Tag: Robert Lewandowski

  • Lewandowski Buka Ruang Hengkang, Barcelona Mulai Cari Pengganti

    Lewandowski Buka Ruang Hengkang, Barcelona Mulai Cari Pengganti

    JAKARTA – Robert Lewandowski mengisyaratkan keputusan terkait masa depannya di Barcelona akan diumumkan dalam waktu dekat. Striker berusia 37 tahun itu menjadi pilar penting Barcelona sejak datang dari Bayern Munich pada 2022, dengan catatan 108 gol dalam 159 pertandingan.

    Catatan tersebut mempertegas statusnya sebagai salah satu ujung tombak paling produktif di Eropa. Kontrak Lewandowski bersama Barcelona akan berakhir pada pengujung musim dan sejumlah laporan menyebutkan sang penyerang kemungkinan tidak akan memperpanjang masa baktinya.

    Situasi tersebut memicu spekulasi soal rencana Barcelona mencari pengganti, dengan nama-nama seperti Harry Kane dan Julian Alvarez masuk dalam daftar incaran

    Meski peluang hengkang pada bursa Januari telah dibantah oleh agen sang pemain, Lewandowski memberikan pembaruan terbaru saat menjalani tugas bersama tim nasional Polandia. Ia menegaskan bahwa keputusan final belum diambil, tetapi dirinya mulai mempersiapkan diri menentukan langkah berikutnya.

    “Saya siap memutuskan jalan mana yang ingin saya ambil dan melihat apa saja pilihan yang saya punya,” ujar Lewandowski kepada TV Sport.

    “Saya tenang. Saya belum tahu di mana saya akan berada atau apa yang ingin saya lakukan beberapa bulan ke depan. Saya tidak perlu terburu-buru,” tambahnya.

    Lewandowski menegaskan dirinya ingin mengambil keputusan dengan matang tanpa tekanan. Masa depannya di Barcelona tetap menjadi tanda tanya besar menjelang berakhirnya musim.

  • Ujian Berat untuk Blaugrana di Baladios

    Ujian Berat untuk Blaugrana di Baladios

    JAKARTA – Barcelona akan berusaha meraih kemenangan beruntun di La Liga ketika bertandang ke markas Celta Vigo, Estadio Baladios  pada Minggu 9 November malam waktu setempat. Laga ini menjadi ujian penting bagi tim asuhan Hansi Flick, yang saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan selisih lima poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid.

    Sementara itu, Celta Vigo tampil solid musim ini dan menempati posisi ke-12 dengan 13 poin dari 11 pertandingan — catatan yang membuat mereka sulit dikalahkan meski terlalu sering bermain imbang.

    Dari 11 laga yang sudah dijalani, Celta Vigo baru kalah dua kali — hanya Real Madrid dan Atletico Madrid yang mencatat kekalahan lebih sedikit. Namun, tujuh hasil imbang membuat tim berjuluk Sky Blues tertahan di papan tengah.

    Skuad asuhan Claudio Giraldez sedang dalam performa impresif, dengan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi dan tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir. Rangkaian hasil positif itu mencakup dua kemenangan di La Liga, tiga kemenangan di fase liga Liga Europa, serta kemenangan 2-0 atas Puerto de Vega di Copa del Rey.

    Dengan modal tersebut, Celta akan tampil penuh percaya diri, apalagi mereka menghadapi tim Barcelona yang masih bermasalah di lini pertahanan.

    Barcelona Masih Rapuh di Belakang

    Barcelona dikenal tajam di lini depan, apalagi setelah Raphinha mendekati kebugaran penuh, namun di sisi lain, pertahanan mereka belum stabil. Dari 11 pertandingan La Liga, Blaugrana sudah kebobolan 13 gol, dan terakhir kali mereka bermain imbang 3-3 melawan Club Brugge di Liga Champions, sebuah hasil yang menyoroti kelemahan lini belakang mereka.

    Tim asuhan Flick mengoleksi delapan kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan di liga, mengumpulkan 25 poin sejauh ini. Jika Real Madrid menang atas Rayo Vallecano, jarak bisa melebar menjadi delapan poin — membuat laga ini menjadi krusial bagi Barcelona untuk menjaga asa juara.

    Meski kehilangan konsistensi belakangan ini (dua kekalahan dari empat laga terakhir di La Liga), kemenangan 3-1 atas Elche pekan lalu memberi sedikit kepercayaan diri. Dalam empat pertemuan terakhir melawan Celta, Barcelona menang tiga kali, termasuk kemenangan dramatis 4-3 pada April lalu. Namun, laga terakhir di Vigo berakhir imbang 2-2, dan Celta pernah mengalahkan Barcelona 2-1 di kandang pada musim 2022–23.

    Celta Vigo kehilangan Williot Swedberg dan Javi Rueda karena cedera, sementara Hugo Alvarez dan Ionut Andrei Radu juga dipastikan absen. Dengan absennya Radu akibat cedera tangan, posisi kiper utama kemungkinan kembali diisi Ivan Villar, yang tampil dalam dua dari tiga laga terakhir Celta.

    Meski Pablo Duran mencetak dua gol saat melawan Dinamo Zagreb di Liga Europa, ia diperkirakan akan duduk di bangku cadangan agar Borja Iglesias bisa kembali menjadi ujung tombak utama.

    Dari kubu Barcelona, daftar cedera masih panjang: Gavi (lutut), Marc-Andre ter Stegen (punggung), Raphinha dan Pedri (hamstring) belum bisa dimainkan. Sementara itu, Joan Garcia dan Andreas Christensen sudah mulai pulih dan berpeluang masuk skuad.

    Eric Garcia diragukan tampil setelah mengalami cedera hidung saat melawan Brugge, sehingga Pau Cubarsi kemungkinan kembali menempati posisi bek tengah. Di lini depan, Robert Lewandowski dan Dani Olmo sudah pulih namun besar kemungkinan akan mulai dari bangku cadangan.

    Celta dalam performa terbaik dan bisa menjadi ancaman serius bagi Barcelona. Namun, dengan kebutuhan mutlak untuk menang dan kualitas serangan yang masih tajam, Blaugrana diprediksi akan meraih kemenangan tipis di laga sulit ini — dengan Lamine Yamal berpotensi menjadi pembeda.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Celta Vigo (3-4-3):
    Villar; Rodriguez, Starfelt, Alonso; Mingueza, Beltran, Moriba, Carreira; Jutgla, Iglesias, Zaragoza

    Barcelona (4-2-3-1):
    Szczesny; Kounde, Araujo, Cubarsi, Balde; Casado, De Jong; Yamal, Fermin, Rashford; Torres

    Prediksi Skor

    Celta Vigo 2–3 Barcelona

  • Permainan Babak Pertama Melawan Sevilla Buka Kelemahan Barcelona

    Permainan Babak Pertama Melawan Sevilla Buka Kelemahan Barcelona

    JAKARTA – Gelandang Barcelona, Pedri, menyebut babak pertama melawan Sevilla di Raman Sanchez-Pizjuan, pada Minggu, 5 Okober 2025, sangat mengerikan.

    Pada laga itu, Blaugrana kalah telak 1-4, yang merupakan kekalahan pertama mereka di La Liga musim ini.

    Penalti dari pemain veteran Alexis Sanchez melawan mantan timnya dan gol dari Isaac Romero membantu Sevilla unggul dua gol dalam 37 menit. Marcus Rashford kemudian memperkecil ketertinggalan dengan tendangan voli tepat sebelum jeda.

    Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti di babak kedua untuk menyamakan kedudukan, sebelum gol-gol pada menit-menit akhir dari Jose Angel Carmona dan Akor Adams memberikan dua kekalahan beruntun bagi Barcelona untuk pertama kalinya sejak Desember 2024 setelah kekalahan pada tengah pekan kemarin melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.

    “Babak pertama sangat mengerikan. Saya rasa kami (pernah) tidak bermain seburuk hari ini. Kami harus jujur ​​pada diri sendiri dan kritis terhadap diri sendiri.”

    “Tidak ada intensitas atau kualitas penguasaan bola di babak pertama. Kami tidak tahu bagaimana cara menembus tekanan mereka. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola.”

    “Kami harus meningkatkan banyak hal. Pelatih (Hansi Flick) dan kami, para pemain, bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka setelah jeda agar hal ini tidak terjadi lagi,” ujar Pedri kepada Barca One setelah pertandingan.

    Kekalahan ini membuat Barcelona, yang bermain tanpa Lamine Yamal dan Raphinha di Sevilla, turun ke posisi kedua klasemen La Liga, di belakang Real Madrid yang mengalahkan Villarreal pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

    Meskipun menderita kekalahan kedua di semua ajang dalam sepekan, Flick menolak untuk terlalu pesimis, malah memuji reaksi tim di babak kedua.

    Selain kegagalan Lewandowski dari titik penalti, pemain pengganti Roony Bardghji juga menyia-nyiakan dua peluang emas. Sementara sundulan Eric García berhasil ditepis dari tendangan sudut.

    “Babak pertama tidak berjalan baik bagi kami. Mereka bermain satu lawan satu melawan kami. Mereka sangat agresif sehingga kami tidak punya solusi untuk menyelesaikannya.”

    “Sungguh tidak bagus. Namun, di babak kedua, reaksinya bagus. Saya sangat mengapresiasi apa yang kami lakukan, bagaimana kami bermain, dan sungguh menyenangkan melihatnya,” ujar Hansi Flick dalam konferensi pers.

    Selain Yamal dan Raphinha, Blaugrana juga kehilangan Marc-Andre ter Stegen, Joan Garcia, Gavi, dan Fermin Lopez saat melawan Sevilla.

    Jeda internasional memberi mereka kesempatan untuk mengembalikan kebugaran beberapa pemain, dengan Flick menjanjikan reaksi ketika mereka kembali beraksi di La Liga melawan Girona pada 18 Oktober 2025.

    “Yang terpenting ialah reaksi dan emosi–juga di ruang ganti–yang saya lihat. Penting bagi kami untuk mempertahankannya.”

    “Ketika kami memulai lagi setelah jeda, kami akan berjuang. Kami akan berjuang untuk setiap gelar, untuk Liga Champions, Copa (del Rey), Supercopa, dan tentu saja La Liga. Inilah yang kami inginkan.”

    “Saya pikir kami tim yang bagus. Para pemain akan kembali, jadi kami akan terus berjuang. Ini positif dan kami bekerja keras. Inilah yang harus kami lakukan,” tutur Flick.

  • Rashford Terlambat Datang Dua Menit Jelang Laga Lawan Getafe, Pos Starter Melayang

    Rashford Terlambat Datang Dua Menit Jelang Laga Lawan Getafe, Pos Starter Melayang

    JAKARTA – Marcus Rashford hanya terlambat dua menit untuk pertemuan yang membuatnya kehilangan tempat di starter Barcelona melawan Getafe pada Senin, 22 September 2025, dini hari WIB.

    Pemain 27 tahun itu diharapkan menjadi starter setelah mencetak dua gol dalam kemenangan tengah pekan atas Newcastle United di Liga Champions. Namun, dia kemudian dicadangkan di La Liga karena masalah indisipliner.

    Para pemain Barcelona sudah dijadwalkan hadir pada hari pertandingan melawan Getafe pukul 09.30 pagi waktu setempat sebelum pertemuan dan sesi aktivasi pukul 11.00 pagi.

    Melansir ESPN, Rashford masuk pukul 09.32 pagi. Alhasil, Manajer Hansi Flick langsung menerapkan aturan tegas yang mengharuskan penyerang asal Inggris tersebut memulai pertandingan dai bangku cadangan. Flick akhirnya menurunkan Raphinha, Ferran Torres, dan Robert Lewandowski di lini serang.

    Pelatih asal Jerman itu memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap keterlambatan, dengan para pemain sering kali tidak dimasukkan ke dalam starter karena datang sedikit terlambat ke latihan atau pertemuan.

    Raphinha dicadangkan akhir pekan lalu melawan Valencia karena alasan yang sama dengan Rashford, yaitu terlambat datang ke sesi latihan.

    Jules Kounde dan kiper Inaki Pena, yang kini bermain di Elche, termasuk di antara pemain lain yang pernah melanggar aturan Flick sebelumnya.

    Rashford masuk saat jeda dan tampil impresif di babak kedua, memberikan assist untuk gol ketiga yang dicetak Dani Olmo dalam kemenangan 3-0 atas Getafe, setelah dua gol Torres di babak pertama.

    Ia mulai menemukan performa terbaiknya di Barcelona setelah bergabung dari Manchester United dengan status pinjaman selama satu musim pada musim panas.

    Setelah gagal mencetak gol dalam empat penampilan pertamanya, tiga penampilan terakhirnya menghasilkan dua gol dan dua assist.

    Sementara itu, Barcelona akan kembali beraksi pada Jumat, 26 September 2025, ketika mereka bertandang ke Real Oviedo untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di La Liga musim ini.

    Belum terang apakah hukuman untuk Rashford akan berlanjut atau tidak.

  • Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or (Bola Emas), yang diselenggarakan bersama oleh Majalah France Football dan UEFA, merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

    Dimulai pada 1956, penghargaan ini diputuskan oleh para jurnalis untuk memilih pemain terbaik Eropa tahun sebelumnya.

    Pada 1995, penghargaan diperluas mencakup semua pemain yang bermain di Eropa. Akhirnya pada 2007 diperluas lagi untuk semua pemain di seluruh dunia.

    Selama enam tahun antara 2010-2015, penghargaan ini diberikan bersama FIFA, sebelum kemitraan tersebut berakhir. FIFA kemudian kembali ke penghargaan tahunan mereka yang terpisah.

    Versi Ballon d’Or saat ini memberikan penghargaan untuk pencapaian selama satu musim sepak bola dan bukan satu tahun kalender, dengan pemungutan suara dilakukan oleh juri jurnalis internasional (satu per negara).

    Lionel Messi telah memenangi Ballon d’Or terbanyak dengan delapan trofi, diikuti oleh Cristiano Ronaldo (lima).

    Edisi 2025 akan menjadi edisi ke-69 penghargaan ini dan akan memberikan pengakuan atas pencapaian para pemain dari 1 Agustus 2024 hingga 13 Juli 2025 (yang merupakan final Piala Dunia Antarklub 2025) untuk kategori putra serta 1 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025 (yang merupakan final Copa America Femenina 2025) untuk kategori putri.

    Malam penghargaan akan dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.

    Ballon d’Or 2025 Pria

    Ousmane Dembele (PSG dan Perancis)

    Gianluigi Donnarumma (PSG dan Italia)

    Jude Bellingham (Real Madrid dan Inggris)

    Desire Doue (PSG dan Prancis)

    Denzel Dumfries (Inter Milan dan Belanda)

    Serhou Guirassy (Borussia Dortmund dan Guinea)

    Erling Haaland (Manchester City dan Norwegia)

    Viktor Gyokeres (Arsenal dan Swedia)

    Achraf Hakimi (PSG dan Maroko)

    Harry Kane (Bayern Minchen dan Inggris)

    Khvicha Kvaratskhelia (Napoli, PSG, dan Georgia)

    Robert Lewandowski (Barcelona dan Polandia)

    Alexis Mac Allister (Liverpool dan Argentina)

    Lautaro Martinez (Inter Milan dan Argentina)

    Scott McTominay (Napoli dan Skotlandia)

    Kylian Mbappe (Real Madrid dan Perancis)

    Nuno Mendes (PSG dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Pedri (Barcelona dan Spanyol)

    Cole Palmer (Chelsea dan Inggris)

    Michael Olise (Bayern München dan Prancis)

    Raphinha (Barcelona dan Brasil)

    Declan Rice (Arsenal dan Inggris)

    Fabian Ruiz (PSG dan Spanyol)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Florian Wirtz (Liverpool dan Jerman)

    Vitinha (PSG dan Portugal)

    Vinicius Junior (Real Madrid dan Brasil)

    Virgil van Dijk (Liverpool dan Belanda)

    Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)

    Ballon d’Or Wanita 2025

    Lucy Bronze (Chelsea dan Inggris)

    Barbra Banda (Orlando Pride dan Zambia)

    Aitana Bonmati (Barcelona dan Spanyol)

    Sandy Baltimore (Chelsea dan Perancis)

    Mariona Caldentey (Arsenal dan Spanyol)

    Klara Buhl (Bayern Munchen dan Jerman)

    Sofia Cantore (Washington Spirit dan Italia)

    Steph Catley (Arsenal dan Australia)

    Melchie Daelle Dumornay (OL Lyonnes dan Haiti)

    Temwa Chawinga (Kansas City Current dan Malawi)

    Emily Fox (Arsenal dan Amerika Serikat)

    Cristiana Girelli (Juventus dan Italia)

    Esther Gonzalez (Gotham FC dan Spanyol)

    Caroline Graham Hansen (FC Barcelona dan Norwegia)

    Patri Guijarro (FC Barcelona dan Spanyol)

    Amanda Gutierres (Palmeiras dan Brasil)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Pernille Harder (Bayern Munchen dan Denmark)

    Lindsey Heaps (OL Lyon dan Amerika Serikat)

    Chloe Kelly (Manchester City, Arsenal, dan Inggris)

    Marta (Orlando Pride dan Brasil)

    Frida Leonhardsen Maanum (Arsenal dan Norwegia)

    Ewa Pajor (FC Barcelona dan Polandia)

    Clara Mateo (Paris FC dan Perancis)

    Alessia Russo (Arsenal dan Inggris)

    Claudia Pina (FC Barcelona dan Spanyol)

    Alexia Putellas (FC Barcelona dan Spanyol)

    Johanna Rytting Kaneryd (Chelsea dan Swedia)

    Caroline Weir (Real Madrid dan Skotlandia)

    Leah Williamson (Arsenal dan Inggris)

    Penghargaan Lain

    Kopa Tropihes Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan pemain sepak bola Perancis, Raymond Kopa, diberikan kepada pemain muda terbaik (U-21).

    Putra

    Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

    Ayyoub Bouaddi (Lille dan Perancis)

    Desire Doue (PSG dan Perancis)

    Estevao (Palmeiras, Chelsea, dan Brasil)

    Dean Huijsen (Bournemouth, Real Madrid, dan Spanyol)

    Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

    Rodrigo Mora (Porto dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Kenan Yildiz (Juventus dan Turki)

    Putri

    Michelle Agyemang (Brighton & Hove Albion dan Inggris)

    Linda Caicedo (Real Madrid dan Kolombia)

    Wieke Kaptein (Chelsea dan Belanda)

    Claudia Martinez (Club Olimpia dan Paraguay)

    Vicky Lopez (Barcelona dan Spanyol)

    Yashin Trophies Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan kiper Uni Soviet, Lev Yashin, diberikan kepada kiper terbaik.

    Pria

    Alisson Becker (Liverpool dan Brasil)

    Yassine Bounou (Al Hilal dan Maroko)

    Lucas Chevalier (Lille, PSG dan Perancis)

    Thibaut Courtois (Real Madrid dan Spanyol)

    Gianluigi Donnarumma (PSG, Manchester City, dan Italia)

    Emiliano Martinez (Aston Villa dan Argentina)

    Jan Oblak (Atletico Madrid dan Slovenia)

    David Raya (Arsenal dan Spanyol)

    Matz Sels (Nottingham Forest dan Belgia)

    Yann Sommer (Inter Milan dan Swiss)

    Putri

    Ann-Katrin Berger (Gotham FC dan Jerman)

    Cata Coll (Barcelona dan Spanyol)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Chiamaka Nnadozie (Paris FC, Brighton, dan Nigeria)

    Daphne van Domselaar (Arsenal dan Belanda)

    Dinamai berdasarkan nama penyerang Jerman, Gerd Muller, diberikan kepada pencetak gol terbanyak dari musim sebelumnya.

    Dinamai berdasarkan nama pesepakbola Brasil, Dr. Socrates, diberikan atas karya kemanusiaan terbaik yang dilakukan oleh seorang pesepak bola. Penghargaan ini dipersembahkan atas kerja sama dengan ‘Peace and Sport’.

    Klub Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Barcelona

    Botafogo

    Chelsea

    Liverpool

    Paris Saint-Germain

    Wanita

    Arsenal

    Barcelona

    Chelsea

    OL Lyonnes

    Orlando Pride

    Pelatih Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Antonio Conte

    Luis Enrique

    Hansi Flick

    Enzo Maresca

    Arne Slot

    Wanita

    Sonia Bompastor

    Arthur Elias

    Justine Madugu

    Renee Slegers

    Sarina Wiegman

  • Langkah Awal Blaugrana Pertahankan Gelar

    Langkah Awal Blaugrana Pertahankan Gelar

    JAKARTA – Barcelona akan memulai perjalanan mempertahankan gelar La Liga mereka pada Sabtu malam 16 Agustus dengan bertandang ke Estadi Mallorca Son Moix menghadapi tuan rumah Mallorca di pekan perdana musim 2025/26.

    Pasukan Hansi Flick tampil sebagai tim terbaik Spanyol musim lalu dengan meraih tiga trofi: La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España. Musim ini, Blaugrana kembali difavoritkan sebagai kandidat juara utama. Sementara itu, Mallorca yang musim lalu finis di peringkat ke-10 dengan 48 poin, menargetkan lolos ke kompetisi Eropa.

    Mallorca asuhan Jagoba Arrasate mencatat 13 kemenangan, 9 imbang, dan 16 kekalahan musim lalu. Mereka kini berambisi lebih tinggi setelah mendatangkan beberapa pemain penting, termasuk Pablo Torre dari Barcelona, Lucas Bergstrom, serta Mateo Joseph.

    Dalam enam laga pramusim, Mallorca meraih tiga kemenangan, termasuk dua kemenangan beruntun atas Poblense dan Hamburger SV. Namun, catatan pertemuan mereka dengan Barcelona sangat buruk—kalah dalam 14 dari 15 laga terakhir La Liga melawan raksasa Katalan, dengan kemenangan terakhir terjadi pada 2009.

    Kondisi Barcelona

    Barcelona mendapat keuntungan karena absen di Piala Dunia Antarklub 2025, sehingga punya waktu istirahat lebih panjang sebelum melakoni empat laga uji coba. Hasilnya sempurna: empat kemenangan, termasuk pesta 5-0 melawan Como di Joan Gamper Trophy.

    Di bursa transfer, Barcelona memperkuat skuad dengan mendatangkan Marcus Rashford, Joan Garcia, dan Roony Bardghji. Meski begitu, ada beberapa kendala registrasi pemain baru yang masih menunggu penyelesaian administratif, meski diyakini akan tuntas sebelum laga.

    Musim lalu, Barcelona mencetak lebih dari 100 gol di La Liga. Lamine Yamal, yang baru berusia 18 tahun, kembali diharapkan menjadi motor serangan utama setelah tampil sensasional di musim sebelumnya.

    Mallorca kemungkinan tidak diperkuat Samu Costa akibat cedera. Namun, pemain baru Pablo Torre berpeluang besar melakoni debut melawan mantan klubnya. Vedat Muriqi akan menjadi andalan di lini depan, didukung Sergi Darder dan Takuma Asano.

    Di pihak Barcelona, Marc-André ter Stegen masih absen karena cedera punggung jangka panjang. Dani Olmo dan Robert Lewandowski diragukan tampil. Joan Garcia diprioritaskan untuk registrasi dan berpeluang debut sebagai kiper utama, sementara Ferran Torres dan Fermin Lopez diprediksi mengisi lini serang.

    Mallorca punya kualitas untuk menyulitkan Barcelona dan kemungkinan bisa mencetak gol. Namun, dengan materi pemain lebih superior, Barca diperkirakan tetap terlalu tangguh bagi tuan rumah.

    Prediksi Susunan Pemain
    Mallorca (4-2-3-1): Roman; Morey, Raillo, Valjent, Mojica; Morlanes, Mascarell; Asano, Darder, Torre; Muriqi.

    Barcelona (4-2-3-1): Garcia; Kounde, Araujo, Cubarsi, Balde; Pedri, De Jong; Yamal, Fermin, Raphinha; Torres.

    Prediksi: Mallorca 1-3 Barcelona

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    JAKARTA – Mantan pemain Real Madrid, Toni Kroos, mengatakan Pedri adalah gelandang terbaik di dunia dan lebih penting bagi Barcelona ketimbang Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha.

    Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mengumpulkan 86 gol di semua ajang musim ini sehingga membuat Blaugrana tetap berpeluang meraih tiga gelar menjelang minggu-minggu terakhir musim ini.

    Namun, Kroos, yang pensiun musim panas lalu, yakin Pedri adalah kunci kesuksesan Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick musim ini.

    “Bagi saya, pemain seperti Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Raphinha, atau Lewandowski.”

    “Mereka (trisula penyerang) mungkin akan menentukan hasil pertandingan, tetapi untuk melakukan itu, Pedri saat ini adalah pemain terbaik di dunia di posisinya.”

    “Dia adalah pemain yang akan Anda rindukan saat dia tidak bermain, siapa pun lawan Anda. Dia tidak hanya mencetak gol atau memberikan assist, dia menawarkan solusi,” kata Kroos dalam podcast miliknya, Einfach mal Luppen.

    Pemain 22 tahun itu tampaknya telah pulih dari masalah cedera yang menimpanya dalam beberapa musim terakhir. Dia telah tampil sebanyak 54 kali musim ini, mencetak enam gol dan membuat tujuh assist.

    Barcelona akan kembali mengandalkannya pada Rabu, 7 Mei 2025, dini hari WIB, saat mereka bertandang ke markas Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 di Olympic Lluis Companys tengah minggu lalu.

    “Saya telah mengamati apa yang dilakukan Pedri musim ini. Di Liga Champions, dia lebih baik dari lawan-lawannya di setiap pertandingan.”

    “Di La Liga, perbedaan (antara dia dan lawan-lawannya) juga lebih ekstrem. Jika Anda kehilangan pemain seperti dia, Anda akan menyadarinya. Dia yang terbaik.”

    “Dia salah satu dari sedikit gelandang di posisinya yang memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan saat tidak ada ruang.”

    “Pemain seperti Pedri membantu Anda di setiap area permainan,” tutur Kroos lagi.

    Setelah Inter Milan, Barcelona menghadapi laga El Clasico yang berpotensi menentukan gelar melawan Real Madrid pada Minggu, 11 Mei 2025.

    Klub Catalan itu akan menghadapi Los Blancos dengan keunggulan empat poin di puncak klasemen La Liga.

    Kroos ingat betapa sulitnya menghentikan Pedri saat dia masih bermain di pertandingan tersebut.

    “Saya mengalaminya sendiri, khususnya sekali. Dia mengalahkan kami (Real Madrid) di kandang.”

    “Sekali atau dua kali saya pikir saya bisa mengalahkannya karena dia tidak terlihat begitu cepat, tetapi dia menggiring bola dengan sangat baik.”

    “Saya bahkan tidak bisa menghentikannya dengan pelanggaran. Dia tidak seperti Messi, yang kecepatan geraknya bisa Anda lihat.”

    “Pedri tidak tampak begitu cepat, tetapi sebenarnya dia cepat,” ujar Kroos.

  • Selalu Tertinggal Gol, Barcelona Nyaris Kalah Lawan Inter Milan

    Selalu Tertinggal Gol, Barcelona Nyaris Kalah Lawan Inter Milan

    JAKARTA – Barcelona selalu tertinggal gol dan nyaris kalah sebelum memaksakan imbang 3-3 melawan Inter Milan di laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpic Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 dini hari WIB.

    Inter memang apes dalam drama enam gol di kandang lawan. Setelah memetik hasil mengecewakan di Serie A Italia dan tersingkir di Coppa Italia, Inter sesungguhnya menunjukkan kebangkitan saat berlaga di Liga Champions.

    Pelatih Simone Inzaghi membuktikan sesumbar bila Inter tidak sedang memasuki masa sulit di pengujung kompetisi tetapi justru sangat antusias karena mereka berhasil menembus semifinal di kompetisi Eropa. Dan, Inter menunjukkan fighting spirit yang tinggi saat menyambangi markas Barca.

    Sebaliknya, Barca justru kalah start. Pertandingan baru berjalan satu menit, gawang Wojciech Szczesny sudah kebobolan. Belum hilang keterkejutan pemain Barca akibat gol striker Marcus Thuram, mereka kembali kebobolan. Beruntung, Barca yang baru saja memenangi Copa del Rey mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan.

    Begitu pula di babak kedua, Barca yang mencoba bangkit malah kembali kebobolan. Namun, tim asuhan Hansi Flick akhirnya mampu memaksakan imbang. Ironisnya, Barca terhindar dari kekalahan akibat gol bunuh diri kiper Yann Sommer.

    Hasil itu menjadikan kedua tim belum bisa memastikan lolos ke final melawan Paris Saint-Germain atau Arsenal. Pasalnya masih ada laga kedua yang digelar di kandang Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB.

    Inter dan Barca memiliki peluang sama untuk mencapai laga puncak. Apalagi, gol tandang sudah tidak diperhitungkan. Di laga kedua bila Inter menahan Barca 0-0 atau 1-1, mereka tetap belum memastikan lolos ke final meski bisa mencetak tiga gol di laga away. Kedua tim harus menyelesaikan pertandingan di babak extra time dan kemudian adu penalti bila skor tetap imbang.

    “Laga yang benar-benar gila. Ini pertandingan luar biasa dan sangat menarik untuk ditonton. Harus diakui pertandingan ini tidak mudah,” kata gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan menanggapi big match itu seperti dikutip laman UEFA.

    “Kami sudah unggul di babak pertama, tetapi saat itu kami tidak berpikir bakal menang. Barcelona melakukan banyak tekanan terhadap kami. Harus diakui, mereka memang sangat bagus dalam penguasaan bola,” ujarnya.

    Sementara kapten Barca Raphinha mengaku kecewa karena tim kebobolan hingga tiga gol saat bermain di kandang sendiri. Meski demikian, dia mengakui bila Inter bermain lebih baik.

    “Saat Anda bermain di kandang sendiri seperti yang kami tunjukkan, seharusnya kami meraih hasil lebih baik. Persoalannya, kami kemasukan banyak gol. Ini seharusnya tak boleh terjadi, terutama saat kami bermain di kandang sendiri,” kata Raphinha.

    “Harus diakui, tim lawan pantas mendapat apresiasi karena bermain sangat bagus. Tetapi bagi Barca, tugas kami adalah memenangkan pertandingan meski hasilnya tidak seperti diharapkan,” ujar pemain timnas Brasil yang menilai bila hasil imbang itu tetap tak mengecewakan.

    “Hasil itu tidak buruk dan peluang kedua tim sama-sama terbuka saat kembali bertemu di laga kedua di Milan. Kami harus memperbaiki kesalahan agar bisa menang di sana dan mencapai final,” katanya.

    Start Gemilang Inter

    Di pertandingan itu, Inter melakukan start gemilang. Mereka memanfaatkan situasi kurang bagus pada tim Barca yang masih kelelahan usai melakoni El Clasico melawan Madrid di final Copa del Rey. Bagaimana tidak, Frenkie de Jong dkk harus bekerja keras selama 120 menit sebelum menang 3-2.

    Terbukti pertandingan baru berjalan satu menit, Thuram sudah bisa membobl gawang Barca lewat sontekan dengan tumit belakang saat menyelesaikan assist dari Denzel Dumfries.

    Unggul 1-0 lewat gol cepat menjadikan pemain Inter kian bersemangat menekan pertahanan Blaugrana. Serangan mereka pun kembali memberi hasil yang membuat suporter tuan rumah panas dingin.

    Kali ini, Dumfries yang memantapkan keunggulan Inter menjadi 2-0 di menit 21. Tendangan voli akrobatik dia sukses menaklukkan Szczesny.

    Dalam posisi sudah tertinggal dua gol, Barca akhirnya menunjukkan kebangkitan. Hanya berselang tiga menit, bintang muda Lamine Yamal mampu memperkecil ketinggalan Los Cules. Gol itu pun menaikkan adrenalin pemain Barca.

    Yamal kemudian nyaris menambah gol. Hanya saja sepakan dia dari jarak dekat masih membentur tiang gawang. Namun pemain depan Ferran Torres akhirnya berhasil menyamakan skor di menit 38.

    Tendangan first time dari Torres yang menggantikan Robert Lewandowski yang masih absen di laga itu mengubah skor menjadi 2-2. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Barca bermain lebih baik. Mereka menunjukkan dominasi atas Nerazzurri. Hanya serangan mereka tak kunjung membuahkan gol.

    Sebaliknya, Inter mampu memanfaatkan celah untuk kembali unggul. Dumfries membuktikan dirinya pantas menjadi bintang di pertandingan itu dengan mencetak brace di menit 64. Sundulannya yang menyambut sepak pojok menjadikan Inter unggul 3-2.

    Hanya saja Inter tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Barca yang langsung bermain ofensif mampu memetik hasil akibat gol bunuh diri Sommer.

    Gol yang tercipta hanya berselang satu menit itu berawal dari serangan Barca dan Raphinha kemudian melepaskan tendangan keras yang membentur tiang gawang. Namun bola kemudian mengenai kaki Sommer sehingga kembali ke gawang.

    Inter sesungguhnya nyaris menambah gol saat Mkhitaryan membobol gawang Barca di menit 76. Hanya, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside. Skor imbang 3-3 pun bertahan hingga laga usai.

  • Tanpa Ter Stegen dan Lewandowski

    Tanpa Ter Stegen dan Lewandowski

    JAKARTA – Pelatih Barcelona Hansi Flick mempertahankan the winning team saat menghadapi Inter Milan pada laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 pukul 02.00 dini hari WIB. Striker Robert Lewandowski pun kembali absen di laga besar itu.

    Flick sempat mengeluhkan jadwal padat Barca usai menyingkirkan Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions. Bagaimana tidak, Barca sudah harus menjamu Celta Vigo di kompetisi La Liga Spanyol dan kemudian Mallorca.

    Beruntung, Barca menyelesaikan misi tersebut secara gemilang sehingga mereka bisa mempertahankan takhta klasemen. Hanya, Lamine Yamal dkk kemudian dihadapkan final Copa del Rey melawan rival bebuyutan Real Madrid. Minggu, 27 April 2025 malam WIB. Laga El Clasico tersebut menjadi awal perburuan treble Barca.

    Hasilnya tak mengecewakan. Meski harus menyelesaikan big match lewat extra time, Barca menang 3-2 dan memenangi Copa del Rey.

    Meski demikian, pasukan Flick tak ingin larut pesta kemenangan. Pasalnya, Barca sudah kembali melakoni laga penting melawan Inter di semifinal kedua Liga Champions.

    Pemain sesungguhnya hanya memiliki waktu yang pendek untuk recovery. Apalagi, mereka harus menyelesaikan pertandingan hingga 120 menit. Namun Flick tetap tidak akan merotasi pemain. Dirinya mempertahankan the winning team saat menjamu Inter.

    Dengan demikian, striker Ferran Torres kembali menjadi starter karena Robert Lewandowski belum pulih dari cedera sehingga absen di laga tersebut. Selain Lewandowski, pemain yang absen karena cedera di antaranya Marc Bernal, Marc Casado, dan Alejandro Balde.

    Ferran yang berperan sebagai centre forward menggantian Lewandowski akan ditopang Yamal, Dani Olmo dan kapten Raphinha. Sedangkan Frenkie de Jong akan bahu-membahu dengan Pedri di posisi pivotal atau gelandang bertahan.

    Kiper Wojciech Szczesny kembali menjadi pilihan pertama karena Marc-Andre ter Stegen yang sudah pulih dari cedera tidak bisa tampil. Pasalnya, Ter Stegen tidak didaftarkan di skuad Barca yang berlaga di Liga Champions.

    Di laga melawan Madrid, kiper nomor satu tim nasional Jerman ini sudah duduk di bangku cadangan. Hanya, dia tak tampil dan Szczesny yang berdiri di bawah mistar hingga akhir laga.

    Bagaimana dengan Inter? Kondisi Nerazzurri memang tidak sedang baik-baik saja. Kekalahan sampai tiga kali beruntun di berbagai kompetisi menjadikan Inter gagal di Coppa Italia dan kehilangan takhta klasemen.

    Di laga terakhir di kompetisi Serie A Italia, Inter yang bermain di kandang sendiri dipermalukan AS Roma 1-0. Kekalahan yang menjadikan Inter harus turun ke peringkat dua dan posisi puncak direbut Napoli.

    “Ini bukan momen terburuk mengingat Anda berada di semifinal Liga Champions. Yang ada justru antusiasme dan gairah yang besar,” kata pelatih Simone Inzaghi.

    “Kami memang mengalami pekan yang buruk. Tetapi kami akan tampil lebih baik sehingga bisa mengalahkan lawan yang merupakan tim besar,” ucap dia lagi.

    Daftar Susunan Pemain

    Barcelona (4-2-3-1)

    Szczesny-Kounde, Cubarsi, Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Ferran Torres

    Inter Milan (3-5-2)

    Sommer-Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez