Tag: Rocky Gerung

  • Singgung Mossad hingga CIA, Rocky Gerung Baca Motif Prabowo Mau Undang Tokoh Indonesia Gelap

    Singgung Mossad hingga CIA, Rocky Gerung Baca Motif Prabowo Mau Undang Tokoh Indonesia Gelap

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung membaca motif di balik keinginan Presiden Prabowo Subianto mengundang para tokoh yang menyuarakan jargon ‘Indonesia Gelap’ untuk berdiskusi.

    Menurut Rocky, Prabowo menangkap narasi demonstrasi yang memprotes kebijakan pemerintah hingga memprediksi kelamnya Indonesia belum lama ini sebagai suara oposisi.

    “Tentu karena ada pikiran oposisi maka presiden ingin mengetahui secara lebih detail apa itu pikiran oposisi kan,” kata Rocky di channel Youtube Rocky Gerung Official, tayang Kamis (10/4/2025).

    Rocky menganggap Prabowo mengerti akan makna dan fungsi oposisi di negara demokrasi.

    “Kalau soal oposisi tentu presiden tahu bahwa beliau mengerti bahwa dalam demokrasi oposisi itu disediakan justru untuk menghalangi potensi sebuah pemerintahan itu menjadi otoriter,” jelasnya.

    Hanya saja, Rocky membaca, Prabowo ingin mengidentifikasi jenis oposisi yang menyuarakan Indonesia Gelap itu.

    Apakah ada kepentingan asing atau murni keresahan masyarakat yang disuarakan para oposan saat berunjuk rasa.

    Rocky menyadari, Prabowo kerap menunjukkan kewaspadaannya akan kepentingan asing yang ingin mengganggu Indonesia.

    “Yang justru ingin dia kenali adalah ini jenis oposisi apa itu, oposisi asal ngomong asal omon-omon, atau oposisi yang substansial.”

    “Apakah oposisi ini otentik dilakukan untuk mengawasi pemerintah atau oposisi ini disponsori oleh yang dia curigai sebagai asing atau dibayar asing kan,” paparnya.

    Rocky menilai kewaspadaan Prabowo beralasan.

    Sebab, kata Rocky, konstelasi geopolitik di Indo-Pasifik sedang dinamis, dan bisa saja membuat para agen rahasia sejumlah negara melakukan operasi senyap.

    Rocky sampai menyebut Central Intelligence Agency (CIA) badan intelijen Amerika, Mossad badan intelijen Amerika, hingga M16 badan intelijen Inggris.

    “Mungkin kita bisa katakan di awal bahwa ya pasti ada kepentingan global beroperasi di Indonesia hari-hari ini.”

    “Mungkin jumlah agen CIA agen Mossad, agen MI16 sekarang karena ada situasi yang memang sebut aja kritis di Indo-Pasifik dalam kaitan dengan bukan soal tarif Trump aja tapi soal geopolitik.”

    “Karena perbutan sumber daya pasti akan pindah ke Asia. Apalagi Indonesia itu menyediakan segala macam jenis mineral terbaik,” papar Rocky.

    Namun, Rocky sendiri membawa kepentingannya untuk berdiskusi dengan Prabowo.

    “Secara substantif kita kenali bahwa kepentingan mengundang para oposisi ini atau para pencerca pemerintah itu sesuatu yang betul-betul akan jadi satu titik historis untuk mengevaluasi secara sempurna apakah rezim ini mengarah pada Indonesia gelap atau rezim ini memang sedang berupaya untuk meninggalkan Indonesia gelap kan itu sebetulnya,” pungkasnya.

    Prabowo Ingin Diskusi Indonesia Gelap

    Mengutip Kompas.com, Prabowo mengaku ingin bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh yang menyuarakan ‘Indonesia Gelap’. 

    Prabowo ingin membahas masalah bangsa dan negara bersama tokoh-tokoh itu.

    “Saya juga mau dialog, saya mau ketemulah, mari kita bahas, mungkin tidak usah di publik, ya tokoh-tokoh yang Indonesia Gelap,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Harian Kompas, Selasa (8/4/2025).

    Pada kesempatan tersebut, Prabowo ingin bertanya langsung kepada tokoh-tokoh itu apa maksud dari Indonesia Gelap.

    Jika memang ada kegelapan, ia bakal mengajak tokoh-tokoh itu agar menjadikan Indonesia tidak gelap lagi. “Indonesia gelap, maksudnya, oke kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Ya kan. Kok Indonesia gelap. Kabur saja dulu deh. Ya kan,” urai Kepala Negara.

    Tak sampai situ, Prabowo juga akan mengirimkan sebuah surat hitam di atas putih yang ditujukan kepada tokoh-tokoh aktivis, seperti Refly Harun dan Rocky Gerung.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Negara ingin berdiskusi dengan tokoh-tokoh tersebut.

    Prabowo ingin mendengar langsung dari mereka, apa yang salah dari kebijakan yang sudah diambil olehnya selama memimpin Indonesia.

    “Saya bikin hitam di atas putih, saya mau kirimlah ke Refly Harun atau siapa, Rocky Gerung. Tell me what is wrong? Kalau saya mau kasih makan ke anak yang lapar, what is wrong with that?” ungkap Prabowo.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Presiden inginkan dialog dengan tokoh yang pesimistis pada Indonesia

    Presiden inginkan dialog dengan tokoh yang pesimistis pada Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden inginkan dialog dengan tokoh yang pesimistis pada Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 April 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan dirinya memiliki keinginan untuk berdialog bersama tokoh-tokoh yang kerap memandang pesimistis pada masa depan Indonesia, terutama sejak Kabinet Merah Putih bekerja di bawah kepemimpinannya.

    Dalam siaran TVRI bertajuk “Presiden Prabowo Menjawab” di Jakarta, Selasa, Prabowo menyebutkan dialog tersebut perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi bagian mana yang perlu diperbaiki agar ke depannya masa depan yang dikhawatirkan tentang Indonesia itu tidak perlu terjadi.

    “Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah, sama siapa. Mari kita bahas. Mungkin tidak usah di publik. Tokoh-tokoh yang Indonesia gelap. Indonesia gelap maksudnya? Oke, kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Iya kan? Kok Indonesia gelap?,” kata Prabowo.

    Tagar Indonesia gelap di media sosial dan pada beberapa demonstrasi terakhir di beberapa kota sempat menjadi tajuk yang hangat diperbincangkan.

    Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada saat menggelar demonstrasi di Jakarta sekitar pertengahan Februari 2025 menuturkan tagar ini merepresentasikan kekhawatiran terhadap program-program pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

    Salah satu program yang turut dikhawatirkan tidak tepat sasaran ialah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai menelan biaya besar dan berakhir menjadi alat politik semata.

    Presiden mengatakan akan mengambil inisiatif untuk memulai komunikasi dengan pihak-pihak yang dimaksud dengan berkirim surat sehingga pihak-pihak yang pesimistis terhadap masa depan Indonesia bisa melakukan dialog dengannya.

    “Saya mau kirim lah nanti ke Refly Harun atau ke siapa, Rocky Gerung. Tell me what is wrong. Kalau saya mau kasih makan ke anak yang lapar, what is wrong with that?” kata Prabowo.

    Secara khusus menanggapi kritik kontra terhadap program MBG, Prabowo menyebutkan bahwa program ini dilakukan justru dengan dasar yang jelas dan bukan hanya teori semata.

    Menurutnya data menunjukkan bahwa prevalensi kasus stunting di Indonesia masih sangat tinggi di atas 20 persen dan dibutuhkan intervensi dari pemerintah agar angkanya kasusnya dapat menurun.

    MBG dinilai menjadi program yang tepat karena dalam tinjauan lapangannya, Prabowo melihat masih banyak masyarakat Indonesia khususnya anak-anak yang tidak memiliki akses ke makanan dan pangan sehat sebagai sumber untuk menangani stunting.

    “Ini tidak bisa terjadi. Saya enggak terima.Saya sebagai pemimpin. Saya sebagai patriot. Bukan ini republik yang saya bela dari sejak muda. Jadi saya akan berjuang keras supaya tidak ada orang lapar di Republik Indonesia. Saya akan kerja sekeras-kerasnya,” Prabowo menutup pernyataannya.

    Sumber : Antara

  • 3
                    
                        Prabowo: Saya Mau Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap
                        Nasional

    3 Prabowo: Saya Mau Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap Nasional

    Prabowo: Saya Mau Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengaku ingin bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh yang menyuarakan ”
    Indonesia Gelap
    “.
    Prabowo ingin membahas masalah bangsa dan negara bersama tokoh-tokoh itu. “Saya juga mau dialog, saya mau ketemulah, mari kita bahas, mungkin tidak usah di publik, ya tokoh-tokoh yang Indonesia Gelap,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Harian
    Kompas
    , Selasa (8/4/2025).
    Pada kesempatan tersebut, Prabowo ingin bertanya langsung kepada tokoh-tokoh itu apa maksud dari Indonesia Gelap.
    Jika memang ada kegelapan, ia bakal mengajak tokoh-tokoh itu agar menjadikan Indonesia tidak gelap lagi.

    Indonesia gelap
    , maksudnya, oke kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Ya kan. Kok Indonesia gelap. Kabur saja dulu deh. Ya kan,” urai Kepala Negara.
    Tak sampai situ, Prabowo juga akan mengirimkan sebuah surat hitam di atas putih yang ditujukan kepada tokoh-tokoh aktivis, seperti Refly Harun dan Rocky Gerung.
    Dalam kesempatan itu, Kepala Negara ingin berdiskusi dengan tokoh-tokoh tersebut.
    Prabowo ingin mendengar langsung dari mereka, apa yang salah dari kebijakan yang sudah diambil olehnya selama memimpin Indonesia.
    “Saya bikin hitam di atas putih, saya mau kirimlah ke Refly Harun atau siapa, Rocky Gerung.
    Tell me what is wrong
    ? Kalau saya mau kasih makan ke anak yang lapar,
    what is wrong with that
    ?” ungkap Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dasco dan Rocky Gerung Bertemu Bahas Kebijakan Trump hingga Demokrasi

    Dasco dan Rocky Gerung Bertemu Bahas Kebijakan Trump hingga Demokrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Presiden Akal Sehat Rocky Gerung di kawasan Senayan Park, Jakarta pada Senin (7/4/2025). Momentum pertemuan tersebut diabadikan oleh Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan dalam foto yang dibagikan kepada awak media pada Selasa (8/4/2025).

    Dalam foto tersebut, terlibat hadir tokoh buruh Jumhur Hidayat dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

    “Berlima kami menghabiskan waktu 2,5 jam, mendiskusikan nasib bangsa Indonesia ke depan, di bawah naungan pemimpin revolusioner Prabowo Subianto. Kami tidak membahas trending topic ‘judi Kamboja’ yang lagi menyerang Dasco. Sebab, Dasco mengatakan dirinya tidak terganggu dengan serangan personal, dia hanya ingin bicara soal yang lebih besar, yakni soal bangsa,” ujar Syahganda kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Syahganda mengatakan, pertemuan yang berlangsung santai tersebut membahas tiga isu yang lagi hangat saat ini. Pertama, soal kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut Syahganda, Rocky Gerung mengharapkan Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi pemimpin besar sosialis dunia, minimal di Asia untuk menggalang kekuatan dan solidaritas melawan kebijakan tarif impor Trump.

    “Menurut Rocky, Prabowo dan Anwar Ibrahim, PM Malaysia, dapat menjadi duo pemimpin yang berduet membentuk solidaritas pemimpin bangsa-bangsa berkembang. Melalui kerja sama antarnegara, dampak kebijakan Trump dapat diatasi secara langsung,” ungkap dia.

    Dasco, kata Syahganda, mencatat usulan Rocky Gerung agar Prabowo nanti membahas tentang solidaritas Asia-Afrika pada peringatan Konferensi Asia Afrika pada April 2025 ini. Termasuk, Dasco akan mendorong diplomasi terukur dengan AS dan segera ada penunjukan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

    Isu kedua yang dibahas adalah lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan, kata Syahganda harus meningkat setidaknya satu juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini, kata dia, penyerapan tenaga kerja di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. 

    “Hal ini bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang masif. Peluang circular economy dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump,” ungkap dia.

  • Promo di Kabinet Prabowo Jabat Wamen Gratis Komisaris

    Promo di Kabinet Prabowo Jabat Wamen Gratis Komisaris

    GELORA.CO –  Pengamat politik, Rocky Gerung, menyoroti rangkap jabatan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah.

    Melalui akun threads pribadi miliknya, @rocky_gerung__, ia menuliskan bahwa kabinet di bawah pemerintahan Prabowo terang-terangan menghadirkan promo.

    “Promo di Kabinet Prabowo Jabat Wamen Gratis Komisaris,” kata Rocky Gerung, dikutip Minggu (6/4/2025).

    Selain tulisan yang memiliki pesan tersirat, Rocky juga melampirkan potongan video dari presenter Metro TV yang blak-blakan menguak fakta terkait rangkap jabatan yang tengah disandang oleh Fahri Hamzah.

    Isi dari video tersebut kembali menarik kehidupan Fahri Hamzah, yang dulunya berada di pihak oposisi dan selalu mengampanyekan setop rangkap jabatan malah memilih menjadi praktisi rangkap jabatan.

    Presenter Metro TV juga menyinggung Erick Thohir yang tampak saling mendukung dengan Fahri perihal rangkap jabatan, mereka disebut satu visi dalam hal tersebut.

    Tidak berhenti di situ, unggahan berikutnya dari Rocky Gerung, yakni melampirkan gambar baju kaos yang bertuliskan “Keadilan sosial bagi rakyat yang mana?”.

    Warganet kemudian beramai-ramai memberikan komentar pada threads milik Rocky Gerung. Banyak yang tidak setuju dengan keputusan pemerintah yang makin kesini makin ramai rangkap jabatan.

    “Ku teringat masa demo mahasiswa bareng bang @fahrihamzah. Mengkritisi kebijakan pemerintah Masa lalu. Masa itu kini hanya nostalgia saja,” tulis akun @kuskushendrahe.

    “Saking sedikitnya orang yang ‘pintar menjilat’ dari 300 juta rakyat akhirnya cuma orang-orang itu saja yang diberi jabatan,” komentar warganet.

    “Selamat datang di era jenderal omon-omon. Memakmurkan pejabat, gencet habis rakyat. Bagi-bagi jabatan, gemukkan kabinet. Potong habis anggaran untuk rakyat, tapi habiskan dana untuk gaji Wamen-wamen dan influencer,” kata warganet lainnya.

    Sebelumnya, telah beredar secara luas bahwa, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, mendapat sorotan publik usai merangkap jabatan sebagai komisaris di Bank Tabungan Negara (BTN).

    Fahri yang dulunya pernah membahas terkait pejabat yang merangkap jabatan, bahkan sangat tidak setuju terhadap kebijakan tersebut, kini kritis yang digaungkan kembali muncul di berbagai platform sosial media.

    Dalam cuitan 5 tahun lalu, Fahri membahas bagaimana bahaya rangkap jabatan di kalangan elit, yaitu dapat menimbulkan Potensi konflik kepentingan.

    Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu bahkan menyerukan tagar Stop Conflict of Interest” dan “Stop Rangkap Jabatan”

    “Bahaya rangkap jabatan itu mencapai puncaknya ketika seorang menteri sebagai pejabat negara mencocokkan regulasi dengan kepentingan bisnisnya sebagai pengusaha.” kata Fahri melalui akun X @Fahrihamzah.

    Tampak paham ramai dibicarakan gegara sikapnya mengambil jabatan di satu waktu, ia mengatakan masyarakat boleh marah kepadanya. Apalagi masyarakat punya hak kecewa kepadanya karena dirinya digaji olehnya.

  • Fahri Hamzah Rangkap Jabatan, Rocky Gerung: Promo di Kabinet Prabowo

    Fahri Hamzah Rangkap Jabatan, Rocky Gerung: Promo di Kabinet Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik, Rocky Gerung, menanggapi isu rangkap jabatan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah.

    Melalui akun threads pribadi miliknya, @rocky_gerung__, ia menuliskan bahwa kabinet di bawah pemerintahan Prabowo terang-terangan menghadirkan promo.

    “Promo di Kabinet Prabowo Jabat Wamen Gratis Komisaris,” demikian keterangan Rocky Gerung, dikutip Minggu (6/4/2025).

    Selain tulisan yang memiliki pesan tersirat, Rocky juga melampirkan potongan video dari presenter Metro TV yang blak-blakan menguak fakta terkait rangkap jabatan yang tengah disandang oleh Fahri Hamzah.

    Isi dari video tersebut kembali menarik kehidupan Fahri Hamzah, yang dulunya berada di pihak oposisi dan selalu mengampanyekan setop rangkap jabatan malah memilih menjadi praktisi rangkap jabatan.

    Presenter Metro TV juga menyinggung Erick Thohir yang tampak saling mendukung dengan Fahri perihal rangkap jabatan, mereka disebut satu visi dalam hal tersebut.

    Tidak berhenti di situ, unggahan berikutnya dari Rocky Gerung, yakni melampirkan gambar baju kaos yang bertuliskan “Keadilan sosial bagi rakyat yang mana?”.

    Warganet kemudian beramai-ramai memberikan komentar pada threads milik Rocky Gerung. Banyak yang tidak setuju dengan keputusan pemerintah yang makin kesini makin ramai rangkap jabatan.

    “Ku teringat masa demo mahasiswa bareng bang @fahrihamzah. Mengkritisi kebijakan pemerintah Masa lalu. Masa itu kini hanya nostalgia saja,” tulis akun @kuskushendrahe.

    “Saking sedikitnya orang yang ‘pintar menjilat’ dari 300 juta rakyat akhirnya cuma orang-orang itu saja yang diberi jabatan🤭🤣,” komentar warganet.

  • Rocky Gerung Analisa Senyum Megawati dengan Didit Putra Prabowo dalam Selfie, Kaitkan dengan Politik

    Rocky Gerung Analisa Senyum Megawati dengan Didit Putra Prabowo dalam Selfie, Kaitkan dengan Politik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Setelah satu jam di kediaman Megawati yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025), ia mengunggah foto di Instagramnya (@ragowo.hediprasetyo).

    Didit berfoto selfie bersama Megawati, Keduanya tampak tersenyum, terlebih Megawati yang sampai menampakkan gigi.

    Rocky menganalisa senyum antara putri Presiden Soekarno dengan putra Presiden Prabbowo itu.

    “Anak Pak Prabowo, Didit, itu datang ke tempat Ibu Mega, lalu selfienya bagus sekali itu, senyumnya sangat natural,” kata Rocky di program FNN, channel Youtubenya, Rocky Gerung Official, tayang Selasa (1/4/2025).

    Menurut Rocky, senyum lepas Megawati dan Didit menyiratkan keakraban politik.

    “Itu penanda bahwa sesuatu yang bisa diselesaikan di dalam satu momen semacam Idulfitri harusnya berimbas di dalam momen yang lain yaitu momen bukan rekonsiliasi tapi momen keakraban politik,” kata Rocky.

    Selain soal politik, Rocky juga melihat senyum keduanya dalam selfie lebaran itu jujur tak dibuat-buat.

    “Artinya ada kejujuran di dalam foto itu tuh, sementara mungkin orang menunggu foto-foto dari Solo,” ujarnya.

    Kedatangan Didit ke kediaman Megawati juga mengingatkan hubungan baik Megawati dengan Prabowo.

    Seperti diketahui, Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI, pernah berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2009.

    “Mas Didit menemui Ibu Mega dan mengingatkan kembali persahabatan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo. Jadi ini, Didit jadi messenger of good news gitu, kira-kira pembawa berita baik itu,” kata Rocky.

    Pertemuan Prabowo-Megawati

    Setelah silaturahmi Didit, wacana pertemuan Megawati dengan Prabowo kembali menyeruak.

    Seperti diketahui, wacana pertemuan dua tokoh nasional itu sudah ramai sejak pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo pada akhir 2024 lalu.

    Namun, pertemuan itu tak kunjung terhelat.

    Kini, Puan Maharani, Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP dan putri Megawati, mengatakan, pertemuan ibunya dengan Prabowo akan terjadi tak lama lagi.

    “Secepatnya,” ujar Puan usai menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025) dikutip dari YouTube KompasTV. 

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra, mengklaim hal yang sama. 

    Namun, Dasco enggan mengungkapkan secara pasti kapan pertemuan itu akan terjadi. 

    Dasco mengatakan, mereka sudah sepakat pertemuan itu akan terjadi secepatnya.

    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Aksi Tiga Maling di Koja Beraksi Pas Hari Lebaran, Bukannya Silaturahmi Malah Nyolong Motor Warga

    Aksi Tiga Maling di Koja Beraksi Pas Hari Lebaran, Bukannya Silaturahmi Malah Nyolong Motor Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Pencurian sepeda motor terjadi di wilayah Koja, Jakarta Utara, bertepatan dengan momen Hari Raya Lebaran, Senin (31/3/2025) lalu.

    Bahkan, di hari itu, ada dua kali kejadian curanmor yang terekam CCTV.

    Peristiwa pertama terjadi di Jalan Masjid An Anfal, RT 09 RW 05 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

    Dalam peristiwa itu, tiga pelaku terekam CCTV menggasak motor seorang penghuni kontrakan di lokasi.

    Ketiga pelaku datang dengan berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

    Kemudian, sesampainya di lokasi, salah satu pelaku turun dari motor dan segera mendekati motor incarannya.

    Dalam hitungan menit, ketiga pelaku berhasil menggasak motor Honda Scoopy milik penghuni kontrakan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menyoroti Open House Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi. Ia Mengungkit Geng Terkait Kehadiran Pejabat.

    Warga di lokasi pertama, Angga mengatakan, peristiwa pencurian motor itu terjadi pada Senin petang.

    Menurutnya, tak banyak warga yang berada di luar rumah karena mereka sedang beristirahat setelah seharian keliling ke rumah saudara dan berziarah.

    “Pemilik motor itu jam 3 sore baru sampe abis keliling dan ziarah, mungkin dia capek istirahat, kejadian sekitar jam 15.40 WIB,” kata Angga saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

    “Masuklah itu dua motor dengan tiga orang, masuk sampe ujung gang, dia ngecek sekitar, ngelihat ke beberapa rumah, akhirnya ngincer motor korbannya ini, yang di luar,” sambungnya.

    Ketiga pelaku langsung berbagi peran.

    Dua di antaranya mengawasi situasi, sementara seorang lainnya bertindak sebagai eksekutor.

    Mereka dengan cepat berhasil menggasak motor korban dan meninggalkan lokasi kejadian tanpa sempat dipergoki.

    “Warga nggak ada yang mendengar, mungkin karena situasinya lebaran ya, kita kirain tamu warga sini aja gitu,” ucap Angga.

    Peristiwa kedua terjadi di hari yang sama, sekitar 6 jam setelah pencurian di Tugu Selatan.

    Diduga, para pelaku yang sama mendatangi parkiran ruko yang dijadikan toko kosmetik di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara pada Senin malam sekitar pukul 21.50 WIB.

    “Pada saat itu si maling ini bolak balik melihat kiri dan kanan pada waktu malam. Terus dia balik lagi, setelah itu kondisinya sepi, sudah malam. Terjadinya pada malam hari,” kata Muhammad Hermansyah, warga di lokasi kedua.

    Hermansyah menceritakan, para pelaku sempat mengawasi situasi sebelum akhirnya mendekati motor yang terparkir di depan ruko.

    Tak butuh waktu lama untuk para pelaku akhirnya menggasak motor milik pelanggan ruko dan membawanya kabur.

    “Motor yang diambil motor customer. Pelakunya ada dua orang, yang satu menggambar situasi, yang satunya lagi membawa motor tersebut,” ucap Hermansyah.

    Hermansyah menduga pelaku yang beraksi di depan ruko itu sama dengan pelaku yang beraksi di Tugu Selatan.

    Hal ini pun juga dibicarakan oleh warga setempat yang meyakini para pelaku di dua lokasi itu sama.

    “Kejadian pas momen Lebaran pas malam hari, hari Senin. Pada malam itu beraksi dua kali. Kramat Jaya dan di Tugu Selatan. Beraksinya pakai motor yang sama katanya,” ucap Hermansyah.

    Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Mapolsek Koja, Jakarta Utara dan sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Prabowo dan Jokowi Gelar Open House Lebaran 2025, Rocky Gerung Singgung Geng: Blocking Suasana

    Prabowo dan Jokowi Gelar Open House Lebaran 2025, Rocky Gerung Singgung Geng: Blocking Suasana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang menggelar open house Lebaran 2025.

    Presiden Prabowo Subianto menggelar open house atau ‘Gelar Griya’ di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Sedangkan, Jokowi menggela open house di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/3/2025).

    “Ini adalah blocking sebetulnya aja, blocking suasana sebetulnya artinya blocking artinya orang mulai melihat ini geng mana yang datang ke Prabowo, geng mana yang datang ke Jokowi,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Senin (2/4/2025).

    Menurut Rocky, hal tersebut merupakan sinyal politik.

    Ia mencontohkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono serta mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menghadiri open house di Istana Kepresidenan.

    Rocky lalu menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto yang berinisiatif mendatangi serta menyalami SBY saat berada di Istana Kepresidenan.

    “Bukan menunggu disalami tapi dia datang menyalami Pak SBY termasuk Mas Agus Harimurti tentu karena berdampingan dengan Pak Pak SBY,” ujarnya.

    Hal yang sama ditujukkan Prabowo saat bertemu Jusuf Kalla.

    Rocky melihat sikap yang ditunjukkan Prabowo merupakan bentuk kesopanan atau sebagai penanda penghormatan kepada yang lebih senior.

    “Membaca politik selalu harus juga didasarkan pada kemampuan kita untuk melihat apa yang sebetulnya halus sekali tetapi punya efek yang kuat nanti di dalam upaya untuk membangun negeri ini,” ujarnya.

    KLIK SELENGKAPNYA:Rocky Gerung mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H Kepada Presiden Prabowo dan Jokowi.  Ia Mengaku Hampir Tak Ada Jeda Beri Kritikan.

    Deretan Pejabat

    Diberitakan, deretan tokoh dan pejabat yang sowan ke kediaman Joko Widodo (Jokowi) di momen Idulfitri 1446 H.

    Mulai dari putra Prabowo sampai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) datang ke rumah Presiden ke-7 RI itu di Sumber, Solo.

  • Didit Prabowo Jadi Messenger Prabowo-Megawati, Rocky Gerung Ungkit Open House Jokowi 

    Didit Prabowo Jadi Messenger Prabowo-Megawati, Rocky Gerung Ungkit Open House Jokowi 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung melihat peran putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Rocky Gerung menilai aksi Didit Prabwowo sebagai messenger of good news atau pembawa pesan berita baik.

    Ia menuturkan sinyal politik tetap muncul dalam momen kerohanian saat Presiden Prabowo Subianto menggelar open house di Istana Kepresidenan.

    “Pasti akan e muncul sebagai isu ketika masyarakat membaca bahwa di belakang pertemuan-pertemuan elit selalu ada transaksi. Nah momen Idul Fitri juga sebetulnya adalah pertemuan elit, tentu kita ingin ada semacam kenikmatan batiniah ketika orang saling memaafkan Lalu ada kunjungan ke istana tradisi yang bagus rakyat datang tapi elit juga datang ke open house Presiden Prabowo,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (2/4/2025).

    Rocky menuturkan Presiden Prabowo berupaya memperlihatkan hubungannya dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi.

    Dimana, kata Rocky, selama ini seolah-olah hubungan keduanya terdapat keretakan akibat peristiwa politik.

    Kemudian, lanjut Rocky, Didit mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Senin (31/3/2025), atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Selfienya bagus sekali itu, senyumnya sangat natural itu penanda bahwa sesuatu yang bisa diselesaikan di dalam satu momen semacam Idul Fitri,” kata Rocky.

    Menurut Rocky, seharusnya kedatangan Didit Prabowo ke rumah Megawati berimbas kepada momen keakrabakan politik yang bakal ditindaklanjuti.

    “Bahwa open house ini menunjukkan satu niat yang baik antara mereka yang bersekutu secara politik tapi kemudian retak sedikit karena ada pihak ketiga atau yang retak karena pihak ketiga tapi tetap bersekutu secara persaudaraan,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Rocky Gerung juga mengungkit open house yang digelar Presiden ke-7 RI Jokowi di kediamannya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/3/2025).

    “Pusat analisis adalah kehadiran tokoh-tokoh yang datang ke open house presiden tuh. Sementara Pak Jokowi sebagai mantan presiden tentu juga disorot Siapa yang berkunjung di hari Lebaran ini,” imbuhnya.

    Rocky pun menyoroti posisi foto Megawati dengan Didit yang begitu semringah. Masyarakat, kata Rocky, juga bakal menunggu foto-foto Didi Prabowo saat bertemu Jokowi.

    “Siapa yang berkunjung ke Pak Jokowi yang belum bisa ditafsirkan. Tapi sekali lagi satu semangat baru satu keinginan untuk memfasilitasi politik melalui momen kebudayaan semacam ini itu baik karena politik itu menyangkut seluruh aspek yang bisa dimanfaatkan dimanfaatkan artinya dipergunakan untuk membangun relasi,” ungkapnya. 

    Silaturahmi Didit Prabowo

    Dibetitakan, putra presiden Prabowo Subianto Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau Didit Prabowo membagikan momen hari raya Idul Fitri 1446 H bersama Presiden RI terdahulu pada Senin (31/3).

    Pada hari Lebaran pertama, Didit bertemu SBY dalam acara open house ‘Gelar Griya’ di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Didit sempat mengajak selfie SBY dalam acara itu. Terlihat SBY menggunakan batik biru sedangkan Didit menggunakan koko cream disertai peci.

    Setelah dari acara di Istana, Didit melanjutkan safari menemui Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Didit menggunakan pakaian koko berwarna hijau.

    Didit membagikan momen pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.

    Terlihat ia sempat selfie bersama Mega dan melakukan foto bersama dengan Puan dan putrinya Pinka Haprani.

    Safari halal bihalal Didit masih berlanjut usai menemui Megawati. Ia terbang ke Solo untuk bertemu Jokowi. Didit datang seorang diri dan hanya ditemani ajudan serta pengawal.

    Selama bertamu, ia hanya 30 menit saja berbincang dengan Jokowi. Didit pun tak berkenan membagikan obrolannya dengan Jokowi, ia memilih tersenyum saja saat mendapat banyak pertanyaan.

    Ia mengaku hanya mengucapkan selamat Lebaran. “Selamat Idul Fitri. Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir batin,” ujar Didit.

    Didit juga membagikan momen ketika bertemu Jokowi. Ia sempat berfoto selfie dengan Jokowi bersama Iriana.

    Respon PDIP 

    Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli menilai kunjungan Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo ke rumah Megawati Soekarnoputri, sangat tulus.

    Menurut Romli, hubungan baik antara keluarga Prabowo dengan Megawati sudah berlangsung sejak lama.

    “Silaturahim Lebaran, hubungan baik Mas Didit dan Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri sejak lama,” kata Romli saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/4/2025).

    Dia menuturkan bahwa antara keluarga Megawati dengan Prabowo sejatinya kemarin sering berkunjung.

    “Sering berkunjung, sudah rutin sebelum Pak Prabowo jadi presiden. Kami melihatnya kunjungan yang alamiah, tulus dan tanpa tendensi politis,” ujar Romli.

    Romli menambahkan, hubungan Megawati dengan Prabowo masih sangat baik meskipun wacana untuk keduanya bertemu tak kunjung terlaksana.

    “Meski belum bertemu, Pak Prabowo dengan Ibu Megawati terus menjalin komunikasi, hubungan yang selalu baik,” ungkapnya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya