Jakarta, Beritasatu.com – Struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah resmi diumumkan pada publik. Dalam deretan struktur tersebut, Ray Dalio merupakan salah satu dewan penasihat yang terpilih.
Namun, siapa sebenarnya sosok Ray Dalio sehingga dia diangkat menjadi dewan penasihat badan investasi ini?
BPI Danantara adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola investasi dan aset negara dengan tujuan mengoptimalkan pengelolaan dividen dan investasi.
embaga ini diluncurkan pada 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto dan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.
Agar tujuan dari pembentukan Danantara dapat terwujud, pemerintah menggaet berbagai ahli khususnya dalam bidang ekonomi untuk turut serta mensukseskan program tersebut.
Dalam prosesnya, para kandidat dinilai berdasarkan kompetensi dan kepercayaan publik serta melibatkan analisis dari penasihat internasional.
Nama Ray Dalio muncul saat peluncuran struktur organisasi Danantara yang diumumkan oleh CEO BPI Danantara Rosan Roeslani dalam acara Meet The Team Danantara Indonesia, Senin (24/3/2025).
Lalu, siapakah sosok Ray Dalio yang ditetapkan sebagai salah satu Dewan Penasihat Danantara? Simak profilnya berikut ini.
Profil Ray Dalio
Raymond Thomas Dalio merupakan seorang investor asal Amerika Serikat (AS) yang juga dikenal sebagai pendiri Bridgewater Associate, hedge fund terbesar di dunia. Ia lahir pada 8 Agustus 1949 di New York, AS dan telah memiliki seorang istri, Barbara Dalio dengan empat orang anak.
Ray merupakan lulusan Long Island University dan berhasil meraih gelar bachelor of arts in finance pada 1971. Kemudian, dia melanjutkan studinya untuk mendapat gelar master of business administration (MBA) di Harvard Business School hanya dalam kurun waktu dua tahun, yakni sejak 1971 hingga 1973.
Sejauh ini, Ray Dalio telah meraih berbagai macam pencapaian dalam bidang yang dia geluti. Ray digadangkan sebagai penasihat makro ekonomi bagi berbagai pembuat kebijakan global. Tidak heran apabila namanya telah masuk dalam daftar TIME 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia.
Ia juga menerima berbagai Lifetime Achievement Awards atas kontribusinya di keuangan global. Sementara Alpha Fund milk Bridgewater dikabarkan telah mencatat kinerja di atas rata-rata sejak 1991.
Di samping itu, dia juga merupakan penulis dari buku “Principles” yang termasuk dalam daftar buku bisnis terlaris di dunia korporasi. Ray juga telah berhasil menciptakan inovasi investasi, seperti risk parity, alpha overlay, dan All Weather yang merevolusi strategi investasi institusional global.
Itulah profil beserta deretan pencapaian yang dimiliki oleh Ray Dalio, dewan penasihat Danantara terpilih. Dengan mengundang tokoh internasional dalam struktur organisasi, diharapkan dapat semakin menyukseskan program kerja yang sebelumnya telah dijanjikan oleh badan pengelola investasi ini.









