Tag: Rizal Mantovani

  • Bintangi Film Tenung, Aktor Muda Emir Mahira Kesulitan Perankan Sosok Bapak

    Bintangi Film Tenung, Aktor Muda Emir Mahira Kesulitan Perankan Sosok Bapak

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Emir Mahira kembali menyapa penggemar lewat film horor berjudul Tenung. Dalam film besutan sutradara Rizal Mantovani ini, Emir beradu akting dengan Aisyah Aqilah. Ia mengaku kesulitan memerankan bapak dalam film itu.

    “Yang paling sulit adalah ketika harus memerankan sosok bapak-bapak, padahal usia saya baru 27 tahun. Untuk bisa mendalami karakter tersebut, saya banyak belajar dari ayah saya sendiri. Supaya perannya meyakinkan, saya benar-benar harus berpikir keras. Alhamdulillah, akhirnya bisa juga,” ujar Emir Mahira saat peluncuran film Tenung di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

    Selain tantangan karakter, cuaca dingin di lokasi syuting yang berada di kawasan pegunungan Sukabumi juga menjadi hambatan tersendiri bagi Emir Mahira. Apalagi, ia harus menjalani adegan hujan buatan yang memperparah kondisi tubuhnya saat syuting film Tenung.

    “Yang melelahkan adalah menahan rasa dingin selama syuting. Apalagi harus berbasah-basahan di tengah cuaca yang dingin banget,” ungkapnya.

    Akibat kondisi tersebut, Emir sempat mengalami penurunan stamina hingga beberapa kali masuk angin. Namun, ia tetap menjaga profesionalisme dengan menjaga kesehatan.

    “Aku sempat beberapa kali masuk angin. Jadi, selama syuting aku rajin minum vitamin dan cukup istirahat supaya tidak mengganggu proses produksi,” tutupnya.

    Film Tenung mengisahkan tentang Ira yang tinggal bersama Linda dan ibunya. Suatu hari, Linda mengalami gangguan tak masuk akal. Ia bertindak seperti orang gila, sakit fisik, dan sering berhalusinasi. Ira akhirnya meminta saudara-saudaranya, Ara dan Ari, untuk pulang dan membantu merawat sang ibu. Namun takdir berkata lain, Linda meninggal dunia.

    Anehnya, saat pemakaman, jenazah Linda dilompati seekor kucing hitam dan secara gaib hidup kembali. Di awal kehidupannya yang baru, Linda tampak seperti sosok ibu ideal, tetapi perubahan itu tak berlangsung lama. Linda berubah menjadi sosok yang menyeramkan dan mulai meneror anak-anaknya.

    Terungkap kemudian bahwa Linda telah terkena tenung, sebuah ilmu hitam yang merasuki tubuhnya dan membuatnya dikuasai oleh iblis yang ingin membinasakan seluruh keturunannya.

    Selain Emir Mahira dan Aisyah Aqilah, film ini juga dibintangi oleh Sonia Alyssa, Seroja Hafiedz, Humaira Jahra, Roby Tremonti, Andi Bersama, dan Anya Zen. Tenung diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati dan Dimasta, dan diproduksi oleh MD Pictures. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025.
     

  • Sinopsis Rego Nyowo, Film Terbaru Garapan Rizal Mantovani

    Sinopsis Rego Nyowo, Film Terbaru Garapan Rizal Mantovani

    Liputan6.com, Yogyakarta – Rumah produsi Hitmaker Studios bersama Legacy Pictures dan Masih Belajar Pictures bakal merilis film horor terbaru berjudul Rego Nyowo. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani.

    Kisah dalam film Rego Nyowo diangkat dari thread viral berjudul Kosan Berdarah. Thread tersebut ditulis oleh akun Kelanara Studio.

    Dalam thread yang dibuat, kisah indekos berdarah ini mengungkap pengalaman horor Yamin (nama samaran). Ia tinggal di sebuah rumah indekos murah, tetapi harus rela menjadi tumbal.

    Yamin mendapatkan kamar indekos berfasilitas mumpuni dengan hanya membayar Rp500.000 perbulan. Tentu sebagai mahasiswa tingkat akhir, ia tergiur.

    Yamin dan temannya, Bobi, menceritakan pengalaman horornya saat menyewa indekos tersebut. Namun, di tengah cerita, Yamin tak melanjutkan kisahnya dan kisah horor di tempat tersebut pun dilanjutkan oleh Lena, penguhi lainnya.

    Konon, pemilik indekos tersebut menggunakan ilmu hitam. Ibu kos kerap mengadakan acara makan bersama dan mengundang anak-anak di sana.

    Namun anehnya, piring dan alat makan lain tak pernah dicuci kembali. Piring-piring kotor itu justru dimasukkan ke dalam kamar kosong yang selalu terkunci.

    Banyak kejadian aneh terjadi saat keluarga pemilik meningga satu per satu. Teror-teror mengerikan pun mengancam penghuni indekos satu per satu, mulai dari pocong-pocong yang tergantung di kebun belakang, kamar yang selalu kosong dan terkunci, hingga kepala yang menggelinding di lorong.

    Satu per satu penghuni indekos pun meninggal dunia dan ada yang tiba-tiba sakit. Rumor mulai menyelimuti tempat tersebut, tetapi mereka yang sudah menyewa kamar sulit untuk pindah karena beberapa alasan.

    Berbagai kengerian dan teror yang ada di tempat tersebut membuat Yamin menjuluki indekos tersebut dengan nama Kos Rego Nyowo atau Kos Harga Nyawa. Julukan tersebut akhirnya menjadi judul film horor terbaru yang akan diproduksi Hitmaker Studios.

    Film ini sekaligus menjadi film pertama Hitmaker Studios yang diproduksi tahun ini. Film Rego Nyowo yang dibintangi oleh Sandrinna Michelle, Ari Irham, dan Cassandra Lee ini diproyeksikan tayang pada 2025.

    Penulis: Resla

  • Sosok Stafsus Komdigi Raline Shah: Model, Aktris, dan Jaringan Politik Sumut

    Sosok Stafsus Komdigi Raline Shah: Model, Aktris, dan Jaringan Politik Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru saja menunjuk Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Komdigi.

    Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah itu ditunjuk sebagai Stafsus Komdigi berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Komdigi terkait pengangkatan stafsus Menkomdigi.

    Raline Shah lahir pada 4 Maret 1985. Dia adalah anak dari seorang pengusaha sekaligus mantan anggota MPR dan DPR, Rahmat Shah bersama denhan istrinya Roseline Abu, seorang filantropis keturunan Melayu.

    Rahmat Shah adalah tokoh penting dalam politik Sumatra Utara. Dia pernah bergabung dengan Golkar, netral dan kemudian bergabung dengan PPP. Rahmat tercatat pernah menjabat sebagai senator dari Sumatra Utara.

    Selain Rahmat, Raline dalam banyak pemberitaan juga disebut memiliki hubungan kekerabatan dengan Ketua DPD Golkar Sumatra Utara, Musa Rajekshah. Musa dan Raline dalam catatan Bisnis, juga tercatat sebagai keponakan mendiang politikus Hanura, Kodrat Shah.

    Adapun Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid juga tercatat pernah menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatra Utara. Dia juga merupakan politikus Golkar.

    Kehidupan Pribadi

    Raline sempat tinggal di Jakarta dan Medan saat masih kecil, sebelum pindah ke Johor Bahru, Malaysia pada 1998. 

    Di sana dia bersekolah di Kolej Tuanku Ja’afar, sebuah sekolah asrama di Negeri Sembilan, Malaysia. Selama menempuh pendidikan, dia memulai kiprahnya di dunia film dengan menyutradarai 2 drama sekolah, berakting dalam 3 musikal dan berbagai produksi teater. 

    Kemudian, Raline melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di National University of Singapore jurusan ilmu politik, dan menerima gelar dalam Ilmu Politik & Media Baru dan Komunikasi pada 2007. 

    Raline kemudian memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model untuk Mannequin Studios sejak 2004 hingga 2008.

    Dia juga sempat bekerja di Departemen Hubungan Masyarakat Paragon Medical selepas lulus kuliah dari 2008 hingga 2011.

    Dunia Hiburan

    Setelah menjadi model, dia kemudian mulai terjun ke dunia hiburan dengan menjadi salah satu kontestan Puteri Indonesia pada 2008 mewakili Sumatera Utara. 

    Dalam gelaran bergengsi tersebut, Raline terpilih masuk dalam lima besar dan dianugerahi gelar “Putri Favorit Indonesia”.

    Raline kemudian memulai debut aktingnya pada 2012, dengan berperan sebagai Riani di film 5 Cm garapan sutradara Rizal Mantovani.

    Sejak itu, Raline mulai membintangi berbagai judul film seperti 99 Cahaya di Langit Eropa, Supernova, Surga Yang Tak Dirindukan, Orang Kaya Baru, dan sebuah film di Malaysia, Polis Evo 2.

    Sejak sekolah Raline sudah gemar mengumpulkan berbagai prestasi seperti Silver Youth International Award pada 2002 dan Gold International Youth Award pada 2003 atas prestasinya dalam bidang olahraga, seni, dan lingkungan.

    Dia juga menerima Best Business Studies Academic Achievement Award serta memperoleh Gold Duke of Edinburgh Award untuk eksplorasi, pendakian, dan kerja sosial.

    Selain karier dan prestasinya di dunia hiburan, Raline Shah juga sempat ditunjuk sebagai Komisaris Independen Air Asia pada 2017, dan memiliki bisnis kedai kopi bersama keluarga, Kisaku, di kawasan Blok M.

    Tak hanya itu, pada 2023 Raline juga pernah ditunjuk menjadi pembicara di KTT ASEAN 2023. Kala itu Raline didapuk untuk menjadi perwakilan dari generasi muda ASEAN.

    Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya memprioritaskan kemanusiaan melampaui batas-batas negara, dan nilai-nilai bersama yang mengikat masyarakat Asia Tenggara.

  • Profil Raline Shah, dari Model hingga Jadi Staf Khusus Kementerian Komdigi

    Profil Raline Shah, dari Model hingga Jadi Staf Khusus Kementerian Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru saja menunjuk Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Komdigi.

    Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah itu ditunjuk sebagai Stafsus Komdigi berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Komdigi terkait pengangkatan stafsus Menkomdigi.

    Bersama dengan Raline Shah, Menkomdigi juga menyambut lima Dirjan lainnya, yakni Wayan Toni Supriyanto sebagai Dirjen Infrastruktur Digital, Mira Tayyiba sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Edwin Hidayat sebagai Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Alexander Sabar menjadi Dirjen Pengawasan Ruang Digital, dan Fifi Aleyda Yahya sebagai Dirjen Komunikasi dan Media.

    Profil Raline Shah

    Memiliki nama lengkap Raline Rahmat Shah, dia lahir pada 4 Maret 1985 dan merupakan anak dari seorang pengusaha sekaligus mantan anggota MPR dan DPR, Rahmat Shah bersama denhan istrinya Roseline Abu, seorang filantropis keturunan Melayu.

    Raline sempat tinggal di Jakarta dan Medan saat masih kecil, sebelum pindah ke Johor Bahru, Malaysia pada 1998. 

    Di sana dia bersekolah di Kolej Tuanku Ja’afar, sebuah sekolah asrama di Negeri Sembilan, Malaysia. Selama menempuh pendidikan, dia memulai kiprahnya di dunia film dengan menyutradarai 2 drama sekolah, berakting dalam 3 musikal dan berbagai produksi teater. 

    Kemudian, Raline melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di National University of Singapore jurusan ilmu politik, dan menerima gelar dalam Ilmu Politik & Media Baru dan Komunikasi pada 2007. 

    Raline kemudian memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model untuk Mannequin Studios sejak 2004 hingga 2008.

    Dia juga sempat bekerja di Departemen Hubungan Masyarakat Paragon Medical selepas lulus kuliah dari 2008 hingga 2011.

    Setelah menjadi model, dia kemudian mulai terjun ke dunia hiburan dengan menjadi salah satu kontestan Puteri Indonesia pada 2008 mewakili Sumatera Utara. 

    Dalam gelaran bergengsi tersebut, Raline terpilih masuk dalam lima besar dan dianugerahi gelar “Putri Favorit Indonesia”.

    Raline kemudian memulai debut aktingnya pada 2012, dengan berperan sebagai Riani di film 5 Cm garapan sutradara Rizal Mantovani.

    Sejak itu, Raline mulai membintangi berbagai judul film seperti 99 Cahaya di Langit Eropa, Supernova, Surga Yang Tak Dirindukan, Orang Kaya Baru, dan sebuah film di Malaysia, Polis Evo 2.

    Sejak sekolah Raline sudah gemar mengumpulkan berbagai prestasi seperti Silver Youth International Award pada 2002 dan Gold International Youth Award pada 2003 atas prestasinya dalam bidang olahraga, seni, dan lingkungan.

    Dia juga menerima Best Business Studies Academic Achievement Award serta memperoleh Gold Duke of Edinburgh Award untuk eksplorasi, pendakian, dan kerja sosial.

    Selain karier dan prestasinya di dunia hiburan, Raline Shah juga sempat ditunjuk sebagai Komisaris Independen Air Asia pada 2017, dan memiliki bisnis kedai kopi bersama keluarga, Kisaku, di kawasan Blok M.

    Tak hanya itu, pada 2023 Raline juga pernah ditunjuk menjadi pembicara di KTT ASEAN 2023. Kala itu Raline didapuk untuk menjadi perwakilan dari generasi muda ASEAN.

    Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya memprioritaskan kemanusiaan melampaui batas-batas negara, dan nilai-nilai bersama yang mengikat masyarakat Asia Tenggara.

  • Alasan Meutya Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menteri, Ini Tugasnya

    Alasan Meutya Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menteri, Ini Tugasnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raline Shah ditetapkan sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) untuk Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, pada hari ini, Senin (13/1/2025).

    Pengangkatan Raline Shah berdasarkan Kepmenkomdigi dengan Nomor 7/10 Januari 2025, dan ditandatangani oleh Menkomdigi Meutya Viada Hafid.

    Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah, merupakan seorang aktris dan model kelahiran 4 Maret 1985. Nama Raline melejit sejak berperan sebagai Riani dalam film besutan Rizal Mantovani, 5 cm.

    Sebelum bermain film, Raline merintis kariernya dalam ajang kecantikan Puteri Indonesia 2008. Puteri Perwakilan dari Sumatera Utara itu berhasil mendapatkan predikat Puteri Terfavorit.

    Selain dunia entertainment, Raline juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen AirAsia Indonesia pada 2017 lalu. Raline dipercaya duduk di bangku direksi maskapai penerbangan murah yang bermarkas di Malaysia itu lantaran memiliki citra yang positif sebagai artis.

    Pesan Menkomdigi untuk Raline Shah

    Ketika pelantikan di Kantor Komdigi, Menkomdigi Meutya Viada Hafid menitipkan pesan untuk khusus untuk Raline.

    Meutya berpesan agar kemitraan global tolong dikuatkan dan edukasi digital tolong dijalankan.

    “Saya banyak sekali pesan dari para orang tua, kekhawatiran mereka terhadap bagaimana anak-anak mereka menggunakan internet,” ujar Menkomdigi.

    “Maka tolong Kementerian ini dibantu dengan edukasi secara masif kepada masyarakat” tegas Meutya kepada Raline.

    Menkomdigi menegaskan alasan Raline dipilih karena dia adalah pekerja seni, dan Komdigi perlu perspektif orang seni tentu untuk mewarnai kementerian tersebut.

    Ia yakin bahwa perspektif yang kaya akan membuat Komdigi menjadi lebih kaya dalam menjalankan ide-ide.

    “Jadi seluruh perspektif itu ingin kita masukkan kepada kantor ini dalam rangka membuat kebijakan yang inklusif untuk semua,” ujarnya.

    “Kemudian Ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan urusan keberpihakan gender jadi kami ingin menambah di Stafsus lebih banyak perempuan.” pungkasnya.

    Tugas Raline Shah Jadi Stafsus Menkomdigi

    Saat ditemui usai pelantikan, Raline Shah mengatakan tugasnya secara perinci akan dibahas dalam rapat selanjutnya yang juga digelar hari ini pukul 12.00 WIB.

    “Yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India. Kerja samanya dalam bidang telekomunikasi dan digital,” kata Raline Shah.

    Ia mengaku tak menduga dirinya bisa ditunjuk untuk mengemban tanggung jawab ini, tetapi optimistis memiliki kapabilitas dan bisa menjalankan tugas dengan baik.

    “Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan. Malah kalau bisa dibilang usaha pun belum ada. Namun ternyata ditunjuk dan diberi amanah ini. Saya benar-benar merasa bahwa saya punya peran di sini, saya mempunyai kapabilitas di sini, dan juga ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik di dalam pekerjaan saya, yaitu kemitraan global, relasi internasional dan pendidikan untuk masyarakat,” ia menuturkan.

    Raline Shah lantas bercerita proses dirinya ditunjuk sebagai Stafsus Menteri. Ia mengatakan dihubungi melalui jalur pribadi (japri) oleh Meutya Hafid saat berada di luar negeri. Ia ditanya kapan bersedia untuk bertemu.

    Namun, Raline Shah kebetulan berada di luar negeri dalam waktu agak panjang, sehingga menawarkan untuk berkomunikasi secara online.

    “Pada saat itu dia [Meutya] memberikan saya beberapa ide untuk menghubungi beberapa orang juga di luar negeri untuk dihubungkan ke kementerian ini. Alhamdulillah perhubungan itu jadi positif. Jadi dia mungkin melihat bahwa saya koneksinya lumayan kuat di mancanegara dan mempunyai skill untuk bisa bernegosiasi dan berkomunikasi lancar dalam bahasa Inggris,” Raline Shah menjelaskan.

    Selanjutnya, Raline Shah dan Meutya menggelar beberapa kali pertemuan di Jakarta. Sebab, Raline Shah ingin memastikan dirinya juga bisa memberikan yang terbaik dan memprioritaskan jabatan ini dengan serius.

    “Dua peran ini [kemitraan global dan edukasi] saya sangat senang dan saya yakin bisa menjalankan dengan baik. Jadi saya ambil dengan besar hati dan juga jam kerja saya sudah ditentukan dengan jelas. Mohon dukungannya teman-teman media,” ia menuturkan.

    Ia juga memastikan semua pekerjaan sebagai pegiat seni, model, influencer, akan terus berjalan. Namun, ia mengatakan kapasitasnya beda dan ada sedikit limitasi karena waktu dan prioritas.

    (fab/fab)

  • Wamen BUMN Pantau Arus Natal hingga Anak Hilang Terseret Arus Selokan

    Wamen BUMN Pantau Arus Natal hingga Anak Hilang Terseret Arus Selokan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel Beritasatu.com menarik perhatian pembaca dan masuk dalam top 5 news hari ini. Artikel-artikel yang diminati beragam, seperti pantauan arus Natal hingga pencarian anak hilang yang terseret arus selokan.

    Berikut top 5 news Beritasatu.com hari ini:

    1. Wamen BUMN Pantau Arus Natal Lewat Command Center Jasa Marga, Jumlah Kendaraan Turun 6,5 Persen

    Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf memantau arus lalu lintas Natal di sejumlah ruas tol melalui Command Center Jasa Marga, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (26/12/2024).

    Menurut Aminuddin, arus lalu lintas dari 18 hingga 26 Desember 2024 masih aman dan terkendali. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek tercatat sebanyak 1,3 juta.

    “Sudah ada sekitar 1,3 juta kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju ke berbagai arah mulai dari arah selatan ke Ciawi lalu arah timur ke Trans Jawa dan ke Bandung kemudian arah barat ke Merak,” kata Aminuddin kepada wartawan.

    2. Isu Gelap Persepakbolaan Indonesia Diangkat dalam Film Berjudul Elang

    Isu gelap dalam perjalanan persepakbolaan Tanah Air tentang adanya bisnis jahat dan jual beli skor untuk menghambat kemajuan sepakbola Indonesia diangkat dalam sebuah film baru berjudul Elang yang digarap sutradara Rizal Mantovani.

    “Film Elang adalah film spesial yang sangat sayang untuk dilewatkan karena film ini mengetengahkan tema yang sangat unik. Cinta murni tanpa pamrih seorang anak kepada kedua ibunya yaitu ibu kandungnya dan juga Ibu Pertiwi. Bahwa dalam mencintai keduanya, semua rasa ego hilang karena tulusnya cinta itu sendiri. Sebuah momen pengorbanan menjadi titik tragis film ini,” ungkap Rizal saat merilis trailer dan poster film Elang, Kamis (26/12/2024).

    3. Pencarian Anak yang Hilang Terseret Arus Selokan di Surabaya Terkendala Eceng Gondok

    Top 5 news hari ini selanjutnya, mengenai pencarian anak hilang terseret arus selokan di Surabaya yang memasuki hari ketiga. Petugas gabungan dari Basarnas dan BPBD Kota Surabaya masih terus berupaya mencari anak bernama Rizki yang hilang terseret arus selokan di Babatan Wiyung, Surabaya, pada Selasa (24/12/2024). Hingga Kamis (26/12/2024) sore, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

    Pencarian hari ketiga dimulai pukul 07.00 WIB dengan tiga titik fokus utama di sepanjang Kali Makmur yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Ketiga titik tersebut meliputi aliran selokan menuju sungai Kali Makmur, sepanjang Sungai Kali Makmur, hingga muara yang berada di sekitar sungai tersebut.

    4. 3 Remaja Jadi Korban Penusukan di Pertandingan Tinju Cikarang, Ini Kronologi Peristiwanya

    Sebanyak tiga remaja menjadi korban penusukan dalam keributan yang terjadi di acara pertandingan tinju di Hollywood Junction, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (21/12/2024). Peristiwa tersebut baru viral di media sosial pada Rabu (25/12/2024) malam.

    Ketiga korban penusukan di Cikarang yakni, Fiqih (19), Aldo (18), dan Rais (17), mengalami luka tusuk akibat sabetan senjata tajam. Pelaku penusukan, yang diduga lebih dari dua orang, diduga terlibat cekcok dengan para korban di area parkir lokasi pertandingan.

    Menurut perwakilan panitia acara Musa Abdullah Nadzir, insiden penusukan di Cikarang bermula dari keributan antara penonton di area parkir sepeda motor.

    5. 9 Lokasi Wisata yang Dekat dengan Gunung Merapi, Wisatawan Harus Waspada

    Top 5 news hari ini yang terakhir mengenai Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini memasuki level 3 usai menyemburkan awan panas. Oleh sebab itu, tempat-tempat wisata ini perlu diwaspadai.

    Selain keindahan alamnya, kawasan di sekitar Gunung Merapi memiliki banyak destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi. Namun, karena status Gunung Merapi saat ini berada pada level 3, perlu kewaspadaan ekstra jika ingin berlibur ke beberapa lokasi berikut.

  • Pengalaman Luna Maya Saat Melakukan Adegan Panas dengan Darius Sinathrya

    Pengalaman Luna Maya Saat Melakukan Adegan Panas dengan Darius Sinathrya

    Jakarta, Beritasatu.com –  Selebritas Luna Maya menceritakan pengalamannya saat melakukan adegan panas  dengan suami Donna Agnesia, Darius Sinathrya, dalam serial Indonesia terbaru berjudul Main Api.

    “Aku sama Darius itu sedetail dan seprofesional, bahkan membuat kita menjadi oke dan pastinya pada saat kita sudah siap untuk melakukan hal itu (adegan panas),” kata Luna Maya dikutip dari akun TikTok @oktariaayu_, Sabtu (16/11/2024).

    Sebelum melakukan adegan itu, Luna Maya dan Darius Sinathrya sudah sama-sama membicarakan sejak awal agar tidak terjadi miskomunikasi.

    “Saya sama Darius sudah mantap atas kerja sama yang baik supaya ini menjadi berjalan lancar jadi tidak akan menjadi hal yang sensitif yang akan mengganggu kita sebagai aktor dan sudah dibicarakan sejak awal,” kata Luna Maya.

    “Kedua, kita sudah kerja sama mungkin sama-sama merintis kali ya dari video klip, series, film. Setiap ada beberapa fase di setiap beberapa tahun sekali, dan baru di tahun ini kita ketemu lagi dan back to back project-nya,” tuturnya lagi.

    Tidak lupa, Luna Maya mengucapkan terima kasih kepada Donna Agnesia dan Maxime Bouttier yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan Darius dalam melakukan adegan panas.

    “Aku terima kasih banget ke Darius, karena Donna memberikan kenyamanan buat kita dan pasangan kita masing-masing karena tidak ada gangguan dari hal itu,” tambahnya.

    Sementara Darius Sinathrya mengaku butuh waktu berpikir cukup lama untuk berani melakukan adegan panas itu.

    “Menurut aku cerita ini menarik sekali, dari skrip udah kuat banget dari episode 1-10, begitu banyak memorable scene yang buat aku berkesan, dan secara emosi juga butuh energi yang tepat untuk menyalurkan itu, untuk memainkan itu,” tandasnya.

    Diketahui, series Main Api ini digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, selain dengan Darius Sinathrya, Luna Maya juga beradu akting dengan Audi Marissa, hingga Marcelino Lefrandt.