Tag: Rocky Gerung

  • Sosok Briptu Rocky Mahendra, Anak “Ratu Narkoba” Yang Dipecat Dari Polri

    Sosok Briptu Rocky Mahendra, Anak “Ratu Narkoba” Yang Dipecat Dari Polri

    TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU – Sosok Briptu Rocky Mahendra, anak “Ratu Narkoba” yang dipecat dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

    Briptu Rocky Mahendra merupakan anak dari Nurhasanah alias Mak Gadi (66), seorang pengedar narkoba kelas kakap di Inhu.

    Ibu anggota polisi itu sudah dua kali ditangkap Satresnarkoba Polres Inhu pada 2020 dan 2024.

    Kasubsi Penmas Polres Inhu Aiptu Misran mengatakan, upacara pemecatan Briptu Rocky Mahendra dipimpin Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh pada Minggu (1/12/2024).

    “Benar, yang bersangkutan di PTDH karena desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin lebih dari 30 hari secara berturut-turut,” ujar Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/12/2024).

    Polisi berusia 28 tahun ini, sebut dia, merupakan anggota Samapta Polres Inhu. 

    Misran juga membenarkan Briptu Rocky Mahendra adalah anak Mak Gadi “ratu narkoba”.

    Dalam menjalankan bisnis haram itu, Mak Gadi melibatkan anak dan menantunya.

    Mak Gadi pernah ditangkap Satresnarkoba Polres Inhu pada Juli 2020.

    Ia dibekuk bersama keluarga yang terlibat peredaran narkoba.

    Dua di antaranya adalah anak Mak Gadi, NS (41) dan NR (39), serta tiga menantunya, DV (30), CC (28), dan DD (41).

    Setelah diseret ke meja hijau, Mak Gadi divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Rengat, Inhu.

    Pengadilan menyatakan Mak Gadi tidak terbukti bersalah.

    Pada Februari 2024, Polres Inhu kembali menangkap Mak Gadi.

    Mak Gadi ditangkap setelah polisi mengamankan seorang wanita pengedar sabu, bernama Megawati (32), yang merupakan pembantu di rumah Mak Gadi.

    Dari tangan gembong narkoba ini, petugas menyita barang bukti 93 paket sabu siap edar, dengan berat 368,27 gram.

    Dia divonis 17 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Rengat pada September 2024.

    Mak Gadi mengajukan kasasi dan hukumannya dikurangi menjadi 14 tahun penjara.

    Kronologi Penangkapan Mak Gadi

    Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Riau, kembali menangkap seorang perempuan pengedar narkoba bernama Nurhasana alias Mak Gadi (65).

    Wanita tersebut pernah ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indragiri Hulu pada tahun 2020 lalu.

    Namun, ia malah mendapat vonis bebas murni dari Hakim Pengadilan Negeri Rengat.

    Wanita yang dikenal dengan julukan “ratu narkoba” ini dibebaskan dengan alasan tidak terbukti bersalah.

    Setelah lolos dari hukuman, kini Mak Gadi kembali ditangkap polisi.

    Kepala Polres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, penangkapan Mak Gadi dilakukan menyusul pengembangan dari kasus peredaran narkoba.

    Pada Rabu (28/2/2024) sekitar 17.40 WIB, polisi menangkap seorang wanita pengedar narkoba bernama Megawati (32), di Kelurahan Sekip, Kecamatan Rengat.

    Dari tangan Megawati, petugas menyita barang bukti berupa empat paket sabu seberat 0,78 gram.

    “Dari pengakuan tersangka Megawati, ia mendapat sabu langsung dari tersangka Mak Gadi.” 

    “Tersangka Megawati ini merupakan pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Mak Gadi,” ungkap Dody, Jumat (1/3/2024).

    Berdasarkan keterangan Megawati, petugas lalu menangkap Mak Gadi sekitar satu jam kemudian. 

    Mak Gadi ditangkap di rumahnya, dan dari hasil penggeledahan, petugas mendapati barang bukti narkotika sebanyak 93 paket sabu.

    “Barang bukti sabu yang diamankan dari Mak Gadi, ada yang paket besar, sedang, dan kecil, dengan berat kotor 368,27 gram,” sebut Dody.

     Barang haram itu, disembunyikan pelaku di celah-celah bak mandi terbuat dari plastik.

    Selain sabu, kata Dody, petugas juga menyita sejumlah barang bukti non narkotika.

    Di antaranya, lima buah timbangan digital, puluhan plastik pembungkus sabu, tiga unit handphone, dua dompet dan uang tunai Rp 19,9 juta.

    “Kedua tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres untuk diproses hukum,” kata Dody yang juga didampingi Wakapolres Indragiri Hulu, Kompol Teddy Ardian. 

    Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Ancaman hukuman paling singkat lima tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara.

    Mak Gadi merupakan gembong narkoba. 

    Ia disebut sebagai “ratu narkoba”, karena ia sekeluarga mengedarkan barang haram itu.

    Penangkapan dilakukan pada 16 Juli 2020 silam.

    Saat itu, petugas mengamankan tujuh orang tersangka, di Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat.

    Enam di antaranya satu keluarga. (*)

     

  • Rocky Gerung: Goodie Bag Wapres Gibran, Pencitraan yang Konyol

    Rocky Gerung: Goodie Bag Wapres Gibran, Pencitraan yang Konyol

    “Tugas Gibran memantau pembangunan, (bagi-bagi sembako) itu tugas RT. Justru dalam keadaan banjir itu tangan kanan tidak boleh tahu kegiatan tangan kiri. Nah ini dua-dua tangan ditaro di situ, bahkan ditaro nama pemilik tangan itu,” sebutnya.

    Ia juga mengkritik penggunaan fasilitas negara untuk mendukung kegiatan yang dianggap bersifat pribadi, seperti pengambilan gambar untuk kepentingan media sosial.

    “Wapres dibekali fasilitas kekuasaan, mulai dari Paspampres, perlindungan kesehatan, macam-macam. Tetapi, Wapres ini kelihatannya membawa sendiri peralatan privat dia, kamera, tim medsosnya, segala macam yang juga pasti akan dibiayai negara kan,” jelasnya.

    Tidak berhenti di situ, Gerung bilang bahwa ketika sedang melakukan kunjungan, anak sulung Jokowi itu kemungkinan akan dikawal minimal sepuluh Paspampres.

    “Mobil Wapres kalau jalan mungkin sepuluh minimal, mungkin Paspampresnya ditambah, karena juga mesti melindungi tim yang mungkin bawahan dari bapaknya,” kuncinya.

    Sebelumnya diketahui, unggahan mengenai sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” mendadak viral di media sosial (Medsos).

    Sembako tersebut diketahui berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan diberikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Dalam foto yang beredar, bantuan itu dikemas dalam sebuah tas jinjing berwarna biru dengan logo Istana Wakil Presiden. Di bawah logo tersebut, tertulis “Bantuan Wapres Gibran.”

    Aksi Gibran membagikan sembako ini terjadi pada Kamis (28/11/2024) ketika ia langsung terjun ke lokasi banjir di wilayah Jatinegara.

  • Bagikan Sembako di Jaktim, Gibran Dicibir Pedas, Disebut ‘Konyol’ dan Malah Lakukan Tugas Ketua RT

    Bagikan Sembako di Jaktim, Gibran Dicibir Pedas, Disebut ‘Konyol’ dan Malah Lakukan Tugas Ketua RT

    GELORA.CO  – Pengamat politik Rocky Gerung menyindir aksi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka blusukan sembari membagikan bingkisan bantuan untuk korban banjir di Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis, (28/11/2024).

    Rocky menilai pemberian bantuan itu bukanlah tugas Gibran sebagai seorang wapres. Bahkan, dia menganggap tindakan Gibran itu konyol.

    Kata mantan dosen Universitas Indonesia itu, Gibran tak perlu datang ke lokasi pengungsian guna memberikan bantuan sembako. Pasalnya, membagikan sembako adalah tugas aparat setempat.

    Rocky menyebut Gibran sebagai orang nomor dua di Indonesia seharusnya menangani urusan makro.

    “Tugas Gibran bukan di situ, tugas Gibran memantau pembangunan, memantau desain pelaksanaan, desain dari plan kabinet kan itu tugas wakil presiden, bukan membagi-bagikan itu. Itu kan tugas ketua RT,” kata Rocky dalam videonya yang ditayangkan di YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (29/11/2024). 

    Menurut Rocky, aksi Gibran itu merupakan bentuk cawe-cawe dan pencitraan politik.

    “Bagian-bagian ini kita lihat cawe-cawe. Mulai lagi oleh sang anak mengikuti tradisi atau kelakuan bapaknya,” katanya.

    Gibran turut disorot karena adanya tas sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran”.

    “Jadi tanda tanya politik bila beredar goodie bag yang dibagi-bagikan ke pengungsi dan mereka yang kena bencana banjir. Terutama yang ada tulisan sumbangan atau bantuan dari Wapres Gibran. Kan itu konyol,” kata Rocky.

    “Itu sumbangan dari pajak rakyat melalui negara untuk mereka yang kena musibah. Itu bukan sumbangan dari wapres yang namanya Gibran.”

    Rentan dipolitisasi

    Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, juga menyoroti tas bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran”.

    Jamiluddin menyebut tulisan tersebut sangat tak layak ditampilkan jika anggaran sembako itu bersumber dari APBN.

    “Kalau sembako itu didanai dari APBN, maka idealnya disebut Bantuan Pemerintah atau Bantuan Negara. Dengan begitu, bantuan itu tidak di persepsi orang sebagai bantuan pribadi,” kata Jamiluddin, Minggu, (1/12/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Dia mengatakan jika sembako itu diberikan sebagai bantuan pemerintah atau bantuan negara, pembagian itu lebih baik itu dilakukan oleh Kementerian Sosial.

    Dengan demikian, wapres akan menempatkan Kementerian Sosial sesuai fungsi dan tugasnya secara proporsional.

    “Sebab hal itu memang bagian tugas dari kementerian tersebut,” ujar Jamiluddin.

    Menurut dia, hal itu akan menjauhkan penafsiran di tengah masyarakat, bantuan itu terkait politik.

    “Orang juga tidak menafsirkan pemberian bantuan itu sebagai persiapan Pilpres 2029,” kata dia.

    Jamiluddin mengimbau Gibran tak lagi membagikan sembako yang dananya berasal dari APBN.

    Dia menilai tak elok jika tugas Gibran sebagai wapres hanya membagikan sembako dan kegiatan seremonial.

    “Hal itu tentu dapat mendegradasi derajat seorang wapres. Wapres harus dikembalikan sesuai fungsi dan tugasnya sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.”

    Cak Imin mengaku tak tahu

    Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, buka suara mengenai tas sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran”.

    “Saya tidak tahu ya, saya belum tahu,” kata Cak Imin di Hotel Sultan, Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/11/2024) malam, dikutip dari Tribun Depok.

    Kemudian, Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bantuan seperti dalam bentuk goodie bag seperi itu harus juga dilihat dari sumber anggaran. 

    “Biasanya kan bantuan itu sesuai anggaran, bantuan dari kementerian, bantuan dari wapres, bantuan dari presiden. Itu mungkin karena faktor sumber anggaran,” kata Cak Imin

  • Diskon Mobil LCGC di Akhir 2024, Tembus Rp 15 Jutaan

    Diskon Mobil LCGC di Akhir 2024, Tembus Rp 15 Jutaan

    Jakarta

    Beragam promo potongan harga alias diskon bisa ditemui di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) contohnya, ditawarkan dengan diskon hingga belasan juta rupiah.

    “Kisaran diskon mobil Daihatsu selama GJAW 2024 itu mulai Rp 10 jutaan sampai Rp 15 jutaan,” ungkap tenaga penjual Daihatsu, Gabriel, di booth Daihatsu GJAW 2024, di ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (28/11/2024).

    Mobil LCGC di GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Khusus mobil-mobil LCGC (seperti Ayla dan Sigra) itu diskonnya Rp 10 juta. Sementara diskon Rp 15 juta berlaku buat model-model seperti Xenia, Rocky, dan Terios,” jelas Gabriel lagi.

    Promo serupa juga ditawarkan oleh brand Toyota. Toyota turut memasarkan model LCGC Agya dan Calya selama gelaran GJAW 2024. “Buat model Calya diskonnya Rp 8 juta, sementara Agya diskonnya Rp 15 juta,” bilang tenaga penjual Toyota, Dana, kepada detikOto.

    Tak hanya mobil-mobil LCGC besutan Daihatsu dan Toyota, mobil LCGC buatan Honda juga mendapatkan promosi potongan harga. “Kayak Brio Satya, itu diskonnya bisa Rp 5 jutaan,” ujar tenaga penjual Honda yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Mobil LCGC di GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selain diskon, pengunjung yang membeli mobil baru di GJAW 2024 juga berkesempatan mendapat hadiah dengan mengikuti lucky dip alias undian berhadiah. Masing-masing merek sudah menyiapkan hadiah terbaik buat para calon konsumennya.

    Bagi yang tertarik mencari mobil LCGC baru di GJAW 2024, masih ada waktu hingga akhir pekan ini. Harga tiket GJAW 2024 online buat weekdays Rp 40.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (lua/din)

  • Sangar! Nenek Ini Pecahkan Rekor Dunia Lakukan 1,500 Push Up dalam Waktu 1 Jam

    Sangar! Nenek Ini Pecahkan Rekor Dunia Lakukan 1,500 Push Up dalam Waktu 1 Jam

    Jakarta: Seorang nenek dengan 12 cucu, baru saja memecahkan rekor dunia. Nenek tersebut berhasil melakukan push up lebih dari 1,500 kali

    DonnaJean Wilde, 59, resmi memecahkan rekor dunia wanita yang berhasil melakukan 
    1,575 push-up dalam waktu satu jam. Rekor ini pun tercatat di Guinness World Records.

    Rekor ini menjadi yang kedua bagi DonnaJean. Sebelumnya nenek yang berasal dari Alberta, Kanada ini memecahkan rekor plank terlama untuk wanita dengan waktu 4 jam, 30 menit dan 11 detik.

    DonnaJean mengaku keberhasilannya memecahkan rekor kedua ini tidak lepas dari latihan intensif untuk meraih rekor pertamanya. Menurutnya latihan tersebut membantunya meraih rekor kedua.

    Setiap hari ia harus melakukan 500 kali push up persiapan untuk planking. Ia menghabiskan waktu berjam-jam berolahraga di rumah keluarganya yang indah di Beazer, Alberta di kaki Pegunungan Rocky.

    “Saya harus menahan tangis dan emosi bahagia serta terus maju,” kata DonnaJean dikutip dari laman resmi Guinness World Records, Kamis, 28 November 2024.

    Tidak hanya latihan dukungan langsung dari 11 cucunya juga membuatnya semakin bersemangat untuk memecahkan rekor tersebut. Para cucunya yang ikut hadir menyemangatinya terus menerus selama sesi pemecahan rekor.

    Push up yang harus dilakukan adalah sesuai standar, di mana mengharuskan siku ditekuk 90 derajat dengan lengan diluruskan sepenuhnya saat push up. Pemecahan rekor ini dihitung dan juga disaksikan oleh saksi mata independen.

    Baca juga: 

    Ia memulai dengan baik dan mampu melakukan 620 push up dalam 20 menit pertama. Ia kemudian bergantian antara 20 dan lima push up per repetisi selama 15 menit berikutnya, akhirnya melampaui rekor sebelumnya dan menyelesaikan rata-rata sekitar 10 push up per repetisi hingga waktu habis.

    Bahkan saat sempat merasakan bahunya terkilir dan kembali ke posisi semula menjelang akhir waktu, ia terus berusaha untuk mencapai jumlah push up yang luar biasa. Dan ia pun berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus menjadi rekor keduanya.

    “Saya percaya bahwa jika kita tetap aktif dan memiliki tujuan kesehatan dan kebugaran, kita dapat menua dengan anggun dan kuat,” kata DonnaJean.
     

    Jakarta: Seorang nenek dengan 12 cucu, baru saja memecahkan rekor dunia. Nenek tersebut berhasil melakukan push up lebih dari 1,500 kali
     
    DonnaJean Wilde, 59, resmi memecahkan rekor dunia wanita yang berhasil melakukan 
    1,575 push-up dalam waktu satu jam. Rekor ini pun tercatat di Guinness World Records.
     
    Rekor ini menjadi yang kedua bagi DonnaJean. Sebelumnya nenek yang berasal dari Alberta, Kanada ini memecahkan rekor plank terlama untuk wanita dengan waktu 4 jam, 30 menit dan 11 detik.
    DonnaJean mengaku keberhasilannya memecahkan rekor kedua ini tidak lepas dari latihan intensif untuk meraih rekor pertamanya. Menurutnya latihan tersebut membantunya meraih rekor kedua.
     
    Setiap hari ia harus melakukan 500 kali push up persiapan untuk planking. Ia menghabiskan waktu berjam-jam berolahraga di rumah keluarganya yang indah di Beazer, Alberta di kaki Pegunungan Rocky.
     
    “Saya harus menahan tangis dan emosi bahagia serta terus maju,” kata DonnaJean dikutip dari laman resmi Guinness World Records, Kamis, 28 November 2024.
     
    Tidak hanya latihan dukungan langsung dari 11 cucunya juga membuatnya semakin bersemangat untuk memecahkan rekor tersebut. Para cucunya yang ikut hadir menyemangatinya terus menerus selama sesi pemecahan rekor.
     
    Push up yang harus dilakukan adalah sesuai standar, di mana mengharuskan siku ditekuk 90 derajat dengan lengan diluruskan sepenuhnya saat push up. Pemecahan rekor ini dihitung dan juga disaksikan oleh saksi mata independen.
     
    Baca juga: 
     
    Ia memulai dengan baik dan mampu melakukan 620 push up dalam 20 menit pertama. Ia kemudian bergantian antara 20 dan lima push up per repetisi selama 15 menit berikutnya, akhirnya melampaui rekor sebelumnya dan menyelesaikan rata-rata sekitar 10 push up per repetisi hingga waktu habis.
     
    Bahkan saat sempat merasakan bahunya terkilir dan kembali ke posisi semula menjelang akhir waktu, ia terus berusaha untuk mencapai jumlah push up yang luar biasa. Dan ia pun berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus menjadi rekor keduanya.
     
    “Saya percaya bahwa jika kita tetap aktif dan memiliki tujuan kesehatan dan kebugaran, kita dapat menua dengan anggun dan kuat,” kata DonnaJean.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Rocky Gerung Beberkan Alasan Sederhana Pilih Dukung Pramono Ketimbang RK

    Rocky Gerung Beberkan Alasan Sederhana Pilih Dukung Pramono Ketimbang RK

    GELORA.CO –  Video Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sangat menyita perhatian public.

    Seperti diketahui selama ini, Rocky Gerung dikenal sebagai sosok yang sangat kritis terutama dalam politik Indonesia.

    Publik pun kita bertanya-tanya apa sebetulnya alasan Rocky Gerung mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan bahwa dia bukanlah tim sukses pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Namun dia berharap pasangan 03 ini bisa menang di Jakarta.

    Saya bukan timses 03 tapi saya ingin tim ini sukses,” ujar Rocky Gerung dikutip dari YouTube pribadinya, Selasa (26/11/2024).

    Lebih lanjut Rocky Gerung menjelaskan beberapa alasan dirinya mendukung Pramono Anung.

    Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya sangat memahami jalan pikiran dari sosok Pramono Anung.

    Karena diketahui keduanya sudah menjalin pertemanan cukup lama.

    Selain itu, Rocky juga melihat bahwa narasi yang disampaikan oleh Pramono Anung selalu jelas dan dapat diterima dengan baik.

    Berbeda dengan Ridwan Kamil yang selalu melontarkan narasi kontroversi yang justru bisa membuat elektabilitasnya turun.

    Rocky Gerung sangat menyukai sikap Pramono Anung yang selalu mempertimbangkan setiap ucapan yang akan dilontarkan.

    “Bukan mendukung saja, saya mengerti jalan pikiran Pram, narasi Pram lebih terukur dan mampu untuk mengedit sebelum keluar kalimatnya,” paparnya.

    “Kalau Ridwan Kamil nggak pernah mengedit kalimatnya karena itu dia terjeblos terus menerus,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Rocky Gerung menyampaikan narasi dukungannya pada Pramono Anung pada saat dirinya tengah berada di kediaman sahabatnya, La Ode Bahtiar.

    Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya akan memastikan Pilgub Jakarta dimenangkan oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Saya dikasih kopi dan ternyata ada logonya Pram dan Doel, No Pram No Senyum No Doel Menang,” imbuhnya.

    “Kita pastikan bahwa Jakarta dimenangkan oleh Pram Doel dan Anies, gue anak gunung dan anak gunung harus turun gunung supaya pasangan 03 memenangkan pertandingan,” ujarnya.

  • Rocky Gerung Sindir Beredarnya Surat Prabowo Dukung RIDO saat Masa Tenang Pilkada

    Rocky Gerung Sindir Beredarnya Surat Prabowo Dukung RIDO saat Masa Tenang Pilkada

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat Politik dan filsuf Rocky Gerung memberikan komentar soal beredarnya surat imbauan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mencoblos pasangan calon nomor urut satu di Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO).

    Rocky menilai bahwa Prabowo tergesa-gesa lantaran membuat surat dukungan tersebut. Terlebih, Prabowo sendiri adalah seorang Presiden RI 2024-2029. 

    “Demikian juga pak Prabowo yang harus secara agak tergesa gesa membuat surat dukungan terhadap RK, buat apatuh? Beliau adalah presiden,” tuturnya ketika ditemui di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). 

    Oleh sebab itu, Rocky kemudian menghimbau Prabowo agar dapat tampil di depan TV, misalnya pada Selasa (26/11) malam hari ini, untuk mengajak masyarakat dapat memilih sesuai hati nurani. 

    “Mungkin pak Prabowo bisa bilang gini: “saya Prabowo Subianto kepala presiden, kepala negara tahu bahwa ada gejolak di masyarakat tapi saya ingin bangsa ini tumbuh dalam peradaban demokrasi yang fair”. Dan itu harusnya yang terjadi besok pagi,” tuturnya memberikan contoh. 

    Menurutnya, dengan kalimat pendek tersebut, Prabowo dapat mengembalikan citranya kembali.

    “Dengan kalimat pendek itu kan pak Prabowo mengembalikan citra kembali beliau sebagai statement, sebagai statement-shipnya kenegarawanan beliau itu,” terangnya. 

    Lanjutnya, Rocky beranggapan jika Prabowo dapat melakukan hal tersebut, maka orang-orang akan memercayai bahwa Pilkada dapat dilaksanakan dengan cara yang beradab. 

    Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra membenarkan surat imbauan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengimbau masyarakat Jakarta mencoblos pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. 

    Kendati demikian, Gerindra menegaskan bahwa dalam surat itu sudah jelas kedudukan Prabowo adalah sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, di Gedung MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/11/2024). 

    “Itu surat cukup jelas, tegas dalam kedudukan beliau sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra begitu. Itu suratnya jelas,” ujar Muzani kepada wartawan.

  • Rocky Gerung Sebut Sumut Harapan Jokowi Pertahankan Dinasti, Jakarta, Jatim hingga Jateng Bakal Tumbang

    Rocky Gerung Sebut Sumut Harapan Jokowi Pertahankan Dinasti, Jakarta, Jatim hingga Jateng Bakal Tumbang

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung menuebut harapan Jokowi mempertahankan dinastinya hanya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut). Di tempat lain akan tumbang.

    Di Sumut, Jokowi mendukung menantunya, Bobby Nasution. Bobby melawan Edy Rahmayadi yang diusung PDIP.

    “Dia mesti pastikan ada satu yang dia pegang, yaitu Medan. Karena Medan satu-satunya tempat dia bertahan secara politik dinasti kan di situ ada pak Bobby Nasution yang adalah menantu dia,” kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (26/11/2024).

    Hal tersebut, kata dia karena Presiden ke-7 itu tidak bisa memastikan kemenangannya di tempat lain. Seperti Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

    Jokowi diketahui mendukung calon di tiga daerah itu. Bahkan aktif ikut berkampanye.

    Ia mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah, dan Khafifah di Jawa Timur.

    “Jokowi akhirnya ingin pastikan di mana yang harus dia menangkan utama, tentu mungkin kalau dia enggak dapat di Jakarta atau gagal di Jawa Tengah atau meleset di Jawa Timur,” ujarnya.

    Menurut Rocky, melalui kemenangan Bobby di Sumut, memungkinkan Jokowi percaya dinasti politikya masih bekerja.

    “Jadi kalau Jokowi mengancam supaya (Sekjen PDIP) Hasto itu berhenti untuk bertanding di Sumatera Utara, itu artinya Pak Jokowi ini sudah kalang kabut atau sudah frustrasi,” terangnya.

    Tapi jika Bobby kalah di Sumut, maka dinasti Jokowi akan keok.

    Kalau kita baca secara psikologi, memang kalau Bobby itu kalah di dalam pertandingan di Sumatera Utara, itu penanda pertama dan terakhir bahwa dinasti Jokowi keok,” pungkas Rocky.
    (Arya/Fajar)

  • Surat Ajakan Prabowo Pilih RIDO Dibenarkan Ahmad Riza Patria, tapi Disebut Rocky Gerung Tak Pengaruh

    Surat Ajakan Prabowo Pilih RIDO Dibenarkan Ahmad Riza Patria, tapi Disebut Rocky Gerung Tak Pengaruh

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza  membenarkan surat ajakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

    Hal ini ia pastikan setelah surat ajakan untuk memilih Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 itu muncul dan beredar di masa tenang.

    “Terkait dengan surat yang sudah disampaikan tadi itu yang kami mendapatkan informasi surat itu sudah lama dibuat bukan hari ini,” kata Ariza di DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024) malam. 

    Ariza memastikan jika surat tersebut sudah dibuat sejak masa kampanye.

    “Dibuat bukan dibuat hari tenang tapi di masa kampanye, kebetulan saja mungkin sebagian kita baru tahu,” ucapnya.

    Kata Rocky Gerung

    Kendati begitu, Pengamat politik, Rocky Gerung justru melihat endorsement Prabowo Subianto di masa akhir Pilkada Jakarta tak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas RIDO.

    Ia memperkirakan tren elektabilitas RIDO dan Pramono-Rano sudah menunjukkan grafik yang stabil.

    “Artinya yang menaik pasti terus menaik, yang menurun pasti terus menurun,” katanya seperti dikutip dari Youtube Channel @RockyGerungOfficial_2024 yang tayang pada Senin (25/11/2024). 

    Rocky melanjutkan grafik Pramono-Rano dinilai memperlihatkan tren yang positif karena terus menanjak sebaliknya Ridwan Kamil-Suswono terus menurun. 

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Delapan Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Jelang Hari Pencoblosan, Rabu (27/11/2024). Terbaru Pramono-Rano Unggul RK-Suswono pada H-1 Masa Tenang.

    “Jadi Pramono Anung stabil di dalam grafik menaik, dan Ridwan Kamil stabil dalam grafik menurun. Sekali dia menurun, maka dia akan terus menurun jadi stabilnya menurun gitu,” katanya. 

    Isi Surat Ajakan

    Sebelumnya, beredar surat yang ditandatangani Presiden RI Prabowo Subianto kepada warga Jakarta untuk memilih paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

    Di bagian atas surat itu terdapat tanda empat bintang emas dengan berlatar warna merah.

    Di bawahnya ditulis ‘Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto’.

    “Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia. Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H M RIDWAN KAMIL-H SUSWONO [RIDO], adalah dua putera Indonesia yang terbaik,” kata Prabowo dalam surat tersebut, dilihat Senin (25/11/2024).

    “Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.

    “Karena itu saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau, menganjurkandan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Surat Ajakan Prabowo Pilih RIDO Dibenarkan Ahmad Riza Patria, tapi Disebut Rocky Gerung Tak Pengaruh

    Muncul Surat Ajakan Prabowo Pilih RIDO, Rocky Gerung Nilai Tak Ngaruh: Pramono-Rano Terus Nanjak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Muncul sebuah surat ajakan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, kepada warga Jakarta untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). 

    Surat ajakan tersebut beredar di masa injury time jelang pencoblosan Pilkada Jakarta. 

    Lantas apakah surat ajakan dari sang presiden berpengaruh besar terhadap elektabilitas RIDO yang terus menurun?

    Pengamat politik, Rocky Gerung, melihat endorsement Prabowo Subianto di masa akhir Pilkada Jakarta tak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas RIDO.

    Ia memperkirakan tren elektabilitas RIDO dan Pramono-Rano sudah menunjukkan grafik yang stabil.

    “Artinya yang menaik pasti terus menaik, yang menurun pasti terus menurun,” katanya seperti dikutip dari Youtube Channel @RockyGerungOfficial_2024 yang tayang pada Senin (25/11/2024). 

    Rocky melanjutkan grafik Pramono-Rano dinilai memperlihatkan tren yang positif karena terus menanjak sebaliknya Ridwan Kamil-Suswono terus menurun. 

    “Jadi Pramono Anung stabil di dalam grafik menaik, dan Ridwan Kamil stabil dalam grafik menurun. Sekali dia menurun, maka dia akan terus menurun jadi stabilnya menurun gitu,” katanya. 

    Surat ajakan Prabowo

    Sebelumnya, beredar surat yang ditandatangani Presiden RI Prabowo Subianto kepada warga Jakarta untuk memilih paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

    Di bagian atas surat itu terdapat tanda empat bintang emas dengan berlatar warna merah.

    Di bawahnya ditulis ‘Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto’.

    “Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia. Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H M RIDWAN KAMIL-H SUSWONO [RIDO], adalah dua putera Indonesia yang terbaik,” kata Prabowo dalam surat tersebut, dilihat Senin (25/11/2024).

    “Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.

    “Karena itu saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA menghimbau, menganjurkandan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu,” sambungnya.

    Jakarta lepas dari genggaman Jokowi

    Ketidakhadiran Jokowi di kampanye akbar cagub dan cawagub nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menandakan Jakarta akan dilepas.

    Meski kini memasuki masa tenang Pilkada, justru Jokowi lah yang kini tak tenang dan frustrasi. 

    Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik, Rocky Gerung,  seperti dikutip dari Youtube Channelnya yang tayang pada Senin (25/11/2024). 

    “Dia (Jokowi) tidak hadir, tidak hadir itu artinya Jokowi tidak mendukung. Mengabaikan saja, cut loss aja kira-kira Jakarta. Konsekuensinya tentu bohir (pemilik modal) enggak akan turunkan uang kampanye atau kampanye akbar,” katanya. 

    Ditambah lagi, kemunculan Anies Baswedan yang langsung mengambil posisi mendukung Pram-Rano melawan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Jokowi di palagan Pilkada Jakarta. 

    Dukungan tambahan ini membuat elektabilitas Pram-Rano naik.

    Munculnya Anies jelas membuat Jokowi juga kini ketar ketir karena figur Anies Baswedan dinilai akan menjadi batu sandungan yang sangat besar untuk anaknya, Gibran Rakabuming Raka, maju ke Pilpres 2029 mendatang. 

    Selain itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Koalisi yang mengusung pasangan RIDO juga terlihat tak total. 

    “Tak satupun gairah dari KIM Plus ini untuk mendukung Ridwan Kamil, tak terlihat antusiasme dari jurkam-jurkam untuk menghadapi persaingan dengan Pram-Rano,” katanya. 

    Rocky pun menilai pertarungan merebut Jakarta akan dimenangkan pasangan Pramono-Rano.

    “Kita bisa lihat nanti tanggal 27 itu ya mungkin sudah pasti menang. Bahkan menangnya akan nembus 50 persen karena gairah itu tidak tertahankan kemampuan kita untuk melihat Jakarta kembali dipimpin oleh PDIP,” jelasnya. 

    “Dan itu artinya sinyal Jokowi itu dibuat tak berdaya di Jakarta. Nah, kalau tak berdaya di Jakarta ke mana dia akan mencari daya? Ya pasti ke Jawa Tengah,” katanya.

    Namun, pindahnya fokus Jokowi ke Pilkada Jawa Tengah justru akan menjadi blunder. 

    Sebab, kata Rocky, suasana perlawanan terhadap Jokowi akan terbawa dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    “Isu tentang oligarki itu tinggi sekali,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya