Tag: Rocky Gerung

  • Rocky Gerung: Gus Dur Tinggalkan Kemajemukan, Jokowi Tinggalkan Pinokio

    Rocky Gerung: Gus Dur Tinggalkan Kemajemukan, Jokowi Tinggalkan Pinokio

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik, Rocky Gerung, kembali blak-blakan terkait para presiden Indonesia sejak masa Orde Baru hingga pemerintahan Jokowi.

    Ia secara terang-terangan menilai setiap presiden memiliki sisi positif, namun tetap meninggalkan catatan kritis.

    Rocky mengaku sejak dulu tidak pernah memberikan dukungan penuh kepada presiden yang berkuasa, termasuk Soeharto.

    “Nda ada, Soeharto (yang mendekati sempurna) gua demo dulu,” ujar Rocky dikutip pada Rabu (24/9/2025).

    Hal serupa juga dilakukan kepada B.J. Habibie. Rocky mengatakan, Habibie saat itu dinilai terlalu berfokus menghabiskan APBN untuk proyek industri strategis.

    “Habibie juga kita demo dulu. Karena dia ngabisin APBN dipakai buat industri strategis. Buat kita itu nggak rasional,” sebutnya.

    “Dalam keadaan ekonomi bangkrut, investasi terlalu besar di bidang teknologi. Tapi idenya bagus, pilihan kebijakan waktu itu keliru,” tambahnya.

    Sementara tentang Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rocky menyebut awalnya ia mendukung.

    “Gus Dur yah gue dukung waktu itu, karena teman segala macam. Tapi Gus Dur kemudian kehilangan kemampuan untuk memainkan politik parlemen,” imbuhnya.

    Namun, kepemimpinan Gus Dur menurutnya kehilangan kendali dalam memainkan politik parlemen.

    “Tapi kita udah tahu yah Gus Dur melakukan drastis. Bahkan mengeluarkan Perpu untuk membubarkan parlemen,” ungkap Rocky.

    Meski begitu, Rocky mengatakan bahwa Gus Dur tetap meninggalkan warisan berharga.

    “Tapi Gus Dur ninggalin sesuatu, kemajemukan itu,” katanya.

    Berbeda dengan Soeharto, Rocky menganggap presiden ke-2 RI itu meninggalkan infrastruktur. Sedangkan Habibie, kata dia, mewariskan gagasan besar tentang teknologi.

  • Penjualan Mobil Astra Lagi Loyo, Merek Ini Jadi Juru Selamat

    Penjualan Mobil Astra Lagi Loyo, Merek Ini Jadi Juru Selamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan di sektor otomotif, baik roda dua (2W) maupun roda empat (4W) sepanjang paruh pertama 2025. Meskipun pangsa pasar relatif stabil di segmen motor, tekanan permintaan membuat volume distribusi menurun, sementara di pasar mobil, dominasi Astra mulai tergerus.

    Dalam segmen kendaraan roda dua, pasar nasional tercatat turun 2% dari 3,171 juta unit pada semester I 2024 menjadi 3,105 juta unit motor selama enam bulan pertama tahun ini. Penjualan Astra Honda Motor (AHM) ikut terdampak, meski pangsa pasarnya tetap stabil di level 77%.

    “Walau penjualan volume turun, kinerja kendaraan roda dua masih baik, ditopang utamanya sales mix yang lebih baik, kita jual di mid high dan perbaikan data ekspor,” kata Investor Relations Senior Analyst Astra International Mariam Sanad dalam Astra Media Day, Selasa (23/9/2025).

    Sementara itu, penurunan lebih dalam terjadi pada segmen roda empat. Pasar mobil wholesale nasional ambles 9%, dari 410.020 unit di semester I-2024 menjadi 374.741 unit pada periode yang sama tahun ini.

    Foto: Kolase Foto mobil Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. (CNBC Indonesia)
    Kolase Foto mobil Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. (CNBC Indonesia)

    Penurunan volume terjadi hampir di semua segmen pasar. Mobil low cost green car (LCGC) menyusut dari 89.643 unit (H1 2024) menjadi 68.030 unit (H1 2025). Sementara mobil penumpang 4×4 dan 4×2 juga ikut terkoreksi dari 220.133 (H1 2024) menjadi 213.621 unit (H1 2025). Lalu mobil komersial juga anjlok dari 96.935 unit (H1 2024) menjadi 90.674 unit (H1 2025).

    “Penurunan penjualan roda 4 hampir 10%, ini banyaknya penjualan mobil tipe low, market share Astra turun 57% ke 54%,” kata Mariam.

    Dari sisi merek, Toyota dan Lexus masih menjadi tulang punggung utama penjualan Astra dengan kontribusi 174.218 unit. Disusul Daihatsu sebanyak 124.843 unit dan Isuzu 11.276 unit. Merek lainnya menyumbang 64.405 unit.

    Meski pasar mobil tertekan, penjualan kendaraan elektrifikasi (xEV) menunjukkan geliat. Astra mencatatkan penjualan 67.000 unit xEV sepanjang semester I-2025, setara dengan 18% dari total penjualan roda empat. Dari jumlah tersebut, kendaraan hybrid electric vehicle (HEV) mendominasi 43%, sebagian besar berasal dari merek Toyota.

    Model hybrid seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV menjadi ujung tombak Astra dalam merespons pergeseran tren kendaraan ramah lingkungan di pasar domestik.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bedah Teknologi Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Irit BBM dan Kencang Akselerasi

    Bedah Teknologi Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Irit BBM dan Kencang Akselerasi

    Daihatsu Rocky Hybrid kali pertama diperkenalkan di pameran GIIAS 2025 lalu. Mengusung nama Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid, mobil ini dibekali teknologi strong hybrid yang bikin konsumsi bahan bakar irit, namun tanpa mengorbankan akselerasi. Yuk kenali lebih jauh teknologi s-Smart Hybrid di Daihatsu Rocky.

    Akselerasi Daihatsu Rocky Hybrid

    Berbeda dengan teknologi hybrid pada umumnya, Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid memiliki teknologi hybrid unik, di mana kendaraan ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bensinnya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Teknologi hybrid semacam ini lazim disebut sebagai hybrid serial.

    Daihatsu Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc, WA-VEX, yang terintegrasi dengan baterai hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus, Hybrid Transaxle. Mobil ini dibekali baterai berdaya 0,74 kWh, diklaim 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Sementara motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS (105 dk) dan torsi maksimum 170 Nm, sehingga menjadikan mobil ini punya torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi sangat responsif, di mana kecepatan 0-100 km/jam klaimnya bisa diraih dalam 10 detik.

    Daihatsu Rocky Hybrid Foto: Rifkianto Nugroho

    Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid

    Rocky Hybrid memberikan pengalaman berkendara dengan ‘Real Series Hybrid’, di mana salah satunya adalah keunggulan konsumsi bahan bakar. Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid disebut-sebut menjadi yang terbaik di kelasnya karena mampu mencapai hingga 34,8 km per liter berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang.

    Menariknya, dalam sebuah pengujian bersama awak media, konsumsi bensin Daihatsu Rocky Hybrid bisa lebih irit lagi. Seperti tampak dalam acara test drive Rocky e-Smart Hybrid baru-baru ini. Dalam sesi tersebut, catatan konsumsi bahan bakar Rocky Hybrid cukup mengesankan. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Rocky Hybrid ini benar-benar irit, bahkan setara motor matic 150 cc.

    Daihatsu mengumumkan seluruh peserta media bisa mencapai konsumsi BBM lebih dari 30 km/liter. Bahkan ada peserta yang bisa tembus 47,8 km per liter. Angka 47,8 km per liter itu setara dengan konsumsi BBM motor matic 150 cc seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX.

    Test drive ini dilakukan dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan. Beragam rute kombinasi seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan. Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3-4 orang.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari MID (multi information display) kendaraan. Angka capaian konsumsi BBM itu masih bisa diperdebatkan dengan pengukuran metode full to full.

    Selain efisiensi bahan bakar terbaik, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km. Ini menjadi bukti komitmen Daihatsu dalam mendukung kebijakan Carbon Neutral di Indonesia.

    Daihatsu Rocky Hybrid dijual dengan harga Rp 299.850.000 on the road Jakarta, tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Black Mica Metallic, Shining Pearl White, serta Laser Blue Crystal Shine.

    Perlindungan dan ketenangan pelanggan selama masa kepemilikan Rocky Hybrid juga dijamin dengan garansi baterai Hybrid selama 8 tahun atau 160.000 km, lalu garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 km, serta gratis jasa servis 5 kali hingga 50.000 km. Seluruh bengkel resmi Daihatsu juga siap layani perawatan dan penanganan teknis sepanjang periode kepemilikan.

  • Irit Banget, Daihatsu Rocky Hybrid Bisa Tembus 47 Kilometer per Liter

    Irit Banget, Daihatsu Rocky Hybrid Bisa Tembus 47 Kilometer per Liter

    GELORA.CO  – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat pencapaian efisiensi bahan bakar yang mengesankan melalui model Rocky e-Smart Hybrid.

    Dalam kegiatan uji kendara bertajuk Media Test Drive Rocky e-Smart Hybrid yang digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Rabu (18/9/2025), konsumsi bahan bakar tercatat mencapai angka tertinggi 47,8 kilometer per liter.

    Kegiatan yang melibatkan 40 awak media tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung berkendara dengan teknologi hybrid terbaru dari Daihatsu, sekaligus menguji efisiensi konsumsi bahan bakar dalam situasi berkendara harian.

    Dikutip dari Kompas.com, uji jalan dilakukan di berbagai kondisi medan yang umum ditemui masyarakat urban, termasuk rute menanjak dan menurun, lalu lintas padat dan lancar, permukaan jalan beragam seperti aspal dan paving block, hingga area persimpangan. Kendaraan juga dikemudikan dengan kondisi normal, termasuk menyalakan pendingin udara (AC) serta membawa 3–4 orang penumpang.

    Dalam pengujian tersebut, seluruh peserta berhasil mencatat konsumsi bahan bakar lebih dari 30 km/L, dan beberapa di antaranya mencatatkan angka efisiensi hingga mendekati 48 kilometer per liter.

    Efisiensi bahan bakar tinggi yang dicapai Rocky Hybrid tidak terlepas dari teknologi Real Series Hybrid yang diusung Daihatsu.

    Teknologi ini menggabungkan tiga komponen utama.

    Pertama, Rocky Hybrid digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik yang terhubung langsung dengan transmisi khusus hybrid Transaxle yang dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm yang responsif dan memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.

    Kedua, motor listrik ini ditenagai oleh baterai Hybrid bertipe Lithium-ion sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid kelas SUV Medium.

    Ketiga, untuk mengisi baterai Hybrid tersebut, Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.2L WA-VEX yang sangat efisien dan ramah lingkungan.

    Selain faktor kendaraan, cara berkendara juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar

  • Rocky Gerung Sebut Pemakzulan Gibran Batal, Tapi Jangan Senang Dulu!

    Rocky Gerung Sebut Pemakzulan Gibran Batal, Tapi Jangan Senang Dulu!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik menohok kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dikatakan Rocky, kapasitas Gibran sebagai pejabat publik masih jauh dari harapan.

    Rocky menyindir bahwa kemampuan Gibran hanya sebatas membagikan produk perawatan wajah.

    “Kemampuan Gibran adalah membagi-bagi skincare, itu soalnya. Kenapa dia gak pake sendiri? Tidak perlu. Yang dia butuh bukan skincare tapi brain care,” ujar Rocky dikutip pada Sabtu (20/9/2025).

    Ia menegaskan kritik ini bukan sekadar ejekan, melainkan peringatan moral.

    “Kan terbuka kita bicara itu kan. Sebagai Wapres brainnya kurang, mesti tambah carenya. Kita mencoba mendudukkan masalah ini sebagai moral call,” tukasnya.

    Lebih jauh, Rocky menyinggung wacana pemakzulan yang sempat menyeret nama Gibran.

    Ia mengatakan, meskipun nantinya upaya itu gagal, publik sudah menilai kapasitas Gibran tidak memadai.

    “Kalaupun batal dimakzulkan, memori publik sudah definitif bahwa kapasitas Gibran nggak cukup,” tegasnya.

    Melihat kinerja Gibran sejauh ini, Rocky juga menyinggung potensi kritik dari kalangan mahasiswa.

    “Nanti mahasiswa UI, UIN, Makassar, Unhas, Pakuan, akan diterangkan oleh seniornya bahwa yang namanya Fufufafa ini (Gibran). Yang gak mampu berpikir si itu tuh. Diwariskan soal-soal ini,” imbuhnya.

    Gibran bilang, polemik yang terjadi belakangan ini tidak lepas dari adanya dua matahari yang bersinar dalam pemerintahan.

    “Kita mesti selesaikan secara kebudayaan, secara moral, jadi itu akibatnya kalau ada dua matahari. Yang satu terbit dari Tidar dan belum tenggelam, yang satu terbit dari gorong-gorong dan tenggelam di IKN,” kuncinya.

  • Rocky Hybrid Catat Efisiensi Konsumsi BBM 47 Km/Liter, Ini Pendukungnya

    Rocky Hybrid Catat Efisiensi Konsumsi BBM 47 Km/Liter, Ini Pendukungnya

    Jakarta

    Daihatsu mengajak 40 awak media merasakan langsung sensasi berkendara dengan Rocky e-Smart Hybrid. Salah satu yang paling menarik dalam test drive ini adalah pengukuran efisiensi bahan bakar.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari multi information display (MID) kendaraan. Ini adalah cara yang biasa digunakan untuk mengukur konsumsi bahan bakar saat berkendara.

    “Test drive ini dilakukan oleh para media dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan,” ujar Daihatsu dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

    Dalam kegiatan ini, beragam rute kombinasi harus dilewati seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan.

    Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3 – 4 orang. Pada pengetesan Rocky Hybrid ini, seluruh peserta mampu mencapai konsumsi bahan bakar lebih dari 30 km/L.

    Bahkan ada yang mampu mendapatkan efisiensi bahan bakar yang sangat tinggi mencapai 47,8 km/L. Efisiensi yang optimal ini tidak lepas dari faktor teknologi Real Series Hybrid Daihatsu yang didukung oleh 3 komponen utama.

    Foto: Daihatsu

    Pertama, Rocky Hybrid digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik yang terhubung langsung dengan transmisi khusus hybrid Transaxle. Fitur ini dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm yang responsif dan memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.

    “Kedua, motor listrik ini ditenagai oleh baterai Hybrid bertipe Lithium-ion sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid kelas SUV medium,” tutur Daihatsu.

    Ketiga, untuk mengisi baterai Hybrid tersebut, Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.2L WA-VEX. Selain faktor kendaraan, cara berkendara juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar.

    Salah satu peserta test drive yang mencapai 47,8 km/L memberikan tips dalam mencapai efisiensi berkendara terbaik saat mengendarai Rocky Hybrid. Pertama adalah menjaga kendaraan tetap berada di kecepatan konstan antara 40-80 Km/jam.

    Kedua, menggunakan transmisi mode-B saat melintasi jalan menurun sehingga dapat mengubah energi kendaraan menjadi energi listrik untuk mengisi baterai. Ketiga, menjaga jarak dengan pengemudi di depan.

    Selain lebih aman saat berkendara, hal ini juga dapat mengoptimalkan pengisian baterai Hybrid saat kendaraan dalam kondisi deselerasi.

    (daihatsu/sls)

  • Wow! Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid Ngalahin Nmax-PCX

    Wow! Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid Ngalahin Nmax-PCX

    Jakarta

    Daihatsu menggelar acara test drive Rocky e-Smart Hybrid. Dalam sesi tersebut, catatan konsumsi bahan bakarnya cukup mengesankan. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Rocky Hybrid ini benar-benar irit, bahkan setara motor matic 150 cc.

    Daihatsu mengumumkan seluruh peserta media bisa mencapai konsumsi BBM lebih dari 30 km/liter. Menariknya ada yang bisa tembus 47,8 km per liter.

    Well, angka 47,8 km per liter itu setara dengan konsumsi BBM motor matic 150 cc seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX.

    Test drive ini dilakukan dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan. Beragam rute kombinasi seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan. Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3 – 4 orang.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari MID (multi information display) kendaraan. Angka capaian konsumsi BBM itu masih bisa diperdebatkan dengan pengukuran metode full to full.

    Mobil ini memang didesain punya konsumsi BBM yang irit berdasarkan klaim pabrikan. Di atas kertas, Rocky Hybrid mampu mencapai 28 km/l dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), sementara itu, angka 34,8 km/l didapat berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    Mesin dan spek baterai

    Rocky Hybrid digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik yang terhubung langsung dengan transmisi khusus hybrid transaxle yang dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm yang responsif dan memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.

    Motor listriknya ditenagai oleh baterai Hybrid bertipe Lithium-ion sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid kelas SUV Medium.

    Guna mengisi baterai Hybrid tersebut, Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.2L WA- VEX yang diklaim efisien dan ramah lingkungan.

    Tips irit bersama Rocky Hybrid

    Pertama, menjaga kendaraan tetap berada di kecepatan konstan antara 40-80 Km/jam.

    Kedua, menggunakan transmisi mode-B saat melintasi jalan menurun sehingga dapat mengubah energi kendaraan menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

    Ketiga, menjaga jarak dengan pengemudi di depan. Selain lebih aman saat berkendara, hal ini juga dapat mengoptimalkan pengisian baterai Hybrid saat kendaraan dalam kondisi deselerasi.

    (riar/dry)

  • Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Kapan Daihatsu Ayla EV Dijual di RI?

    Calon Mobil Listrik Sejuta Umat, Kapan Daihatsu Ayla EV Dijual di RI?

    Jakarta

    Sejak bulan lalu, kabar kemunculan Daihatsu Ayla listrik di Indonesia makin ramai dibicarakan. Kendaraan perkotaan itu digadang-gadang menyasar kaum pemula dan berpotensi menjadi mobil listrik ‘sejuta umat’.

    Bulan lalu, dalam suatu seremonial di pabrik Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara, rekaan gambar Ayla listrik pertama kali muncul. Hal itu seakan menjadi pertanda unitnya akan segera dipasarkan di Indonesia.

    Setelah kabar tersebut ramai diberitakan, Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali buka suara. Menurutnya, dia memang sedang melakukan studi soal mobil listrik untuk konsumen pemula.

    “Ayla listrik ya? Jadi teman-teman harus lihat, Daihatsu ingin berperan dalam menaikkan kontribusi motorisasi di Indonesia. Berarti kan first car buyer ya,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    “First car buyer di Indonesia kita tetap melakukan studi, sebenarnya mobil seperti apa sih yang dibutuhkan oleh mereka. Kita udah lakukan (studi) ke 500 pengguna dan 500 yang belum beli. Kurang lebih 1000 orang,” tambahnya.

    Daihatsu Ayla Listrik Foto: Grandyos Zafna

    Menurut Sri Agung, konsumen mobil listrik pemula sangat berbeda dengan konsumen mobil listrik menengah atau premium. Sebab, kata dia, pembeli dengan karakter tersebut cenderung menyimpan banyak kekhawatiran.

    “Bayangkan ya misalnya mereka khawatir terhadap konsumsi listrik itu salah satu. Yang kedua tuh mereka worry kalau di jalan kena apa-apa mereka belum sampai ke sana levelnya first car buyer,” tuturnya.

    “Yang ketiga mobil ini apanya sih yang tinggi, karena mereka ingat daya beli itu ada dua ya daya beli dan daya bayar,” lanjutnya.

    Pembeli mobil pertama, kata Agung, bukan kalangan FOMO (fear of missing out) yang hanya mau ikut-ikutan. Mereka memang membeli kendaraan untuk menunjang kebutuhan harian. Itulah mengapa, butuh riset panjang dan matang.

    “Berapa tahun lagi kita nggak cuma melihat FOMO-FOMO pengen develop, tapi satu lagi, kita ingin first car buyer mudah untuk memilih kendaraannya dan mereka tetap bersama hidup mereka worry less,” kata dia.

    Sebagai catatan, Daihatsu Ayla EV pernah nongol di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Kendaraan tersebut hadir dengan warna abu-abu yang diberikan aksen kuning di sejumlah bagian.

    Ketika itu, Ayla EV hanya dihadirkan untuk keperluan pameran. Bahkan, Daihatsu juga tak mengungkap bagaimana spesifikasi lengkapnya. Namun, belajar dari kasus Rocky Hybrid, biasanya kendaraan yang telah dipajang hanya menunggu waktu untuk dijual secara massal.

    (sfn/dry)

  • Rocky Gerung Sebut Presiden Prabowo Tak Peka dengan Tuntutan Rakyat

    Rocky Gerung Sebut Presiden Prabowo Tak Peka dengan Tuntutan Rakyat

     

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik, Rocky Gerung merespons pencopotan Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN. Hal itu usai Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    “Betul Erick Thohir sudah dicopot semacam kewenangan yang merupakan bagian kekuasaan Geng Solo. Karena menguasai sumber-sumber ekonomi itu. Tapi kemudian dipindahkan ke menteri olahraga,” kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, Kamis, (18/9/2025).

    Menurutnya, pemindahan jabatan Erick Thohir dari Menteri BUMN ke Menpora merupakan langkah Presiden Prabowo yang perlahan-lahan menendang Erick Thohir sebagai dari Kabinet.

    “Tentu itu semacam adaptasi atau periode transisi Erick Thohir nanti pergi dari kabinet. Kan tidak mungkin Erick Thohir dihilangkan langsung karena Erick Thohir adalah tim pemenangan Jokowi dan Gibran,” ujarnya.

    Erick Thohir selama ini dikenal sebagai bagian dari Geng Solo, salah satu menteri yang dekat dengan Mantan Presiden Jokowi.

    Belum lagi soal Qodari yang dipromosikan dari Wakil Kepala Staf Presiden menjadi Kepala Staf Presiden. Qodari sendiri merupakan pendukung Jokowi tiga periode.

    Dengan begitu, Rocky Gerung menilai Presiden Prabowo tidak peka dengan tuntutan Reformasi yaitu membersihkan kabinet yang tidak punya pemikiran demokratis.

    “Yang tidak dipahami oleh Presiden Prabowo bahwa orang seperti Qodari tidak boleh ada dalam kabinet. Karena pemikiran Qodari konservatif, tidak progresif,” tuturnya. (Self/Fajar)

  • Sebulan Meluncur, Segini SPK Daihatsu Rocky Hybrid

    Sebulan Meluncur, Segini SPK Daihatsu Rocky Hybrid

    Jakarta

    Daihatsu Rocky Hybrid sudah dipasarkan di Indonesia sejak dua bulan lalu. Dibanderol tak sampai Rp 300 juta, selaku apa mobil buatan Jepang tersebut?

    Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani mengatakan, hingga saat ini sudah ada 2 ribu konsumen potensial yang tertarik membeli Rocky Hybrid. Sementara SPK-nya sudah tembus ratusan unit.

    “Kita mungkin leads aja ya. Kalau leads-nya kurang lebih 2 ribuan lah. Nah, kalau SPK-nya kurang lebih 300 sekian lah,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    Penjualan Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho

    Agung menegaskan, pihaknya tak mau terlalu ‘ngoyo’ dalam menjual Rocky Hybrid di Indonesia. Sebab, kini dia dan timnya masih fokus ke pengenalan produk.

    “Saat ini kita masih fokus di pengenalan, di event ya. Nantilah kita tunggu di kuartal 4, satu per satu unitnya. Soalnya banyak ya. Kita gak ingin terlalu membombardir, kita juga ada prioritas,” kata dia.

    Sebagai catatan, Daihatsu Rocky Hybrid meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Kendaraan tersebut sempat dibanderol Rp 293 jutaan, sebelum akhirnya naik menjadi Rp 299 jutaan. Nominal itu berstatus on the road Jakarta.

    Rocky Hybrid dibekali mesin 1.2 liter yang dikawinkan transmisi khusus hybrid transaxle. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu menghasilkan tenaga maksimum 106 PS dan torsi 170 Nm.

    Kendaraan hibrida itu mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 10,36 detik. Efisiensi bahan bakarnya mencapai 28 km/l (WLTC) atau 34,8 km/l (JC08 Jepang), dengan emisi hanya 83 g CO₂/km. Sementara baterainya lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh untuk menggerakkan motor listrik.

    (sfn/dry)