Tag: Rose

  • 3 Wakil Indonesia Absen di Jepang Open dan China Open 2025

    3 Wakil Indonesia Absen di Jepang Open dan China Open 2025

     

    JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan tiga wakil Indonesia harus absen dari ajang Jepang Open dan China Open 2025 bulan depan.

    Wakil-wakil yang dimaksud ialah duo ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari serta ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

    Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian menjelaskan bahwa ketiganya ditarik dari kompetisi berlevel Super 750 dan 1000 BWF itu lantaran belum berada di performa maksimal.

    “Dikarenakan hasil evaluasi dari beberapa turnamen sebelumnya yang dinilai masih belum maksimal performanya di level 500 ke atas,” ujar Eng Hian dalam keterangan PBSI yang diterima media.

    Dari ganda putri Indonesia masih memiliki harapan di Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah Apri/Febi dan Rachel/Meilysa ditarik.

    Adapun di ganda campuran Indonesia bisa mengandalkan pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

    “Ke depannya ketiga pasangan ini akan difokuskan untuk mengikuti turnamen level 300 dengan harapan mereka bisa juara dan kepercayaan diri mereka meningkat,” kata Eng Hian.

    Dua turnamen di atas kemungkinan akan menjadi ajang comeback untuk tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

    Ginting sebelumnya absen lama sejak awal tahun karena masalah bahu, sedangkan Gregoria menepi sejak April lalu karena masalah kesehatan akibat diserang vertigo.

    Jepang Open yang berlevel Super 750 dijadwalkan berlangsung pada 15-20 Juli nanti di Tokyo. Sementara itu, China Open yang berlevel Super 1000 BWF akan digelar pada 22-27 Juli di Changzhou.

  • Kalahkan Atletico Madrid 4-0, Satu Kaki Paris Saint-Germain di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

    Kalahkan Atletico Madrid 4-0, Satu Kaki Paris Saint-Germain di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

    California (beritajatim.com) – Keberhasilan Paris Saint-Germain menjuarai Liga Champions ternyata bukan kebetulan belaka. Buktinya, mereka masih sanggup melanjutkan performa hebat mereka di Piala Dunia Antarklub saat mengalahkan Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 dini hari tadi pada matchday pertama fase grup.

    Empat gol Les Parisiens dibagi rata ke empat pemain dengan dua gol terjadi di masing-masing babak. Yakni Fabian Ruiz dan Vitinha di babak pertama (19′ dan 45+1′) serta Senny Mayulu dan Lee Kang-in (90+7′).

    Memang, masih ada dua matchday lagi yang harus dijalani PSG di fase grup. Tetapi, dua lawan tersisa, secara kualitas, berbeda jauh dari Atletico. Artinya, PSG di atas kertas sangat mungkin bisa menang mudah. Yakni melawan Botafogo (20/6) dan Seattle Sounders (24/6). Bisa dibilang, satu kaki PSG sudah ada di 16 besar.

    “Kami adalah favorit juara Piala Dunia Antarklub. Aku sangat percaya itu,” papar entraineur PSG Luis Enrique dilansir ESPN.

    Tetapi, beberapa kontroversi mengiringi PSG saat memenangi laga yang dimainkan di Rose Bowl Stadium, California itu. Salah satunya ketika gol Julian Alvarez pada menit ke-57 dianulir VAR (video assistant referee).

    Pemicunya, sesaat sebelum Alvarez mencetak gol, kapten Koke diklaim melanggar wide attacker PSG Desire Doue. Kontroversi selanjutnya adalah ketika bek Clement Lenglet mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-77. Keluarnya Lenglet jadi muara PSG mampu mencetak dua gol terakhir.

    “Dua insiden itu membuat kami seolah terlihat seperti pesakitan. Aku tidak ingin berbicara lagi tentang kepemimpinan wasit (Istvan Kovacs asal Rumania, Red)” ujar entrenador Atletico Diego Simeone. (dio)

     

     

     

     

  • Diberi Dana Raffi Ahmad untuk Obati Ibunda, Chika Jessica: Aku Langsung Berkaca-kaca

    Diberi Dana Raffi Ahmad untuk Obati Ibunda, Chika Jessica: Aku Langsung Berkaca-kaca

    JAKARTA – Selebritas Chika Jessica mengungkapkan kebaikan salah satu sahabatnya Raffi Ahmad yang memberikan bantuan berupa uang kepadanya untuk pengobatan sang ibu yang belum lama ini terkena gejala stroke.

    Chika mengaku bahwa pada awalnya Raffi sudah beberapa kali mengatakan akan memberikan uang kepadanya, namun kerap kali ia tolak.

    “Nah tahun lalu Raffi udah, ‘sini aku bantuin buat biaya mamah’, kata dia begitu, ‘eh enggak A, nggak usah’, kata aku begitu. Itu obrolan di belakang, ya sebelum syuting lah, di ruang make up-lah,” ungkap Chika Jessica dikutip VOI dari YouTube TransTV Official, Minggu, 15 Juni.

    Pada awalnya Chika merasa kalau omongan Raffi itu hanya sekedar omongan lewat saja, tetapi usai mereka terlibat dalam program yang sama, Raffi kembali menawarkan uang ke Chika Jessica.

    “Udah gitu, sekarang kan lagi senang syuting bareng, dia gitu lagi tuh, sering bercandaan kan, ‘Chika jomblo nih, tapi dia keren lho, dia lagi rawat ibunya yang sakit, kita doakan semoga sembuh’, aku bilang, ‘Iya, makasih, A, transferannya Rp3 M’, aku sering bercanda begitu,” ujar Chika.

    “Udah sih habis itu, udah habis bercandaan itu, tiba-tiba pas on break, dia, ‘Mau transfer, minta rekening, mau ditransfer segini’, dia bilang,” lanjutnya.

    Namun Chika masih bersikeras untuk menolak bantuan dari Raffi Ahmad itu meski dirinya sudah terharu karena melihat ketulusan sahabatnya itu.

    “Aku langsung berkaca-kaca Kak Rose, merinding banget, orang kok enteng banget mengeluarkan duit segitu, aku beneran kayak langsung, ‘A, wah’, sadis banget, ‘Enggak, A, nggak usah’, ‘Cepetan, cepetan’,” kata Chika.

    “Sementara aku kan sibuk kan, dengan yang dia kayak gitu aja, aku udah masyaallah, udah tuh berlalu lah, minggu depannya, syuting lagi, udah pas syuting, ‘Chika, gue nungguin elu’, kata dia begitu, ‘mana rekening’,” ujarnya.

    Setelah berpikir, akhirnya Chika memutuskan untuk menerima bantuan dari suami Nagita Slavina itu karena memikirkan pengobatan sang ibu.

    “Ya udah lah aku pikir, ini kan buat mama, buat pengobatan mama ya, ya udah lah akhirnya aku terima lah,” tandasnya.

  • Rose ‘Blackpink’ Pecahkan Rekor Youtube Lewat Musik Video APT

    Rose ‘Blackpink’ Pecahkan Rekor Youtube Lewat Musik Video APT

    Seoul, Beritasatu.com – Musik video lagu APT dari Rose Blackpink dan Bruno Mars resmi memecahkann rekor sebagai musik video artis perempuan tercepat yang mencapai 1,7 miliar penayangan di YouTube.

    Pada Selasa (11/6/2025) sekitar pukul 05.00 KST waktu Korea Selatan, musik video lagu kolaborasi Rose dan Bruno Mars tersebut resmi telah melampaui angka 1,7 miliar penonton. Musik video lagu APT pertama kali dirilis pada 18 Oktober 2024 pukul 13.00 KST waktu Korea Selatan, artinya hanya membutuhkan waktu sekitar 235 hari untuk mencapai rekor tersebut, dikutip dari Soompi, Kamis (12/6/2025).

    Musik video APT secara keseluruhan tercepat ketiga yang meraih rekor ini, hanya dikalahkan oleh musik video lagu Despacito milik Luis Fonsi dan musik video lagu  Shape of You dari Ed Sheeran.

    Sebelumnya, pada Selasa (10/6/2025) lagu APT juga mencetak prestasi di tangga lagu Billboard. Billboard mengumumkan APT telah berada selama 33 pekan di tangga lagu Hot 100, peringkat mingguan Billboard untuk lagu-lagu paling populer di Amerika Serikat dengan menduduki peringkat nomor 24.

    Dengan demikian, lagu APT sejajar dengan lagu Who dari Jimin Bts sebagai lagu artis K-Pop yang  bertahan paling lama di tangga lagu dalam sejarah Hot 100 Billboard.

  • 11 Juni Ada Strawberry Moon, Ini Julukan Purnama Setiap Bulannya

    11 Juni Ada Strawberry Moon, Ini Julukan Purnama Setiap Bulannya

    Jakarta

    Pada Rabu, 11 Juni 2025, langit menampilkan fenomena purnama yang punya julukan Strawberry Moon (Bulan Stroberi). Di dunia Barat, setiap purnama memiliki julukannya masing-masing.

    Purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Hal ini menyebabkan permukaan Bulan akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.

    Nama Strawberry Moon sendiri menjadi julukan khusus yang diberikan pada fenomena purnama yang terjadi di bulan Juni. Penamaan ini biasanya didasarkan pada musim tanam atau panen kalender para petani suku asli Amerika dan Eropa.

    Berikut adalah nama-nama purnama dalam setahun setiap bulannya, dikutip dari Royal Museum Greenwich.

    Nama-nama Purnama Setiap Bulan

    Januari: Wolf Moon (Bulan Serigala)

    Purnama Januari dinamai Wolf Moon karena bertepatan dengan banyaknya serigala yang melolong lapar karena kelangkaan makanan di tengah musim dingin. Nama lain untuk purnama termasuk Old Moon (Bulan Tua) dan Ice Moon (Bulan Es).

    Februari: Snow Moon (Bulan Salju)

    Cuaca Februari yang biasanya dingin dan bersalju di Amerika Utara membuat purnama ini disebut Snow Moon (Bulan Salju). Storm Moon (Bulan Badai) dan Hunger Moon (Bulan Kelaparan) adalah nama-nama lain dari purnama ini.

    Maret: Worm Moon (Bulan Cacing)

    Suku Indian Amerika menyebut purnama terakhir musim dingin Worm Moon. Penamaan ini diambil dari jejak cacing yang muncul di tanah yang baru mencair. Nama-nama lainnya termasuk Chaste Moon (Bulan Suci), Death Moon (Bulan Kematian), Crust Moon (Bulan Kerak), dan Sap Moon (Bulan Getah) yang diambil dari suara ketukan pohon maple.

    April: Pink Moon (Bulan Merah Muda)

    Penduduk asli Amerika Utara menyebut purnama April sebagai Pink Moon, diambil dari nama spesies bunga liar yang mekar lebih awal. Dalam budaya lain, bulan ini disebut Sprouting Grass Moon (Bulan Rumput yang Tumbuh), Egg Moon (Bulan Telur), dan Fish Moon (Bulan Ikan).

    Mei: Flower Moon (Bulan Bunga)

    Banyak budaya menyebut purnama Mei sebagai Flower Moon karena bertepatan dengan waktu mekarnya bunga-bunga yang melimpah saat musim semi tiba. Nama-nama lainnya termasuk Hare Moon (Bulan Kelinci, Corn Planting Moon (Bulan Penanaman Jagung), dan Milk Moon (Bulan Susu).

    Juni: Strawberry Moon (Bulan Stroberi)

    Di Amerika Utara, panen stroberi setiap Juni menjadi asal muasal penyebutan purnama tersebut. Orang Eropa menyebutnya Rose Moon (Bulan Mawar), sementara budaya lain menyebutnya Hot Moon (Bulan Panas) untuk menandai dimulainya musim panas.

    Juli: Buck Moon (Bulan Tanduk Rusa)

    Rusa jantan, yang melepaskan tanduknya setiap tahun, mulai menumbuhkannya kembali di bulan Juli. Oleh karena itu, penduduk asli Amerika menamai purnama Juli sebagai Buck Moon. Beberapa budaya ada juga yang menyebutnya Thunder Moon (Bulan Guntur), karena badai musim panas di bulan ini. Nama lainnya termasuk Hay Moon (Bulan Jerami), yang diambil dari musim panen jerami di bulan Juli.

    Agustus: Sturgeon Moon (Bulan Ikan Sturgeon)

    Suku nelayan Amerika Utara menyebut purnama Agustus sebagai Sturgeon Moon karena spesies tersebut muncul dalam jumlah banyak selama bulan ini. Bulan ini juga disebut Green Corn Moon (Bulan Jagung Hijau), Grain Moon (Bulan Gandum) dan Red Moon (Bulan Merah) karena warna kemerahan yang sering muncul saat kabut musim panas.

    September: Corn Moon (Bulan Jagung)

    Purnama September Corn Moon karena pada saat itulah jagung dipanen di akhir musim panas. Pada saat ini, Bulan tampak sangat terang dan terbit lebih awal, sehingga petani dapat terus memanen hingga malam. Bulan ini juga terkadang disebut Barley Moon (Bulan Barley), dan sering kali merupakan purnama terdekat dengan ekuinoks musim gugur, sehingga mendapat julukan Harvest Moon (Bulan Panen).

    Oktober: Hunter’s Moon (Bulan Pemburu)

    Setelah bulan panen, tibalah bulannya para pemburu. Oktober adalah bulan yang disukai untuk berburu rusa dan rubah yang digemukkan di musim panas dan tidak dapat bersembunyi di ladang kosong. Seperti purnama di musim panen, Hunter’s Moon sangat terang dan panjang di langit, memberi kesempatan kepada pemburu untuk mengintai mangsa di malam hari. Nama lain dari purnama ini termasuk Travel Moon (Bulan Pengembaraan) dan Dying Grass Moon (Bulan Rumput yang Sekarat).

    November: Beaver Moon (Bulan Berang-berang)

    Ada perbedaan pendapat mengenai asal usul nama Beaver Moon untuk purnama November. Sebagian mengatakan nama itu berasal dari penduduk asli Amerika yang memasang perangkap berang-berang selama bulan ini, sementara yang lain mengatakan nama itu berasal dari aktivitas berang-berang yang membangun bendungan musim dingin mereka. Nama lain purnama November adalah Frost Moon (Bulan Es).

    Desember: Cold Moon (Bulan Dingin)

    Datangnya musim dingin membuat purnama Desember disebut Cold Moon. Nama lain purnama Desember termasuk Long Night Moon (Bulan Malam Panjang) dan Oak Moon (Bulan Pohon Ek).

    (rns/rns)

  • Strawberry Full Moon Terlihat Malam Ini, Fenomena Bulan Sangat Rendah di Dekat Bumi

    Strawberry Full Moon Terlihat Malam Ini, Fenomena Bulan Sangat Rendah di Dekat Bumi

    Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena alam bernama Strawberry Full Moon akan terjadi pada malam ini, Rabu (11/6/2025). Nantinya bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari sehingga permukaannya terang.

    Melansir Space, fenomena alam Strawberry Full Moon merupakan pemandangan bulan purnama yang memiliki posisi terendah di langit, yang terjadi dalam hampir dua dekade.

    Bulan purnama ini akan berada rendah di cakrawala selatan berkat fenomena orbit yang dikenal sebagai bulan mati suri.

    Strawberry Moon merupakan tanda munculnya bulan purnama yang menurut suku asli Amerika ditandai sebagai puncak panen buah stroberi. Fenomena bulan purnama ini juga dikenal sebagai “Rose Moon” dan “Honey Moon”.

    Bulan Stroberi, namanya diberikan oleh orang Algonquian, berdasarkan musim panen buah pendek yang bertepatan dengan kemunculannya setiap tahun.

    Fase bulan purnama secara teknis terjadi pada pukul 3:44 pagi EDT (0744 GMT) pada tanggal 11 Juni bagi para pengamat di New York, meskipun cakramnya akan tampak sepenuhnya menyala saat terbit di atas cakrawala tenggara saat matahari terbenam pada tanggal 10 Juni.

    Cakram bulan selalu tampak lebih besar saat bulan terbit berkat “ilusi bulan,” tipuan otak yang membuat satelit alami Bumi tampak lebih besar daripada yang sebenarnya saat dekat dengan cakrawala.

    Bulan juga kemungkinan akan berwarna kuning-oranye, karena atmosfer planet kita menyebarkan panjang gelombang biru yang lebih pendek dari cahaya matahari yang dipantulkan.

    Strawberry Moon di bulan Juni terjadi didekat dengan titik balik matahari musim panas di Belahan Bumi Utara, saat matahari berada pada jalur tertingginya di atas kepala kita dan piringan bulan bergerak dengan lambat di langit malam.

  • 5 Filter AI Paling Viral di Instagram dan TikTok Minggu Ini, Ada Mermaid

    5 Filter AI Paling Viral di Instagram dan TikTok Minggu Ini, Ada Mermaid

    Jakarta

    Instagram dan TikTok kembali diramaikan dengan tren filter AI yang unik dan menghibur. Teknologi kecerdasan buatan semakin canggih, memungkinkan pengguna mengubah wajah dan suasana foto hanya dalam hitungan detik.

    Minggu ini, setidaknya ada lima filter AI yang mencuri perhatian dan viral digunakan para pengguna, mulai dari selebgram hingga netizen biasa. Berikut deretan filter AI paling viral di Instagram minggu ini:

    1. Filter Mermaid

    Siapa sangka impian menjadi putri duyung kini bisa terwujud secara digital? Filter “AI Mermaid” menjadi tren terbesar minggu ini, memungkinkan pengguna mengubah foto mereka menjadi video animasi putri duyung yang anggun di dalam air.

    Filter ini menggunakan AI untuk menganalisis fotomu dan secara cerdas menghasilkan video transformasi lengkap dengan ekor berkilauan dan latar lautan yang indah. Diiringi lagu Messy milik Rose membuat video semakin epic.

    Tren ini begitu masif hingga banyak pengguna yang iseng mencoba filter ini pada foto idola mereka, dari Taylor Swift hingga Syifa Hadju.

    @detikinet Udah ada yang berhasil? Absen di kolom komentar ya! #detikinet #tipsandtricks #aimermaid #mermaidtiktok #mermaideffect #videoai ♬ original sound – detikINET2. Tutup Muka Kartun

    Filter ini membuat wajah pengguna tertutup oleh karakter kartun 2D yang mengikuti ekspresi wajah. Lucunya, karakter kartun ini bisa berubah-ubah-dari ekspresi senang, sedih, hingga kaget-sesuai gerakan wajah pengguna. Filter ini viral karena cocok untuk konten humor dan banyak digunakan di Reels berdurasi pendek.

    3. Filter Gemoy

    Sesuai namanya, filter ini bikin wajah pengguna jadi super menggemaskan. Efek AI akan memperbesar mata, memuluskan kulit, dan memberi rona pipi pink ala karakter chibi anime. Filter ini jadi favorit Gen Z yang ingin tampil lucu tanpa harus repot makeup.

    4. Filter Auto Glowing

    Filter kecantikan bukanlah hal baru, namun AI telah membawanya ke level berikutnya. Kategori filter “Auto Glowing” kini lebih pintar dari sebelumnya.

    Bukan sekadar mencerahkan, AI pada filter ini mampu menghaluskan tekstur kulit secara natural, mempertajam sorot mata, dan menambahkan efek pencahayaan seolah-olah kamu sedang berada di golden hour. Hasilnya adalah tampilan “no makeup makeup look” yang sempurna dan tidak berlebihan. Filter ini menjadi andalan untuk selfie cepat dan selalu berhasil membuat penampilan terlihat segar.

    5. Filter Grayclay Mask

    Tren skincare juga ikut merambah dunia filter Instagram. Filter Grayclay Mask menampilkan efek seolah-olah wajahmu sedang memakai masker abu-abu dari clay.

    Meskipun terlihat sederhana, filter ini menjadi cara yang jenaka untuk menunjukkan aktivitas “me time” atau sekadar membuat konten lucu bersama teman-teman. Beberapa versi filter ini bahkan menambahkan efek kilau atau retakan pada masker saat pengguna berekspresi, membuatnya lebih interaktif dan seru untuk dibagikan di Instagram Stories.

    (afr/afr)

  • Rabu Besok Ada Strawberry Moon, Bulan Tampak Benderang

    Rabu Besok Ada Strawberry Moon, Bulan Tampak Benderang

    Jakarta

    Pada 11 Juni 2025, Bulan akan berada di sisi berlawanan Bumi dengan Matahari dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi. Fase Bulan tampak benderang ini dijuluki Strawberry Moon.

    Dikutip dari SeaSky.org, Selasa (10/6/2025) fase ini terjadi mulai pukul 07.45 UTC atau 14.45 WIB. Di dunia Barat, terutama di kalangan suku-suku asli Amerika, purnama ini dikenal sebagai Strawberry Moon karena menandakan waktu untuk memanen buah yang matang dan bertepatan dengan puncak musim panen stroberi.

    Mengenal Apa Itu Strawberry Moon

    Bagi penduduk asli Amerika di masa pra-penjajahan, masa ini adalah masa ketika stroberi berlimpah dan masih tumbuh di Pennsylvania dan sekitarnya.

    Bulan purnama ini memang punya nama unik sesuai dengan musim di tempat yang didatanginya, serta merefleksikan lanskap di sekitarnya.

    Dalam budaya Eropa kuno, purnama di bulan Juni mereka sebut sebagai honey moon. Honey di sini adalah musim panen madu dari lebah, bukan dalam pengertian bulan madu pengantin.

    Ada juga yang menyebutnya hot moon, dan rose moon. Karena di Eropa banyak yang menanam stroberi, ada juga yang menyebutnya strawberry moon sama seperti penduduk asli Amerika.

    (rns/fay)

  • Yamaha R15 2025 Dapat Sentuhan Warna Spesial, Tampilan Lebih Sporty

    Yamaha R15 2025 Dapat Sentuhan Warna Spesial, Tampilan Lebih Sporty

    JAKARTA – Yamaha Vietnam resmi menghadirkan warna spesial untuk model R15 2025, warna yang dimaksud yaitu ‘Gold Rose’ membuat tampilan motor sport ini terlihat sangat menarik.

    Mengutip dari laman Greatbikers, Senin, 9 Juni, motor tersebut hadir dalam skema warna ‘Gold Rose’ yang merupakan kombinasi putih mutiara dan merah muda, dan disematkan pelek emas yang sangat kontras membuatnya terlihat sangat sporty.

    Selain itu, fairingnya terinspirasi oleh YZF-R1, dipadukan dengan desain aerodinamis dengan winglet untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi. Lampu depan proyektor LED tunggal dengan DRL ganda dan sistem pencahayaan LED di sekeliling kendaraan, menambah kesan sporty dan berkelas.

    Motor satu ini juga dibekali dengan berbagai keunggulan berkat fitur menarik yang disematkan, seperti layar TFT yang sudah dilengkapi dengan sistem Y-Connect menampilkan notifikasi seluler dan informasi kendaraan melalui Bluetooth.

    Selain itu, ada juga sistem kontrol torsi yang meningkatkan keselamatan saat berakselerasi atau berkendara di jalan basah. Serta dibekali dengan mode berkendara untuk memberikan pengalaman menarik bagi setiap pengguna.

    Soal jantung pacunya, motor satu ini dibekali dengan mesin SOHC 155cc satu silinder, 4 katup dengan teknologi VVA yang menghasilkan tenaga yang baik pada putaran rendah dan tinggi. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 18,4 hp pada 10.000 rpm, dan torsinya 14,2 Nm pada 7.500 rpm.

    Motor satu ini sudah dijual di Vietnam dan dibanderol 87 juta dong atau kisaran Rp54 jutaan. Tertarik dengan motor ini?

  • Lipstik Viral Revlon Comeback! Super Lustrous™ Glass Shine Balm Kini Lebih Lembap dan Lebih Stylish

    Lipstik Viral Revlon Comeback! Super Lustrous™ Glass Shine Balm Kini Lebih Lembap dan Lebih Stylish

    Jakarta, Beritasatu.com – Revlon Indonesia resmi menghadirkan kembali produk ikonik yang sempat viral dan mencuri perhatian global, Super Lustrous™ Glass Shine Balm. Produk yang telah mencatat lebih dari 70 juta penayangan di berbagai platform media sosial ini kini kembali dengan desain kemasan baru, formula lebih melembapkan, serta warna-warna modern yang siap menjadi andalan konsumen masa kini.

    Dirilis secara serentak mulai 1 Juni 2025, produk ini hadir sebagai solusi sempurna untuk mereka yang mendambakan kombinasi warna bibir alami dan perawatan intens dalam satu produk yang praktis digunakan sehari-hari.

    Perpaduan Warna dan Perawatan Bibir dalam Satu Pulasan

    Super Lustrous™ Glass Shine Balm dikenal sebagai produk 2- in-1 yang menggabungkan lip color dan lip care. Kini, dengan klaim +41% lebih banyak kelembapan, produk ini semakin unggul dalam menutrisi dan melembapkan bibir secara instan- sekaligus memberikan tampilan glossy yang modern dan ringan.

    Mengusung konsep 2-in-1, Super Lustrous™ Glass Shine Balm menggabungkan warna bibir alami dengan manfaat intensif lip care. Dengan klaim mengandung +41% kelembapan, produk ini semakin unggul dalam menutrisi dan melembappkan bibir secara instan- sekaligus memberikan tampilan glossy yang modern dan ringan. Produk ini dirancang untuk:

    Menghaluskan garis-garis bibirMemberikan efek plumpy dan tampilan bibir yang lebih berdimensiTekstur lembut seperti lip balm, namun hasil akhir seperti lipstik mewahMengandung Hyaluronic Acid, Aloe Vera, dan Rose Quartz

    Desain Kemasan Baru: Lebih Modern, Lebih Berkelas

    Dengan tampilan putih transparan bergaya kaca, Super Lustrous™ Glass Shine Balm hadir dalam kemasan yang memadukan kesan minimalis dan eksklusif. Desain ini tidak hanya memperkuat kesan modern dan feminin, tetapi juga memberikan daya tarik visual yang berbeda-menjadikannya statement piece yang pantas tampil di meja rias, tas tangan, maupun saat touch-up di ruang publik. Produk ini dirancang untuk tampil menonjol, sekaligus mencerminkan karakter perempuan yang percaya diri dan stylish.

    Lima Warna Populer untuk Tampilan Sehari-Hari

    5 pilihan warna Super Lustrous™ Glass Shine Balm.

    Super Lustrous™ Glass Shine Balm tersedia dalam lima pilihan warna modern yang cocok untuk semua tone kulit:

    Honey ShineGlossed Up RoseGirly SwirlyRum RaisinCherry Luster

    Kelima shade ini memberikan hasil akhir warna bibir natural dan berkilau alami, sempurna untuk tampilan natural maupun bold yang effortless.

    Perawatan Ideal untuk Bibir yang Butuh Kelembapan Tambahan

    Dengan tekstur yang ringan dan hasil akhir glassy yang elegan, produk ini menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang menginginkan bibir tampak sehat, lembap, dan segar sepanjang hari terutama bagi mereka yang sering mengalami kekeringan atau ketidaknyamanan pada area bibir.

    Super Lustrous™ Glass Shine Balm secara resmi diluncurkan dan tersedia di seluruh counter Revlon Indonesia, toko kosmetik pilihan, serta platform e-commerce resmi mulai 1 Juni 2025, dengan harga ritel Rp 205.000.

    Saatnya tampil percaya diri, glowing, dan lebih stylish dengan comeback-nya lip balm legendaris yang memukau.

    Follow Social Media Revlon :  

    Instagram @revlonid | Tiktok @revlonid