Tag: Rosan Roeslani

  • Saat Prabowo Pamerkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates di SD Jakarta Timur – Halaman all

    Saat Prabowo Pamerkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates di SD Jakarta Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates mengecek pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).

    Prabowo mengajak Bill Gates setelah menggelar pertemuan di Istana Merdeka Jakarta.

    Prabowo dan Bill Gates tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Presiden turun dari mobil Kepresidenan putih sementara Bill Gates turun dari kendaraan sedan hitam.

    Turun dari kendaraan keduanya disambut para siswa sekolah tersebut yang telah menunggunya sejak pagi.

    “Pak Presiden. Presiden Prabowo,” teriak para siswa.

    Prabowo dan Bill Gates kemudian meninjau dapur katering di sekolah tersebut. Setelahnya kemudian menuju salah satu ruang kelas untuk melihat langsung pelaksanaan program MBG.

    “Selamat datang Pak Presiden Prabowo dan mister Bill Gates,” kata siswa.

    Tidak hanya meninjau pelaksanaan program MBG, Prabowo dan Bill Gates juga meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis yang juga merupakan salah satu program unggulan pemerintah.

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025) pagi.

    Pantauan Tribunnews.com, Bill Gates tiba sekitar pukul 08.15 WIB melalui pintu utama istana Jalan Medan Merdeka Utara. Ketibaan salah satu orang terkaya di dunia tersebut disambut hangat Presiden di teras Istana Merdeka Jakarta.

    Presiden Prabowo lalu mengajak Bill Gates ke ruang Kredensial Istana Merdeka. Di ruangan tersebut keduanya bersalaman lalu berfoto bersama. Setelah itu, Prabowo mengajaknya ke ruang  kerja Istana Merdeka untuk melakukan pertemuan tertutup.

    Kemudian, Presiden mengajak sejumlah pengusaha dalam negeri untuk berdialog dengan Bill Gates. Dialog tersebut digelar di ruang utama Istana Merdeka.

    Dialog berlangsung dalam format round table. Tampak Presiden duduk disamping Bill Gates. Sementara disamping Prabowo yakni Menteri Investasi Rosan Roeslani. Kemudian di samping Bill Gates yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Sebelum menggelar dialog Presiden Prabowo mengenalkan sejumlah pengusaha kepada Bill Gates. Pantauan Tribunnews para pengusaha yang tampak hadir diantaranya:  Haji Abdul Rasyid; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO), Garibaldi ‘Boy’ Thohir; pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo serta Prajogo Pangestu.

    Kemudian, Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; serta petinggi Salim Group, Anthony Salim; pemilik Mayapada Group, Tahir; serta pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam.

    Sebelumnya Kepala Negara mengatakan kedatangan Bill Gates untuk memberikan dukungan dan penghargaan kepada pemerintah karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Sebenanrnya menurut Prabowo penghargaan tersebut belum pantas disampaikan sekarang ini. Pasalnya ia baru merasa berhasil menjalankan program MBG, apabila telah dirasakan oleh 82,9 juta anak yang ditargetkan akan tercapai pada akhir 2025.

    “Saya merasa sangat besar hati saya merasa jangan muji kita, kita belum berhasil, kita berhasil insyaallah Desember 2025. Kalau kita bisa selenggarakan antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat kita, dalam keadaan bersih keadaan aman keadaan bergizi, pada saat itu lah boleh kita terima ucapan selamat,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Senin, 5 Mei 2025.

    Presiden mengatakan bahwa kedatangan Bill Gates selain untuk menyampaikan dukungan juga akan memberikan bantuan. Hanya saja Prabowo belum mengetahui pasti bantuan bentuk apa yang akan diberikan.

    Namun yang pasti kata Presiden dengan ataupun tanpa bantuan, program MBG akan tetap ia jalankan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

    “Hanya saya katakan bahwa kita diberi bantuan tidak diberi bantuan, diberi penghargaan tidak diberi penghargaan ktia laksanakan ini karena ini benar, dan ini suatu investasi di anak kita, dan kita harus kurangi kemiskinan di rakyat kita,” pungkasnya.

  • Ada 7 Merek Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI, Salah Satunya VW

    Ada 7 Merek Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI, Salah Satunya VW

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi RI sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengungkap ada tujuh merek mobil listrik yang mulai bangun pabrik di Indonesia selama 2024-2025. Salah satunya, kata dia, Volkswagen alias VW.

    Menurutnya, ketujuh pabrik tersebut punya kapasitas produksi gabungan hingga 281 ribu unit kendaraan setahun. Sementara nilai investasinya diklaim mencapai Rp 15,4 triliun!

    “Ada tujuh produsen kendaraan listrik yang menyatakan investasinya dan sudah mulai membangun konstruksinya dengan nilai total Rp 15,4 triliun untuk rencana memproduksi mobil listrik 281 ribu unit setahun,” ujar Rosan di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa sore (7/5).

    “Itu ada BYD, Citroen, Aion, Maxus, Geely, Vinfast dan VW. Mereka itu yang sudah menyatakan komitmen dan terus berjalan,” tambahnya.

    Menteri Investasi Rosan P Roeslani Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

    Sayangnya, ketika ditanya lebih lanjut mengenai VW di sesi doorstop, Rosan terkesan tutup mulut. Dia meninggalkan lokasi tanpa menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan, dia juga tak menjelaskan, apakah investasi itu terkait pabrik baterai atau pabrik kendaraan.

    Kabar mengenai VW bangun pabrik di Indonesia telah berhembus sejak lama. Isunya makin menguat ketika Jokowi sempat bertemu petinggi anak perusahaan VW, PowerCO SE, dua tahun lalu. Namun, hingga hari ini, belum ada kelanjutan kabarnya.

    Di kesempatan yang sama, Rosan menargetkan, kemunculan-kemunculan pabrik baru itu bisa membuat produksi kendaraan listrik di Indonesia tembus 2,5 juta unit setahun pada 2030. Dia juga mengklaim, pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif untuk mencapai angka tersebut.

    “Produksi kendaraan listrik ini diprediksi akan terus meningkat, dan pada 2030 nanti kami memprediksi produksi kendaraan listrik mencapai 2,5 juta unit dalam setahun,” ungkapnya

    “Tentunya kita pun akan memberikan insentif lebih besar lagi apabila mereka melakukan TKDN. Jadi konsepnya kita ubah dengan TKDN lebih tinggi, insentif diperbesar. Harapannya, paling penting, kalau EV battery, charging-nya harus ada,” kata dia menambahkan.

    (sfn/dry)

  • 7
                    
                        Daftar Pengusaha yang Temani Prabowo Bertemu Bill Gates: Ada Haji Isam dan Tomy Winata
                        Nasional

    7 Daftar Pengusaha yang Temani Prabowo Bertemu Bill Gates: Ada Haji Isam dan Tomy Winata Nasional

    Daftar Pengusaha yang Temani Prabowo Bertemu Bill Gates: Ada Haji Isam dan Tomy Winata
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah pengusaha mendampingi Presiden RI
    Prabowo Subianto
    saat bertemu dengan pendiri Microsoft sekaligus filantropis
    Bill Gates
    di Istana, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
    Pada kesempatan itu, Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan membahas sejumlah inisiatif
    pembangunan berkelanjutan
    .
    Adapun para
    pengusaha Indonesia
    yang turut hadir dalam dialog bersama Bill Gates di ruang oval ialah CEO PT CBI Group Abdul Rasyid, pemilik CT Corp Chairul Tanjung, pemilik PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir, pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu.
    Lalu, Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid, pemilik Artha Graha Group
    Tomy Winata
    , pemilik Lippo Group James Riady, petinggi Salim Group Anthony Salim, pemilik Mayapada Group Tahir, serta pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam.
    Sebelumnya, Bill Gates tiba di Istana sekitar pukul 08.15 WIB.
    Ia tampak datang dengan mobil tanpa iring-iringan.
    Prabowo, yang mengenakan setelan jas abu-abu, tampak langsung menyambut Bill Gates di mobilnya.
    Mereka berdua saling berjabat tangan dan melempar senyuman hangat.
    Selanjutnya, Prabowo memperkenalkan sejumlah menteri kabinet Merah Putih kepada Bill Gates, di antaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menkomdigi Meutya Hafid, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Menlu Sugiono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Daftar Pengusaha yang Temani Prabowo Bertemu Bill Gates: Ada Haji Isam dan Tomy Winata
                        Nasional

    6 Bill Gates Beri Hibah 159 Juta Dollar AS buat Indonesia Nasional

    Bill Gates Beri Hibah 159 Juta Dollar AS buat Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pendiri Microsoft sekaligus filantropis
    Bill Gates
    memberikan dana hibah sebesar 159 juta dollar AS kepada Indonesia.
    Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI
    Prabowo Subianto
    saat menerima kunjungan Bill Gates di Istana, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
    “Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dollar AS,” ujar Prabowo.
    Prabowo mengatakan, keseluruhan dana itu terdiri dari bidang kesehatan sebesar 119 juta dollar AS, pertanian 5 juta dollar AS, sektor teknologi 5 juta dollar AS, dan bantuan sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari 28 juta dollar AS.
    Bantuan 159 juta dollar AS itu diberikan Bill Gates sejak tahun 2009.
    “Di kesehatan 119 juta, pertanian 5 juta, teknologi 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari 28 juta,” kata dia.
    Diketahui, Prabowo menerima Bill Gates di Istana pagi ini.
    Dalam pertemuan itu, turut hadir Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menkomdigi Meutya Hafid, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, dan para pengusaha Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pendiri Microsoft Bill Gates Tiba di Istana Merdeka, Disambut Langsung Presiden Prabowo – Page 3

    Pendiri Microsoft Bill Gates Tiba di Istana Merdeka, Disambut Langsung Presiden Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pada Rabu, 7 Mei 2025, Indonesia kedatangan tamu istimewa, Bill Gates. Ia adalah seorang miliarder, pendiri Microsoft sekaligus filantropis terkemuka di dunia yang kerap fokus pada berbagai isu kesehatan dan lingkungan.

    Kedatangannya langsung disambut Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan penting ini dikabarkan akan membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

    Kunjungan Bill Gates ke Indonesia bukan sekadar kunjungan kenegaraan biasa. Ia datang untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan yang krusial bagi Indonesia.

    Pertemuan antara Pendiri Microsoft Bill Gates dan Presiden Prabowo Subianto berlangsung tertutup di ruang kerja Presiden.

    Sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut mendampingi Presiden Prabowo saat menyambut Bill Gates. 

     

    Prabowo dan Bill Gates juga disebut akan membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan. Khususnya, isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.

    Sebelumnya, Prabowo mengumumkan rencana kedatangan Bill Gates ke Indonesia pada 7 Mei 2025. Kedatangan Gates disebut akan membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

  • Pendiri Microsoft Bill Gates Tiba di Istana Merdeka, Disambut Langsung Presiden Prabowo – Page 3

    Tiba di Istana Merdeka, Bill Gates Disambut Langsung Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Kedatangan Bill Gates disambut langsung oleh Prabowo.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Bill Gates tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 08.15 WIB. Prabowo menyambut Bill Gates dari teras Istana Merdeka.

    Selanjutnya, dia mengajak Bill Gates untuk masuk ke ruang kredensial Istana Merdeka. Keduanya saling bersalaman dan melakukan sesi foto bersama.

    Senyum semringah terpancar dari wajah Bill Gates saat bertemu Prabowo. Setelah sesi foto bersama, Prabowo mengajak Bill Gates untuk masuk ke ruang kerja Presiden untuk melakukam pertemuan tertutup.

    Prabowo tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Prabowo dan Bill Gates akan membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan. Khususnya, isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.

    Sebelumnya, Prabowo mengumumkan rencana kedatangan Bill Gates, ke Indonesia pada 7 Mei 2025. Kedatangan Gates disebut akan membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dalam pernyataannya, Prabowo menyampaikan Bill Gates telah lama mengajukan permohonan untuk bertemu, bahkan sejak November 2024. Pertemuan tersebut diperkirakan akan menyoroti dukungan dan apresiasi terhadap program makan bergizi yang tengah digencarkan pemerintah.

    “Tanggal 7 Mei 2025, yaitu lusa tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita. Minta ketemu saya sudah cukup lama, beliau minta ketemu. Kalau tidak salah suratnya dari November ini,” ujar Prabowo.

  • Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida di Kertanegara – Page 3

    Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida di Kertanegara – Page 3

    Senada, Kishida juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan kedua negara di tengah situasi global yang tidak menentu. “Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting,” tutur Airlangga.

    Setelah pertemuan di ruang kerja, agenda dilanjutkan dengan jamuan santap malam bersama. Suasana keakraban mewarnai jamuan tersebut, menegaskan eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Turut hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

  • Prabowo dan Utusan Khusus PM Jepang Bahas Proyek AZEC dan Investasi Geothermal 500 Juta Dolar AS – Halaman all

    Prabowo dan Utusan Khusus PM Jepang Bahas Proyek AZEC dan Investasi Geothermal 500 Juta Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di kediamannya, di Kertanegara, Jakarta, Minggu malam (4/5/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas penguatan kerja sama strategis Indonesia–Jepang, termasuk proyek besar dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC) dan investasi geothermal senilai 500 juta Dolar AS di Sumatera Barat.

    Pertemuan bilateral tersebut berlangsung hangat dan produktif, diawali dengan penyerahan surat resmi dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba kepada Presiden Prabowo. Surat itu dibawa langsung oleh Kishida selaku utusan khusus Jepang untuk mempercepat proyek-proyek prioritas kedua negara.

    “Ya, tentu mantan PM Kishida itu menyampaikan surat dari Perdana Menteri Ishiba yang disampaikan langsung kepada Pak Presiden dan tentu salah satu isinya terkait dengan beliau special envoy Perdana Menteri khusus untuk proyek-proyek AZEC ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden.

    Salah satu proyek strategis yang menjadi sorotan dalam pembicaraan adalah pengembangan energi panas bumi (geothermal) di Muara Laboh, Sumatera Barat. Proyek ini direncanakan menghasilkan kapasitas 80 megawatt dengan nilai investasi mencapai 500 jutaDolar AS, dan akan memasuki tahap financial closing pada Senin (5/5/2025).

    “Dan besok akan ada penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, di mana proyek itu adalah 80 MW geothermal dengan investasi sekitar 500 juta Dolar AS,” ungkap Airlangga.

    Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas komitmen Jepang dalam memperkuat kemitraan ekonomi hijau di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Di tengah dinamika geopolitik dan ketidakpastian global, kerja sama ini dinilai sangat strategis.

    “Bapak Presiden mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan Jepang dan berharap ini bisa terus ditingkatkan di tengah ketidakpastian akibat perang tarif,” ujar Airlangga.

    Kishida pun menegaskan pentingnya mempererat hubungan bilateral, terutama dalam konteks global yang penuh tantangan.

    “Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting,” lanjutnya.

    Diskusi berlanjut dalam suasana informal saat jamuan makan malam, yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri.

    Pertemuan ini menandai langkah awal pemerintahan Presiden Prabowo dalam memperkuat aliansi strategis dengan Jepang di bidang transisi energi dan investasi ramah lingkungan. Kolaborasi dalam proyek AZEC dan geothermal menjadi simbol komitmen kedua negara menuju masa depan rendah emisi.

  • Prabowo Terima Fumio Kishida di Kertanegara, Bahas Apa?

    Prabowo Terima Fumio Kishida di Kertanegara, Bahas Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, yang juga mantan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, beserta delegasi di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (4/5/2025)

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Kishida dan rombongan tiba di kediaman Presiden Ke-8 RI itu sekitar pukul 19.00 WIB untuk menyampaikan surat dari Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, kepada Prabowo.

    “Ya tentu mantan PM Kishida itu menyampaikan surat dari Perdana Menteri Ishiba yang disampaikan langsung kepada Pak Presiden dan tentu salah satu isinya terkait dengan beliau special envoy Perdana Menteri khusus untuk proyek-proyek AZEC (Asia Zero Emission Community) ini,” ujarnya dalam keterangannya usai pertemuan, Minggu (4/5/2025).

    Selain menyampaikan pesan resmi dari Pemerintah Jepang, kedua pihak juga membahas perkembangan proyek kerja sama dalam kerangka AZEC. Menurut Airlangga, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 170 MoU dengan Jepang.

    “Dan besok akan ada penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, di mana proyek itu adalah 80 MW geothermal dengan investasi sekitar US$500 juta,” ungkap Airlangga.

    Prabowo, kata Airlangga, pun menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara Indonesia dan Jepang. Kepala Negara juga berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat di tengah tantangan ketidakpastian global.

    “Bapak Presiden mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan Jepang dan berharap ini bisa terus ditingkatkan di tengah ketidakpastian akibat perang tarif,” jelas Airlangga.

    Senada, Kishida juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan kedua negara di tengah situasi global yang tidak menentu.

    “Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting,” tutur Airlangga.

    Setelah pertemuan di ruang kerja, agenda dilanjutkan dengan jamuan santap malam bersama. Suasana keakraban mewarnai jamuan tersebut, menegaskan eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Turut hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

  • Sinyal Perlambatan Ekonomi RI Kuartal I/2025, dari Daya Beli hingga Belanja Pemerintah

    Sinyal Perlambatan Ekonomi RI Kuartal I/2025, dari Daya Beli hingga Belanja Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi Indonesia diproyeksikan melambat pada kuartal I/2025. Proyeksi tersebut tak lepas adanya indikasi pelemahan daya beli hingga investasi langsung.

    Sebanyak 19 lembaga yang dihimpun Bloomberg memproyeksikan median atau nilai tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2025 berada di angka 4,9% secara tahunan atau year on year (YoY).

    Nilai tersebut melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi periode yang sama tahun sebelumnya atau kuartal I/2024 yang mencapai 5,11% YoY.

    Para ekonom menilai, sejumlah faktor menjadi penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut seperti adanya indikasi penurunan daya beli, perlambatan pertumbuhan investasi, belanja pemerintah, hingga tekanan eksternal seperti eskalasi perang dagang.

    Daya Beli

    Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede sendiri memproyeksikan konsumsi rumah tangga, yang merupakan penopang utama perekonomian Indonesia, tumbuh 4,5% YoY pada kuartal I/2025. Nilai tersebut melambat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 4,91% YoY pada kuartal I/2024.

    Josua menjelaskan indikasi pelemahan daya beli tersebut tercermin dari data makroekonomi seperti survei pelaku usaha dan konsumen serta indikator sektor riil.

    Dia mengakui Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih berada di atas 100, yang menandakan keyakinan masyarakat masih optimistis.

    Hanya saja, sambungnya, pelemahan indeks pendapatan dan pembelian barang tahan lama—terutama dari kelompok pendapatan menengah bawah—mengindikasikan tekanan daya beli tetap ada.

    “Survei Penjualan Eceran juga menunjukkan bahwa pertumbuhan tahunan masih rendah di beberapa kota utama seperti Jakarta [-12,4% YoY] dan Bandung [-6,3% YoY],” jelas Josua, Minggu (4/5/2025).

    Senada, laporan dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia bertajuk Economics Quarterly Economic Review 2025: Pukulan Ganda untuk Ekonomi RI menunjukkan bahwa adanya indikasi pelemahan indeks penjualan riil (IPR) pada kuartal I/2025 di level 1%. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, IPR tumbuh 5,6%.

    Core melihat Ramadan dan Lebaran, yang biasanya mengerek konsumsi masyarakat, kurang terasa dampaknya pada tahun ini. Tercermin dari IPR kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh hanya 1,3% pada kuartal I/2025 atau jauh di bawah pertumbuhan periode yang sama tahun lalu yang menyentuh 7,5%.

    Lebih lanjut, konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor pada saat Ramadan dan Lebaran juga justru terkontraksi 1,1% pada Maret 2025. 

    Investasi

    Investasi (29,15%) merupakan komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi terbesar kedua setelah konsumsi rumah tangga (54,04%) pada tahun lalu. 

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sudah melaporkan bahwa realisasi investasi mencapai Rp465,2 triliun selama Januari—Maret 2025. Realisasi itu tumbuh 15,9% YoY.

    Kendati demikian, jika dibandingkan dengan pertumbuhan investasi pada periode yang sama tahun lalu maka terjadi perlambatan pertumbuhan.

    BKPM mencatat realisasi investasi mencapai Rp401,5 triliun pada kuartal I/2024, yang mana angka tersebut tumbuh sebesar 22,1% YoY. Artinya, pertumbuhan investasi tahun lalu lebih tinggi daripada tahun ini.

    Josua memproyeksikan pertumbuhan investasi akan mencapai tumbuh 3,11% YoY. Pertumbuhan tersebut relatif stabil secara tahunan namun secara kuartalan diperkirakan terkontraksi 6,50%.

    Menurutnya, kontraksi investasi secara kuartalan itu mencerminkan kehati-hatian investasi asing yang tumbuh lebih lambat (12,7% YoY) dibanding investasi dalam negeri (19,1% YoY).

    “Faktor eksternal seperti tarif dagang AS dan ketegangan geopolitik menjadi risiko penahan ekspansi lebih lanjut, sekalipun sektor hilirisasi logam dasar masih aktif menarik investasi,” ujar Josua.

    Sementara laporan Core Indonesia menilai kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah sejak Februari 2025 menjadi salah satu faktor utama pelemahan pertumbuhan investasi.

    Cora menggarisbawahi bahwa investasi domestik di sektor konstruksi selama ini bergantung kepada kinerja BUMN karya dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Masalahnya, pembangunan infrastruktur tidak lagi menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sehingga diperkirakan investasi akan melambat.

    Dipaparkan bahwa investasi dalam negeri untuk sektor konstruksi pada 2024 berada pada level 1,3% atau lebih rendah ketimbang tahun 2022. Meski nilainya tumbuh 2% dibandingkan 2023, tetapi sepanjang 2025 diperkirakan akan kembali terkontraksi.

    Alasannya, ada pemangkasan anggaran kementerian PU sebesar 45% dari pagu awal sehingga hanya menyisakan Rp50,48 triliun dari sebelumnya Rp 110,95 triliun. Di sisi lain, beberapa BUMN karya besar justru terjebak utang dan krisis keuangan.

    Begitu juga, perubahan lahan bisnis BUMN karya menjadi fokus di sektor perkebunan, perikanan, dan pangan. Core pun menyimpulkan serangkaian hal ini diperkirakan akan melemahkan investasi di sektor infrastruktur.