Tag: Rocky Gerung

  • Jangan Kaget Kalau Mobil Toyota-Subaru Lahir di Pabrik Daihatsu

    Jangan Kaget Kalau Mobil Toyota-Subaru Lahir di Pabrik Daihatsu

    Kyoto

    Mungkin kita sudah terbiasa melihat Daihatsu Rocky kembar dengan Toyota Raize. Kalau ke Jepang, jangan heran jika melihat mobil yang sama tapi dengan emblem Subaru.

    Raize dan Rocky sebenarnya tidak hanya kembar berdua, melainkan ada saudaranya juga yakni Subaru Rex. Praktek ‘mobil kembar’ yang cukup umum dilakukan oleh Toyota Motor Corporation.

    Itu kenapa kami tak heran, saat berkunjung ke Daihatsu Kyoto Plant di Jepang, melihat banyak mobil yang dibuat menggunakan emblem Toyota hingga Subaru.

    Tim detikOto berkesempatan mengunjungi jantung industri Daihatsu di Jepang dalam kunjungan yang difasilitasi oleh Astra Daihatsu Motor. Fukushima, Manajer Pabrik Kyoto Daihatsu, menjelaskan skema produksi ini.

    “Terdapat dua model utama yang diproduksi di Pabrik Kyoto ini untuk brand Daihatsu dan Toyota Group, yaitu model kolaborasi Daihatsu Thor dengan Toyota Roomy dan Subaru Justy, serta Toyota Probox kendaraan komersial untuk pasar Toyota Motor Corporation,” ujarnya.

    Selain di Kyoto, pabrik Daihatsu yang lain juga menjadi tempat lahirnya banyak model Toyota dan Subaru.

    “Di Pabrik Shiga, kami memproduksi 2 model kolaborasi, seperti Daihatsu Rocky yang menjadi Toyota Raize dan Subaru Rex, serta Daihatsu Tanto yang dipasarkan sebagai Subaru Chiffon dengan jalur produksi gabungan untuk kendaraan Kei-Car dan Compact Car,” sambungnya.

    Strategi ini memungkinkan efisiensi biaya produksi dan pemanfaatan fasilitas secara maksimal. Melihat petanya, pabrik Daihatsu di Jepang mayoritas memproduksi mobil untuk pasar domestik. Pabrik Daihatsu Motor Kyushu Co., LTD di Oita misalnya memproduksi kendaraan komersial dan city car seperti Daihatsu Hijet Truck, Toyota PIXIS Truck, Subaru SAMBAR Truck, Daihatsu Hijet Cargo, Daihatsu Atrai, Daihatsu Move Canbus, Daihatsu Mira e:S, Toyota PIXIS EPOCH, Subaru PLEO PLUS, Daihatsu Taft, Daihatsu Move.

    Sementara itu, pabrik Daihatsu Head Quarter di Ikeda bertugas memproduksi mobil spesial seperti Copen. Pabrik Daihatsu Shiga di Ryuo ditugaskan menggarap model-model kolaborasi terbaru seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Subaru Rex, Daihatsu Tanto, dan Subaru Chiffon.

    Terakhir, pabrik Daihatsu Kyoto yang dikunjungi tim detikOto mengerjakan model multi-purpose vehicle (MPV) dan kendaraan komersial seperti Daihatsu Thor, Toyota Roomy, Subaru Justy, Daihatsu Probox, Toyota Familia VAN, serta kendaraan consignment.

    Kolaborasi erat semacam ini merupakan strategi umum dalam industri otomotif global untuk memangkas biaya pengembangan dan produksi.

    Daihatsu, dengan keahliannya dalam mobil-mobil compact, menjadi pilar penting bagi Toyota Group dalam menghadapi pasar kendaraan berukuran kecil di Jepang dan beberapa negara Asia.

    (mhg/dry)

  • Analis Politik Prediksi Duet Prabowo-Gibran Tidak Bakal Lanjut 2029, Dedi Mulyadi Berpeluang

    Analis Politik Prediksi Duet Prabowo-Gibran Tidak Bakal Lanjut 2029, Dedi Mulyadi Berpeluang

    Fajar.co.id, Jakarta — Dinamika politik yang kini berkembang menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi hanya akan bertahan satu periode.

    Prediksi itu disampaikan analis politik Rocky Gerung. Dia menilai, akan ada figur lain yang bakal mendampingi Prabowo pada Pilpres 2029 mendatang.

    Menurut Rocky, Partai Gerindra kemungkinan besar sudah menyiapkan figur lain yang dianggap lebih matang secara intelektual dan memiliki visi politik yang lebih sejalan dengan gagasan Prabowo.

    Gibran, kata Rocky, memang punya keunggulan dalam hal elektabilitas dan popularitas, tetapi belum cukup kuat dalam hal kapasitas ideologis dan pemikiran ekonomi politik yang menjadi fondasi utama pemikiran Prabowo.

    Dia menilai, untuk meneruskan gagasan besar ayah Prabowo, yakni Soemitro Djojohadikoesoemo dengan konsep “Sumitronomics”, dibutuhkan figur yang lebih memahami kerangka tersebut, bukan hanya mengandalkan ketenaran atau posisi politik.

    Rocky juga menyampaikan bahwa peluang bisa saja terbuka bagi nama-nama lain di tubuh Gerindra yang tengah naik daun. “Salah satunya adalah Dedi Mulyadi, yang dinilainya memiliki citra kuat sebagai pemimpin daerah yang dekat dengan rakyat dan membawa nilai-nilai kemanusiaan serta lingkungan,” katanya, dikutip Jumat (24/10/2025).

    Menurut Rocky Gerung, Dedi Mulyadi dianggap lebih siap jika Gerindra ingin melahirkan figur yang bisa melanjutkan kepemimpinan Prabowo dengan karakter kuat dan gagasan mandiri.

    Prediksi Rocky ini dinilai sejumlah pihak sangat masuk akal. Terlebih, akhir-akhir ini publik meragukan kapasitas Gibran sebagai pemimpin.

  • Analis Politik Prediksi Duet Prabowo-Gibran Tidak Bakal Lanjut 2029, Dedi Mulyadi Berpeluang

    Analis Politik Prediksi Duet Prabowo-Gibran Tidak Bakal Lanjut 2029, Dedi Mulyadi Berpeluang

    Fajar.co.id, Jakarta — Dinamika politik yang kini berkembang menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi hanya akan bertahan satu periode.

    Prediksi itu disampaikan analis politik Rocky Gerung. Dia menilai, akan ada figur lain yang bakal mendampingi Prabowo pada Pilpres 2029 mendatang.

    Menurut Rocky, Partai Gerindra kemungkinan besar sudah menyiapkan figur lain yang dianggap lebih matang secara intelektual dan memiliki visi politik yang lebih sejalan dengan gagasan Prabowo.

    Gibran, kata Rocky, memang punya keunggulan dalam hal elektabilitas dan popularitas, tetapi belum cukup kuat dalam hal kapasitas ideologis dan pemikiran ekonomi politik yang menjadi fondasi utama pemikiran Prabowo.

    Dia menilai, untuk meneruskan gagasan besar ayah Prabowo, yakni Soemitro Djojohadikoesoemo dengan konsep “Sumitronomics”, dibutuhkan figur yang lebih memahami kerangka tersebut, bukan hanya mengandalkan ketenaran atau posisi politik.

    Rocky juga menyampaikan bahwa peluang bisa saja terbuka bagi nama-nama lain di tubuh Gerindra yang tengah naik daun. “Salah satunya adalah Dedi Mulyadi, yang dinilainya memiliki citra kuat sebagai pemimpin daerah yang dekat dengan rakyat dan membawa nilai-nilai kemanusiaan serta lingkungan,” katanya, dikutip Jumat (24/10/2025).

    Menurut Rocky Gerung, Dedi Mulyadi dianggap lebih siap jika Gerindra ingin melahirkan figur yang bisa melanjutkan kepemimpinan Prabowo dengan karakter kuat dan gagasan mandiri.

    Prediksi Rocky ini dinilai sejumlah pihak sangat masuk akal. Terlebih, akhir-akhir ini publik meragukan kapasitas Gibran sebagai pemimpin.

  • Rocky Gerung Soal AMPG Gunakan Delik Umum Laporkan Pengunggah Meme Bahlil: Konyol

    Rocky Gerung Soal AMPG Gunakan Delik Umum Laporkan Pengunggah Meme Bahlil: Konyol

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung mengritik sayap kiri partai Golkar, AMPG yang telah melapor akun medsos yang dianggap menghina Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    Dugaan hinaan itu melalui unggahan meme Menteri ESDM tersebut.

    Menurutnya agak konyol jika soal reputasi buruk pejabat publik dijadikan alasan untuk menangkap mereka yang membuat meme.

    “Apapun Bahlil di dalam panggung politik nasional bukan sosok yang menjadi idola atau diidealkan netizen. Tentu Bahlil menteri Prabowo, ketua Golkar, itu identitas yang melekat pada dia sebagai seorang tokoh,” kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, dikutip Jumat, (24/10/2025).

    “Ketokohan dia itu yang dipersoalkan, bukan Bahlilnya sebagai individu. Yang diledek netizen pelaku Bahlil sebagai pejabat publik,” tambahnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sedek Bahta mengaku baru berkonsultasi soal unggahan meme Bahlil ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/10/2025).

    Dia menegaskan bahwa pihaknya belum melaporkan sejumlah akun yang mengunggah konten meme Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu.

    Kedatangannya di Polda berdasarkan surat tugas dari Ketua Umum AMPG, Said Aldi Al Idrus, bukan dari ketua umum Partai Golkar. 

    “Di dalam surat tugas itu, beliau (Said Aldi) memberikan kepada kami, tim hukum AMPG, untuk berkonsultasi dengan tim siber Polda Metro Jaya,” tutur Sedek Bahta. 

    Bukti yang dibawa antara lain konten-konten yang secara massif menyerang dan beberapa hal yang bisa masuk ke (tindak pidana) delik umum. 

  • Survei Kinerja Gibran Tinggi, Rocky Gerung Curiga

    Survei Kinerja Gibran Tinggi, Rocky Gerung Curiga

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia terkait kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan bahwa tingginya kepuasan publik terhadap Gibran yang dinilai sosok pemimpin muda yang membawa energi baru dan perubahan positif.

    Kepuasan publik terhadap Gibran sebesar 19 persen. Selain itu, 15,7 persen responden juga menilai Gibran dekat dengan rakyat, mampu bersinergi dengan Presiden Prabowo Subianto sebanyak 10,3 persen, pintar dan cerdas 8,7 persen.

    Pengamat Politik Rocky Gerung meragukan hasil survei tersebut. Baginya sejumlah lembaga survei dengan mudah dibayar untuk merawat eksistensi politik Gibran dengan asumsi bahwa Gibran harus selalu ada dalam persepsi positif.

    “Tetapi publik tahu apa yang disebut kasat kusut di lembaga survey. Dengan mudah kita bandingkan bagaimana mungkin ada prestasi wakil presiden kendati didempetkan dengan prestasi presiden. Selama tidak ada satu keterangan publik yang membuat kita yakin bahwa Pak Gibran itu bekerja,” kata Rocky dilansir dari kanal YouTube-nya, Kamis (23/10/2025).

    Terlebih apabila Gibran disandingkan pada Prabowo lalu dianggap sebagai prestasi Gibran, kata Rocky orang menganggapnya terlalu mengada-ada.

    Termasuk pada hal-hal yang bersifat sosial saja, kinerja Gibran sebagai wapres tak terlihat. Karena itu dia mencurigai lembaga survei tersebut sengaja digaji untuk memelihara elektabilitas Gibran.

    Apalagi kata dia, Gibran pastinya punya ambisi untuk menjadi Presiden di kemudian hari menggantikan Prabowo Subianto.

  • Rocky Gerung Soal 78 Persen Publik Puas terhadap Prabowo-Gibran: Tidak Ada yang Meyakinkan Bahwa Wapres Itu Bekerja

    Rocky Gerung Soal 78 Persen Publik Puas terhadap Prabowo-Gibran: Tidak Ada yang Meyakinkan Bahwa Wapres Itu Bekerja

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung merespons hasil survei Poltracking soal kepuasan publik terhadap Prabowo-Gibran di angka 78,1 persen selama satu tahun menjabat.

    Menurutnya, jika Gibran didempetkan pada Prabowo lalu dianggap sebagai prestasi Gibran, orang menganggapnya terlalu mengada-ada. 

    Dia membungkuk sejumlah lembaga survei yang dengan mudah dibayar untuk merawat eksistensi politik Gibran dengan asumsi bahwa Gibran harus selalu ada dalam persepsi positif. 

    “Tetapi publik tahu apa yang disebut kasat kusut di lembaga survey. Dengan mudah kita bandingkan bagaimana mungkin ada prestasi wakil presiden kendati didempetkan dengan prestasi presiden. Selama tidak ada satu keterangan publik yang membuat kita yakin bahwa Pak Gibran itu bekerja,” ujarnya dalam kanal YouTube-nya, Rabu, (22/10/2025).

    Padahal kata dia, hal-hal yang bersifat sosial aja, kinerja Gibran sebagai wapres tak terlihat. Karena itu dia mencurigai lembaga survei tersebut sengaja digaji untuk memelihara elektabilitas Gibran.

    Apalagi kata dia, Gibran pastinya punya ambisi untuk menjadi Presiden di kemudian hari menggantikan Prabowo Subianto.

    “Selama ini kita hanya mendengarkan gunting pita, pidato kecil sana sini, tetapi ada tugas khusus yaitu mengawasi pembangunan atau membuat perencanaan yang memungkinkan wilayah-wilayah yang tidak disentuh oleh presiden misalnya soal mengevaluasi MBG kan nggak mungkin presiden terus menerus ada dalam isu itu. Kalau politik luar negeri nggak, karena nggak mungkin punya kapasitas,” jelas Rocky.

  • Jokowi Berpotensi Dipidana Imbas Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

    Jokowi Berpotensi Dipidana Imbas Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

    GELORA.CO – Polemik mengenai utang kereta cepat Whoosh yang membengkak kini sedang ramai dibicarakan publik.

    Hal itu terjadi setelah PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan tidak mampu membayar utang tersebut.

    Namun, di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak membayar utang tersebut menggunakan APBN.

    Baru-baru ini, akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung buka suara terkait polemik tersebut.

    Ia menilai bahwa Joko Widodo atau Jokowi berpotensi dipidanakan imbas adanya dugaan mark up atau penggelembungan biaya proyek kereta cepat Whoosh yang dibuat semasa ia menjabat sebagai presiden.

    Pasalnya, proyek yang diresmikan pada 2 Oktober 2023 itu kini menanggung beban utang hingga mencapai Rp116 triliun.

    “Sebetulnya proyek kereta cepat Whoosh ini bisa disebut sebagai skandal karena dibangun secara tidak hati-hati dalam berbagai aspek,” kata Rocky Gerung dalam sebuah video yang diposting di YouTube Channelnya pada Sabtu (18/10/2025).

    Bahkan ia pun menilai kurangnya esensi dari kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung tersebut.

    “Bahkan, mereka yang berbisnis merasa lebih mending naik mobil saja. Jadi, ada kalkulasi yang salah, yang menyebabkan kereta itu jadi beban utang, kita mesti bayar utang ke China.” Jelasnya.

    Oleh karena itu, pantas jika dugaan mark up pada proyek Whoosh yang dikaitkan dengan Jokowi berpotensi menjadi perkara pidana

    “Jadi banyak faktor yang bisa menerangkan kenapa sekarang publik menganggap bahwa potensi Pak Jokowi dipidanakan itu sangat besar,” ujarnya.

    Menkeu Tolak Gunakan APBN untuk Bayar Utang Whoosh

    Utang Rp 116 triliun yang membayangi negara telah disikapi tegas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    Ia secara blak-blakan menolak menggunakan APBN untuk membayar utang jumbo itu.

    Menurutnya, KCIC yang kini berada di bawah BPI Danantara harus bisa membiayai utangnya sendiri.

    Terlebih, Danantara sudah memiliki dividen dari sejumlah BUMN sampai Rp 80 triliun per tahun.

    “Kalau ini kan KCIC di bawah Danantara, mereka sudah punya manajemen sendiri, punya dividen sendiri,” ungkap Purbaya dalam Media Gathering di Bogor, Jumat (10/10/2025).

    “Jangan kita lagi, karena kan kalau enggak ya semua kita lagi termasuk devidennya. Jadi ini kan mau dipisahin swasta sama govenrment.”

    “Jangan kalau enak swasta, kalau gak enak government. Saya pikir begitu ya,” sambungnya.

    Jokowi Bungkam

    Sementara itu, Jokowi lebih memilih untuk diam saat ia ditanya oleh awak media mengenai utang dari kereta cepat Whoosh.

    Jokowi yang hadir di acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM pada Jumat (17/10/2025) tidak mengucapkan sepatah kata apapun ketika ditanya perihal utang Whoosh.

    Ia keluar area acara utama sambil tersenyum dan terlihat bercengkerama dengan sejumlah orang.

    Ketika seorang wartawan bertanya mengenai utang Whoosh, Jokowi pun seperti berpikir, lalu tersenyum dan meninggalkan sesi wawancara tanpa sepatah katapun.

  • Membedah Fitur Keamanan Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Konsumen Tenang

    Membedah Fitur Keamanan Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Konsumen Tenang

    Fitur keamanan di kendaraan merupakan teknologi yang sangat krusial. Sebab, fungsinya berkaitan langsung dengan keselamatan pengemudi dan penumpang. Hal tersebut yang sangat diperhatikan Daihatsu saat meluncurkan Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia.

    Sebagai pengingat, Daihatsu Rocky Hybrid secara resmi meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Meski berstatus sebagai kendaraan hibrida yang didatangkan utuh dari Jepang, namun mobil tersebut dibanderol menarik, yakni tak sampai Rp 300 juta.

    Butuh kalimat panjang untuk mengurai kelebihan yang ditawarkan Daihatsu Rocky Hybrid. Maka, mari kita meringkasnya menjadi dua tajuk utama: fitur keamanan dan garansi kendaraan.

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

    Sebagai mobil hybrid pemula atau entry level, Daihatsu Rocky Hybrid menawarkan safety features atau fitur keamanan yang terbilang lengkap. Misalnya, enam SRS airbag (kantung udara) yang terpasang di sejumlah titik: dua di depan, dua di sisi kiri-kanan dan dua lainnya di sepanjang pilar A dan B.

    Kemudian kursi belakangnya sudah menggunakan ISO-FIX, yakni sistem pengaman standar internasional untuk memasang kursi bayi (child car seat) secara presisi dan lebih aman. Selain itu, ada immobilizer yang mencegah kendaraan dapat dinyalakan tanpa kunci asli yang terverifikasi.

    Di luar itu, pabrikan membekali Daihatsu Rocky Hybrid dengan fitur keselamatan lain, misalnya ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan dan HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat.

    Rocky Hybrid juga dibekali 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti Collision Warning & Avoidance Assist Brake yang dapat mengurangi resiko kecelakaan dari depan dan mampu mendeteksi sepeda motor dan pejalan kaki. Lane/Roadside Departure Warning & Lane Departure Prevention Control membantu menjaga kendaraan tetap di jalur dan mampu mengoreksi arah kemudi.

    Kemudian ada Pedal Misoperation Control untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengoperasi pedal, Front Departure Alert yang memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, dan Stagger Alarm sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan.

    Garansi Daihatsu Rocky Hybrid

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Selain fitur keamanan, faktor lain yang memberikan ketenangan ke pemilik kendaraan adalah warranty atau garansi unit.

    Perlindungan dan ketenangan pelanggan selama masa kepemilikan Rocky Hybrid dijamin dengan garansi baterai Hybrid selama 8 tahun atau 160.000 KM, garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 KM, serta gratis jasa servis 5 kali hingga 50.000 KM.

    Seluruh bengkel resmi Daihatsu siap melayani perawatan dan penanganan teknis sepanjang periode kepemilikan. Hal tersebut tentu membuat konsumen Rocky Hybrid merasa tenang dan tak perlu merasa khawatir.

  • 7 Hal yang Umumnya Dihindari oleh Orang dengan IQ Tinggi, Termasuk Mengeluh

    7 Hal yang Umumnya Dihindari oleh Orang dengan IQ Tinggi, Termasuk Mengeluh

    Jakarta

    Orang dengan IQ tinggi memahami bahwa waktu adalah sumber daya yang terbatas. Karena itu, mereka cenderung menyederhanakan berbagai hal yang mereka kerjakan agar lebih efisien. Mereka terus mencari cara untuk berkembang, terbuka terhadap perubahan sudut pandang, dan tidak ragu mencoba hal-hal baru.

    Selain itu, mereka memanfaatkan kemampuan berpikirnya untuk melakukan refleksi diri dan membangun kesadaran diri yang lebih baik. Dikutip dari laman Your Tango, orang ber-IQ tinggi biasanya tidak akan membuang waktu untuk hal-hal berikut ini:

    1. Mengeluh

    Orang dengan IQ tinggi tidak pernah membuat waktu mereka untuk mengeluh. Mereka ahli dalam mengungkapkan perasaan, tapi mereka juga tahu kalau bersikap terlalu negatif tidak ada gunanya.

    Psikolog Guy Winch mengatakan, mengeluh terus menerus tidak banyak membantu mengubah keadaan. Curahan hati dan keluhan hanya akan memperburuk perasaan, tanpa menyelesaikan masalah apapun.

    “Ketika kita memiliki begitu banyak ketidakpuasan dan frustasi, tapi yakin tidak berdaya untuk berbuat banyak atau mencapai hasil yang diinginkan, kita pun merasa tidak berdaya, putus asa, menjadi korban, dan merasa buruk tentang diri sendiri,” katanya.

    Menurutnya, akumulasi frustasi dan ketidakberdayaan ini bsia menumpuk seiring waktu dan memengaruhi suasana hati, harga diri, dan bahkan kesehatan mental secara umum.

    Orang dengan IQ tinggi tidak membuang-buang waktu mereka dengan berfokus pada kekecewaan. Mereka justru fokus pada penyelesaian masalah dan mengubah keadaan mereka.

    2.Menghawatirkan Masa Depan

    Ada orang-orang yang menghabiskan seluruh hidup mereka dengan mengkhawatirkan masa depan. Hal tersebut membuat mereka tidak menyadari kehidupan yang sudah dijalani.

    Orang-orang dengan IQ tinggi tidak pernah membuang waktu mereka dengan menkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, termasuk apa yang mungkin terjadi di masa depan.

    Khawatir tidak membuat hal-hal sulit menjadi mudah dihadapi. Menurut Psikolog Nick Wignall, kekhawatiran memberi ilusi kepastian. Tapi, pada akhirnya kekhawatiran justru membuat seseorang rapuh.

    “Orang-orang yang cerdas secara emosional memahami bahwa hidup pada dasarnya penuh ketidakpastian,” jelasnya.

    “Mereka memahami bahwa lebih baik menghadapi kenyataan ini dengan mata jernih daripada hidup dalam penyangkalan,” tambahnya.

    3. Berusaha untuk Menjadi Sempurna

    Orang ber-IQ tinggi mengetahui bahwa kesempurnaan bukan hanya musuh dari kemajuan, tapi juga hanyalah kebohongan belaka. Mereka tidak mau membuang waku untuk mencoba sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

    Pendiri Rocky Mountain Counselng Services, Monca Ramunda, seorang perfeksionis melihat apapun yang dihasilkan hanya sebagai sesuatu yang cukup baik, tapi dia memaksakan diri pada standar yang tidak realistis.

    “Perfeksionisme dapat merampas kebahagiaan dan kemampuan Anda untuk menikmati kesuksesan,” jelasnya

    Kesalahan justru berharga, sebab mengajarkan apa yang sebaiknya tidak dilakukan. Sehingga, seseorang bisa memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.

    4. Mengatakan “Ya” untuk Segalanya

    Apakah kamu termasuk orang yang selalu bilang “Ya”? Orang-orang dengan IQ tinggi mahir dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

    Mereka tahu bahwa menetapkan batasan yang jelas adalah kunci manajemen waktu yang efektif. Sehingga, mereka tidak membuang-buang waktu untuk mengatakan “Ya” setiap kali diminta melakukan sesuatu.

    Menurut terapis bernama Merle Yoste, selalu berkata “Ya” bukanlah cara hidup yang sehat secara emosional. Jika seseorang selalu memenuhi kebutuhan orang lain, maka dia tidak akan pernah punya waktu untuk diri sendiri.

    “Sudah terprogram dalam sosialisasi kita dan kebanyakan orang merasa sangat bersalah dan malu jika mengatakan tidak,” ungkap Yoste.

    “Tidak adalah batasan penting yang terkait dengan perawatan diri, produktivitas, dan kehidupan yang bahagia,” tambahnya.

    Mengabaikan batasan energi diri sendiri adalah salah satu bentuk pemborosan waktu yang besar. Orang-orang ber IQ tinggi melindungi kedamaian batin mereka dengan mengatakan “tidak” kapan pun mereka perlu.

    5. Menyimpan Dendam

    Menyimpan dendam adalah tanda kemarahan yang belum terselesaikan. Ini bukan cara yang efektif untuk mengatasi perasaaan-perasaan buruk. Dendam hanya membuat orang terjebak di masa lalu, merasa sengsara, tapi juga merasa benar sendiri.

    Terapis Diane Barn mengatakan, orang yang menyimpan dendam mengarahkan kemarahan yang diam-diam tapi nyata, kepada siapapun yang pernah meremehkan mereka di masa lalu.

    “Dendam mereka menjadi identitas mereka sepenuhnya dan identitas itu membawa serta rasa menjadi orang yang benar,” katanya.

    Orang dengan IQ tinggi tahu bahwa menyimpan dendam tidak akan bermanfaat bagi mereka dalam jangka panjang. Itu sebabnya, mereka memilih untuk melepas rasa tidak puas dan melanjutkan hidup.

    6. Mencoba Mengendalikan Emosi Orang Lain

    Orang ber IQ tinggi tahu kalau mereka tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain. Meeka memahami bahwa yang bisa dikendalikan adalah emosi, tindakan, dan reaksi mereka sendiri. Menurut psikolog Nick Wignall, mencoba memperbaiki perasaan orang lain mungkin bermaksud baik, tapi tidak penah berhasil, sehingga hanyalaj membuang-buang waktu.

    “Ketika seseorang yang kita cintai menderita, wajar saja jika kita ingin membantunya merasa lebih baik. Masalahnya, ketika kita memperlakukan perasaan seseorang seperti masalah, itu justru tidak valid,” jelas Wignall.

    “Pada akhirnya, perasaan pasanganmu adalah tanggung jawabnya, bukan tanggung jawabmu,” tambahnya.

    === break===

    7. Berpikir Mereka Paling Benar

    Jika ada satu hal yang mmebdakan orang dengan IQ tinggi dengan orang lain, hal itu adalah kemampuan mereka dalam mengakui kesalahan. Mereka tidak pernah membuang waktu untuk bersikeras mengatakan bahwa merka selalu benar. Sebab, mereka memilik kerendahan hati intelektual untuk menyadari bahwa masih banyak hal yang belum mereka ketahui.

    “Penerimaan berarti menyadari bahwa terkadang kita tidak memiliki semua fakta, sehingga kita tidak bisa memiliki semua jawaban, dan kita tidak selalu benar,” jelas Aloia.

    “Penerimaan berarti menerima kenyataan, yang mengarah pada menemukan belas kasih dan kerendahan hati dalam diri kita sendiri dan orang lain,” tambahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/suc)

  • Soal Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Makin Sulit Menghindar dari Tuduhan Mark-up

    Soal Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Makin Sulit Menghindar dari Tuduhan Mark-up

    GELORA.CO – Akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kini berada di posisi yang kian terjepit. 

    Hal itu setelah rentetan kontroversi yang menyelimuti masa jabatannya selama dua periode (2014-2024).

    Kini diperparah dengan sengkarut utang ratusan triliun rupiah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Bahkan, menurut Rocky, Jokowi telah mengalami apa yang disebut dalam filsafat Jawa sebagai ‘kelangan pulung’.

    Kehilangan wahyu atau kekuatan untuk membaca “tanda-tanda alam” bahwa masa kekuasaannya telah berakhir dan dia tak lagi memiliki imunitas politik.

    “Di dalam filsafat Jawa kita sebut ada seseorang yang kehilangan pulung, tidak lagi punya kemampuan untuk membaca tanda-tanda zaman atau tanda-tanda alam. Dan itu yang sedang terjadi pada Pak Jokowi sebagai mantan presiden,” papar Rocky dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/10/2025).

    Mantan pengajar filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu memprediksi, Jokowi tak akan bisa menikmati masa pensiun dengan tenang. 

    Sebab, publik kini semakin gencar menguliti satu per satu “dosa” atau skandal yang terjadi selama 10 tahun pemerintahannya.

    “Pada akhirnya dia tidak bisa tidur nyenyak, karena setiap hari emak-emak, BEM, netizen membongkar kembali skandal-skandal yang pernah terjadi selama 10 tahun kepresidenan beliau,” tegas Rocky.

    Skandal yang dimaksud Rocky tak hanya meliputi polemik keabsahan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi.

    Tapi juga kontroversi pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden RI di Pilpres 2024, yang dianggapnya sebagai ‘penyelundupan hukum.’

    Namun, sengkarut utang proyek kereta cepat Whoosh-lah yang dinilai Rocky menjadi “titik sorot” terbaru yang membuat Jokowi semakin sulit untuk berkelit dari sorotan dan tudingan publik.

    Rocky Gerung menyoroti keputusan kontroversial Jokowi pada 2015 yang tiba-tiba berpaling dari mitra utama Jepang (JICA) ke China (KCIC) untuk proyek ini. 

    Padahal, Jepang menawarkan skema pinjaman dengan bunga sangat rendah (0,1 persen) dan tenor 40 tahun, dengan estimasi biaya proyek lebih masuk akal ($5-6,2 miliar).

    Sebaliknya, China menawarkan skema $5 miliar dengan bunga lebih tinggi (2-3,4 persen), namun kini proyek Whoosh membengkak hingga $7,27 miliar (sekitar Rp120,38 triliun). 

    Peralihan mitra ini juga menyebabkan Ignasius Jonan, yang saat itu menjabat Menteri Perhubungan, dipecat setelah menolak.

    “Tetapi, ada hal yang hari-hari ini menjadi titik sorot pembicaraan, yaitu soal kereta api cepat, dan terlihat bahwa agak sulit Pak Jokowi untuk menghindar dari sebut saja tuduhan publik bahwa beliau melakukan mark-up,” ujar pendiri Tumbuh Institute ini.

    Dugaan mark-up ini semakin menguat setelah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM RI (Menkopolhukam), Mahfud MD, blak-blakan mengungkap kejanggalan biaya proyek Whoosh.

    Mahfud menyebut, berdasarkan informasi terpercaya yang didapatnya, perhitungan biaya Whoosh per 1 kilometer oleh pihak Indonesia mencapai $52 juta AS, jauh lebih tinggi, hampir tiga kali lipat—dari hitungan China yang hanya $17-18 juta AS.

    “Ini yang menaikkan siapa, uangnya ke mana,” tanya Mahfud, mendesak agar kasus Whoosh segera diselidiki. Beban utang Whoosh, yang bunga tahunannya saja diperkirakan Rp2 triliun, kini menjadi warisan pahit yang harus ditanggung negara, sekaligus memperparah citra Jokowi di mata publik.

    Jokowi Dinilai Terlalu Memaksa

    Rocky Gerung juga menyebut, dari polemik Whoosh ini, Jokowi terlalu memaksakan proyek tanpa izin pada masyarakat Indonesia.

    Hal ini dilihat dari urgensi Whoosh yang sebenarnya tidak terlalu mendesak, hingga akhirnya ketika terus berjalan, proyek tersebut justru membawa beban utang yang tidak kecil.

    “Sudah bertahun-tahun dibahas, apa pentingnya kereta cepat itu untuk mempercepat pergerakan masyarakat dari Bandung ke Jakarta, atau sebaliknya, dalam skala yang cuma beda setengah jam,” tutur Rocky.

    “Bahkan, mereka yang berbisnis merasa lebih mending naik mobil saja. Jadi, ada kalkulasi yang salah, yang menyebabkan kereta itu jadi beban utang, kita mesti bayar utang ke China.”

    “Sekali lagi, sebetulnya kereta cepat ini akhirnya skandal, karena tidak dilakukan dengan kehati-hatian, hingga sekarang dia [Whoosh] rugi.”

    “Jadi, kerugian itu harusnya dianggap sebagai ketidakcermatan pembuatan kebijakan, yang juga bisa kesengajaan.”

    “Mark-up tanpa konsultasi dengan DPR misalnya, yang sifatnya Business to Business akhirnya negara terlibat kalau dia bangkrut.”

    “Jadi, sekarang Jokowi memang dalam sorotan publik bukan karena sekadar perilaku politiknya, tetapi juga kecenderungan untuk memaksakan tanpa minta izin pada rakyat.”

    Namun, proyek Whoosh saat ini menuai sorotan lantaran utangnya yang mencapai Rp116 triliun menjadi beban berat bagi BUMN Indonesia, terutama PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemimpin konsorsium PSBI.

    Utang proyek Whoosh dinilai bagai bom waktu, membawa beban yang membuat PT KAI dan konsorsium BUMN yang terlibat kewalahan menanggung kerugian.

    Proyek yang resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023 ini mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp19,54 triliun, dari biaya awal yang direncanakan 6,07 miliar dollar AS.

    Sehingga, total investasi proyek Whoosh mencapai 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun.

    Untuk membiayai investasi 7,2 miliar dollar AS pada proyek ini, 75 persen di antaranya didapat dari pinjaman China Development Bank.

    Sementara sisanya berasal dari setoran modal pemegang saham, yaitu PT KCIC yang merupakan gabungan dari PSBI (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd (40 persen).

    Whoosh, yang notabene merupakan program yang dibangga-banggakan oleh Jokowi, jelas memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).

    Utang untuk pembiayaan proyek Whoosh membuat PSBI mencatat kerugian senilai Rp1,625 triliun pada semester I-2025.

    Karena menjadi lead konsosrium PSBI, maka PT KAI (Persero) menanggung porsi kerugian paling besar, yakni Rp951,48 miliar per Juni 2025, jika dibanding tiga BUMN anggota konsorsium PSBI lainnya.

    Sehingga, beban yang ditanggung PT KAI (Persero) begitu berat, baik dalam bentuk biaya operasional kereta cepat maupun pengembalian utang.

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin bahkan menyebut besar utang proyek Whoosh ini bagai bom waktu, sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPI Danantara untuk menanganinya.

    “Kami akan koordinasi dengan Danantara untuk masalah KCIC ini, terutama kami dalami juga. Ini bom waktu,” ujar Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).