Tag: Roberto Mancini

  • Pelatih Bahrain Frustrasi, Peluang ke Piala Dunia 2026 Semakin Kecil

    Pelatih Bahrain Frustrasi, Peluang ke Piala Dunia 2026 Semakin Kecil

    JAKARTA – Bahrain menelan kekalahan saat bertandang ke markas Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, 25 Maret 2025.

    Bahrain pulang dengan tangan hampa setelah takluk 0-1. Gol semata wayang yang tercipta di laga itu dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24.

    Pelatih kepala Bahrain, Dragan Talajic, mengungkapkan rasa frustrasinya atas kekalahan itu.

    “Hasilnya mengecewakan bagi saya karena saya yakin kami pantas setidaknya seri, tetapi satu kesalahan membuat kami kebobolan. Setelah itu, semuanya berpihak kepada Indonesia.”

    “Saya tidak bisa mengatakan hal negatif apa pun tentang para pemain tim saya. Mereka telah memberikan segalanya sejauh ini, tetapi kami dapat bermain pada level yang lebih baik,” kata Talajic selepas laga.

    Rasa frustrasi Talajic tak lepas dari peluang ke putaran final Piala Dunia 2026 yang semakin menipis.

    Mereka punya dua laga sisa yang terbilang tidak mudah, yaitu menjamu Arab Saudi dan bertandang ke markas China pada Juni 2025.

    Bahrain memang bisa menahan seri Arab Saudi 0-0 pada perjumpaan pertama di Jeddah, 15 Oktober 2024. Hanya saja, The Green Falcons kini sudah jauh berbeda sejak ditangani Herve Renard yang menggantikan Roberto Mancini pada 27 Oktober 2025.

    Terbaru, Arab Saudi berhasil menahan seri Jepang 0-0 di Saitama setelah menang 1-0 atas China di Jeddah bulan ini.

    Selain itu, pertemuan dengan China juga tak menyenangkan. Kala menjamu di Riffa, mereka takluk 0-1.

    “Kami akan mencoba untuk terus maju pada tahap ini untuk menunjukkan kepada semua orang potensi kami yang sebenarnya.”

    “Kami berharap untuk memenangi dua pertandingan berikutnya (melawan Arab Saudi dan China). Situasinya sulit bagi tim kami sekarang.”

    “Namun, pada saat yang sama, Jepang adalah satu-satunya tim yang telah memastikan kualifikasi. Persaingan terbuka untuk tempat ketiga dan keempat.”

    “Semua tim masih memiliki kesempatan untuk lolos secara langsung atau melalui babak playoff,” tutur Talajic lagi.

    Meski target Bahrain ialah finis di empat besar, tujuan itu juga tak mudah. Justru Timnas Indonesia sekarang yang punya kans besar melaju ke Putaran Keempat Kualifikasi dengan dua laga tersisa.

  • STY Penasaran? Ajak Ketemu Erick Thohir Saat PSSI Sudah Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas

    STY Penasaran? Ajak Ketemu Erick Thohir Saat PSSI Sudah Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Shin Tae-yong tampaknya masih penasaran ingin bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir setelah pengakhiran kerja sama kedua bekah pihak.

    Erick Thohir belum bertemu langsung Shin Tae-yong pasca pengemuman pengakhiran kerja sama pada Senin (6/1/2025) kemarin.

    PSSI pun sudah move on dengan Shin Tae-yong dengan langsung mengumumkan penggantinya yakni Patrick Kluivert.

    Pelatih asal Belanda itu diumumkan menjadi pengganti Shin Tae-yong pada Rabu (8/1/2025). 

    Kini setelah beberapa hari ramai menjadi sorotan, Shin Tae-yong tampaknya memendam hasrat ingin bertemu langsung dengan Erick Thohir.

    Kabar ini disampaikan oleh Erick Thohir dalam salah satu wawancara eksklusif siaran langsung Metro TV.

    Erick Thohir mendapatkan kabar langsung dari manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang infonya Shin Tae-yong ingin bertemu.

    “Saya baru saja ditelpon sama pak Sumardji, katanya Coach Shin Tae-yong kirim salam mau ketemu,” kata Erick Thohir dikutip TribunJakarta dari YouTube Metro TV, Sabtu (11/1/2025).

    Pelatih Persija Carlos Pena, mengisyaratkan timnya telah berhenti dalam perburuan pemain baru di bursa transfer. Dua nama pemain yang baru direkrut yakni Yandi Sofyan dan Pablo Andrade langsung unjuk gigi di Liga 1.

    “Welcome saya bilang, ayok kita ketemu dan ngobrol,” lanjutnya.

    Dikatakan Erick Thohir, hubungan yang agak kurang enak setelah pemecatan memang biasa terjadi di sepak bola.

    Hal ini juga pernah dialaminya setelah memecat Roberto Mancini saat dirinya pernah menjadi Presiden Inter Milan.

    “Belum ketemu lagi, karena emang biasa. Saya sama Mancini saat pisah terus kemarin kita ketemu di beberapa event internasional kita ketawa-ketawa biasa saja,” kata Erick Thohir.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di Jakarta (Tribunnews/Alfarizy AF)

    “Ya begitu, hubungan saya dengan Mancini juga kurang bagus saat itu ketika kami pisah. Tapi emang banyak juga yang bagus, ya namanya part of life,” ujarnya.

    Ia berharap pertemuan yang terjadi bisa berjalan baik.

  • BOLA TERPOPULER: Penyesalan Roberto Mancini Melatih Arab Saudi – Persela Tambah Amunisi

    BOLA TERPOPULER: Penyesalan Roberto Mancini Melatih Arab Saudi – Persela Tambah Amunisi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita bola terpopuler yang menjadi sorotan pada Minggu 1 Desember 2024.

    Mulai dari penyesalan Roberto Mancini setelah melatih Arab Saudi.

    Hingga Persela Lamongan tambah amunisi.

    Simak berita terpopuler selengkapnya:

    Roberto Mancini menyesal pernah melatih Arab Saudi 

    Roberto Mancini kini mengungkapkan penyesalannya setelah dipecat oleh Timnas Arab Saudi.

    Penyesalan itu ternyata bukan karena dirinya dipecat.

    Namun karena soal Timnas Italia.

    Mancini juga menyinggung soal bonus besar yang ternyata tak sebesar yang diberitakan.

    Roberto Mancini sebenarnya masih terikat kontrak lama dengan Timnas Arab Saudi.

    Pelatih yang punya banyak pengalaman itu semula diikat hingga tahun 2027.

    Namun, performa buruk Timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat federasi sangat geram.

    Hingga akhirnya diputuskan pada 24 Oktober 2024 lalu, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi memecat Roberto Mancini.

    Mancini pun dikabarkan menerima pesangon sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp339 miliar atas pemecatannya itu.

    Meski begitu, pesangon ‘Firaun’ yang dijuluki media Italia tersebut, segera dibantah oleh Roberto Mancini dalam wawancara.

    Pria berusia 60 tahun itu menganggap media suka melebih-lebihkan, namun ia juga tak menampik perihal pesangon besar yang diterima.

    “Soal pesangon Firaun, media suka berfantasi,” kata Roberto Mancini dalam wawancara bersama Il Giornale, Rabu (27/11/2024).

    Mancini pun bercerita mengenai hubungannya dengan Timnas Arab Saudi yang menurutnya baik-baik saja meski segalanya tidak berjalan lancar.

    Bekas pelatih Manchester City ini bahkan mengaku puas dengan kinerjanya, selama melatih Arab Saudi ia sudah mencatatkan 18 laga.

    Dengan rincian tujuh kemenangan, enam kekalahan dan lima kali hasil imbang, Mancini mengaku para pemain Arab Saudi juga nurut pada ucapanya.

    “Hubungan saya (dengan Timnas Arab Saudi) baik. Selalu ada ketersediaan dan kolaborasi yang luar biasa.”

    “Secara pribadi, meskipun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan saya, saya puas. Saya bekerja dengan baik dengan tim.”

    “Para pemain mengikuti saya dan saya pikir saya memberi mereka landasan yang baik untuk membangun sesuatu yang positif,” kata Mancini.

    Meski begitu, ada penyesalan yang tak bisa Mancini tampik perihal melatih tim nasional, khususnya saat memutuskan pergi dari Italia.

    Mancini tak memungkiri tawaran menggiurkan dari Arab Saudi membuatnya memilih meninggalkan Timnas Italia pada 2023 lalu.

    Padahal, ia masih terikat kontrak hingga Juli 2026, dan hal itu menjadi penyesalan yang tak ingin diulanginya lagi.

    “Saya tidak menyangkal bahwa, bagi seorang pelatih, (tertarik) tawaran angka yang begitu tinggi, meski (sebenarnya) lebih rendah dari yang diberitakan di surat kabar.”

    “Dan menempatkan Anda dalam tekanan. Namun hal itu tidak menentukan. Itu berdampak, tapi bukan hanya karena itu saya meninggalkan bangku cadangan tim nasional.”

    “Saya tidak akan melakukannya lagi. Apakah saya pernah menyesali pilihan yang salah?”

    “Meninggalkan tim nasional Italia adalah pilihan salah yang tidak akan saya ambil lagi,” ujar Mancini.

    2. Pemain terbaik musim lalu masih belum gacor di Persebaya

    Pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera mendapat sorotan karena belum mampu tampil gacor seperti musim lalu saat membela Madura United.

    Musim lalu, Rivera mampu mencetak 9 gol dan 16 assist dari 32 penampilannya.

    Pemain asal Meksiko itu menjadi ruh serangan Madura United.

    Berkat catatan impresif tersebut, Rivera dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2023/2024.

    Bersama Persebaya musim ini, Rivera baru mengemas 2 assist dari 11 pertandingan.

    “Dia (Rivera) melakukan pengorbanan besar, karena secara teknis saya melakukan perubahan, dan dia harus berlari lebih banyak,” kata Pelatih Persebaya, Paul Munster, Kamis (28/11/2024).

    “Mungkin di Madura tidak, dia hanya bertahan dan hanya menunggu mencetak gol, di sini dia harus bekerja keras, dan bekerja di tim saya, tidak ada pemain yang hanya jalan-jalan,” tambahnya.

    Ubahan permainan itu yang dinilai Paul Munster menjadikan Rivera harus beradaptasi kembali, karena memiliki peran berbeda dengan musim lalu.

    Namun ia senang karena Rivera terus menunjukkan peningkatan setiap pertandingan, memahami skema permainan yang Paul Munster inginkan.

    “Selangkah demi selangkah terus maju. Saya masih melatihnya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Jelas bagaimana dia bermain dan juga dalam situasi taktis. Dia belajar dan dia menikmatinya,” tegas Paul Munster.

    Pembuktikan terdekat Rivera saat Persebaya menyambangi kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Senin (2/12/2024) mendatang.

    Pelatih 42 tahun itu tidak terlalu mempersoalkan Rivera tidak segacor dulu waktu di Madura, karena perannya berbeda.

    “Jadi mereka akan melakukan semua yang saya minta, karena yang terpenting adalah menang,” pungkasnya.

    3. Persela Lamongan tambah kekuatan

    Persela Lamongan bakal memanfaatkan transfer paruh musim untuk menambah kekuatannya dalam mengarungi paruh kedua Liga 2 2024-2025.

    Selain mendatangkan pemain baru, Persela juga bakal melepas sejumlah pemain yang dinilai belum bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Laskar Joko Tingkir.

    Transfer paruh musim rencananya baru akan dibuka mulai 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 mendatang.

    “Akan ada beberapa pemain yang kita datangkan untuk mengisi kekurangan tim. Soal siapa saja, kita masih diskusikan dengan tim pelatih maupun manajemen,” kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, Jumat (29/11/2024).

    Diakui, pihaknya  sudah membidik beberapa pemain yang berpotensi didatangkan bergabung dengan Persela  tim asuhannya.

    Hanya saja, Zulfikar belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang akan dilepas, karena masih dalam pertimbangan pelatih.

    Harus dipahami, bongkar pasang  pemain itu adalah hal yang normal, yang pada prinsipnya  untuk membuat tim ini lebih berkembang lagi.

    Atmosfir yang beredar,  pemain yang sedang menjadi sorotan publik pecinta  sepakbola Lamongan adalah Lukman Ahmed-Shaibu. 

    Penampilannya bersama Persela sejauh ini dinilai belum memenuhi ekspektasi dan belum mencerminkan kapasitasnya sebagai legiun asing. 

    Dari lima kali penampilannya bersama Persela, Lukman belum sekalipun berhasil memasukkan bola ke gawang lawan.  

  • PREDIKSI Indonesia vs Arab Saudi: Pengganti Mancini Terlalu Pede, Belum Apa-apa Singgung Piala Dunia

    PREDIKSI Indonesia vs Arab Saudi: Pengganti Mancini Terlalu Pede, Belum Apa-apa Singgung Piala Dunia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, percaya diri menatap duel kontra Timnas Indonesia di lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Pelatih berkebangsaan Prancis itu menegaskan siap melanjutkan lembaran barunya bersama Green Falcons – julukan Timnas Arab Saudi.

    Seperti diketahui, ini adalah periode kedua Herve Renard menangani Arab Saudi, setelah sebelumnya menjadi pelatih kepala Juli 2019- Maret 2023 lalu.

    Herve Renard pun menyebut jika dirinya sudah familiar dengan para pemain yang dipanggilnya untuk laga kontra Indonesia besok.

    Bentrok kontra Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia, akan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024), pukul 19.00 WIB.

    “Saya pergi Maret 2023 lalu, dan setelah itu saya masih menonton liga Arab, saya juga memantau pemain yang saya latih setiap pekan di liga,” kata Herve Renard, dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    “Tidak sulit bagi saya untuk kembali dan menangani Arab Saudi lagi, saya dan pemain saling tahu satu sama lain,” paparnya.

    Sepeninggalan Roberto Mancini, Arab Saudi memang belum bisa dikatakan aman untuk melangkah ke Piala Dunia 2026.

    Kevin Diks tampak menghilang atau absen dari sesi latihan Timnas Indonesia pada H-2 menjelang pertandingan lawan Arab Saudi. Kondisi cedera sang pemain belum bisa disembuhkan dengan cepat.

    Dalam lima pertandingan di fase ini, Green Falcons baru mencatatkan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan satu kekalahan.

    Kendati demikian, pelatih berusia 56 tahun yang sudah kian percaya diri itu mengaku paham bagaimana untuk lolos ke ajang empat tahunan itu.

    Herve Renard pun siap mengukir cerita baru bersama Arab Saudi menuju pentas sepak bola dunia yang akan bergulir di tiga negara mendatang itu.

    “Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” ungkap Herve Renard.

    “Ini cerita baru, dan cerita baru ini akan dimulai pada pertandingan penting besok,” tegas pelatih yang berhasil membawa Arab Saudi menang atas Argentina di Piala Dunia 2022.

    Momen penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menendang bola yang berbuah jadi gol ke gawang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Kendati menempati posisi buncit di dasar klasemen Grup C, Timnas Indonesia cuma berjarak tiga poin dari Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.

    Mereka berurutan pada peringkat kedua hingga lima klasemen.

    Artinya, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk menyamai raihan para pesaingnya andai meraih kemenangan.

    Momen itu bakal tersaji saat menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

    Andai Timnas Indonesia mendapat poin penuh, dan Jepang sebagai pemuncak klasemen bisa mengalahkan China, maka berpotensi mengubah posisi klasemen grup C.

    Sejalan dengan itu, diharapkan pertandingan antara Bahrain vs Australia berakhir kekalahan bagi salah satu tim. 

    Artinya, poin tim yang kalah dapat tertahan, dan disamai oleh Timnas Indonesia.

    Dengan skenario tersebut, setidaknya Timnas Indonesia akan menyamai dua perolehan poin dari peserta grup C.

    Lantas Pasukan Garuda sendiri akan berebut posisi dengan penentuan selisih gol.

    Timnas Indonesia saat ini mengoleksi minus lima gol, yang baru meningkat drastis pasca-kekalahan atas Jepang.

    Artinya, tim yang melawan Jepang berikutnya yaitu, China, berpotensi mengalami hal serupa dengan Timnas Indonesia.

    Jepang sendiri mampu memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin, mencetak 19 gol dan kebobolan satu saja.

    Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi

    1. Indonesia 1-1 Arab Saudi – Kualifikasi Olimpiade 1984

    2. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Olimpiade 1984

    3. Indonesia 0-2 Arab Saudi – Asian Games 1986

    4. Arab Saudi 4-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1996

    5. Arab Saudi 4-0 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    6. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    7. Arab Saudi 5-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2004

    8. Indonesia 0-6 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2004

    9. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    10. Indonesia 1-3 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    11. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Piala Asia 2007

    12. Indonesia 0-0 Arab Saudi – Laga Persahabatan 2011

    13. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2015

    14. Arab Saudi 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015

    15. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jadwal Indonesia vs Arab Saudi

    Selasa (19/11/2024)

    Timnas Indonesia vs Arab Saudi

    Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Kick Off pukul 19.00 WIB

    Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jepang: main 5, menang 4, seri 1, kalah 0, poin 13

    Australia: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    Arab Saudi: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    China: main 5, menang 2, seri o, kalah 3, poin 6

    Bahrain: main 5, menang 1, seri 2, kalah 2, poin 3

    Indonesia main 5, menang 0, seri 3, kalah 2, poin 3

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya