Tag: Rosan Roeslani

  • Dirut Agrinas Pangan Mundur Gegara Anggaran Nol, Pemerintah Buka Suara

    Dirut Agrinas Pangan Mundur Gegara Anggaran Nol, Pemerintah Buka Suara

    Jakarta

    Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudianto membantah alasan Angelo De Sousa Mota yang mundur dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara karena tidak adanya anggaran pada BUMN produsen pangan tersebut.

    Aries siang ini baru saja bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia mengatakan sempat membahas mundurnya Joao dari Agrinas dengan Prabowo.

    Menurut Aries semua perencanaan operasional Agrinas sudah tersusun dengan baik, termasuk soal anggarannya. Namun, Aries menggarisbawahi urusan anggaran memang ada prosesnya yang perlu dijalani, semua pihak kadang harus bersabar untuk menjalani proses tersebut.

    “Oh nggak ada. Semua anggaran semua sudah terencana dengan baik. Hanya memang prosesnya. Ya itu harus sabar. Ada proses administrasi yang harus dijalanin,” kata Aries di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2025).

    Justru, Aries mengatakan bisa jadi karena Joao pejabat baru belum menguasai proses administrasi. Dia mewajarkan hal tersebut. Tapi Aries menegaskan Joao dipilih Prabowo karena kapasitasnya yang mumpuni.

    “Kadang-kadang ada pejabat baru, yaa biasalah, dulu juga banyak menteri baru, wah ini begitu, begitu. Ini wajar lah kita namanya… Tapi beliaunya ini orang baik, orang pinter. Pak Prabowo selalu cari putra terbaik,” ujar Aries.

    “Biasalah ya namanya pejabat-pejabat baru, proses administrasi belum begitu menguasai,” tambahnya.

    Ketika dikonfirmasi kembali soal atensi Prabowo pada kasus mundurnya Joao dari Agrinas, Aries pun membenarkan.

    “Iya semuanya. Semua yang bisa kita kontrol. Kita kontrol dengan baik, kita atensi apapun,” jawab Aries membenarkan.

    Sebelumnya, Joao Angelo De Sousa Mota resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara per hari Senin (11/8). Pengunduran diri ini dilakukan tepat enam bulan setelah ia menjabat sebagai Dirut.

    Joao mengatakan keputusannya mundur juga dipicu oleh tidak adanya dukungan dari stakeholder-stakeholder terkait dalam mewujudkan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan. Joao juga menyinggung anggaran Agrinas yang hingga kini belum cair.

    “Keseriusan Presiden dalam mendukung dan menggerakkan segala upaya untuk membuka kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya,” kata Joao dalam keterangan resminya.

    “Kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran. Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” tambahnya.

    Danantara Buka Suara

    Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) buka suara sebagai induk pengelola Agrinas. Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan Danantara menghormati keputusan Joao untuk mengundurkan diri. Ia menilai langkah tersebut sebagai sikap profesional dan akan segera diproses berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    “Danantara Indonesia menghormati keputusan pribadi Bapak Joao Angelo De Sousa Mota untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (11/8).

    Rosan memastikan mundurnya Direktur Utama tidak akan mengganggu jalannya operasional PT Agrinas Pangan Nusantara. Seluruh kegiatan perusahaan disebut akan tetap berjalan normal.

    “Seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara tetap berjalan normal. Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan dilaksanakan seperti biasa. Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan,” pungkas Rosan.

    Simak juga Video ‘Prabowo: Bangsa Kita Akan Aman Jika Kita Kuasai Pangan’:

    (acd/acd)

  • Dirut Agrinas Blak-blakan, Ngeluh Gak Dapat Anggaran dari Danantara

    Dirut Agrinas Blak-blakan, Ngeluh Gak Dapat Anggaran dari Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Joao Angelo De Sousa Mota memutuskan untuk mundur dari posisi Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara setelah 6 bulan menjabat.

    Dia menilai bahwa pemangku kepentingan terkait, dalam hal ini Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, tidak sepenuhnya mendukung upaya Agrinas untuk mewujudkan visi pemerintah dalam hal kedaulatan pangan. Salah satunya dalam hal dukungan anggaran untuk BUMN baru tersebut.

    “Kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran. Sampai hari ini, [anggaran] Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” katanya dalam konferensi pers, Senin (11/8/2025).

    Selain itu, Joao juga menyinggung perihal birokrasi Danantara yang dinilai berbelit-belit. Dia mencontohkan perihal studi kelayakan alias feasibility study yang tidak segera selesai berkali-kali.

    Dia lantas berpendapat bahwa Danantara dibentuk oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan memangkas kerumitan birokrasi dan fokus pada orientasi pengembangan bisnis.

    Namun, superholding badan usaha pelat merah tersebut dinilai tak selaras dalam melakukan percepatan untuk membangun pertanian dan pangan dalam negeri dengan adanya belenggu administrasi.

    “Sehingga sudah 6 bulan kami masih belum bisa melakukan apa pun, dan selama ini semua yang kami lakukan masing-masing secara pribadi dengan tanggung jawab, rasa memiliki dan mencintai negara ini,” sambungnya.

    Hal inilah yang mendasari keputusan Joao untuk menanggalkan jabatannya. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya petani, dan pihak yang telah menunjuknya untuk mengemban jabatan tersebut.

    Sementara itu, Danantara Indonesia menegaskan seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara berjalan normal menyusul pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota.

    Chief Executive Officer Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan bahwa perusahaan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) secara ketat di seluruh aspek operasional. Menurutnya, setiap aksi korporasi, termasuk di Agrinas Pangan dilaksanakan setelah melalui kajian kelayakan yang komprehensif dan sesuai prosedur.

    “Proses yang sedang berjalan memastikan setiap keputusan diambil dengan prinsip kehati-hatian, mendukung keberlanjutan kinerja perusahaan, serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan,” ujarnya.

  • Prabowo Utus Bos Danantara ke Makkah Kawal Proyek Kampung Haji

    Prabowo Utus Bos Danantara ke Makkah Kawal Proyek Kampung Haji

    Jakarta

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani menjalankan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Makkah, Arab Saudi. Tugas tersebut menindaklanjuti rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah.

    Rosan menyampaikan nantinya kampung haji tersebut akan memudahkan masyarakat Indonesia dalam melaksanakan haji dan umroh di masa depan.

    “Perjalanan menuju Mekkah ini untuk menindaklanjuti pembangunan Kampung Haji Indonesia, guna memudahkan jamaah haji dan umrah di masa depan,” kata Rosan dalam unggahan Instagram @rosanroeslani, dikutip Senin (11/8/2025).

    “Mohon doa dan dukungan, insyaallah langkah ini berjalan lancar dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat Islam Indonesia,” sambung mantan Wakil Menteri BUMN itu.

    Sebelumnya, Rosan mengatakan kampung haji yang bakal dibangun khusus buat orang Indonesia hanya selangkah dari Masjidil Haram.

    Rosan bilang kampung haji buat jemaah Indonesia letaknya cuma 400 meter dari Masjidil Haram. Hal ini diyakini dapat memudahkan akomodasi jemaah haji Indonesia.

    (hns/hns)

  • Dirut Agrinas Pangan Mundur, Singgung soal Birokrasi Danantara

    Dirut Agrinas Pangan Mundur, Singgung soal Birokrasi Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Joao Angelo De Sousa Mota mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Dia menyinggung terkait birokrasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai alasannya mundur.

    Selama 6 bulan menjabat, Joao menilai superholding badan usaha pelat merah tersebut tidak sepenuhnya mendukung perkembangan Agrinas Pangan Nusantara dalam menjalankan program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

    “Harusnya teman-teman dari Danantara dibentuk sebagai suatu badan baru untuk mempercepat atau mempersingkat proses atau kegiatan yang sifatnya lebih kepada bisnis, bukan lagi membangun satu birokrasi yang sangat panjang, berbelit-belit, yang hampir tidak mungkin kita wujudkan,” kata Joao dalam konferensi pers, Senin (11/8/2025).

    Dia juga menyinggung tiadanya dukungan dari sisi anggaran. Menurutnya, anggaran Agrinas Pangan Nusantara hingga saat ini masih nol, sehingga tidak bisa mengeksekusi program yang telah disiapkan.

    Joao menggarisbawahi bahwa permasalahan pangan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, sehingga gerak cepat diperlukan untuk mendukung visi tersebut.

    Kendati begitu, Danantara dinilai masih terbelenggu dengan administrasi yang rumit dan tumpang tindih. Dia juga menyinggung perihal studi kelayakan alias feasibility study yang tak kunjung rampung hingga berulang kali.

    Hal inilah yang membuat Joao merasa belum dapat melakukan apa pun selama setengah tahun menjabat. Dia mengaku telah mencurahkan tenaga secara pribadi untuk menggerakkan Agrinas Pangan.

    “Saya berusaha untuk membangkitkan animo dalam mengatasi masalah pertanian kita, tetapi dari beberapa pihak saya tidak melihat ada dukungan nyata dalam mewujudkan apa yang sudah diperintahkan langsung dari presiden kepada pembantu-pembantunya,” lanjut Joao.

    Itu sebabnya, sebagai pertanggungjawaban lebih lanjut, dia memilih menanggalkan jabatannya. Joao juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya petani, dan pihak yang telah menunjuknya untuk mengemban jabatan tersebut.

    Di sisi lain, Danantara Indonesia menegaskan seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara berjalan normal menyusul pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota.

    Chief Executive Officer Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan bahwa perusahaan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) secara ketat di seluruh aspek operasional. Menurutnya, setiap aksi korporasi, termasuk di Agrinas Pangan dilaksanakan setelah melalui kajian kelayakan yang komprehensif dan sesuai prosedur.

    “Proses yang sedang berjalan memastikan setiap keputusan diambil dengan prinsip kehati-hatian, mendukung keberlanjutan kinerja perusahaan, serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan,” ujarnya, Senin (11/8/2025). 

  • Profil Dirut Agrinas Joao Angelo Mota yang Mundur Usai 6 Bulan Menjabat

    Profil Dirut Agrinas Joao Angelo Mota yang Mundur Usai 6 Bulan Menjabat

    Bisnis.com, JAKARTA — Joao Angelo De Sousa Mota mengumumkan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, usai dirinya mengemban selama enam bulan.

    Joao menyatakan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada hari ini, Senin (11/8/2025).

    “Saya Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara ingin menyampaikan bahwa pada hari ini, tanggal 11 Agustus 2025, kami mengajukan pengunduran diri yang diserahkan kepada Danantara pada siang hari ini,” kata Joao Mota dalam konferensi pers, Senin (11/8/2025).

    Dalam penjelasannya, Joao mengaku hingga saat ini belum bisa memberikan kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun dalam mewujudkan kesejahteraan petani.

    “Oleh karena itu, kami dengan sangat menyesal, kami mohon kepada seluruh warga negara, khususnya kepada petani, kepada negara, dan Presiden [Prabowo Subianto] yang sudah menunjuk kami untuk mengemban jabatan ini,” tuturnya.

    Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyatakan pihaknya menghormati keputusan pribadi Joao Angelo De Sousa Mota untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara.

    “Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

    Lebih lanjut, Rosan memastikan seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara tetap berjalan normal. Adapun, lanjut dia, layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan dilaksanakan seperti biasa.

    “Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan,” tambahnya.

    Rosan juga menyatakan, setiap aksi korporasi, termasuk di PT Agrinas Pangan Nusantara, dilaksanakan setelah melalui kajian kelayakan yang komprehensif dan sesuai prosedur yang berlaku.

    Profil Joao Angelo De Sousa Mota

    Melansir dari laman resmi PT Yodya Karya (Persero), Joao Mota merupakan profesional dengan pengalaman yang luas di bidang konstruksi, pertanian, peternakan, serta industri kreatif.

    Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN Nomor 32/MBU/02/2025 tanggal 10 Februari 2025, Joao Mota diangkat sebagai Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero). Adapun perusahaan pelat merah ini telah bertransformasi dna berganti nama menjadi  PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) pada 14 Mei 2025.

  • Prabowo Utus Bos Danantara ke Makkah Kawal Proyek Kampung Haji

    Bos Danantara Respons Joao Angelo Mundur dari Dirut Agrinas Pangan

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara terkait mundurnya Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, dari jabatannya pada Senin (11/8/2025). Joao resmi meninggalkan posisinya setelah bekerja selama enam bulan.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan Danantara menghormati keputusan Joao untuk mengundurkan diri. Ia menilai langkah tersebut sebagai sikap profesional dan akan segera diproses berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    “Danantara Indonesia menghormati keputusan pribadi Bapak Joao Angelo De Sousa Mota untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

    Rosan memastikan mundurnya Direktur Utama tidak akan mengganggu jalannya operasional PT Agrinas Pangan Nusantara. Seluruh kegiatan perusahaan disebut akan tetap berjalan normal.

    “Seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara tetap berjalan normal. Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan dilaksanakan seperti biasa. Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Joao secara resmi mengundurkan diri pada Senin (11/8/2025), bertepatan dengan masa jabatannya yang baru berlangsung enam bulan. Ia mengungkapkan alasan mundur karena merasa belum mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian negara maupun kesejahteraan petani.

    “Kami sampai hari ini belum dapat memberikan kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun kontribusi kami dalam mewujudkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

    Joao juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya petani, serta Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjabat sebagai Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara.

    “Oleh karena itu, kami dengan sangat menyesal mohon maaf kepada seluruh warga negara, khususnya kepada petani, kepada negara, dan Presiden yang sudah menunjuk kami untuk mengemban jabatan ini. Jadi, perkenankan saya menyampaikan pengunduran diri saya dan izinkan saya untuk meminta maaf,” katanya.

    Selain itu, Joao menyebut mundurnya ia juga dipicu oleh minimnya dukungan dari para stakeholder terkait untuk mewujudkan target swasembada pangan. Ia menyinggung anggaran Agrinas Pangan Nusantara yang hingga kini masih nihil.

    “Keseriusan Presiden dalam mendukung dan menggerakkan segala upaya untuk membuka kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya,” ucapnya.

    “Sehingga kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran. Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” tambahnya.

    (rrd/rrd)

  • Bertemu Presiden Peru Dina Boluarte, Prabowo: Kita Punya Kepentingan Sama, Ingin Sejahterakan Rakyat – Page 3

    Bertemu Presiden Peru Dina Boluarte, Prabowo: Kita Punya Kepentingan Sama, Ingin Sejahterakan Rakyat – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (11/8/2025). Ini merupakan kunjungan balasan dari lawatan Prabowo ke Peru pada November 2024 lalu.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Presiden Dina Boluarte tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.05 WIB. Iring-iringan mobil yang membawa Presiden Dina Boluarte sempat memasuki kawasan Monumen Nasional (Monas).

    Puluhan pasukan berkuda yang membawa bendera Indonesia turut mengiringi rangkaian mobil Presiden Dina Boluarte hingga ke Istana Merdeka.

    Sejumlah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) menggunakan seragam menyambut kedatangan Presiden Peru baik dari kawasan Monas maupun di Istana Merdeka. Mereka membawa bendera Indonesia dan Peru.

    Prabowo yang mengenakan setelan jas langsung menyambut kedatangan Presiden Dina Boluarte di depan pintu mobil. Prabowo dan Presiden Dina Boluarte saling berjabat tangan.

    Kemudian, Prabowo dan Presiden Dina Boluarte mengikuti upacara penyambutan pemimpin negara. Lagu kedua negara dikumandangkan yang diselingi bunyi meriam sebanyak 21 kali.

    Usai upacara, Prabowo dan Presiden Dina Boluarte mengenalkan para delegasi masing-masing. Prabowo tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    Selanjutnya, Prabowo mengajak Presiden Dina Boluarte masuk ke ruang kredensial Istana Merdeka untuk menandatangani buku tamu dan berfoto bersama. Setelah itu, keduanya melakukan pertemuan empat mata yang digelar tertutup di ruang kerja presiden.

     

  • Presiden lepas keberangkatan anggota KADIN retreat di Magelang

    Presiden lepas keberangkatan anggota KADIN retreat di Magelang

    Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Jumat 8/8/ (Foto : Cahyo – Biro Pers Sekretariat Presiden) 

    Presiden lepas keberangkatan anggota KADIN retreat di Magelang
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 08:15 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan sekaligus melepas keberangkatan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menuju kegiatan retreat di Magelang, Jawa Tengah, pada 8 hingga 10 Agustus 2025. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat,(8/8/2025). 

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menjelaskan para peserta dipimpin langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie. “Atas undangan Ketua Umum KADIN, Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retreat tersebut,” ujar Seskab Teddy.

    Acara dihadiri oleh sekitar 230 anggota KADIN yang terdiri dari pengurus pusat dan ketua pengurus provinsi dari seluruh Indonesia. Tujuan pelaksanaan retreat pengurus KADIN salah satunya membentuk kedisiplinan. 

    “Retreat tersebut diselenggarakan untuk membentuk disiplin, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta yang merupakan pimpinan dan pemegang usaha industri swasta yang bergerak di berbagai bidang,” tambah Seskab.

    Ditambahkan pula bahwa kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen antara pemerintah dan pelaku usaha untuk bersinergi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global.

    Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

    Penulis : Sri Lestari

    Sumber : Radio Elshinta

  • Momen Prabowo Beri Arahan dan Lepas Retreat Anggota Kadin

    Momen Prabowo Beri Arahan dan Lepas Retreat Anggota Kadin

    Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Presiden Prabowo juga melepas anggota Kadin untuk retret di Magelang.

    Para menteri yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya. Hadir juga Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

  • Prabowo beri arahan dan lepas keberangkatan retret anggota KADIN

    Prabowo beri arahan dan lepas keberangkatan retret anggota KADIN

    Presiden Prabowo Subianto saat melangsungkan pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di kediamannya, kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/8/2025). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)

    Prabowo beri arahan dan lepas keberangkatan retret anggota KADIN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 22:59 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan sekaligus melepas keberangkatan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menuju kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah, pada 8 hingga 10 Agustus 2025.

    Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (8/8) malam, menginformasikan bahwa pertemuan yang berlangsung di kediaman Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini dihadiri sekitar 230 anggota KADIN yang terdiri atas pengurus pusat dan ketua pengurus provinsi dari seluruh Indonesia.

    “Atas undangan Ketua Umum KADIN, Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retret tersebut,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Ia mengatakan bahwa para peserta dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie.

    Dalam keterangannya, Seskab Teddy juga menjelaskan tujuan pelaksanaan retret pengurus KADIN.

    “Retret tersebut diselenggarakan untuk membentuk disiplin, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta yang merupakan pimpinan dan pemegang usaha industri swasta yang bergerak di berbagai bidang,” katanya.

    Kegiatan ini juga diharapkan Teddy menjadi momentum penguatan komitmen antara pemerintah dan pelaku usaha untuk bersinergi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global.

    Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sumber : Antara