Tag: Rosan Roeslani

  • Prabowo Ajak Jepang Garap Proyek Great Giant Sea Wall

    Prabowo Ajak Jepang Garap Proyek Great Giant Sea Wall

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu sejumlah pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

    Prabowo mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berpartisipasi dalam proyek Great Giant Sea Wall.

    “Dalam Great Giant Sea Wall itu 40 km di atas Jakarta dan sampai 600 km. Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan konstruksi Jepang. Nah itu juga yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, seusai pertemuan, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Ketika ditanya terperinci kerja sama konkret dan pendanaannya, Rosan belum menjawab secara lugas.

    “Kita masih terbuka ya. Ya tetapi harapannya dari perusahaan-perusahaan Jepang yang besar ini berpartisipasi dari konstruksinya, engineering-nya dan juga tentunya dari pendanannya,” kata Rosan.

    Selain itu, hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan Prabowo dan pengusaha Jepang, di antaranya kesehatan, pendidikan, serta rencana kerja sama pengiriman mahasiswa Indonesia ke Jepang.

  • Prabowo Tawarkan Pengusaha Jepang Lanjutkan Proyek Blok Masela yang Lama Mangkrak

    Prabowo Tawarkan Pengusaha Jepang Lanjutkan Proyek Blok Masela yang Lama Mangkrak

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mendorong proyek gas abadi Blok Masela untuk kembali beroperasi pada 2025 dengan mengajak delegasi bisnis atau pengusaha Jepang.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa proyek yang mandek selama 20 tahun itu akan digarap oleh Inpex Masela Ltd.

    Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dengan delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

    “Program dari Inpex dari Masela yang harapannya juga ingin segera berjalan dan direncanakan pada tahun depan mulai berjalan dan diharapkan selesai pada beberapa tahun ke depannya,” katanya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, Mantan Wakil Menteri BUMN itu mengamini bahwa perkembangan Blok Masela sangat lambat sejak ditemukan pertama kali pada 2000.

    Oleh karena itu, dia mengaku bahwa Kepala Negara memberikannya instruksi agar bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengawal langsung Blok Masela.

    Apalagi, kata Rosan pengembangan Blok Masela juga akan menambah implementasi Carbon Capture Storage (CCS). 

    “Sekali lagi sudah 20 tahun lebih [terbengkalai], jadi harapannya insyaallah tahun depan akan mulai jalan,” imbuhnya.

    Rosan melanjutkan bahwa untuk mengawal kejelasan proyek Blok Masela, maka Prabowo juga akan kembali mengundang para pengusaha Jepang untuk bertemu Jumat (6/12/2024) siang. 

    “Karena tadi pembicaraannya sangat-sangat produktif, dan juga ada beberapa masukan lainnya,” pungkas Rosan.

    Senada, Airlangga menambahkan investasi proyek Blok Masela mampu mencapai angka US$21 miliar. Sehingga, pemerintah berharap proyek itu bisa kembali berjalan. 

    “Tahap yang sekarang dicapai adalah penyelesaian front-end engineering design,” tandas Airlangga.

    Sekadar informasi, Blok Masela terletak di Laut Arafura, Maluku dan memiliki luas area lebih kurang 4.291,35 km persegi dan berbatasan dengan Australia.

    Blok Masela pertama kali ditemukan pada 1998 atau 26 tahun lalu. Setelah melewati studi dan serangkaian revisi Plan of Development (PoD), hingga saat ini proyek tersebut belum juga berproduksi. Bahkan kembali mundur dari target karena pandemi Covid-19.

  • Prabowo akan Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Giant Sea Wall RI

    Prabowo akan Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Giant Sea Wall RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal mengajak delegasi bisnis atau pengusaha Jepang untuk berkomitmen dalam berinvestasi di proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall pada besok hari, Jumat (6/12/2024).

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa pembahasan pengantar untuk merayu pengusaha Negeri Sakura untuk ikut andil terjadi dalam pertemuan Kepala Negara dengan delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

    “[Untuk pendanaan] kami bicarakan lagi nanti besok,” ujarnya kepada wartawan.

    Terkait dengan bentuk kerja sama, Rosan belum dapat menjabarkan akan menggunakan skema pemerintah ke pemerintah (G2G) atau secara bisnis ke bisnis (B2B).

    Menurutnya segala kemungkinan masih terbuka untuk terjadi antara kedua belah pihak.

    “Kelihatannya, ini kami masih terbuka ya, tetapi harapannya dari perusahaan-perusahaan Jepang yang besar ini berpartisipasi dari konstruksinya, engineering-nya dan juga tentunya dari pendanannya,” tuturnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa kecakapan dari perusahaan Jepang membuat Prabowo mengajak delegasi bisnis Jepang untuk ikut andil dalam proyek Akbar itu.

    “Bapak presiden mengajak perusahaan-perusahaan Jepang itu untuk berpartisipasi ke proyek Giant Sea Wall, yang di mana 40 km sampai di atas [utara] Jakarta dan sampai 600 km,” imbuhnya.

    Rosan menekankan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu menilai bahwa perusahaan Jepang diyakini memiliki kapasitas perusahaan konstruksi yang sudah teruji sangat baik.

    “Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini, karena mereka juga perusahaan konstruksinya juga kita harapkan untuk berpartisipasi. Nah itu juga yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” pungkas Rosan.

  • Rosan Ungkap Inpex Mulai Konstruksi Proyek Gas Raksasa Masela di 2025

    Rosan Ungkap Inpex Mulai Konstruksi Proyek Gas Raksasa Masela di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, di Maluku, bakal mulai konstruksi pada 2025 mendatang.

    Hal ini diungkapkan Rosan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima delegasi Japan – Indonesia Association (Japinda) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    “Program dari Inpex, Masela yang harapannya juga ingin segera berjalan direncanakan mulai berjalan pada tahun depan. Tadi disampaikan dan kami harapkan selesai beberapa tahun ke depannya, karena itu juga akan punya dampak besar untuk Indonesia,” kata Rosan saat memberikan keterangan pers, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/12/2024).

    Perlu diketahui, kontrak bagi hasil minyak dan gas bumi (Production Sharing Contract/ PSC) Blok Masela ini diteken pada 1998 yang menandai Inpex sebagai operator blok gas tersebut. Lalu, pada saat melakukan eksplorasi pada tahun 2000, kontraktor kemudian menemukan Ladang Gas Abadi dengan potensi 6,97 triliun kaki kubik (TCF) gas.

    Namun sayangnya hingga kini proyek ini belum berproduksi. Bahkan, proyek ini belum juga mengalami kemajuan pasca ditinggal Shell selaku salah satu pemegang saham (35%) di blok ini pada 2023 lalu, yang kemudian digantikan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Petronas Masela Sdn Bhd. Inpex sendiri masih menguasai hak partisipasi 65% proyek Blok Masela ini.

    Oleh karena itu, pemerintah akan mengawal langsung keberlanjutan proyek ini.

    “Mereka sampaikan proyek ini sudah sejak (tahun) 2000, jadi sudah 20 tahun lebih dan harapannya tahun depan Insya Allah mulai jalan,” kata Rosan.

    Lebih lanjut ia menargetkan Blok Masela akan beroperasi atau berproduksi pada tahun 2030 mendatang. Lapangan Gas Abadi, Blok Masela ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Indonesia, dengan kapasitas produksi yang diharapkan mencapai 9,5 metrik ton per tahun LNG, 150 MMSCFD gas pipa, dan sekitar 35.000 barel minyak per hari (bph).

    Dalam kesempatan itu, Rosan juga membenarkan Inpex selaku operator akan memasukkan skenario fasilitas Carbon Capture, and Storage (CCS).

    “Iya, ada CCUS juga, betul,” kata Rosan.

    (wia)

  • Ini Alasan Kemenperin Dorong Apple Bikin Pabrik untuk TKDN iPhone

    Ini Alasan Kemenperin Dorong Apple Bikin Pabrik untuk TKDN iPhone

    Jakarta

    Apple dikabarkan bersedia memenuhi permintaan investasi USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun yang disodorkan pemerintah. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong investasi untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) iPhone itu diperuntukkan bangun pabrik.

    “Kemenperin tentu ingin mereka (Apple) ikut dalam mekanisme manufaktur. Mereka bisa investasi di kawasan industri. Bisa juga mereka mengambil supplier lokal. Jadi industri dalam negeri bisa dijadikan global supply chain,” kata Febri Hendri Antoni Arif, Juru Bicara Kemenperin saat dihubungi detikINET, Kamis (5/12/2024).

    Febri menyebutkan kalau Apple mengambil industri dalam negeri menjadi pemasok komponen global, jika ada kenaikan permintaan, ini akan mendorong peningkatan pendapatan.

    Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana nasib Apple Developer Academy jika raksasa teknologi asal Cupertino itu pilih investasi manufaktur. Seperti kita ketahui, Apple selama ini memilih untuk berinvestasi inovasi untuk mendapatkan TKND iPhone.

    Ditanya soal itu, Febri mengatakan pihaknya menunggu proposal yang hendak dikirimkan Apple. Namun dia tidak menutup kemungkinan Apple memadukan investasi pabrik dan inovasi.

    “Bisa saja di-mixed, itulah yang akan kami lihat dari proposal mereka,” ujar Febri.

    Pun begitu, Kemenperin punya keinginan prioritas investasi Apple tetap pada manufaktur di Indonesia. Ini biar mempermudah dalam mengurus TKDN iPhone ke depannya.

    “Inginnya prioritas utama tetap bikin manufaktur di Indonesia. Kalau pakai skema inovasi dalam bentuk bikin Apple Developer Academy itu setiap tiga tahun perlu dievaluasi terus. Tapi kalau mereka bikin manufaktur, tidak ada tuh evaluasi setiap tiga tahun,” kata Febri.

    “Jadi kita tunggulah dalam waktu seminggu ini proposalnya. Kalau dari kami inginnya manufaktur agar saling menguntungkan,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkap Apple memberi sinyal bersedia investasi Rp 16 triliun di Indonesia demi memenuhi TKDN iPhone 16. Apple disebutkan sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM soal rencana investasi.

    “Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar USD 1 miliar,” kata Agus seperti dikutip dari detikFinance.

    “Saya sendiri sudah intensif bicara dengan Bapak Menteri Investasi (Rosan Roeslani), kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal dikomitmenkan oleh Apple ke Kementerian Investasi sebesar USD 1 miliar tadi,” sambungnya.

    Lebih lanjut Agus mengungkap Apple akhirnya memilih opsi investasi pembangunan pabrik di Indonesia. Ini ditempuh agar memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), demi bisa menjual iPhone 16.

    “Insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia,” ujarnya.

    (afr/fay)

  • Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang Bahas Investasi hingga Kerja Sama Pendidikan

    Prabowo Bertemu Pengusaha Jepang Bahas Investasi hingga Kerja Sama Pendidikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) membahas investasi hingga kerja sama pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).  

    Prabowo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

    Rombongan pengusaha Jepang tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 14.29 WIB menumpang sebuah bus. Rombongan juga ditemani Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi.

    Dalam pertemuan itu, Rosan mengatakan, Prabowo mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah berinvestasi cukup lama di Indonesia.

    “Banyak sekali yang dibicarakan, ada health care, kesehatan, pendidikan, kerja sama pengiriman mahasiswa kita ke Jepang. Bapak Presiden Prabowo juga mengundang agar dibuka sekolah-sekolah di Jepang, sekolah-sekolah, universitas Jepang di Indonesia. Jadi pembicaraan dari health care, edukasi, dan ESG, jadi tidak hanya dari sektor ekonomi atau bisnis saja,” kata Rosan seusai pertemuan, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Selain itu, Prabowo juga mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan Great Giant Seawall di Jakarta. “Great Giant Seawall itu 40 km di atas Jakarta, dan sampai 600 km. Itu diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan konstruksi Jepang. Nah itu juga yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo,” kata Rosan.

    Sementara, Japinda juga menyampaikan sejumlah investasi yang sedang dilakukan di Indonesia, termasuk program irigasi dan pengolahan lahan lainnya.

    “Tadi mereka meng-update investasi yang sedang dilakukan dan akan mereka lakukan. Tidak hanya investasi, mereka sampaikan program irigasi dan peatland (lahan gambut) 100.000 hektare (ha) manajemen yang mereka jaga selama ini, dan mereka ingin kembangkan juga,” kata Rosan.

    Selain itu, lanjut Rosan, para pengusaha Jepang juga berharap agar proyek gas abadi Masela dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Inpex Masela Ltd, terlaksana pada tahun depan.

    “Itu juga mempunyai dampak sangat besar buat Indonesia, karena mereka sampaikan proyek ini sudah sejak 2000. Jadi sudah 20 tahun lebih, harapannya Insyaallah tahun depan akan jalan,” kata Rosan.

    Menindaklanjuti pertemuan ini, Presiden Prabowo juga rencananya akan menerima pengusaha Jepang dari Japan Jakarta Club, pada Jumat (5/12/2024). 

  • Prabowo Ajak Pengusaha Jepang Garap Giant Sea Wall RI

    Prabowo Ajak Pengusaha Jepang Garap Giant Sea Wall RI

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerima delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini. Prabowo dan Japinda banyak bicara soal progres investasi Jepang di Indonesia.

    Dalam kesempatan itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan Prabowo juga mengajak delegasi bisnis Jepang untuk ikut andil dalam proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.

    “Bapak presiden mengajak perusahaan-perusahaan Jepang itu untuk berpartisipasi ke proyek Giant Sea Wall, yang di mana 40 km sampai di atas (utara) Jakarta dan sampai 600 km,” sebut Rosan usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

    Menurutnya perusahaan Jepang diminta Prabowo ikut serta dalam proyek Giant Sea Wall karena kapasitas perusahaan konstruksinya yang sudah sangat baik.

    “Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini, karena mereka juga perusahaan konstruksinya juga kita harapkan untuk berpartisipasi. Nah itu juga yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” papar Rosan.

    Rosan melanjutkan Japinda juga banyak mengungkapkan progres investasi yang selama ini dilakukan di Indonesia, sekaligus potensi-potensi investasi yang masih bisa masuk.

    Salah satu proyek yang disebutkan adalah pengembangan Lapangan Migas Masela. Rosan bilang Japinda mengungkapkan progres terkini proyek yang sudah berjalan bertahun-tahun lamanya di Indonesia itu. “Di antaranya adalah program dari Inpex, Masela, yang harapannya juga ingin segera berjalan direncanakan mulai berjalan pada tahun depan,” tegas Rosan.

    (acd/acd)

  • Menperin Ungkap Investasi Apple Rp 16 Triliun di RI Berwujud Pabrik

    Menperin Ungkap Investasi Apple Rp 16 Triliun di RI Berwujud Pabrik

    Jakarta

    Permintaan pemerintah Indonesia agar Apple berinvestasi USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun disanggupi. Hal tersebut diungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang.

    Apple disebutkan sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM soal rencana investasi.

    “Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar USD 1 miliar,” kata Agus seperti dikutip dari detikFinance.

    “Saya sendiri sudah intensif bicara dengan Bapak Menteri Investasi (Rosan Roeslani), kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal dikomitmenkan oleh Apple ke Kementerian Investasi sebesar USD 1 miliar tadi,” sambungnya.

    Lebih lanjut Agus mengungkap Apple akhirnya memilih opsi investasi pembangunan pabrik di Indonesia. Ini ditempuh agar memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), demi bisa menjual iPhone 16.

    “Insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia,” ujarnya.

    Agus mengungkap investasi Apple di Indonesia memang dibicarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM bersama Kemenperin. Namun yang penting dilakukan adalah memastikan komitmen investasi itu dapat terealisasi.

    “Nanti technically seperti apa, kawasan industri mana yang akan kita arahkan, bagi kami komitmen tadi bisa terealisasikan. Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple realisasinya berjalan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti kita sepakati, sehingga Apple jg bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik-pabrik,” pungkasnya.

    (afr/fay)

  • Komdigi Berharap Apple Investasi Jumbo di RI, Punya Pasar Besar

    Komdigi Berharap Apple Investasi Jumbo di RI, Punya Pasar Besar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menilai investasi yang dilakukan Apple seharusnya dapat lebih tinggi dari US$1 miliar atau Rp16 triliun, mengingat Indonesia pasar terbesar di Asia Tenggara.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut investasi yang dilakukan Apple bisa lebih tinggi dari Rp16 triliun. Sebab, pasar Apple di Indonesia sangat besar.

    “Seharusnya (investasi) lebih tinggi lagi. Melihat pasar Apple juga sangat besar di Indonesia,” kata Nezar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).

    Tidak hanya soal investasi, Nezar mengharapkan Apple dapat memberikan impact yang lebih besar dalam digital talent di tanah air.

    Terutama, Apple dapat menghasilkan developer-developer handal yang bisa digunakan oleh Apple untuk memperkaya ekosistem program yang diproduksi mereka.

    “Jadi misalnya untuk memperkuat sejumlah teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh Apple untuk memperkuat produk-produknya yang dipasarkan secara internasional,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Apple, produsen smartphone asal Amerika Serikat, disebut akan menggelontorkan investasi tambahan menjadi US$1 miliar atau Rp16 triliun. Meningkat 10 kali lipat dari komitmen awal yang sebesar US$100 juta. 

    Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya memastikan komitmen tersebut akan didapatkan resmi secara tertulis dari Apple dalam kurun waktu seminggu ke depan. 

    “Dan saya minta, kita sudah bicara dan insya allah mereka untuk tahap pertama saya akan mendapatkan pernyataan secara tertulis, saya minta dari mereka investasi US$1 miliar untuk tahap pertama,” ujar Rosan dalam RDP Komisi XII, Selasa (3/12/2024). 

    Rosan menyebut, selama ini investasi dari Apple memang terbilang sangat kecil di Indonesia. Merujuk data dari Kementerian Perindustrian, hingga saat ini realisasi investasi Apple baru mencapai Rp1,7 triliun. 

    Untuk itu, BKPM berkoordinasi dengan Kemenperin mendorong Apple agar berinvestasi lebih besar khususnya dalam penciptaan rantai pasok global, sekaligus demi mendorong peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 40%. 

    “Saya juga berkomunikasi dengan Kemenperin bahwa investasinya harus lebih besar dibandingkan di negara-negara Vietnam, karena mereka kan juga mengambil asas manfaat dengan penjualan iPhone sebelumnya,” jelasnya.

  • Apple Bangun Pabrik Rp16 Triliun di RI, Kapan Izin Edar Iphone16 Keluar?

    Apple Bangun Pabrik Rp16 Triliun di RI, Kapan Izin Edar Iphone16 Keluar?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan Apple tengah merencanakan investasi tambahan senilai sekitar US$1 miliar untuk membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia. 

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan rencana tersebut diketahui setelah Apple melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. 

    “Iphone Insha Allah mereka akan mengambil skema pertama yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia, mereka sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan angka yang mereka sampaikan rencana investasi mereka ke depan sekitar US$1 miliar, saya nggak tahu sekarang berapa kursnya,” kata Agus kepada wartawan, Kamis (5/11/2024).

    Agus menambahkan bahwa dirinya telah intensif berdiskusi dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani untuk memastikan skema tersebut yang menjadi pilihan komitmen Apple. 

    Untuk diketahui, investasi raksasa teknologi AS itu merupakan syarat perpanjangan seritifkasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 35% sehingga Apple dapat menjual produk barunya di Indonesia. 

    “Kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal dikomitmenkan oleh Apple ke Kementerian Investasi sebesar US$1 Miliar tadi, jadi teknisnya akan dibicarakan oleh kedua kementerian,” ujarnya.

    Agus menerangkan saat ini komitmen Apple masih dalam tahap pembicaraan teknis mengenai lokasi kawasan industri yang akan digunakan oleh Apple untuk mendirikan fasilitas produksi tersebut. 

    Lebih lanjut, dia memastikan pemerintah akan memberikan dukungan agar investasi ini bisa terealisasi dengan baik dan lancar. 

    “Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple realisasinya berjalan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti kita sepakati, sehingga Apple juga bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik-pabrik,” tambahnya.

    Sebagaimana diketahui, selama ini untuk memenuhi TKDN, Apple masih menggunakan skema ketiga, yakni inovasi. Namun, rencana investasi sebesar US$1 miliar menjadi langkah awal yang baik bagi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut untuk mempercepat bisnisnya di Indonesia. 

    “Kita lagi bicarakan US$1 miliar itu seperti apa terminnya. Tentu per hari ini di mata pemerintah, Apple masih pakai skema ketiga yaitu inovasi, belum ada skema pertama atau hardware,” ujarnya.

    Agus menekankan bahwa pembicaraan awal ini merupakan langkah positif, dan jika kesepakatan tercapai, akan membuka jalan bagi Apple untuk mendapatkan izin edar produk di Indonesia. 

    “Paling tidak pembicaraan awal yang disampaikan oleh Apple kepada kem invest sudah jadi langkah yang baik bagi Apple untuk lebih cepat melakukan bisnisnya di Indonesia. Kalau tidak kan kita tidak akan mengeluarkan izin edar,” tandasnya.