Tag: Rosan Roeslani

  • Rosan Roeslani Bakal Evaluasi Total 844 BUMN yang Gabung Danantara, Libatkan Pihak Luar Negeri – Halaman all

    Rosan Roeslani Bakal Evaluasi Total 844 BUMN yang Gabung Danantara, Libatkan Pihak Luar Negeri – Halaman all

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan, akan mengevaluasi secara total 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah resmi gabung ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

    “Kami diminta mengevaluasi secara total, secara komprehensif dari semua direksi dan anak-anak perusahaan yang berada di BUMN. Untuk memastikan bahwa mereka mempunyai satu pemahaman, satu visi dan misi dengan Danantara dan BUMN lainnya,” kata Rosan.

    Rosan bilang, pada proses evaluasi nantinya Danantara akan menggandeng pihak yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri untuk menjadi penasihat.

    Hal itu dilakukan untuk memastikan BUMN beserta anak usahanya dalam meningkatkan kompetensi, segi kepatutan dan juga komitmen serta karakter.

    “Dan itu yang akan kami evaluasi, karena harapannya tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan target-target untuk return-nya akan meningkat, meningkat cukup signifikan untuk return-nya dengan tetap mengutamakan good governance, tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Tadi akuntabilitas, transparansi dan juga sustainability,” ujar Rosan.

    Selain itu, Rosan menegaskan bahwa pesan dari Presiden Prabowo untuk para pengelola dalam Danantara harus orang-orang yang bersih.

    Kata dia, hal-hal yang kurang patut dan tidak terpuji di masa lama tidak ada lagi dan harus dipilih benar-benar orang yang profesional, orang yang bersih.

    “Bapak Presiden sudah menekankan berkali-kali orang yang bersih, mempunyai kredibilitas yang jelas dan kalau itu sudah dilakukan dan tidak ada lagi, membedakan ini dari mana yang penting kompetensi jelas dan hatinya bersih. Serta mempunyai komitmen terhadap ekonomi dan rakyat di depannya,” tegas Rosan.

  • Prabowo Blak-blakan Usai Beri Sambutan Tertutup di Acara Danantara

    Prabowo Blak-blakan Usai Beri Sambutan Tertutup di Acara Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto buka suara dan mengungkap alasannya memberikan sambutan tertutup dalam kegiatan Town Hall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Prabowo menegaskan sesi pidatonya di acara Danantara tersebut harus dilaksanakan secara tertutup atau tidak diperbolehkan diliput oleh wartawan. Pasalnya, dia sedang menegur banyak direksi-direksi BUMN yang hadir di sana.

    “Ya tertutup [acara Danantara] karena saya banyak negor juga direksi-direksi itu. Enggak enak kan ditegur di depan kalian [wartawan],” ujarnya kepada wartawan. 

    Untuk diketahui, Prabowo memang dijadwalkan memberikan sambutan di hadapan ratusan direksi BUMN 

    Namun, pada pukul 16.03 WIB setelah Kepala Badan BPI Danantara Rosan Roeslani membuka acara dan selesai menayangkan video 180 hari kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, awak media diminta untuk keluar ruangan oleh pembawa acara.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan acara ini merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN.

    “Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem Investasi Nasional,” pungkas Yusuf  

  • Pembahasan soal Danantara Mulai Tertutup, Wartawan Diminta Keluar saat Prabowo Sambutan

    Pembahasan soal Danantara Mulai Tertutup, Wartawan Diminta Keluar saat Prabowo Sambutan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembahasan mengenai isu Danantara tampaknya mulai tertutup untuk diliput awak media. Itu terbukti pada cara Town Hall Meeting Danantara, Senin (28/4).

    Saat Presiden Prabowo Subianto hendak memberikan sambutan dalam pertemuan tersebut, seluruh wartawan diminta keluar dari ruangan.

    Acara itu digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (28/4). Prabowo tiba sekitar pukul 15.09 WIB dengan mengenakan jas abu-abu tua.

    Kemudian Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani memberikan sambutan. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video kinerja Kabinet Merah Putih selama 180 hari kerja.

    Saat Prabowo akan sambutan, pembawa acara meminta seluruh wartawan untuk meninggalkan ruangan.

    “Karena satu dan lain hal, teman-teman media diminta meninggalkan ruangan,” kata pembawa acara dilansir jpnn.

    Para wartawan kemudian bertanya-tanya dengan arahan tersebut. Pasalnya, awak media datang ke agenda tersebut setelah diundang Tim Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.

    Sementara itu, BPMI Sekretariat Presiden maupun panitia penyelenggara Townhall Meeting Danantara memastikan tak ada awak media yang masih berada di ruangan.

    Panitia penyelenggara meminta wartawan menuju ke ruangan lainnya yang bernama Merak I. Belum ada keterangan resmi dari BPMI Sekretariat Presiden maupun pihak lain terkait awak media diminta keluar ruangan. (fajar)

  • Presiden Prabowo terima kunjungan kehormatan delegasi Federasi Industri Korea

    Presiden Prabowo terima kunjungan kehormatan delegasi Federasi Industri Korea

    Senin, 28 April 2025 15:41 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (ketiga kanan) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan), Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kanan) bertemu sejumlah delegasi pengusaha Korea Selatan di Ruang Rapat Besar Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025). Presiden menerima kunjungan kehormatan sejumlah delegasi pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto (keempat kanan) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kedua kanan) bertemu sejumlah delegasi pengusaha Korea Selatan di Ruang Rapat Besar Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025). Presiden menerima kunjungan kehormatan sejumlah delegasi pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

  • Prabowo Undang Pengusaha Korsel Usai Heboh LG Mundur dari Proyek Baterai

    Prabowo Undang Pengusaha Korsel Usai Heboh LG Mundur dari Proyek Baterai

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto hari ini menerima rombongan pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea Selatan (The Federation of Korean Industries/FKI). Beberapa pengusaha dari perusahaan besar tampak hadir dalam pertemuan ini seperti dari Lotte Group

    Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). Beberapa perwakilan perusahaan yang hadir mulai dari Lotte Group, LG Group, Samsung, hingga Hyundai. Prabowo sempat menyapa para bos-bos perusahaan asal Korea yang rombongannya dipimpin langsung oleh Vice Chairman FKI Kim Chang-beom.

    Pertemuan ini sendiri dihelat untuk mempererat hubungan ekonomi. Selain itu pertemuan tersebut bakal memperluas serta meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor strategis.

    Di sisi lain, pertemuan yang ini juga dihelat usai gonjang-ganjing investasi LG di Indonesia. LG dikabarkan mundur dari proyek baterai kendaraan listrik senilai US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 164 triliun (kurs Rp 16.800/US$) di Indonesia.

    Konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp dan mitra lainnya akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BUMN dalam proyek baterai.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebelumnya mengatakan LG bukan hengkang, melainkan didepak dari proyek baterai kendaraan listrik.

    Pemerintah meminta agar LG keluar dari proyek tersebut. Rosan menjelaskan hal itu dilakukan usai Kementerian ESDM yang dipimpin Bahlil Lahadalia memberikan surat resmi untuk LG soal permintaan keluar dari proyek ekosistem baterai listrik Rp 164 triliun. Surat itu, kata Rosan, dikirimkan Bahlil secara langsung ke LG pada tanggal 31 Januari 2025.

    Alasannya, pemerintah menilai LG terlalu lama dalam proses negosiasi proyek daripada merealisasikan investasinya tersebut. Bila dihitung sejak kesepakatan awal proyek ini yang sudah dilakukan sejak 2020, sudah lima tahun sendiri LG tak kunjung merealisasikan investasinya.

    “Selama ini dikatakan dari sana memutus, sebetulnya lebih tepatnya dari kami yang memutus. Itu berdasarkan surat resmi tertanggal 31 Januari 2025, diterbitkan oleh Kementerian ESDM. Kenapa? Karena memang negosiasi ini berjalan terlalu lama, kita ingin semua berjalan dengan baik dan cepat,” beber Rosan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).

    “Karena negosiasi sudah berlangsung 5 tahun, nggak mungkin kan proyek itu berjalan lama gitu kan, maka dikeluarkan sama pak bahlil dikirimkan Pak Bahlil ke LG Chem dan LG Energy Solution,” katanya melanjutkan.

    Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat disinggung soal pertemuan ini apakah akan membahas soal mundurnya LG. Namun, membahas semua potensi investasi dari berbagai perusahaan yang lain.

    “Pertemuan sama Korea. Kita tidak bicara hanya LG di sini, kita bicara Lotte, Hyundai, dan yang lain,” kata Airlangga ketika tiba di Istana Kepresidenan untuk mendampingi Prabowo.

    (acd/acd)

  • Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

    Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan LG Energy Solution berbeda pandangan tentang kelanjutan konsorsium proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia.

    Semula, proyek bernilai 11 triliun won atau sekitar 7,7 miliar dolar AS tersebut digarap oleh LG Energy Solution bersama LG Chem, LX International Corp., serta sejumlah mitra lainnya.

    Dalam proyek ini, konsorsium Korea Selatan menggandeng pemerintah Indonesia dan BUMN untuk membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik dari hulu ke hilir mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor katoda, hingga pembuatan sel baterai.

    Namun, proyek ambisius tersebut berantakan menyusul mundurnya LG Energy Solution dari konsorsium tersebut.

    Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap News Agency, Jumat (18/4/2025) lalu, LG Energy Solution memutuskan tidak melanjutkan keterlibatannya di proyek ini karena terjadi perubahan lanskap industri kendaraan listrik secara global.

    Fenomena “EV chasm”, yakni perlambatan permintaan kendaraan listrik di pasar dunia, menjadi alasan utama LG memutuskan mundur.

    “Melihat kondisi pasar dan lingkungan investasi saat ini, kami memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” ujar seorang eksekutif LG Energy Solution kepada Yonhap.

    Pemerintah Indonesia belakangan menyampaikan informasi yang bertentangan.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani membantah konsorsium LG Energy Solution membatalkan proyek ini.

    Menurut dia, LG telah menyelesaikan rangkaian investasi yang mereka lakukan di Indonesia.

    Rangkaian investasi tersebut meliputi ekosistem pertambangan, pengolahan nickel matte, nikel sulfur, prekursor, katoda, anoda, battery cells, cells pack, hingga recycle battery. Nilainya mencapai 9,8 miliar dolar AS

    “Jadi memang berita yang kemarin mereka mundur, itu bukan mundur oh semuanya, enggak. Mereka (LG) sudah melakukan dan sudah selesai di GV nomor 4, senilai 1,1 miliar dolar,” kata Rosan dalam Konferensi Pers mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/4/2025).

    Rosan bilang, untuk bernegosiasi di proyek besar seperti dilakukan LG ini membutuhkan waktu yang lama. 

    Namun akhirnya proyek investasi ini digantikan partner lain meskipun komitmennya tetap sama.

    “Kami juga ingin berinvestasi ini berjalan, jadi oleh sebab itu memang diputuskan untuk proyek ini tetap berjalan, tetapi memang digantikan oleh partner lain,” ucap Rosan.

    “Dengan partner lain ini juga sudah berjalan, diskusinya, jadi kami dan pihak dari LG tetap komitmen berinvestasi di bidang-bidang lainnya, dan ini pun masih juga terbuka untuk berinvestasi di bidang yang sama,” sambungnya. 

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, posisi LG Energy Solution akan digantikan perusahaan China, Huayou.

    Perusahaan yang berkantor pusat di Tongxiang Zhejiang ini bergerak di kegiatan penelitian, pengembangan dan manufaktur material baterai lithium-ion energi, serta material kobalt dan digunakan untuk industri elektronik dan kendaraan listrik. 

  • Pemanfaatan Teknologi AI Dorong Ekosistem Industri Tambang RI

    Pemanfaatan Teknologi AI Dorong Ekosistem Industri Tambang RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Percepatan digitalisasi industri dan peningkatan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja diperlukan mendorong daya saing Indonesia di kancah global.

    Menteri Hilirisasi dan Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) merupakan sebuah keharusan di seluruh sektor kehidupan.

    “Teknologi AI merupakan sesuatu keharusan ya, bukan hanya di sektor pertambangan saja tetapi di segala sektor kehidupan kita,” ujarnya dilansir Antara, Sabtu (26/4/2025). 

    Menurutnya, teknologi AI akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan menimbulkan daya saing yang tinggi. Hal ini akan membuat kualitas Indonesia menjadi lebih baik dan meningkatkan peran ekonomi ke depan.

    “Adopsi AI dalam hilirisasi sumber daya alam di Indonesia, dapat meningkatkan efisiensi sehingga menjadikan sektor ini lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secara ekonom,” ucapnya. 

    Rosan menambahkan penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry 2025 memberikan pencerahan pentingnya AI khususnya di bidang pertambangan. Apalagi sektor pertambangan kian memainkan peranan penting di Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menuturkan sebagai perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi AI TechCo, pihaknya percaya masa depan industri pertambangan Indonesia akan sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi.

    “Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa transformasi digital ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif,” ucapnya. 

    Pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pertambangan digital yang tangguh. Kolaborasi lintas sektor, adopsi teknologi canggih, serta pengembangan talenta digital diharapkan mampu menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi di panggung global.

    Menurutnya, saat ini sudah banyak investasi teknologi yang masuk ke Indonesia sehingga menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah adalah mendekatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memahami secara baik dan benar penggunaan AI.

  • Gibran Sebut Ada 28 Komoditas untuk Hilirisasi, Potensi Rp 13 Ribu Triliun
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 April 2025

    Gibran Sebut Ada 28 Komoditas untuk Hilirisasi, Potensi Rp 13 Ribu Triliun Nasional 25 April 2025

    Gibran Sebut Ada 28 Komoditas untuk Hilirisasi, Potensi Rp 13 Ribu Triliun
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming
    Raka menyampaikan pemerintah sudah memetakan komoditas unggulan untuk
    hilirisasi
    yang berpotensi menghasilkan belasan ribu triliun rupiah untuk masa depan Indonesia.
    “Pemerintah sudah memetakan 28 komoditas unggulan yang potensinya bisa mencapai lebih dari Rp 13.000 triliun di tahun 2040,” kata Gibran di video berjudul ”
    Hilirisasi
    dan Masa Depan Indonesia” dalam kanal
    YouTube
    -nya dengan thumbnail “Hilirisasi Part 1”, Jumat (25/4/2025).
    Dia menekankan pentingnya hilirisasi untuk kemakmuran rakyat karena kekayaan alam mentah saja tidak cukup untuk memajukan ekonomi bila tidak diolah menjadi produk akhir.
    Inventarisasi komoditas untuk hilirisasi merupakan perintah Presiden
    Prabowo
    Subianto.
    “Satgas percepatan hilirisasi juga dibentuk tahun ini. Investasi juga terus digencarkan,” kata Gibran.
    Hilirisasi, kata dia, sudah sesuai dengan UUD 1945 yang mengatakan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
    Kata putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini, hilirisasi bukan cuma untuk pengusaha elite tapi juga untuk keadilan ekonomi rakyat.
    Dilansir ANTARA dari pemberitaan 11 Desember 2024, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan saat itu bahwa 28 komoditas unggulan berasal dari delapan sektor utama meliputi mineral, batu bara, minyak bumi dan gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan.
    28 Komoditas itu secara rinci terdiri dari komoditas mineral dan batu bara meliputi batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, pasir silika, mangan, kobalt dan logam tanah jarang. Disusul sektor minyak dan gas bumi.
    Komoditas perkebunan berupa kelapa sawit, kelapa, karet, biofuel, cokelat dan pala. Sektor kehutanan meliputi kayu balok, getah pinus. Sektor perikanan meliputi udang, ikan tuna;cakalang dan tongkol (TCT), tilapia serta rajungan, sementara sektor kelautan yakni rumput laut dan garam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • LG Batal Investasi, Diganti Perusahaan dari Tiongkok

    LG Batal Investasi, Diganti Perusahaan dari Tiongkok

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu yang menyebut konsorsium Korea Selatan LG mundur pada proyek investasi kendaraan listrik (EV) senilai USD 9,8 miliar ditepis oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani.

    Bahkan, Rosan mengklaim bahwa yang terjadi adalah sebaliknya. Indonesia yang memutus investasi tersebut.

    “Tadi dikatakan bahwa dari sana memutus, sebetulnya untuk lebih tepatnya dari kami yang memutus,” ungkap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

    Pemutusan investasi dari LG, lanjutnya berdasarkan surat tanggal 31 Januari 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Alasannya, karena proses negosiasi terlalu lama.

    “Sedangkan kita kan ingin semua ini berjalan dengan baik, dengan cepat, karena negosiasinya sudah berlangsung lima tahun,” terang Rosan.

    Dia menceritakan, komitmen investasi LG sudah mulai disepakati pada tahun 2020 untuk empat joint venture (JV). Sehingga sebagian sudah berjalan, misalnya di cell battery.

    “Mereka (LG) sudah melakukan dan sudah selesai di JV nomor 4 senilai USD 1,1 miliar,” kata dia.

    Dengan putusnya LG, posisi akan digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou. Dia beralasan, Huayou memang berminat, apalagi sudah memiliki teknologinya.

    “Mereka hanya me-replace atau menggantikan posisi dari LG. Sehingga total investasinya memang tetap tidak berubah dari USD 9,8 miliar,” katanya. (jpg)

  • Pemerintah Sebut AI Sudah Jadi Keharusan, Ini PR Besarnya di RI

    Pemerintah Sebut AI Sudah Jadi Keharusan, Ini PR Besarnya di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memastikan penggunaan Artificial Intelligence (AI) menjadi keharusan. Teknologi itu harus digunakan untuk semua sektor, tujuannya agar bisa lebih efisien.

    “Memang kalau saya lihat ini peningkatan dari AI ini ke depannya itu sudah suatu keharusan. Memang harus dijalankan walaupun mungkin buat Indonesia we are still on the dalam tahap yang pertama,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam Indonesia AI Day for Mining Industry, Kamis (24/5/2025).

    Menurut Rosan, adanya AI bisa membuat industri menjadi lebih efisien, meningkatkan produktivitas, meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan, dan menimbulkan daya saing yang lebih tinggi. 

    Di saat bersamaan, Rosan mengingatkan Indonesia punya PR untuk bisa mengembangkan AI. Ini terkait sumber daya manusia (SDM) untuk bisa mengenalnya dengan penggunaan teknologi AI.

    “Tapi memang kembali lagi PR kita juga ada, yaitu bagaimana kita mendekatkan sumber daya manusia kita yang juga memahami secara baik dan mengenal penggunaan dari AI ini. Nah itu juga salah satu PR-nya agar AI ini bisa kita tingkatkan secara optimal,” ujar Rosan.

    Dalam acara yang sama, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan salah satu yang perlu dilakukan adalah inovasi yang lebih kreatif. Indonesia juga harus mengembangkan infrastruktur AI ke depannya.

    Nezar juga menjelaskan pihaknya menggunakan formula 3P untuk mengembangkan AI. Pertama adalah policy yakni menjembatani kesenjangan kebijakan dan memberikan kepastian hukum, namun tetap tidak membatasi potensi inovasi.

    Dalam menyusun aturan, pemerintah menggunakan pendekatan horizontal dengan mengadopsi prinsip etis dan vertikal berfokus pada adopsi teknologi untuk masing-masing sektor.

    Kedua adalah people untuk mengembangkan sumber daya manusia. Industri dilibatkan untuk bekerja sama meningkatkan digital talent yang ada di tanah air.

    “Kita punya gap yang cukup lumayan besar dalam soal digital talent ini. Kita kekurangan kurang lebih 3 juta digital talent setiap tahunnya, karena pertumbuhan demand dengan supply itu nggak berjalan beriringan,” jelasnya.

    Terakhir adalah platform, yang berfokus pada penciptaan adopsi teknologi untuk kolaborasi antar pemangku kepentingan. Dengan begitu bisa menghadirkan ekosistem AI yang inklusif.

    Indonesia tengah menyiapkan aturan dan roadmap untuk AI. “Nanti mungkin bentuknya jika bukan permen dia akan berbentuk peraturan presiden,” dia menuturkan.

     

    (fab/fab)