Tag: Rosan Roeslani

  • ​Indonesia Summit 2025 Siap Digelar, Hadirkan Pemimpin, Inovator, dan Generasi Muda Inspiratif

    ​Indonesia Summit 2025 Siap Digelar, Hadirkan Pemimpin, Inovator, dan Generasi Muda Inspiratif

    Jakarta: Indonesia Summit 2025 siap digelar pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Tahun ini acara yang diinisiasi oleh IDN Times ini mengusung
    tema “Thriving Beyond Turbulence. Celebrating Indonesia’s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility”.

    Indonesia Summit 2025 merupakan transformasi dari Indonesia Millennial & Gen Z Summit yang kini hadir dengan cakupan audiens lebih luas dan topik yang lebih relevan bagi seluruh generasi muda Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ruang pertemuan lintas generasi yang mendorong lahirnya ide, kolaborasi, dan aksi nyata demi kemajuan Indonesia.

    Tahun ini, Indonesia Summit 2025 akan membahas enam pilar utama: Ekonomi, Edukasi, Kesetaraan, Demokrasi, Lingkungan, dan Kesempatan Kerja. Acara ini akan menghadirkan dua panggung utama yang siap menyajikan diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis yang relevan bagi generasi Millennial dan Gen Z. Pada panggung Visionary Leaders by IDN Times, akan hadir sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni RI; Sherly TjoandaLaos, Gubernur Maluku Utara; Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI; Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI; dan Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi RI. 
     

    Mereka akan berbagi wawasan dan strategi tentang bagaimana menggerakkan perubahan di bidang masing-masing.

    Sementara itu, di panggung Talent Trifecta by ICE, peserta akan disuguhkan pengalaman anak muda berprestasi seperti Raditya Dika, Danilla, Keanu, Cinta Laura, Arbie Seo, Titan Tyra, dan Caca Tengker. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para pembicara untuk menceritakan tantangan yang dihadapi, pencapaian yang telah diraih, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi pada perubahan di Indonesia.

    Winston Utomo, CEO IDN, menegaskan pentingnya peran acara ini sebagai wadah kolaborasi lintas generasi. “Indonesia Summit 2025 adalah momen untuk merayakan perjalanan 80 tahun Indonesia sekaligus melihat ke depan. Kami ingin menciptakan ruang yang mempertemukan generasi muda dengan para pemimpin dan inovator, agar lahir ide-ide dan kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi bangsa,” ungkapnya.

    Uni Lubis, Editor-in-Chief IDN Times, menambahkan bahwa Indonesia Summit 2025 adalah
    momentum penting untuk menyatukan pandangan dan strategi lintas generasi. “Kami ingin forum ini menjadi tempat di mana generasi muda dapat belajar langsung dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, sekaligus menjadi ajang bertukar gagasan untuk mencari solusi konkret atas tantangan bangsa,” ujarnya.

    Selain itu, tahun ini Indonesia Summit 2025 juga menghadirkan kelas praktikal (Masterclass) yang dirancang khusus untuk membekali Millennials & Gen Z menghadapi tantangan masa depan. Peserta dapat mengikuti sesi Hustle Smart: Build Your Biz from Zero to Hero bersama Didiet Maulana (Founder IKAT Indonesia & Entrepreneur Coach), Content That Converts: How to Turn Attention into Action bersama Andrew Prasetya (Author of The Slow Leadership & Founder of Data To Visual), Get Hired, Stay Hired: Unlock Your Career Path bersama Dudi Arisandi (Chief People Officer, Tiket.com), dan Recharge Batin, Reclaim Energi: Group Healing dengan TAT bersama Diwien Hartono (Certified TAT Trainer).

    Hana Noviantrini, Vice President of ICE (Indonesia Creators Economy), menyampaikan pentingnya peran kreator dan inovator dalam membangun ekosistem kolaboratif. “Kami percaya generasi muda Indonesia punya kreativitas dan daya saing global. Melalui Indonesia Summit 2025, kami ingin mendorong kolaborasi antara kreator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Indonesia Summit 2025 diharapkan dapat menjadi forum bagi generasi muda Indonesia untuk memperluas jejaring, belajar dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, serta menemukan inspirasi baru yang dapat membantu mereka berkontribusi lebih signifikan dalam pembangunan bangsa.

    Jakarta: Indonesia Summit 2025 siap digelar pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Tahun ini acara yang diinisiasi oleh IDN Times ini mengusung
    tema “Thriving Beyond Turbulence. Celebrating Indonesia’s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility”.
     
    Indonesia Summit 2025 merupakan transformasi dari Indonesia Millennial & Gen Z Summit yang kini hadir dengan cakupan audiens lebih luas dan topik yang lebih relevan bagi seluruh generasi muda Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ruang pertemuan lintas generasi yang mendorong lahirnya ide, kolaborasi, dan aksi nyata demi kemajuan Indonesia.
     
    Tahun ini, Indonesia Summit 2025 akan membahas enam pilar utama: Ekonomi, Edukasi, Kesetaraan, Demokrasi, Lingkungan, dan Kesempatan Kerja. Acara ini akan menghadirkan dua panggung utama yang siap menyajikan diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis yang relevan bagi generasi Millennial dan Gen Z. Pada panggung Visionary Leaders by IDN Times, akan hadir sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni RI; Sherly TjoandaLaos, Gubernur Maluku Utara; Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI; Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI; dan Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi RI. 
     

    Mereka akan berbagi wawasan dan strategi tentang bagaimana menggerakkan perubahan di bidang masing-masing.
     
    Sementara itu, di panggung Talent Trifecta by ICE, peserta akan disuguhkan pengalaman anak muda berprestasi seperti Raditya Dika, Danilla, Keanu, Cinta Laura, Arbie Seo, Titan Tyra, dan Caca Tengker. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para pembicara untuk menceritakan tantangan yang dihadapi, pencapaian yang telah diraih, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi pada perubahan di Indonesia.
     
    Winston Utomo, CEO IDN, menegaskan pentingnya peran acara ini sebagai wadah kolaborasi lintas generasi. “Indonesia Summit 2025 adalah momen untuk merayakan perjalanan 80 tahun Indonesia sekaligus melihat ke depan. Kami ingin menciptakan ruang yang mempertemukan generasi muda dengan para pemimpin dan inovator, agar lahir ide-ide dan kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi bangsa,” ungkapnya.
     
    Uni Lubis, Editor-in-Chief IDN Times, menambahkan bahwa Indonesia Summit 2025 adalah
    momentum penting untuk menyatukan pandangan dan strategi lintas generasi. “Kami ingin forum ini menjadi tempat di mana generasi muda dapat belajar langsung dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, sekaligus menjadi ajang bertukar gagasan untuk mencari solusi konkret atas tantangan bangsa,” ujarnya.
     
    Selain itu, tahun ini Indonesia Summit 2025 juga menghadirkan kelas praktikal (Masterclass) yang dirancang khusus untuk membekali Millennials & Gen Z menghadapi tantangan masa depan. Peserta dapat mengikuti sesi Hustle Smart: Build Your Biz from Zero to Hero bersama Didiet Maulana (Founder IKAT Indonesia & Entrepreneur Coach), Content That Converts: How to Turn Attention into Action bersama Andrew Prasetya (Author of The Slow Leadership & Founder of Data To Visual), Get Hired, Stay Hired: Unlock Your Career Path bersama Dudi Arisandi (Chief People Officer, Tiket.com), dan Recharge Batin, Reclaim Energi: Group Healing dengan TAT bersama Diwien Hartono (Certified TAT Trainer).
     

    Hana Noviantrini, Vice President of ICE (Indonesia Creators Economy), menyampaikan pentingnya peran kreator dan inovator dalam membangun ekosistem kolaboratif. “Kami percaya generasi muda Indonesia punya kreativitas dan daya saing global. Melalui Indonesia Summit 2025, kami ingin mendorong kolaborasi antara kreator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” jelasnya.
     
    Indonesia Summit 2025 diharapkan dapat menjadi forum bagi generasi muda Indonesia untuk memperluas jejaring, belajar dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, serta menemukan inspirasi baru yang dapat membantu mereka berkontribusi lebih signifikan dalam pembangunan bangsa.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Bank Mandiri Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Bundaran HI – Page 3

    Bank Mandiri Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Bundaran HI – Page 3

    Pada karnaval ini, hadir pula perwakilan dari berbagai BUMN yang merupakan perusahaan portofolio Danantara Indonesia, baik yang berjalan di barisan maupun berada di atas kendaraan hias, sebagai simbol sinergi dan kolaborasi untuk membangun masa depan Indonesia.

    Hadir di atas kendaraan hias ini Pejabat Badan Pelaksana Danantara Indonesia yakni CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, COO Danantara Indonesia Dony Oskaria, dan CIO Danantara Indonesia Pandu Sjahrir.

    Acara yang ditargetkan menyedot lebih dari 200.000 pengunjung ini akan menampilkan artis nasional, pertunjukan budaya, hingga aktivitas interaktif yang membangkitkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Partisipasi BUMN dalam perayaan ini bukan hanya menambah kemeriahan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi rakyat, memperkenalkan potensi lokal, serta menegaskan komitmen kolektif untuk membangun Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan inklusif.

    Selain musik dan hiburan budaya, Pesta Rakyat turut menghadirkan kuis, permainan interaktif, hingga pembagian doorprize dengan total lebih dari 800 hadiah. Danantara Indonesia bersama Bank Mandiri bangga menjadi bagian dari momentum sejarah dalam menggelorakan semangat kemerdekaan, memajukan ekonomi rakyat, dan memperkuat kebanggaan nasional demi Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju.

    Bank Mandiri bersama Danantara Indonesia bangga menjadi bagian dari momentum sejarah ini menggelorakan semangat kemerdekaan, memajukan ekonomi rakyat, dan memperkuat kebanggaan nasional demi Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju. Bersama-sama, menghadirkan hiburan, memberdayakan UMKM, memperkuat kebersamaan, dan mengajak seluruh rakyat merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita. Inilah wujud nyata kontribusi dan kolaborasi BUMN untuk persatuan Indonesia.

    Dalam rangka HUT RI ke-80, Bank Mandiri juga meluncurkan program Pejuang Fokus Promo (FOMO) yang berlangsung 14–31 Agustus 2025. Program ini adalah rangkaian promo spesial yang dirancang untuk memberi keuntungan maksimal bagi nasabah sekaligus mendorong perputaran transaksi di sektor ritel.

    Melalui sinergi dengan puluhan merchant dan brand ternama baik offline maupun online seperti Erafone, iBox, Samsung by Erafone, Blibli, Lazada, Shopee, hingga Tokopedia, nasabah bisa menikmati berbagai diskon, cashback, reward, dan suku bunga spesial.

    “Promo FOMO HUT RI ke-80 bukan sekadar program belanja. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara Bank Mandiri, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendorong inklusi keuangan, mengakselerasi digitalisasi UMKM, dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” pungkas Riduan.

  • Danantara Tegaskan Komitmen Kelola Aset Negara Secara Profesional

    Danantara Tegaskan Komitmen Kelola Aset Negara Secara Profesional

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) berkomitmen mengelola aset negara secara profesional dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80, yang jatuh tepat hari ini, Minggu (17/8/2025).

    Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan HUT Kemerdekaan ini menjadi momentum penting dalam meneruskan perjuangan pendiri bangsa. Menurutnya, perjuangan tersebut dalam dilanjutkan dengan memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan inklusif.

    “Tugas kita sekarang adalah memastikan kemerdekaan itu terwujud dalam pembangunan yang inklusif, ekonomi yang berdaulat, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” terang Rosan dalam unggahan resmi akun Instagram BPI Danantara, @danantara.indonesia, Minggu (17/8/2025).

    Rosan menjelaskan, Danantara Indonesia berkomitmen mengelola investasi strategis secara profesional dan berkelanjutan untuk mendorong transformasi ekonomi nasional. Danantara juga berkomitmen memperkuat tata kelola aset negara dan meningkatkan daya saing domestik di pasar global.

    Karenanya, ia mengajak publik untuk melangkah bersama demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, visi ini perlu dijalankan dengan tekad yang kuat sehingga seluruh elemen masyarakat dapat bersatu, berdaulat, dan sejahtera.

    “Danantara Indonesia berkomitmen mengelola investasi strategis secara profesional dan berkelanjutan untuk mendorong transformasi ekonomi nasional, memperkuat tata kelola aset negara, serta memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” pungkasnya.

    (kil/kil)

  • Rosan maknai HUT 80 RI merdeka dari kemiskinan, korupsi, dan kebodohan

    Rosan maknai HUT 80 RI merdeka dari kemiskinan, korupsi, dan kebodohan

    “Kemerdekaan buat kami adalah kita harus merdeka dari kemiskinan, merdeka dari korupsi, merdeka dari kebodohan, merdeka dari malnutrisi, dan masih banyak lagi kemerdekaan yang harus kita capai,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, memaknai HUT Ke-80 Kemerdekaan RI adalah bangsa Indonesia yang harus merdeka dari kemiskinan, korupsi, dan kebodohan.

    “Kemerdekaan buat kami adalah kita harus merdeka dari kemiskinan, merdeka dari korupsi, merdeka dari kebodohan, merdeka dari malnutrisi, dan masih banyak lagi kemerdekaan yang harus kita capai,” kata Rosan Roeslani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu.

    Usai menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera di Istana Merdeka, Jakarta, Rosan mengatakan harapannya pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ia berharap Presiden Prabowo bersama jajaran Kabinet Merah Putih dapat membawa Indonesia lebih maju dan berkembang.

    Adapun berkenaan dengan busana, Rosan mengenakan pakaian adat Betawi karena dirinya berasal dari Betari.

    “(Pakai) pakaian adat Betawi. Saya kan berasal dari Betawi. Ayah saya Betawi asli. Istri juga pakaian adat Betawi,” kata Rosan yang hadir bersama dengan sang istri.

    Adapun peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Sejumlah kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional ke Istana dan sebaliknya, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI Butuh Investasi Rp7.450 Triliun untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,4%

    RI Butuh Investasi Rp7.450 Triliun untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,4%

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Presiden Prabowo Subianto telah mengamanatkan agar investasi pada 2026 dapat mencapai Rp7.450 triliun untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 5,4%.

    Sri Mulyani memaparkan, Presiden Prabowo dalam pidatonya di depan anggota parlemen meminta agar pembangunan tidak hanya dibiayai oleh APBN semata. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan, maka investasi juga harus berasal dari swasta maupun superholding BUMN Indonesia, Danantara.

    Dari target investasi Rp7.450 triliun untuk mencapai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 5,4%, maka di antaranya harus ada kontribusi investasi dari Danantara yakni sekitar Rp720 triliun.

    “Di mana [investasi] Rp720 triliun adalah Danantara, sedangkan lainnya dari swasta Rp6.200 triliun dan APBN di Rp530 triliun,” jelasnya pada konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2026 di kantor Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Sementara itu, realisasi investasi yang dihimpun oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mencapai Rp942,9 triliun pada semester I/2025.

    “Semester pertama cukup signifikan total investasi yang masuk Rp942,9 triliun atau peningkatan 13,6% dari tahun sebelumnya dan ini sejalan dengan target investasi akhir 2025 ini dicanangkan Rp1.905,6 triliun,” ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, yang juga menjabat CEO Danantara.

    Adapun, saat dimintai konfirmasi lebih lanjut mengenai apa saja proyek investasi yang akan digarap Danantara, Rosan mengaku akan mengumumkannya dalam waktu dekat. Meski demikian, dia tidak bisa mengungkapnya saat ini karena sudah menandatangani persetujuan untuk merahasiakan hal tersebut atau non-disclosure agreement (NDA).

    “Nanti kita akan umumkan untuk investasi ada beberapa investasi yang kita laksanakan. Saya tidak bisa umumkan itu karena saya juga terikat dalam perjanjian NDA, sabar aja tunggu aja,” terangnya di kantor Ditjen Pajak.

  • Kupas Sepak Terjang BUMN Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

    Kupas Sepak Terjang BUMN Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran besar pada perekonomian dan menjadi salah satu motor pertumbuhan. Sepanjang 2024 pendapatan konsolidasi BUMN mencapai Rp 3.128 triliun, dengan laba bersih konsolidasi mencapai Rp 304 triliun.

    Dari jumlah ini, akan ada dividen yang diterima oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sekitar Rp 114 triliun. Seperti diketahui BPI Danantara berperan mengelola aset BUMN, dan mengoptimalkan dividen serta investasi dari perusahaan pelat merah.

    Kehadiran BPI Danantara, besarnya pendapatan, laba, hingga dividen BUMN semakin mengokohkan perannya sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, perusahaan-perusahaan pelat merah ini diharapkan dapat berkontribusi US$ 50 miliar atau setara Rp 810 triliun (asumsi kurs Rp 16.200/US$) untuk mendukung APBN.

    Chief Operating Officer Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria mengatakan pengelolaan BUMN yang tepat dapat memberikan kontribusi signifikan pada fiskal dan pertumbuhan ekonomi ke depannya. Sebagai informasi, jumlah BUMN di Indonesia mencapai 1.046 perusahaan, termasuk dengan anak, cucu, hingga cicit perusahaan.

    “Untuk menuju US$ 50 miliar yang diharapkan presiden tentu fundamental perusahaan kita rapikan,” sebut Dony.

    BPI Danantara pun hadir di saat yang tepat, ketika tensi geopolitik dunia meningkat tajam. Hal ini pun menyadarkan banyak negara untuk bersandar pada kekuatan ekonomi dalam negeri, dan memperkuat BUMN sehingga bisa memberikan nilai tambah.

    Mengingat pentingnya peran BUMN, kinerja keuangan dan capaian bisnisnya pun menjadi sorotan masyarakat. Dengan begitu, BUMN dapat menunjukan kinerjanya yang solid, serta kontribusi nyata dalam mendorong perekonomian nasional.

    Untuk membedah secara rinci kinerja BUMN dan kontribusinya pada perekonomian, CNBC Indonesia mempersembahkan “Danantara BUMN Performance Report”. Dengan tema “Kiprah BUMN Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%”, acara ini akan hadir pada Agustus-September 2025 di program Squawk Box, Profit, Power Lunch, Closing Bell, Evening Up.

    Perwakilan Danantara seperti Rosan Roeslani – CEO Danantara, Pandu Patria Sjahrir – Chief Investment Officer Danantara, dan Dony Oskaria – Chief Operating Officer Danantara, akan hadir untuk membuka dan menutup rangkaian acara ini.

    Jangan lewatkan Danantara BUMN Performance Report 2025 secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBCIndonesia.com.

     

     

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menteri PKP pastikan aturan KUR perumahan rilis bulan ini

    Menteri PKP pastikan aturan KUR perumahan rilis bulan ini

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mengatakan bahwa peraturan terkait kredit usaha rakyat (KUR) perumahan akan disampaikan kepada publik pada bulan ini.

    Kementerian PKP akan menyampaikan kepada publik terkait dengan peraturan, syarat, bunga, hingga tenor dari program KUR Perumahan.

    “Kita akan bikin konferensi pers lengkap untuk menjelaskan aturan, syarat, bunga. Tunggu saja waktunya tidak lama lagi. Pasti bulan ini, mudah-mudahan bulan ini,” ujar Menteri Ara saat ditemui seusai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pemerintah akan menyiapkan dana senilai Rp130 triliun untuk program KUR perumahan, yang mana telah disepakati oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, dan Presiden Prabowo Subianto.

    “Belum pernah ada di Indonesia KUR Perumahan, baru sekarang,” ujar Menteri Ara.

    Ia menegaskan program prioritas Kementerian PKP adalah rumah subsidi yang dibiayai melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), yang targetnya telah dinaikkan dari sebelumnya 220.000 rumah FLPP menjadi sebanyak 350.000 rumah FLPP.

    “Yang pertama itu memang untuk menghadapi backlog adalah rumah subsidi melalui FLPP. Makanya, masuk dalam program dan tahun ini sudah dinaikkan dari 220.000 jadi 350.000,” ujar Menteri Ara.

    Sebelumnya, Menteri Ara mengatakan Peraturan Menteri (Permen) PKP terkait KUR Perumahan sudah selesai dan siap untuk disinkronkan dengan Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian.

    Kemudian, Kementerian PKP bersama mitra kerja akan melaksanakan sosialisasi bagaimana pelaksanaan KUR Perumahan ke depan.

    “KUR perumahan ini kita sudah siap ya. Aturan kita sudah selesai. Jadi kapan pun dipanggil Pak Menko kita siap ya. Kapan pun diajak rapat, kami sudah siap. Terima kasih tim Kementerian PKP yang sudah bekerja keras menyusun Permen PKP ini,” ujar Menteri Ara,

    Pada Jumat ini, DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

    Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg: Prabowo Belum Beri Atensi Khusus Soal Mundurnya Bos Agrinas Pangan

    Mensesneg: Prabowo Belum Beri Atensi Khusus Soal Mundurnya Bos Agrinas Pangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto belum memberikan atensi khusus terkait kabar mundurnya pimpinan Agrinas Pangan.

    “Belum ada, karena beliau masih konsentrasi persiapan HUT ke-80 RI,” kata Prasetyo usai gladi kotor di Istana Merdeka, Rabu (13/8/2025).

    Prasetyo menyarankan agar perihal tersebut ditanyakan langsung kepada CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani dan pihak Danantara selaku pemegang saham.

    “Kan kemarin Pak Rosan juga sudah menyampaikan statement,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia menambahkan, dinamika internal seperti itu adalah bagian dari proses evaluasi dan perbaikan ke depan.

    “Intinya, apapun dinamikanya, itu bagian dari ke depan diperbaiki. Baik dari beliau selaku pribadi, dari Agrinas sendiri, maupun dari Danantara. Kalau ada yang belum pas maka akan dicari perbaikannya,” tegas Prasetyo.

    Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK) Aris Marsudiyanto mengungkapkan PresidenPrabowo Subianto memberikan arahan tegas agar proses birokrasi di Indonesia dipangkas dan dibuat sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas.

    Hal itu disampaikannya saat ditemui wartawan usai menghadap kepada Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    “Ya saya diberikan petunjuk pengarahan oleh pak Presiden untuk tetap mengawasi mengontrol jalannya proses birokrasi. Jangan terlalu berbelit-belit. Jadi yang bisa dipangkas itu supaya semua proses itu cepat dan tepat. Apalagi yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya dana desa, penyaluran pupuk, koperasi merah putih, makan bergizi gratis,” tuturnya kepada wartawan.

    Arahan tersebut, kata Aris, berlaku untuk seluruh sektor, termasuk bidang paAgrinasAgrinas. Mengingat belum lama ini, Joao Angelo De Sousa Mota mundur dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara.

  • Tim Luhut Godok Deregulasi Berbasis AI, Bakal Presentasi Depan Prabowo

    Tim Luhut Godok Deregulasi Berbasis AI, Bakal Presentasi Depan Prabowo

    Jakarta

    Dewan Ekonomi Nasional (DEN) tengah menggodok konsep deregulasi alias menyederhanakan aturan berbasis Artificial Intelligence (AI). Konsep tersebut akan dipaparkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Informasi ini disampaikan oleh Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, dukungan teknologi AI harapannya mampu meminimalisir tindakan fraud atau penyelewengan dalam realisasi deregulasi itu sendiri.

    “Deregulasi nanti mau kita paparin juga kepada Presiden itu juga sekarang berbasis AI, sedang kita kerjakan ini. Kalau itu (konsep berbasis AI) terjadi, maka penyelewengan-penyelewengan itu pasti akan turun,” ujar Luhut, ditemui di Kantor DEN, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

    Luhut menjelaskan, deregulasi berbasis AI ini nantinya akan melibatkan sistem Online Single Submission (OSS). DEN juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang juga terlibat dalam proses perizinan investasi mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

    “Kita ada koordinasi dengan Menteri Investasi (Rosan Roeslani), karena ada PP 28 nah PP 28 ini kita programkan supaya bisa melalui, masuk di AI,” terang Luhut.

    Pengembangan deregulasi berbasis AI ini juga selaras dengan rencana pemerintah mengintegrasikan seluruh layanan melalui government technology (GovTech). Pada September mendatang, Presiden Prabowo Subianto juga akan meresmikan pilot project dari GovTech di Banyuwangi.

    “Ini pilot project dari GovTech berbasis AI berbasis AI di Banyuwangi. Kalau ini successful, ya sudah terus kembangin, sehingga data-data kita itu betul-betul dengan berbasis AI jadi bisa kita upgrade setiap waktu,” jelas mantan menteri koordinator era Presiden Joko Widodo itu.

    Di sisi lain, Luhut juga membanggakan anak-anak bangsa di balik lahirnya sistem-sistem digital pemerintah, mulai dari PeduliLindungi, e-Katalog, Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara), hingga GovTech itu sendiri.

    Menurut Luhut ini menjadi bukti bahwa masa depan Indonesia tidak gelap.

    “Jadi kalau ada orang bilang Indonesia misalnya gelap, silakan saja. Tapi saya mau beritahu, dengan ini tidak gelap, terang, yang bikin ini semua anak Indonesia,” kata Luhut.

    “Jadi kita harus bangga lah, apalagi ini 17 Agustus ya, kita harus bangga, lihat negara kita, bahwa ada di sana sini masih masalah ya masih banyak, dan tidak akan pernah habis juga,” sambungnya.

    (shc/hns)

  • AHY Buka-bukaan Tantangan Bangun Kereta Cepat Nyambung Surabaya

    AHY Buka-bukaan Tantangan Bangun Kereta Cepat Nyambung Surabaya

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendapat arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai ke Surabaya. Namun ada sejumlah tantangan untuk merealisasikannya.

    AHY mengatakan, saat ini wacana perpanjangan proyek kereta cepat hingga Surabaya masih dalam studi. Meski sebelumnya telah merealisasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menurutnya pendalaman perlu dilakukan secara detail mengingat proyek ini merupakan proyek besar yang membutuhkan dana tidak sedikit.

    “Ini adalah sesuatu yang besar, proyek besar, sehingga kami ingin lengkap dulu (proses kajian dan pendalaman),” ujar AHY, usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

    “Karena kita juga sudah punya pengalaman kereta cepat Jakarta-Bandung dan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Tiongkok, kita ingin pastikan selain berdasarkan pengalaman apa saja, menjadi lessons learned, apakah ada yang bisa kita perbaiki ke depan. Tapi juga ada best practice hal-hal yang sudah baik juga bisa menjadi referensi kita,” sambungnya.

    Selain itu, menurut AHY, mega proyek Kereta Cepat Surabaya ini memiliki tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan proyek Jakarta Bandung. Ia menaruh perhatian lebih dari sisi pengadaan lahannya, tempat lintasan kereta cepat nantinya akan dibangun.

    “Untuk membangun jalur kereta cepat, kalau Jakarta-Bandung saja menantang, challenging, termasuk lahan dan lain sebagainya, bisa dibayangkan kalau ditarik sampai dengan Surabaya, melewati banyak provinsi termasuk kabupaten, kota,” ujar AHY.

    “Jadi pasti membutuhkan waktu bagi kami bukan hanya lintas KL, tapi juga antara pemerintah pusat dengan daerah jadi mohon bersabar ini terus kita olah,” sambungnya.

    Di samping itu, Presiden juga meminta agar AHY bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani untuk berkoordinasi ketat bersama berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, yang memiliki ketertarikan dan juga kemampuan untuk menggarap proyek ini.

    “Presiden juga mendorong kami termasuk saya bersama Menteri Investasi juga, berkoordinasi ketat untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri yang memiliki ketertarikan dan juga kemampuan tentunya berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan,” kata dia.

    AHY ingin agar proyek ini benar-benar sukses dan tidak ada kendala yang berarti, baik dalam hal teknis maupun keberlanjutan penganggaran di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan terlebih dahulu segala sesuatunya feasible.

    (acd/acd)