Tag: Rosan Roeslani

  • Bocoran Investasi Raksasa Korea di RI: Lotte, EcoPro, hingga Posco

    Bocoran Investasi Raksasa Korea di RI: Lotte, EcoPro, hingga Posco

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani buka-bukaan soal investasi perusahaan raksasa Korea Selatan. Ia mengungkap, beberapa perusahaan, seperti EcoPro, Lotte, dan Posco.

    Rosan mengatakan telah menemui perusahaan tersebut disela gelaran Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Ia menyebut, investasi Lotte yang telah diselesaikan senilai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 66,63 triliun (asumsi kurs Rp 16.659).

    “Saya memang kebetulan selain acara di APEC ini, saya juga bertemu dengan beberapa perusahaan yang sudah ke Indonesia, dengan EcoPro. Lotte nanti saya juga bertemu juga dan yang lainnya juga. Karena memang Lotte-kan menyelesaikan investasi dengan nilainya US$ 4 miliar,” kata Rosan di sela agenda KTT APEC 2025 di Ruang Agenas, Hotel Lahan Select Gyeongju, Korea Selatan, dalam keterangan tertulis Jumat (31/10/2025).

    Rosan menyebut, Lotte juga akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 6 November mendatang. Ia mengatakan, akan ada diskusi dengan Danantara untuk masuk ke proyek di Cilegon.

    “Di chemical product, yang di mana kebetulan ada diskusi juga dengan Danantara untuk ikut masuk di dalam perusahaan chemical-nya Lotte yang akan diresmikan ini,” jelasnya.

    “Mereka menawarkan 35% tapi ya kita sedang mulai kaji karena ini kan produk yang sangat baik ya dan ini proyek juga sudah selesai. Risikonya juga lebih terukur kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” terang Rosan

    Kemudian untuk EcoPro, terang Rosan, tengah berinvestasi dengan nilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 33,31 triliun. Ia mengaku telah menemui pimpinan EcoPro pada saat kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan.

    “EcoPro juga investasinya kurang lebih US$ 2 miliar untuk ekspansi yang baru. Itu saja juga bertemu chairman-nya juga kemarin di Seoul dan itu juga mengajak danantara masuk juga ke dalam kepemilikan. Saya akan tindaklanjuti, saya akan lihat karena ini juga investasi juga di hilirisasi di EV Battery,” ungkapnya.

    Rosan menambahkan, terdapat potensi kerja sama antara Posco dan Krakatau Steel. Ia mengaku akan menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut.

    “Ini juga kita akan tindaklanjuti untuk potensinya dan rencana juga dengan Posco untuk melihat potensi kerja sama berikutnya dengan Krakatau Steel,” imbuhnya.

    Selain EcoPro, Lotte, dan Posco, terdapat perusahaan lain yang juga berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Hyundai sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

    Namun, Airlangga tak menyebut nilai potensi investasi di Indonesia. Akan tetapi, ia memastikan Hyundai tertarik berinvestasi di sektor EV battery.

    “Itu nanti akan dibahas tetapi, mereka siap dengan model tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail dan tentu yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya, tetapi, basisnya yang dibahas berbasis EV (kendaraan listrik),” terangnya.

    (hns/hns)

  • Rosan: Lotte, EcoPro, dan Posco perluas investasi di Indonesia

    Rosan: Lotte, EcoPro, dan Posco perluas investasi di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan perkembangan sejumlah investasi berskala besar asal Korea Selatan yang tengah berjalan di Indonesia.

    Rosan, di sela-sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Jumat, menyebut perusahaan besar asal Negeri Ginseng itu seperti Lotte, EcoPro, dan Posco yang terus memperluas komitmen investasinya di Tanah Air.

    “Saya bertemu dengan beberapa perusahaan yang sudah ke Indonesia, dengan EcoPro, Lotte, nanti saya juga bertemu juga bertemu karena memang mereka menyelesaikan investasi dengan nilainya 4 miliar dolar AS,” katanya.

    Ia mengatakan, chairman dari perusahaan Lotte diagendakan datang ke Indonesia untuk berdiskusi dengan Danantara seputar partisipasi dalam proyek chemical milik Lotte di Indonesia.

    Selain itu, kata Rosan, perusahaan EcoPro juga menyiapkan investasi baru senilai 2 miliar dolar AS untuk ekspansi di sektor hilirisasi, khususnya pada rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV Battery).

    Rosan menambahkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan EcoPro di Seoul, yang bahkan membuka peluang bagi Danantara untuk turut memiliki saham dalam proyek tersebut.

    Lebih lanjut, Rosan menyebut Danantara tengah mengkaji tawaran kepemilikan 35 persen saham di proyek chemical Lotte di Cilegon dengan nilai ekuitas sekitar 1,7 miliar dolar AS.

    “Ini proyek juga sudah selesai. Risikonya juga lebih terukur, kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” ucapnya.

    Terkait mekanisme pendanaan, Rosan menjelaskan bahwa kemungkinan Danantara akan berinvestasi secara langsung, tanpa melalui BUMN.

    Ia juga menyinggung adanya pembicaraan lanjutan dengan Posco terkait rencana perluasan kerja sama bersama Krakatau Steel di sektor baja.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rosan: Lotte Tawarkan 35% Proyek Petrokimia di Cilegon ke Danantara

    Rosan: Lotte Tawarkan 35% Proyek Petrokimia di Cilegon ke Danantara

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan rencana Danantara masuk ke dalam kepemilikan saham di proyek pabrik petrokimia milik Lotte Chemical, perusahaan asal Korea Selatan, di Cilegon, Banten.

    Rosan mengatakan, rencananya dia akan bertemu dengan petinggi Lotte di Korea Selatan untuk membicarakan realisasi investasi senilai US$ 4 miliar. Diskusi itu nantinya juga akan membahas rencana Danantara untuk ikut masuk dalam kepemilikan saham di Lotte Chemical Indonesia.

    “Mereka menawarkan 35% (saham) tapi ya kita sedang mulai kaji, karena ini kan produk yang sangat baik ya, ini proyek juga sudah selesai. Risikonya juga lebih terukur kita bisa lihat potensi-potensi ke depannya, sekarang saya perintahkan untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” kata Rosan di sela KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

    Rosan belum bisa membeberkan berapa nilai yang perlu dikeluarkan untuk merealisasikan rencana akuisisi tersebut.

    “Kita lagi lihat, dari US$ 4 miliar (nilai investasi) itu ada ekuiti, ada debt ya, memang ekuitinya mereka itu kurang lebih US$ 1,7 miliar sih. Nanti kita lihat,” kata Rosan.

    Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan bahwa pabrik Lotte Chemical di Cilegon itu telah memasuki tahap akhir konstruksi dan segera beroperasi komersial pada pertengahan kuartal IV 2025.

    Hal ini dia ungkapkan usai bertemu dengan Chief Executive Office Lotte Chemical Corporation Young Jun Lee di Gyeoungju, Korea Selatan.

    “Dengan upacara pembukaan yang direncanakan digelar pada 6 November 2025,” kata Airlangga, dalam keterangan resmi.

    Dari catatannya, investasi dari Lotte Chemical ini memiliki nilai Rp 62 triliun, yang akan memenuhi kebutuhan produk petrokimia dalam negeri maupun ekspor.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025 Bersama Pemimpin Ekonomi Dunia

    Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025 Bersama Pemimpin Ekonomi Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 yang digelar oleh Presiden Republik Korea, Lee Jae Myung sebagai Ketua APEC 2025.

    Jamuan  makan malam ini berlangsung di Hotel Lahan Select, Gyeongju, Republik Korea, pada Jumat (31/10/2025) malam waktu setempat

    Setibanya di lokasi tempat jamuan makan malam, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Lee beserta Madam Kim yang mengenakan pakaian tradisional hanbok.

    Momen hangat tersebut kemudian diabadikan dalam sesi foto bersama sebelum Presiden Prabowo menuju ruang tunggu untuk bertemu dan berbincang dengan para pemimpin APEC lainnya.

    Usai sesi penyambutan, Presiden Ke-8 RI itu bersama dengan seluruh pemimpin anggota APEC menuju Convention Hall sebagai tempat berlangsungnya jamuan makan malam.

    Acara pun dimulai dengan pemutaran video yang menampilkan semangat kolaborasi ekonomi kawasan Asia Pasifik dan kemudian disusul dengan sambutan dari Presiden Lee selaku tuan rumah KTT APEC 2025.

    Selama jamuan berlangsung, para pemimpin dan delegasi disuguhkan dengan pertunjukan budaya khas Republik Korea yang menggambarkan kekayaan tradisi, serta semangat modernitas Korea.

    Suasana malam penuh kehangatan dan persahabatan ini menjadi simbol eratnya hubungan antarekonomi anggota APEC dalam semangat kerja sama dan kebersamaan.

    Turut mendampingi Presiden dalam acara jamuan makam ini yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Prabowo Minta Menkeu Purbaya dan Danantara Cari Solusi Terbaik Lunasi Utang Whoosh

    Prabowo Minta Menkeu Purbaya dan Danantara Cari Solusi Terbaik Lunasi Utang Whoosh

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, alias Whoosh.

    Menurut dia, pemerintah sedang mencari skema terbaik untuk menyelesaikan utang Whoosh senilai Rp 116 triliun. Salah satunya, meminta kelonggaran waktu pembayaran utang Whoosh.

    “Kemarin di dalam ratas itu (utang Whoosh) bagian dari salah satu yang dibicarakan. Pemerintah sedang mencari skema yang terbaik, termasuk perhitungan-perhitungan angkanya, termasuk kemungkinan-kemungkinan untuk kita bisa meminta kelonggaran dari sisi waktu pembayaran,” jelas Prasetyo di ANTARA Heritage Center Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025).

    Selain itu, kata dia, Prabowo meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koordinator Perekonomian, dan CEO Danantara Rosan Roeslani untuk mencari solusi terbaik untuk melunasi utang Whoosh. Termasuk, opsi perpanjangan masa pinjaman.

    “Pak Airlangga, Menteri Ekonomi, Menteri Keuangan, kemudian CEO Danantara, diminta untuk, sebagaimana tadi yang saya sampaikan, menghitung lagi detailnya, kemudian opsi-opsi untuk meminta misalnya perpanjangan masa pinjaman, itu bagian nanti dari skenario-skenario skema yang terbaik,” tuturnya.

    Prasetyo menyampaikan pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan transportasi publik yang baik. Pemerintah juga berupaya memperbaiki transportasi publik lainnya di Indonesia.

    “Tidak hanya Whoosh, mulai dari transportasi kereta api yang non-kereta api cepat, kemudian transportasi bus, transportasi kapal, semuanya sedang coba kita perbaiki,” kata Prasetyo.

     

  • Mensesneg: Pemerintah cari skema terbaik untuk tangani utang Whoosh

    Mensesneg: Pemerintah cari skema terbaik untuk tangani utang Whoosh

    ANTARA – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah sedang mencari skema terbaik untuk menyelesaikan utang Indonesia, dalam proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh. Ditemui di Jakarta, Kamis (30/10), ia mengatakan/ Presiden Prabowo Subianto sudah meminta CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menghitung detail utang proyek tersebut.  (Sanya Dinda Susanti/Anggah/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Tiba di Korea Selatan untuk Hadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju

    Prabowo Tiba di Korea Selatan untuk Hadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Prabowo Subianto tiba di Republik Korea untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 yang diselenggarakan di Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, pada Kamis (30/10/2025) malam.

    Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan mendarat di Pangkalan Udara Gimhae, Busan, pada pukul 22.27 waktu setempat (WS).

    Di bawah tangga pesawat, Presiden disambut oleh Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Republik Korea, Mayjen (Purn) Seok Jong Gun, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Wakil Wali Kota Gyeongju Song Ho-Jun, Duta Besar RI untuk Republik Korea Cecep Herawan, serta Athan KBRI Seoul Kolonel Pnb Muhammad Arief.

    Setelah melewati jajar kehormatan, Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gyeongju, tempat diselenggarakannya pertemuan puncak APEC 2025.

    Selanjutnya, orang nomor satu di Indonesia itu pun tiba di hotel tempatnya bermalam pada pukul 23.37 dan disambut sejumlah delegasi Indonesia yang telah lebih dulu tiba di lokasi, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Tak hanya itu, terlihat juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Anindya Bakrie, serta Ketua Apindo Shinta Kamdani, Gandi Sulistiyanto, dan sejumlah diaspora Indonesia di Korea Selatan juga turut menyambut kedatangan Kepala Negara.

    Menurut pantauan Bisnis, Kepala Negara turut bertegur sapa dengan sejumlah perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan dan pengusaha.

    “Dari mana semua ini?” tanya Prabowo kepada rombongan yang menyambutnya.

    “Dari KBRI, Pak. Pengusaha juga, Pak,” jawab salah seorang di antara mereka.

    Prabowo kemudian melanjutkan dengan nada akrab, “Kerja di sini semua? Sudah berapa lama?”

    “Saya sudah 15 tahun, Pak,” ujar salah satu perwakilan diaspora.

    Mendengar hal itu, Presiden Prabowo tersenyum dan menimpali, “Wah, hebat. Sukses ya.”

    KTT APEC 2025: Tema dan Fokus Utama

    Rangkaian KTT APEC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 di Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju. Tahun ini, di bawah keketuaan Republik Korea, forum tersebut mengusung tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper.”

    Tema tersebut mencerminkan komitmen bersama negara-negara anggota APEC untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif bagi generasi mendatang.

    KTT kali ini menyoroti tiga prioritas utama, yaitu Connect (Terhubung) guna memperkuat fasilitasi perdagangan, investasi, dan konektivitas antarwarga (people-to-people connection); Innovate (Berinovasi) guna mendorong transformasi digital dan ekonomi berkelanjutan; dan Prosper (Sejahtera) untuk memperkuat peran UMKM, kelompok rentan, dan keseimbangan pertumbuhan demografis di kawasan.

    Dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai penguatan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

    Kehadiran Indonesia dalam forum ini memiliki arti strategis, mengingat APEC mencakup 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan 36% populasi global.

    Partisipasi aktif Indonesia di APEC 2025 juga menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai penjembatan kepentingan negara maju dan berkembang, serta memastikan kerja sama ekonomi kawasan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, pelaku usaha, dan dunia kerja.

    Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan dari Jakarta menuju Republik Korea adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Bos Danantara Gelar Rapat Bahas Mineral, Ada Haji Isam

    Bos Danantara Gelar Rapat Bahas Mineral, Ada Haji Isam

    Jakarta

    Pengusaha asal Kalimantan Selatan sekaligus pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal dengan Haji Isam mengikuti rapat koordinasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Hal itu terungkap dalam unggahan di Instagram resmi Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani pada 26 Oktober 2025. Dalam video yang diunggah, tampak Haji Isam mengikuti rapat yang membahas industri mineral di Tanah Air.

    “Koordinasi industri mineral semakin strategis bagi Indonesia,” tulis unggahan di Instagram resmi @rosanroeslani, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Selain Haji Isam, rapat juga dihadiri antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subianto, serta Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir.

    Rosan mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi keberlanjutan.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi keberlanjutan,” terang Rosan.

    Kehadiran Haji Isam dalam kegiatan Danantara ini bukan pertama kalinya. Saat peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025, ia juga tampak ikut serta.

    Pada 6 Desember 2024, Haji Isam juga ikut menghadiri pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Ia duduk di jajaran para menteri yang mendampingi Prabowo.

    Prabowo, dalam sambutannya turut memperkenalkan Haji Isam kepada para delegasi asal Jepang tersebut. “Bapak Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo saat itu.

    Tonton juga video “AS-Jepang Teken Kesepakatan Mineral Tanah Jarang, Atasi Dominasi China” di sini:

    (aid/hns)

  • Forum 1 Tahun Prabowo–Gibran bahas target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029

    Forum 1 Tahun Prabowo–Gibran bahas target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029

    Kamis, 16 Oktober 2025 21:28 WIB

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan pada forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Acara tersebut sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan paparan pada forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Acara tersebut sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati Kirim Anggrek Merah Putih untuk Prabowo di Hari Ulang Tahun, Ini Maknanya – Page 3

    Megawati Kirim Anggrek Merah Putih untuk Prabowo di Hari Ulang Tahun, Ini Maknanya – Page 3

    Diketahui, sejumlah pejabat negara menghadiri syukuran kecil ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/10/2025). Selain pejabat, syukuran ini dihadiri keluarga hingga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Hal ini terlihat dari unggahan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco di akun Instagram resminya, @sufmi_dasco pada Jumat. Dalam foto yang diunggah, tampak putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi VI DPR RI Titiek Soeharto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Kepala BIN Herindra, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Prabowo, Didit, dan tamu undangan lainnya tampak memanjatkan do’a bersama. Sebuah tumpeng besar disiapkan di hadapan Prabowo. Kemudian, Prabowo memberikan piring berisi potongan tumpeng kepada Didit.