Tag: Rizaludin Kurniawan

  • BAZNAS raih penghargaan dari Kemenag RI pada ajang Zakat Wakaf Award 2025

    BAZNAS raih penghargaan dari Kemenag RI pada ajang Zakat Wakaf Award 2025

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    BAZNAS raih penghargaan dari Kemenag RI pada ajang Zakat Wakaf Award 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menerima penghargaan pada ajang Zakat Wakaf Award 2025 sebagai “Kolaborator dengan Penerima Manfaat Terbanyak dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA” yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. 

    Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., kepada Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Nasional, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM., dalam rangkaian acara “Lebaran Yatim” yang digelar di Aula HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Piagam penghargaan ini diberikan kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuan kepada penerima manfaat dalam jumlah terbanyak, dan berperan aktif memberdayakan umat yang berbasis KUA di berbagai daerah.

    Acara penghargaan juga turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA; Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. KH. Abu Rokhmad, M.Ag; serta Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Waryono, M.Ag.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan  H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM., menyampaikan apresiasi atas penghargaan dari Kemenag RI dan menegaskan bahwa kolaborasi lintas kelembagaan menjadi kunci keberhasilan program-program zakat yang berdampak luas.

    “Penghargaan ini kami terima sebagai bukti bahwa sinergi yang kuat antara BAZNAS dan Kemenag mampu menghadirkan manfaat nyata bagi umat, khususnya dalam aspek pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas,” ujarnya.

    Rizaludin menambahkan, keterlibatan aktif KUA sebagai simpul pelayanan umat di tingkat akar rumput menjadi faktor strategis dalam memastikan program zakat tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

    “BAZNAS berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Kemenag dan lembaga lainnya dalam rangka memperkuat ekosistem zakat nasional. Langkah ini selaras dengan visi BAZNAS yakni menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat,” jelasnya. 

    Dengan raihan penghargaan ini, Rizaludin mengatakan, BAZNAS semakin termotivasi untuk memperkuat peran sebagai pengelola zakat yang amanah, profesional, dan berdampak, sekaligus memperkokoh kemitraan strategis dalam membangun masa depan umat yang lebih sejahtera dan mandiri.

    Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS juga memberikan bantuan Paket Logistik Keluarga (PLK) bagi para penyandang disabilitas dan anak yatim, dan berharap bantuan yang disalurkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para penerima manfaat.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Presiden Prabowo & Wapres Gibran Tunaikan Zakat Melalui Baznas RI – Halaman all

    Presiden Prabowo & Wapres Gibran Tunaikan Zakat Melalui Baznas RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Pelaksanaan Zakat Istana ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, serta para kepala daerah yang bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui Baznas. 

    Penyerahan zakat Presiden dan Wapres diterima oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan dan didoakan langsung oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad, sebagaimana kewajiban amil mendoakan muzaki.

    Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan dengan berzakat bisa membantu kaum dhuafa. 

    “Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan menghindarkan hidup dari sifat kikir,” kata Presiden Prabowo. 

    “Berzakat adalah cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial serta pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” imbuhnya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga turut mengapresiasi kinerja Baznas. 

    “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (Baznas) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan Baznas sangat dihormati, dan Baznas selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih Baznas,” ungkapnya. 

    Presiden Prabowo juga berharap, pengelolaan zakat yang dilakukan Baznas harus dilakukan secara transparan dan efektif, harus sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya.

    Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Zakat Istana yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Kita patut bersyukur atas perkenan Bapak Presiden Prabowo untuk melanjutkan jejak baik dalam pelaksanaan Zakat Istana bersama Bapak Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka,” ujar Kiai Noor.

    “Serta didampingi oleh segenap pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Merah Putih, serta panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan BUMN,” sambungnya. 

    Menurutnya, momentum Zakat Istana tersebut menjadi pengingat kuat akan akar spiritual dan sosial dari zakat itu sendiri.

    “Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepada Baznas untuk mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kepercayaan ini mencerminkan kepedulian negara terhadap pemenuhan kewajiban keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya.

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara

    Foto; Istimewa

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tunaikan zakat melalui BAZNAS RI di Istana Negara
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:54 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam pelaksanaan Zakat Istana bertajuk Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3).

    Pelaksanaan Zakat Istana ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, serta para kepala daerah yang bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

    Penyerahan zakat Presiden dan Wapres diterima oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., dan didoakan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, sebagaimana kewajiban amil mendoakan muzaki.

    Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan, “Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan menghindarkan hidup dari sifat kikir.”

    “Berzakat adalah cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial serta pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga turut mengapresiasi kinerja BAZNAS. “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (BAZNAS) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS.”

    Presiden Prabowo juga berharap, pengelolaan zakat yang dilakukan BAZNAS harus dilakukan secara transparan dan efektif, harus sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Zakat Istana yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Hari ini Kamis, 27 Maret 2025, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1446 H, merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Kita patut bersyukur atas perkenan Bapak Presiden Prabowo untuk melanjutkan jejak baik dalam pelaksanaan Zakat Istana bersama Bapak Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka, serta didampingi oleh segenap pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Merah Putih, serta panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan BUMN,” ujar Kiai Noor.

    Menurutnya, momentum Zakat Istana hari ini menjadi pengingat kuat akan akar spiritual dan sosial dari zakat itu sendiri.

    “Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS untuk mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kepercayaan ini mencerminkan kepedulian negara terhadap pemenuhan kewajiban keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kiai Noor juga menyampaikan kinerja pengelolaan zakat dalam 4 tahun terakhir dari tahun 2021–2024 yang semakin meningkat.

    “Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah tahun 2021 sebesar Rp14 triliun, tahun 2022 sebesar Rp22,4 triliun, tahun 2023 sebesar Rp32,3 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp40,4 triliun, dan target tahun 2025 ini sebesar Rp50 triliun,” ujarnya.

    Sementara itu, lanjut Kiai Noor, pengumpulan BAZNAS RI (pusat) sendiri tahun 2021 sebesar Rp517 miliar, tahun 2022 sebesar Rp634 miliar, tahun 2023 sebesar Rp882 miliar, tahun 2024 sebesar Rp1,12 triliun, dan target tahun 2025 sebesar Rp1,35 triliun.

    “Adapun penyalurannya, pada tahun 2021, jumlah penyaluran zakat sebesar Rp14,04 triliun, tahun 2022 sebesar Rp21,6 triliun, tahun 2023 sebesar Rp31,2 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp39,5 triliun. Sementara penyaluran BAZNAS RI (pusat) tahun 2021 sebesar Rp501 miliar, tahun 2022 sebesar Rp756 miliar, tahun 2023 sebesar Rp675 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp1,07 triliun,” jelasnya.

    Setiap tahun, kata Kiai Noor, BAZNAS mengusung tema yang berbeda yang kami harapkan dapat memberikan dampak nyata. Pada tahun 2021 dan 2022 “Cinta Zakat”, tahun 2023 “Berkah Berzakat.”

    “Pada tahun 2024 ‘Nikmat Berzakat’ dan tahun 2025 ini sengaja kami mengusung untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan tema ‘Cahaya Zakat’. Tema ini sebagai simbol kekuatan dan cita-cita Bapak Presiden untuk menerangi masyarakat Indonesia dan Insya Allah dunia,” ucapnya.

    Kiai Noor menambahkan, BAZNAS mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat—untuk bersinergi dalam menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan. “Mari kita terus berzakat dengan penuh keikhlasan, karena didalamnya terkandung keberkahan bagi kita semua.”

    Kegiatan penyerahan zakat presiden dan wakil presiden serta para menteri dan pejabat pemerintah ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Turut hadir Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag.; Ketua Umum Majelis Ulama’ Indonesia, K.H. Muhammad Anwar Iskandar; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.; Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama’, Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf; Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA; Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. K.H. Hasanudin, M.Ag.; Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie; Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari, beserta jajaran.

    Sumber : Sumber Lain

  • Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham

    Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham

    Foto; Istimewa

    Bangun ekonomi umat, BAZNAS gandeng BEI dan Henan Sekuritas ajak masyarakat tunaikan zakat saham
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak para muzaki dan investor untuk menunaikan zakat saham di pasar modal syariah, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi umat. Inisiatif ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Henan Putihrai Sekuritas (HPS).

    Melalui kolaborasi ini, BAZNAS mempermudah muzaki untuk menunaikan zakat secara digital. Muzaki atau investor dapat langsung menyedekahkan sahamnya melalui Aplikasi HPX Syariah dari Henan Putihrai Sekuritas pada program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah).

    Hal tersebut mengemuka pada Talkshow Zakat dan Investasi: Pilar Kesejahteraan Umat, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/3).

    Hadir sebagai narasumber Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, serta SEVP Corporate Transformation Strategic Management, Ibnu Anjar Widodo.

    Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si. CFRM., mengajak para muzaki dan investor untuk berperan aktif dalam membangun ekonomi umat dengan menunaikan zakat dan sedekah di pasar modal syariah.

    “Berinvestasi di pasar modal syariah bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga memiliki nilai ibadah. Dengan berzakat dan bersedekah dari saham yang dimiliki, investor bisa berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat,” ujar Rizaludin, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    “BAZNAS sangat terbuka terhadap inovasi dalam ekosistem keuangan syariah. Kami ingin menghadirkan solusi yang memudahkan muzaki dan investor dalam menyalurkan zakat. Dengan digitalisasi dan kemudahan akses, pasar modal syariah bisa menjadi ekosistem yang mendorong kebaikan dan kesejahteraan umat,” lanjutnya.

    Menurutnya, BAZNAS terus berupaya menjangkau lebih banyak muzaki dengan menggandeng berbagai mitra, termasuk Henan Putihrai Sekuritas melalui Aplikasi HPX Syariah, pada program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah). Program ini memungkinkan investor menyedekahkan sahamnya sambil tetap berinvestasi.

    Lebih lanjut, Rizaludin menambahkan, pasar modal syariah terus berkembang dengan hadirnya berbagai indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). 

    “Ini adalah bukti bahwa investasi syariah semakin diminati dan memiliki prospek cerah. BAZNAS melihat peluang besar dalam sinergi ini, terutama untuk mendorong muzaki agar lebih aktif dalam investasi yang berorientasi sosial,” lanjutnya.

    Program Zakat Saham dan Sedekah Saham ini, kata Rizaludin, merupakan strategi BAZNAS dalam memperluas sumber pendanaan zakat dari sektor investasi. Digitalisasi dan teknologi turut berperan dalam mempermudah masyarakat menunaikan zakat melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi dan situs resmi BAZNAS.

    “Kami mengajak masyarakat memanfaatkan kemudahan ini untuk berzakat dan bersedekah. Program dari Henan Putihrai Sekuritas juga sangat praktis dan dapat diakses siapa saja,” katanya.

    Ia berharap kolaborasi antara BAZNAS, BEI, dan HPS ini dapat menjadi langkah besar dalam mengintegrasikan filantropi Islam dengan pasar modal syariah.

    “Dengan semakin banyaknya kemudahan yang tersedia, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menunaikan zakat dan sedekah melalui investasi yang halal dan berdampak bagi umat,” ucapnya. 

    Sementara itu, Head of Sharia Product Development Bursa Efek Indonesia, Yunan Akbar, menekankan, pentingnya sinergi antara pasar modal syariah dan lembaga filantropi. 

    “Apa yang dilakukan oleh BEI dan Henan Putihrai bersama BAZNAS adalah bagian dari kontribusi dalam membesarkan pasar modal syariah. Kegiatan seperti ini mempertemukan para muzaki dan investor untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan literasi, serta mendorong lebih banyak orang memahami potensi pasar modal syariah,” jelas Yunan.

    Yunan juga menyoroti, bagaimana meningkatnya aset para investor syariah akan berdampak pada meningkatnya jumlah zakat yang bisa disalurkan. 

    “Ketika aset bertambah, zakat pun akan semakin bertambah, memberikan kemaslahatan bagi umat. Itulah kontribusi nyata pasar modal syariah bagi masyarakat,” tambahnya. 

    Sementara itu, SEVP Corporate Transformation Strategic Management Henan Putihrai Sekuritas, Ibnu Anjar Widodo menjelaskan, pihaknya hadir dengan program BERKAH untuk mempermudah muzaki dalam berzakat dan bersedekah melalui saham. 

    “Kami berharap dengan kolaborasi ini, pemahaman masyarakat terhadap pasar modal syariah semakin meningkat, khususnya melalui Aplikasi HPX Syariah,” katanya.

    Lebih lanjut, menurutnya, kedisiplinan adalah kunci utama dalam berinvestasi, “Kalau kita tidak punya disiplin, jangankan berinvestasi, hidup kita pun akan berantakan. Disiplin dan konsistensi dalam investasi syariah akan membawa manfaat dunia dan insya Allah akhirat,” ujarnya.

    Sumber : Sumber Lain

  • BAZNAS luncurkan Program Sedekah Barang di Masjid At Tin Green Pramuka Square

    BAZNAS luncurkan Program Sedekah Barang di Masjid At Tin Green Pramuka Square

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS luncurkan Program Sedekah Barang di Masjid At Tin Green Pramuka Square
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Pengurus DKM Masjid At Tin Green Pramuka Square meluncurkan program Sedekah Barang sebagai solusi bagi masyarakat untuk menyumbangkan barang layak pakai guna membantu mereka yang membutuhkan, serta mengajak masyarakat untuk berbagi. 

    Peluncuran program ini berlangsung dalam acara seremonial di Masjid At Tin, Apartemen Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Turut hadir Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, Ketua DKM Masjid At Tin Green Pramuka Square, Daksa, bersama jajaran. 

    Acara juga diramaikan dengan santunan untuk anak yatim, tausiyah Ramadhan, dan buka puasa bersama, yang semakin menguatkan nilai kepedulian sosial di Ramadhan ini.

    Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menjelaskan, program Sedekah Barang merupakan inovasi dalam pengelolaan donasi barang bekas layak pakai agar memiliki manfaat lebih luas bagi masyarakat.

    “Banyak orang memiliki barang yang masih layak pakai, tetapi tidak digunakan lagi. Program Sedekah Barang hadir untuk menyalurkan barang-barang tersebut kepada mereka yang membutuhkan, sehingga manfaatnya bisa lebih besar,” ujar Rizaludin dalam keterangan tertulisnya.

    Ia juga menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya penghuni Apartemen Green Pramuka Square dan pengunjung mall, untuk ikut serta dalam gerakan ini. Bersedekah tidak hanya dengan uang, tetapi juga dengan barang yang masih bermanfaat,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Rizaludin mengungkapkan, BAZNAS telah menyediakan drop box di dua lokasi, yaitu di Masjid At Tin dan Mall Green Pramuka Square, untuk mempermudah masyarakat yang ingin berdonasi.

    “Dengan adanya drop box ini, proses sedekah barang menjadi lebih mudah dan praktis. Masyarakat bisa langsung menyalurkan barang layak pakai mereka tanpa perlu repot mencari tempat penyaluran,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan mengatakan, program ini bertujuan untuk membangun solidaritas sosial dan kepedulian masyarakat serta menciptakan kesadaran kepada khalayak untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui Sedekah Barang. 

    “Program sedekah barang ini memberikan solusi bagi donatur di lingkungan apartemen Green Pramuka Square dan pengunjung Mall Green Pramuka Square untuk bersedekah di BAZNAS melalui barang bekas yang masih memiliki nilai manfaat dan nilai jual melalui drop box yang kami sediakan disini,” kata Fitriansyah. 

    “Jadi sedekah tidak harus berupa uang, atau dana, tapi bapak ibu bisa bersedekah berupa barang yang masih layak pakai, yang nanti barang-barang itu kami kelola, kami jual dengan harga murah kepada yang membutuhkan, atau kami jual dan hasilnya kami salurkan untuk program-program BAZNAS,” tambahnya. 

    Fitriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada DKM Masjid At Tin Green Pramuka Square atas kerja samanya, “Kami berharap Sedekah Barang ini bukan hanya program sesaat, tetapi bisa menjadi gerakan yang terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.”

    Dal kesempatan yang sama, Ketua DKM Masjid At Tin Green Pramuka Square, Daksa menyambut baik program ini dan berharap dapat menjadi kebiasaan positif di lingkungan sekitar.

    “Kami sangat mengapresiasi inisiatif BAZNAS yang menghadirkan solusi nyata dalam memanfaatkan barang bekas layak pakai. Ini adalah langkah baik untuk menumbuhkan kesadaran berbagi di masyarakat,” ujar Daksa.

    Ia juga menekankan,masyarakat di lingkungan apartemen dan mall memiliki potensi besar dalam mendukung gerakan ini.

    “Di lingkungan seperti Green Pramuka Square, banyak penghuni yang memiliki barang berlebih tetapi belum tahu bagaimana menyalurkannya dengan tepat. Dengan program ini, mereka punya opsi untuk bersedekah dengan cara yang lebih bermanfaat,” jelasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • JIS Ramadan Fest, Baznas Sediakan Gerai Zakat untuk Pengunjung

    JIS Ramadan Fest, Baznas Sediakan Gerai Zakat untuk Pengunjung

    loading…

    Baznas RI menghadirkan Gerai Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta musala darurat bagi pengunjung JIS Ramadan Fest 2025/1446 H, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Foto/istimewa

    JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) RI menghadirkan Gerai Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta musala darurat. Hal itu untuk memudahkan para pengunjung JIS Ramadan Fest 2025/1446 H, di Lapangan Parkir Timur Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

    Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan, kehadiran gerai ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara langsung.

    “JIS Ramadan Fest adalah momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat memperbanyak amal ibadah di bulan suci ini. Melalui Gerai Zakat, Baznas memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara amanah dan terorganisir,” ujar Rizaludin di Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Selain itu, Baznas juga menyediakan drop box Sedekah Barang bagi pengunjung yang ingin mendonasikan barang bekas layak pakai untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

    “Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga barang yang masih memiliki nilai manfaat. Dengan adanya drop box Sedekah Barang, kami berharap masyarakat dapat berbagi kebaikan dalam bentuk apa pun,” tambahnya.

    Mengingat banyaknya pengunjung festival, musala darurat juga disediakan agar pengunjung tetap dapat melaksanakan salat dengan nyaman.

    “Kami ingin memastikan bahwa ibadah tetap menjadi prioritas, bahkan di tengah festival. Oleh karena itu, Baznas menyediakan musala darurat yang dapat digunakan oleh seluruh pengunjung,” jelas Rizaludin.

    Menurut Rizaludin, keterlibatan Baznas dalam acara ini bukan sekadar membuka gerai, tetapi juga sebagai bagian dari dakwah dan edukasi zakat kepada masyarakat luas.

    “Baznas hadir di JIS Ramadan Fest untuk memperluas syiar zakat. Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya zakat dalam membangun kesejahteraan bersama. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang mendukung kemudahan berzakat dan beribadah di berbagai kesempatan,” ujarnya.

    Rizaludin juga mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan layanan Baznas, baik secara langsung di gerai-gerai Baznas yang ada di mal-mal, kantor-kantor dan berbagai tempat lainnya maupun melalui kanal digital.

    JIS Ramadhan Fest yang berlangsung hingga Minggu 16 Maret 2025 ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti Talk Show Ramadan bersama Ustaz Khalid Basalamah, Ngobrol bersama Komunitas Hijab, donasi untuk anak yatim piatu, penampilan Home Band, serta kehadiran komika David Nurbianto. Festival ini juga menghadirkan berbagai aktivitas olahraga seperti futsal, panahan, karate, pound fit, dan push bike.

    (cip)

  • BAZNAS jajaki kerja sama strategis pelayanan mustahik dan ketenagakerjaan

    BAZNAS jajaki kerja sama strategis pelayanan mustahik dan ketenagakerjaan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kemnaker – BAZNAS jajaki kerja sama strategis pelayanan mustahik dan ketenagakerjaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 16:06 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli guna menjajaki kerja sama strategis dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program-program ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Rabu (12/3/2024).

    Dalam audiensi tersebut, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasinya atas silaturahmi yang dilakukan Kemnaker RI.

    “Kami menyambut baik inisiatif dari Kemnaker RI untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

    Kiai Noor menambahkan, kerja sama ini dapat membuka peluang baru bagi mustahik agar lebih mandiri secara ekonomi.

    “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menghadirkan program pelatihan keterampilan dan pelatihan kerja atau magang bagi para mustahik, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan memiliki peluang kerja yang lebih baik,” tambahnya.

    Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan Kemnaker akan memperkuat ekosistem zakat yang lebih produktif.

    “Kami di BAZNAS terus berupaya mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mengentaskan kemiskinan. Dukungan dari Kemnaker RI akan sangat membantu dalam membangun model pemberdayaan yang berkelanjutan,” katanya.

    Selain itu, Kiai Noor uga menekankan pentingnya program yang berbasis pelatihan kerja bagi mustahik agar dapat terserap di dunia kerja.

    “Kami ingin memastikan bahwa mustahik yang kami bantu tidak hanya mendapatkan bantuan sesaat, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat membawa mereka keluar dari garis kemiskinan,” tegasnya.

    Sebagai langkah awal, BAZNAS siap berkolaborasi dengan Kemnaker dalam berbagai program yang mendukung peningkatan kesejahteraan mustahik.

    “Kami berharap ada program konkret yang bisa segera dijalankan, seperti pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri, pelatihan kerja atau magang, dan akses lowongan pekerjaan untuk penyandang disabilitas,” ucapnya 

    Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli menyampaikan, pihaknya sangat mendukung kerja sama dengan BAZNAS guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mustahik.

    “Kami melihat BAZNAS memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karena itu, kami ingin menjalin kerja sama dalam berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka yang membutuhkan,” ujar Prof. Yassierli.

    Beliau menekankan, program pelatihan kerja dapat menjadi solusi dalam mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat prasejahtera.

    “Kemnaker siap bersinergi dengan BAZNAS untuk menghadirkan program pelatihan dan sertifikasi keterampilan bagi mustahik, agar mereka memiliki daya saing di pasar tenaga kerja,” jelasnya.

    Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya dukungan bagi pekerja penyandang disabilitas dari kalangan mustahik agar mereka dapat berkembang.

    “Kami juga ingin memastikan penyandang disabilitas dan para pekerja penyandang disabilitas dapat memperoleh pendampingan, pelatihan skill yang memadai, dan kontrak kerja yang lebih panjang,” tambahnya.

    Sebagai penutup, Prof. Yassierli menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini.

    “Kami yakin kolaborasi antara Kemnaker dan BAZNAS akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan program yang tepat, kita bisa membantu mustahik menjadi lebih mandiri dan sejahtera,” tutupnya.

    Dengan adanya penjajakan kerja sama ini, diharapkan sinergi antara BAZNAS RI dan Kemnaker RI dapat segera diwujudkan dalam bentuk program konkret yang memberikan manfaat luas bagi mustahik dan dunia ketenagakerjaan di Indonesia.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, serta Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Wakil Menteri dan pegawai Kemenhut tunaikan zakat melalui BAZNAS

    Wakil Menteri dan pegawai Kemenhut tunaikan zakat melalui BAZNAS

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Wakil Menteri dan pegawai Kemenhut tunaikan zakat melalui BAZNAS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 20:56 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Kehutanan RI, Drs. Sulaiman Umar menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Penyerahan zakat ini turut diikuti oleh para pejabat serta pegawai keluarga besar Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI.

    Penyerahan zakat fitrah ini diselenggarakan pada acara Hari Bakti Rimbawan ke-42 di Gedung Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Selain itu, peresmian Gerai Ramadan di lingkungan Kementerian Kehutanan juga turut dilakukan dalam acara ini.

    Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Mohamad Arifin Purwakananta, Plt. Sekretaris Jenderal Kemenhut Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Ketua UPZ Kemenhut Ir. Drs. Sujoko Prajitno, MM., Direktur Pengumpulan BAZNAS RI Faisal Qosim, Lc., serta sejumlah pejabat dan direktur di lingkungan Kemenhut.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, mengapresiasi langkah Kementerian Kehutanan dalam menggalakkan pembayaran zakat di lingkungan instansi pemerintah.

    “Alhamdulilah tadi sudah diterima zakat dari Wakil Menteri Perhutanan Drs. Sulaiman Umar, serta para pejabat Kemenhut yang dikumpulkan oleh UPZ Kemenhut. Dan hari ini kita juga telah resmi membuka gerai pembayaran zakat, infak, dan sedekah di lingkungan Kemenhut,” ujarnya.

    Menurutnya, kegiatan penyaluran zakat dan pembukaan gerai zakat di lingkungan instansi pemerintahan, seperti yang dilakukan Kementerian Kehutanan merupakan contoh baik yang patut ditiru oleh kementerian dan lembaga lainnya, terutama di bulan Ramadhan ini. 

    “Kami dari BAZNAS RI mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Kehutanan yang telah mempelopori rangkaian acara ini, khususnya kepada Wakil Menteri Kehutanan atas kepercayaannya bekerja sama dengan BAZNAS dalam pengumpulan zakat ini. Semoga Allah membalas kebaikan ini,” tambahnya.

    “Zakat adalah bagian dari tauhid sosial yang bertujuan membantu fakir miskin. Kami mengajak seluruh pegawai dan pejabat di Kemenhut untuk menunaikan zakat melalui BAZNAS,” ucapnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Kehutanan RI, Drs. Sulaiman Umar, mengajak seluruh pegawai Kemenhut untuk melaksanakan zakat di BAZNAS melalui UPZ Kemenhut.

    “Marilah kita laksanakan zakat dengan ikhlas dan tulus, sehingga kita meraih keberkahan dan keridaan dari Allah. Zakat juga dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sulaiman. 

    Melalui kegiatan ini, Sulaiman berharap akan semakin banyak pegawai Kemenhut yang terdorong untuk menunaikan zakat melalui jalur resmi seperti BAZNAS.

    Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS bersama Kemenhut RI juga turut menyalurkan santunan dengan total sebesar Rp160 juta dalam bentuk 550 paket sembako kepada para mustahik, yang meliputi pensiunan Kemenhut di Jakarta dan Bogor, petugas kebersihan, pegawai layanan di Kemenhut, serta anak yatim piatu dan fakir miskin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil

    BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 22:43 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar tadarus dan mujahadah Nisfu Syakban sebagai momentum refleksi untuk meningkatkan profesionalisme dan spiritualitas amil dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

    Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025), juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, juga para pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia yang turut hadir secara online. 

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., menyoroti pentingnya momentum Nisfu Syakban sebagai pengingat bagi para amil untuk terus meningkatkan profesionalisme. 

    Menurutnya, tugas amil bukan sekadar pekerjaan administratif, tetapi juga ibadah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.

    “Amil harus mampu membangun kepercayaan muzaki serta memastikan zakat yang dikumpulkan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi mustahik. Profesionalisme dalam pengelolaan zakat harus selaras dengan keikhlasan dan pengabdian kepada Allah Swt,” ujarnya.

    Selain itu, Achmad mengajak seluruh amil BAZNAS untuk menjadikan Nisfu Syakban sebagai momen refleksi diri. 

    Ia menekankan, pentingnya memperbanyak ibadah dan doa, khususnya di momentum nisfu syakban agar setiap individu dapat meningkatkan kualitas spiritual serta semakin teguh dalam menjalankan tugas demi kemaslahatan umat.

    “BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi lembaga pengelola zakat yang amanah dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Kepercayaan masyarakat adalah amanah besar yang harus dijaga dengan profesionalisme dan keikhlasan,” ujarnya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya tugas mulia dalam memberdayakan umat melalui zakat, infak, dan sedekah. 

    Ia mengingatkan, para amil untuk bekerja dengan niat ikhlas demi kesejahteraan umat, sebagaimana hadis Rasulullah yang menyatakan, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat.”

    Untuk meningkatkan efektivitas kinerja, Rizaludin menekankan, karakter amil BAZNAS harus mencerminkan prinsip 3H, 2S, dan 1M, yaitu Hand (terampil dalam bekerja), Heart (hati yang suci), Head (pemikiran yang positif), Soul (kesediaan untuk melayani), Spirit (semangat juang yang tinggi), serta Motive (niat yang tulus untuk Allah Swt).

    Rizaludin mengatakan, keberhasilan pengumpulan dana zakat bergantung pada enam pilar utama, yaitu literasi, pemasaran, layanan, digitalisasi, sumber daya manusia, dan reputasi. 

    “Amil yang menguasai keenam pilar ini diyakini dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu,” ujar Rizaludin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025

    Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2024 dan mendorong pencapaian target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) tahun 2025.

    Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Nusantara II DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025). Turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI.

    “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid.

    Abdul Wachid juga menyampaikan, BAZNAS RI perlu menyusun rencana capaian proyeksi pengumpulan nasional tahun 2025 di dalam neraca sebesar Rp13.335.447.759.280,- serta di luar neraca sebesar Rp38.728.180.331.998,-, sehingga proyeksi pengumpulan nasional sebesar Rp50.063.628.901.276,-.

    Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Abdul Wachid juga mendorong BAZNAS RI untuk memastikan pelaksanaan program prioritas BAZNAS RI tahun 2025, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. 

    “Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” ucap Abdul Wachid.

    Selain itu, lanjut Abdul Wachid, BAZNAS juga perlu memetakan langkah dan strategi mengoptimalkan potensi zakat, sehingga target penghimpunan ZIS-DSKL dapat tercapai guna mendukung program prioritas dan dapat membantu kegiatan kemanusiaan di negara lain.

    Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang juga mengapresiasi program penyaluran yang dilakukan BAZNAS RI untuk masyarakat kurang mampu. Menurutnya, program BAZNAS sudah tepat sasaran menjangkau kelompok mustahik.

    “Di berbagai kabupaten sudah menunjukkan kinerja BAZNAS dan sebagian besar sudah menyasar masyarakat miskin. Dari laporan yang kami terima, sudah menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin dan membantu mengurangi angka kemiskinan kita,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengaku bersyukur BAZNAS berhasil mencapai target penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2024, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan menengah ke bawah.

    “Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor.

    “Dan yang tak kalah penting adalah tadi ada keputusan, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan bersama yaitu amil-amil zakat di lingkungan BAZNAS adalah amil zakat negara. Dengan demikian negara hadir dalam rangka untuk memperkuat zakat, infak, sedekah, untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat,” tambahnya.

    Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof Dr H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta sejumlah jajaran BAZNAS lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com