Tag: Rosan Perkasa Roeslani

  • Ray Dalio Batal jadi Penasihat Danantara – Page 3

    Ray Dalio Batal jadi Penasihat Danantara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Miliarder dunia Ray Dalio dikabarkan tidak jadi bergabung menjadi penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini diungkap oleh sejumlah pihak yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Dikutip dari Bloomberg, Rabu (28/5/2025), orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Ray Dalio tidak akan bergabung dengan lembaga dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia ini.

    Padahal dua bulan lalu, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani telah mengumumkan bahwa Pendiri Bridgewater Associates ini akan menjadi penasihat Danantara. Di jajaran penasihat, nama Ray dijejerkan dengan sejumlah nama besar lainnya seperti ekonom kenamaan Amerika Serikat Jeffrey Sachs, dan eks Manajer Portofolio Ekuitas di Capital Group F Chapman Taylor.

    Alasan Ray Dalio tidak dijelaskan dengan rinci.

    Ray Dalio dikenal sebagai pendiri perusahaan hedge fund terbesar di dunia. Ia mampu membangun kerajaan investasi sehingga kelola aset lebih dari USD 112 miliar.

    Dalio bukan hanya seorang investor ulung, tetapi juga inovator strategi investasi. Ia dikenal dengan pendekatan uniknya seperti risk parity, alpha overlay, dan All Weather yang telah merevolusi cara institusi global mengelola investasi.

     

  • Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka

    Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka

    Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/5/2025). (ANTARA/Aria Cindyara)

    Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 25 Mei 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Istana Merdeka Jakarta, Minggu, dalam rangkaian tiga hari lawatannya di Indonesia. Berdasarkan pantauan ANTARA, iring-iringan kendaraan PM Li Qiang dan delegasi disambut oleh pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda Paspampres, dan ratusan pelajar sekolah menengah (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dari kawasan Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta.

    Para pelajar bersemangat mengibarkan bendera Indonesia dan China, menyemarakkan penyambutan iring-iringan kendaraan PM Li Qiang. Tepat pukul 10.00 WIB, PM Li Qiang dan delegasi memasuki kawasan Istana Negara, disambut oleh ratusan murid sekolah dasar (SD) dan SMP yang dengan semarak mengibarkan bendera Indonesia dan China.

    Presiden Prabowo menyambut langsung PM Li Qiang sesaat setelah turun dari kendaraannya. Kedua pemimpin berjabat tangan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi. Upacara penyambutan diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara. Selama prosesi tersebut, dentuman 19 meriam turut mengiringi sebagai tanda kehormatan untuk kunjungan resmi ini.

    Presiden Prabowo dan PM Li Qiang kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris di halaman Istana Merdeka. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.

    Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

    Selanjutnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

    Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Li Qiang memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara. Selanjutnya, keduanya melakukan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara.

    Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis. Sebagai penutup rangkaian kunjungan resmi, Presiden Prabowo akan menjamu PM Li Qiang dan delegasi dalam santap siang resmi.

    Adapun PM Li Qiang melakukan kunjungan resminya resminya selama tiga hari di Indonesia pada 24 hingga 26 Mei 2025.

    Sumber : Antara

  • PM Li teruskan salam Presiden Xi kepada Presiden Prabowo

    PM Li teruskan salam Presiden Xi kepada Presiden Prabowo

    Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) dan Perdana Menteri China Li Qiang (kiri) bersama jajaran menteri kedua negara melakukan pertemua bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

    PM Li teruskan salam Presiden Xi kepada Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 25 Mei 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Perdana Menteri (PM) China Li Qiang meneruskan salam dari Presiden China Xi Jinping kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu. PM Li kemudian menyebut Presiden Xi menyampaikan harapan terbaiknya untuk Presiden Prabowo.

    “Saya ingin menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Presiden Xi Jinping kepada Yang Mulia Presiden,” kata PM Li dalam pertemuan itu.

    PM Li juga mengungkap rasa bahagianya dapat melaksanakan kunjungan resmi ke Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Prabowo, mengingat pada tahun ini Indonesia dan China memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dua negara. Perdana Menteri China itu kemudian menyatakan kunjungan Presiden Prabowo ke Beijing, China, pada bulan November 2024, atau sekitar sebulan setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden RI.

    “Yang Mulia Presiden ke China pada bulan November tahun lalu. Kedua kepala negara kita mencapai konsensus penting tentang pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama,” kata PM Li kepada Presiden Prabowo.

    PM Li melanjutkan, “Yang memiliki pengaruh regional dan global, yang juga membawa hubungan kedua negara ke tingkat sejarah yang baru, dan membuka prospek luas bagi kerja sama bilateral kita.” Oleh karena itu, pertemuan bilateral kali ini, PM Li menyampaikan untuk lanjut menjajaki berbagai peluang memperluas kerja sama ataupun membentuk kerja sama baru di berbagai sektor dengan Indonesia.

    Dalam pertemuan itu, delegasi pemerintah Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo terdiri atas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

    Selanjutnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

    Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan PM Li berlangsung setelah upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka. Presiden Prabowo menyambut kedatangan PM Li tepat di titik tempat turunnya PM Li dari kendaraan. Kedua pemimpin itu kemudian berjabat tangan hangat, dan berjalan bersama-sama menuju mimbar kehormatan untuk mengikuti upacara penyambutan.

    Upacara penyambutan diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara, yang juga diiringi dengan 19 suara dentuman meriam. Presiden Prabowo dan PM Li Qiang lalu memeriksa pasukan kehormatan yang berbaris di halaman Istana Merdeka, kemudian keduanya secara bergantian memperkenalkan delegasi masing-masing negara sebelum masuk Istana Merdeka.

    Sumber : Antara

  • TRK Holding Jajaki Investasi Rp87 Triliun untuk Smelter HPAL Cobalt, Gandeng Guangzhou Industrial Investment Holdings Group

    TRK Holding Jajaki Investasi Rp87 Triliun untuk Smelter HPAL Cobalt, Gandeng Guangzhou Industrial Investment Holdings Group

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT TRK Holding kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung hilirisasi industri nikel dan penguatan ekosistem baterai nasional. Dalam pertemuan strategis yang digelar di BNI Codae Jakarta pada 23 Mei 2025, TRK Holding menjajaki kerja sama pembangunan smelter HPAL cobalt bersama Guangzhou Industrial Investment Holdings Group, perusahaan asal Tiongkok.

    Pertemuan ini dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, serta CEO TRK Holding H. Najmuddin.

    Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi langkah TRK Holding yang menghadirkan investasi baru ke Indonesia. “Kami sangat menghargai upaya ini. Investasi ini akan memberi dampak signifikan pada perekonomian nasional, terutama dalam mendukung program hilirisasi dan penguatan industri baterai,” ujarnya.

    CEO TRK Holding, H. Najmuddin, menambahkan, pemerintah Indonesia sangat mendukung realisasi proyek ini. “Kami melihat pemerintah begitu respek dan terbuka untuk pembangunan HPAL cobalt ini. Investasi yang kami jajaki bersama mitra dari Tiongkok ini nilainya sekitar Rp87 triliun. Fokusnya di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

    Najmuddin optimistis, investasi ini akan mendukung program strategis pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong hilirisasi mineral dan membuka lapangan kerja luas bagi masyarakat.

    “Kami ingin investasi ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

    Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyatakan kesiapan daerahnya untuk mendukung realisasi investasi ini. “Sulawesi Tengah terbuka untuk mendukung perusahaan yang berinvestasi. Apalagi HPAL cobalt ini sangat dibutuhkan dunia untuk sektor baterai,” ujarnya.

  • Prabowo tegaskan komitmen perkuat kerja sama dengan China di kawasan

    Prabowo tegaskan komitmen perkuat kerja sama dengan China di kawasan

    Indonesia siap untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera. Indonesia siap untuk memperkuat kerjasama dengan Tiongkok untuk bersama-sama kita menciptakan kawasan yang damai, yang aman untuk semua

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan China, dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    “Indonesia siap untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera. Indonesia siap untuk memperkuat kerjasama dengan Tiongkok untuk bersama-sama kita menciptakan kawasan yang damai, yang aman untuk semua,” kata Prabowo.

    Presiden menyatakan kesiapan Indonesia untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera serta memperkuat kerja sama dengan China demi terwujudnya kawasan yang damai dan aman bagi semua pihak.

    Dalam upaya menjaga stabilitas kawasan, Presiden mengatakan Indonesia akan terus mendukung dan mempercepat penyelesaian negosiasi kode etik atau Code of Conduct. Presiden menyatakan bahwa China merupakan mitra yang menentukan dalam proses ini.

    Terkait keamanan maritim, Presiden menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dan China Coast Guard.

    “MoU ini akan meningkatkan kerjasama dalam pengembangan kapasitas, perkembangan informasi, dan keselamatan maritim,” ucap Prabowo.

    Prabowo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Istana Merdeka Jakarta, Minggu, dalam rangkaian tiga hari lawatannya di Indonesia.

    Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

    Selanjutnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

    Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rosan: Kunjungan PM Li Qiang bawa proyek konkret USD 10 miliar ke RI

    Rosan: Kunjungan PM Li Qiang bawa proyek konkret USD 10 miliar ke RI

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyatakan kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang ke RI tak hanya seremonial, tapi juga membawa prospek kerja sama konkret, termasuk implementasi investasi 10 miliar dolar AS yang sebelumnya disepakati kedua negara.

    “Investasi tersebut sudah mulai berjalan dan mencakup sejumlah sektor strategis,” ujarnya kepada media saat menyambut ketibaan PM Li Qiang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Selain proyek yang telah berjalan, kunjungan PM Li juga membuka peluang bagi sejumlah kerja sama baru di bidang transportasi, pengembangan klaster industri, hilirisasi mineral, dan sektor kimia.

    Rosan menyebut bahwa proyek-proyek ini melibatkan kolaborasi antara perusahaan swasta, BUMN, dan mitra asing.

    “Yang baru ini sifatnya lintas sektor, mulai dari gerbong kereta api, industri baterai kendaraan listrik, hingga industri kimia. Kami akan mengawal realisasinya agar sesuai harapan,” katanya.

    Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa kerja sama ekonomi dengan China akan terus diperluas sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan industri nasional dan mempercepat hilirisasi sumber daya alam.

    Menanggapi isu kebijakan luar negeri seperti hubungan dagang dengan Amerika Serikat, Rosan menegaskan bahwa fokus utama adalah memperdalam kemitraan bilateral yang saling menguntungkan.

    “Kita akan lebih fokus untuk pembahasan penguatan kolaborasi dua negara,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Danantara Minta Aksi Korporasi BUMN Ditunda, OJK Buka Suara – Page 3

    Danantara Minta Aksi Korporasi BUMN Ditunda, OJK Buka Suara – Page 3

    Seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk menunda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan aksi korporasi lainnya sebelum dievaluasi BUMN oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Kepala Badan Pelaksana Danantara, Rosan Perkasa Roeslani. Penundaan RUPS berlaku bagi BUMN selain yang berstatus perusahaan terbuka (Tbk).

    Dalam surat tertanggal 5 Mei 2025 yang diterima Liputan6.com, Rosan Roeslani meminta RUPS BUMN dan anak usaha langsung dan tidak langsung, kecuali BUMN dan anak usaha yang berbentuk perusahaan publik. Itu berlaku sebelum mendapat kajian dan evaluasi menyeluruh dari Danantara dan Holding Operasional.

    Aksi Korporasi Ditunda

    Selain RUPS BUMN, Rosan juya meminta kegiatan aksi korporasi turut ditunda, termasuk penggabungan, pengambilalihan, pemisahan, investasi, hingga divestasi). Kemudian, turut menunda kontrak jangka panjang yang signifikan.

    BUMN wajib terlebih dahulu mendapatkan kajian menyeluruh dari BPI Danantara dan Holding Operasional.

    “(BUMN) Membuat laporan secara berkala dan rutin sesuai kebutuhan korporasi kepada BPI Danantara dan Holding Operasional,” tulis surat edaran tersebut, dikutip Kamis (8/5/2025).

  • Rosan Tawarkan Bill Gates Kerja Sama dengan Danantara Trust Fund

    Rosan Tawarkan Bill Gates Kerja Sama dengan Danantara Trust Fund

    Bisnis.com, JAKARTA – CEO Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menawarkan pemilik Gates Foundation, Bill Gates peluang kerja sama dengan Danantara Trust Fund.

    Pada dialog bersama dengan Bill Gates di Istana Kepresidenan, Rabu (7/5/2025), Rosan menyampaikan bahwa Danantara adalah sovereign wealth fund baru yang dibentuk pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Rosan lalu menyampaikan kepada Bill, bahwa timnya sudah berdiskusi dengan pihak Gates Foundation soal potensi kerja sama dengan Danantara Trust Fund. Dia menyebut Danantara Trust Fund saat ini masih dalam proses pembentukan. 

    “Sebenarnya kemarin pagi kami berdiskusi dengan tim anda, karena di Danantara, kami juga sedang membentuk Danantara Trust Fund,” ujarnya kepada Bill Gates di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). 

    Secara internal, lanjut Rosan, Danantara berkomitmen untuk menyisihkan 2,5% dari total dividen BUMN yang dikelola. Dari dana kelolaan itu, Danantara Trust Fund menargetkan setidaknya memasukkan dana sebesar US$100 juta. 

    Kemudian, dalam kurun waktu lima hingga enam tahun ke depan, Rosan menyebut pihaknya bisa menyediakan dana hingga US$1 miliar pada Danantara Trust Fund. 

    “Untuk lima hingga enam tahun ke depan, apabila anda melihat angkanya, kami sebenarnya berkomitmen untuk mengumpulkan dana hingga US$1 miliar di Danantara Trust Fund. Jadi, itu merupakan kerja sama potensial dengan Gates Foundation,” papar pria yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi itu. 

    Rosan meniali Gates Foundation menjadi mitra kerja sama potensial karena kesamaan bidang yang menjadi fokus kedua entitas. Dia menyebut Danantara dan Gates sama-sama berfokus pada pendidikan, kesehatan, sanitasi dan kemiskinan. 

    “Jadi, itu merupakan bagian dari kerja sama kami dan kami menantikan masukan anda soal ini,” tutup Rosan. 

    Secara terpisah, Rosan menyebut pemerintah ingin Indonesia menjadi salah satu hub filantropi di Asean. Dia menyebut pengusaha-pengusaha nasional kini juga menganggap Danantara sebagai wadah untuk kapital filantrofi di Indonesia. 

    Berkaca dengan Amerika Serikat (AS), lanjut Rosan, total dana filantropi idealnya sebesar 2% dari PDB negara tersebut. Oleh sebab itu, di Indonesia, maka dananya mencapai US$30 miliar. 

    “Nah kalau kita 2% dari GDP Indonesia, yang di mana GDP Indonesia US$1,5 triliun, berarti kan US$30 miliar,” ucapnya. 

  • Presiden ungkap pembicaraan dengan Bill Gates soal uji coba klinis vaksin TBC

    Presiden ungkap pembicaraan dengan Bill Gates soal uji coba klinis vaksin TBC

    Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengungkap salah satu isi pembicaraannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, yaitu terkait uji coba klinis vaksin TBC di Indonesia.

    Bill Gates, melalui yayasannya Bill & Melinda Gates Foundation, saat ini membiayai penelitian dan uji coba vaksin tuberculosis (TBC), yang telah masuk tahap uji klinis di beberapa negara.

    “Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba klinis (vaksin), dan kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar, yang meninggal hampir 100.000 tiap tahunnya,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden kemudian menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian akibat TBC, yang saat ini telah dijalankan melalui beberapa program, termasuk cek kesehatan gratis.

    “Beliau menunjukkan komitmen, beliau terus membantu kita di bidang itu (pencegahan TBC), dan beliau sedang kembangkan vaksin malaria,” ujar Presiden.

    Di Istana Merdeka, Bill Gates menyebut ada dua lokasi yang ditetapkan sebagai tempat uji klinis vaksin TBC di Indonesia. Bill Gates menyebut uji coba itu akan membantu pengembangan vaksin TBC sehingga nantinya dapat digunakan di negara-negara dengan kasus TBC tinggi.

    “Kami menggelar uji coba klinis di Afrika, India, dan di sini (Indonesia). Kami sangat menantikan itu,” kata Bill Gates.

    Bill Gates melanjutkan, penanggulangan dan pencegahan TBC menjadi salah satu fokus yayasan dan lembaga riset yang bernaung di bawahnya. Tidak hanya TBC, Gates saat ini juga banyak berkecimpung mengembangkan vaksin untuk pneumonia, HPV, malaria, dan diare.

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden Prabowo dan Bill Gates bertemu selama kurang lebih 2 jam di Istana Merdeka.

    Di Istana Merdeka, Presiden mengajak mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya untuk berdiskusi. Dalam pertemuan itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas berdiskusi di ruang kerja Presiden, Presiden lanjut mempertemukan dan memperkenalkan Bill Gates dengan sejumlah konglomerat tanah air, di antaranya Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu. Ada pula Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam.

    Presiden kemudian mempersilakan para konglomerat ikut bertanya dan berdiskusi dengan Bill Gates.

    Bill Gates kemudian meninggalkan kompleks Istana menuju SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis bersama Presiden Prabowo, didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bill Gates berangkat ke SDN 03 Jati di dalam mobil yang sama dengan Menkes Budi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden bakal beri Bill Gates tanda kehormatan karena dinilai berjasa

    Presiden bakal beri Bill Gates tanda kehormatan karena dinilai berjasa

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap rencananya untuk memberi tanda kehormatan tertinggi kepada pendiri Microsoft serta tokoh filantropi dunia Bill Gates karena telah berjasa tidak hanya untuk rakyat Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

    Presiden menilai Bill Gates sangat layak mendapatkan bintang kehormatan dari Indonesia karena yang bersangkutan melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation, konsisten menggelontorkan dana untuk pengembangan vaksin, serta program-program pemberdayaan lainnya di Indonesia.

    “Saya akan menggelar Rapat Dewan Tanda Kehormatan karena saya ingin atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi untuk salah seorang warga negara asing atas jasa-jasanya membantu rakyat Indonesia dan rakyat dunia,” kata Presiden Prabowo kepada Bill Gates saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden mengatakan bahwa tanda kehormatan tertinggi itu rencananya dianugerahkan kepada Bill Gates langsung di New York, Amerika Serikat, pada bulan September 2025.

    “Banyak dari kami telah menyetujui usulan ini karena Anda sangat layak mendapatkan tanda kehormatan ini mengingat jasa-jasa Anda terhadap kemanusiaan,” sambung Presiden dalam bahasa Inggris.

    Bill & Melinda Gates sejak 2009 telah menyalurkan 159 juta dolar AS lebih ke berbagai sektor di Indonesia utamanya di sektor kesehatan 119 juta dolar AS, sektor pertanian 5 juta dolar AS, teknologi 5 juta dolar AS, dan lintas sektor lebih dari 28 juta dolar AS.

    “Beliau bantuannya Rp1,3 triliun, dan sekarang kita BioFarma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin tiap tahun, dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia, dipakai 902 juta orang,” kata Presiden Prabowo.

    Kepala Negara melanjutkan, “Jadi, hal-hal semacam ini, belum lagi vaksin lain, teknologi mRNA, dan teknologi-teknologi pembuatan vaksin yang luar biasa.”

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB.

    Presiden langsung mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya di Istana Merdeka untuk berdiskusi.

    Dalam pertemuan itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas berdiskusi di ruang kerja Presiden, Presiden lanjut mempertemukan dan memperkenalkan Bill Gates dengan sejumlah konglomerat tanah air, di antaranya Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu.

    Ada pula Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam.

    Di salah satu ruangan Istana Merdeka, Presiden mempersilakan para konglomerat itu untuk bertanya dan berdiskusi dengan Bill Gates.

    Di Istana Merdeka, Bill Gates bertemu Presiden selama kurang lebih 2 jam.

    Bill Gates kemudian meninggalkan kompleks Istana menuju SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025