Tag: Rivan A. Purwantono

  • Jawa Dikepung Tol-Tol Baru Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

    Jawa Dikepung Tol-Tol Baru Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan pelaksanaan proyek jalan tol melalui aktivitas konstruksi yang terencana, bertahap, dan terukur. Hingga Oktober 2025, Jasa Marga membukukan capaian pada beberapa ruas strategis.

    Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menegaskan komitmen Perseroan untuk menuntaskan proyek-proyek jalan tol strategis demi meningkatkan konektivitas dan mendorong pemulihan ekonomi wilayah.

    “Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar dan tepat waktu, mengelola risiko lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, dan menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan,” ungkap Rivan dalam keterangannya, Minggu (9/11/2025).

    Rivan menambahkan hingga 17 Oktober 2025, Jasa Marga mencatat capaian progres yang solid pada sejumlah ruas prioritas. Berikut perkembangannya:

    Foto: Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan. (Dok. Jasa Narga)
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan. (Dok. Jasa Narga)

    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan 98,10%
    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Kraksaan-Paiton 100%
    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Paiton-Besuki 87,19%
    Tol Yogyakarta-Bawen segmen Ambarawa-Bawen 75,46%
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani 88,88%
    Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu-Sadang 90,83%

    Sementara itu, untuk Tol Akses Patimban yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan 91,09% Jasa Marga berharap dengan adanya percepatan proyek-proyek strategis ini nantinya dapat berdampak langsung dalam peningkatan konektivitas antarkota yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, serta pengurangan waktu tempuh yang berdampak pada produktivitas masyarakat.

    Di sisi lingkungan dan sosial, Jasa Marga terus meningkatkan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) di setiap lini bisnis dengan melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat sekitar proyek jalan tol seperti penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol, penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) Hybrid Wind Tree di proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga penerapan prinsip Creating Shared Value (CSV) dengan Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) bantuan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jasa Marga (JSMR) Ungkap Progres Konstruksi 3 PSN Tol, Cek Detailnya

    Jasa Marga (JSMR) Ungkap Progres Konstruksi 3 PSN Tol, Cek Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengungkap informasi terbaru mengenai progres konstruksi tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor konektivitas jalan bebas hambatan yang saat ini tengah digarap.

    Direktur Utama JSMR, Rivan A. Purwantono menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan proyek-proyek jalan tol strategis demi meningkatkan konektivitas dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi wilayah.

    “Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar dan tepat waktu, mengelola risiko lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, dan menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).

    Adapun, ke-3 PSN yang tengah dikebut proses konstruksinya itu yakni PSN Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogro dan Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan.

    Rivan menjelaskan, hingga periode 17 Oktober progres pembangunan pada ruas Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi segmen Gending – Kraksaan mencapai 98,10%. Kemudian, segmen Krakasan – Paiton 100,00%, serta segmen Paiton – Besuki 87,19%.

    Kemudian, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen segmen Ambarawa – Bawen mencapai 75,46%. Sedangkan, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo segmen Klaten – Purwomartani 88,88%.

    Terakhir, progres konstruksi Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu – Sadang mencapai 90,83% dan Jalan Tol Akses Patimban yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan 91,09%.

    Rivan berharap dengan adanya percepatan proyek-proyek strategis ini nantinya dapat berdampak langsung dalam peningkatan konektivitas antarkota yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, serta pengurangan waktu tempuh yang berdampak pada produktivitas masyarakat.

    “Jasa Marga berkomitmen dalam pembangunan proyek jalan tol akan terus mengutamakan keberlanjutan lingkungan dengan menyelenggarakan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

  • Jasa Marga catat laba inti Rp2,74 triliun pada kuartal III 2025

    Jasa Marga catat laba inti Rp2,74 triliun pada kuartal III 2025

    Jakarta (ANTARA) – Badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba inti sebesar Rp2,74 triliun sepanjang kuartal III 2025, tumbuh 5,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan usaha dan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) serta penurunan biaya keuangan konsolidasi sebesar 14,21 persen.

    “Capaian tersebut mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan dalam menjaga performa bisnis secara konsisten,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, dalam keterangan resmi yang diterima di Indramayu, Kamis.

    Pendapatan usaha Jasa Marga tercatat sebesar Rp14,52 triliun, naik 4,83 persen dibandingkan kuartal III 2024.

    Pendapatan tol berkontribusi sebesar Rp13,42 triliun, sementara pendapatan usaha lain mencapai Rp1,11 triliun. EBITDA perusahaan turut meningkat menjadi Rp9,73 triliun dengan margin 67,01 persen.

    Jasa Marga saat ini mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.294 km, mencakup 42 persen dari total jalan tol beroperasi di Indonesia. Adapun total konsesi jalan tol yang dikelola perseroan mencapai 1.736 km.

    “Di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai serta mulai beroperasi, Jasa Marga tetap mampu menjaga keseimbangan antara kapasitas keuangan dan kesehatan finansial perseroan yang tercermin dari stabilitas rasio keuangan yang baik pada Kuartal III 2025,” kata Rivan.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menanti Tol Serpong-Bogor yang Pangkas Waktu Tempuh Jadi 45 Menit

    Menanti Tol Serpong-Bogor yang Pangkas Waktu Tempuh Jadi 45 Menit

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan segera memulai pembangunan proyek tol perdananya, yakni Tol Bogor-Serpong via Parung. Memiliki panjang 32,03 kilometer (km), proyek ini diproyeksikan akan memangkas waktu tempuh Bogor-Serpong menjadi kurang dari 45 menit.

    Tol Bogor-Serpong via Parung nantinya akan melintasi dua provinsi, di mana 27,83 km berada di provinsi Jawa Barat dan 4,2 km sisanya di provinsi Banten. Adapun jarak tempuh Bogor-Serpong sendiri melalui jalan arteri bisa mencapai hingga 1 jam, sehingga kehadiran tol ini memangkas waktu perjalanan jadi lebih singkat.

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Rivan A. Purwantono, menyampaikan proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.

    “Pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong (Via Parung) tidak hanya mempercepat perjalanan antara Bogor dan Serpong, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempermudah distribusi logistik, dan mendorong investasi di wilayah penyangga ibu kota,” kata Rivan dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/10/2025).

    Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Wilan mengatakan, proyek ini menelan anggaran senilai Rp 12,35 triliun yang sepenuhnya didukung oleh badan usaha, tanpa APBN.

    Badan usaha pemrakarsa proyek tersebut ialah Konsorsium PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). Adapun BSIS sendiri dibentuk oleh konsorsium dengan porsi saham PT Persada Utama Infra 52%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 25%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk 12%, dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) 10%.

    Pembangunan tol ini terbagi menjadi 4 seksi. Rinciannya antara lain Seksi 1 Junction Salabenda-Simpang Susun (SS) Pondok Udik sepanjang 3,97 km. Lalu Seksi 2 SS Pondok Udik-SS Putat Nutug sepanjang 9,27 km, Seksi 3 SS Putat Nutug-SS Rumpin sepanjang 8,23 km, terakhir ada Seksi 4 SS Rumpin sampai Junction Serpong sepanjang 10,56 km.

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, ruas Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan simpul strategis yang menghubungkan pusat pertumbuhan di Jabodetabek dan mengikat denyut kehidupan masyarakat.

    Tol ini masuk ke dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III dan akan terhubung dengan Tol Serpong-Balaraja di sebelah barat, lalu Tol Bogor Ring Road (BORR), tersambung Tol Depok-Antasari, serta Tol Sentul Selatan-Karawang Barat yang juga akan segera dilelangkan.

    “Keberadaannya insyaallah akan memperlancar mobilitas, mengurangi beban jalan-jalan arteri dan memperpendek tubuh. Lebih dari itu, ruas ini juga membuka pertemuan ekonomi baru di kawasan Jabodetabek khususnya,” kata Dody, dalam acara Penandatanganan PPJT Tol Bogor-Serpong di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).

    Rencananya, proses pengadaan tanah untuk proyek Tol Bogor-Serpong via Parung ini akan dimulai pada awal tahun 2026 mendatang. Diharapkan konstruksinya dapat dimulai pada bulan Oktober 2026 dan ditargetkan selesai pada Agustus 2028.

    (shc/ara)

  • Jasa Marga Anggarkan Capex Investasi Pembangunan Tol Rp12 Triliun hingga Akhir 2025

    Jasa Marga Anggarkan Capex Investasi Pembangunan Tol Rp12 Triliun hingga Akhir 2025

    JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp12 triliun hingga akhir 2025.

    Direktur Utama JSMR Rivan A. Purwantono mengatakan, realisasi penyerapan capex masih berjalan sesuai rencana hingga semester I-2025. 

    Dia bilang, realisasi capex telah mencapai Rp4,95 triliun sampai dengan Juni tahun ini.

    “Sampai dengan semester I, serapan capex investasi pembangunan jalan tol ini sebesar Rp4,95 triliun, masih berjalan sesuai rencana,” ujar Rivan dalam Public Expose Live 2025, Jumat, 12 September.

    Rivan mengatakan, realisasi capex itu akan sangat bergantung pada progres konstruksi jalan tol yang sedang dikerjakan perseroan.

    Adapun saat ini JSMR sedang mengerjakan lima proyek tol di Pulau Jawa, antara lain Tol Jakarta–Cikampek II Selatan; Tol Yogyakarta–Bawen; Tol Solo–Yogyakarta–NYIA–Kulonprogo; Tol Probolinggo–Banyuwangi; serta Tol Akses Patimban.

    “Dan kemajuan pembebasan lahan dari setiap proyek, yang mana progres pembebasan lahan ini tergantung pada alokasi anggaran dari pemerintah,” ucapnya.

    Dengan demikian, kata Rivan, perseroan akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp12 triliun sampai dengan akhir tahun. “Kami mengestimasikan untuk capex sampai dengan akhir tahun ini adalah sekitar Rp10-Rp12 triliun,” imbuhnya.

    Melansir laporan keuangan, JSMR mencatatkan pendapatan Rp13,07 triliun, naik 46,49 persen secara tahunan alias year on year (yoy) pada semester I-2024.

    Sementara laba bersih JSMR tercatat Rp2,34 triliun pada periode Januari-Juni 2025 atau naik 104,32 persen yoy.

  • Korlantas: Gerbang tol terdampak demo telah beroperasi normal

    Korlantas: Gerbang tol terdampak demo telah beroperasi normal

    “Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan bahwa gerbang tol yang mengalami kerusakan akibat terdampak demo beberapa hari lalu, kini telah kembali beroperasi normal.

    Hal itu disampaikan Agus usai meninjau tujuh gerbang tol (GT) yang dalam sedang dalam perbaikan, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.

    “Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan arus lalu lintas pada arus balik libur panjang Maulid Nabi.

    “Ada peningkatan arus. Namun, kita sudah mempersiapkan skenario mulai dari one way hingga alih arus sampai saat terkendali,” ujarnya.

    Sementara itu, Dirut Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengungkapkan bahwa dari tujuh gerbang tol yang sempat terbakar tersebut, sebanyak 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah berfungsi.

    “Ada 17 GTO yang sudah berfungsi, dan kami harapkan nanti di tanggal 10 September, dari 22 GTO, sisa lima lagi akan segera bisa dipenuhi. Dipastikan seluruh GTO berjalan dengan normal dan sediakala,” katanya.

    Rivan juga memastikan proses perbaikan bangunan gerbang tol terus berjalan tanpa mengganggu pelayanan kepada pengguna jalan.

    “Dipastikan bahwa seluruh gate tol sudah berjalan dengan normal, terbuka seperti sediakala. Mudah-mudahan ini akan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat sambil kami masih akan memperbaiki fisik karena fisik ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jasa Raharja Setor Dividen Rp 1,1 Triliun ke Negara   – Page 3

    Jasa Raharja Setor Dividen Rp 1,1 Triliun ke Negara   – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan resmi menggantikan posisi Subakti Syukur.

    Sebelumnya, Rivan merupakan Direktur Utama PT Jasa Raharja. Posisi yang ditempatinya sejak Juni 2021 itu diketahui masih kosong hingga saat Rivan ditunjuk jadi Dirut Jasa Raharja.

    Corporate Secretary PT Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menyampaikan hingga saat ini belum ditetapkan pengganti resmi Direktur Utama PT Jasa Raharja. Posisinya digantikan sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt).

    “Untuk sementara waktu, pengisian jabatan tersebut akan dilakukan sesuai ketentuan guna menjaga kelangsungan operasional dan tata kelola yang baik, sambil menunggu keputusan resmi dari Kementerian BUMN,” ungkap Dodi dalam keterangannya, dikutip Kamis (8/5/2025).

    Pergantian Direksi Jasa Marga

    Sebagai informasi, Rivan A Purwantono didapuk menjadi Direktur Utama Jasa Marga sebagai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

    Pemegang saham menyepakati pergantian pada dua posisi Dewan Direksi serta 5 posisi Dewan Komisaris.

     

  • Bos Jasa Marga Rivan A. Purwantono Pimpin Asosiasi Tol di Indonesia

    Bos Jasa Marga Rivan A. Purwantono Pimpin Asosiasi Tol di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia –  Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memiliki ketua umum baru periode 2025-2028, yang dipegang oleh Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono melalui Rapat Anggota Tahunan ATI digelar pada Senin (30/6/2025)

    Rivan menggantikan Subakti Syukur mengundurkan diri sebagai Ketua Umum ATI  pada 6 Juni 2025. Sosok Rivan merupakan dirut Jasa Marga berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, Rabu (7/5/2025).

    Sebelumnya Rivan sempat duduk sebagai direktur PT Jasa Raharja dan juga direktur utama Bank Bukopin, sekarang KB Bank.

    Foto: Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono. (Dok. Jasa Marga)
    Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono. (Dok. Jasa Marga)

    Rivan dikenal sebagai bankir senior yang mengawal transisi kepemilikan Bank Bukopin dari Bosowa ke KB Kookmin Bank. Sebelumnya dia juga sempat berkarir di Bank Lippo, yang kini merger menjadi Bank CIMB Niaga, selama lebih kurang 14 tahun.

    ATI adalah Asosiasi yang beranggotakan 58 Badan Usaha Jalan Tol, baik BUMN maupun Swasta. Asosiasi ini mendorong anggota aktif berperan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, sebagai upaya untuk menggerakkan bisnis industri jalan tol kepada sektor swasta. Diharapkan ATI bisa menjalin kerjasama baik dengan Pemerintah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tanah Bergerak Dekat Tol Cipularang, Jasa Marga Pastikan Jalan Aman

    Tanah Bergerak Dekat Tol Cipularang, Jasa Marga Pastikan Jalan Aman

    Jakarta

    Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait kondisi jalan tol yang berada di sekitarnya. Salah satu yang jadi sorotan adalah Jalan Tol Cipularang, jalur vital penghubung antara Jakarta dan Bandung.

    Menanggapi hal ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan bahwa Jalan Tol Cipularang tetap aman untuk dilintasi dan tidak terdampak langsung oleh bencana tanah bergerak tersebut.

    Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa pergerakan tanah di Purwakarta tidak mengganggu infrastruktur tol. Ia menyebut, tim Jasa Marga langsung mengambil langkah-langkah antisipatif begitu menerima laporan awal terkait bencana tersebut.

    “Kami memastikan seluruh infrastruktur jalan tol Jasa Marga Group senantiasa aman dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” ujar Rivan dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025) lalu.

    “Tim kami terus memantau kondisi di lapangan agar pengguna jalan tetap merasa nyaman, aman, dan terlindung,” lanjutnya.

    Sebagai upaya antisipasi, Jasa Marga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, BPBD Jawa Barat, serta Dinas Pekerjaan Umum setempat. Monitoring dilakukan secara berkala untuk mendeteksi potensi risiko di sepanjang koridor Jalan Tol Cipularang.

    Tak hanya itu, tim pemeliharaan jalan tol dari Jasamarga Tollroad Maintenance juga sudah melakukan pemantauan udara. Hasilnya menunjukkan bahwa titik pergerakan tanah terdekat berada sekitar satu kilometer dari jalur tol, dengan arah gerak tanah menuju utara atau menjauhi jalur utama.

    “Dengan arah gerak tanah ke utara, potensi dampak langsung terhadap jalan tol sangat kecil,” tutup Rivan.

    (mhg/rgr)

  • Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang hingga Kamis 26 Juni 2025 – Page 3

    Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang hingga Kamis 26 Juni 2025 – Page 3

    Sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga Group dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di seluruh jaringan tol, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono pastikan keamanan dan kenyamanan Jalan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kabupaten Purwakarta, tidak berdampak langsung terhadap keamanan dan kelancaran Jalan Tol Cipularang.

    “Kami memastikan seluruh infrastruktur jalan tol Jasa Marga Group senantiasa aman dan dapat diandalkan oleh masyarakat. Sejak menerima laporan awal, tim kami sudah melakukan langkah-langkah antisipatif dan terus memantau kondisi di lapangan, agar pengguna jalan tetap merasa nyaman, aman, dan terlindungi,” ujar Rivan.

    Rivan menambahkan, dalam upaya antisipatif Jasa Marga juga telah melakukan kerja sama secara intensif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dan Dinas Pekerjaan Umum daerah setempat untuk melakukan monitoring dan penanganan potensi risiko di sepanjang koridor Jalan Tol Cipularang secara berkala.

    Hasil pemantauan udara yang dilakukan oleh tim Jasamarga Tollroad Maintenance selaku Service Provider Jasa Marga Group yang melakukan pemeliharaan jalan tol, menunjukkan titik pergeseran tanah terdekat berada sekitar satu kilometer dari Jalan Tol Cipularang, dengan arah gerak tanah menuju ke utara yang menjauhi koridor tol utama.

    Jasa Marga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama melintas di seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group dan akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak kerusakan di jalan tol.