Tag: Rossa

  • Mengingat Kembali Janji Megawati Datangi KPK Jika Hasto Ditahan

    Mengingat Kembali Janji Megawati Datangi KPK Jika Hasto Ditahan

    loading…

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berjanji akan mendatangi KPK jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto hari ini, Senin (13/1/2025).

    Apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal datangi KPK jika Hasto nanti ditahan?

    Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bakal mendatangi KPK jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap dalam kasus Harun Masiku. Sikap itu didasari Megawati merasa bertanggung jawab atas anak buahnya di partai.

    Hal itu disampaikan Megawati dalam peluncuran buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis karya Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024. “Saya bilang, kalau Hasto ditangkap saya datang (ke KPK). Saya nggak bohong. Kenapa? Saya Ketua Umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya,” tegas Megawati.

    Lantas, Megawati mempertanyakan Rosa Purbo Bekti, penyidik KPK yang menangani kasus Harun Masiku. Menurut dia, perilaku Rossa menunjukkan pribadi yang penakut lantaran kerap memakai topi dan masker.

    “Lalu saya bilang, siapa itu Rossa? Katanya ininya KPK, tapi masa pakai masker, pakai apa namanya topi sing ada depannya iku. Iya toh? Berarti dia sendiri kan takut karena dia menjalani hal yang nggak benar,” kata Megawati.

    Diketahui, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto hari ini, Senin (13/1/2025). Hasto bakal diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan kasus suap Harun Masiku yang menyeret namanya.

    “Sejauh ini jadwal pemeriksaan dari yang bersangkutan masih terjadwal dilakukan besok (Senin, 13 Januari 2025),” kata Tessa saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 12 Januari 2025.

  • AKBP Rossa Dicari Megawati Gegara Pernah Ambil HP Hasto, Ditantang Temui Langsung: Jangan Pengecut – Halaman all

    AKBP Rossa Dicari Megawati Gegara Pernah Ambil HP Hasto, Ditantang Temui Langsung: Jangan Pengecut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut nama penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Rossa Purbo Bekti ketika berpidato dalam acara HUT ke-52 PDIP pada Jumat (10/1/2025).

    Megawati sebelumnya pernah marah kepada AKBP Rossa karena menilai penyidik KPK itu tidak profesional saat memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto pada Juli 2024 lalu.

    Pasalnya, kala itu, handphone atau HP milik Hasto beserta stafnya tiba-tiba diambil.

    Awalnya, Megawati membahas mengenai kinerja KPK yang menurutnya, hanya memproses Hasto.

    Padahal, selain kasus Hasto, masih banyak tersangka lain yang mestinya bisa diproses oleh KPK.

    “Orang kalau enggak salah, mbok yo jadi pura-pura kon salah. Heh. Ini kayak Pak Hasto ini. Aku tuh sampai mikir, lah ngopo toh, kayak orang tersangka saja enggak banyak, yang digoleki dia saja. Terus dia tuh ngambil opo wae toh,” ujar Megawati, Jumat.

    “Kemana kah hukum di Republik Indonesia ini ketika setelah berdirinya KPK dengan gampang orang hanya bisa mengambil tanpa dengan hati nurani. Toh yang mesti diambil memang yang salah. Lah iya toh?” sambungnya.

    Setelah itu, Megawati kemudian menyinggung nama AKBP Rossa dan memintanya agar tidak bersikap seperti pengecut.

    Megawati juga menantang AKBP Rossa untuk menemui dirinya secara langsung.

    Megawati pun merasa heran, kenapa hanya PDIP saja yang terus diubek-ubek oleh KPK.

    “Sampai saya waktu itu kan ngomong, lah Kapolri iki piye toh. Siapa Rossa itu? Sini. Datang ke saya. Jangan pengecut.”

    “Saya enggak tahan juga loh akhirnya. Masa sih yang lain enggak dibegitukan, hanya kita saja digebak-gebuk, digebak-gebuk,” imbuh Megawati.

    Megawati Sebut KPK Tak Ada Kerjaan Lain

    Membahas soal kinerja KPK akhir-akhir ini, Megawati menganggap lembaga anti-rasuah itu tidak mempunyai pekerjaan lain karena hanya mengubrek-ubrek Hasto Saja.

    “Belum lagi apa coba, oh iya KPK. Aku baru pikir opo ku yo. Loh KPK, masa enggak ada kerjaan lain. Yang dituding yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto iku wae. Ayo wartawan tulis itu,” ujar Megawati.

    Megawati lantas mengingatkan bahwa KPK memiliki banyak sekali tersangka lain yang belum diproses.

    Bahkan, Megawati sampai membaca koran untuk mengetahui apakah KPK sudah menetapkan tersangka lain atau belum.

    “Tadi saja sebelum ke sini yo ngono, eh kali-kali sopo ngono yang rentep-rentep iku lho, kan akeh. Entar kalau saya yang ngomong, hehe ini tidak sopan.”

    “Masa kalian gitu saja takut? Sebenarnya takut tuh opo? Saya kan sudah ngomong itu ilusi,” ungkapnya.

    Sebagaimana diketahui, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan buronan eks calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku.

    Pertama, Hasto bersama advokat PDIP bernama Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus dugaan suap mengenai penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.

    Kedua, Hasto ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

    Atas perbuatannya, Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b dan Pasal 21 atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Adapun, suap tersebut, diduga dilakukan agar Harun ditetapkan sebagai anggota DPR melalui proses PAW, dengan menyuap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan. 

    Nilai suapnya pun mencapai Rp600 juta.

    Suap itu dilakukan oleh Hasto bersama Donny Tri Istiqomah, Harun Masiku, dan Saiful Bahri, yang kemudian diberikan kepada Agustiani Tio Fridelina dan juga Wahyu Setiawan.

    Sementara itu, terkait dengan perkara dugaan perintangan penyidikan, Hasto melakukan serangkaian upaya seperti mengumpulkan beberapa saksi terkait Masiku.

    Hasto mengarahkan para saksi itu agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Tak hanya itu, pada saat proses tangkap tangan terhadap Masiku, Hasto memerintahkan Nur Hasan, yakni seorang penjaga rumah yang biasa digunakan sebagai kantornya, untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam ponselnya dalam air dan segera melarikan diri.

    Kemudian, pada 6 Juni 2024, atau empat hari sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi terkait Harun Masiku, ia juga memerintahkan stafnya yang bernama Kusnadi untuk menenggelamkan gawai milik Kusnadi agar tidak ditemukan oleh KPK.

    Atas perbuatannya, Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b dan Pasal 21 atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Dalam perkembangannya, KPK mencegah Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

    (Tribunnews.com/Rifqah) 

  • Kompol Rossa Itu Sopo? Sini Jangan Pengecut!

    Kompol Rossa Itu Sopo? Sini Jangan Pengecut!

    GELORA.CO -Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri membela Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Presiden ke-5 RI itu lantas menyinggung cara-cara KPK yang terkesan memaksakan agar Hasto tersandung kasus hukum. Padahal, banyak kasus korupsi triliunan yang itu justru tak digubris oleh lembaga antirasuah.  

    “Orang kalau enggak salah, mbok yo jadi pura-pura kon salah. Heh. Ini kayak Pak Hasto ini. Aku tuh sampai mikir, lah ngopo toh, kayak orang tersangka saja enggak banyak, yang digoleki dia aja. Terus dia tuh ngambil opo wae toh,” tegas Megawati dalam pidato politiknya dalam perayaan HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025. 

    Megawati pun mempertanyakan supremasi hukum di Indonesia yang dinilainya telah jauh panggang daripada api. Padahal, KPK didirikan saat ia menjadi Presiden ke-5 RI. 

    “Kemanakah hukum di Republik Indonesia ini ketika setelah berdirinya KPK dengan gampang orang hanya bisa mengambil tanpa dengan hati nurani. Toh yang mesti diambil memang yang salah. Lah iya toh? Dia bilang oh saya tata bu, pokoknya demi partai. Oh bukan begitu, kamu punya hak hidup. Sebagai manusia. Lah iya lah,” ketusnya. 

    Megawati lantas menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus yang menyeret nama Hasto Kristiyanto di KPK. Ia pun meminta Penyidik KPK Kompol Rossa Purbo Bekti yang menangani perkara Harun Masiku.

    “Sampai saya waktu itu kan ngomong, lah Kapolri iki piye toh. Siapa Rosa itu? Sini. Datang ke saya. Jangan pengecut!” tegasnya. 

    Megawati mengaku geram dengan cara-cara KPK yang terkesan menarget Hasto Kristiyanto dan PDIP. 

    “Saya enggak tahan juga loh akhirnya. Masak sih yang lain enggak dibegitukan, hanya kita saja digebak-gebuk, digebak-gebuk. Dengan cara sepertinya ini adalah situasi yang sah. Mana sahnya? Mana sini ahli hukum. Tuh ada Pak Laoly. Tinggi. Jangan takut. Apa begitu sih?” pungkasnya.

  • Megawati Tantang Penyidik KPK AKBP Rossa Datangi Dirinya: Jangan Pengecut

    Megawati Tantang Penyidik KPK AKBP Rossa Datangi Dirinya: Jangan Pengecut

    Megawati Tantang Penyidik KPK AKBP Rossa Datangi Dirinya: Jangan Pengecut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum PDI-P
    Megawati
    kembali menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    )
    AKBP Rossa
    Purbo Bekti untuk mendatangi dirinya.
    Megawati heran dengan KPK yang hanya memproses Sekjen PDI-P
    Hasto
    Kristiyanto, padahal masih banyak tersangka lain yang mestinya bisa diproses.
    Hal tersebut Megawati sampaikan dalam HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
    Sebagai informasi, pada Juli 2024 lalu, Megawati pernah marah dengan Rossa karena menilai penyidik KPK itu tidak profesional ketika memeriksa Hasto, di mana ponsel Hasto beserta stafnya tiba-tiba diambil.
    “Orang kalau enggak salah,
    mbok yo jadi pura-pura kon
    salah. Heh. Ini kayak Pak Hasto ini. Aku tuh sampai mikir, lah
    ngopo
    toh, kayak orang tersangka saja enggak banyak, yang
    digoleki
    dia saja. Terus dia tuh ngambil
    opo wae
    toh,” ujar Megawati.
    “Kemana kah hukum di Republik Indonesia ini ketika setelah berdirinya KPK dengan gampang orang hanya bisa mengambil tanpa dengan hati nurani. Toh yang mesti diambil memang yang salah. Lah iya toh?” sambungnya.
    Megawati meminta AKBP Rossa untuk tidak bersikap seperti pengecut. Dia meminta Rossa menghadap dirinya.
    Megawati heran dengan KPK yang terus-menerus menggebuk PDI-P.
    “Sampai saya waktu itu kan ngomong, lah Kapolri
    iki piye
    toh. Siapa Rossa itu? Sini. Datang ke saya. Jangan pengecut. Saya enggak tahan juga loh akhirnya. Masa sih yang lain enggak dibegitukan, hanya kita saja digebak gebuk, digebak gebuk,” imbuh Megawati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lolos ke Top 17 Indonesian Idol Season 13, Alex Nuh Dapat Pesan Menohok dari Maia Estianty

    Lolos ke Top 17 Indonesian Idol Season 13, Alex Nuh Dapat Pesan Menohok dari Maia Estianty

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penampilan Alex Nuh saat menyanyikan lagu Ular Berbisa di babak Showcase Indonesian Idol Season 13 memukau para juri.

    Salah satu juri Maia Estianty, akhirnya memilih Alex Nuh untuk lolos ke Top 17.

    Mulanya Maia Estianty mengaku kesulitan memilih peserta yang harus lolos ke babak selanjutnya.

    Pasalnya menurut istri Irwan Mussry tersebut seluruh peserta Indonesian Idol Season 13 sangat bagus.

    “Ini season horor. Bagus semuanya, aku harus menyalamatkan 2 semuanya,” ucap Maia Estianty.

    Maia Estianty lalu memilih Raffi dan Alex Nuh.

    “Alex,” kata Maia Estianty.

    Mendengar ucapan juri, Alex sangat bahagia.

    Maia Estianty lalu memberikan pesan menohok untuk pria tersebut.

    “Pesan saya cuma satu be humble, be humble (jadi rendah diri),” kata Maia Estianty.

    Daftar Peserta yang Lolos

    Sebanyak 6 peserta di babak Showcase Indonesian Idol Season 13 harus pulang.

    Adapun 5 peserta yang diselamatkan oleh juri Indonesian Idol untuk bisa tampil di babak berikutnya sebagai berikut:

    – Fajar dan Anjelia Dom diselamatkan Judika

    – Manisa diselamatkan Rossa

    – Rafi dan Alex diselamatkan Maia Estiany

    Daftar 17 Peserta Indonesian Idol Season 13 yang Lolos

    1 . Manisa Llona

    2. Kenriz

    3. Shabrina Leanor

    4. Rara Sudirman

    5. Ardhitio

    6. Mesa Hira

    7. Axelo

    8. Fajar Noor

    9. Alex

    10. Angie

    11. Piche

    12. Anjelia

    13. Rafi

    14. Vanessa

    15. Shakirra

    16. Nakei

    17. Abey

    6 Peserta Harus Pulang

    1. Jovitta Sally

    2. Nadia

    3. Rian Zaga

    4. Zia Riza

    5. Lala Syiffa 

    6. Afra

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sosok Suami Aurelie Moeremans, Dinikahi Tyler Bigenho di Amerika Serikat, Profesinya Chiropractor

    Sosok Suami Aurelie Moeremans, Dinikahi Tyler Bigenho di Amerika Serikat, Profesinya Chiropractor

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok suami Aurelie Moeremans.

    Aurelie Moeremans resmi dinikahi oleh pria bernama Tyler Bigenho Chiropractor asal Amerika Serikat.

    Diketahui, Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho resmi menikah pada 30 Desember 2024 di California, Amerika Serikat.

    Acara pernikahan itu hanya dihadiri oleh keluarga inti Tyler Bigenho.

    “Jadi pas ceremony dadakan itu ada keluarga inti Tyler, orangtua aku enggak hadir karena tinggal di Indonesia tapi nanti pas big day-nya semuanya datang,” kata Aurelie saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).

    Aurelie menerangkan proses resepsi dan pesta pernikahannya akan digelar pada April 2025.

    Keduanya sepakat untuk menikah terlebih dulu agar urusan dokumen-dokumen bisa diselesaikan.

    “Big wedding-nya dengan ceremony dengan pastur & resepsi itu nanti di bulan April di California juga,” ujar pemain film Baby Blues tersebut.

    Lepas Karier dan Jadi Ibu Rumah tangga

    Perempuan berusia 31 tahun itu memilih untuk meninggalkan dunia hiburan lantaran harus menetap di Amerika Serikat.

    “Untuk karier kayaknya mungkin syuting-syuting stop dulu,” katanya.

    Aurelie menyebut sang suami sebenarnya membebaskan dirinya untuk mengejar karier akting di Indonesia.

    Namun Aurelie tidak ingin terpisah dalam waktu lama hanya karena kepentingan syuting.

    “Dia sebenarnya bebasin aja, tapi kan jauh ya Indonesia ke AS, kalau aku ambil film berarti harus pisah lama dan kayaknya enggak ideal,” ujarnya. 

    Aurelie Moeremans rencananya akan menjadi ibu rumah tangga selama di Amerika Serikat. 

    Meskipun demikian, pemain film Baby Blues tersebut akan tetap membuat konten di media sosial. 

    “Aku memang dari dulu pengin banget jadi ibu rumah tangga dan dia juga senang dengan ide itu, jadi kompak,” kata Aurelie. 

    Aurelie Moeremans juga tak menampik jika suatu hari nanti semua rencananya itu bisa berubah.

    Sebagai informasi, Aurelie dan Tyler mulai go public soal hubungan asmaranya sejak Juni 2024.

    Keduanya juga mengumumkan sudah lamaran pada bulan September.

    Sosok Tyler Bigenho

    Artis Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho telah resmi menjadi suami-istri. Pernikahan mereka digelar di Old Orange Country Courthouse, California, Amerika Serikat, pada 30 Desember 2024. (Instagram.com/@aurelie)

    Tyler Bigenho dikenal sebagai seorang chiropractor. 

    Sebagai informasi, chiropractor adalah adalah ahli medis yang berlisensi dan mengkhususkan diri dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan pada sistem muskuloskeletal dan saraf.

    Ia merupakan keturunan Indonesia-Amerika yang lahir di California.

    Tyler diketahui telah menangani pasien dari berbagai kalangan.

    Tak sedikit pasiennya adalah selebritas hingga tamu diplomatik dari Indonesia.

    Mulai dari Agnez Mo, Luna Maya, Niki Zefanya hingga Rossa mereka terlihat santai saat mendapatkan penanganan dari Tyler Bigenho.

    Tanpa menggunakan make up atau riasan, mereka datang ke tempat Tyler Bigenho di daerah Long Beach untuk dikretek.

    Kebanyakan dari pasiennya mengetahui Tyler Bigenho dari TikTok dan Instagram.

    Biaya jasa kretek yang dipatok oleh Tyler Bigenho terbilang cukup mahal.

    Tyler Bigenho menetapkan tarif 200 USD atau sekitar Ro 3,5 juta untuk sekali kretek.

    Pria lulusan Southern California University ini mengaku popularitasnya mulai melejit setelah rutin posting pekerjaannnya di media sosial.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Kaleidoskop 2024: Jejak Harun Masiku Hingga Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka KPK, Ada Perintangan – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: Jejak Harun Masiku Hingga Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka KPK, Ada Perintangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya memburu buronan kasus suap Harun Masiku.

    Keberadaan mantan politikus PDIP tersebut terus ditelusuri dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk mendatangi tempat-tempat yang diduga menjadi persembunyian Harun Masiku.

    Bahkan, KPK pun mendalami keberadaan buronan yang telah berstatus tersangka sejak 2020 silam tersebut di luar negeri.

    Harun Masiku merupakan tersangka dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

    Kasus tersebut terbongkar melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal Januari 2020 lalu.

    Ada 3 orang yang sudah divonis dan menjalani hukuman dalam kasus tersebut di antaranya eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.

    Saat ini, Wahyu telah menjalani proses hukum.

    Ia divonis pidana tujuh tahun penjara dan telah mendapat Pembebasan Bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

    Selanjutnya, Agustiani Tio Fridelina juga telah menjalani proses hukum.

    Mantan anggota Bawaslu RI tersebut divonis dengan pidana empat tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider empat bulan kurungan.

    Selanjutnya, Saeful Bahri yang merupakan eks kader PDIP yang merupakan anak buah dan orang kepercayaan Hasto sebelumnya.

    Saeful pun sudah menjalani hukuman setelah divonis pidana 1 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 150 juta subsider empat bulan kurungan.

    Di akhir 2024 ini, tepatnya Selasa 24 Desember 2024, KPK pun mengumumkan dua tersangka baru dalam kasus tersebut yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaan Hasto, Donny Tri Istiqomah.

    Hasto ditetapkan menjadi tersangka suap dan perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku.

    Bagaimana jejak kasus Harun Masiku di 2024 hingga Hasto Kristiyanto menjadi tersangka, berikut ulasannya:

    KPK Cium Adanya Perintangan Penyidikan Kasus Harun Masiku

    Sejak Mei 2024, KPK mulai getol mencari keberadaan Harun Masiku lewat pemeriksaan saksi.

    KPK mulai mengendus adanya obstruction of justice atau perintangan penyidikan dalam mengusut kasus Harun Masiku.

    Pada akhir Mei 2024, diketahui KPK memeriksa 2 saksi yakni seorang mahasiswa bernama Hugo Ganda dan seorang pengacara bernama Simoen Petrus.

    Pemeriksaan keduanya dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024.

    Ali Fikri selaku Kabag Pemberitaan KPK saat itu mengungkap pemeriksaan terhadap kedua saksi dalam rangka mengulik soal adanya dugaan pihak-pihak yang melindungi Harun Masiku.

    “Juga soal dugaan adanya pihak tertentu yang melindungi tersangka dimaksud sehingga menghambat proses pencarian dari tim penyidik,” kata Ali saat itu.

    Kemudian pada awal 10 Juni 2024, KPK pun menjadwalkan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Tim penyidik KPK memanggil Hasto untuk mengonfirmasi informasi baru mengenai dugaan keberadaan Harun Masiku.

    Hasto datang memenuhi panggilan KPK saat itu. Ia diperiksa selama 1,5 jam di Gedung Merah Putih KPK.

    Handphone Hasto dan Kusnadi Disita KPK

    Ketika Hasto menjalani pemeriksaan, penyidik KPK pun menyita handphone, catatan, dan agenda milik Hasto Kristiyanto.

    Ketiga barang itu disita KPK melalui staf Hasto bernama Kusnadi yang dipanggil penyidik KPK ke lantai 2 ruang pemeriksaan.

    Bukan hanya itu, buku tabungan serta ponsel milik Kusnadi pun turut disita.

    Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Kusnadi.

    “Dalam pemeriksaannya, penyidik menanyakan keberadaan alat komunikasi milik saksi H (Hasto). Saksi menjawab bahwa alat komunikasi ada di stafnya,” kata Tim Juru Bicara KPK saat itu, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

    “Penyidik meminta staf dari saksi H dipanggil, dan setelan dipanggil, penyidik menyita barang bukti berupa elektronik (HP), catatan dan agenda milik saksi H,” imbuhnya.

    Budi menjelaskan, penyitaan terhadap ponsel dan dua barang lainnya milik Hasto merupakan kebutuhan penyidikan.

    Barang itu akan menjadi alat bukti dalam pembuktian perkara tindak pidana korupsi.

    “Penyitaan HP milik Saudara H adalah bagian dari kewenangan penyidik dalam rangka mencari bukti-bukti terjadinya peristiwa tipikor dimaksud,” jelas Budi.

    Setelah penyitaan handphone tersebut, Hasto pun melaporkan 3 penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, Rahmat Prasetyo, dan M Denny Arief ke Dewan Pengawas (Dewas KPK) dan Komnas HAM.

    Di tengah polemik penyitaan barang milik Hasto, KPK pun memanggil Kusnadi, untuk diperiksa sebagai saksi pada Kamis, 13 Juni 2024.

    Bukannya datang ke KPK, Kusnadi justru menyambangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan terhadap penyidik KPK.

    Namun, laporan tersebut ditolak Bareskrim Polri.

    Bahkan Kusnadi pun meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

    Geledah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah

    KPK pun semakin kencang mengusut kasus Harun Masiku dengan melakukan penggeledahan di rumah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu 3 Juli 2024.

    Tim penyidik KPK disebut menyita empat handphone dari penggeledahan di rumah Donny Tri Istiqomah.

    Donny Tri Istiqomah (Tribunnews.com/Ilham)

    Dua handphone di antaranya milik istri Donny.

    Tak tinggal diam, tim hukum DPP PDIP pun kembali melaporkan Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Selasa 9 Juli 2024.

    Tak hanya itu, pihak staf Hasto, Kusnadi pun melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti ke Propam Polri.

    Dugaan Perintangan Penyidikan Makin Menguat

    Tak patah arang, penyidik KPK pun kembali melakukan pemeriksaan saksi terkait Harun Masiku.

    Penyidik KPK memeriksa Dona Berisa (DB), istri dari Saeful Bahri, eks terpidana kasus harun Masiku.

    Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis 18 Juli 2024.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan penyidik memeriksa Dona untuk diselisik soal pengetahuannya tentang keberadaan Harun Masiku dan dugaan obstruction of justice (OOJ).

    “Terkait OOJ sebagaimana yang sudah disampaikan, jadi penyidik membuka kemungkinan tersebut diduga dari hasil pemeriksaan saksi terakhir ada upaya-upaya tersebut (perintangan penyidikan),” kata Tessa. Jumat (19/7/2024).

    “Saksi terakhir atas nama dengan inisial DB,” sambungnya.

    Pada 23 Juli 2024, KPK pun mengumumkan pencegahan terhadap 5 orang dalam kasus tersebut.

    Lima orang yang dicegah KPK bepergian ke luar negeri tersebut di antaranya yaitu Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; Dona Berisa, istri eks kader PDIP Saeful Bahri; serta tiga Tim Advokat PDIP, Simeon Petrus, Yanuar Prawira Wasesa, dan Donny Tri Istiqomah.

    Pada 29 Juli 2024, KPK pun memeriksa eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan sebagai saksi kasus Harun Masiku.

    Selanjutnya, pada 30 Juli 2024, KPK memeriksa mantan kader PDIP Saeful Bahri dan pada 5 Agustus 2024 KPK memeriksa caleg DPR RI 2019 Dapil Kalimantan Barat, Alexius Akim.

    Kasus Alexius Akim mirip dengan Harun Masiku.

    Pada tahun 2019, Alexius Akim maju sebagai caleg DPR dari PDIP.

    Alexius diketahui harusnya menjadi anggota DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat I.

    Namun, posisinya tergeser politikus PDIP lainnya, Maria Lestari.

    Hal itu serupa dengan perkara Harun Masiku yang melibatkan Riezky Amalia untuk dapil Sumatera Selatan I.

    Jejak Harun Masiku Dari Mobil Hingga Foto Terbaru

    KPK menemukan mobil Harun Masiku terparkir di Thamrin Residence, Jakarta pada 25 Juni 2024.

    Namun, temuan tersebut baru ramai diberitakan media pada awal September 2024.

    Mobil Toyota Camry tipe V bermesin 2.400 cc diduga milik Harun Masiku bernomor polisi B 8351 WB dengan masa pakai yang sudah habis di tahun 2021.

    Ketua KPK saat itu, Nawawi mengungkapkan tim penyidik KPK menemukan mobil yang digunakan Harun Masiku terparkir selama bertahun-tahun.

    Mobil Toyota Camry diduga milik buronan Harun Masiku yang ditemukan KPK pada 25 Juni 2024 di Thamrin Residence, Jakarta. (istimewa)

    “Apa yang kita temukan yang di apa tadi, kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat,” kata Nawawi.

    Sementara, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut, mobil yang dipergunakan Harun Masiku ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta pada 25 Juni 2024 lalu.

    Mobil tersebut terparkir di lokasi itu sekira dua tahun.

    “Sudah terparkir selama dua tahun,” kata dia.

    Asep menambahkan bahwa di dalam mobil tersebut juga ditemukan dokumen penting terkait Harun Masiku.

    “Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM (Harun Masiku),” ujar Asep.

    Dalam rangka memburu Harun Masiku, KPK pun melakukan penyadapan terhadap sejumlah nomor telepon.

    Sayangnya komisi antikorupsi enggan mengungkap nomor telepon yang sudah disadap.

    “Aduh nanti kalau saya kasih tahu nanti keburu ganti nomor orangnya. Adalah pokoknya kita melakukan segala, apa namanya, upaya untuk segera menemukan saudara Harun Masiku,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan dikutip Kamis (19/9/2024).

    Di sisi lain, Asep mengimbau Harun Masiku agar segera menyerahkan diri.

    Selain itu apabila ada masyarakat yang mengetahui keberadaan Harun Masiku, supaya bisa melaporkannya ke KPK.

    “Supaya kami bisa selesai. Ngapain juga Harun Masiku itu harus apa namanya, melambat -lambatkan juga, mungkin kalau dulu masuk ya sudah selesai, sekarang itu sudah menjadi bebas. manusia bebas lagi,” kata Asep.

    Selain itu, KPK pun membarui informasi mengenai Daftar Pencarian Orang (DPO) Harun Masiku.

    Dalam informasi terdahulu, KPK hanya memajang satu foto Harun Masiku dalam warna monokrom. 

    KPK merilis informasi terbaru mengenai DPO eks caleg PDIP Harun Masiku. (ist)

    Kini KPK memasang empat foto Harun Masiku dan semuanya berwarna.

    “DPO tersebut merupakan update atas DPO yang diterbitkan awal tahun 2020,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

    Dalam lampiran terbaru DPO Harun Masiku, tertulis Harun lahir di Ujung Pandang, 21 Maret 1971, berjenis kelamin laki-laki, dan berkewarganegaraan Indonesia.

    Harun Masiku disebut beralamat di JI. Limo Komp. Aneka Tambang IVi8, RT. 8 RW. 2, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pekerjaan tertulis sebagai wiraswasta.

    Selain beralamat di Jakarta, Harun Masiku juga memiliki tempat tinggal di Sulawesi Selatan.

    Di rumah itu tinggal istrinya.

    Istrinya tinggal di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng. Jaraknya 21 kilometer dari Kota Makassar.

    Yasonna Laoly Diperiksa KPK 

    KPK diketahui memeriksa mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly pada Rabu 18 Desember 2024.

    Mantan Menkumham Yasonna H Laoly telah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (18/12/2024). 

    Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan mantan kader PDIP, Harun Masiku. 

    Yasonna H Laoly saat hendak menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Yasonna menyatakan bahwa kehadirannya di KPK adalah dalam peran atau kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDIP dan mantan Menteri Hukum dan HAM.

    Kapasitasnya sebagai Ketua DPP, ia mengaku menerima sejumlah pertanyaan dari penyidik mengenai permintaan fatwa yang diajukan kepada Mahkamah Agung (MA).

    “Kapasitas saya sebagai Ketua DPP. Ada surat saya kirim ke Mahkamah Agung untuk permintaan fatwa. Fatwa tentang Putusan Mahkamah Agung Nomor 57 P/HUM/2019,” ungkapnya. 

    Ia menjelaskan bahwa surat dari DPP PDIP yang dikirimkan kepada MA bertujuan untuk menyelesaikan perbedaan tafsiran terkait penetapan calon legislatif yang telah meninggal pada Pemilu 2019.

    Menurutnya, MA telah membalas surat tersebut dengan memberikan pertimbangan hukum terkait diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih. 

    “Mahkamah Agung membalas fatwa tersebut sesuai dengan pertimbangan hukum supaya ada pertimbangan hukum tentang diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam perannya sebagai mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna mengaku dicecar KPK soal perlintasan Harun Masiku selama jadi buron. 

    “Kedua, kapasitas saya sebagai seorang menteri. Saya menyerahkan tentang perlintasan Harun Masiku.” 

    “Penyidik sangat profesional menanyakan posisi saya sebagai Ketua DPP, posisi saya sebagai Menteri Hukum dan HAM mengenai perlintasan Harun Masiku,” ucap Yasonna.

    KPK Umumkan Hasto Kristiyanto Tersangka

    KPK pun mengumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.

    Hasto dijerat dengan Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Selain dijerat dengan pasal perintangan penyidikan, Hasto juga dikenakan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap peran Hasto kristiyanto dalam kasus suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto saat mengumumkan penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/12/2024). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

    Menurut Setyo, uang suap yang diberikan Harun Masiku kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, sebagian duitnya berasal dari Hasto.

    “Dari proses pengembangan penyidikan, ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap Saudara Wahyu berasal dari Saudara HK (Hasto),” kata Setyo dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Sementara itu, dalam kasus perintangan penyidikan, Hasto meminta Harun untuk merendam handphone (HP) dan melarikan diri. Peristiwa itu terjadi pada 8 Januari 2020. 

    Di hari itu, KPK sedang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dan dua orang lainnya.

    “Pada tanggal 8 Januari 2020 pada saat proses tangkap tangan KPK, Saudara HK memerintahkan Nur Hasan (penjaga rumah aspirasi JI. Sutan Syahrir Nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh Saudara HK) untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam HP-nya dalam air dan segera melarikan diri,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto

    Empat tahun kemudian, tepatnya pada 6 Juni 2024, kata Setyo, sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku, Hasto memerintahkan Kusnadi selaku stafnya untuk menenggelamkan HP yang dalam penguasaan Kusnadi agar tidak ditemukan KPK.

    Selain itu, Hasto juga disebut KPK mengumpulkan beberapa saksi terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar saksi tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.
     
    “Atas perbuatan Saudara HK tersebut KPK mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/ 152/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024 dengan uraian penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka Hasto Kristiyanto dan kawan kawan yaitu dengan sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019–2024 yang dilakukan oleh tersangka Harun Masiku,” kata Setyo.

    Tak sendiri, Hasto ditetapkan menjadi tersangka bersama orang kepercayaan Hasto, Donny Tri Istiqomah.

    Kini KPK pun telah mencegah Hasto dan Donny bepergian ke luar negeri.

    Bukan hanya Hasto dan Donny, KPk pun turut mencegah eks Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly.

    “Tindakan larangan bepergian ke luar negeri tersebut dilakukan penyidik karena keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut. Keputusan ini berlaku untuk enam bulan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).

    (Tribunnews.com/ ilham/ abdi)

  • Lyodra dan Randy Martin Unggah Foto Bersama Usai Go Public, Lesti Kejora Beri Komentar

    Lyodra dan Randy Martin Unggah Foto Bersama Usai Go Public, Lesti Kejora Beri Komentar

    Jakarta, Beritasatu.com – Lyodra Ginting dan Randy Martin kini semakin percaya diri memamerkan kemesraannya. Setelah resmi go public sebagai pasangan kekasih, kini keduanya mengunggah foto bersama untuk pertama kalinya di akun media sosial masing-masing.

    Lyodra dan Randy kompak mengenakan pakaian serbahitam. Dalam unggahan foto tersebut, tatapan keduanya begitu dalam, sehingga semakin meyakinkan bahwa keduanya sudah resmi menjadi pasangan kekasih.

    Unggahan foto kebersamaan Lyodra dan Randy Martin membuat netizen menjadi heboh, termasuk para penyanyi yang juga ikut berkomentar terkait hubungan mereka.

    “Uhuk uhuk,” kata Lesti Kejora.

    “Eeeaaa,” tulis Rossa.

    “Otw jahit seragam,” ujar Brisia Jodie.

    Sebelumnya, hubungan Lyodra dan Randy Martin masih “malu-malu kucing” untuk dipublikasikan. Namun, beberapa unggahan video atau foto yang tersebar di media sosial terkait kebersamaan mereka.

    Kemudian, kabar Lyodra dan Randy Martin berpacaran mencuat setelah penyanyi 21 tahun itu terlihat menghadiri pesta ulang tahun Randy yang ke-26 pada 18 November 2024 lalu.

    Tak hanya itu saja, Randy Martin juga terlihat hadir dalam acara peluncuran album kedua Lyodra yang berjudul Melangkah.

    Salah satu momen yang membuat netizen gemas adalah ketika Lyodra meminta izin kepada Randy Martin untuk bernyanyi bersama salah satu penggemarnya. Kala itu, pelantun lagu Sang Dewi tersebut sedang mengisi sebuah acara di sebuah mal.

    Kini Lyodra dan Randy Martin go public tentang hubungan mereka. Kebersamaannya pun mendapatkan dukungan dari sahabat terdekat hingga netizen.

  • Respons KPK Soal Megawati Siap Pasang Badan Apabila Hasto Ditangkap

    Respons KPK Soal Megawati Siap Pasang Badan Apabila Hasto Ditangkap

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang ingin mendatangi lembaga antirasuah apabila SekjenHasto Kristiyanto ditangkap. 

    Sebagaimana diketahui, kini KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada pengembangan kasus suap mantan caleg PDIP Harun Masiku. Selain diduga ikut memberi suap, Hasto turut ditetapkan tersangka perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR pergantian antarwaktu (PAW) itu. 

    Menanggapi pernyataan Megawati, Ketua KPK Setyo Budiyanto hanya menegaskan bahwa proses hukum terhadap Hasto murni penegakan hukum. 

    “Ya, kami murni melakukan proses penegakkan hukum saja, gitu, ya,” ujarnya pada konferensi pers, Selasa (24/12/2024). 

    Setyo juga menyampaikan bahwa upaya penindakan terhadap Hasto dan kasus Harun Masiku merupakan memori jabatan yang juga diserahkan dari pimpinan periode sebelumnya. 

    Untuk diketahui, KPK telah mengusut kasus Harun sejak 2020 ketika menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan. 

    “Saya yakin Kedeputian Penindakan sudah melakukan ini, dan ini juga menurut saya bagian daripada isi dari memori serah terima yang kami terima dari pejabat lama. Jadi, sebenarnya, kami juga tinggal melanjutkan saja,” ungkap mantan Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) itu. 

    KPK telah menetapkan Hasto dan Donny sebagai tersangka baru pada pengembangan kasus suap penetapan anggota DPR pergantian antarwaktu (PAW) 2019-2024. 

    Selain itu, KPK turut mengembangkan perkara suap kepada anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan tersebut ke dugaan perintangan penyidikan. Hasto turut ditetapkan tersangka pada kasus tersebut.

    “Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK [Hasto] yang bersangkutan selaku Sekjen PDI Perjuangan dan Saudara DTI [Donny] selaku orang kepercayaan Saudara HK dalam perkara dimaksud,” ujar Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. 

    Untuk diketahui, KPK pada 2020 sebelumnya telah menetapkan Wahyu Setiwan dan Agustina Tio Fridelina sebagai tersangka penerima suap, sedangkan Harun Masiku dan Saeful Bahri sebagai pemberi suap penetapan anggota DPR PAW 2019-2024. 

    Sampai saat ini, hanya Harun yang belum dibawa ke proses hukum karena masih berstatus buron. 

    Adapun Megawati menyinggung bahwa dia memiliki tanggung jawab sebagai ketua umum atas kader partainya. Bahkan, ini bukan pertama kalinya anak Presiden Soekarno itu terang-terangan menyinggung KPK yang dinilainya tengah membidik Hasto. 

    “Saya bilang, kalau kau itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum. Bertanggung jawab kepada warga saya. Dia adalah sekjen saya,” ujarnya, Kamis (12/12/2024). 

    Megawati juga mempermasalahkan ihwal pemeriksana Hasto oleh KPK pada Juni 2024 lalu. Pada saat itu, Hasto diperiksa sebagai saksi pada kasus Harun Masiku. Satgas penyidik KPK pada kasus itu, yang dipimpin Rossa Purbo Bekti menyita buku catatan pribadi Hasto beserta ponselnya. 

  • Sosok Del Salomo Buat Anang Hermansyah Heran karena Ikut Indonesian Idol, Maia Estianty: Kumisnya

    Sosok Del Salomo Buat Anang Hermansyah Heran karena Ikut Indonesian Idol, Maia Estianty: Kumisnya

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok peserta audisi Indonesian Idol Season 13 bernama Del Salomo menjadi sorotan.

    Tampang Del Salomo membuat para juri Indonesian Idol salah tingkah atau salting.

    Anang Hermansyah sampai heran mengapa pria itu ikut audisi ini.

    Maia Estianty, Bunga Citra Lestari, Rossa, dan Judika meloloskan Del Salomo ke babak selanjutnya.

    Del Salomo rupanya memiliki suara emas.

    Selain itu ia juga memiliki wajah tampan serta tubuh yang tinggi semampai.

    Dilansir melalui unggahan akun instagram @indonesianidolid Selasa (17/12/2024) BCL bahkan nampak sampai dibuat menganga saat Del Salomo memasuki ruang audisi.

     “Kumisnya gak nahan say,” ucap Maia.

    Anang bahkan langsung bisa menebak bahwa Del Salomo pernah menjadi bintang iklan dan pemain film.

    “Iya pernah main film,” jawab Del Salomo, melansir dari BanjarmasinPost.

    Keputusan Del Salomo mengikuti Indonesian Idol itu pun sempat membuat Anang Heran.

    Pasalnya mertua Atta Halilintar tersebut menilai Del Salomo sudah memiliki bekal sebagai seorang aktor.

    Saat audisi, Del Salomo menyanyikan lagu berjudul willow tree dari Sticky Fingers.

    Suara merdu Del Salomo itu pun berhasil membuatnya langsung melaju ke babak selanjutnya lantaran sudah mendapat ‘Yes’ dari Maia, Judika, Rossa, dan BCL.

    Namun sayang Anang memilih untuk memberikan ‘No’.

    Diketahui Del Salomo merupakan pria berusia 24 tahun asal Tangerang.

    Wajah tampan yang dimiliki Del Salomo itu rupanya diwarisinya dari kedua orang tua berdarah blasteran Belanda-Ambon dan Manado.

    Dengan tinggi badannya yang mencapai 189 cm, pria pemilik akun instagram @alpicaul ini diketahui bernama lengkap Allesandro Del Salomo dan berprofesi sebagai seorang model.

    Ia bahkan tergabung dalam salah satu model agensi besar bersama sejumlah model ternama tanah air.

    Sementara itu sebelumnya, tampilnya siswi SMA bernama Suriani dalam audisi Indonesian Idol Season 13 menjadi sorotan.

    Pasalnya, Suriani ikut audisi memakai uang iuran 1 sekolah.

    Bahkan kepala sekolah memberi dukungan penuh kepadanya.

    Diketahui, remaja 18 tahun itu merupakan siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sinjai.

    Anak keempat dari sembilan bersaudara itu tampil dengan penuh kharismatik dengan mengenakan seragam sekolahnya.

    Suriani menyanyikan lagu Mahalini yang berjudul Mati-matian.

    Penampilannya itu pun mendapatkan komentar positif dari para juri Indonesian Idol season 13. 

    Dari lima juri yang menilai penampilan Suriani, empat diantaranya memberikan yes.

    Ia pun akhirnya mendapatkan Golden Ticket untuk tahap audisi selanjutnya.

    Berangkat ke Jakarta pakai uang 1 iuran 1 sekolah

    Dalam tayangan audisi ditemukan fakta bahwa keberangkatan Suriani ke Jakarta itu dibantu dibiaya lewat uang iuran siswa dan guru satu sekolahnya.

    Hal itu ia ungkapkan saat Suriani menceritakan perjalanannya kepada sekolah.

    Mulanya, Bunga Citra Lestari (BCL) bertanya mengapa Suriani datang memakai seragam.

    Ia menjawab karena direkomendasikan oleh gurunya untuk ikut Indonesian Idol.

    “Aku direkomendasikan oleh guru untuk ikut Indonesian Idol,” ujar Suriani di layar kaca RCTI, melansir dari TribunSolo.

    Suriani bercerita bahwa para siswa dan guru di sekolahnya iuran untuk mengumpulkan dana agar Suriani bisa berangkat mengikuti audisi di Jakarta.

    “Kalau soal biaya, tidak usah dipikirkan,” kata Suriani, menirukan perkataan kepala sekolah.

    Cerita Suriani pun membuat para juri kagum.

    Maia Estianty pun memuji sekolah Suriani karena mendukung bakat muridnya.

    “Wah hebat sekolahnya.”

    Begitu pun dengan Judika yang juga merasa kagum.

    Suriani mengaku bersyukur bisa lolos audisi Indonesian Idol 2025. 

    Apalagi ia mendapatkan golden ticket untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya.

    “Alhamdulillah, setelah mendapat golden ticket saya berjanji akan berjuang keras untuk lolos di tahap selanjutnya,” katanya kepada, Rabu (11/12/2024), dikutip dari TribunTimur.

    Menurut Suriani, untuk di babak seleksi selanjutnya di Awal bulan Januari 2025 mendatang.

    Ia mulai mempersiapkan dari segi olah vokal yang tentunya menjadi ciri khas setiap peserta Indonesian Idol 2025 itu.

    “Saya akan mengikuti les teknik vokal sebagai persiapan Audisi selanjutnya yang akan ditayangkan secara live,” ujarnya.

    Suriani berharap agar mendapat doa dan dukungan Pemerintah Daerah serta masyarakat Sinjai di ajang pencarian bakat bergengsi ini.

    Suriani merupakan anak ke empat dari sembilan bersaudara yang lahir pada 30 Agustus 2006 di Sinjai.

    Suriani memiliki hobi menyanyi, ia juga mengikuti ekstrakulikuler vocal paduan suara.

    Selain itu juga ia aktif di beberapa organisasi di sekolahnya mulai dari Pramuka, OSIM, hingga PMR.

    Ayah Suriani bernama Muh Basri bekerja sebagai tukang serabutan.

    Sedangkan ibunya bernama Tennang bekerja sebagai penjual ikan di TPI Lappa Sinjai.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com