Tag: Rocky Gerung

  • Isu Pemakzulan Gibran, Rocky Gerung Singgung PSI, Sindir Sekjen Gibranku: Baca Pakai Kuping

    Isu Pemakzulan Gibran, Rocky Gerung Singgung PSI, Sindir Sekjen Gibranku: Baca Pakai Kuping

    GELORA.CO  – Pengamat politik Rocky Gerung menyentil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gibranku, Pangeran Mangkubumi, di tengah desakan pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini menyindir PSI yang image-nya partai anak muda, tetapi calon ketua umumnya orang tua.

    Sebagai informasi, ayah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), digadang-gadang akan ikut maju ke bursa pemilihan calon ketua umum PSI yang baru.

    Bahkan, PSI sudah mengaku akan menyambut terbuka jika Jokowi ikut kontestasi tersebut.

    Sindiran Rocky menanggapi pernyataan Pangeran Mangkubumi yang menyebut usulan Forum Purnawirawan TNI untuk memakzulkan Gibran sebagai sesuatu yang kosong dan tidak ada substansinya.

    Hal ini disampaikan Rocky Gerung saat menjadi tamu di tayangan Rakyat Bersuara yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Rabu (11/6/2025).

    “Kan di kepalamu tadi, begitu banyak hal yang Anda [Pangeran Mangkubumi] anggap enggak penting itu. Karena yang paling penting adalah titipkan bangsa ini pada anak muda tuh. Anak muda itu berkumpul di PSI, tempatnya Ade [Armando]. Isinya orang tua dan yang akan jadi ketua orang tua,” ucap Rocky dengan senyum sinis.

    “Coba bersihkan tuh cara berpikirnya,” jelasnya.

    Sindir Sekjen Gibranku: Ada yang Baca Pakai Kuping

    Kemudian, Rocky Gerung menyebut dirinya-lah yang mendorong dibentuknya PSI dan dirinya pula-lah yang menulis jurnal pertama partai tersebut dengan judul Arah Generasi.

    Ia pun menyindir Pangeran Mangkubumi yang ternyata hanya mendengar, tetapi tidak membaca jurnal tersebut.

    “Saya yang pertama kali justru mendorong si Raja Juli, mendorong Grace Natalie untuk memastikan bahwa partai ini akan jadi partai ideologis in optima forma. Sebelum dia jadi PSI, saya ngajar di situ,” papar Rocky.

    “Tanya Ade, Anda lihat jurnal PSI pertama, yang nulis saya, judulnya Arah Generasi. Baca enggak? Baca enggak? Anda baca, Anda baca tulisan saya di situ,” tanya Rocky pada Pangeran.

    “Saya mendengar ya. Saya mendengar, tapi saya tidak [membaca],” jawab Pangeran.

    “Oke. Ada yang membaca dengan kuping rupanya,” sahut Rocky.

    Rocky menjelaskan alasan di balik jurnal tersebut, bahwa dirinya ingin PSI sebagai wadah kaum muda untuk berpolitik agar memiliki arah dan jalan pikiran, bukan diarahkan oleh pihak tertentu, terutama orang tua yang akan memimpin partai tersebut.

    “Itu baca tuh. Saya tuliskan di situ argumen mengapa PSI harus jadi Arah Generasi, bukan diarah-arahkan. oleh pemodal, oleh bapaknya tuh,” papar Rocky.

    “Itu maksudnya memihak pada sesuatu, berpihak pada jalan pikirannya. Saya enggak pernah berpihak pada siapa-siapa. Saya berpihak pada jalan pikiran di dalam urusan publik,” tandasnya

  • Jokowi Kirim Sinyal akan Gabung PSI, Rocky Gerung Sebut Partai Oligarki dan Eksklusif

    Jokowi Kirim Sinyal akan Gabung PSI, Rocky Gerung Sebut Partai Oligarki dan Eksklusif

    GELORA.CO  – Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan sinyal akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

    Langkah tersebut juga secara tidak langsung mengubah partai berlambang mawar merah itu sebagai partai oligarki. 

    Hal itu dikatakan pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut PSI sudah berganti haluan dari idealisme yang ada ketika pertama kali dibentuk. 

    Hal ini dia sampaikan dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (9/6/2025).

    Awalnya Rocky Gerung menceritakan PSI pada awalnya menjadikan anak mudamembawa ide sosialisme, keadilan, maupun kebebasan manusia. 

    “Tentu saya kenal PSI dari awal, karena di awal-awal pembentukan partai itu, saya termasuk yang jadi semacam narasumber untuk memberi ceramah pada teman-teman muda pada waktu itu ya,” kata Rocky.

    “Pada waktu itu saya menganggap bahwa PSI sebuah partai yang diajukan untuk menjadikan sebut saja ide sosialisme, ide kebebasan manusia, ide keadilan dilaksanakan melalui anak-anak muda ini kan. Itu idealnya begitu,” jelasnya.

    Ketika itu Rocky Gerung tahu betul gagasan PSI saat awal dibentuk dengan menuliskan jurnal perihal apa saja yang menjadi makna dan fondasi utama PSI.

    “Waktu itu, saya ikut menulis, bahkan mungkin saya pertama kali menulis atau diminta menulis di jurnal mereka. Saya juga ikut atau mungkin juga yang pertama menjelaskan, apa artinya solidaritas, apa artinya bunga mawar merah, apa artinya sistem partai,” papar Rocky Gerung.

    Namun itu semua sekarang ini telah berubah di mana idealisme yang dibentuk, kini berubah menjadi oligarki.  

    “Jadi pada waktu partai itu dibentuk, Raja Juli dan Grace Natalie hubungi saya untuk memberi ceramah pertama tuh. Jadi sekali lagi, saya kenal asal-usul atau intensi dari partai itu, tapi kemudian partai itu berubah menjadi partai oligarki,” tegasnya.

    Dirancang untuk Jokowi

    Selanjutnya, Rocky Gerung mengaku sudah menduga bahwa PSI memang disiapkan oleh kalangan pendukung Jokowi.

    Sehingga, ia menilai memang masuk akal jika sekarang Jokowi melempar sinyal untuk merapat ke partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep tersebut.

    “Itu yang bukan kita sesalkan ya, memang begitu nasibnya sebetulnya. Karena dari awal saya juga menduga bahwa itu partai yang disiapkan untuk kalangan pendukung Jokowi,” kata Rocky.

    Jadi kalau partai itu kemudian jadi tunggangan Jokowi hari ini ya makin masuk akal,” lanjutnya.

    “Mungkin Pak Jokowi jadi semacam ketua dewan pembina. Saudara Kaesang tetap sebagai ketuanya. Pak Gibran akan ada di situ untuk melengkapi sejarah kedinastian,” jelasnya.

    Menurut Rocky Gerung, PSI memang didesain eksklusif, untuk kalangan orang dekat Jokowi.

    “Kita boleh sebutkan itu, karena dari awal memang sifat partai itu adalah eksklusif. Sebetulnya dia mau inklusif memasukkan semua, tetapi arah kepemimpinan selalu eksklusif dan basis finansialnya tentu dari oligarki itu,” papar Rocky.

    Kata Rocky, Jokowi melakukan manuver untuk menstarter kembali kiprah politiknya dengan bergabung PSI, partai yang dari awal memang disediakan untuk Mantan Wali Kota Solo tersebut.

    “Jadi sekali lagi kemampuan Jokowi untuk manuvering memang walaupun makin terbatas tetapi dia harus keluar dengan semacam percikan politik baru. Jadi masuk PSI itu artinya membuat percikan, menstarter kembali politiknya,” jelasnya.

    “Dengan harapan bahwa partai itu bisa ikut Pemilu 2029. Jadi dari awal kita dukung aja Pak Jokowi ikut di dalam partai yang memang disediakan oleh dari dan untuk dia itu dengan alasan apa pun,” tandasnya

  • Penanaman Pohon dan Tarian Kolosal ’79’ Bakal Meriahkan HUT Bhayangkara di Riau

    Penanaman Pohon dan Tarian Kolosal ’79’ Bakal Meriahkan HUT Bhayangkara di Riau

    Pekanbaru

    Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Riau akan dimeriahkan dengan sejumlah acara. Rangkaian acara yang sekaligus digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini rencananya akan dilaksanakan di Pulau Tongah, Kabupaten Kampar, Riau.

    “Untuk kegiatan upacara puncak HUT Bhayangkara tetap diselenggarakan di Polda Riau, sedangkan yang di Pulau Tongah adalah rangkaiannya,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Riau Kombes Anissula Ridha, dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).

    Rangkaian acara bertema ‘Bakti Religi dan Peduli Lingkungan’ di Pulau Tongah, Kabupaten Kampar ini akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, antara lain pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.

    “Nanti akan serangkaian acara mulai dari pemberian bansos, tarian kolosal sebanyak 79 orang dan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional, tentunya nanti akan ada kegiatan penanaman 79 pohon di sana,” imbuhnya.

    Kegiatan ini rencananya digelar pada tanggal 18-19 Juni 2025. Kegiatan diskusi dengan tema lingkungan akan menghadirkan Rocky Gerung dan prof Robertus Robert selaku pengisi acara.

    Sebagai upaya untuk penguatan spiritual, dilakukan melalui tausiah dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Somad (UAS). Pada tanggal 18 Juni malam akan diisi dengan renungan malam (kontemplasi) yang dipandu oleh Ustadz Kurtubi.

    Seluruh rangkaian acara ini mencerminkan semangat HUT Bhayangkara ke-79 yang tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga pada peran Polri, dalam hal ini Polda Riau sebagai agen perubahan dan pelindung lingkungan, selaras dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Internasional.

    Polda Riau bakal menggelar HUT Bhayangkara ke-79 sekaligus peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pulau Tongah, Kabupaten Kampar, pada tanggal 18-19 Juni 2025. (dok. Istimewa)

    Kegiatan ini juga akan diikuti oleh sekitar 350 peserta dari Satbrimob Polda Riau, TNI, komunitas pecinta alam Kabupaten Kampar, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), puluhan pramuka, petugas dari Wanabhakti, Satpol PP Kabupaten Kampar hingga kelompol sadar wisata (Pokdarwis).

    Rangkaian acara yang digelar di Pulau Tongah ini menjadi sebuah bukti nyata konsep Green Policing, di mana Polda Riau mengambil peran dalam kepedulian terhadap alam dan lingkungan. Dengan melibatkan ulama seperti Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai ulama sekaligus tokoh masyarakat peduli lingkungan yang memiliki kesatuan visi dan misi dalam membangun konsep Green Policing, kebijakan Polda Riau, sekaligus mendorong Green for Riau yang menjadi program Gubernur Riau.

    Tentang Pulau Tongah

    Sebagai informasi, Pulau Tongah ini berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Pulau ini diapit oleh Sungai Subayang yang berhulu dari provinsi Sumatera Barat.

    Pulau Tongah ini dikelilingi hutan Rimbang Baling yang merupakan salah satu suaka marga satwa di Kabupaten Kampar. Pulau Tongah dipenuhi pepohonan yang asri dan sejuk yang menjadi daya tarik wisatawan.

    Area perbukitan di Pulau Tongah yang berada persis di pinggir Sungai Subayang kerap dijadikan tempat untuk berkemah. Untuk mencapai ke Pulau Tongah ini warga harus menyeberangi sungai dengan perkiraan waktu 15 menit.

    (mei/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Inflasi AS Diprediksi Naik gegara Tarif Trump Tambah Beban Konsumen

    Inflasi AS Diprediksi Naik gegara Tarif Trump Tambah Beban Konsumen

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat berpotensi mengalami kenaikan inflasi pada Mei 2025, terutama untuk barang-barang, seiring perusahaan yang secara bertahap mentransmisikan dampak tarif Trump.

    Melansir dari Bloomberg, Minggu (8/6/2025), inflasi harga barang dan jasa, tanpa memperhitungkan biaya makanan dan energi yang fluktuatif, diperkirakan naik 0,3% pada Mei 2025. 

    Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam empat bulan, menurut survei Bloomberg terhadap ekonom. Pada April 2025, indeks inflasi inti naik 0,2%.

    Berdasarkan konsensus tersebut, insikator inflasi inti yang dianggap sebagai indikator yang lebih baik untuk inflasi mendasar, diperkirakan akan meningkat untuk pertama kalinya tahun ini dengan nilai median sebesar 2,9% secara tahunan (year on year/YoY), 

    Laporan yang akan terbit pada Rabu (11/6/2026), bersama dengan data harga produsen pada hari berikutnya, akan memberikan pejabat Federal Reserve atau The Fed gambaran akhir tentang inflasi dan dampak tarif yang lebih tinggi sebelum mereka berkumpul untuk pertemuan kebijakan pada 17—18 Juni.

    Meski berpotensi inflasi, sejumlah ekonom Bloomberg, seperti Anna Wong, Stuart Paul, Eliza Winger, Estelle Ou, dan Chris G. Collins, memperkirakan inflasi akan melemah karena terdorong deflasi dari layanan diskresioner lebih dari mengimbangi inflasi barang yang lebih kuat. 

    “Seperti yang ditunjukkan dalam laporan Beige Book terbaru, beberapa perusahaan meneruskan biaya tarif. Kami melihat penerusan sebagian di kategori seperti furnitur, pakaian, dan suku cadang mobil. Namun, tarif penerbangan turun tajam, dan hotel serta layanan rekreasi juga melambat,” tulis ekonom Bloomberg.

    Meskipun Presiden Donald Trump berusaha menekan bankir sentral untuk segera menurunkan suku bunga, Ketua The Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya telah menunjukkan bahwa mereka memiliki waktu untuk menilai dampak kebijakan perdagangan terhadap ekonomi, inflasi, dan pasar tenaga kerja.

    Selain data inflasi, data klaim pengangguran awal mingguan akan diperiksa untuk tanda-tanda tekanan di pasar tenaga kerja; laporan Kamis menunjukkan aplikasi klaim naik pada minggu terakhir Mei 2025 ke level tertinggi sejak Oktober 2024. Namun, laporan tenaga kerja menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang melambat tetapi masih sehat.

    Di Kanada, data pariwisata Mei 2025 kemungkinan akan menunjukkan penurunan tajam yang berkelanjutan dalam kunjungan ke AS. 

    Penjualan manufaktur untuk April 2025 juga diperkirakan akan turun karena tarif menghantam ekspor, dan data neraca nasional untuk kuartal pertama akan mengungkapkan bagaimana pendapatan dan kekayaan rumah tangga terpengaruh saat Trump meningkatkan ancamannya dan mulai memberlakukan tarif.

    Kondisi Asia

    Sementara di Asia, pekan kedua Juni 2025 dimulai dengan serangkaian data dari China yang diperkirakan akan menyoroti tekanan deflasi yang menghambat aktivitas manufaktur seiring melambatnya momentum perdagangan. 

    Indikator inflasi China yang akan dirilis pada Senin (9/6/2025) diperkirakan menunjukkan bahwa harga konsumen turun 0,2% pada Mei 2025, bulan keempat berturut-turut, sementara penurunan harga pabrik mendalam menjadi minus 3%, penurunan tertajam sejak November 2023. 

    Dengan pasokan melebihi permintaan, angka-angka ini kemungkinan akan memperkuat kekhawatiran bahwa upaya kebijakan untuk meningkatkan konsumsi sejak kuartal keempat tidak banyak berdampak. 

    Pertumbuhan ekspor China diperkirakan melambat menjadi 6% pada Mei 2025, dengan fokus utama pada pengiriman ke AS setelah turun 21% (YoY) pada April 2025. Taiwan juga akan merilis data perdagangan pada minggu depan.

    Jepang merevisi data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama setelah data investasi modal terbaru. Sebagian besar ekonom memperkirakan PDB tetap dalam kontraksi moderat.

    Australia merilis indikator kepercayaan bisnis dan sentimen konsumen pada Selasa (10/6/2025), sementara India menerbitkan laporan inflasi pada Kamis (12/6/2025) yang diperkirakan menunjukkan kenaikan Indeks Harga Konsumen melambat untuk bulan ketujuh berturut-turut pada Mei 2025, membenarkan keputusan Bank Sentral India (RBI) untuk menurunkan suku bunga acuan repo sebesar 50 basis poin. 

    Pada akhir pekan, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba diperkirakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Trump untuk mengumumkan kesepakatan perdagangan.

    Mereka kemungkinan akan bertemu di sela-sela KTT G7 yang dimulai pada 15 Juni di desa Kananaskis di Pegunungan Rocky Kanada, atau mungkin sehari sebelumnya di Washington.

  • Murah Tapi Gak Murahan! Begini Rasanya Pakai Chery Tiggo Cross untuk Harian

    Murah Tapi Gak Murahan! Begini Rasanya Pakai Chery Tiggo Cross untuk Harian

    Jakarta

    Kehadiran Chery Tiggo Cross dengan banderol tak sampai Rp 300 juta tentu membuat rasa skeptis banyak pencinta otomotif mencuat.

    Kami sudah mencoba mobil ini untuk rutinitas harian dan mencari tahu apa saja kelebihan-kekurangannya. Penasaran? Simak ulasannya!

    Desain Simpel Tapi Nggak Nanggung

    Sekilas, tampang Tiggo Cross ini memang terlihat nggak neko-neko. Garis bodinya sederhana, headlamp-nya tajam, dan grill-nya minimalis. Pas dengan selera pasar saat ini dan menariknya desain Tiggo Cross tak mencerminkan harga jualnya yang terjangkau.

    Chery menyebut bahasa desainnya dengan Tiger Philosophy. Meski sedikit mirip dengan filosofi desain KIA, tapi ternyata Chery Tiggo Cross ini hadir dengan desain yang cukup unik dan berkarakter. Setidaknya menurut kami, ketimbang Tiggo 5X, desain Tiggo Cross ini lebih gampang disukai.

    Secara ukuran, Tiggo Cross hadir dengan dimensi yang tak terlalu besar untuk digunakan harian. Panjang sekitar 4,3 m, lebar 1,8 m, dan tinggi 1,6 m. Ground clearance 170 mm juga membuatnya cukup pas untuk digunakan di berbagai karakter jalan.

    Kabin Lega dan Fungsional

    Dimensinya yang besar membuat kabinnya terasa lega. Penggunaan material yang empuk dan terasa berkualitas di jok hingga door trim membuat kita lupa dengan harga jualnya yang tak sampai Rp 300 juta.

    Selain itu, bentuk joknya juga dirancang cukup ergonomis buat perjalanan pendek maupun agak jauh. Penggunaan panel instrumen digital 7 inci dan head unit 10,25 inci juga sukses kasih kesan modern.

    Yang menarik, fitur di dalam kabinnya sangat lengkap untuk harganya. Sebut saja, ada ambient light, wireless charging, hingga rem parkir elektrik model colek. Bahkan kabin mobil ini juga hadir dengan peredaman yang sangat baik.

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Rasa Berkendara: Santai Buat Harian

    Chery menghadirkan Tiggo Cross dengan mesin yang identik sama Tiggo 5X. Mesinnya 1.5L naturally aspirated bertenaga 116 PS dan torsi 138 Nm.

    Diklaim, mesin ini hadir dengan transmisi CVT yang sudah disempurnakan dari Tiggo 5X. Namun dalam pengetesan kami, tak terasa ubahan yang terlalu signifikan terasa.

    Chery Tiggo Cross hadir dengan karakter akselerasi yang cekatan. Diinjak sedikit saja, mobil bisa langsung nyelonong. Namun sayang, di tarikan tengah ke atas, mobil ini seakan tak berdaya dan butuh raungan tinggi untuk mencapai tenaga yang diharapkan.

    Hemat kami, Tiggo Cross bisa sangat andal untuk rute harian di perkotaan yang sering stop n go. Namun jika dibawa ke luar kota dan menghadapi rute bebas hambatan hingga menyalip kendaraan lain, maka mesinnya kurang memanjakan.

    Cuma Dapat 13,3 km/Liter untuk Harian, Irit Nggak?

    Saat mengetes mobil dalam jangka panjang, kami juga sekalian tes efisiensi bahan bakarnya. Dalam hal ini, ada dua tes yang kami lakukan yakni di dalam kota dengan membawa mobil konstan rata-rata 25 km per jam dan di rute tol 90 km per jam.

    Hasilnya? Chery Tiggo Cross hanya berhasil mendapatkan angka 13,3 km per liter saat di tes di dalam kota dan 16,3 km per liter di rute tol. Melihat data ini, kami masih penasaran dan melakukan tes full to full dengan rute Jakarta-Bandung. Ternyata hasilnya setelah membawa mobil 141 km, Tiggo Cross butuh bensin 9,44 liter atau sama dengan 14,9 km per liter.

    Angka segitu tergolong kurang efisien untuk mobil harian. Apalagi di kelas Small SUV, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hingga Honda WR-V bisa mencatatkan hasil konsumsi BBM rata-rata yang lebih irit.

    Handling dan Suspensi

    Asyiknya, Chery merancang suspensi mobil ini dengan karakter yang pas. Benar-benar tak terasa murahan ketika meredam jalan. Terasa empuk tapi juga tak sampai bikin body roll yang menakutkan saat bermanuver.

    Namun catatan kami, Chery Tiggo Cross yang kami tes seakan kurang tuning suspensinya. Dalam hal ini, kami merasa soknya terlalu cepat ketika rebound atau kembali ke titik nol. Akibatnya, saat melahap speed trap atau polisi tidur yang ceper, soknya terasa mudah mentok.

    Di sisi lain, Chery merancang Tiggo Cross agar adaptive setirnya. Kita bisa atur mau ringan atau berat dengan mudah via headunit-nya. Dengan begini, Chery Tiggo Cross bisa sangat memudahkan saat hendak parkir ataupun bisa ajeg ketika dipacu.

    Fitur Cukup Lengkap di Kelasnya

    Satu hal yang sejak lama jadi keunggulan brand China adalah dari fiturnya yang sangat lengkap untuk harga jualnya yang terjangkau. Chery Tiggo Cross pun juga dapat fitur komplit.

    Airbag mobil ini ada 6, terus untuk Advanced Driver Assistant System (ADAS) pun berani diadu. Chery Tiggo Cross punya fitur Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Alert, Front Collision Warning, Lane Keeping Assist, dan masih banyak lagi.

    Fitur fundamental macam pengontrol traksi, hill-start assist control, ABS-EBD, hingga Tyre Pressure Monitoring System pun ada. Kamera 360 derajat hingga atap model sunroof pun ada di tipe termahalnya.

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Kesimpulan: Worth It Buat Harian, tapi…

    Setelah dites dalam jangka panjang, kesimpulannya adalah Chery Tiggo Cross memang menarik untuk dipinang apalagi dijadikan mobil utama untuk harian. Bukan hanya karena harga jualnya yang terjangkau, tapi mobil ini juga menawarkan teknologi dan fitur keselamatan papan atas.

    Di sisi lain, harus diakui, mesin dari Chery Tiggo Cross ini tak seefisien teman sekelasnya. Namun transmisi CVT yang cekatan, rasanya bisa diandalkan untuk stop-n-go harian.
    Menurut kalian gimana, detikers?

    (mhg/rgr)

  • Rocky Gerung Sebut Proses Pemakzulan Gibran Bakal Menyeret Jokowi, Ini Analisanya

    Rocky Gerung Sebut Proses Pemakzulan Gibran Bakal Menyeret Jokowi, Ini Analisanya

    GELORA.CO – Saat ini sedang ramai isu pemakzulan atau penggulingan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Wacana pemakzulan itu diusung oleh pensiunan atau purnawirawan jenderal TNI.

    Ada empat purnawirawan jenderal TNI yang menandatangani surat pemakzulan yang dikirim ke DPR RI pada 26 Mei 2025 tersebut, yakni: 

    Jenderal TNI (Purn) Fachrul RaziMarsekal TNI (Purn) Hanafie AsnanJenderal TNI (Purn) Tyasno SoedartoLaksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto

    Pengamat politik Rocky Gerung menilai, proses pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bakal tidak mudah.

    Sebab, harus melalui prosedur panjang yang melibatkan proses politik dan hukum di MPR, DPR, dan Mahkamah Konstitusi.

    Selain itu, ada pendapat bahwa Gibran adalah satu paket dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Namun, Rocky Gerung mengatakan, satu paket itu tidak berlaku.

    Hal ini dia sampaikan dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (4/6/2025).

    “Iya, pasti ada banyak keberatan prosedural, karena dianggap bahwa ini kan satu paket dengan Pak  Prabowo. Itu soal yang secara teknis bisa diselesaikan,” kata Rocky dikutip dari Tribunnews.com.

    “Apakah karena satu paket? Kalau pendamping presiden itu bermasalah, maka presiden juga mesti dinyatakan di dalam kondisi yang sama? Kan enggak begitu,” tambahnya.

    Selanjutnya, Rocky Gerung menyebut bahwa dasar legitimasi pemakzulan Gibran adalah opini publik.

    Sehingga, MPR meski mengambil langkah sesuai prosedur, tetapi yang harus dipersoalkan adalah legitimasinya.

    “Justru kita mau lihat apa dalil yang akan diajukan di dalam perdebatan publik nanti. Ketika surat permintaan pemakzulan Gibran itu sudah masuk ke MPR, nggak mungkin MPR berdiam diri,” kata Rocky.

    “Iya, tunggu prosedur, tetapi ini soal legitimasi, dan dasar legitimasi itu adalah opini publik,” jelasnya.

    “Opini publik artinya, kesungguhan hati publik untuk mempersoalkan hal-hal yang bagi publik tidak masuk akal,” lanjutnya.

    “Gibran jadi wakil presiden tidak masuk akal. Gibran disodorkan, lalu dimanipulasi melalui Mahkamah Konstitusi itu sangat tidak masuk akal,” tambahnya.

    Selanjutnya, Rocky Gerung menegaskan, jika nanti Jokowi dimintai keterangan dalam proses pemakzulan Gibran, hal tersebut tidak boleh dianggap berbahaya.

    Sebab, ia tidak ingin demokrasi di Indonesia tercoreng.

    “Jadi tentu Pak Jokowi akan dimintai keterangan dan proses-proses semacam ini kita mesti anggap sebagai proses yang nggak berbahaya, karena justru kita ingin tidak ada flek, tidak ada goresan di dalam demokrasi kita,” papar Rocky Gerung.

    “Sejak Gibran dinyatakan sebagai wakil presiden, justru banyak goresan di situ,” tegasnya. 

    “Karena kedudukan dia itu dihasilkan dengan cara-cara yang oleh pikiran publik itu dianggap tidak layak, tidak fit and proper dengan tata cara bernegara yang benar dan baik,” lanjutnya.

    Sebagai informasi, Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan, surat dari Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI kini sudah berada di meja Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

    “Yang saya dengar sudah sampai di meja Ketua MPR. Tapi sekarang lagi reses memang jadi kalau saya ada di sini kan ada Dapil saya di Jakarta,” kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025), dilansir Tribunnews.

    Namun, terkait peluang MPR RI akan menindaklanjuti surat tersebut dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Forum Purnawirawan Prajurit TNI, HNW tak mau berspekulasi mengenai hal tersebut. 

    Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

    “Itu terserah Pak Ketua,” ucapnya.

    Kendati demikian, HNW mengatakan bahwa proses pemakzulan itu memang tidak mudah dikarenakan harus melalui proses dan mekanisme yang cukup panjang. 

    “Sebagaimana ada dalam surat yang rekan-rekan bagikan itu, dari pihak para Forum Purnawirawan juga menyebutkan bahwa MPR baru bisa melakukan itu atas usulan DPR,” ujarnya.

    “Nah jadi mungkin MPR pun juga nunggu kapan DPR bersidang untuk membahas apa yang menjadi usulan daripada (Forum Purnawirawan TNI), karena kalau apapun keputusannya kan DPR dulu setelah itu baru ke MK, MK balik ke DPR, DPR baru ke MPR. Jadi masih panjang itu ya,” ucapnya.

    Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai, langkah Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirim surat ke DPR  untuk membahas pemakzulan Gibran sudah tepat.

    Pasalnya menurut dia, memang sudah seharusnya para purnawirawan TNI itu kirim surat ke DPR yang notabene sebagai lembaga negara untuk menangkap aspirasi para warganya termasuk para purnawirawan.

    Hal itu juga tepat dilakukan para purnawirawan agar isu pemakzulan tidak berkembang liar di masyarakat dan langsung dibahas oleh yang semestinya dalam hal ini DPR.

    “Ya memang ke sana harusnya purnawirawan TNI untuk kirim surat, dan sebelumnya saya bilang DPR harus menangkap aspirasi para purnawirawan TNI ini agar tidak liar sehingga isu pemakzulan ini ditangani secara lembaga,” kata pria yang akrab disapa Hensa dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

    Hensa menambahkan, penanganan melalui lembaga seperti DPR penting agar isu tersebut tidak memicu polemik yang tidak terkendali.

    Terlebih dalam surat yang dilayangkan oleh para Purnawirawan TNI itu tidak hanya berisi soal pemakzulan Gibran, melainkan juga ada urusan tata negara.

    “Sebab 8 usulan tersebut juga membahas terkait tata negara, makanya menurut saya harus ditangkap oleh legislatif atau DPR agar isunya tidak liar,” jelasnya.

    Di sisi lain, Hensa melihat langkah purnawirawan TNI ini seperti menindaklanjuti saran Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto.

    Di mana, pada 25 April 2025, Wiranto sempat mengatakan bahwa tuntutan para purnawirawan TNI untuk memakzulkan Gibran bukan bidang Prabowo sebagai presiden untuk menanggapi.

    “Kelihatannya para purnawirawan tersebut menerjemahkan pesan Wiranto. Saat itu, setelah Wiranto bertemu Prabowo, Wiranto seperti memberikan tips bahwa untuk membahas pemakzulan Gibran ini bukan dengan Prabowo, karena Prabowo sebagai Presiden kan eksekutif saja,” tandas dia.

  • Bahlil: Pertemuan Dasco dan Megawati bagian dari budaya silaturahmi

    Bahlil: Pertemuan Dasco dan Megawati bagian dari budaya silaturahmi

    Kalau kita melihat dari makna Iduladha, Nabi Ibrahim alaihi salam itu ‘kan salah satu di antaranya menjalankan silaturahmi.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pertemuan antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah bagian dari upaya silaturahmi yang harus dihargai.

    Menurut Bahlil, silaturahmi merupakan kegiatan yang dapat mempererat hubungan antarsesama dan sangat dianjurkan di seluruh agama. Bahkan, Nabi Ibrahim a.s. juga mempraktikkan silaturahmi dalam kehidupannya.

    “Kalau kita melihat dari makna Iduladha, Nabi Ibrahim alaihi salam itu ‘kan salah satu di antaranya menjalankan silaturahmi. Jadi, pertemuan Megawati dan Dasco enggak ada yang salah,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat.

    Meski demikian, Bahlil enggan mengomentari lebih spesifik terkait dengan dua tokoh partai tersebut.

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengunjungi kediaman presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis (5/6).

    “Diterima langsung oleh presiden ke-5 RI Ibu Megawati Soekarnoputri di kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” tulis Dasco dalam unggahannya.

    Dalam postingan tersebut juga tampak Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, yang menemani sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Dasco di ruang tamu.

    Salah satu unggahan foto memperlihatkan Megawati yang duduk satu bangku dengan Puan, tampak mengamati sebuah berkas di tengah proses dialog tersebut.

    Sementara itu, Mensesneg dan Dasco duduk saling bersebelahan mengamati jalannya perbincangan.

    Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singkat terkait dengan pertemuan tersebut, Prasetyo Hadi belum memberikan komentarnya hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting, termasuk pertanyaan apakah pertemuan itu berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang belakangan ini jadi perbincangan publik.

    Isu reshuffle kabinet kembali mencuat ke ruang publik setelah sejumlah tokoh menyuarakan perlunya evaluasi terhadap jajaran Kabinet Merah Putih.

    Salah satu desakan datang dari aktivis senior Rocky Gerung yang menilai perlunya penyegaran total di tubuh pemerintahan demi efektivitas kerja kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    “Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998, baru-baru ini.

    Sejauh ini, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan kemungkinan reshuffle. Namun, sejumlah pengamat memprediksi evaluasi kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat seiring dengan dorongan berbagai pihak untuk menghadirkan wajah-wajah baru yang diklaim kompeten terhadap tantangan bangsa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

    “Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” tulis Dasco dalam unggahannya.

    Dalam postingan tersebut juga tampak Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, yang menemani sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Dasco di ruang tamu.

    Salah satu unggahan foto memperlihatkan Megawati yang duduk satu bangku dengan Puan, tampak mengamati sebuah berkas di tengah proses dialog tersebut.

    Sedangkan, Mensesneg dan Dasco duduk saling bersebelahan mengamati jalannya perbincangan.

    Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singka terkait pertemuan tersebut, Prasetyo Hadi belum memberikan komentarnya hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting.

    Termasuk pertanyaan apakah pertemuan itu berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang belakangan ini jadi perbincangan publik.

    Isu reshuffle kabinet kembali mencuat ke ruang publik setelah sejumlah tokoh menyuarakan perlunya evaluasi terhadap jajaran Kabinet Merah Putih.

    Salah satu desakan datang dari aktivis senior Rocky Gerung yang menilai perlunya penyegaran total di tubuh pemerintahan demi efektivitas kerja kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    “Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara ‘Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998’ baru-baru ini.

    Sejauh ini, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan reshuffle, namun sejumlah pengamat memprediksi evaluasi kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat seiring dengan dorongan berbagai pihak untuk menghadirkan wajah-wajah baru yang diklaim kompeten terhadap tantangan bangsa.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendagri harap Great Institute mampu kawal kebijakan Presiden

    Wamendagri harap Great Institute mampu kawal kebijakan Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, berharap Lembaga Riset Ekonomi, Politik, dan Teknologi Great Institute dapat memperkuat diskursus narasi atas berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemunculan gerakan Great Institute ini adalah meletakkan konteks narasi ideologi yang kuat dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto,” kata Bima dalam grand launching Lembaga Riset Ekonomi, Politik, dan Teknologi Great Institute, Selasa (3/6).

    Dia menekankan pentingnya mengkaji berbagai kebijakan agar dialektika di ruang publik dapat berjalan.

    Ia mencontohkan beberapa kebijakan yang perlu dikaji lebih dalam, seperti langkah efisiensi anggaran yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

    Bima menjelaskan efisiensi anggaran bukan semata tentang penghematan, melainkan tentang membentuk struktur anggaran pemerintahan yang lebih sehat dan tepat sasaran.

    Ia pun optimistis efisiensi tersebut akan memperkuat program-program strategis, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.

    “Bukan [sekadar] soal penghematan, tapi ini adalah gerakan yang ideologis,” ujarnya.

    Meski demikian, ia percaya bahwa kehadiran Great Institute dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyuarakan berbagai kebijakan.

    “Saya percaya, Pak Syahganda (Direktur Great Institute) akan memperkuat barisan ini,” tambah Bima.

    Lebih lanjut, dirinya juga mendorong agar Great Institute berkontribusi dalam mengkaji isu-isu strategis lainnya, seperti revisi Undang-Undang (UU) tentang Pemilu dan UU tentang Partai Politik ke arah yang lebih baik. Apalagi, saat ini Indonesia tengah menuju era Emas 2045, sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

    “Nonsens kita berbicara di 2045, tanpa kita bicara tentang partai politik yang akan kita bangun kepada generasi yang akan memimpin kita pada saatnya,” tegasnya.

    Ia juga berharap Great Institute dapat berjalan searah dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, lembaga tersebut dapat turut menyebarkan narasi kebijakan secara lebih luas.

    “Jadi, welcome to the club Great Institute, terima kasih banyak insyaallah kita bersama-sama menuju Indonesia Emas di bawah komando Presiden Prabowo,” pungkas dia.

    Sebagai tambahan informasi, acara tersebut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Ketua Dewan Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rocky Gerung, serta pihak terkait lainnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tak Mampu Imbangi Penjelasan Ilmiah soal Ijazah Jokowi, Irma Suryani Sebut Kelakuan Roy Suryo cs Mirip PKI

    Tak Mampu Imbangi Penjelasan Ilmiah soal Ijazah Jokowi, Irma Suryani Sebut Kelakuan Roy Suryo cs Mirip PKI

    GELORA.CO – Semakin terbongkarnya ijazah Jokowi palsu, buzzer mulai berteriak lantang.

    Salah satunya politisi dan anggota DPR dari Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago.

    Irma pun meminta Roy Suryo Cs segera ditangkap.

    Alasan yang diungkap Irma karena kelompok Roy adalah oknum-oknum yang memaksakan kehendak mereka, terkait ijazah palsu Jokowi.

    “Mereka adalah oknum yang tidak mentaati hukum, mereka selalu memaksakan kehendak ya,” katanya dikutip dari postingan video akun X joe kissanda, dikutip pada Selasa (3/6).

    Bahkan dengan kasarnya, Irma menganggap kelompok Roy Suryo adalah orang-orang yang sama kelakuannya dengan mereka yang pernah membantai jenderal-jenderal di tahun 1965, saat peristiwa kelam G30S/PKI.

    “Orang-orang yang memaksakan kehendak ini sama, mohon maaf ya sama dengan orang-orang yang dulu sering disebut yang pernah membantai jenderal-jenderal di tahun 1965,” ujar Irma.

    Irma juga menyebut bahwa justru kepakaran Roy Suryo perlu dipertanyakan dan diragukan keaslian ijazahnya.

    Menurut Irma, begitu pun hal sama yang akan mereka lakukan terhadap ijazah Jokowi, tak akan pernah berhenti mereka mengorek sampai di sini.

    “Penjarakan itu satu-satunya jalan agar mereka kapok,” ujar Irma.

    Politisi yang kerap “adu mulut” dengan pengamat politik Rocky Gerung ini menganggap, kelompok Roy Suryo adalah orang-orang yang tidak taat aturan.

    “Mereka tidak mentaati aturan yang melecehkan Indonesia sebagai negara berdaulat,” katanya.

    Karena Roy Suryo, termasuk Dokter Tifa, Dr Rismon meminta lab forensik di Singapura agar clear soal ijazah Jokowi.

    “Mikir ga sih ya kalau Indonesia negara yang berdaulat gitu, kalau pengen seperti itu, anda pindah saja ke Singapura,” katanya sinis.

    Ia pun meminta kelompok Roy Suryo angkat kaki dari Indonesia, dan pilih menjadi warga negara Singapura.

    “Indonesia negara berdaulat gak boleh diutak atik oleh negara lain, mikir pake otak gitu ya,” katanya.

    Menanggapi tanggapan sinis Irma terhadap Roy Suryo Cs, akun X joe kissanda pun menyindir Irma.

    “Senin hingga Selasa top trend msh seputar Irma Suryani Nasdem yg suka & sering bikin kontroversi sikapi perbedaan opini & isu ijazah palsu Jokowi.”

    “Wkwk … Jangan bikin warna berbeda seperti kaum pelangi LGBT.”

    “Lebih baik diam meskipun anggota DPR kalau ga pengen di bully net+62.” ***