coba melawan tim Liga Premier lain, Arsenal, di Singapura. Meski kalah lawan Arsenal di waktu normal, namun Milan mampu menang dalam adu penalti.

    Di laga melawan Liverpool, pelatih Milan Massimiliano Allegri kembali menempatkan Rafael Leao sebagai centre forward. Allegri berharap kecepatan pemain depan tim nasional Portugal ini menjadi tumpuan saat Milan menerapkan serangan balik.

    Strategi itu yang kemungkinan lebih sering dimainkan Allegri saat memasuki kompetisi musim 2025/2026.

    Sementara, Liverpool datang ke Hong Kong dengan kondisi yang sangat bagus. Kemenangan atas tim-tim dari kasta bawah, Preston dan Stoke City, setidaknya menunjukkan The Reds sudah siap meladeni Milan.

    Di laga itu, manajer Arne Slot langsung menurunkan pemain anyar Florian Wirtz sebagai starter. Hanya saja, pemain yang diboyong dari Bayer Leverkusen ini gagal unjuk kemampuan dan belum bisa membobol gawang lawan.

    Sebaliknya, Milan mampu memainkan counter attack dengan sangat baik. Bahkan Rossoneri sudah langsung unggul saat laga baru berjalan 10 menit.

    Leao menunjukkan kemampuannya dalam sprint dan meninggalkan bek kanan Luca Stephenson yang mencoba menghadangnya. Leao kemudian menaklukkan Tyler Morton sebelum melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Alisson.

    Hanya, keunggulan 1-0 Milan tak bertahan lama. Gelandang Dominik Szoboszlai berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan spektakuler di menit 26.

    Menerima bola, Szoboszlai melepaskan tendangan lambung yang gagal dijangkau kipr Mike Maignan. Bola itu sendiri meluncur ke sudut atas gawang. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Milan lebih intensif melakukan tekanan. Saat pertandingan memasuki menit 52, serangan balik Milan kembali membuahkan hasil.

    Kali ini, pemain depan Ruben Loftus-Cheek yang berhasil membawa Milan kembali unggul 2-1 lewat serangan balik.

    Milan menunjukkan serangan balik mereka memang sangat efektif. Gol ketiga Milan yang mematikan Liverpool yang diciptakan Noah Okafor juga berawal dari sebuah serangan balik kilat.

    Berawal dari umpan tumit Leao yang diterima Alexis Saelemaekers dengan baik. Dia kemudian melepaskan umpan menyilang kepada Okafor yang mengonversinya menjadi gol di menit 59. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Milan.

    Liverpool baru bisa memperkecil ketinggalan saat injury time. Pemain sayap Cody Gakpo berhasil mengatasi kebuntuan dengan membobol gawang Milan di menit 90+2.

    Namun Milan sudah tidak terbendung. Di menit-menit terakhir, Okafor berhasil mencetak brace setelah memanfaatkan kesalahan bek Kostas Tsimikas saat melakukan back pass.

    Hanya saja, saat memberikan umpan balik posisi Tsimikas terlalu jauh dengan kiper Giorgi Mamardashvili yang menggantikan Alisson. Akibatnya, Okafor dengan gampang merebut bola dan membobol gawang Liverpool.

    Gol kedua Oktafor tercipta di menit 90+4. Skor berubah menjadi 4-2 untuk Milan dan bertahan hingga akhir laga.

  • Derby della Madonnina, Pertarungan Hidup Mati Menuju Final Coppa Italia!

    Derby della Madonnina, Pertarungan Hidup Mati Menuju Final Coppa Italia!

    JAKARTA – Rival sekota, AC Milan dan Inter Milan, akan kembali bertemu untuk keempat kalinya musim ini dalam leg pertama semifinal Coppa Italia pada Rabu, 2 April. Duel Derby della Madonnina ini akan menentukan siapa yang melaju ke final di Roma, di mana Bologna atau Empoli sudah menunggu sebagai lawan berikutnya.

    Sejak kemenangan dramatis 2-1 di Serie A pada September lalu, AC Milan mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Dengan hanya delapan laga tersisa di liga, Rossoneri tertinggal 20 poin dari puncak klasemen. Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao belum membawa perubahan besar, bahkan Milan kini tertahan di peringkat kesembilan.

    Milan sebelumnya mengakhiri ambisi quadruple Inter dengan kemenangan comeback di final Supercoppa Italiana Januari lalu, tetapi kemudian tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord. Kekalahan 1-2 dari Napoli pada akhir pekan lalu semakin memperburuk situasi mereka, di mana Santiago Gimenez gagal mengeksekusi penalti yang bisa menyelamatkan timnya.

    Namun, Milan masih memiliki harapan di Coppa Italia setelah menyingkirkan AS Roma di perempat final. Dengan gelar Supercoppa sudah diamankan, Rossoneri berambisi mengalahkan Inter dan menambah koleksi trofi mereka.

    Di sisi lain, Inter Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Simone Inzaghi telah memenangkan lima laga terakhir mereka di semua kompetisi dan masih bersaing di tiga ajang, termasuk Liga Champions dan Serie A.

    Inter lolos ke semifinal Coppa Italia setelah menyingkirkan Udinese dan Lazio. Dalam laga terakhir mereka, Inter menang 2-1 atas Udinese di Serie A, dengan Marko Arnautovic kembali mencetak gol.

    Sejarah mencatat bahwa Inter mendominasi derby dalam dua tahun terakhir dengan enam kemenangan beruntun antara Januari 2023 hingga April 2024. Namun, Milan mulai bangkit musim ini dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertemuan terakhir.

    AC Milan

    Pelatih Sergio Conceicao masih mencari kombinasi terbaik di lini depan, dengan pilihan antara Santiago Gimenez dan Tammy Abraham sebagai striker utama. Rafael Leao berpeluang kembali ke starting XI.

    Ruben Loftus-Cheek dipastikan absen setelah menjalani operasi usus buntu, sementara Emerson Royal masih dalam pemulihan cedera. Yunus Musah kembali tersedia setelah menjalani sanksi di Serie A, dan Malick Thiaw berharap bisa pulih dari sakit.

    Inter Milan

    Inter mendapatkan kembali Alessandro Bastoni dari skorsing, tetapi kehilangan Kristjan Asllani yang terkena larangan bermain. Lautaro Martinez masih diragukan tampil karena cedera hamstring, dengan Arnautovic atau Joaquin Correa kemungkinan besar menggantikannya di lini depan bersama Marcus Thuram.

    Selain itu, Denzel Dumfries, Piotr Zielinski, dan Mehdi Taremi juga masih dalam masa pemulihan cedera.

    Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan Milan berusaha memperbaiki musim mereka melalui Coppa Italia, sementara Inter ingin menjaga peluang meraih treble.

    Perkiraan Susunan Pemain

    AC Milan: Maignan; Walker, Pavlovic, Gabbia, Hernandez; Fofana, Musah; Pulisic, Reijnders, Leao; Abraham

    Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Zalewski, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Arnautovic

  • AC Milan Doyan Bajak Pemain Chelsea, Wonderkid asal Inggris Bakal Diboyong ke San Siro

    AC Milan Doyan Bajak Pemain Chelsea, Wonderkid asal Inggris Bakal Diboyong ke San Siro

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan sepertinya doyan untuk membajak pemain dari Chelsea.

    Kini bintang muda Chelsea, Carney Chukwuemeka bakal segera merapat ke San Siro.

    Memang, jendela transfer musim dingin 2025 belum dibuka, namun sudah terasa pergerakan dari para klub.

    Di antaranya adalah dari AC Milan.

    AC Milan berupaya untuk memperkuat skuad miliknya dengan memanfaatkan bursa transfer Januari 2025.

    Beberapa sektor diyakini sudah didata untuk disuntikkan tenaga baru.

    Salah satu prioritas yang dibidik adalah perekrutan gelandang tengah.

    Sejauh ini ada 6 pemain yang terdaftar sebagai pemain di lini sentral I Rossoneri.

    Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Ismael Bennacer, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Kevin Zeroli adalah barisan gelandang tengah di tim utama.

    Namun, Fofana dan Bennacer merupakan pemain yang lebih diposisikan sebagai gelandang bertahan.

    Mengingat perjalanan yang dilalui Milan masih panjang dengan tiga kompetisi berbeda yang ditekuni, praktis pos gelandang tengah kurang.

    Untuk itulah mereka berburu pemain anyar menjelang dimulainya jendela transfer musim dingin 2025.

    Satu nama disebut-sebut bakal segera diamankan.

    Laporan dari Calciomercato, wonderkid asal Inggris, Carney Chukwuemeka, dilaporkan telah sepakat untuk hijrah ke San Siro.

    Carney Chukwuemeka disebut-sebut sudah diberikan lampu hijau untuk pergi oleh klub induknya, Chelsea pada Januari mendatang.

    Menurut warta Calciomercato, Chukwuemeka rencananya bakal didatangkan dengan skema pinjaman.

    Namun, Milan berupaya meminta opsi pembelian permanen kepada Chelsea di akhir masa peminjaman sang pemain.

     
    Selain karena butuh tenaga anyar di lini tengah, pemain berusia 21 tahun itu juga menjadi target lama oleh kepala pemandu bakat I Rossoneri, Geoffrey Moncada.

    Saat ini AC Milan tengah berunding dengan Chelsea perihal transfer Chukwuemeka.

    Milan sendiri bukan satu-satunya klub yang tertarik pada Chukwuemeka.

    Celtic Glasgow juga sangat tertarik dengan eks pemain Aston Villa tersebut.

    Namun, Milan unggul lantaran Moncada menjalin kontak secara intens dengan perwakilan dari Chukwuemeka.

    Dalam beberapa kesempatan belakangan , AC Milan dan Chelsea memang terlihat jalinan mesra terutama soal kepindahan pemain.

    I Rossoneri ibarat cabang Chelsea di Italia mengingat keberadaan eks pemain The Blues di skuad saat ini.

    Sebut saja Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Fikayo Tomori yang notabene diboyong dari Chelsea.

    Jangan lupakan pula Alvaro Morata dan Tammy Abraham yang dulunya juga sempat berseragam London Biru sebelum bergabung dengan Milan.

    Menarik dinantikan gebrakan yang diambil AC Milan terkait transfer Carney Chukwuemeka.

    Chukwuemeka sendiri berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge karena di musim 2024-2025 ia baru turun sebanyak 4 kali.

    Itu pun hanya di kompetisi sekunder yang dimainkan oleh Chelsea, yakini UEFA Conference League (3 laga) dan Piala Liga Inggris (1).

    Keunggulan yang dimiliki oleh Chukwuemeka adalah dirinya juga bisa dipasang sebagai gelandang serang.

  • AC Milan Terlanjur Kepincut Brahim Diaz, Ingin Boyong Kembali dari Real Madrid Meski Peluang Tipis

    AC Milan Terlanjur Kepincut Brahim Diaz, Ingin Boyong Kembali dari Real Madrid Meski Peluang Tipis

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan bakal kembali boyong Brahim Diaz ke San Siro.

    Pemain Real Madrid itu berpeluang hijrah pada jendela transfer musim dingin Januari 2025.

    Meski begitu, ternyata ada banyak hal yang membuat peluang Brahim Diaz semakin tipis ke AC Milan.

    Diketahui, posisi pemain timnas Maroko itu sudah tergeser di Real Madrid.

    Namun, menurut Matteo Moretto, tidak ada peluang pemain Spanyol itu kembali ke Rossoneri.

    Gelandang serang itu menghabiskan tiga tahun di klub tersebut, antara tahun 2020 dan 2023 silam.

    Hingga akhirnya, dia menjadi pemain yang cukup disukai oleh para penggemar A Rossoneri, Milanisti. 

    Namun, Real Madrid memutuskan untuk membawanya kembali ke Santiago Bernabeu.

    Menurut statistik, musim lalu Brahim mencetak sebanyak 12 gol dalam 44 pertandingan untuk klub tersebut.

    Musim ini lebih sulit bagi Diaz, terlebih karena masalah cedera yang melandanya.

    Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa AC Milan terus memantau situasi Brahim. 

    Ketika ditanya tentang rumor ini di X, Matteo Moretto, yang merupakan pakar AC Milan dan terutama sepak bola Spanyol, menjawab “Tidak”.

    Dengan kata lain, tidak ada peluang bagi gelandang tersebut untuk kembali ke AC Milan pada bulan Januari. 

    Itu karena Rossoneri jelas memiliki prioritas lain, seperti mendatangkan seorang gelandang bertahan.

    Transfer Brahim Diaz akan menjadi pembelian yang mewah bagi Paulo Fonseca, yang merupakan sesuatu yang tidak biasa dilakukan di Januari.

    Lagi pula, Christian Pulisic lebih banyak bermain di posisi No.10 alias playmaker akhir-akhir ini.

    Sementara itu, Fonseca juga memilih formasi tiga gelandang dalam banyak pertandingan untuk AC Milan.

    Peran Theo 

    Jika Brahim Diaz kembali ke San Siro, Theo Hernandez akan menjadi orang pertama yang menyambut kembali Diaz dengan pelukan hangat.

    Sepeti diketahui, keduanya adalah sahabat karib. 

    Memang, gelandang serang itu punya banyak kenangan indah dari masa-masanya di AC Milan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

    Dalam 124 pertandingan, ia mencetak 18 gol termasuk gol penentu melawan Tottenham dalam petualangan Liga Champions 2022-2023. 

    Lebih jauh, ia tentu tahu bagaimana berlari dan berkorban demi tim, sebuah karakteristik yang tidak dapat dilebih-lebihkan.

    Lalu, bisakah dia kembali ke AC Milan? 

    Itu memang kabar yang muncul saat ini, meskipun masih jauh dari kenyataan. 

    Di sisi lain, Diaz telah menjadi lebih seperti pemain terbuang di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

    Dia hanya dua kali menjadi starter di La Liga Spanyol musim ini dan tidak satu pun di Liga Champions.

    Musim lalu, ia mencetak 12 gol dalam 44 pertandingan dan jelas terlihat seperti pemain yang lebih baik, mencetak beberapa gol. 

    Namun, menit dan golnya telah berkurang secara tiba-tiba. 

    Begitu banyak sehingga Diaz sekarang masuk dalam daftar calon pemecatan Ancelotti menjelang bursa transfer.

    AC Milan waspada

    Paulo Fonseca baru-baru ini memainkan Christian Pulisic di posisi No. 10 atau playmaker AC Milan.

    Dan meskipun berhasil, ada pertanyaan yang muncul mengenai fase pertahanan. 

    Dengan Ruben Loftus-Cheek, Samuel Chukwueze dan Noah Okafor juga tersedia untuk trisula penyerang, jelas tidak ada kekurangan pilihan.

    Karena itu, menurut kabar, AC Milan tidak terburu-buru dalam hal Brahim Diaz dan hanya akan mengevaluasi Diaz secara serius jika ada peluang bagus. 

    Kabar terbaru yang lebih konkret dapat diperoleh dalam beberapa minggu mendatang, saat semakin dekat dengan bulan Januari.

    Namun, untuk saat ini Rossoneri hanya memantau perkembangannya.

    Dari sudut pandang Diaz, di usianya yang ke-25, ia ingin memiliki konsistensi dan merasa nyaman. 

    Ia tentu menikmati waktunya di AC Milan dan kembalinya dia bisa menjadi solusi yang sempurna bagi semua pihak, terutama mengingat persahabatannya dengan Theo Hernandez. 

    Namun, skema transfer peminjaman pemain sepertinya tidak mungkin terjadi.